Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN
DI SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb, Alhamdulilah puji syukur kami panjatkan
kepada Allah SWT. Tuhan yang maha esa, yang telah melimpahkan
rahmatnya dan karunianya sehingga kami bisa menyelesaikan
penyusunan laporan program pengenalan lapangan kependidikan
(PPLK) 2022 STKIP Setia Budhi Rangkasbitung di SMAN 2
Rangkasbitung.
Ucapan terima kasih tak terhingga, kepada para pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan PPLK ini, maupu membantu
menyuksekan pelaksanaan PPLK 2022. Ucapan terima kasih diantaranya
kepada:
1. Bapak Dr. H. Suherman, M.Pd. Selaku Ketua STKIP Setia Budhi
Rangkasbitung yang telah memberikan izin pelaksanaan PPLK
2022.
2. Bapak Mukhtar Ridwan, M.Pd. Selaku Ketua PPLK, dan Panitia
pelaksana PPLK 2022, STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
3. Ibu Weny Widyawati Bastaman, M.Pd. Dosen pembimbing, yang
telah memberikan dukungan dan bimbingan selama pelaksanaan
PPLK 2022.
4. Bapak Wahyudi Widodo, M.Pd. Selaku kepala sekolah SMAN 2
Rangkasbitung, yang telah memberikan izin untuk saya bisa
melaksanakan praktek PPLK di SMAN 2 Rangkasbitung.
5. Ibu Endah Setianingsih, S.Pd. Selaku Guru Pamong Pendidikan
Sejarah yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama
pelaksanaan PPLK 2022.
6. Keluarga besar SMAN 2 Rangkasbitung, yang mendukung dan
memberikan bantuan baik dari moril ataupun materil.
7. Adik-adik kelas X , yang telah membantu untuk menjadi kelas
pelaksanaan PPLK 2022.
iii
8. Teman-teman mahasiswa PPLK 2022 di SMAN 2
Rangkasbitung, yang selalu memberikan dukungan.
9. Kedua Orang Tua kami, yang telah mendoakan anaknya,
meberikan dukungan baik moril dan moralnya.
10. Beberapa pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan PPLK yang
sederhana ini masih terdapat kesalahan, baik dari segi pengetikan, penyajian,
pengambilan data, dan sebagainya, mohon untuk dimaklumi dan dimaafkan.
Maka dari itu, kami mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, guna terciptanya laporan ini menjadi lebih baik lagi, berguna
untuk semesta, generasi bangsa, dan bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Detri Melina
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) bertempat di
SMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG JL. SILIWANGI PASIR ONA
RANGKASBITUNG. 42313, Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung
Kabupaten Lebak provinsi Banten
Gambar berikut menun
2
BAB II
TINJAUAN SEKOLAH
PROFIL SEKOLAH
B. Data Siswa
3
3. Jumlah Siswa Berdasarkan Agama
Agama L P Total
Islam 564 590 1154
Kristen 6 2 8
Katholik 2 1 3
Hindu 0 0 0
Budha 2 2 4
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 574 595 1169
Jml R.Kelas R. TU 1 1
seluruhnya 25
R. WC 8 3 5
(a + b)
R. Gudang 2
2
4
D. Sarana dan Prasarana
2. Printer ✓
5. Lemari Arsip ✓
7. Pengeras Suara ✓
5
9. Alat Praga ✓
10. Alat Praga IPA (Sains) ✓
11. Bola Sepak ✓
12. Bola Voli ✓
13. Bola Takraw ✓
14. Tempat Sampah ✓
15. Meja Pingpong (Tenis Meja) ✓
16. Lapangan Sepak Bola/Futsal ✓
17. Lapangan Bola Voli ✓
1. Ruang Kelas ✓
2. Ruang Kepala Sekolah ✓
3. Ruang Guru ✓
4. Ruang uks ✓
5. Ruang operator ✓
6. Tempat parker ✓
7. Toilet Guru ✓
8. Toilet Siswa ✓
9. Mushola ✓
10. Kantin ✓
6
BAB III
MASALAH-MASALAH KEPENDIDIKAN
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di SMA
NEGERI 2 RANGKASBITUNG, dapat diambil kesimpulan bahwa:
Praktek Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan salah satu media
menambah serta memperluas berfikir dalam memadukan pengetahuan teoritis dengan kegiatan
yang ada dilapangan.
