Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN

STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG


DI SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
“Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Pelaksanaan PPLK”

Disusun Oleh:

NAMA : DETRI MELINA


NIM : 4322319030004
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN SEJARAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


(STKIP) SETIA BUDHI RANGKASBITUNG
2022

Jalan Budi Utomo No. 22 L Telp./Fax. 0252 – 206715 Rangkasbitung 42314


Email : ppma@stkipsetiabudhi.ac.id

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN
DI SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Kepala Sekolah Guru Pamong

WahyudiWidodo,M.Pd EndahSetianingsih, S.Pd


NIP.197112241997021002 NIP.198601282022212025

Mengetahui,
Dosen Pembimbing
STKIP Setia Budhi Rangkasbitung

Weny Widyawati Bastaman , M.Pd


NIDN. 0409018801

ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb, Alhamdulilah puji syukur kami panjatkan
kepada Allah SWT. Tuhan yang maha esa, yang telah melimpahkan
rahmatnya dan karunianya sehingga kami bisa menyelesaikan
penyusunan laporan program pengenalan lapangan kependidikan
(PPLK) 2022 STKIP Setia Budhi Rangkasbitung di SMAN 2
Rangkasbitung.
Ucapan terima kasih tak terhingga, kepada para pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan PPLK ini, maupu membantu
menyuksekan pelaksanaan PPLK 2022. Ucapan terima kasih diantaranya
kepada:
1. Bapak Dr. H. Suherman, M.Pd. Selaku Ketua STKIP Setia Budhi
Rangkasbitung yang telah memberikan izin pelaksanaan PPLK
2022.
2. Bapak Mukhtar Ridwan, M.Pd. Selaku Ketua PPLK, dan Panitia
pelaksana PPLK 2022, STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
3. Ibu Weny Widyawati Bastaman, M.Pd. Dosen pembimbing, yang
telah memberikan dukungan dan bimbingan selama pelaksanaan
PPLK 2022.
4. Bapak Wahyudi Widodo, M.Pd. Selaku kepala sekolah SMAN 2
Rangkasbitung, yang telah memberikan izin untuk saya bisa
melaksanakan praktek PPLK di SMAN 2 Rangkasbitung.
5. Ibu Endah Setianingsih, S.Pd. Selaku Guru Pamong Pendidikan
Sejarah yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama
pelaksanaan PPLK 2022.
6. Keluarga besar SMAN 2 Rangkasbitung, yang mendukung dan
memberikan bantuan baik dari moril ataupun materil.
7. Adik-adik kelas X , yang telah membantu untuk menjadi kelas
pelaksanaan PPLK 2022.

iii
8. Teman-teman mahasiswa PPLK 2022 di SMAN 2
Rangkasbitung, yang selalu memberikan dukungan.
9. Kedua Orang Tua kami, yang telah mendoakan anaknya,
meberikan dukungan baik moril dan moralnya.
10. Beberapa pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan PPLK yang
sederhana ini masih terdapat kesalahan, baik dari segi pengetikan, penyajian,
pengambilan data, dan sebagainya, mohon untuk dimaklumi dan dimaafkan.
Maka dari itu, kami mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, guna terciptanya laporan ini menjadi lebih baik lagi, berguna
untuk semesta, generasi bangsa, dan bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Rangkasbitung, 30 September 2022

Detri Melina

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................


Latar Belakang PPLK ......................................................................................
Tujuan PPLK ....................................................................................................
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ........................................................................
Ruang Lingkup PPLK ......................................................................................

BAB II TINJAUAN UMUM SEKOLAH .......................................................


A.Profil Sekolah ...............................................................................................
B.Data Siswa ....................................................................................................
C.Data Ruang Kelas .........................................................................................
D.Sarana dan Prasarana ....................................................................................

BAB III MASALAH MASALAH KEPENDIDIKAN ....................................


A.Permasalahan yang Berkaitan dengan Profil Sekolah ..................................
B.Pengelolaan fasilitas lingkungan belajar .....................................................
C.Proses Program Penampilan .........................................................................
D.Penemuan .....................................................................................................

BAB IV PENTUP ............................................................................................


Kesimpulan ......................................................................................................
Saran.................................................................................................................
Kesan ................................................................................................................
LAMPIRAN I dan II ........................................................................................

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PPLK


Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan salah satu
ajang pengemblengan professionalisme bagi mahasiswa strata satu (S-1)
kependidikan. Hal ini dimaksudkan agar para calon guru lulusan S-1 kependidikan
benar-benar memiliki kemampuan professional yang dapat diandalkan.
Dalam pelaksanaannya, Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK)
yang direncanakan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
terbagi kedalam beberapa kelompok yang kemudian di salurkan ke beberapa
sekolah. Puncak dari kegiatan ini adalah laporan PPLK yang menjadi bukti
berakhirnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di setiap sekolah tersebut.
Laporan PPLK merupakan penulisan hasil kajian praktikan disekolah tempat
kajian masing-masing selama PPLK berlangsung merupakan salah satu
persyaratan menempuh ujian PPLK.
Melalui kegiatan program pengenalan lapangan kependidikan (PPLK) ini, para
mahasiswa memiliki kesempatan secara praktis untuk menerapkan ke ilmuan yang
telah di perolehnya dari hasil perkuliahan dalam situasi dan kondisi yang nyata,
meskipun para mahasiswa sudah berkecimpung di dunia pendidikan. Berkait
dengan hal itu, program pengenalan lapangan kependidikan (PPLK) juga memberi
kesempatan para mahasiswa untuk melatih dan mengembangkan diri baik di
bidang penguasaan materi, teknik penyampaian dan pengelolaan kelas serta
bidang administrasi yang berkaitan dengan tugas sebagai guru.
Tujuan PPLK
B. Tujuan dari Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK)
Tujuan PPLK adalah umtuk memberikan bekal pengalaman dan keterampilan
kepada mahasiswa secara praktis yang berkaitan belajar mengajar di sekolah.
C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Program Pengamalan Lapangan Kependidikan (PPLK) ini di
laksanakan pada tanggal 01 Agustus 2022 s/d 30 September 2022, adapun tempat

1
pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) bertempat di
SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG JL. SILIWANGI PASIR ONA
RANGKASBITUNG. 42313, Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung
Kabupaten Lebak provinsi Banten
Gambar berikut menun

D. Ruang Lingkup PPLK


Ruang Lingkup Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) meliputi :
Pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas,
Pengelolaan kelas,
Pengorganisasian kurikulum,
Penyusunan laporan,
Pengorganisasian komponen pendidikan lain.

