DISUSUN OLEH:
FIKADILLAH (200111501033)
2023
1
HALAMAN PENGESAHAN
Disahkan Oleh:
Mengetahui:
Kepala Sekolah SMP 99 Mallengkeri
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Asistensi Mengajar sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan. Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan program dan penyusunan laporan ini. Laporan Asistensi
Mengajar ini merupakan bentuk dokumentasi pertanggungjawaban dalam menjalankan
kegiatan sesuai dengan visi misi yang telah dirumuskan dan mengacu kepada tugas dan fungsi
yang diemban. Sebagai salah satu tugas pokok yang harus diselesaikan penulis semoga dapat
memberikan manfaat bagi pihak Universitas Negeri Makassar, Mahasiswa, maupun SMP
Muahammadiyah 3 Bontoala sebagai sekolah mitra.
Dengan tersusunnya Laporan Asistensi Mengajar ini penulis berharap dapat menjadi
bahan atau acuan bagi Mahasiswa Asistensi Mengajar selanjutnya untuk lebih meningkatkan
kualitas pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pendidikan terutama dalam membantu
mengembangkan kualitas SMP 99 mallengkeri. Dalam melakukan penyusunan Laporan
Asistensi Mengajar ini, penulis masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan,
bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan penulis di masa mendatang.
Semoga Laporan Asistensi Mengajar ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, maka
persaingan dalam dunia kerja juga semakin ketat karena individu memiliki kemampuan yang
beragam serta dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi persaingan global. Untuk
mengantisipasi tantangan tersebut Mahasiswa Universitas Negeri Makassar dituntut
mempersiapkan diri dengan menambah pengalaman melalui program kegiatan asistensi
mengajar, sehingga dalam hal ini Mahasiswa tidak hanya menguasai secara teori saja namun
juga siap dalam hal praktek secara langsung di lapangan atau sekolah.
5
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang
pendidikan untuk turut serta mengaplikasikan ilmunya di sekolah.
2. Membantu pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan
menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman.
3. Membantu mengisi kekurangan guru di daerah yang membutuhkan.
4. Wahana belajar bagi mahasiswa UNM dari prodi pendidikan agar mengaplikasikan
kompetensi mengajar yang dimiliki.
5. Menguatkan program pendidikan guru di LPTK melalui implementasi kegiatan
mahasiswa mengajar di sekolah.
6. Memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui kehadiran
mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi.
C. Manfaat Asistensi Mengajar
AMSP memberikan manfaat bagi program studi, mahasiswa, dan mitra. Manfaat yang
diberikan kepada setiap pihak diuraikan sebagai berikut.
1. Prodi Asal
a. Memahami dinamika dan perkembangan di satuan pendidikan yang dapat
diimplementasikan melalui kurikulum dan perkuliahan.
b. Menciptakan kemitraan antara Prodi asal dan sekolah yang ditunjukkan oleh
komitmen bersama untuk mengembangkan program- program tindak lanjut dalam
peningkatan kualitas pembelajaran dalam berbagai bentuk dan berkelanjutan.
c. Memperoleh kesempatan untuk mengaktualisasikan konsep dan pembaruan
pendidikan yang diperlukan oleh satuan pendidikan
d. Menjadi sarana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
e. Memberikan kesempatan kepada dosen pembimbing untuk melihat realitas
pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
2. Mahasiswa
a. Memberikan kesempatan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan di
bidang pembelajaran dan pendidikan.
b. Memperoleh tambahan informasi terkini dan pengetahuan/pengalaman tentang
sekolah dan dinamika pendidikan secara langsung di sekolah.
c. Memperoleh pengalaman tentang cara mengelola pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik dan tingkat perkembangan peserta didik.
d. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian mahasiswa bagi pendidikan,
terutama di daerah 3T.
6
e. Mengembangkan kemampuan mengidentifikasi masalah, merencanakan
perbaikan, dan melaksananan tindakan perbaikan dengan memanfaatkan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
f. Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah secara kolaboratif.
