Anda di halaman 1dari 58

PERHITUNGAN DANA PENSIUN DIPERCEPAT DENGAN

METODE INDIVIDUAL LEVEL PREMIUM DAN METODE


PROJECTED UNIT CREDIT

SKRIPSI

Maulana Ichsan

11140940000027

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH


JAKARTA

2021 M / 1442 H
PERHITUNGAN DANA PENSIUN DIPERCEPAT DENGAN
METODE INDIVIDUAL LEVEL PREMIUM DAN METODE
PROJECTED UNIT CREDIT

Skripsi

Diajukan kepada

Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Sains dan Teknologi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana


Matematika ( S.Mat )

Oleh:

Maulana Ichsan

11140940000027

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2021 M / 1442 H

i
PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-


BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI
ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Januari 2021

Maulana Ichsan

11140940000027

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini berjudul “Perhitungan Dana Pensiun Dipercepat dengan Metode


Individual Level Premium dan Metode Projected Unit Credit” yang ditulis oleh
Maulana Ichsan, NIM. 11140940000027 telah di uji dan dinyatakan lulus dalam
sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta pada hari Senin, 18 Januari 2021. Skripsi ini telah diterima
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana strata
satu (S1) Program Study Matematika.

Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II

Mahmudi, M.Si Yanne Irene, M.Si


NIDN. 2029048801 NIP.19741231 200501 2 018

Penguji I

Irma Fauziah, M.Sc Muhaza Liebenlito, M.Si


NIP.19800703 201101 2 005 NIDN. 2003098802

Mengetahui,

Dekan Fakutas Sains dan Teknologi Ketua Program Studi Matematika

Prof.Dr.Lily Surayya E. P., M.Env.Stud Dr. Suma’inna, M.Si


NIP. 19690404 200501 2 005 NIP.19791208 200701 2 015

iii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO

PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk Mama dan Adik tercinta yang tidak bosan
untuk memberi semangat kepada penulis, Almarhum Ayah penulis semoga
bahagia di alam sana

Motto

‫َو َم ْن َجا َهدَ فَإِنَّ َما يُ َجا ِهدُ ِلنَ ْفسِه‬

"Barang siapa yang bersungguh sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut


untuk kebaikan dirinya sendiri"

( Qs. Al-Ankabut: 6 )

َّ ‫َواتَّقُوا‬
َّ ‫ّللاَ ۖ َويُعَ ِل ُم ُك ُم‬
‫ّللا‬

"Bertaqwalah kepada Allah, maka Dia akan membimbingmu. Sesungguhnya


Allah mengetahui segala sesuatu."

( Qs. Al Baqarah: 282 )

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji serta syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, ridha, serta karunia-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Perhitungan Dana Pensiun Dipercepat
dengan Metode Individual Level Premium dan Metode Projected Unit Credit”.
Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi
wasalam, para sahabat, keluarga, dan para pengikutnya yang insyaallah istiqomah
hingga akhir zaman.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti mendapat banyak bimbingan,


saran, kerja sama, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan
ini peneliti ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Lily Surayya Eka Putri, M.Env.Stud., selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dr. Summa’inna, M.Si., selaku Ketua Program Studi Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Irma Fauziah, M.Sc., selaku Sekretaris Program Studi Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Mahmudi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan ilmu pengetahuan, arahan, bimbingan, dan membantu peneliti
dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Yanne Irene, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan ilmu, arahan, bimbingan, dan membantu peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.

v
6. Ibu Irma Fauziah, M.Sc dan bapak Muhaza Liebenlito, M.Si., selaku
Dosen penguji dan Dosen Program Studi Matematika yang telah
memberikan ilmu, saran, dan masukan pada peneliti.
7. Seluruh Ibu dan Bapak Dosen Program Studi Matematika yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat.
8. Mama dan Adik peneliti yang selalu memberikan doa, nasihat, kasih
sayang, semangat, dan dukungan moril maupun materil kepada peneliti.
9. Risda sebagai penyemangat dan pendorong yang tidak henti-hentinya
memberikan semangat kepada peneliti.
10. Dyta, Crusita, Zenna, Lely, Faisal, dan Ridha yang telah berjuang dalam
suka maupun duka, serta Nur Ana, Crusita, dan Ryan sebagai teman
seperbimbingan yang telah menemani peneliti dalam menyusun skripsi.
11. Seluruh keluarga besar Finex Family, HIMATIKA UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, KKN Balas Budi, dan Awake From Sleep terima
kasih telah menemani selama ini dan mmeberikan pengalaman berharga.
12. Seluruh pihak yang telah membantu peneliti dalam mengerjakan skripsi ini
maupun yang telah memberikan semangat dan kebahagiaan dalam
kehidupan peneliti yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak


kekurangan. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, peneliti
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 18 Januari 2021

Peneliti

vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PIBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Maulana Ichsan
NIM : 11140940000027
Program Studi :Matematika Fakultas Sains dan Teknologi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan Hak
Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Eksklusif-Free Right) kepada Program Studi
Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas
karya ilmiah saya yang berjudul:
“Perhitungan Dana Pensiun Dipercepat dengan Metode Individual Level
Premium dan Metode Projected Unit Credit”
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-
Eksklusif ini, Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Tenologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta berhak untuk menyimpan, mengalihmedia/formatkan,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan
menampilkan/mempublikasikannya di internet dan media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Sebagai bentuk
tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta karya ilmiah ini menjadi
tanggungjawab saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Jakarta Barat


Pada tanggal: 17 Januari 2021
Yang membuat pernyataan

( Maulana Ichsan )