2
BAB II
TINJAUAN SEKOLAH
PROFIL SEKOLAH

A. Profil (umum) Sekolah


Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Rangkasbitung
Alamat Jalan : Jl. Siliwangi Pasir Ona
Desa : Rangkasbitung Timur
Kecamatan : Rangkasbitung
Kabupaten : Lebak
No. Telp./HP : 087772980549
1. Nomor Statistik Sekolah : 3010203010005 NPSN : 20601872
2. Jenjang Akreditasi :A
3. Tahun didirikan : 1985
4. Tahun beroperasi : 1987
5. No. Rekening Sekolah : 0080-01-018255 Bank Rakyat Indonesia
( BRI )
6. Kepemilikan Tanah :
a. Status Tanah : Hak Milik
b. Luas Tanah Seluruhnya : 17.658 m2
- Lahan yang sudah dibangun : 17.031 m2 Luas lahan kosong
: 1.027 m2
7. Status Bangunan :
a. Surat Ijin Bangunan : No. 10.02.01.26.0036 Tgl. 20 Des. 2000

B. Data Siswa

1. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Total


574 595 1169

2. Jumlah peserta Didik Berdasarkan Usia


Usia L P Total
< 6 tahun 0 0 0
6 - 12 tahun 0 0 0
13 - 15 tahun 318 345 663
16 - 20 tahun 256 250 506
> 20 tahun 0 0 0
Total 574 595 1169

3
3. Jumlah Siswa Berdasarkan Agama
Agama L P Total
Islam 564 590 1154
Kristen 6 2 8
Katholik 2 1 3
Hindu 0 0 0
Budha 2 2 4
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 574 595 1169

C. Data Ruang Kelas a) Data Kondisi Ruang b) Prasarana Mutu Pendidikan

Kondisi Ruang Jumlah


Jml Jml
Rusak Rusak Rusak Alat Peraga Paket
Ruang Ruang Baik
Berat Sedang Ringan
R.Kls. asli (a) 5 Paket
25 R. Kelas 25 21 0 3 4 Alat Lab. IPA
Ruang lainnya R. Perpustakaan Alat Lab. Bahasa 2 Paket
1 1
yang digunakan
untuk/sbg R. Lab IPA 1 Alat Lab. Komputer 1 Paket
2 1
Ruang Kelas (b)
R. Lab. Bahasa 1 Alat Pend. IPS 0 Paket
yaitu 1
Ruang ............
R. Lab. Komp 2 Alat Pend. Olah Raga 3 Paket
0 2
R. Multi Media 1 Alat Pend. 1 Paket
1
Matematika
1 Alat Kes.Tradisional 1 Paket
R. Keterampilan 1
Alat Kes.Modern 1 Paket
R. Kep.Sek. 1 1
R. Guru 1 Buku Perpustakaan 10 Paket
1

Jml R.Kelas R. TU 1 1
seluruhnya 25
R. WC 8 3 5
(a + b)
R. Gudang 2
2

4
D. Sarana dan Prasarana

1. Sarana dan Prasarana


a. Perlengkapan Kegiatan Administrasi
Jumlah Sarpras
No Jenis Sarpras Menurut Kondisi
Baik Rusak

1. Laptop (di luar yang ada di Lab. Komputer) ✓

2. Printer ✓

3. Meja Guru & Pegawai ✓

4. Kursi Guru & Pegawai ✓

5. Lemari Arsip ✓

6. Kotak Obat (P3K) ✓

7. Pengeras Suara ✓

8. Washtafel (Tempat Cuci Tangan) ✓

b. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar


Jumlah Sarpras
No Jenis Sarpras Menurut Kondisi
Baik Rusak
1. Kursi Siswa ✓
2. Meja Siswa ✓
3. Kursi Guru di Ruang Kelas ✓
4. Meja Guru di Ruang Kelas ✓
5. Papan Tulis ✓
6. Rak Hasil Karya Peserta Didik ✓
7. Lemari di Ruang Kelas ✓
8. Komputer/Laptop di Lab.Komputer ✓

5
9. Alat Praga ✓
10. Alat Praga IPA (Sains) ✓
11. Bola Sepak ✓
12. Bola Voli ✓
13. Bola Takraw ✓
14. Tempat Sampah ✓
15. Meja Pingpong (Tenis Meja) ✓
16. Lapangan Sepak Bola/Futsal ✓
17. Lapangan Bola Voli ✓

c. Ruang Menurut Jenis


Jumlah Ruangan
No Jenis Bangunan Menurut Kondisi
Baik Rusak

1. Ruang Kelas ✓
2. Ruang Kepala Sekolah ✓
3. Ruang Guru ✓
4. Ruang uks ✓
5. Ruang operator ✓
6. Tempat parker ✓
7. Toilet Guru ✓
8. Toilet Siswa ✓
9. Mushola ✓
10. Kantin ✓

6
BAB III
MASALAH-MASALAH KEPENDIDIKAN

A. Permasalahan yang Berkaitan dengan Profil Sekolah


1. Pengelolaan / pelaksanaan kurikulum
Dalam proses belajar mengajar di SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG menggunakan
kurikulum yang sudah di tetapkan oleh dinas pendidikan Kabuaten Lebak. Kurikulum yang
digunakan adalah kurikulum Merdeka untuk kelas X, sedangkan kurikulum 2013 (K-13) untuk
kelas XI sampai kelas XII . Mahasiswa praktikan melaksanakan proses belajar mengajar sesuai
dengan jadwal yang telah disetujui dan di tentukan. Sebelum mahasiswa praktikan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar, seluruh mahasiswa praktikan mempersiapkan Modul
ajar sebagai kurikulum merdeka dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
mengacu pada Silabus sesuai dengan program pendidikan.
2. Pengelolaan Personalia
Pengelolaan personalia di SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG diserahkan kepada wakil
kepala sekolah kurikulum untuk memberikan tugas kepada para guru untuk menjadi guru mata
pelajaran dan wali kelas.
3. Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
Dalam proses bimbingan belajar Ekstrakurikuler di SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG
mahasiswa praktikan diharapkan mampu tampil dalam berbagai kegiatan terutama yang sudah
berlangsung dan ditentukan oleh SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG. Walaupun tidak
semua program Ekstrakurikuler mampu dilaksanakan karena keteterbatasan waktu.
4. Kerja Sama dengan Stake Holder
Pembinaan kerjasama dengan stake holder atau para pemangku kebijakan SMA NEGERI 2
RANGKASBITUNG sangatlah bersinergi dengan lancarnya proses kerjasama baik secara
administrasi maupun dalam sisi edukatif. Pihak sekolah mengikuti dengan baik program
pemerintah yang terprogram dalam wacana lebak cerdas dengan peningkatan pelayanan dan
proses belajar mengajar, pembelajaran dan pendidikan akhlak itu sendiri.

