Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5

BIMBINGAN KONSELING DI SD
KAMSIAH 1910125120029
NURLAILA RAHMADANIYATI 1910125120059
NOR HALIS 1910125220059
ELENA SEKAR SETIA PUTRI 1910125220114
MUHAMMAD SAFWAN HADI 1910125310035
MUHAMMAD SYAIFI AL RIDANI 1910125310070
SITI NURHALISA 1910125320049
PILIHAN
GANDA
1. Pelayanan bimbingan dan konseling harus 2. Teknik tes merupakan teknik...
didasari pemahaman terhadap peserta didik a. Untuk memahami individu dengan
untuk memahami peserta didik, namun perlu menggunakan instrumen tes standar
dilakukan pengumpulan data dengan b. Untuk memahami kelompok dengan
menggunakan aplikasi. Aplikasi yang dimaksud menggunakan instrumen tes standar
untuk pengumpulan data tersebut adalah... c. Untuk memahami guru dengan menggunakan
a. Wawancara instrumen tes standar
b. Angket d. Untuk memahami sekolah dengan
c. Instrumen menggunakan instrumen tes standar
d. Observasi e. Untuk memahami individu, kelompok, guru,
e. Tertulis dan sekolah menggunakan instrumen tes
standar

Kunci jawaban : C. Instrumen Kunci jawaban : A. Untuk memahami individu


menggunakan instrumen tes standar
3. Agar seorang Guru bimbingan dan konseling 4. Apa perbedaan antara tes dan non tes….
atau seorang konselor dapat melakukan tes
a. Tes lebih bersifat kualitatif sedangkan non tes
menggunakan instrumen yang telah dipelajari
guru bimbingan dan konseling atau konselor lebih bersifat kuantitatif
tersebut harus memiliki...... b. Tes lebih bersifat kualitatif dan kuantitatif,
a. SK
sedangkan non tes lebih bersifat kualitatif
b. Stempel
c. Tanda tangan c. Tes lebih bersifat kualitatif dan kolaborasi,
d. Surat izin sedangkan non tes lebih bersifat kolaborasi
e. Lisensi
d. Tes lebih bersifat kualitatif dan efektif,

Kunci jawaban : E. Lisensi sedangkan non tes lebih bersifat kualitatif


e. Tes lebih bersifat kuantitatif sedangkan non tes
lebih bersifat kualitatif
Kunci jawaban: e. Tes lebih bersifat kuantitatif
sedangkan non tes lebih bersifat kualitatif
5. Apa yang membedakan instrumen tes dan non tes…
a. Tes dibedakan menjadi uraian dan tes wawancara sedangkan non tes terdiri dari obyektif, angket, dan
observasi.
b. Tes dibedakan menjadi tes uraian dan obyektif sedangkan non tes terdiri dari wawancara, angket, dan
observasi.
c. Tes dibedakan menjadi uraian dan tes wawancara sedangkan non tes terdiri dari wawancara, obyektif,
angket, dan observasi.
d. Tes dibedakan menjadi tes uraian, observasi dan pemeiksaan document sedangkan non tes terdiri dari
wawancara, dan angket
e. Tes dibedakan menjadi tes uraian, dan pemeiksaan document sedangkan non tes terdiri dari wawancara,
dan angket.
Kunci Jawaban : b. Tes dibedakan menjadi tes uraian dan obyektif sedangkan non tes terdiri dari
wawancara, angket, dan observasi.
6. Faktor apa saja yang menjadi kendala atau hambatan dalam mengembangkan evaluasi non tes…
a. Siswa yang kurang paham terhadap pelaksanaan penilaian non tes dan kurang terampilnya guru dalam
pembuatan instrument non tes
b. Siswa yang paham terhadap pelaksanaan penilaian non tes dan terampilnya guru dalam pembuatan
instrument non tes
c. Siswa yang paham terhadap pelaksanaan penilaian non tes dan terampilnya orang tua dalam pembuatan
instrument non tes
d. Terampilnya guru dalam pembuatan instrument non tes dan Siswa yang paham terhadap pelaksanaan
penilaian non tes
e. Siswa dan orang tua siswa yang paham dalam pelaksanaan penilaian non tes dan kurang terampilnya
guru dalam pembuatan instrument non tes
Kunci jawaban : a. Siswa yang kurang paham terhadap pelaksanaan penilaian non tes dan kurang
terampilnya guru dalam pembuatan instrument non tes
7. Wawancara asesmen kognitif perilaku 8. Pengunaan wawancara sebagai prosedur
adalah.......
asesmen memiliki beberapa keuntungan,
a. Penggunaan asumsi-asumsi pendekatan
kognitif perilaku sebagai kerangka kerja  dalam yakni…
merancang wawancara asesmen. a. Memungkinkan konselor mengeksplorasi
b. Penggunaan pendekatan kognitif perilaku
permasalahan lebih mendalam.
dalam wawancara asesmen.
c. Suatu model wawancara ysngdigunsksn untuk b. Mengenali peristiwa yang mendahului perilaku.
mengubah kognisi dan perilaku klien. c. Mengenal efek dari perilaku.
d. Suatu proses pengumpulan data.
d. Mengenal faktor-faktor perilaku.
e. Suatu alat pengumpulan data wawancara.
e. Memungkinkan klien memecahkan masalahnya
Kunci jawaban: a. Penggunaan asumsi-asumsi sendiri.
pendekatan kognitif perilaku sebagai kerangka Kunci jawaban: a. Memungkinkan konselor
kerja  dalam merancang wawancara asesmen.
mengeksplorasi permasalahan lebih mendalam.
10. Angket merupakan alat pengumpul data dengan
9. Yang dimaksud history taking dalam
cara menyebarkan serangkaian pertanyaan
wawancara asesmen kognitif perilaku adalah… tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula.
a. Wawancara awal dan akhir. Contoh Data yang diperoleh melalui angket
adalah…..
b. Wawancara awal yang tidak mengandung unsur
a. Motivasi belajar
tetapi.
b. Wawancara
c. Wawancara awal yang dimaksudkan untuk
c. Penyekoran dan pengolahan
mengungkap riwayat kasus.
d. Observasi
d. Wawancara untuk mencari data.
e. Teknik tes
e. Wawancara untuk mengungkap data.
Kunci Jawaban : a. Motivasi belajar