3. Mitra
a. Memperoleh informasi, pengetahuan, dan keterampilan terbaru dari mahasiswa
dan dosen pembimbing
b. Menunjang kemajuan satuan pendidikan setiap daerah oleh mahasiswa yang
memiliki idealisme dan passion untuk mengajar/mendidik.
c. Memperoleh input, ide, dan masukan mahasiswa yang dapat berperan dalam
pengembangan satuan pendidikan.
d. Membuka kesempatan memperoleh input sumber daya manusia dari lulusan
perguruan tinggi yang memiliki kompetensi dalam mengajar di satuan pendidikan.
e. Mendapatkan mitra kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan di
satuan pendidikan.
f. Membuka akses dan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di wilayah
mitra.
7
BAB II
Misi:
8
“Membentuk generasi penerus Bangsa yang Berakhlak Mulia, Cerdas, Unggul, dan
Mandiri serta berwawasan global”
Visi:
1. Mewujudkan pendidikan yang nerkarakter
2. Mewujudkan lulusan yang beriman dan memiliki kepribadian yang luhur
3. Membantu pemerintah mewujudkan tujuan pendidikan nasional
4. Melaksanakan kurikulum berstandar nasional
5. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
6. Memacu guru dan staf untuk professional dalam bidangnya
7. Meningkatkan kesejahteraan guru dan staf
8. Menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah dan nonpemerintah (swasta)
9. Membantu meringankan biaya pendidikan bagi orang tua murid
D. Kegiatan Mitra Satuan Pendidikan
1. Kegiatan Rutin
a. Upacara Bendera tiap hari senin
b. Pembelajaran formal
c. Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional
2. Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Seni budaya
9
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
11
Bioteknologi: pembuatan temped an peluang usahanya
Peringatan Maulid Nabi
Peringatan 17 Agustus
Pelatihan Media Pembelajaran
Persiapan dan Pelaksanaan ANBK
Bimbel Olimpiade Fisika
Kegiatan pembelajaran
2. Administrasi Sekolah
12
Label buku kurikulum 2013, Label buku atau kode buku biasanya akan ditempelkan pada
punggung buku. Fungsinya sendiri adalah untuk memudahkan mengelompokkan buku
berdasarkan rak, nomor buku, dan penulisnya yang memudahkan pembaca untuk menemukan
buku dan pengembalian buku ditempat yang semula.
13
dengan baik walaupun ada sedikit kendala pada sesi 1 yaitu terjadinya downsystem pada
server.
14
Pada tanggal 5 September 2023 kami membantu pihak sekolah dalam persiapan Simulasi
ANBK SMPS 99 Mallengkeri setelah jam pulang sekolah. Persiapan yang kami lakukan
yakni membantu menyiapkan Cromebook yang akan digunakan dan membantu menyiapkan
keperluan administrasi sekolah dan siswa. Kemudian, pada tanggal 6-7 September 2023
dilaksanakan Simulasi ANBK SMPS 99 Mallengkeri sesi 1 dan sesi 2 yang berjalan dengan
baik walaupun terjadi sedikit kendala pada 30 menit pertama dikarenakan siswa yang
membutuhkan waktu untuk beradaptasi memakai Chromebook. Pada tanggal 12 September
2023 kami membantu pihak sekolah dalam persiapan ANBK SMPS 99 Mallengkeri setelah
jam pulang sekolah. Persiapan yang kami lakukan yakni membantu menyiapkan Cromebook
serta ruangan yang akan digunakan dan membantu menyiapkan keperluan administrasi seperti
menyiapkan kartu tes dan absensi. Kemudian, pada tanggal 13-14 September 2023
dilaksanakan ANBK SMPS 99 Mallengkeri sesi 1 dan sesi 2 yang berlangsung dengan baik.