Melalui Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK). Mahasiswa dapat mengetahui
tugas dan fungsi seorang guru, dalam mencetak manusia yang cerdas dan bermutu. Melalui
Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan salah satu kegiatan yang
wajib di ikuti oleh setiap mahasiswa keguruan khususnya mahasiswa STKIP Setia Budhi
Rangkasbitung sebagai sarana latihan agar mahasiswa benar – benar matang baik secara teori
maupun secara praktek sebelum terjun langsung ke dunia pendidikan setelah menyelesaikan
kuliahnya. Praktek Program Pengenalan Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan salah
satu upaya yang di lakukan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung dalam rangka mengarahkan dan
mencetak mahasiswa yang profesionalisme siap pakai di bidangnya pada saat terjun ke
masyarakat.
B. Saran
Akhir dari penyusunan laporan ini, penyusun ingin memberikan beberapa saran yang
dimaksudkan untuk memberikan beberapa masukan agar pelaksanaaan PPLK selanjutnya
dapat lebih baik lagi. Saran-saran tersebut anatara lain:
Untuk tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal dengan kualitas yang memuaskan
hendaknya disiplin dan etos kerja dalam dunia penididkan dan pengajaran ditingkatnya.
Kepada seluruh praktikan agar dapat dan mampu memanfaatkan dan melaksankan kegiatan
PPLK ini secara baik dan maksimal sebagai pengembangan diri, baik itu materi pengalaman,
kepribadian, sebagai bahan untuk membandingkan teori yang terdapat selama di kampus
dengan kenyataan yang di temukan di lapangan, agar setelah menyelesaikan pendidikan STKIP
Setia Budhi, dapat menjadi tenaga kependidikan yang profesional.
11
C. Kesan
Bimbingan dan kerjasama yang di berikan pihak guru serta siswa yang responsive
terhadap guru praktikan memberikan hubungan yang mendalam, sehingga menjadikan sebuah
motivasi yang tinggi bagi praktikan dalam melaksankan praktek Program Pengenalan
Lapangan Kependidikan (PPLK) sehingga praktikan berusaha untuk menunjukan kualitas yang
baik dan profesionalitas dirinya. Hal ini berdampak pada kegiatan belajar mengajar yang penuh
gairah dan semangat.
12
LAMPIRAN I DOKUMENTASI
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
LAMPIRAN II MODUL AJAR
26
B. KOMPONEN INTI
Fase : E
Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep konsep
Sejarah Indonesia dasar manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis, guna
sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta
sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, dan penelitian berbasis
proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis serta
mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia
meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di
Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan Islam di
Indonesia.
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber
primer atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah lokal
yang memiliki benang merah dengan ke indonesiaan baik langsung
ataupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis
kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan,
dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan
berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan peristiwa
sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Elemen Pemahaman Konsep Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar
Sejarah ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa
sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan
analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar
ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa
sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek
dan objek sejarah; menganalisis serta mengevaluasi peristiwa
sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global;
menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa lalu,
masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara diakronis
(kronologi) maupun sinkronis.
27
kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan HinduBuddha
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis
serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha secara
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
28
Tujuan Pembelajaran • Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah dan manfaat
belajar ilmu sejarah.
• Menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu sejarah, dapat
menguraikan tentang berbagai peristiwa bersejarah, serta
pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat.
• Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara
untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi berbagai
peristiwa bersejarah.
• Menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam kehidupan
sehari-hari dari konsep dan teori yang telah dipelajari.
• Mengevaluasi berbagai sumber sejarah.
• Membuat laporan tugas.
• Menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai bangsa
Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pertanyaan Pemantik • Bagaimana peristiwa pada masa lalu relevan untuk menjelaskan
berbagai peristiwa pada masa kini?
