Oleh:
Nama : Maulana Samsuri
NIM : 190750004
Program Studi : Pendidikan Vokasional Teknik
Mesin
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Eko dbfkfsfhdskjds
NIP.hfskjsjflsfj;sfhsdklfhslkf
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR MANDIRI
Disusun Oleh:
Nama : Maulana Samsuri
Nim : 190750004
Prodi : Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
Puji dan Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan Kampus
Mengajar Mandiri (KMM) di SMK Negeri 1 Muara Batu, yang berjudull
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
PADA MATERI SISTEM KELISTRIKAN LAMPU KEPALA SEPEDA MOTOR
KELAS XII TSM DI SMKN 1 MUARA BATU”. Shalawat beserta salam semoga
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada seluruh sahabatnya yang
telah berjasa memperjuangkan agama islam hingga tersebar keseluruh permukaan
bumi.
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk melengkapi
tugas akhir KMM, yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan
pendidikan di setiap jurusan, seperti halnya Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik
Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Malikussaleh. Serta
penyusunan laporan kegiatan KMM ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan KMM terhitung sejak
tanggal 20 September 2022 hingga 14 Januari 2023.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, baik secara individu maupun secara kelompok. Atas
segala bantuan dan bimbingannya penulis mengucapkan terimakasih serta
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Azhari, M.Sc., IPM., Asean. Eng selaku Dekan FKIP Universitas
Malikussaleh
2. Bapak Dr. Abu Bakar, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Vokasional Teknik Mesin
3. Bapak Taufiq, ST., MT selaku dosen pembimbing lapangan (DPL)
4. Bapak ----------------- selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Muara Batu yang telah
memfasilitasi seluruh program PPL kami.
5. Bapak Mushlih, ST selaku guru pembimbing atau pamong yang telah
membimbing saya dan memberikan arahan selama praktik mengajar di SMKN 1
Muara Batu.
1. Ibu Fitria Ulfa, S.Pd,I selaku Waka Kurikulum yang telah membimbing,
membantu serta memberi arahan kepada kami.
6. Seluruh bapak ibu dewan guru beserta staf Tata Usaha SMKN 1 Muara Batu
yang telah memberikan bantuan dan masukan kepada saya selama praktik
mengajar SMKN 1 Muara Batu
7. Rekan-rekan PPL Universitas Malikussaleh di SMKN 1 Muara Batu yang telah
bekerja sama melaksanakan seluruh program PPL dengan semangat
kekeluargaan.
8. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan PPL
Universitas Malikussaleh di SMKN 1 Muara Batu yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan laporan
ini.
Penulis menyadari benar bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan, baik dari
segi bahasa, penulisan, maupun penyajian. Oleh karena itu, kritik, saran dan masukan
lebih lanjut sangat penulis butuhkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga Allah SWT selalu meridhoi langkah kita. Aamiin.
Maulana Samsuri
ABSTRAK
Kampus Mengajar Mandiri adalah bagian dari program Kampus
Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
belajar dan mengembangkan diri melalui aktifitas di luar kelas perkuliahan. Di
program Kampus Mengajar Mandiri ini, mahasiswa akan ditempatkan di
sekolah menengah pertama (SMP/MTS) dan sekolah menengah atas
(SMA/SMK/MAN) di sekitar daerah kampus yang bersangkutan dan
membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Adapun tujuan dari Kampus Mengajar Mandiri diantaranya adalah
menambah empati atau kepekaan sosial terhadap permasalahan yang ada,
mengasah keterampilan berpikir dan bekerjasama, mengembangkan wawasan,
karakter, dan soft skill, meningkatkan peran dan kontribusi serta pengabdian
mahasiswa civitas akademisi terhadap pendidikan nasional. Kegiatan ini juga
bertujuan untuk menciptakan suatu sistem pendidikan yang sama baik itu di
kota maupun di desa, serta berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dari Sabang sampai Merauke agar tidak ada lagi tupang tindih kualitas
pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini diisi dengan membantu proses
pembelajaran, adaptasi teknologi, serta membantu administrasi sekolah dan
guru dengan tujuan agar seluruh sistem pendidikan di Indonesia seragam
secara keseluruhan.
Kampus Mengajar Mandiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan
kurang lebih empat bulan untuk menunjang mahasiswa dalam pelaksanaan
program Kampus Mengajar Mandiri dengan terjun langsung ke lapangan di
kehidupan sehari hari. Dalam kegiatan ini mahasiswa membantu guru
mengajar, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah. Dan hasil
pengalaman ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa program ini sangat
membantu guru-guru atau sekolah, dan siswa, dimana program ini bermanfaat
juga bagi mahasiswa.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru menyatakan
bahwa kewajiban guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
pembelajaran. Selaras dengan UUD 1945, di dalam Undang-Undang Nomor 12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi terkait fungsi dan tujuan diselenggarakannya
pendidikan tinggi, maka satu langkah nyata yang diambil untuk mewujudkannya
adalah melalui peningkatan kualitas pembelajaran. Kompetensi mahasiswa harus
disiapkan lebih komprehensif dan multidisiplin dalam upaya menyiapkan mahasiswa
menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi.