B. Pengelolaan Fasilitas Lingkungan Belajar


SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG di fasilitasi dengan bangunan yang permanen. SMA
NEGERI 2 RANGKASBITUNG ini memiliki sistem pembelajaran pagi. Sarana dan prasarana
untuk menunjang proses belajar dan pembelajaran sangat memadai, seperti kelas untuk
program pembelajaran.
7
Permasalahan yang Berkaitan dengan Kegiatan Praktikan
Penyusunan Satuan Pembelajaran Program pembelajaran yang harus dibuat selama kegiatan
PPLK ini adalah Modul Ajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Modul Ajar dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat sebelum melaksanakan proses dan pembelajaran
dikelas. Hal ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di lapangan terencana
dengan baik. Perangkat pembelajaran ini sangat membantu praktikan sebagai praktikan yang
belum ada pengalaman mengajar sama sekali sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas lebih
sistematis dan praktikan lebih percaya diri karena tahu sebelumnya tahapan yang harus
dilakukan ketika mengajar di kelas atau-pun di lapangan. Modul atau RPP yang praktikan buat
sesuai kurikulum yang digunakan saat ini. Dalam membuat perangkat pembelajaran ini,
praktikan mengalami kesulitan tentang metode yang akan digunakan karena dalam Modul dan
K13 ini siswa/siswi di tuntut agar aktif secara maksimal serta menemukan kesulitan tentang
penilaian tiap siswa. Tetapi karena bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing serta guru
mitra praktikan di SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG, penyusun pembelajaran ini dapat
terselesaikan dan terlaksana dengan baik.

C. Proses Program Penampilan


Penampilan di kelas maupun di lapangan merupakan hal utama yang harus praktikan lakukan
sebagai guru. Tetapi terdapat kesulitan yang ada kaitannya dengan proses KBM itu sendiri.
Seperti masih kurangnya sinkronisasi antara pengajar dan siswa yang diantarnya terdapat
misscomunication atau salah paham seperti kurang tertangkapnya maksud pengajar kepada
muridnya. Penerapan teknik baru juga dapat merupakan kesulitan tersendiri di luar kadar
potensi siswa yang variatif di kelas atau di lapangan.
Bimbingan Belajar Ekstra Kurikuler
Bimbingan ekstrakurikuler yang dilakukan praktikan meliputi Pramuka dan kesenian. Semua
kegiatan tersebut dilaksankan dalam waktu yang berbeda dalam melaksanakan bimbingan
ekstrakurikuler Pramuka dan kesenian. Mahasiswa praktikan ikut serta dalam ekstrakurikuler
dan dibimbing oleh guru yang memegang ekstrakurikuler tersebut. Partisipasi dalam
Kehidupan Sekolah dan Hubungan dengan Lingkungan Kegiatan dilakukan praktikan selesai
mengajar adalah praktikan mengikuti beberapa kegiatan yang ditentukan oleh pihak SMA
NEGERI 2 RANGKASBITUNG dan kegiatan evaluative dari kelompok praktikan itu sendiri.
Adapun kegiatan tersebut antara lain :
1. Konsultasi dengan guru mitra
2. Evaluasi dan konsultasi dengan dosen pembimbing PPLK
8
3. Upacara rutin pengibaran bendera Merah Putih setiap hari senin
4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
5. Mengikuti pengajian serta solat berjamaah
6. Mengikuti kegiatan memperingati 17 Agustus
Hubungan praktikan dengan warga sekolah di SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG
berlangsung harmonis dan dinamis. Hal ini di karenakan sikap kekeluargaan yang ada di SMA
NEGERI 2 RANGKASBITUNG sangat baik, sehingga membuat para praktikan merasa
nyaman dalam melaksanakan kegiatan PPLK. Begitu juga sebaliknya, para warga sekolah
SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG, tidak merasa terganggu dengan adanya para praktikan.
Dan malah sangat dinamis ikut aktif memberikan motivasi kepada para praktikan. Terlebih,
para murid pun dapat bekerja sama dan membuat praktikan nyaman dan senang berada di
sekolah. Proses Pembimbingan Guru Pamong, Dosen Pembimbing dan Kepala Sekolah
Bimbingan Guru Mitra Guru mitra memberikan bimbingan, mulai pengenalan lingkungan
sekolah, kurikulum sekolah, program sekolah, perkenalan dengan semua personal sekolah,
pembagian tugas semua di diskusikan dan dilaksanakan oleh masing–masing praktikan sesuai
dengan jadwal yang telah di sepakati. Guru mitra memberikan arahan dan bimbingan saat
praktikan membuat Modul atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan hal–hal lain
yang berkenaan dengan persiapan mengajar. Bimbingan Dosen Pembimbing, Dosen
pembimbing memberi bimbingan kepada praktikan dari mulai mengantarkan ketempat
praktikan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK), memberi petunjuk–petunjuk
dalam melaksankan PPLK, membahas masalah yang dihadapi praktikan saat melaksanakan
PPLK dan membuat laporan tersebut. Selain itu, dosen pembimbing juga membantu
memelihara dan meningkatkan hubungan baik serta kerja sama praktikan dengan SMA
NEGERI 2 RANGKASBITUNG.
D. Penemuan
Metode pembelajaran yang di temukan di SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG yaitu
pembelajaran tutor sebaya, dimana dalam kegiatan pembelajaran berpusat kepada siswa. Dalam
tutor sebaya, teman sebaya yang telah tuntas terhadap bahan pelajaran memberikan bantuan
kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan pelajaran yang dipelajarinya.
Bantuan belajar oleh teman sebaya dapat menghilangkan kecanggungan. Bahasa teman sebaya
dapat lebih mudah dipahami, selain itu dengan teman sebaya tidak ada rasa enggan, rendah diri,
malu, dan sebagainya. Dalam kata lain yang dimaksud dengan tutor sebaya adalah seorang atau
beberapa orang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa-siswa tertentu yang
mengalami kesulitan belajar.
9
Tugas sebagai tutor merupakan kegiatan yang kaya akan pengalaman dan sebenarnya
merupakan kebutuhan anak itu sendiri, karena dalam pembelajaran tutor sebaya ini, mereka
(para tutor) harus berusaha mendapatkan hubungan dan pergaulan baru dengan teman sebaya,
mencari temannya sendiri, mengembangkan kecakapan intelektual dan sosial. Dengan
demikian beban yang di berikan kepada mereka akan memberi kesempatan untuk mendapatkan
perannya, bergaul dengan siswa-siswa lain, bahkan mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di SMA
NEGERI 2 RANGKASBITUNG, dapat diambil kesimpulan bahwa:
Praktek Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan salah satu media
menambah serta memperluas berfikir dalam memadukan pengetahuan teoritis dengan kegiatan
yang ada dilapangan.
Melalui Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK). Mahasiswa dapat mengetahui
tugas dan fungsi seorang guru, dalam mencetak manusia yang cerdas dan bermutu. Melalui
Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan salah satu kegiatan yang
wajib di ikuti oleh setiap mahasiswa keguruan khususnya mahasiswa STKIP Setia Budhi
Rangkasbitung sebagai sarana latihan agar mahasiswa benar – benar matang baik secara teori
maupun secara praktek sebelum terjun langsung ke dunia pendidikan setelah menyelesaikan
kuliahnya. Praktek Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan salah
satu upaya yang di lakukan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung dalam rangka mengarahkan dan
mencetak mahasiswa yang profesionalisme siap pakai di bidangnya pada saat terjun ke
masyarakat.

