Disusun Oleh
MASYUDI
NIM. 219007495026
1
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut:
Nama Mahasiswa : MASYUDI, S.Pd
NIM : 219007495026
Bidang Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
Mengetahui;
ii
HALAMAN PENILAIAN
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap orientasi dan pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Muara Muntai, terutama dalam hal sebagai berikut:
a. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas
b. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan
dengan petunjuk dari Dosen Pembimbing dan Guru Pamong.
c. Kualitas, kuantitas dan hasil kegiatan yang ditulis dalam pencatatan
naskah laporan ini.
89.09 A-
Mengetahui;
Ketua Prodi PPG UNM Kepala Sekolah
iii
PEDOMAN PENILAIAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2021
Keterangan;
1. Nilai PPL dan PTK mengacu pada Pedoman Penilaian di atas.
2. Nilai C-,D+,D,D- dan E Dinyatakan Tidak Lulus
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat
serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya.
Sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
di SMK Negeri 1 Muara Muntai dalam rangka mengikuti Kegiatan
Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2021 di
Universitas Negeri Makassar. Laporan ini dibuat sebagai syarat bahwa
penulis telah menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di
SMK Negeri 1 Muara Muntai dengan baik.
Terima kasih saya ucapkan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU selaku Rektor
Universitas Negeri Makassar.
2. Bapak Dr. H. Darmawang, M. Kes Selaku Ketua Prodi PPG.
3. Bapak Kamaluddin, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Muara
Muntai.
4. Bapak Saharuna, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
dari Universitas Negeri Makassar.
5. Bapak Mansyur, S.Pd. selaku Guru Pamong dari SMK Negeri 10
Makassar.
6. Keluarga Penulis yang telah memberikan dukungan moril dan
material serta do’a.
7. Rekan – rekan PPL PPG-Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2021 di
Universitas Negeri Makassar yang selalu berbagi.
yang telah mendukung sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini dengan
baik.
Saya menyadari, bahwa Laporan yang saya buat ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar saya bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR RUJUKAN ……………………………………………………. 20
LAMPIRAN ……………………………………………………………... 21
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang akan
menghasilkan guru-guru profesional diharapkan akan menghasilkan
lulusan yang unggul dan siap menghadapi tuntutan zaman. Program
Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dirancang secara
sistematis dan menerapkan prinsip mutu mulai dari seleksi, proses
pembelajaran dan penilaian, hingga uji kompetensi, diharapkan akan
menghasilkan guru-guru masa depan yang profesional yang dapat
menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berkarakter,
serta cinta tanah air.
Pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat bernilai.
Pemerintah telah berkomitmen bahwa pendidikan bagi generasi
masa depan harus dimulai dan disiapkan dengan sungguh-sungguh.
Untuk itu proses penyemaian generasi masa depan ini harus
dibarengi dengan penyiapan guru professional melalui suatu sistem
pendidikan guru yang bermutu dan akuntabel (Kemenristek, 2017:1).
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk penyiapan guru
professional yaitu dengan cara pelaksanaan Program Pendidikan
Profesi Guru (PPG). Di dalam PPG tersebut salah satunya adanya
kegiatan Praktik Penga laman Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk
melatih dan memberikan pengalaman secara langsung pada guru
dalam menjalankan tugas – tugas seorang guru yang profesional
yang dapat menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan
berkarakter, serta cinta tanah air.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam jabatan Angkatan 2
Universitas Negeri Makassar Tahun 2021 ini dilaksanakan dari
tanggal 01 Juli 2021 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2021 di
SMK Negeri 1 Muara Muntai.
1
3. Gambaran Umum Sekolah.
a. Profil Sekolah
SMK NEGERI 1 MUARA MUNTAI berdiri sejak tahun
2009, terletak di Jalan Dewi Sartika Rt. 01, Desa Kayu Batu,
Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur, Kode Pos : 75562, Lintang : -
.3570000, Bujur : 116.3989000, E-mail
smkn1ma.muntai@gmail.com, NSS : 40.1.64.03.06.091, NPSN :
30405791. Yaitu menempati gedung bekas SD dan memiliki 1 (satu)
Program Studi Keahlian Teknik Komputer dan Informatika dengan
Program Keahlian Multimedia, akreditasi B sampai tahun 2019.