vii
ABSTRAK

Maulana Ichsan, Perhitungan Dana Pensiun Dipercepat dengan Metode Individual


Level Premium dan Metode Projected Unit Credit, dibawah bimbingan Mahmudi,
M.Si dan Yanne Irene, M.Si,.
Banyaknya pegawai yang akan pensiun tidak dapat diprediksi secara pasti.
Peraturan dari perusahaan yang begitu ketat dapat berakibat semakin besarnya
peluang pegawai akan pensiun sebelum usia pensiun normal (pensiun dini). Selain
itu kondisi perusahaan yang tidak kondusif juga menjadi faktor terbesar pegawai
memutuskan untuk pensiun dini. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar
iuran normal dan kewajiban aktuaria dengan menggunakan metode Individual
Level Premium dan metode Projected Unit Credit pada program pensiun
dipercepat. Untuk studi kasus, saya menggunakan data sekunder yang berasal dari
dana pensiun PT. XYZ. Untuk studi kasus ini, hasil perhitungan menunjukkan
bahwa iuran normal dengan metode Individual Level Premium lebih besar pada
awal masa kerja, tetapi lebih kecil pada akhir masa kerja dibandingkan metode
Projected Unit Credit. Hal ini diakibatkan oleh perhitungan iuran normal dengan
metode Individual Level Premium tidak terpaku pada masa kerja yang
mengakibatkan iuran normal metode Individual Level Premium bersifat konstan
dari awal menjadi peserta sampai mendekati usia pensiun. Berbanding terbalik
dengan iuran normal metode Projected Unit Credit yang terpaku pada masa kerja
sehingga mengakibatkan iuran normal mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Kewajiban aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit mengalami
kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan kenaikan metode Individual Level
Premium yang terlihat lebih datar.
Kata Kunci : Individual Level Premium, Projected Unit Credit, pensiun
dipercepat.

viii
ABSTRACT

Maulana Ichsan, Calculation of Accelerated Pension Funds using the Individual


Level Premium Method and Projected Unit Credit Method, under the guidance of
Mahmdi, M.Si and Yanne Irene, M.Si.
The number of employees who will retire can not be predicted with
certainty. Company regulations that are so strict can result in greater chances of
employees retiring before the normal retirement age (early retirement). In
addition, the non-conducive condition of the company is also the biggest factor
for employees to decide to retire early. This study aims to calculate the normal
contributions and actuarial liabilities using the Individual Level Premium Method
and Projected Unit Credit Method in the Accelerated Pension Program. For the
case study, the writer used secondary data from PT. XYZ. The calculation results
show that the normal contribution using the Individual Level Premium method is
greater at the beginning of the working period, but smaller at the end of the
working period than the Projected Unit Credit Method. This is because the normal
contribution calculation using the Individual Level Premium method is not fixed
on the working period which results in the normal contribution from the
Individual Level Premium method being constant from the beginning of being a
participant until approaching retirement age. It is inversely proportional to the
normal fee for the Projected Unit Credit method, which is fixated on the working
period so that the normal contribution increases every year. Actuarial liabilities
using the Projected Unit Credit method experienced a very significant increase
compared to the increase in the Individual Level Premium method, which looks
flatter.
Keywords : Individual Level Premium, Projected Unit Credia, and Accelerated
Retirement.

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


PERNYATAAN .................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR NOTASI ............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
1.5 Batasan Masalah ............................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Dana Pensiun ................................................................................. 5
2.2 Tabel Mortalitas ............................................................................. 5
2.3 Simbol Komutasi ........................................................................... 5
2.4 Fungsi Dasar Aktuaria ................................................................... 6
2.5 Present Value of Future Benefit ....................................................8
2.6 Iuran Normal ................................................................................. 8

x
2.7 Kewajiban Aktuaria ....................................................................... 8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Data Penelitian ............................................................................... 9
3.2 Variabel Penelitian ......................................................................... 9
3.3 Metode Analisis ............................................................................. 9
3.4 Alur Penelitian ............................................................................. 11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data .............................................................................................. 12
4.2 Perhitungan Pembiayaan Dana Pensiun ....................................... 12
4.2.1 Manfaat Pensiun ............................................................... 12
4.2.2 Iuran Normal .................................................................... 15
4.2.3 Kewajiban Aktuaria ......................................................... 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 24
5.2 Saran ............................................................................................ 25
REFERENSI ....................................................................................................... 26
LAMPIRAN ........................................................................................................ 28

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Contoh perhitungan Manfaat Pensiun Berdasarkan Lama Masa


Bekerja ................................................................................................ 13
Tabel 4.2. Manfaat Pensiun Peserta Dana Pensiun XYZ .................................... 13
Tabel 4.3. Perhitungan Iuran Normal Peserta 3 Berjenis Kelamin
Perempuan dengan metode Individual Level Premium
dan metode Projected Unit Credit ...................................................... 15
Tabel 4.4. Perhitungan Iuran Normal Peserta 16 Berjenis Kelamin
Laki-laki dengan metode Individual Level Premium dan metode
Projected Unit Credit .......................................................................... 19
Tabel 4.5 Perhitungan Kewajiban Aktuaria Peserta 15 ...................................... 21

xii
DAFTAR NOTASI

𝑎̈ 𝑥 : Nilai tunai anuitas awal seumur hidup untuk seseorang berusia 𝑥

𝑎𝑥 : Nilai tunai anuitas akhir seumur hidup untuk seseorang berusia 𝑥

𝐵𝑟 ′ : Manfaat pensiun yang terhimpun mulai dari usia masuk 𝑒 sampai

usia pensiun 𝑟 ′

𝐷𝑥 : Hasil perkalian 𝑣 𝑥 dan 𝑙𝑥

𝑑𝑥 : Jumlah orang yang meninggal antara usia 𝑥 dan 𝑥 + 1

𝑒 : Usia masuk menjadi peserta program pensiun

𝑟′ : Usia pensiun dipercepat

𝑖 : Tingkat suku bunga

𝑘 : Proporsi gaji yang disiapkan untuk manfaat pensiun

𝑃 : Tingkat kenaikan gaji (%)

𝑞𝑥 : Peluang seseorang yang berusia 𝑥 akan meninggal antara usia

𝑥 dan 𝑥 + 1

𝑠𝑥 : Gaji peserta saat berusia 𝑥 tahun

𝑠𝑟−1 : Gaji terakhir satu tahun sebelum pensiun

𝑣𝑛 : Faktor diskonto selama 𝑛 tahun

𝑙𝑥 : Jumlah orang yang berusia tepat 𝑥 tahun

𝑁𝑥 : Akumulasi nilai dari 𝐷𝑥+𝑡 dengan 𝑡 = 0 sampai 𝑡 = 𝑟 ′ − 𝑥

𝑛𝑝𝑥 : Peluang seseorang berusia 𝑥 akan hidup paling sedikit 𝑛 tahun


𝑟′
(𝐴𝐿)𝑥 : Nilai kewajiban aktuaria yang dihitung atas manfaat yang

dibayarkan pada usia pensiun 𝑟 ′


𝑟′
(𝑁𝐶)𝑥 : Iuran normal pada usia 𝑥 dengan usia pensiun 𝑟 ′
𝑟′
(𝑃𝑉𝐹𝐵)𝑥 : Nilai sekarang ( pada usai 𝑥 ) manfaat pensiun ( pada usai 𝑟 ′ )