B. Saran
Akhir dari penyusunan laporan ini, penyusun ingin memberikan beberapa saran yang
dimaksudkan untuk memberikan beberapa masukan agar pelaksanaaan PPLK selanjutnya
dapat lebih baik lagi. Saran-saran tersebut anatara lain:
Untuk tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal dengan kualitas yang memuaskan
hendaknya disiplin dan etos kerja dalam dunia penididkan dan pengajaran ditingkatnya.
Kepada seluruh praktikan agar dapat dan mampu memanfaatkan dan melaksankan kegiatan
PPLK ini secara baik dan maksimal sebagai pengembangan diri, baik itu materi pengalaman,
kepribadian, sebagai bahan untuk membandingkan teori yang terdapat selama di kampus
dengan kenyataan yang di temukan di lapangan, agar setelah menyelesaikan pendidikan STKIP
Setia Budhi, dapat menjadi tenaga kependidikan yang profesional.

11
C. Kesan
Bimbingan dan kerjasama yang di berikan pihak guru serta siswa yang responsive
terhadap guru praktikan memberikan hubungan yang mendalam, sehingga menjadikan sebuah
motivasi yang tinggi bagi praktikan dalam melaksankan praktek Program Pengenalan
Lapangan Kependidikan (PPLK) sehingga praktikan berusaha untuk menunjukan kualitas yang
baik dan profesionalitas dirinya. Hal ini berdampak pada kegiatan belajar mengajar yang penuh
gairah dan semangat.

12
LAMPIRAN I DOKUMENTASI

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
LAMPIRAN II MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM MODUL

Nama Penyusun : Detri Melina

Instansi/Sekolah : SMA Negeri 2 Rangkasbitung

Jenjang / Kelas : SMA / X

Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit (1 Pertemuan)

Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

26
B. KOMPONEN INTI

Fase : E

Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep konsep
Sejarah Indonesia dasar manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis, guna
sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta
sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, dan penelitian berbasis
proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis serta
mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia
meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di
Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan Islam di
Indonesia.
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber
primer atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah lokal
yang memiliki benang merah dengan ke indonesiaan baik langsung
ataupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis
kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan,
dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan
berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan peristiwa
sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Elemen Pemahaman Konsep Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar
Sejarah ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa
sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan
analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa
sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek
dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa
sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global;
menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa lalu,
masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara diakronis
(kronologi) maupun sinkronis.

27
kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan HinduBuddha
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis
serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha secara
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.

Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam;


menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa
depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis
(kronologi) dan/atau sinkronis.
Elemen Keterampilan Proses Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya,
Sejarah mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan
proyek lanjutan secara kolaboratif tentang dibawah ini :
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah
keluarga, sejarah sekolah, sejarah jalur rempah di daerah,
sejarah kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan
sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana
lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan
seleksi dan kritik terhadap sumbersumber primer maupun
sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna
di balik sumber-sumber primer dan/atau sekunder; dan
menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang
menitikberatkan pada proses dan/atau sinkronis yang
menitikberatkan pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah
dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa
sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa
kini, dan masa depan; Penjelasan peristiwa sejarah dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional,
dan global; Mengaitkan hubungan antara peristiwa sejarah lokal,
nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan
dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital
dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis,
videografis, komik, poster, dan lain-lain.

28
Tujuan Pembelajaran • Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah dan manfaat
belajar ilmu sejarah.
• Menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu sejarah, dapat
menguraikan tentang berbagai peristiwa bersejarah, serta
pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat.
• Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara
untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi berbagai
peristiwa bersejarah.
• Menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam kehidupan
sehari-hari dari konsep dan teori yang telah dipelajari.
• Mengevaluasi berbagai sumber sejarah.
• Membuat laporan tugas.
• Menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai bangsa
Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Pertanyaan Pemantik • Bagaimana peristiwa pada masa lalu relevan untuk menjelaskan
berbagai peristiwa pada masa kini?
• Bagaimana kehidupan manusia dan suatu masyarakat terekam
dalam lintasan waktu?

Profil Pancasila • Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
• Berkebhinekaan Global
• Mandiri
• Bernalar
• Kritis
• Kreatif

Kata kunci Sejarah, Manusia, Diakronik, Sinkronik, Kronologi,


Sumber sejarah

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
35 Peserta didik

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran

- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

29
Jenis Assesmen :
• Presentasi
• Produk
• Tertulis
• Unjuk Kerja
• Tertulis
Model Pembelajaran
• Tatap muka

Ketersediaan Materi :
• Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi: YA/TIDAK
• Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


• Individu
• Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran :


• Mengulas materi sebelumnya
• Proses tanya jawab
• Menjelaskan materi baru
• Proses tanya jawab
• Memberi tugas individu
• Di koreksi bersama
• Memberi tugas kelompok

Materi Pembelajaran
Sejarah Indonesia: Manusia, Ruang, dan Waktu

A. Manusia sebagai penggerak, pelaku dan saksi sejarah

1. Mengapa Manusia dijadikan sebagai penggerak dalam sejarah?


2. Mengapa Manusia dijadikan sebagai pelaku dalam sejarah?
3. Manusia dijadikan sebagai salksi dalam sejarah?

B. Diakronik dan Sinkronik dalam sejarah

1. Kronologi
2. Periodisasi
3. Berfikir Sinkronik
4.
C. Penelitian Sejarah

1. Metode Sejarah
2. Sumber Sejarah
D.Penulisan Sejarah (Historiografi)

30
Media, Alat.
1. Sumber Utama
Buku Siswa IPS kelas X, buku sejarah lain yang relevan, internet, dan lain-lain.

2. Media
Kertas Print-an materi, Kertas asturo, Kertas buku tulis.

Persiapan Pembelajaran :
• Menyiapkan bahan ajar/materi
• Menyiapkan alat dan bahan
• Menyiapkan rubric penilaian
• Menyiapkan alat penilaian

Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan Pertama : Pengenalan dan Kontak Belajar

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan • Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa sebagai bentuk
syukur telah diberikan kesehatan dan kesempatan untuk belajar.
Melakukan kegiatan dijam pertama membaca surat-surat pendek, dan
guru memeriksa kehadiran peserta didik (Absensi).
• Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran sehingga siap
belajar. Terkait dengan hal ini, guru dan peserta didik dapat membuat
kesepakatan untuk menjaga lingkungan belajar yang kondusif.
Sebaiknya kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelas dengan membuat
rencana aksi bersama.