• Bagaimana kehidupan manusia dan suatu masyarakat terekam
dalam lintasan waktu?
Profil Pancasila • Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
• Berkebhinekaan Global
• Mandiri
• Bernalar
• Kritis
• Kreatif
Jumlah Siswa :
35 Peserta didik
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok
29
Jenis Assesmen :
• Presentasi
• Produk
• Tertulis
• Unjuk Kerja
• Tertulis
Model Pembelajaran
• Tatap muka
Ketersediaan Materi :
• Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi: YA/TIDAK
• Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK
Materi Pembelajaran
Sejarah Indonesia: Manusia, Ruang, dan Waktu
1. Kronologi
2. Periodisasi
3. Berfikir Sinkronik
4.
C. Penelitian Sejarah
1. Metode Sejarah
2. Sumber Sejarah
D.Penulisan Sejarah (Historiografi)
30
Media, Alat.
1. Sumber Utama
Buku Siswa IPS kelas X, buku sejarah lain yang relevan, internet, dan lain-lain.
2. Media
Kertas Print-an materi, Kertas asturo, Kertas buku tulis.
Persiapan Pembelajaran :
• Menyiapkan bahan ajar/materi
• Menyiapkan alat dan bahan
• Menyiapkan rubric penilaian
• Menyiapkan alat penilaian
Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan Pertama : Pengenalan dan Kontak Belajar
31
• Guru dan peserta didik membuat kontrak belajar sebagai kesepakatan
untuk membangun budaya belajar kondusif dan kolaboratif. Kontrak
belajar hendaknya disajikan dalam bentuk poster atau tulisan yang
dipajang di kelas serta ditulis oleh peserta didik di buku tulis sebagai
pengingat agar masing -masing pihak senantiasa menjalankan kontrak
belajar dengan baik.
Contoh
Kontrak Belajar
Selama pembelajaran saya berkomitmen untuk:
• Mengikuti proses belajar dengan baik dan mengikuti tata
tertib sesuai dengan aturan sekolah.
• Mengerjakan tugas dengan usaha terbaik dan jujur.
• Mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
• Mendengarkan penjelasan guru dan presentasi teman
dengan baik.
• Menghormati perbedaan pendapat.
• Menjaga kebersihan kelas.
• Mengangkat tangan apabila hendak bertanya dan ke toilet.
• Siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman
apabila terdapat tugas kelompok.
• Hadir tepat waktu.
Inti • Guru menjelaskan tentang Manusia Ruang dan Waktu Dalam Sejarah.
32
• Guru mendorong siswa menyampaikan materi sesuai dengan bahasa
peserta didik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang Manusia Ruang dan Waktu, Manusia sebagai penggerak,
pelaku dan saksi, dan yang berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu.
• Doa
• Penutup Pembelajaran
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek Pengayaan dan Remedial Pengayaan:
Portofolio
Pengayaan diberikan untuk menambah
wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan
kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai kompetensi dasar (KD).
33
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis penilaian,
peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan
atau pendalaman materi
Kriteria Penilaian :
Remedial
34
• Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
• Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
• Rubrik Penilaian :
• Penilaian Diri
Belum
Tujuan Pembelajaran Ya Tidak
Yakin
Saya mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah.
35
Refleksi Guru:
• Apakah kegiatan belajar berhasil?
• Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
• Apa yang menurut Anda berhasil?
• Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
• Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
36
37
38
39
40
41
42
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT (Soal Ulangan Harian)
A. Geschicte
B. Geschiedenis
C. Syajarotun
D. History
E. Historia
A. Mempelajari berbagai peristiwa pada masa lampau yang berguna untuk menjelaskan
dan mengungkap berbagai peristiwa pada hari ini dan masa yang akan datang.
B. Herodotus D. R.Moh.Ali
E. Ibnu Khaldun
4. Kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka, karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa
yang sungguh-sungguh terjadi ( nyata ). Pernyataan tersebut merupakan pengertian
sejarah menurut…..