Kunci jawaban: c. Wawancara awal yang


dimaksudkan untuk mengungkap riwayat kasus.
11. Teknik mengumpulkan data melalui 12. Dalam melakukan wawancara, perlu disiapkan
komunikasi langsung dengan responden pedoman wawancara yang berisikan
merupakan teknik… pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan data yang
diperlukan. Data yang dapat diperoleh melalui
a. Observasi
wawancara adalah….
b. Angket
a. Hubungan teman sebaya
c. Wawancara
b. Hasil belajar
d. Hasil belajar
c. Kebiasaan membaca
e. Anekdot
d. Minat peserta didik
Kunci Jawaban : c. Wawancara
e. Bakat yang di miliki
Kunci Jawaban : a. Hubungan teman sebaya
13. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam memberikan bimbingan adalah…
a. Memahami murid secara keseluruhan, baik masalah yang dihadapinya maupun latar belakang
pribadinya.
b. Memahami dari latar belakang pribadinya saja, kemudian langsung dilakukan diagnosis.
c. Memahami murid secara keseluruhan dengan cara mengambil data dari observasi ke guru dan teman.
d. Memahami murid menggunakan instrumen permasalahan yang disediakan untuk menindak lanjut secara
langsung

Kunci jawaban : a. Memahami murid secara keseluruhan, baik masalah yang dihadapinya maupun
latar belakang pribadinya.
14. Pemahaman individu juga mendasari pemberian bantuan penyesuaian diri. Bantuan penyesuaian diri
merupakan upaya untuk…
a. Mencari frekuensi serta harmoni antar aspek-aspek yang ada dalam diri murid
b. Mencari keselarasan atau harmoni antar aspek-aspek yang ada dalam diri murid
c. Mencari keselarasan dan frekuensi antar aspek-aspek yang ada dalam diri murid
d. Mencari keseimbangan dan keharmoni antar aspek-aspek yang ada dalam diri murid

Kunci jawaban : b. Mencari keselarasan atau harmoni antar aspek-aspek yang ada dalam diri murid
15. Secara umum, dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling ada tiga langkah utama, yaitu…
a. (1) prognosis, (2) diagnosis dan (3) treatment atau terapi.
b. (1) diagnosis, (2) treatment atau terapi (3) prognosis
c. (1) treatment, (2) prognosis dan (3) diagnosis
d. (1) diagnosis, (2) prognosis dan (3) treatment atau terapi.

Kunci jawaban : d. (1) diagnosis, (2) prognosis dan (3) treatment atau terapi.
ESSAY
1. Dalam teknik tes, hasil tes yang lazim digunakan untuk keperluan bimbingan dan konseling ada tes apa
saja?

Jawab : tes kecerdasan, tes bakat, tes minat, tes kepribadian, tes kreativitas, dan tes prestasi belajar.

2. Apa yang dimaksud dengan teknik non tes jelaskan!

Jawab : Teknik non tes merupakan teknik untuk memahami individu dengan menggunakan
instrumen yang terstandar dan tidak standar.

4. Apa saja yang dapat dilakukan guru kelas dalam pengambilan data dan teknik pengumpulan data?

Jawab : Hasil belajar, obeservasi, wawancara, angket, studi dokumentasi dan catatan anekdot.
4. Pengumpulan data melalui studi dokumentasi dilakukan tanpa melibatkan objek secara langsung hal ini
memiliki kekurangan yaitu...
Jawab: Kekurangan yang didapat melalui teknik studi dokumentasi ini ialah kemungkinan data atau
dokumen yang diperoleh sudah melalui rekayasa atau hasilnya sudah mengalami perubahan jadi
kevalidan data tidak dapat dipercaya sepenuhnya.

5. Rekaman peristiwa penting yang menggambarkan perilaku keseharian yang khusus dapat kita data pada
sebuah teknik yaitu…
Jawab: Catatan anekdot

Anda mungkin juga menyukai