31
• Guru dan peserta didik membuat kontrak belajar sebagai kesepakatan
untuk membangun budaya belajar kondusif dan kolaboratif. Kontrak
belajar hendaknya disajikan dalam bentuk poster atau tulisan yang
dipajang di kelas serta ditulis oleh peserta didik di buku tulis sebagai
pengingat agar masing -masing pihak senantiasa menjalankan kontrak
belajar dengan baik.

Contoh
Kontrak Belajar
Selama pembelajaran saya berkomitmen untuk:
• Mengikuti proses belajar dengan baik dan mengikuti tata
tertib sesuai dengan aturan sekolah.
• Mengerjakan tugas dengan usaha terbaik dan jujur.
• Mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
• Mendengarkan penjelasan guru dan presentasi teman
dengan baik.
• Menghormati perbedaan pendapat.
• Menjaga kebersihan kelas.
• Mengangkat tangan apabila hendak bertanya dan ke toilet.
• Siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman
apabila terdapat tugas kelompok.
• Hadir tepat waktu.

• Guru melakukan apersepsi, mengingatkan kembali topik -topik sejarah


yang pernah dipelajari oleh peserta didik minggu lalu.

• Guru mendorong dan menstimulus dengan berbagai pertanyaan


kepada peserta didik tentang yang terkait dengan pembelajaran
minggu lalu.
• Guru dapat melakukan penilaian melalui diskusi kelas dan
menggunakan berbagai media belajar, misalnya menyajikan kegiatan
tanya jawab perindividu, presentasi, bacaan dan lain sebagainya.

Inti • Guru menjelaskan tentang Manusia Ruang dan Waktu Dalam Sejarah.

• Guru menanyakan ke siswa apa saja yang termasuk kedalam Manusia


Ruang dan Waktu Dalam Sejarah..

32
• Guru mendorong siswa menyampaikan materi sesuai dengan bahasa
peserta didik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang Manusia Ruang dan Waktu, Manusia sebagai penggerak,
pelaku dan saksi, dan yang berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu.

• Guru memandu siswa menuliskan atau menyampaikan


Pendapat mereka. Tahap ini penting untuk memahami miskonsepsi
tentang pemahaman siswa akan kajian ilmu sejarah.

• Guru memandu siswa agar berani mengungkapkan pendapat sendiri.

• Guru menjelaskan tentang materi Manusia Ruang dan Waktu yang


hendak dipelajari dalam sekali pertemuan.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pendapat atau pertanyaan.
Penutup • Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.
• Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan.

• Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah


bekerjasama dengan baik dalam pembelajaran maupun tugas
kelompok.
• Guru memberikan dorongan kepada peserta didik untuk membaca
materi yan akan dibahas di minggu berikutnya.

• Doa

• Penutup Pembelajaran

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek Pengayaan dan Remedial Pengayaan:
 Portofolio
 Pengayaan diberikan untuk menambah
wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan
kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai kompetensi dasar (KD).

33
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian,
peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan
atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
Remedial

 Remedial dapat diberikan kepada peserta


didik yang capaian kriteria ketuntasan
minimal (KKM) belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta
didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok,
pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian.

34
• Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
• Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

• Rubrik Penilaian :

Aspek Keterangan Skor


Sejauh mana peserta didik telah melakukan dan menunjukkan
sikap-sikap yang diharapkan mulai dari tidak/belum
Sikap 0-10
menunjukkan, kurang menunjukkan, cukup menunjukkan, selalu
menunjukkan, sering menunjukkan.
Sejauh mana peserta didik telah memahami tentang konsep yang
dipelajari. Intervalnya mulai kurang memahami, cukup
Pengetahuan 0-10
memahami, peserta didik memahami. Peserta didik sangat
memahami/sangat mampu menjelaskan.
Sejauh mana peserta didik telah menerapkan langkah-langkah
keterampilan inkuiri selama proses pembelajaran. Mulai belum
Keterampilan menerapkan, kurang menerapkan, cukup 0-10
menerapkan/mengaplikasikan, dengan baik menerapkan, dengan
amat baik dan selalu menerapkan tahapan inkuiri.

• Penilaian Diri
Belum
Tujuan Pembelajaran Ya Tidak
Yakin
Saya mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah.

Saya mengetahui manfaat belajar ilmu sejarah.


Saya mampu menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu
sejarah.
Saya mampu menguraikan tentang berbagai peristiwa
bersejarah, serta pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat.

Saya mampu menggunakan konsep yang dipelajari sebagai


salah satu cara untuk melakukan pengamatan dan
mengidentifikasi berbagai peristiwa bersejarah.
Saya mampu menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam
kehidupan sehari-hari dari konsep dan teori yang telah
dipelajari.
Saya mampu mengevaluasi berbagai sumber sejarah.
Saya mampu membuat laporan tugas.
Saya mampu menunjukkan sikap dan pandangan yang
mencintai bangsa Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.

35
Refleksi Guru:
• Apakah kegiatan belajar berhasil?
• Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
• Apa yang menurut Anda berhasil?
• Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
• Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik:


• Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
• Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
• Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :

36
37
38
39
40
41
42
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT (Soal Ulangan Harian)

SOAL (PG) !!!

1. Istilah sejarah dalam Bahasa Inggris yaitu ……..

A. Geschicte

B. Geschiedenis

C. Syajarotun

D. History

E. Historia

2. Apa pengertian sejarah sebagai ilmu……

A. Mempelajari berbagai peristiwa pada masa lampau yang berguna untuk menjelaskan
dan mengungkap berbagai peristiwa pada hari ini dan masa yang akan datang.