A. Kuntowijoyo
B. Ibnu Khaldun
C. R.G Collingwood
D. R. Moh.Ali
E. Sartono Kartodirjo
43
5. Dalam sejarah manusia berperan sebagai…..
6. Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan manusia, pernyataan tersebut
berarti….
E. Menemukan fakta tersembunyi yang tidak bisa diungkap melalui sumber sejarah
9. Selain manusia dan ruang, waktu merupakan unsur dan konsep penting dalam
sejarah. Mengapa waktu menjadi unsur dan konsep yang penting dalam sejarah…
44
A. Sejarah manusia berlangsung dalam waktu tertentu
10. Aktivitas manusia menjadi kajian utama ilmu sejarah. Apa yang terjadi apabila
manusia hidup tanpa sejarah…..
C. Manusia tidak mampu memprediksi peristiwa yang terjadi pada masa yang akan
datang
D. Manusia tidak akan mampu membentuk peradaban yang bermanfaat pada masa
depan
E. Eksistensi manusia sebagai mahluk hidup yang beraktifitas dan berfikir patut
dipertanyakan
11. Mempelajari peristiwa sejarah dengan gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi
terbatas dalam ruang, merupakan pemahaman ilmu sejarah yang bersifat…..
A. Diakronik C. Kronik
B. Sinkronik D. Anakronik
E. Kronologi
13. pemahaman tentang periodisasi sejarah yang dibuat dan berkaitan dengan
perkembangan kebudayaan secara garis besar dikenal dengan….
45
A. Zaman kuno dan batu
A. Diakronis C. Filologis
B. Sinkronik D. Kronologi
E. Perodisasi
15. Cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan meluas dalam ruang namun
terbatas dalam waktu disebut…..
A. Ruang C. Kronologis
B. Waktu D. Sinkronik
E. Diakronik
SOAL ESSAI!!!!
3. Menurut kuntowijoyo (2013) terdapat empath al yang dipelajari dalam sejarah dari
segi waktu yaitu….
46
Soal Sumatif Tengah Semester ( STS ) Paket A = Soal Remedial
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pilihan A, B, C D dan E di bawah
ini!
Soal A.
1. Istilah sejarah dari Bahasa arab yaitu syajarotun yang artinya pohon, kenapa
pohon….
A. gesichte D. syajarotun
B. histori E. gesehidenis
C. historia
A. sartono D. Kuntowijoyo
C. Herodotus
C. Kuntowijoyo
47
B. Masa Lalu, Perkembangan, Masa Kini, dan Masa Depan
A. diakronik D. waktu
B. sinkronik E. kausalitas
C. ruang
A. Ruang D. Sinkronik
B. Waktu E. Diakronik
C. Kronologis
8. Selain manusia dan ruang, waktu merupakan unsur dan konsep penting dalam
sejarah. Mengapa waktu menjadi unsur dan konsep yang penting dalam sejarah…
48
10. Untuk dapat memahami persitiwa sejarah yang telah lampau maka digunakan
berbagai pendekatan dan cara, salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang guru
sejarah berikut ini :
Bu Veni akan membahas materi tentang sejarah tanam paksa dengan meminta peserta
didik untuk membuat urut urutan waktu berlangsungnya sistem Tanam Paksa secara
kronologis sejak dimulainya sampai berakhirnya program tanam paksa ( rentang waktu
dari tahun 1830 – 1870 ) .
Hal yang dilakukan oleh bu Veni dalam mengungkapkan sejarah Tanam Paksa diatas
menggunakan pendekatan ….