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Data Peserta Dana Pensiun XYZ ...................................................... 28


Lampiran II Tabel Mortalitas Indonesia 2011 Jenis Kelamin Laki-laki .............. 30

Lampiran III Tabel Mortalitas Indonesia 2011 Jenis Kelamin Perempuan ......... 32

Lampiran IV Tabel Simbol Komutasi 𝐷𝑥 dan 𝑁𝑥 berdasarkan

TMI 2011 Jenis Kelamin Laki-laki ................................................ 34

Lampiran V Tabel Simbol Komutasi 𝐷𝑥 dan 𝑁𝑥 berdasarkan

TMI 2011 Jenis Kelamin Perempuan .............................................. 36

Lampiran VI Perhitungan Iuran Normal Peserta A menggunakan metode

Individual Level Premiun dan Constant Dollar ............................. 38

Lampiran VII Perhitungan Iuran Normal Peserta B menggunakan metode

Individual Level Premiun dan Constant Dollar ........................... 39

Lampiran VIII Perhitungan Iuran Normal Peserta C menggunakan metode

Individual Level Premiun dan Constant Dollar ............................ 40

Lampiran IX Perhitungan Iuran Normal Peserta D menggunakan metode

Individual Level Premiun dan Constant Dollar ............................. 41

Lampiran X Perhitungan Iuran Normal Peserta E menggunakan metode

Individual Level Premiun dan Constant Dollar ............................. 42

Lampiran XI Kewajiban Aktuaria Peserta 15 ...................................................... 43

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesejahteraan hari tua merupakan dambaan setiap orang, terutama pekerta


yang berkerja pada sebuah perusahaan maupun suatu instansi pemerintahan.
Banyak cara dapat dilakukan untuk menjamin kesejahteraan hari tua. Mulai dari
deposito jangka panjang, menabung di bank, dan program dana pensiun.

Program dana pensiun merupakan salah satu bentuk perencanaan masa


depan yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup pegawai pada masa
pensiun. Merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pegawai yang
telah mendedikasikan drinya selama masa kerja. Program pensiun dapat
memberikan rasa aman akan kelangsungan hidup pegawai setelah tidak aktif lagi
serta menciptakan ketenangan bagi pegawai karena kesejahteraan pegawai pada
hari tua telah terjamin.

Dalam program dana pensiun, terdapat besarnya premi yang harus


dibayarkan. Besarnya premi yang harus dibayarkan dalam asuransi pensiun
dikenal dengan sebutan iuran normal. Pembayaran iuran normal tersebut
dilakukan dalam bentuk pengurangan gaji pegawai selama bekerja yang
memungkinkan terkumpulnya akumulasi dana yang cukup besar unutk
pembayaran manfaat pensiun. Pembayaran manfaat pensiun dilakukan ketika
seorang peserta program pensiun mencapai usia pensiun sesuai dengan aturan
yang tertera pada peraturan dana pensiun.

Beberapa penyebab seorang pegawai pensiun, yaitu kematian yang terjadi


pada saat masih aktif bekerja sehingga dibayarkan uang pensiun janda/dudanya,
memilih berhenti sebelum usia pensiun sehingga dibayarkan uang pensiun pada
saat mencapai usia pensiun dengan memperhatikan masa kerjanya, pegawai yang

1
masih aktif bekerja menjadi cacat sehingga tidak bisa bekerja lagi, atau pegawai
yang telah mencapai usia pensiun sehingga uang pensiun harus segera dibayarkan.

Banyaknya pegawai yang akan pensiun tidak dapat diprediksi secara pasti.
Peraturan dari perusahaan yang begitu ketat dapat berakibat semakin besarnya
peluang pegawai akan pensiun sebelum usia pensiun normal (pensiun dini). Selain
itu kondisi perusahaan yang tidak kondusif juga menjadi faktor terbesar pegawai
memutuskan untuk pensiun dini. Efek dari hal tersebut membuat pegawai tidak
nyaman, sehingga memutuskan untuk pensiun dini dan mencari perusahaan lain.
Hal ini mengakibatkan perusahaan harus membayarkan uang pensiun kepada
pegawainya yang pensiun. Apabila perusahaan tidak mempersiapkan secara
matang akan hal ini, tentunya akan berimbas pada kondisi keuangan perusahaan
yang akan menjadi tidak stabil. Diperlukan suatu perhitungan khusus untuk
menghitung berapa besar dana yang harus perusahaan keluarkan untuk
membayarkan manfaat pensiun kepada pegawainya serta berapa besar iuran
normal yang harus dibayarkan peserta program pensiun. Besar manfaat pensiun
yang dibayarkan perusahaan serta iuran normal yang dibayarkan pegawai dapat
dihitung dengan metode aktuaria yang ada.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menghitung berapa besar


iuran normal yang harus dibayarkan tiap tahunnya oleh peserta program pensiun
serta manfaat pensiun yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pegawainya
yang memutuskan untuk pensiun dini.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah

1. Bagaimana menghitung besarnya iuran normal dan kewajiban aktuaria


program pensiun serta manfaat pensiun yang harus perusahaan bayarkan
berdasarkan metode Individual Level Premium.

2
2. Bagaimana menghitung besarnya iuran normal dan kewajiban aktuaria program
pensiun serta manfaat pensiun yang harus perusahaan bayarkan berdasarkan
metode Projected Unit Credit.
3. Bagaimana perbedaan perhitungan iuran normal dan kewajiban aktuaria pada
metode Individual Level Premium dan metode Projected Unit Credit.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah

1. Menghitung iuran normal dan kewajiban aktuaria peserta program pensiun


pada program pensiun normal dengan Metode Individual Level Premium
2. Menghitung iuran normal dan kewajiban aktuaria peserta program pensiun
pada program pensiun dipercepat dengan Metode Projected Unit Credit.
3. Melihat perbedaan perhitungan iuran normal dan kewajiban aktuaria
menggunakan metode Individual Level Premium dan Projected Unit Credit.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah mempermudah peserta program pensiun dalam


menghitung berapa besar iuran normal yang harus dibayarkan serta
mempermudah perusahaan dalam menghitung berapa besar manfaat pensiun yang
harus dibayarkan kepada pegawai yang telah memasuki usia pensiun dan menjaga
stabilitas keuangan perusahaan.