Kemudian untuk mengembangkan dan memajukan sekolah pada
tahun 2019 bulan juli awal tahun ajaran baru dibuka jurusan baru
yaitu Program Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa dengan
Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
2
b. Managemen Sekolah
Struktur organisasi dan managemen SMK Negeri 1 Muara
Muntai terdiri dari kepala sekolah dibantu dengan empat orang
wakil kepala sekolah masing – masing membidangi Kurikulum,
Kesiswaan, Sarana dan Prasarana, Humas serta perangkat –
perangkat lainnya. Untuk urusan administrasi dipercayakan
kepada 5 orang Tata Usaha dengan 1 koordinator.
Identitas Sekolah
- Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Muntai Muntai
- NSS : 40.1.64.03.06.091
- NPSN : 30405791
- Status Kepemilikan : Pemerintah Provinsi
- SK Izin Operasional : 421/129/SK/DV.IV/XI/2014
- Hasil Akreditasi Terakhir : B
- Alamat : Jl.Gerbang Dayaku RT.06,
Desa Muara Muntai Ulu, Kec.Muara Muntai, Kab.Kutai
Kartanegara, Prov.Kalimantan Timur, Kode Pos 75562,
Email:smkn1ma.muntai@gmail.com
Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian
No. Program Keahlian Kompetensi
Keahlian
1 Teknik Otomotif Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor
2 Teknik Komputer dan Multimedia
Informatika
3
Identitas kepala Sekolah
- Nama : Kamaluddin, S.Pd
- NIP : 19741107 200212 1 007
- SK yang mengangkat : Bupati Kutai Kartanegara
- Nomor SK Pengangkatan : 810.3/II.2-1450/BKD
- Tanggal : 01 April 2003
- TMT : 01 Desember 2002
4
Kunci Pas-Ring = 1 set
Kunci L Segi enam = 1 set
Obeng = 1 set
Kompressor 1,5 HP = 1 unit
Tire Kompressi Tester = 1 buah
Kondisi Tenaga Kependidikan
Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan Program Teknik
Otomotif
No Nama Guru Pendidikan
1 Masyudi, S.Pd S1
NIP. 19890212 201903 1 008 Pendidikan
Teknik Mesin
Otomotif
5
BAB II
PELAKSANAAN PPL PPG
A. Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
1. Waktu pelaksanaan
Pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini yang
dilaksanakan dari tanggal 1 juli 2021 sampai 14 Agustus 2021 di
SMK Negeri 1 Muara Muntai ini dengan jeda waktu yang begitu
padat sehingga Kegiatan Mengajar 1 sampai 3 yang dilaksanakan
bagitu masih banyak kekurangan, seperti dalam persiapan siswa,
sarana dan prasana yang diperlukan dalam kegiatan yang sangat
terbatas sehingga mengakibatkan hasil yang masih jauh dari
harapan.
Dokumentasi jadwal kegiatan yang padat
2. Tempat pelaksanaan.
SMK Negeri 1 Muara Muntai adalah sekolah yang terletak
diwilayah rawa dan dipinggiran sungai Mahakam dan peserta
didik rata-rata dari pedalaman sehingga memerlukan waktu
lumayan untuk persiapan, dan untuk penggunaan tempat/ruang
yang digunakan pada saat kegiatan ada namun belum lengkap,
dikarenakan gedung baru dan juga jurusan yang baru dibuka
untuk Teknik dan Bisnis Sepeda Motor belum ada dukungan
peralatan yang memadai sehingga masih kesulitan untuk
menunjang dalam pelaksanaan mengajar materi kejuruan.