A. diakronis D. pengulangan
B. sinkronis E. keberlanjutan
C. causalitas
Pernyataan di atas termasuk ke dalam salah satu dimensi waktu dalam sejarah ,
yaitu……
C. Masa lalu
13. Peristiwa sejarah yang sudah terjadi lalu diceritakan kembali dalam bentuk cerita
yang bersifat obyektif, itu termasuk pada konsep sejarah yaitu……
49
C. Sejarah sebagai ilmu
B. Periodisasi E. Sinkronis
C. Diakronis
15. Gambar di bawah ini merupakan sejarah Singkat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
yang dihidupkan kembali berdasarkan imajinasi, dari gambar tersebut menunjukan
konsep sejarah sebagai……
16. Zaman dimana belum mengenal tulisan dan cara mencari makanan dengan cara
berburu, serta tempat tinggal nya berpindah-pindah, disebut zaman……
C. Zaman pra’aksara
c. konsep sejarah
50
A. Cerita yang bersifat obyektif
19. Dari urutan dibawah, yang mana yang termasuk kedalam manfaat sejarah
berdasarkan urutan pertama…
2. bersifat empiris
3. sumber inspirasi
4. manfaat istruktif
C. 1,2,4,5 dan 3
20. Hari ini saya sedang disekolah dan hari ini saya siap untuk mengerjakan soal
ulangan mata pelajaran sejarah Indonesia, dari cerita singkat tersebut termasuk kedalam
dimensi………
51
22. Gambar di bawah adalah termasuk ke dalam bentuk……
A. perubahan D. perkembangan
B. kesinambungan E. periodisasi
C. pengulangan
52
Soal Sumatif Tengah Semester ( STS ) Paket B = Soal Remedial
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pilihan A, B, C D dan E di
bawah ini!
Soal B.
A. Geschicte D. History
B. Geschiedenis E. Historia
C. Syajarotun
C. Kuntowijoyo
4. Cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan meluas dalam ruang namun
terbatas dalam waktu disebut…..
A. Ruang D. Sinkronik
B. Waktu E. Diakronik
C. Kronologis
5. Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang artinya …….
A. tumbuhan D. pohon
B. bunga E. tanaman
C. pohon
53
6. Kajian ilmu sejarah bukan mitos belaka, karena ilmu sejarah mempelajari peristiwa
yang sungguh-sungguh terjadi ( nyata ). Pernyataan tersebut merupakan pengertian
sejarah menurut…..
A. Kuntowijoyo D. R. Moh.Ali
C. R.G Collingwood
8. Cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan meluas dalam ruang namun
terbatas dalam waktu disebut…..
A. Ruang D. Sinkronik
B. Waktu E. Diakronik
C. Kronologis
B. Periodisasi E. Sinkronis
C. Diakronis
B. Periodisasi E. Sinkronis
C. Diakronis
11. Pada zaman kepemimpinan Ir.Soeharto terjadinya korupsi dan sampai saat ini
korupsi masih berlangsung di Indonesia, maksud dari cerita tersebut termasuk
kepada…..
54
A. perkembangan D. kesinambungan
B. pengulangan E. sosial
C. perubahan
12. peristiwa sejarah harus memenuhi kriteria keilmuan dan disusun secara ilmiah,
sejarah tersebut sebagai…..
C. unsur-unsur sejarah
A. perubahan D. kesinambungan
B. pengulangan E. keseimbangan
C. perkembangan
55
16. cita-cita saya ingin menjadi guru sejarah maka dari itu saya harus lebih serius lagi
dalam melakukan pembelajaran, kata tersebut termasuk kepada…….
C. masa lalu
17. contoh penelitian sejarah yang diakronis : perubahan masyarakat agraris madura
1850-1940.
A. madura D. agraris
C. 1850-1940
1. mempunyai generalisasi
2. mempunyai metode
3. memiliki objek
4. bersifat empiris
A. 1,2,3,4 D. 3,4,2,1
B. 2,3,4,1 E. 1,4,2,3
C. 3,2,1,4
20. Konsep ruang dan waktu apa yang termasuk dari gambar dibawah ini…..
56
A. pengulangan D. kesinambungan
C. kesinambungan
B. Kronologi E. Sinkronis
C. Diakronis
57
C. zaman dimana manusia berpindah pindah
25. pada tahun 2021 saya masih duduk dikursi kelas IX SMP. Cerita singkat tersebut
menunjukan dimensi waktu sejarah berdasarkan…..
58