B. Mempelajari peristiwa masa lampau yang diceritakan oleh sendirinya

C. Mempelajari peristiwa yang tidak akan terjadi lagi.

D. Mempelajari pengetahuan masa lampau yang berkembang dalam tradisi lisan.

E. Mempelajari peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

3. Siapakah yang dijuluki sebagai sebagai bapak sejarah……

A. Kuntowijoyo C. Sartono Kartodijo

B. Herodotus D. R.Moh.Ali

E. Ibnu Khaldun

4. Kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka, karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa
yang sungguh-sungguh terjadi ( nyata ). Pernyataan tersebut merupakan pengertian
sejarah menurut…..

A. Kuntowijoyo

B. Ibnu Khaldun

C. R.G Collingwood

D. R. Moh.Ali

E. Sartono Kartodirjo

43
5. Dalam sejarah manusia berperan sebagai…..

A. Pelaku, Ruang dan Objek

B. Ruang, Waktu dan Saksi

C. Pelaku, Penggerak dan Saksi

D. Saksi dan Ruang

E. Pelaku, Penggerak dan Waktu

6. Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan manusia, pernyataan tersebut
berarti….

A. Manusia tidak bisa hidup tanpa sejarah

B. Sejarah menciptakan kehidupan kehidupan manusia

C. Sejarah mempengaruhi gerak aktivitas manusia

D. Sejarah menceritakan kisah kehidupan manusia

E. Sejarah merupakan kenangan masa lalu

7. Dalam ilmu sejarah dimensi ruang berperan sebagai…..

A. tempat terjadinya peristiwa sejarah

B. Bagaimana terjadinya peristiwa sejarah

C. Siapa yang menjadi pelaku dalam peristiwa sejarah

D. kapan terjadinya peristiwa sejarah itu

E. Mengapa peristiwa itu terjadi

8. Manfaat dari keberadaan unsur ruang dalam sejarah adalah…..

A. Menempatkan manusia sebagai subjek dalam kajian sejarah

B. Mempermudah pemahaman tentang suatu peristiwa sejarah

C. Mempermudah sejarawan menentukan peristiwa sejarah

D. Mengidentifikasi setiap tokoh sesuai perannya dalam sebuah peristiwa sejarah

E. Menemukan fakta tersembunyi yang tidak bisa diungkap melalui sumber sejarah

9. Selain manusia dan ruang, waktu merupakan unsur dan konsep penting dalam
sejarah. Mengapa waktu menjadi unsur dan konsep yang penting dalam sejarah…

44
A. Sejarah manusia berlangsung dalam waktu tertentu

B. Waktu menentukan bekerjanya akal budi dan kesadaran

C. Waktu menjadi penentu perjalanan hidup manusia

D. Manusia menumbuhkan waktu untuk menciptakan sejarah

E. Hanya manusia yang memiliki unsur dan konsep waktu

10. Aktivitas manusia menjadi kajian utama ilmu sejarah. Apa yang terjadi apabila
manusia hidup tanpa sejarah…..

A. Masa lalu manusia tidak akan bermanfaat bagi masa depannya

B. Kedudukan manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat dibuktikan

C. Manusia tidak mampu memprediksi peristiwa yang terjadi pada masa yang akan
datang

D. Manusia tidak akan mampu membentuk peradaban yang bermanfaat pada masa
depan

E. Eksistensi manusia sebagai mahluk hidup yang beraktifitas dan berfikir patut
dipertanyakan

11. Mempelajari peristiwa sejarah dengan gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi
terbatas dalam ruang, merupakan pemahaman ilmu sejarah yang bersifat…..

A. Diakronik C. Kronik

B. Sinkronik D. Anakronik

E. Kronologi

12. Konsep berpikir sinkronik dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah akan


membutuhkan….

A. Waktu yang lama untuk membuat suatu Analisa

B. Sumber asli hasil wawancara dengan pelaku sejarah

C. Bantuan ilmu-ilmu sosial lainnya

D. Biaya penelitian yang besar

E. pebandingan dengan ilmu sosial lainnya

13. pemahaman tentang periodisasi sejarah yang dibuat dan berkaitan dengan
perkembangan kebudayaan secara garis besar dikenal dengan….

45
A. Zaman kuno dan batu

B. Masa awal dan pertengahan

C. Zaman praaksara dan aksara

D. Zaman batu dan tulisan

E. Zaman batu dan logam

14. Ilmu sejarah cenderung bersifat…….

A. Diakronis C. Filologis

B. Sinkronik D. Kronologi

E. Perodisasi

15. Cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan meluas dalam ruang namun
terbatas dalam waktu disebut…..

A. Ruang C. Kronologis

B. Waktu D. Sinkronik

E. Diakronik

SOAL ESSAI!!!!

1. Dalam KBBI, istilah sejarah mengandung tiga penjelasan yaitu, sebutkan….

2. Jelaskan menurut pendapat anda, mengapa perlu mempelajari ilmu sejarah…..

3. Menurut kuntowijoyo (2013) terdapat empath al yang dipelajari dalam sejarah dari
segi waktu yaitu….

4. Diakronis merupakan suatu ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang memanjang


dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang, tuliskan satu contoh diakronis yang berkaitan
dengan peristiwa sejarah…..

5. sebutkan salah satu pendorong berpikir sinkronis dalam belajar sejarah……

46
Soal Sumatif Tengah Semester ( STS ) Paket A = Soal Remedial

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pilihan A, B, C D dan E di bawah
ini!

Soal A.

1. Istilah sejarah dari Bahasa arab yaitu syajarotun yang artinya pohon, kenapa
pohon….

A. karena pohon melambangkan kejayaan

B. karena pohon melambangkan kesuksesan

C. karena pohon melambangkan pertumbuhan

D. karena pohon melambangkan perkembangan

E. karena pohon melambangkan pertumbuhan dan perkembangan

2. apa istilah sejarah dalam bahasa jerman….

A. gesichte D. syajarotun

B. histori E. gesehidenis

C. historia

3. Siapakah yang dijuluki sebagai bapak sejarah dunia…….

A. sartono D. Kuntowijoyo

B. kartodirjo E. Agust Comte

C. Herodotus

4. siapakah yang dijuluki sebagai bapak sejarawan….

A. Agust Comte D. Sartono Kartodirdjo

B. Herodotus E. Selo soemardjan

C. Kuntowijoyo

5. manusia dalam konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal, yaitu...

A. Perkembangan, Kesinambungan, Pengulangan, dan Perubahan

47
B. Masa Lalu, Perkembangan, Masa Kini, dan Masa Depan

C. Lampau, Terbatas, Kisaran Tahun, dan Peradaban

D. Primitif, Nomaden, Semi Nomaden, dan Tinggal Menetap

E. Anak anak, Remaja, Dewasa, Tua

6. Menitikberatkan terhadap aspek dimana peristiwa tersebut terjadi adalah hal

penting dalam konsep ….