6
Berikut dokumentasi peta satelit wilayah SMK Negeri 1 Muara
Muntai
7
B. Faktor Penyebab Kasus/Masalah
1. Faktor Penyebab Kasus pada Kegiatan Mengajar I
a. Ada 4 Peserta didik yang datang waktu persiapan tetapi
waktu pelaksanaan ada 11 peserta didik yang datang
mengikuti kegiatan mengajar 1 sehingga memerlukan jeda
waktu untuk mengatur jalannya kegiatan agar terlaksana
dengan baik.
Berikut dokumentasi waktu persiapan dengan 4 peserta didik
8
b. Karena faktor cuaca yang diluar jangkauan penulis pada
waktu hari pelakasanaan kegiatan mengajar 1 cuaca mending
dan gerimis sehingga peserta didik terlambat datang.
Berikut dokumentasi peserta didik terlambat datang
9
c. Kurangnya Persiapan Guru dan Peserta Didik Dalam
Kegiatan Pembelajaran ini diakibatkan jadwal yang tersedia
begitu padat sehingga berimbas persiapan.
10
e. Masih ragu apakah sudah pas dalam penempatan sintak-
sintak PBL dalam praktik pembelajaran yang dilakukan, ini
dikarenakan bagian awal pelaksanaan kegiatan PPL.
Sehingga hasil dari kegiatan yaitu rekaman masih terlihat
kaku dan ragu.
Bisa dilihat pada kondisi yang terjadi. Pada link video
berikut = https://youtu.be/HxACbijqfMA
11
b. Tidak ada ruang kedap suara di sekolah, karena posisi
gedung sekolah diatas panggung, jalan sekitar sekolah
terbuat dari kayu ulin dan juga dekat pasar sehingga setiap
ada orang yang melintas maka suara dari luar ikut masuk
dalam rekaman kegiatan mengajar.
12
c. Teman – teman IT tidak ada yang bisa membantu karena ada
tugas yang harus dilaksanakan, tidak adanya teman IT yang
membantu, sehingga penulis melakukannya secara mandiri
dan sambil belajar mengakibatkan hasil rekaman kegiatan
mengajar masih kurang sempurna.
Berikut dokumentasi diambil secara mandiri menggunakan
kamera laptop pada beberapa titik untuk rekaman
13
kebisingan untuk menghasilkan rekaman kegiatan mengajar
yang baik.
Berikut dokumentasi menunjukkan gedung berbentuk
panggung
14
kurang enak badan) hal tersebut berimbas pada hasil rekaman
yang didapat kurang bisa maksimal karena penggantian
dilakukan saat itu juga.
Berikut dokumentasi peserta didik pengganti yang ragu
terlihat mencoba menawarkan ketemannya
15
d. Konsultasi dengan dosen pembimbing, guru pamong dan teman
sejawat.
e. Meminta masukan dan penilaian dari dosen pembimbing, guru
pamong dan teman sejawat.
2. Solusi/Tindakan Kasus pada Kegiatan Mengajar II
a. Siswa yang paling dekat yang bisa hadir, mengkoodinasikan
dengan peserta didik kembali untuk kegiatan rekaman
berikutnya.
b. Berhenti berbicara sesaat pada waktu ada kendaraan yang
melintas kemudian baru melanjutkan lagi.
c. Memotong suara dari luar dan memasang beberapa kamera yang
diposisikan diam di beberapa titik untuk nanti dikombinasikan.
3. Solusi/Tindakan Kasus pada Kegiatan Mengajar III
a. Dengan memasang kamera rekaman dibeberapa titik sehingga
suara yang paling bagus dan jelas yang digunakan pada video
rekaman.
b. Langsung gantikan peserta didik lain, dan ubah sekenario tidak
sama saat persiapan, karena penggantinya grogi.