1.5. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu,

1. Jenis pensiun yang dipakai adalah pensiun normal dan pensiun dipercepat.
2. Usia pensiun dipercepat (𝑟 ′ ) adalah 46 tahun.
3. Anuitas yang digunakan adalah anuitas awal.

3
4. Proporsi kenaikan gaji (P) adalah 5% dari gaji awal selama setahun.
5. Proporsi gaji yang disiapkan untuk manfaat pensiun (k) adalah sebesar 2,5%
berdasarkan peraturan Dana Pensiun Antam.
6. Tingkat suku bunga yang digunakan diasumsikan sebesar 5%, 8%, dan 10%.
7. Peserta tidak dapat mengganti jenis program pensiun yang dipilihnya.
8. Retirement rate sebesar 1% diperoleh dari peraturan Dana Pensiun BNI.
9. Tabel mortalitas yang digunakan adalah Tabel Mortalitas Indonesia 2011.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Dana Pensiun

Menurut UU No. 11 tahun 1992, Dana Pensiun adalah badan hukum yang
mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi
pesertanya. Dana pensiun sendiri diselenggarakan dalam suatu program yang
disebut Program Dana Pensiun (PDP). Salah satu Program Dana Pensiun adalah
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Program pensiun manfaat pasti adalah
program pensiun yang manfaatnya (benefit) telah ditetapkan terlebih dahulu sejak
karyawan pertama kali menjadi anggota program pensiun [6].

2.2. Tabel Mortalitas

Tabel mortalitas memuat besarnya peluang seseorang akan meninggal


berdasarkan umur pada kelompok orang yang diasuransikan. Dirumuskan dengan
[7] :

𝑑𝑥 = 𝑙𝑥 − 𝑙𝑥+1 (2.1)

2.3. Simbol Komutasi

Simbol Komutasi didefinisikan sebagai berikut [5] :

1. Simbol 𝐷𝑥 , didefinisikan :

𝐷𝑥 = 𝑣 𝑥 𝑙𝑥 (2.2)

2. Simbol 𝑁𝑥 , didefinisikan :


𝑁𝑥 = 𝐷𝑥 + 𝐷𝑥+1 + ⋯ + 𝐷𝑟 = ∑𝑟𝑡=0
−𝑥
𝐷𝑥+𝑡 (2.3)

5
2.4. Fungsi Dasar Aktuaria

Fungsi dasar aktuaria yang digunakan dalam penentuan pensiun antara lain
sebagai berikut :

1. Fungsi Survival Komposit ( Composite Survival Function )

Fungsi survival komposit adalah fungsi yang menunjukkan peluang hidup


seorang peserta akan tetap bekerja selama masa kerja aktif sampai waktu pensiun
[4]. Dirumuskan dengan :

𝑙𝑥+𝑛
𝑛𝑝𝑥 = 𝑙𝑥
(2.4)

2. Fungsi Tingkat Suku Bunga

Fungsi tingkat suku bunga digunakan untuk mendiskontokan suatu


pembayaran yang akan datang ke waktu sekarang [4]. Dirumuskan dengan :

1
𝑣𝑛 = (2.5)
(1+𝑖)𝑛

3. Fungsi Gaji

Jika peserta memperoleh peningkatan gaji sebesar P per tahun, maka besar
gaji peserta saat berusia 𝑥 + 𝑡 berdasarkan gaji peserta saat usia 𝑥 adalah [8] :

𝑠𝑥+𝑡 = 𝑠𝑥 (1 + 𝑃)𝑡 (2.6)

4. Fungsi Manfaat

Fungsi manfaat dipakai untuk menentukan jumlah manfaat yang


dibayarkan pada saat peserta pensiun, pemutusan pribadi, cacat, dan kematian.
Terdapat tiga jenis rumus manfaat yang sering digunakan dalam program pensiun
manfaat pasti untuk menentukan besar manfaat pensiun pada usia 𝑟 ′ ( 𝐵 𝑟 ′ ), yaitu
berdasarkan gaji terakhir, rata-rata gaji selama bekerja, dan rata-rata gaji selama n
tahun terakhir [5].

6
a) Gaji terakhir
Gaji terakhir pada usia 𝑟 ′ – 1 tahun yang diharapkan dinotasikan dengan
𝑠 𝑟 ′ −1 dirumuskan dengan
′ −1−𝑥
𝑠 𝑟 ′ −1 = (1 + 𝑠) 𝑟 𝑠𝑒 (2.7)
dengan demikian, manfaat pensiun yang akan dibayar sampai usia 𝑟 ′ tahun
yang dinotasikan 𝐵𝑟 ′ dirumuskan dengan
𝐵 𝑟 ′ = 𝑘 𝑠 𝑟 ′ −1 ( 𝑟 ′ − 𝑒 ) (2.8)
b) Asumsi rata-rata gaji selama bekerja
Rata-rata gaji yang diharapkan selama bekerja adalah
1
[ 𝑠𝑒 + … + 𝑠𝑥 + 𝑠𝑥+1 + … + 𝑠 𝑟 ′ −1 ]
𝑟 ′ −𝑒
1 𝑠 ′ −𝑥−1
= [ (1+𝑠)𝑥𝑥−𝑒 + … + 𝑠𝑥 + (1 + 𝑠)𝑠𝑥 + … + (1 + 𝑠) 𝑟 𝑠𝑥 ]
𝑟 ′ −𝑒
1
= 𝑠 (1 + 𝑠)𝑒−𝑥 [ 1 + … + (1 + 𝑠)𝑥−𝑒 + (1 + 𝑠)𝑥−𝑒+1 + … +
𝑟 ′ −𝑒 𝑥
′ −𝑒−1
(1 + 𝑠) 𝑟 ] (2.9)
Nilai akhir anuitas yang dilakukan selama 𝑟 ′ – e tahun dengan peningkatan
sebesar s dinotasikan dengan 𝑠 𝑟 ′ −𝑒|𝑠 , sehingga menjadi
1
𝑠𝑒 (1 + 𝑠)𝑒−𝑥 𝑠 𝑟 ′ −𝑒|𝑠. (2.10)
𝑟 ′ −𝑒