A. diakronik D. waktu

B. sinkronik E. kausalitas

C. ruang

7. Cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan memanjang dalam waktu,


terbatas dalam ruang disebut....

A. Ruang D. Sinkronik

B. Waktu E. Diakronik

C. Kronologis

8. Selain manusia dan ruang, waktu merupakan unsur dan konsep penting dalam
sejarah. Mengapa waktu menjadi unsur dan konsep yang penting dalam sejarah…

A. Sejarah manusia berlangsung dalam waktu tertentu

B. Waktu menentukan bekerjanya akal budi dan kesadaran

C. Waktu menjadi penentu perjalanan hidup manusia

D. Manusia menumbuhkan waktu untuk menciptakan sejarah

E. Hanya manusia yang memiliki unsur dan konsep waktu

9. Dimensi waktu dalam sejarah ada 3, yang sesuai urutan, yaitu….

A. Masa lalu, masa sekarang, masa kemarin

B. Masa lalu, masa kini, masa yang akan datang

C. masa yang akan datang, masa kini

D. masa kini, masa lalu

E. masa yang akan datang, masa lalu, masa kini

48
10. Untuk dapat memahami persitiwa sejarah yang telah lampau maka digunakan
berbagai pendekatan dan cara, salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang guru
sejarah berikut ini :

Bu Veni akan membahas materi tentang sejarah tanam paksa dengan meminta peserta
didik untuk membuat urut urutan waktu berlangsungnya sistem Tanam Paksa secara
kronologis sejak dimulainya sampai berakhirnya program tanam paksa ( rentang waktu
dari tahun 1830 – 1870 ) .

Hal yang dilakukan oleh bu Veni dalam mengungkapkan sejarah Tanam Paksa diatas
menggunakan pendekatan ….

A. diakronis D. pengulangan

B. sinkronis E. keberlanjutan

C. causalitas

11. Periodisasi sejarah di Indonesia ada 2, yaitu…….

A. Zaman batu dan zaman purba

B. Zaman pra’aksara dan zaman sejarah

C. Zaman batu dan zaman sejarah

D. Zaman manusia purba dan zaman Praaksara

E. Zaman sejarah dan zaman sudah mengenal tulisan

12. Pada tanggal 17 agustus 2022 seluruh keluarga SMA 2 Rangkasbitung


melaksanakan upacara bendera merah putih di lapangan sekolah, dalam rangka
memperingati HUT RI yang ke-77.

Pernyataan di atas termasuk ke dalam salah satu dimensi waktu dalam sejarah ,
yaitu……

A. Masa kini D. Masa depan

B. Masa yang akan datang E. Masa sekarang

C. Masa lalu

13. Peristiwa sejarah yang sudah terjadi lalu diceritakan kembali dalam bentuk cerita
yang bersifat obyektif, itu termasuk pada konsep sejarah yaitu……

A. Sejarah sebagai kisah D. Sejarah sebagai seni

B. Sejarah sebagai peritiwa E. Sejarah sebagai masa lalu

49
C. Sejarah sebagai ilmu

14. Hubungan sebab-akibat yang dikembangkan berdasarkan perkembangan dari waktu


ke waktu disebut sebagai……..

A. Kronologi D. Konsep kausalitas

B. Periodisasi E. Sinkronis

C. Diakronis

15. Gambar di bawah ini merupakan sejarah Singkat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
yang dihidupkan kembali berdasarkan imajinasi, dari gambar tersebut menunjukan
konsep sejarah sebagai……

A. Sejarah sebagai peritiwa D. sejarah sebagai masa lalu

B. Sejarah sebagai kisah E. sejarah sebagai seni

C. sejarah sebagai ilmu

16. Zaman dimana belum mengenal tulisan dan cara mencari makanan dengan cara
berburu, serta tempat tinggal nya berpindah-pindah, disebut zaman……

A. Zaman batu D. Zaman sejarah

B. Zaman es E. Zaman Aksara

C. Zaman pra’aksara

17. Manusia ruang dan waktu termasuk kedalam……

A. unsur sejarah D. ciri-ciri sejarah

B. dimensi sejarah E. pengertian sejarah

c. konsep sejarah

18. Apa yang dimaksud dengan kesinambungan……

50
A. Cerita yang bersifat obyektif

B. Adanya kemajuan dari bentuk sederhana menjadi istimewa

C. Mengadopsi Lembaga-lembaga lama

D. Peristiwa yang terulang kembali

E. Perkembangan dalam waktu yang relative besar-besaran

19. Dari urutan dibawah, yang mana yang termasuk kedalam manfaat sejarah
berdasarkan urutan pertama…

1. Mengetahui peristiwa sejarah

2. bersifat empiris

3. sumber inspirasi

4. manfaat istruktif

5. menjadi tempat rekreasi

A. 1,2,3,4 dan 5 D. 5,4,2,1 dan 3

B. 1,3,4,5 dan 2 E. 4,3,2,5 dan 1

C. 1,2,4,5 dan 3

20. Hari ini saya sedang disekolah dan hari ini saya siap untuk mengerjakan soal
ulangan mata pelajaran sejarah Indonesia, dari cerita singkat tersebut termasuk kedalam
dimensi………

A. masa lalu D. masa itu

B. masa kini E. masa kemarin

C. masa yang akan datang

21. Peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan karena……..

A. Terjadi berbagai peristiwa silih berganti dari zaman ke zaman

B. Peristiwa dikendalikan oleh manusia

C. Suatu peristiwa yang terjadi berkelanjutan

D. Peristiwa sejarah sebagai pendorong

E. Peristiwa dapat mengendalikan manusia

51
22. Gambar di bawah adalah termasuk ke dalam bentuk……

A. perubahan D. perkembangan

B. kesinambungan E. periodisasi

C. pengulangan

23. Pembuatan kronologi dilakukan dengan tujuan berikut, kecuali ….

A. dapat berurutan kejadiannya

B. tersusun secara baik sehingga mudah dipahami

C. memudahkan adanya hubungan sebab dan akibat

D. memenuhi pedoman penulisan sejarah

E. mempermudah pemahaman sejarah

24. Berikut ini tidak termasuk kegunaan sejarah adalah ….

A. memberi nilai edukatif C. memberi kesenangan

B. memberi inspiratif D. menghafalkan tahun-tahun dlm sejarah

E. memberi pendidikan politik

25. Konsep kronologi penting dalam mengkaji peristiwa sejarah karena…..

A. membuat urutan-urutan peristiwa

B. memudahkan dalam pengelompokkan berbagai acarara ( peristiwa )

C. menetapkan suatu peristiwa

D. menyeleksi suatu peristiwa

E. meneliti suatu peristiwa

52
Soal Sumatif Tengah Semester ( STS ) Paket B = Soal Remedial

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pilihan A, B, C D dan E di
bawah ini!