16
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil dan Pembahasan Tindakan Kegiatan Mengajar I
a. Kegiatan pembelajaran siklus 1 terlaksana dengan baik, meskipun
banyak sekali kendala teknis yang dialami karena baru pertama
kali mengajar dengan pengambilan rekaman sehingga
mematangkan lagi persiapan pada siklus berikutnya.
b. Persiapan yang lebih awal dilakukan pada siklus kedua dan ketiga
jadi hasil pembelajaran di siklus kedua dan ketiga lebih baik.
c. Peserta diajak datang lebih awal dan setelah meminta jadwal
kegiatan jam praktik pembelajaran digeser 30 menit hasilnya
lebih baik pada siklus kedua dan ketiga.
d. Pada siklus kedua dan ketiga dengan peserta didik melakukan
persiapan latihan didepan kamera hasilnya lebih baik.
e. Setelah konsultasi dengan dosen pembimbing, guru pamong dan
teman sejawat sehingga lebih jelas dalam penggunaan waktu
praktik pembelajaran dan rekaman yaitu menggunakan maksimal
50 menit.
f. Setelah mendapatkan masukan, penilaian dari dosen pembimbing,
guru pamong dan teman sejawat yang telah menguatkan bahwa
sudah pas mengenai sintak model pembelajarannya tinggal
menambahi serta memperbaiki pada siklus berikutnya.
17
c. Berhenti berbicara sesaat pada waktu ada kendaraan yang
melintas kemudian baru melanjutkan lagi sangat efektif
kemudian memotong suara berisik tersebut yang masuk video
pembelajaran.
d. Memotong suara dari luar dan memasang beberapa kamera yang
diposisikan diam di beberapa titik untuk dikombinasikan sangat
baik untuk mengatasi kasus pada video yang kurang jelas.
18
BAB IV
PENUTUP
1. Simpulan
Kegiatan pembelajaran PPL dari siklus 1 sampai 3 bisa terlaksana
dengan baik, meskipun mendapatkan berbagai kendala, namun bisa
diatasi dan diperbaiki. Mulai dari siklus 1 yang banyak kekurangan
kemudian diperbaiki pada siklus ke- 2 dan ke- 3 sehingga hasilnya
adanya perubahan yang lebih baik.
2. Saran
a. Dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar sangat
diperlukan persiapan yang sangat matang untuk mendapatkan
hasil yang sesuai.
b. Selain persiapan teknis juga perlu persiapan perangkat
pembelajaran yang baik sehingga benar-benar tercapai yang
menjadi tujuan kegiatan.
c. Perlunya melibatkan bidang IT didalam melakukan rekaman
sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik sehingga guru dan
peserta didik bisa terfokus dalam prosesnya saja.
d. Perlu adanya evaluasi didalam setiap kegiatan untuk perbaikan
kedepanya, karena tidak cukup sampai disini saja namun untuk
bisa benar-benar diterapkan didalam pembelajaran yang
sesungguhnya.
19
DAFTAR RUJUKAN
https://ppg.kemdikbud.go.id/
http://ppg.unm.ac.id/
20
LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja dasar-dasar teknik otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja dasar-dasar teknik otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis hand 3.1.1 Mengklasifikasi macam-macam
tools. (C3) hand tools dalam bengkel
otomotif. (C3)
3.1.2 Menganalisis kerusakan pada
masing-masing hand tools.(C4)
3.1.3 Memilih hand tools sesuai
fungsinya. (C5)
4.1 Menggunakan macam-macam hand 4.1.1 Mempraktekkan macam-macam
tools. (P3) hand tools sesuai dengan SOP. (P3)
4.1.2 Menggabungkan penggunaan
macam-macam hand tools.(P4)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat (A) mengklasifikasi macam-macam hand tools dalam bengkel
otomotif (B) setelah berdiskusi dan menggali informasi melalui model
pembelajaran PBL (C) dengan baik. (D)
2. Peserta didik dapat (A) menganalisis kerusakan pada masing-masing hand tools
(B) setelah berdiskusi dan menggali informasi melalui model pembelajaran PBL
(C) dengan benar. (D)
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi melalui model pembelajaran PBL (C)
peserta didik dapat (A) memilih hand tools yang akan digunakan (B) sesuai
fungsinya. (D)
4. Setelah pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan TPACK (C) Peserta didik
dapat (A) mempraktekkan macam-macam hand tools (B) sesuai dengan SOP. (D)
5. Setelah pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan TPACK (C) peserta didik
dapat (A) menggabungkan penggunaan macam-macam hand tools (B) sesuai
dengan SOP. (D)
D. Materi Pembelajaran
Hand Tools
Alat tangan (hand tools) merupakan peralatan umum yang digunakan untuk kerja di
bengkel. Peralatan tangan (hand tools) disimpan dalam sebuah box peralatan (tool
box) atau sebuah trolly.