Oleh karena itu, manfaat yang diperoleh pegawai berusia 𝑟 ′ tahun adalah
𝑘
𝐵 𝑟′ = [ 𝑠𝑒 (1 + 𝑠)𝑒−𝑥 𝑠 𝑟 ′ −𝑒|𝑠 ]( 𝑟 ′ − 𝑒) (2.11)
𝑟 ′ −𝑒

c) Asumsi rata-rata gaji selama n tahun terakhir


Rata-rata gaji yang diharapkan n tahun terakhir (Final Average Salary)
adalah
1 ′ −𝑒−1
FAS = (1 + 𝑠) 𝑟 [(1 + 𝑠)1−𝑛 + ⋯ + 1 ]𝑠𝑒
𝑛
1 ′ −𝑒−1
= (1 + 𝑠) 𝑟 𝑎̈ 𝑛|𝑠 𝑠𝑒 (2.12)
𝑛

Oleh harena itu, manfaat pensiun yang masih harus dibayar sampai berusia
x tahun adalah
𝐵 𝑟 ′ = 𝑘 𝐹𝐴𝑆 ( 𝑟 ′ − 𝑒) (2.13)

7
2.5. Present Value of Future Benefit ( PVFB)

Present value of future benefit adalah nilai sekarang dari manfaat pensiun
yang akan diterima peserta program dana pensiun saat peserta memasuki usia
pensiun yaitu saat peserta berusia 𝑟 ′ tahun. Pembayaran manfaat pensiun
dilakukan tiap tahun sampai peserta meninggal. Dirumuskan sebagai berikut [4]:

𝑟′ ′ −𝑥
(𝑃𝑉𝐹𝐵)𝑥 = 𝐵 𝑟 ′ 𝑣 𝑟 𝑎̈ 𝑟′ 𝑟 ′ −𝑥𝑝𝑥 . (2.14)

2.6. Iuran Normal

Iuran normal atau normal cost adalah iuran yang diperlukan dalam satu
tahun untuk mendanai bagian dari nilai sekarang manfaat pensiun yang
dialokasikan pada tahun berjalan sesuai dengan metode aktuaria [4]

1. Metode Indivudual Level Premium


(𝑇)
𝐷 ′
𝐼𝐿𝑃 𝑟
(𝑁𝐶)𝑥 = 𝐵 𝑟′ 𝑎̈ 𝑟′ (𝑇) (𝑇) (2.15)
𝑁𝑒 −𝑁 ′
𝑟

2. Metode Projected Unit Credit


𝑟′
𝑝𝑢𝑐 (𝑃𝑉𝐹𝐵)𝑥
(𝑁𝐶)𝑥 = (2.16)
𝑟 ′ −𝑒

2.7. Kewajiban Aktuaria

Kewajiban aktuaria adalah kewajiban Dana Pensiun yang dihitung


berdasarkan anggapan bahwa Dana Pensiun terus berlangsung sampai
terpenuhinya seluruh kewajiban aktuaria kepada peserta dan pihak yang berhak
[9]. Perhitungan besarnya kewajiban aktuaria dapat dilakukan dengan beberapa
metode, antara lain [4] :

1. Metode Individual Level Premiun


(𝑇) (𝑇)
𝑁𝑒 − 𝐷 ′
𝑟′ 𝐼𝐿𝑃 𝑟 ′ 𝑟
𝐼𝐿𝑃 ( 𝐴𝐿 )𝑒 = ( 𝑁𝐶 )𝑒 (𝑇) (2.17)
𝐷𝑒

2. Metode Projected Unit Credit

′ 𝑥−𝑒 𝑟 ′
𝑃𝑈𝐶 𝑟 (𝐴𝐿)𝑒 = 𝑟 ′ −𝑒
(𝑃𝑉𝐹𝐵)𝑒 (2.18)

8
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Data Penelitian

Data yang digunakan pada study kasus penelitian ini adalah data sekunder
yang berasal dari Dana Pensiun XYZ Kantor Cabang Pusat Jakarta. Data yang
diberikan sebanyak 50 peserta program pensiun yang akan mendapatkan manfaat
pensiun dengan Ratirement Rate sebesar 1% yang berasal dari ketentuan Dana
Pensiun BNI. Serta 5 data tambahan dengan masa kerja acak dan asumsi gaji
terakhir yang ditentukan. Data berisikan nama peserta, tanggal lahir peserta, gaji
peserta, tanggal peserta menjadi peserta program pensiun.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini meliputi :

1. Usia masuk menjadi peserta program pensiun


2. Usia pensiun normal
3. Usia pensiun dipercepat
4. Tingkat suku bunga
5. Proporsi gaji yang digunakan untuk manfaat pensiun
6. Proporsi kenaikan gaji

3.3. Metode Analisis

Langkah analisis yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini
dijabarkan sebagai berikut :

1. Menyusun tabel simbol komutasi untuk nilai 𝐷𝑥 dan 𝑁𝑥 berdasarkan nilai


pada tabel mortalitas Indonesia 2011 dengan asumsi tingkat suku bunga 5%,
8%, dan 10%.

9
2. Menentukan manfaat program pensiun dari masing-masing peserta
berdasarkan iuran program pensiun sebesar 2.5% dari proporsi gaji yang
diterima menggunakan persamaan (2.8)
3. Menghitung nilai sekarang manfaat pensiun berdasarkan manfaat pensiun
pada saat usia pensiun, faktor diskonto, besarnya anuitas awal seumur hidup
pada saat usia pensiun, dan besarnya peluang peserta akan hidup sampai usia
x tahun menggunakan persamaan (2.14)
4. Menghitung besarnya iuran normal yang harus peserta keluarkan
menggunakan metode Individual Level Premium dan metode Projected Unit
Credit menggunakan persamaan (2.15) dan (2.16)
5. Menghitung besarnya kewajiban aktuaria menggunakan metode Individual
Level Premiun dan metode Projected Unit Credit menggunakan persamaan
(2.17) dan (2.18)

10
3.4 Alur Penelitian

Alur penelitian ini tertera pada gambar 3.1 dibawah

Data dan Asumsi


Mulai
yang didunakan

Menghitung tabel mortalitas


Menghitung simbol komutasi
dengan retirement rate 1%

Menghitung manfaat pensiun Mengitung nilai sekarang


manfaat pensiun

Menghitung iuran normal Menghitung kewajiban aktuaria


manggunakan metode ILP dan menggunakan metode ILP dan
PUC PUC

Selesai

Gambar 3.1 Alur Penelitian

11
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data

Perhitungan dana pensiun ini menggunakan 50 data peserta dana pensiun


dengan usia pensiun normal 56 tahun dan usia pensiun dipercepat 46 tahun. Data
peserta dana pensiun diperoleh dari Dana Pensiun XYZ. Data lengkap terlampir
pada lampiran I.

