Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembang Kurikulum
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.
Yayuk Hartini, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Kelas 4D Pgsd
Sulistia Rahmah 1910125220039
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur pada Allah SWT, kami dapat menyelesaikan makalah berjudul
“KURIKULIM 2013” dengan lancar. Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah
Profesi Kependidikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan saran atas penyusunan makalah ini:
1. Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.dan Yayuk Hartini, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan
2. Semua anggota kelompok 7 dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Lambung Mangkurat, dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan
namanya satu persatu.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kami
di masadepan.
Penyusun,
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
A. Pengertian Kurikulum 2013...............................................................................................5
B. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013.......................................................................6
C. Prinsip- prinsip Pengembangan kurikulum........................................................................8
D. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013........................................................................9
E. Proses Pengembangan Kurikulum 2013..........................................................................10
F. Penilaian Kurikulum 2013...............................................................................................13
BAB III..................................................................................................................................................17
A. Kesimpulan......................................................................................................................17
B. Saran................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum
berbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan
kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Kurikulum
dikembangkan atas dasar teori pendidikan berdasarkan standart dan teori pendidikan berbasis
kompetensi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kurikukulum 2013?
2. Apa yang dimaksud landasan dan prinsip pengembangan kurikulum 2013?
3. Apa saja prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 2013?
4. Bagaimana proses pengembangan kurikulum 2013?
5. Bagaimana penilaian dalam kurikulum 2013?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kurikulum 2013.
2. Untuk mengetahui landasan dan prinsip pengembangan kurikulum 2013
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 2013
4. Untuk mengetahui proses pengembangan kurikulum 2013.
5. Untuk mengetahui penilaian dalam kurikulum 2013.
6.
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan kata lain bahwa kurikulum terpadu sebagai sebuah konsep dapat dikatakan
sebagai sebuah sistem dan pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu
atau mata pelajaran atau bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan
luas kepada peserta didik. Dikatakan bermakna karena dalam konsep kurikulum terpadu,
peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari itu secara utuh dan
realistis. Dikatakan luas karena yang mereka perolah tidak hanya dalam satu ruang lingkup
saja melainkan semua lintas disiplin yang dipandang berkaitan antar satu sama lain. Inti dari
Kurikulum 2013 ada pada upaya penyederhanaan dan sifatnya yang tematik-instegratif,
kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi. Titik berat Kurikulum 2013 adalah
bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
melakukan:
a. Observasi
b. Bertanya (wawancara)
c. Bernalar
d. Mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui
setelah menerima materi pelajaran.
Adapun obyek pembelajaran dalam Kurikulum 2013 adalah: fenomena alam, sosial,
seni, dan budaya. Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih
produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan
tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
2. Landasan Yuridis
Secara yuridis, kurikulum adalah suatu kebijakan publik yang didasarkan kepada dasar
filosofis bangsa dan keputusan yuridis di bidang pendidikan. Landasan yuridis kurikulum
adalah Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Undang-undang nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standart
isi.
1. RPJMM 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang perubahan Metodologi Pembelajaran dan
Penataan Kurikulum.
2. PP. No.19 tahun 2005 tentang Standart Nasional pendidikan.
3. INPRES No. 1 tahun 2010, tentang percepatan pelaksanaan Prioritas pembangunan
Nasional, penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai
budaya bangsa untuk membentuk daya asing dan karakter bangsa. Beberapa landasan yuridis
dari Undang-Undang sebagai berikut:
a. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Landasan Konseptual
a. Relevansi pendidikan
c. Pembelajaran kontekstual
d. Pembelajaran aktif
e. Penilaian yang valid, utuh dan menyeluruh.5
4. Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan berdasarkan standart dan teori
pendidikan berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standart adalah pendidikan yang
menetapkan standart nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku untuk
setiap kurikulum. Standart kualitas nasional dinyatakan sebagai Standart Kompetensi
Lulusan. Standart Kompetensi Lulusan tersebut adalah kualitas minimal lulusan suatu jenjang
atau satuan pendidikan. SKL mencangkup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (PP nimor
19 tahun 2005).