Soal B.

1. Istilah sejarah dalam Bahasa Inggris yaitu ……..

A. Geschicte D. History

B. Geschiedenis E. Historia

C. Syajarotun

2. Dalam sejarah manusia berperan sebagai…..

A. Pelaku, Ruang dan Objek D. Saksi dan Ruang

B. Ruang, Waktu dan Saksi E. Pelaku, Penggerak dan Waktu

C. Pelaku, Penggerak dan Saksi

3. siapakah yang dijuluki sebagai bapak sejarah Indonesia….

A. Prof.Dr.A.Sartono Kartodirdjo D. Agust Comte

B. Herodotus E. Ibnu Khaldun

C. Kuntowijoyo

4. Cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan meluas dalam ruang namun
terbatas dalam waktu disebut…..

A. Ruang D. Sinkronik

B. Waktu E. Diakronik

C. Kronologis

5. Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang artinya …….

A. tumbuhan D. pohon

B. bunga E. tanaman

C. pohon

53
6. Kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka, karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa
yang sungguh-sungguh terjadi ( nyata ). Pernyataan tersebut merupakan pengertian
sejarah menurut…..

A. Kuntowijoyo D. R. Moh.Ali

B. Ibnu Khaldun E. Sartono Kartodirjo

C. R.G Collingwood

7. apa saja yang termasuk kedalam dimensi waktu dalam sejarah…..

A. masa lalu, masa lampau, masa kemarin

B. masa kini, masa sekarang, masa saat ini

C. masa yang akan datang, masa depan

D. masa lalu, masa kini, masa yang akan datang

E. masa kini, masa yang akan datang

8. Cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan meluas dalam ruang namun
terbatas dalam waktu disebut…..

A. Ruang D. Sinkronik

B. Waktu E. Diakronik

C. Kronologis

9. Hubungan sebab-akibat yang dikembangkan berdasarkan perkembangan dari waktu


ke waktu disebut sebagai……..

A. Kronologi D. Konsep kausalitas

B. Periodisasi E. Sinkronis

C. Diakronis

10. Penulisan peristiwa sejarah harus berdasarkan pembabakan waktu, disebut…..

A. Kronologi D. Konsep kausalitas sejarah

B. Periodisasi E. Sinkronis

C. Diakronis

11. Pada zaman kepemimpinan Ir.Soeharto terjadinya korupsi dan sampai saat ini
korupsi masih berlangsung di Indonesia, maksud dari cerita tersebut termasuk
kepada…..

54
A. perkembangan D. kesinambungan

B. pengulangan E. sosial

C. perubahan

12. peristiwa sejarah harus memenuhi kriteria keilmuan dan disusun secara ilmiah,
sejarah tersebut sebagai…..

A. sejarah sebagai peristiwa D. sejarah sebagai seni

B. sejarah sebagai ilmu E. sejarah sebagai masa lalu

C. sejarah sebagai kisah

13. Apa yang dimaksud dengan konsep kausalitas sejarah…..

A. penulisan berdasarkan unsur sejarah D. memiliki ci-ciri

B. bersifat empiris E. hubungan sebab-akibat dari waktu


ke waktu

C. penulisan peristiwa sejarah secara detail

14. Perkembangan, pengulangan, kesinambungan dan perubahan termasuk


kedalam……

A. konsep ruang dan waktu D. ciri-ciri sejarah

B. dimensi sejarah E. berfikir sejarah

C. unsur-unsur sejarah

15. Dari gambar dibawah ini menunjukan bahwa terjadinya…….

A. perubahan D. kesinambungan

B. pengulangan E. keseimbangan

C. perkembangan

55
16. cita-cita saya ingin menjadi guru sejarah maka dari itu saya harus lebih serius lagi
dalam melakukan pembelajaran, kata tersebut termasuk kepada…….

A. masa yang akan datang D. masa lampau

B. masa kini E. masa sekarang

C. masa lalu

17. contoh penelitian sejarah yang diakronis : perubahan masyarakat agraris madura
1850-1940.

Dari contoh tersebut sebutkan bagian mana yang menunjukkan waktu….

A. madura D. agraris

B. masyarakat agraris E. masyarakat agraris madura

C. 1850-1940

18. Apa yang dimaksud dengan kesinambungan……

A. Cerita yang bersifat obyektif

B. Adanya kemajuan dari bentuk sederhana menjadi istimewa

C. Peristiwa yang terulang kembali

D. Mengadopsi Lembaga-lembaga lama

E. Perkembangan dalam waktu yang relative besar-besaran

19. pilihlah cir-ciri sejarah berdasarkan urutan.

1. mempunyai generalisasi

2. mempunyai metode

3. memiliki objek

4. bersifat empiris

A. 1,2,3,4 D. 3,4,2,1

B. 2,3,4,1 E. 1,4,2,3

C. 3,2,1,4

20. Konsep ruang dan waktu apa yang termasuk dari gambar dibawah ini…..

56
A. pengulangan D. kesinambungan

B. perubahan E. semua benar

C. kesinambungan

21. Peristiwa sejarah merupakan suatu proses berkelanjutan karena……..

A. Terjadi berbagai peristiwa silih berganti dari zaman ke zaman

B. Peristiwa dikendalikan oleh manusia

C. Suatu peristiwa yang terjadi berkelanjutan

D. Peristiwa sejarah sebagai pendorong

E. Peristiwa dapat mengendalikan manusia

22. Hubungan sebab-akibat yang dikembangkan berdasarkan perkembangan dari waktu


ke waktu disebut sebagai……..

A. Periodisasi D. Konsep kausalitas

B. Kronologi E. Sinkronis

C. Diakronis

23. periodisasi sejarah di Indonesia dibagi 2 yaitu…..

A. zaman aksara dan zama praaksara D. zaman es dan zaman aksara

B. zaman sejarah dan zaman batu E. zaman sejarah dan zaman es

C. zaman pra’aksara dan zaman sejarah

24. apa yang dimaksud dengan zaman sejarah….

A. zaman dimana manusia sudah mengenal tulisan

B. zaman dimana manusia belum mengenal tulisan

57
C. zaman dimana manusia berpindah pindah

D. zaman manusia purba

E. zaman masa lalu

25. pada tahun 2021 saya masih duduk dikursi kelas IX SMP. Cerita singkat tersebut
menunjukan dimensi waktu sejarah berdasarkan…..

A. masa lalu D. masa sekarang

B. masa kini E. masa depan

C. masa yang akan datang

58

Anda mungkin juga menyukai