15
Salah Satu Produk Bioteknologi yang pembuatannya mudah dan memiliki peluang dan nilai
jual yang cukup baik adalah Tempe. Pada kegiatan ini kami mengajak adik adik kelas IX
untuk belajar membuat tempe dan bagaimana peluang usahanya yang ada di masyarakat.
1.Pembuatan Tempe
a. Rendam kedelai di dalam wadah berisi air semalaman dengan volume kedelai dan air 1:3.
Buang kedelai yang tidak layak ditandai dengan kondisi kedelai yang mengapung sesudah
proses perendaman.
b. Bilas kedelai selama 2-3 kali atau hingga bersih. Rebus dengan perbandingan kedelai dan air
1:3 di atas api sedang selama sekitar 1 jam. Angkat.
c. Bilas kedelai dengan air mengalir sambil pisahkan kacang kedelai dari kulit arinya. Lakukan
proses membilas ini sambil meremas kacang kedelai supaya kulit arinya terlepas. Rendam
kacang kedelai kembali selama 2×24 jam.
d. Bilas kedelai yang sudah direndam dengan air mengalir. Kukus dalam dandang panas hingga
matang selama sekitar 40 menit. Angkat, lalu tiriskan kedelai kukus di atas tampah sambil
dikipas untuk mempercepat penguapan. Diamkan hingga kedelai kering.
e. Taburi ragi tempe, aduk rata.
f. Sendokkan tempe ke atas dalam plastik. Ukuran tempe bisa disesuaikan dengan selera.
Bungkus sambil dipadatkan, lalu dipatakan meggunakan lilin kemudian ditusuk dengan
menggunakan jarum.
g. Simpan tempe dalam suhu ruang selama sekitar 36 jam. Tempe siap diolah.
2. Peluang Usaha Tempe
Usaha tempe adalah salah satu peluang usaha dengan prospek yang menjanjikan.
Tempe sebagai makanan tradisional khas Indonesia sudah ada sejak lama. Berdasarkan data
dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), tempe sudah ada sejak abad ke-16 khususnya di
daerah Jawa. Hal ini tertulis dalam manuskrip Serat Centhini yang menyebutkan kata tempe
sebagai hidangan bernama jae santen tempe dan kadhele tempe srundengan. Rasanya yang
lezat serta harganya yang terjangkau membuat makanan yang terbuat dari biji kedelai yang
difermentasi ini banyak disukai berbagai lapisan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan
adanya data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, dimana konsumsi tempe per kapita
mencapai 0,146 Kg/Minggu.
Selain itu, tempe juga merupakan makanan dengan nilai kandungan gizi yang cukup tinggi.
Antara lain yaitu mengandung asam lemak, mineral, vitamin B kompleks (vitamin B1, B2,
asam pantotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan B12), vitamin yang larut dalam lemak
(Vitamin A, E, dan K), serta antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan
menghambat penuaan. Dengan adanya peluang usaha yang besar, tingginya angka konsumsi
16
per kapita, serta sederet manfaat untuk kesehatan. Tentunya semakin memperjelas jika usaha
ini sangat berpeluang besar mendatangkan banyak keuntungan.
Apakah bisnis tempe menguntungkan? Tempe adalah bahan makanan yang bisa diolah
menjadi apa saja seperti makanan siap saji dan punya citarasa yang enak. Berikut ini contoh
olahan tempe yang bisa menjadi peluang usaha:
1. Orek Tempe
Orek tempe adalah salah satu lauk favorit keluarga Indonesia. Teksturnya yang
cenderung basah, bercita rasa manis bahkan pedas, membuat siapa saja jatuh cinta pada
makanan olahan tempe yang satu ini. Membuatnya pun cukuplah mudah. Anda hanya perlu
memotong tempe menjadi dadu berukuran kecil kemudian tumis sampai harum dengan
bumbu khas orek tempe. Setelah itu Anda bisa menjualnya per wadah dengan kemasan
ziplock atau food container bening. Harga yang ditawarkan bisa disesuaikan dengan modal
dan tenaga yang Anda butuhkan saat membuatnya. Pastikan harganya tetap terjangkau, ya!