4.2 Perhitungan Pembiayaan Dana Pensiun

Perhitungan pembiayaan dana pensiun meliputi beberapa hal, antara lain


manfaat pensiun, iuran normal, dan kewajiban aktuaria. Untuk perhitungan
pensiun normal menggunakan metode Individual Level Premium sedangkan untuk
perhitungan pensiun dipercepat menggunakan metode Constant Percent of Salary.
Metode individual level premium adalah nilai sekarang pada tanggal perhitungan
aktuaria dari total manfaat pensiun dialokasikan secara merata pada setiap tahun
masa kerja, yaitu sejak tanggal perhitungan aktuaria hingga usia pensiun normal.
Metode constant percent of salary merupakan metode dimana perhitungan nilai
sekarang dari manfaat (benefit) pensiun ditentukan berdasarkan gaji peserta
program pensiun mulai dari saat pertama kali masuk sampai dengan pensiun.

4.2.1 Manfaat Pensiun

Untuk melihat perhitungan manfaat pensiun berdasarkan lama masa kerja,


pada tabel 4.1 terdapat 5 contoh masa kerja dengan gaji pokok terakhir per tahun
sebesar Rp. 45.500.500. Perhitungan manfaat pensiun menggunakan persamaan
(2.8). Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa peserta dengan masa kerja lebih lama
mendapatkan manfaat pensiun lebih banyak dibandingkan dengan peserta dengan
masa kerja lebih singkat.

12
Tabel 4.1. Contoh perhitungan Manfaat Pensiun Berdasarkan Lama Masa
Bekerja

Manfaat Pensiun Pada Usia (Rupiah)


Masa Gaji Terakhir
Peserta Kerja (Rupiah) /
(Tahun) Tahun 46 Tahun 47 Tahun 48 Tahun

A 22 Rp45.500.500 Rp22.522.748 Rp23.546.509 Rp24.570.270


B 25 Rp45.500.500 Rp25.594.031 Rp26.617.793 Rp27.641.554
C 24 Rp48.875.587 Rp26.392.817 Rp27.492.518 Rp28.592.218
D 19 Rp42.458.590 Rp18.151.047 Rp19.106.366 Rp20.061.684
E 28 Rp50.456.850 Rp31.787.816 Rp32.923.095 Rp34.058.374

Perhitungan manfaat pensiun untuk seluruh data peserta Dana Pensiun


XYZ berdasarkan persamaan (2.8) tertera pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Manfaat Pensiun Peserta Dana Pensiun XYZ

Manfaat Pensiun Pada Usia (Rupiah)


Gaji Terakhir
Peserta Masa
(Rupiah) 46 Tahun 47 Tahun 48 Tahun
Kerja
(Tahun)
1 22 Rp48.354.125 Rp23.935.292 Rp25.023.260 Rp26.111.228
2 22 Rp45.743.422 Rp22.642.994 Rp23.672.221 Rp24.701.448
3 22 Rp40.414.499 Rp20.005.177 Rp20.914.503 Rp21.823.830
4 19 Rp47.415.116 Rp20.269.962 Rp21.336.802 Rp22.403.642
5 23 Rp53.176.747 Rp27.518.966 Rp28.715.443 Rp29.911.920
6 24 Rp46.229.467 Rp24.963.912 Rp26.004.075 Rp27.044.238
7 25 Rp39.587.263 Rp22.267.836 Rp23.158.549 Rp24.049.262
8 21 Rp58.857.201 Rp27.810.027 Rp29.134.314 Rp30.458.601
9 26 Rp35.226.476 Rp20.607.488 Rp21.400.084 Rp22.192.680
10 26 Rp40.650.685 Rp23.780.651 Rp24.695.291 Rp25.609.932
11 25 Rp19.646.122 Rp11.050.944 Rp11.492.981 Rp11.935.019
12 28 Rp22.785.403 Rp14.354.804 Rp14.867.476 Rp15.380.147
13 24 Rp20.509.977 Rp11.075.388 Rp11.536.862 Rp11.998.337
14 26 Rp32.646.033 Rp19.097.929 Rp19.832.465 Rp20.567.001
15 22 Rp27.940.018 Rp13.830.309 Rp14.458.959 Rp15.087.610
16 22 Rp28.317.360 Rp14.017.093 Rp14.654.234 Rp15.291.374

13
17 21 Rp39.934.752 Rp18.869.170 Rp19.767.702 Rp20.666.234
18 25 Rp37.824.114 Rp21.276.064 Rp22.127.107 Rp22.978.149
19 26 Rp34.419.928 Rp20.135.658 Rp20.910.106 Rp21.684.554
20 26 Rp35.008.584 Rp20.480.022 Rp21.267.715 Rp22.055.408
21 26 Rp32.855.472 Rp19.220.451 Rp19.959.699 Rp20.698.947
22 24 Rp22.274.236 Rp12.028.087 Rp12.529.258 Rp13.030.428
23 28 Rp34.672.131 Rp21.843.443 Rp22.623.565 Rp23.403.688
24 24 Rp34.169.584 Rp18.451.575 Rp19.220.391 Rp19.989.206
25 26 Rp24.557.345 Rp14.366.047 Rp14.918.587 Rp15.471.127
26 27 Rp34.923.006 Rp21.215.726 Rp22.001.494 Rp22.787.262
27 25 Rp33.429.864 Rp18.804.298 Rp19.556.470 Rp20.308.642
28 21 Rp28.555.926 Rp13.492.675 Rp14.135.183 Rp14.777.691
29 23 Rp22.109.530 Rp11.441.682 Rp11.939.146 Rp12.436.611
30 20 Rp56.630.318 Rp25.483.643 Rp26.757.825 Rp28.032.008
31 20 Rp55.073.909 Rp24.783.259 Rp26.022.422 Rp27.261.585
32 23 Rp46.145.555 Rp23.880.325 Rp24.918.600 Rp25.956.875
33 23 Rp34.021.636 Rp17.606.197 Rp18.371.684 Rp19.137.170
34 22 Rp32.401.558 Rp16.038.771 Rp16.767.806 Rp17.496.842
35 19 Rp44.974.371 Rp19.226.544 Rp20.238.467 Rp21.250.390
36 21 Rp47.401.514 Rp22.397.215 Rp23.463.749 Rp24.530.283
37 26 Rp29.852.778 Rp17.463.875 Rp18.135.562 Rp18.807.250
38 24 Rp39.938.421 Rp21.566.748 Rp22.465.362 Rp23.363.977
39 24 Rp41.703.196 Rp22.519.726 Rp23.458.048 Rp24.396.370
40 22 Rp31.047.447 Rp15.368.486 Rp16.067.054 Rp16.765.621
41 21 Rp56.308.793 Rp26.605.905 Rp27.872.853 Rp29.139.801
42 23 Rp68.078.200 Rp35.230.469 Rp36.762.228 Rp38.293.988
43 21 Rp56.958.735 Rp26.913.002 Rp28.194.574 Rp29.476.145
44 21 Rp45.898.972 Rp21.687.264 Rp22.719.991 Rp23.752.718
45 20 Rp29.389.169 Rp13.225.126 Rp13.886.382 Rp14.547.638
46 21 Rp22.959.516 Rp10.848.371 Rp11.364.960 Rp11.881.549
47 19 Rp51.510.479 Rp22.020.730 Rp23.179.716 Rp24.338.701
48 21 Rp56.790.303 Rp26.833.418 Rp28.111.200 Rp29.388.982
49 20 Rp17.367.516 Rp7.815.382 Rp8.206.152 Rp8.596.921
50 19 Rp28.672.943 Rp12.257.683 Rp12.902.824 Rp13.547.966

Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa semakin besar gaji terakhir seorang
peserta maka semakin besar pula manfaat pensiun yang akan diterimanya nanti.

14
Besar manfaat pensiun peserta bertambah besar setiap tahunnya pada masa
pensiun.

4.2.2. Iuran Normal

Untuk melihat besarnya iuran normal yang harus peserta bayarkan, dapat
dilihat pada lampiran VI, VII, VIII, IX, dan X dengan contoh data gaji dan masa
kerja peserta pensiun seperti pada tabel 4.1. Iuran normal dihitung dengan
menggunakan persamaan (2.15) dan (2.16). Berdasarkan tabel pada lampiran VI,
VII, VIII, dan IX terlihat bahwa iuran normal yang dibayarkan peserta naik untuk
setiap tahunnya. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan gaji yang peserta terima setiap
tahunnya. Tingkat suku bunga berpengaruh terhadap besarnya iuran yang peserta
keluarkan. Semakin besar tingkat suku bunga maka akan semakin kecil iuran yang
dibayarkan peserta. Iuran dengan tingkat suku bunga 5% lebih besar dibandingkan
dengan iuran dengan tingkat suku bunga 8% dan 10%. Iuran normal
menggunakan metode Individual Level Premium dengan tingkat suku bunga 5%
dan 8% lebih kecil dibandingkan iuran normal menggunakan metode Constant
Dollar dengan tingkat suku bunga yang sama. Sedangkan untuk tingkat suku
bunga 10%, iuran normal menggunakan metode Constant Dollar lebih kecil
dibandingkan dengan metode Individual Level Premium pada awal masuk
menjadi peserta program pensiun. Selanjutnya, diberikan bentuk perhitungan dari
data Dana Pensiun XYZ.

Tabel 4.3 dibawah merupakan tabel perhitungan iuran normal dengan


menggunakan metode Individual Level Premium dan metode Constant Dollar
menggunakan persamaan (2.15) dan (2.16) untuk peserta 3 berjenis kelamin
perempuan. Usia masuk menjadi peserta 24 tahun, usia pensiun normal 56 tahun
dan usia pensiun dipercepat 46 tahun, dan gaji terakhir yang diterima selama
setahun adalah Rp. 40.414.499.

Tabel 4.3. Perhitungan Iuran Normal Peserta 3

Usia NC ILP (Rupiah) NC PUC (Rupiah)


(Tahun) 5% 8% 10% 5% 8% 10%

15
24 847.344 818.082 799.026 799.517 748.771 716.821
25 847.344 818.082 799.026 803.828 755.056 724.272
26 847.344 818.082 799.026 808.187 761.416 731.822
27 847.344 818.082 799.026 812.585 767.846 739.465
28 847.344 818.082 799.026 817.024 774.344 747.204
29 847.344 818.082 799.026 821.503 780.914 755.038
30 847.344 818.082 799.026 826.032 787.563 762.978
31 847.344 818.082 799.026 830.611 794.292 771.024
32 847.344 818.082 799.026 835.240 801.103 779.178
33 847.344 818.082 799.026 839.920 807.997 787.442
34 847.344 818.082 799.026 844.643 814.966 795.810
35 847.344 818.082 799.026 849.410 822.012 804.283
36 847.344 818.082 799.026 854.229 829.144 812.871
37 847.344 818.082 799.026 859.136 836.396 821.607
38 847.344 818.082 799.026 864.158 843.796 830.521
39 847.344 818.082 799.026 869.287 851.338 839.607
40 847.344 818.082 799.026 874.543 859.042 848.886
41 847.344 818.082 799.026 879.919 866.903 858.353
42 847.344 818.082 799.026 885.434 874.940 868.031
43 847.344 818.082 799.026 891.118 883.185 877.949
44 847.344 818.082 799.026 896.991 891.659 888.132
45 847.344 818.082 799.026 903.056 900.368 898.585
46 - - - - - -

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa iuran normal dengan metode
Individual Level Premium konstan pada tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan
perhitungan iuran normal dengan metode Individual Level Premium tidak terpaku
pada masa kerja karyawan. Sedangkan, iuran normal dengan metode Projected
Unit Credit meningkat tiap tahunnya dikarenakan perhitungan iuran normal
dengan metode Projected Unit Credit terpaku pada lamanya masa kerja.

16
920,000

900,000

880,000

860,000

840,000
ILP
820,000
PUC
800,000

780,000

760,000

740,000
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

Gambar 4.1 Grafik Iuran Normal dengan i = 5%

Berdasarkan gambar 4.1, dapat dilihat bahwa besar iuran normal dengan metode
Individual Level Premium konstan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan iuran
normal dengan metode Individual Level Premium tidak terpaku pada masa kerja,
berbanding terbaik dengan metode Projected Unit Credit yang mengalami
kenaikan tiap tahunnya.

1,000,000
900,000
800,000
700,000
600,000
500,000 ILP

400,000 PUC

300,000
200,000
100,000
-
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

17
Gambar 4.2 Grafik Iuran Normal dengan i = 8%

Berdasarkan gambar 4.2, dapat dilihat bahwa besar iuran normal dengan metode
Individual Level Premium konstan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan iuran
normal dengan metode Individual Level Premium tidak terpaku pada masa kerja,
berbanding terbaik dengan metode Projected Unit Credit yang mengalami
kenaikan tiap tahunnya.