E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintifik, TPACK
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan presentasi
smartphone, WA
1. Remedial :
Kegiatan remedial akan diberikan pada peserta didik dengan kriteria berikut :
Jika peserta didik yang mendapat nilai tidak mencapai KKM hanya 20%
maka akan diberikan tugas individu.
Jika peserta didik yang mendapat nilai tidak mencapai KKM dari 20%
sampai 50 % maka akan diberikan tugas kelompok.
Jika peserta didik yang mendapat nilai tidak mencapai KKM lebih dari 50
% maka akan diberikan pembelajaran ulang. Setelah melakuakan belajar
ulang, peserta didik diberikan kesempatan untuk tes remidial pada
indikator yang belum tuntas.
2. Pengayaan :
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor .
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran PBL (C) Peserta didik dapat (A) mengklasifikasi
jenis-jenis ban sepeda motor (B) dengan tepat. (D)
2. Melalui petunjuk jobsheet (C) Peserta didik dapat (A) mempraktekkan perawatan
pada ban sepeda motor (B) sesuai prosedur. (D)
D. Materi Pembelajaran
Jenis ban dan perawatannya
1. Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang berhubungan dengan permukaan
jalan.
2. Ban tidak dapat berdiri sendiri pada kendaraan, akan tetapi harus dipasang pada
pelek supaya dapat dipergunakan.
3. Ban ada dua jenis, yaitu ban tubeless dan ban bias.
4. Ban bias adalah ban jenis konvensional yang masih memakai ban dalam.
5. Ban tubeless adalah ban terbaru yang dikembangkan dari ban tube type.
6. Keunggulan ban tubeless, yaitu ban tidak langsung kempes.
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : ceramah, diskusi, Tanya jawab, presentasi, Sinkronus dan Asinkronus
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Sinkronus
K
Google meet
e
https://meet.google.com/owy-udzy-qpu
g
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta
i
didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali
a
berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
t
mengingatkan untuk absen melalaui link =
a
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeYSr_tb
n
71zoSynHIw9_2Rz08r55qGDFTJnYTohgVkne760fQ/
viewform?usp=sf_link , dan kesiapan untuk belajar
2. Peserta
P didik menyiapkan buku tulis sesuai dengan
jadwal
e pembelajaran yang ada. Kemudian
melaksanakan intruksi dari guru berdo’a dengan
n
serius dan khusuk sesuai kepercayaan dan agama
d
yang dia anutnya, menjawab serta menyampaikan
a
jumlah peserta didik yang hadir dan yang tidak hadir
h
serta mengisi daftar hadir di link.
u
3. Guru meminta peserta didik untuk menyimak lagu
l
Indonesia raya dan dilanjutkan Mars Otomotif.
u
4. Peserta didik diam dan tenang menyimak lagu
Indonesia
a raya dan dilanjutkan Mars Otomotif.
5. Setelah
n selesai menyimak lagu Indonesia raya dan
dilanjutkan Mars Otomotif guru mengucapkan
terimakasih pada pesera didik sudah menyimak
dengan baik.