2. Keripik Tempe
Selain menjadi lauk makan, tempe juga bisa dijadikan camilan gurih nan renyah.
Misalnya yaitu keripik tempe. Ada banyak jenis keripik tempe yang beredar di luaran sana.
Anda bisa berinovasi sesuai dengan kreativitas dan permintaan pasar saat ini. Pastikan untuk
membuat keripik tempe yang kering dengan varian bumbu yang beragam. Hal ini bertujuan
untuk menjaga tekstur tempe tetap renyah, tahan lama, dan usaha tempe olahan Anda laris
manis.
3. Nugget Tempe
Nugget tempe adalah salah satu makanan alternatif pengganti nugget ayam atau sapi,
khususnya bagi mereka yang tidak mengonsumsi protein hewani (vegetarian). Jika Anda
berencana untuk menjual nugget tempe, pastikan untuk memperhatikan bahan olahan,
kemasan, serta cara penyimpanannya supaya nugget olahan Anda aman untuk dijual ke luar
kota.
4. Tempe Mendoan
Ide usaha selanjutnya yang tidak kalah populer yaitu tempe mendoan. Tempe
mendoan adalah usaha gorengan yang banyak digandrungi orang-orang,apalagi jika ditemani
dengan cabai rawit dan segelas teh hangat, tentu rasanya akan semakin nikmat.
5. Manajemen Perpustakaan
17
Manajemen perpustakaan SMP melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahkan, dan pengendalian operasional perpustakaan di tingkat sekolah menengah
pertama. Ini mencakup penyusunan kebijakan pengelolaan koleksi buku, pelaksanaan
program pembinaan literasi, dan pemeliharaan fasilitas fisik perpustakaan. Manajemen
sumber daya manusia seperti pelatihan staf perpustakaan dan penugasan tugas juga menjadi
bagian integral. Manajemen Perpustakaan SMP-SMA 99 Mallengkeri dimulai pada tanggal
23 oktober 2023-.20 November 2023.
Kerjasama dengan guru dan staf sekolah dalam integrasi perpustakaan ke dalam
kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler adalah komponen vital. Selain itu, menciptakan
lingkungan perpustakaan yang ramah dan memotivasi dapat meningkatkan minat baca dan
partisipasi siswa. Keseluruhan, manajemen perpustakaan SMP bertujuan untuk memberikan
layanan pendidikan dan budaya yang bermutu serta mendorong pengembangan literasi di
kalangan siswa.
6. Peringatan Maulid Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebuah acara yang diadakan untuk
memperingati kelahiran Nabi Muhammad, yang umumnya jatuh pada bulan Rabi'ul Awal
dalam penanggalan Islam. Kegiatan ini mencakup beragam elemen dan biasanya dimulai
dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, diikuti oleh ceramah keagamaan yang
membahas nilai-nilai dan ajaran Nabi.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, 5 Oktober
2023, bertempat di SMP-SMA 99 Mallengkeri. Pada peringatan Maulid, disampaikan sirah
(biografi) Nabi Muhammad yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam
kehidupannya. Ada pula tradisi membaca shalawat, pujian kepada Nabi, sebagai bentuk
penghormatan, berbagi makanan kepada yang membutuhkan, dan penyelenggaraan program-
program kebaikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh keseluruhan peserta didik SMP-SMA 99 Mallengkeri,
Bapak dan ibu guru serta dihadiri Kepala Dinas Pendidikan kota Makassar yang dimana
menciptakan atmosfer kebersamaan dan kecintaan terhadap ajaran Nabi Muhammad.
Meskipun peringatan Maulid dapat bervariasi dalam skala dan bentuk di berbagai komunitas
Muslim, tujuannya selalu mencerminkan rasa syukur dan penghargaan terhadap kehadiran
Nabi sebagai rahmat bagi seluruh alam.
7. Peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945
18
Pada tanggal 17 Agustus 2023 kami dan pihak sekolah melaksanakan Kegiatan
Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78. Kegiatan ini dirangkaikan dengan
upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan beberapa lomba yang dilaksanakan di lingkup
sekolah. Adapun item lomba yang diadakan yaitu Lomba Balap Kelereng, Lomba
Memasukkan Paku dalam Botol, Lomba Asmaul Husna, Lomba Azan, Lomba Menari
Tradisional, Lomba Baca Puisi, Lomba Joget Balon, Lomba Balap Bakiak dan Ranking 1.
8. Bimbingan Belajar Olimpiade Fisika
19
Pembelajaran saaat ini diharapkan dapat menerapkan teknologi dalam menunjang
keberhasilan tujuan dari pembelajaran. Namun berdasarkan hasil observasi awal di sekolah
SMP 99 Mallengkeri kami dapati masih minim menerapkan media pembelajaran pada satiap
pertemuannya. Melihat permasalahan ini, kami kemudian menawarkan sebuah kegiatan untuk
membantu pendidik dapat menerapkan teknologi dalamsetiap pembelajaran yaitu melalui
kegiatan Pelatihan Inovasi Media Pembelajaran.
Media pembelajaran yang kami pilih untuk kegiatan ini adalah Quizziz. Kami memilih media
ini, karena Quizziz memiliki berbagai fitur menarik yang mudah diterapkan walaupun tanpa
proyektor, tidak hanya sebagai media presentasi tetapi Quizziz juga Memiliki berbagai pilihan
fitur lainnya terutama dalam hal Gamifikasi pembelajaaran.
20
10. Manajemen Laboratorium
Selanjutnya, melibatkan siswa dan staf dalam pemilahan peralatan yang masih berfungsi
dengan baik dan yang perlu diperbaiki atau diganti. Ini merupakan kesempatan untuk mengajarkan
nilai-nilai tanggung jawab dan kebersihan kepada siswa. Peralatan yang masih layak pakai dapat
dipertahankan, sementara yang memerlukan perbaikan atau penggantian diidentifikasi.
Selama kegiatan manajemen lab, siswa juga terlibat dalam menyusun alat-alat lab agar
mudah diakses. Dengan melibatkan mereka dalam proses ini, sekolah dapat mengembangkan
keterampilan organisasi dan kerjasama di antara siswa. Hasil dari manajemen lab yang baik adalah
ruangan laboratorium yang terjaga dengan baik, peralatan yang terawat, dan suasana belajar yang
kondusif bagi kegiatan penelitian dan eksperimen siswa.
Proses pembelajaran oleh mahasiswa di kelas tanpa guru dengan fokus pada mata pelajaran
IPA SMP. Inisiatif ini muncul ketika tidak ada guru yang tersedia, dan mahasiswa dengan
pengetahuan mendalam dalam berbagai mata pelajaran IPA SMP terlibat dalam kegiatan
pengajaran. Mata pelajaran yang diajarkan mencakup fisika, kimia, biologi, dan ilmu
pengetahuan alam, menciptakan keragaman pengetahuan yang diteruskan kepada siswa.
Selama proses pengajaran, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar tetapi juga
sebagai fasilitator diskusi. Mereka menggali berbagai metode pengajaran yang kreatif dan
interaktif, memastikan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Mahasiswa juga memberikan
penekanan pada penerapan konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan
keterhubungan antara teori dan praktik.
21
nuansa segar ke dalam kelas, mendorong kreativitas dan minat siswa dalam mata pelajaran
sains.
Proses evaluasi menjadi bagian integral dari pembelajaran ini, dengan mahasiswa
menggunakan pendekatan formatif untuk memahami kemajuan siswa. Ini memungkinkan
penyesuaian metode pengajaran berdasarkan kebutuhan individu. Mahasiswa juga memfasilitasi
sesi tanya jawab, memotivasi siswa untuk berpikir kritis dan mengeksplorasi lebih lanjut.
