Anda di halaman 1dari 10

JUFRIADI,M.

Pd
Lahir dan besar di Madura. Puisi maduranya sebagai wujut kecintaanya kepada budaya Madura
yang dikenal keras tapi lembut sering muncul diakun facebooknya.kadang juga muncul diradar
Madura.
Sebagai penikmat “ Senja” puisinya sering bercerita tentang senja yang indah, menawan dan
penuh inspirasi. Selain mengajar di SDN Pademawu Timur 5, Jufri juga aktif di Dewan Masjid
Indonesia Kabupaten Pamekasan dan aktif berkecimpung bersama komunitas “DHU’REMMEK”
(Abhundhu’ Rembhȃgghȃ Mekkasan ) Sebuah komunitas yang banyak berkecimpung dalam
pelestarian sastra dan budaya Madura., mulai aktif menulis puisi sejak bergabung dengan
komunitas Kopi dan Diksi asuhan mas Khalid. Karya Bersama dalam antologi puisi “ Kreasi
Semaris, Seribu Guru Menulis Puisi”
Email : jufriadi0471@gmail.com dan nomor WA 081703990882
BIDADARI SURGA
Jufri

Selamat pagi duhai cinta


Diusia yang kian renta
Wajahmu  semakin   jelita
Senyum elok indah di mata

Tetap senyum duhai ayunda


Rebahlah di pangkuan manja
Kubelai  dengan sentuh mesra
Bersama nikmati kembara
Bersama  anak cucu  kita

Semaris kata
Gerbang Salam, 290521

AROMA CINTA
Jufri

Ada melati di matamu


Tumbuh rimbun semakin anggun
Berbunga harum dan meranum
Derai cinta syahdu mengalun
Kidung surga indah berayun

Duhai  Sekar harum mewangi


Izinkan aku menikmati
Setiap aroma pesona
Yang terpancar dari tatapmu

Semaris kata
Gerbang salam,240521

AKU INGIN YANG PASTI


Jufri

Sepanjang perjalanan mimpi


Selalu bergandengan hati
Dalam rintik hujan Wigati
Mengurai hidup penuh arti
Menampung sulur suluh suci

Kita seharusnya sehati


Menikmati hidup dan mati
Bukan hanya mimpi tak pasti
Maka pulanglah wahai mimpi

Semaris kata
Kadur,150521
SULUH CINTA
Je'ef

Menyulam wajah jelita


Di sudut bening bola mata
Kutautkan nadi
Dan pori hati meruah mimpi
Engkau menukik tinggi
Ke angan angin dan inginku
Mencengkeram jiwaku
Lalu terbang melayang
Membawa seluruh hasratku

Semaris bebas
Bukit Kehi,200621

RINDU MENETES MENJADI BAH..


Jufri

Rindu pada belahan jantung


Yang selalu dikidungkan dalam senandung..
Sementara layung senja mengurai mendung..
Engkau kian tersanjung diantara relung..
Anggun Menggulung dipalung jiwa
Menafikan keraguan yang menggantung..
Senja merona  kian manja.. 
Menari dijemari.. menjelungkap dalam dekap
Lalu rebah menjadi bah di sajadah  pasrah...

Semaris bebas
Gerbang Salam, 080521
SENJA KEMBALI
Jufri

Seperti senja yang setia


Dengan layung dan jingganya
Aku datang kembali bertandang
Setelah lama berpetualang
Mencari sejati di pucuk- pucuk ilalang

Kini aku mengerti


Bahwa di rengkuh tilam kasihmu
Destinasi cintaku Terjatuh
Maka biarkan rinduku berlabuh

semaris bebas
Kedai Tomang pmk, 250521

SULUH CINTA
Je'ef

Menyulam wajah jelita


Di sudut bening bola mata
Kutautkan nadi
Dan pori hati meruah mimpi
Engkau menukik tinggi
Ke angan angin dan inginku
Mencengkeram jiwaku
Lalu terbang melayang
Membawa seluruh hasratku

Semaris bebas
Bukit Kehi,200621

:
PUTRI GUNUNG
Je'ef

Terjunjung
Cantik berkerudung
Tatapnya lembut mengembun
Putri gunung kian tersanjung
Sahajanya mengundang hasrat hati tersandung
Mengharap rindu bersua payung
Hati nan mendung
Indah berkidung
Terjunjung

Semaris tipografi
Gerbang salam,170622
HARAPAN
Jufri

Semoga
Tetap terjaga
Cinta seindah surga
Mengalun lembut dalam raga
Merajut kasih selembut sutera dewangga
Suka duka saling menyangga
Mengentas setiap praduga
Saling menjaga
Semoga

Semaris tipografi
Pamekasan,120621

SENJAKU
Je'ef

Senjaku
Lembut terasa
Terjaga sepenuh asa
Ketika sepi merabas Sukma
Engkau hadir  menghapus lara duka
Mengalun kidung  cinta Lokananta
Ketika langkahku lalai
Engkau membelai
Senjaku

Semaris tipografi
Pamekasan,180621

AKU BENCI RINDUMU


Je'ef

Rindu
Tatap jalangmu
Kau belah dadaku
Menelanjangi cinta dan setia
Engkau diam menatap dan pergi
Meninggalkan seikrar janji suci
Suatu hari nanti
Kutemui hatimu
Rindu