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
7. Peserta didik mendengarkan dan mencatat tujuan
pembelajaran yang disampaikan oleh guru
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menanggapi tujuan pembelajaran yang
disampaikan (menanya)
9. Guru memberikan motivasi belajar peserta didik
terkait materi yang akan dipelajari (Apersepsi)
10. Peserta didik menyimak motivasi guru dengan
seksama
Orientasi
K peserta didik pada masalah 300
11. Guru
e menyampaikan permasalahan = “kemarin ketika menit
hendak
g kepasar memembeli sayur, dengan
mengendarai
i sepeda motor, melalui jalan rusak
sepanjang 1 km kemudian sampai jalan bagus (jalan
a
cor), sepeda motor terasa tidak nyaman ternyata ban
t
kempes. Ketika masuk bengkel untuk ditambal dicek
a
ban luar aus bagian tengah saja, terpakasa diganti
n
sekalian sama ban luar. Apakah yang menyebabkan
ban luar aus hanya bagian tengah saja?
I
12. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan
n
menyelidikan permasalahan yang terjadi secara
t
berdiskusi kelompok.
Mengamati
i
13. Peserta didik mendengar, memperhatikan
permasalahan yang disampaikan oleh guru.
14. Peserta didik menggali segala informasi terkait
dengan permasalahan yang disampaikan baik dari
buku , benda yang sebenarnya maupun informasi
digital menggunakan smartphone (TCK)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
15. Guru menanyangkan dan menjelaskan secara singkat
slide power point = Perangkat
2\219007495026_MASYUD_Teknik
Otomotif_LK.5_Media Pembelajaran_PSSM_Ban.ppt
materi jenis-jenis ban dan perawatannya.
16. Guru mengirim file materi Pemeliharaan Sasis
Sepeda Motor (Memahami dan Merawat Ban Sepeda
Motor)= Perangkat
2\219007495026_MASYUDI_Teknik
Otomotif_LK.4_Format Bahan Ajar_PSSM_Ban.pdf
untuk dipelajari, serta mengarahkan peserta didik
untuk mencari refrensi lain dari google =
https://www.astramotor.co.id/tips-merawat-ban-motor-
agar-tidak-cepat-aus/
dan youtube =
https://www.youtube.com/watch?v=QagSsrYXM4U
17. melalui WAG (TCK, Crittical thingking)
18. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum jelas terkait materi
yang telah disampaikan.
19. Guru membagi kelompok-kelompok peserta didik
dengan cara membagi berdasarkan nomor urut absen
kelas.
20. Guru mengirim LKPD untuk dikerjakan sebagai
arahan dari penanganan permasalahan melalui WAG.
21. Guru menutup sesi pertama sinkronus dan
mengucapkan salam.
22. Guru memberi semangat untuk diskusi dan
menyampaikan sampai ketemu disesi sinkronus
kedua siang.
Menanya
23. Peserta didik menyimak, memperhatikan dan
mencatat hal - hal penting yang disampaikan oleh
guru.
24. Peserta didik mebentuk kelompok sesuai dengan
pembagian oleh guru. (Diskusi).
25. Peserta didik mulai berdiskusi dengan kelompoknya
berdasarkan informasiinformasi yang telah
diperolehnya. (TPK)
Asinkronus
WA GRUB
Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
26. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok
melalui WAG pada masing – masing kelompok untuk
merumuskan permasalahan yang diberikan terkait
penyebab, ausnya ban hanya bagian tegah dan cara
mengatasinya permasalahan tersebut.
27. Guru memberikan tugas peserta didik untuk
menentukan penyebab utama ausnya ban luar
sepeda motor.
28. Guru memberikan arahan dan bimbingan kembali
terkait dengan perumusan masalah
Mengumpulkan informasi/eksperimen
29. Peserta mengklasifikasi jenis-jenis ban sepeda motor.
30. Peserta didik menganalisis keausan yang terjadi pada
ban luar sepeda motor yang hanya bagaian tengah..