22
D. Hal-hak Baru yang Ditemukan
Kami Mahasiswa Asistensi Mengajar yang telah melakukan kegiatan kurang lebih 4
bulan pastinya kami memiliki pengalaman baru dan hal baru di sekolah SMP 99
Mallengkeri ,kami yang dibekali materi dari kampus dan di praktikkan langsung ke lapangan
merupakan tantangan berat bagi kami selaku Mahasiswa tapi dari program inilah kami
melatih diri sebelum terjung ke lapangan kerja yang sesungguhnya. Ada banyak hal yang baru
ditemukan dan rasakan selama kegiatan berlangsung baik kegiatan Akademik maupun non
akademik,dari kegiatan yang tidak kami lakukan di kampus tapi kami lakukan di sekolah
dari kami yang hanya berbekal materi dari kampus tapi ternyata banyak pengalaman dan
kegiatan yang kami temukan disekolah mulai kami mengajar dan dapat mengamati langsung
karakter siswa,membantu pihak sekolah mengurus administrasi sekolah adalah pengalaman
yang sangat berguna nantinya bagi kami,mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada disekolah
yang nantinya juga sangat bermanfaat bagi kami di dunia kerja nantinya.
23
BAB IV
REKOMENDASI
A. Sekolah
1. Menjaga dan merawat lingkungan sekolah
2. Membenahi bangunan sekolah
3. Meningkatkan fasilitas penunjang pembelajaran
B. Guru
1. Menggunakan metode dan media menarik dalam pembelajaran
2. Menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran
3. Merancang RPP sesuai dengan kebutuhan peserta didik
33
24
34
25
BAB IV
REKOMENDASI
C. Sekolah
1. Menjaga dan merawat lingkungan sekolah
2. Membenahi bangunan sekolah
3. Meningkatkan fasilitas penunjang pembelajaran
D. Guru
1. Menggunakan metode dan media menarik dalam pembelajaran
2. Menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran
3. Merancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
peserta didik
26
memiliki beberapa usulan diantaranya:
27
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kegiatan asistensi mengajar ini dimulai pada tanggal 31 Juli
dan di akhir pada 29 Desember 2023, kegiatan asistensi mengajar
terdiri dari berbagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di SMP
99 Mallengkeri. Secara keseluruhan kegiatan Asistensi Mengajar
berjalan dengan baik mulai dari kegiatan pembelajaran kelasmaupun
non pembelajarn kelas. Total ada 11 kegiatan yang kami laksanakan
bersama sekolah mitra yaitu: pembenahan Administrasi sekola,
manajemen laboratorium, manajemen perpustakaan, Bioteknologi:
Pembuatan tempe dan peluang usahanya, peringatan maulid Nabi
Muhammad SAW., Peringatan hari kemerdekaan 17 Agutus 1945,
pelatihan inovasi media pembelajaran, persiapan dan pelaksanaan
ANBK, Bimbel Olimpiade Fisika, dan kegiatan pembelajaran di kelas.
Sepanjang rangkaian ini kami menyadari bahwa Peran seorang guru di
sini tidak hanya sekedar mengajar di kelas namun, terdapat beberapa
pekerjaan seperti menjabat sebagai pengurus sekolah, mengurus dan
menyusun administrasi mengajar, membuat media pembelajaran yang
interaktif, membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
ketentuan sekolah, aktif mengikuti serangkaian kegiatan sekolah, dll.
Dengan adanya pengalaman ini, kami bisa dekat dengan peserta didik
dan bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru untuk
mengenal dunia pendidikan SMP seperti apa.
5.2 Saran
1) Bagi Institusi (Universitas Negeri Makassar)
Bisa lebih dimatangkan lagi kegiatan asistensi mengajar
yang lebih terstruktur agar tidak membuat kebingungan
peserta asistensi mengajar.
28
Pemberian informasi yang jelas dan lengkap tentang
kegiatan asistensi mengajar.
29
BAB VI
REFLEKSI DIRI
30