Semaris tipografi
Hotel Berlian,220621
AKU DATANG
Je'ef

Rembulan
Mentari datang
Semesta rindu bertandang
Dan bibir manismu mengembang
Mengurai diksi indah manis berlenggang
Peluk asa cintamu sayang
Rindu yang hilang
Menemui Kembang
Rembulan

Semaris tipografi
Asta Rabah,260621

JIKA RINDU
Jufri

Jika rindu ini lautan


Biarkan aku pergi berenang
Memunguti lokan dan mutiara
Kuhaturkan ke tilam hatimu

Jika rindu ini bunga


Kubiarkan kuncup tak mekar
Agar harumnya tak hilang
Dan kumbang tak menyentuhnya

Jika rindu ini candu


Biarkan kucampur dengan madu
Karena aku ingin mabuk
Dan mati dalam pelukmu

Karena hanya engkaulah rinduku


Nafas dan pori hidupku
Puisi cinta dalam Kembara
Nyanyian rindu kala senja

Puisi patarisit
Gerbang salam,240422
AIR MATA DOA
Jufri

Malam mendekap sepi


Ketika tiba-tiba bayangmu
Hadir dalam mimpi
Nafasmu menyentuh nafasku
Kau bisikkan kata - kata rindu
Lembut menggayut kalbu
Bangun sayangku..
Fajar sebentar lagi pijar
Langit cinta terbuka lebar
Segera hampar tikar
Biarkan jiwa berbinar
Seperti kuncup mawar
Yang sebentar lagi mekar
Dengan kantuk dan mata nanar
Kupaksakan langkah mengejar
Bayangmu yang mulai samar
Aku tersungkur ... Terkapar
Menggelepar dalam rindu membakar
Sejuta cinta kuhatur mesra
Bersama doa dan air mata

Gerbang salam,230321
SYAIR RINDU KALA SENJA
( Terhatur Bersama Sholawat Cinta )
Jufri

………
Senja nan indah, biasnya memerah…
bersama senyummu merekah penuhi cakrawala..
Kekasih...
Saat hati luruh melanda gundah..
Jadi temaram kala senjamu menggoda mengurai resah..
menghalau gelisah..
Kekasih....
Kini setelah malam menghunjam kelam..
Pesona senjamu memerah saga
Karena cintaku telah penuhi segala..

………
Kusimpan rindu saat senja merona ...
kuhaturkan ketilam kasihmu
saat malam memeluk gulita...
Kekasih...
Aromamu mengharum surga..
Menelusup lembut kerelung terdalam..
hingga hilang luka yang lama dilapah sunyi.. sendiri..
Walau wajah lembutmu tak terjamah
Menikmati harummu adalah nikmat terindah...

………
Senja kembali mengantarkan rinduku
bergelayut ditepian harap..
dan takbir yang berkumandang
menembus labirin dan naik ke lazuardi...
Aku hanyut dalam tafakkur hingga ke alam jabarut...
Robb..
ini hanya angan dari keterbatasanku yang nisbi..
Karena kandil hatiku tak bersuluh..
Tangisku... suatu saat…
Engkau menemuiku diserambi surga

………
Senja datang selalu dengan ronamu
yg agung memenuhi semesta..
dan cahayamu memenuhi segala..
Ini rindu atau candu..??!!
Ini cinta atau hanya mengharap iba..
Kenapa pesonamu membias disegala rasa...
hingga tak kutemukan arah untuk berpaling!!??
Senjapun pergi membawa malamku…
kesejuta harapan
………
Kepada senja ..
Hati ini pernah menitikkan air mata
Meluapkan madah cinta
Mengalunkan luka lara ..
menguraikan kisah dalam indah dan nistapa
kini kutinggalkan senjamu yang semburat
dan telah telah kunafikan hasrat..
Dari gemuruh angan dan angin yang tersirat..
Karena ingin kubuktikan
Bahwa dalam setiap khalwat…
Rindu tentangmu semakin sekarat…
Kekasih nuraniku…
Aku merindu syafaatmu…

………
Senja menawarkan pesona
Dari destinasi rindu atas dermaga
pelabuhan cinta ..
Yang terangkum dari air mata..
senjamu menyulam asa
Dan dari sekian makna yang beraneka..
Engkaulah yang paling bertahta..
Dan pesonamu penuhi segala..
Akupun rebah dikumparan cinta

………
Kekasih...seperti jingga Yang selalu setia
menggenapkan warnanya, demi senja ..
Akupun selalu setia menikmati
kesempurnaanmu disetiap suasana...
Dan kubawa kesetiaan senja
menampung gelap dan cahaya secara
bersamaan hingga kesudut malamku..
Dan disetiap lingkar samadiku...
namamu kuulang ulang hingga
hilang disubuh menjelang..
dan pesonamu meneusup hingga kesumsum tulang..

………
Kulihat senja tenggelam dipelupukmu
yang bening dan engkau geming dalam hening
membiarkan keindahan jingga
yang perlahan berpaling...
Dan kembali sejumput rindu
menjadi nyanyian sendu mendayu
tatkala aromamu menggambar lazuardi
lalu turun menjadi titik hujan
menyapa bumi yang gersang...
dan semua makhluk berebut mencium kening bumi..
Akupun basah dalam rindu telaga kautsarmu....

Gerbang Salam,2021

Anda mungkin juga menyukai