5. Landasan Empiris
Hal yang sama dinyatakan oleh Hernawan di Sudrajat menyarankan lima prinsip dalam
pengembangan kurikulum, yaitu:
1. Prinsip relevansi
Secara internal, kurikulum memiliki relevansi antara komponen kurikulum (tujuan, bahan,
strategi, organisasi, dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal komponen itu memiliki
relevansi dengan tuntutan sains dan teknologi (relevansi epistemologis), tuntutan dan potensi
siswa (relevansi psikologis), serta tuntutan dan kebutuhan pengembangan masyarakat
(relevansi sosiologis), Maka dalam membuat kurikulum harus memperhatikan kebutuhan
lingkungan masyarakat dan siswa di sekitarnya, sehingga nantinya akan bermanfaat bagi
siswa untuk berkompetisi di dunia kerja yang akan datang.
2. Prisnisp Fleksibilitas
Dalam prinsip fleksibilitas ini dimaksudkan bahwa, kurikulum harus memiliki fleksibilitas.
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi hal-hal yang solid, tetapi dalam
implementasinya dimungkinkan untuk menyesuaikan penyesuaian berdasarkan kondisi
regional. Waktu dan kemampuan serta latar belakang anak. Kurikulum ini mempersiapkan
anakanak untuk saat ini dan masa depan. Kurikulum tetap fleksibel di mana saja, bahkan
untuk anak-anak yang memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda, pengembangan
kurikulum masih bisa dilakukan.
3. Prinsip kontinuitas
Yakni adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara
horizontal. Pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan
kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antarjenjang pendidikan, maupun antara
jenjang pendidikan dan jenis pekerjaan.
4. Prinsip efisiensi
Peran kurikulum dalam ranah pendidikan adalah sangat penting dan bahkan vital dalam
proses pembelajaran, ia mencakup segala hal dalam perencanaan pembelajaran agar lebih
optimal dan efektif. Dewasa ini, dunia revolusi industri menawarkan berbagai macam
perkembangan kurikulum yang dilahirkan oleh para ahli dari dunia barat. Salah satu
pengembangan kurikulum yang dipakai oleh pemerintah Indonesia untuk mecapai sebuah
cita-cita bangsa yaitu mengoptimalkan kecerdasan anak-anak generasi penerus bangsa untuk
memilki akhlaq mulia dan berbudi pekerti yang luhur.
5. Prinsip efektivitas
Dalam prinsip ini ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu: efektivitas mengajar guru dan
efektivitas belajar siswa. Dalam aspek mengajar guru, jika masih kurang efektif dalam
mengajar bahan ajar atau program, maka itu menjadi bahan dalam mengembangkan
kurikulum di masa depan, yaitu dengan mengadakan pelatihan, workshop dan lain-lain.
Sedangkan pada aspek efektivitas belajar siswa, perlu dikembangkan kurikulum yang terkait
dengan metodologi pembelajaran sehingga apa yang sudah direncanakan dapat tercapai
dengan metode yang relevan dengan materi atau materi pembelajaran.
KURIKULUM NASIONAL
b. Standar Kornpetensi
Kurikulum 2013 yang telah disusun sekolah diterapkan guru dalam proses
pembelajaran. Pada proses pembelajaran banyak komponen yang saling terkait, diantaranya
kurikulum yang akan disampaikan berupa tujuan, materi atau bahan ajar, metode dan
evaluasi. Komponen tersebut dibuat oleh guru dalam bentuk silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Penyampaian proses pembelajaran juga sangat dipengaruhi oleh
guru sebagai pelaksana kegiatan. Selain itu juga siswa juga berpengaruh terhadap proses
pembelajaran. Maka dari itu gambaran komponen-komponen yang dapat mempengaruhi
proses pembelajaran sebagai berikut:
KEPSEK
INSTRUMEN
ENVIROMENT
PROSES
PEMBELAJARAN
LULUSAN
MANUSIA YANG
KAFFAH (Berilmu,
beriman, beramal)
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekeliruan dan
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kelancaran pembuatan makalah kami
selanjutnya. Namun, kami berharap makalahkami dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
DAFTAR PUSTAKA
Asmariani, MA. 2014. “Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Dalam Perspektif Islam.”
Jurnal AL-AFKARIII(II): 60.
Hamid Hasan, Workshop/ kurikulum 2013 di SMP 19/materi pelatihan IPS kur
2013/penyegaran narsum 2013/milenium 26-28 Juni 2013.
Setiadi, Hari. (2016). Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan, 20(2):166. journal.uny.ac.id › index.php › jpep › article › download
Diakses tanggal 10 April 2021