Perguruan tinggi diharapkan dapat merancang dan melaksanakan proses
pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran
mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu
relevan dengan tuntutan kebutuhan zaman.
C. Manfaat Kegiatan
A. Analisis Situasi
Berdasarkan hasil analisis situasi SMK Negeri 1 Muara Batu adalah sebagai
berikut:
1. Lingkungan sekolah tersebut bersih dan indah. Terdapat banyak bunga di
lingkungan sekolah. Terdapat 22 ruangan kelas, 1 lab komputer, 1 lab IPA,
dan 1 ruang uks dan 1 ruangan BK, 1 ruangan perpustakaan, 1 ruang guru,
terdapat 2 ruang aula kecil dan aula besar, 1 ruang waka sekolah, 1 ruang
kepala sekolah, 1 ruang tata usaha, 1 mushollah, 1 ruang organisasi siswa,
terdapat 14 kamar mandi, 1 koperasi sekolah dan kantin dan terdapat 1 gudang
di sekolah tersebut.
2. Fasilitas sekolah dalam keadaan baik terdiri dari 6 infokus, kipas angin yang
tedapat di setiap kelas masing-masing 2, AC yang juga berada di beberapa
ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang waka sekolah. Dan
terdapat alat-alat sekolah.
3. Kantin sekolah cukup bersih dan lengkap dengan alat tulis siswa sehingga
memudahkan siswa dalam belajar.
4. Letak sekolah yang sangat strategis untuk dijangkau karena berada di tengah
kota lhokseumawe.
1. Kegiatan Mengajar
a) Membantu guru dalam melakukan pembelajaran di kelas 11 Mia dan Iis
b) Membuat mading diisi dengan kata-kata motivasi dan penerapan tentang
merdeka belajar.
c) Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa untuk belajar
d) Membantu guru dalam menjaga meja piket untuk menghindari siswa cabut
dari sekolah, dan melayani tamu.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
a) Membantu guru dan siswa yang masih kurang paham dalam teknologi.
3. Membantu Administrasi
a) Melengkapi perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, Modul ajar,
LKPD, Instrumen Evaluasi/Penilaian dan Bahan Evaluasi Siswa.
b) Membantu membersihkan ruang guru dan aula.
c) Menghias mading dan perpustakaan.
d) Menanam tumbuhan untuk melengkapi lingkungan sekolah.
BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN , DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Pada tahap persiapan ini banyak hal yang dilakukan mulai dari persiapan
pembekalan hingga sampai akhir pelaksanaan. Pembekalan dilakukan secara daring
melalui zoom meeting. Setelah pembekalan, tahap selanjutnya adalah penerjunan
mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ke sekolah yang
sudah ditentukan, yaitu SMK Negeri 1 Muara Batu. Penerjunan ini dilaksanakan
pada Selasa, 20 September 2022.
Pada saat penerjunan awal ke SMK Negeri 1 Muara Batu yang didampingi
langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, kami bertemu dengan Ibu Wakil
Kepala Sekolah bagian kurikulum, Bapak Kepala Bengkel bidang dan Wakil Kepala
Sekolah bagian HumasS,K Negeri 1 Muara Batu. Berbincang mengenai program
KMM ini, dan kemudian mahasiswa diserahkan ke pamong masing-masing.
Hari berikutnya merupakan hari pertama di SMK Negeri 1 Muara Batu,
dimana pada saat itu kami melakukan observasi dan analisis situasi. Dari hasil
observasi bahwa kegiatan pembelajaran saat ini sudah dilakukan secara luring (tatap
muka). Keadaan lingkungan sekolah juga cukup baik. Ruangan kelas juga cukup
besar dan baik. Hanya saja kondisi kelas yang masih kurang bersih, karena
kurangnya alat-alat kebersihan untuk setiap kelas. Kemudian kurangnya kreatifitas
para guru dalam melaksanakan kegiatan belajar di kelas, sehingga membuat siswa
merasa bosan saat belajar. Mengakibatkan banyak siswa yang keluar saat jam
pelajaran.
Setelah mengobservasi dan menganalisis, kami memulai dengan menyusun program
yang akan kami jalankan selam 4 bulan kedepan.
B. Pelaksanaan Program
a. Mengajar
a. Mengajar
a) Setelah kami melakukan observasi melalui siswa, kami menemukan
masih banyak siswa yang jenuh dengan model pembelajaran yang
diberikan guru, sehingga membuat siswa malas belajar di kelas.
b) Siswa mulai tertarik belajar bahasa indonesia setelah diberi game
dalam pembelajaran. Kemudian dengan menggunakan model
pembelajaran Cooperative Learning, ketika siswa di berikan tugas
berkelompok lebih mudah mengerjakan karena dilakukan bersama.
b. Membantu Adaptasi Teknologi
Membantu guru pamong menyediakan materi pelajaran dengan power
point, video pembelajaran menggunakan infokus.
c. Membantu Administrasi
a) Membantu guru pamong membuat modul pembelajaran bahasa
indonesia kelas 11 yang masih menggunakan kurikulum K13.
b) Setiap hari mahasiswa KMM ditugaskan untuk menjaga piket di meja
piket, mencatat nama-nama siswa yang tidak hadir ke sekolah.
A. Kesimpulan
B. Saran