31. Peserta didik mendiskusikan mengenai penyebab
utama keausan yang terjadi pada ban luar sepeda
motor yang hanya bagaian tengah..
32. Peserta didik bersama dengan kelompoknya
mencoba merumuskan penyebab utama keausan
yang terjadi pada ban luar sepeda motor yang hanya
bagaian tengah..
Sinkronus
Google Meet
https://meet.google.com/owy-udzy-qpu
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor pada tingkat teknis, spesifik, detail,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor .
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
D. Materi Pembelajaran
Perencanaan dan pembuatan struktur organisasi bengkel otomotif
1. Pengertian Struktur Organisasi bengkel otomotif.
2. Fungsi Struktur Organisasi bengkel Otomotif’
3. Struktur Organisasi bengkel Otomotif dan tugasnya
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik, TPACK
3. Metode : ceramah, diskusi, Tanya jawab, presentasi , Sinkronus dan
Asinkronus
11. g
Guru menyajikan sebuah masalah
“Ada
i 5 orang siswa lulusan SMK, jurusan TBSM”
Yaitu
a : Adi, Agus, Budi, Cecep, dan Firman
Dan selain pandai mata pelajaran jurusan mereka
t
berlima juga memiliki kelebihan yang lain yaitu:
a
a. Adi = pintar dalam pelajaran bahasa Indonesia,
n
bahasa inggris, suka kegiatan pramuka, ramah,
sopan, dan pandai komunikasi.
I
b. Agus = pintar dalam pelajaran matematika,
n fisika, kimia, ingatannya kuat, rajin, sabar dan
t telaten.
c.i Budi = pintar dalam pelajaran PKn, pelajaran
kewirausahaan, jujur, berjiwa sosial tinggi, baik
dan tidak sombong.
d. Cecep dan Firman = mereka berdua pintar dalam
pelajaran olah raga, kesenian, jujur, bertanggung
jawab dan cekatan dalam melakukan pekerjaan.
Asinkronus
Grup WhatsApp
Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
26. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok
melalui Grup WhatsApp pada masing – masing
kelompok untuk melihat dan menentukan bagian-
bagian / posisi peting pada bengkel otomotif yang
akan di jalankan Budi dan teman-temannya yang
harus ditempati personil sesuai kemampuannya.
27. Guru memberikan tugas peserta didik untuk
menentukan bagian – bagian utama terkait pada
pengelolaan bengkel otomotif.
28. Guru memberikan arahan dan bimbingan kembali
terkait dengan perumusan masalah
Mengumpulkan informasi/eksperimen
29. Peserta didik mulai menyusun struktur organisasi
bengkel otomotif.
30. Peserta didik menganalisis tugas masing-masing
personil pada struktur organisai bengkel otomotif.
31. Peserta didik mendiskusikan mengenai bagian-bagian
utama dan yang penting pada struktur organisasi
bengkel otomotif dengan menyesuaikan jumlah
personil yang ada.
32. Peserta didik bersama dengan kelompoknya
mencoba mengadaptasi struktur organisasi bengkel
otomotif.
H. Penilaian
1. Teknik dan jenis penilaian :
Penilaian Sikap : Lembar Observasi Sikap.
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
Penilaian Ketrampilan : unjuk kerja (LKPD).
2. Instrumen penilaian : Terlampir
1. Remedial :
Kegiatan remedial akan diberikan pada peserta didik dengan kriteria berikut :
Jika peserta didik yang mendapat nilai tidak mencapai KKM hanya 20%
maka akan diberikan tugas individu.
Jika peserta didik yang mendapat nilai tidak mencapai KKM dari 20%
sampai 50 % maka akan diberikan tugas kelompok.
Jika peserta didik yang mendapat nilai tidak mencapai KKM lebih dari 50
% maka akan diberikan pembelajaran ulang. Setelah melakuakan belajar
ulang, peserta didik diberikan kesempatan untuk tes remidial pada
indikator yang belum tuntas.
2. Pengayaan :