1,000,000
900,000
800,000
700,000
600,000
500,000 ILP

400,000 PUC

300,000
200,000
100,000
-
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

Gambar 4.3 Grafik Iuran Normal dengan i = 10%

Berdasarkan gambar 4.1, dapat dilihat bahwa besar iuran normal dengan metode
Individual Level Premium konstan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan iuran
normal dengan metode Individual Level Premium tidak terpaku pada masa kerja,
berbanding terbaik dengan metode Projected Unit Credit yang mengalami
kenaikan tiap tahunnya.

Selanjutnya, tabel 4.4 dibawah merupakan tabel perhitungan iuran normal dengan
menggunakan metode Individual Level Premium dan metode Projected Unit
Credit menggunakan persamaan (2.15) dan (2.16) untuk peserta 16 berjenis

18
kelamin laki-laki. Usia masuk menjadi peserta 24 tahun, usia pensiun normal 56
tahun dan usia pensiun dipercepat 46 tahun, dan gaji terakhir yang diterima
selama setahun adalah Rp28.317.360.

Tabel 4.4. Perhitungan Iuran Normal Peserta 16

Usia NC ILP (Rupiah) NC PUC (Rupiah)


(Tahun) 5% 8% 10% 5% 8% 10%
24 590.780 570.358 557.059 555.653 520.386 498.180
25 590.780 570.358 557.059 558.895 524.984 503.580
26 590.780 570.358 557.059 562.167 529.634 509.049
27 590.780 570.358 557.059 565.447 534.315 514.566
28 590.780 570.358 557.059 568.724 539.015 520.123
29 590.780 570.358 557.059 571.997 543.735 525.718
30 590.780 570.358 557.059 575.282 548.491 531.369
31 590.780 570.358 557.059 578.598 553.299 537.091
32 590.780 570.358 557.059 581.957 558.172 542.896
33 590.780 570.358 557.059 585.353 563.105 548.780
34 590.780 570.358 557.059 588.774 568.087 554.734
35 590.780 570.358 557.059 592.227 573.125 560.764
36 590.780 570.358 557.059 595.730 578.236 566.887
37 590.780 570.358 557.059 599.302 583.439 573.123
38 590.780 570.358 557.059 602.956 588.749 579.486
39 590.780 570.358 557.059 606.699 594.172 585.984
40 590.780 570.358 557.059 610.557 599.735 592.644
41 590.780 570.358 557.059 614.550 605.459 599.488
42 590.780 570.358 557.059 618.705 611.372 606.544
43 590.780 570.358 557.059 623.020 617.474 613.813
44 590.780 570.358 557.059 627.509 623.780 621.312
45 590.780 570.358 557.059 632.202 630.320 629.072

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa iuran normal dengan metode Individual
Level Premium konstan pada tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan perhitungan iuran
normal dengan metode Individual Level Premium tidak terpaku pada masa kerja
karyawan. Sedangkan, iuran normal dengan metode Projected Unit Credit
meningkat tiap tahunnya dikarenakan perhitungan iuran normal dengan metode
Projected Unit Credit terpaku pada lamanya masa kerja.

19
Selanjutnya, pada gambar 4.4 dan 4.5 akan diperlihatkan pengaruh
besarnya tingkat suku bunga terhadap besarnya pembayaran iuran normal bagi
peserta

600,000

590,000

580,000

5%
570,000
8%
10%
560,000

550,000

540,000
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

Gambar 4.4 Iuran Normal Metode Indiivudial Level Premium

Berdasarkan gambar 4.4, dapat dilihat bahwa iuran normal dengan asumsi suku
bunga 10% adalah yang paling terkecil dibandingkan dengan iuran normal dengan
asumsi suku bunga 5% dan 8%.

20
700,000

600,000

500,000

400,000 5%
8%
300,000
10%
200,000

100,000

-
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

Gambar 4.5 Iuran Normal Metode Projected Unit Credit

Berdasarkan gambar 4.4 dan 4.5 terlihat bahwa besarnya tingkat suku
bunga berpengaruh terhadap besarnya iuran normal. Besarnya iuran normal
dengan tingkat suku bunga 10% merupakan iuran normal terkecil dibandingkan
dengan iuran normal menggunakan tingkat suku bunga 5% dan 8%.

4.2.3 Kewajiban Aktuaria

Tabel 4.5. dibawah merupakan perhitungan kewajiban aktuaria peserta 15


dengan menggunakan metode Individual Level Premium dan metode Projected
Unit Credit. Nilai sekarang dari manfaat pensiun sebesar Rp.5.378.867 dengan
tingkat suku bunga 5%, 8%, dan 10%.

Tabel 4.5 Perhitungan Kewajiban Aktuaria Peserta 15

AL ILP (Rupiah) AL PUC (Rupiah)


5% 8% 10% 5% 8% 10%
- - - - - -
16.389.050 15.692.793 15.252.638 1.713.709 865.626 537.203
16.485.007 15.831.792 15.418.270 3.427.419 1.731.252 1.074.405
16.581.195 15.971.703 15.585.388 5.141.128 2.596.878 1.611.608
16.677.276 16.112.206 15.753.687 6.854.837 3.462.504 2.148.811

21
16.773.242 16.253.293 15.923.167 8.568.546 4.328.130 2.686.013
16.869.592 16.395.452 16.094.308 10.282.256 5.193.757 3.223.216
16.966.835 16.539.186 16.267.615 11.995.965 6.059.383 3.760.419
17.065.321 16.684.847 16.443.446 13.709.674 6.925.009 4.297.621
17.164.895 16.832.296 16.621.676 15.423.383 7.790.635 4.834.824
17.265.222 16.981.219 16.802.006 17.137.093 8.656.261 5.372.027
17.366.483 17.131.802 16.984.633 18.850.802 9.521.887 5.909.229
17.469.213 17.284.586 17.170.104 20.564.511 10.387.513 6.446.432
17.573.957 17.440.128 17.358.991 22.278.220 11.253.139 6.983.635
17.681.099 17.598.832 17.551.712 23.991.930 12.118.765 7.520.838
17.790.854 17.760.936 17.748.527 25.705.639 12.984.391 8.058.040
17.903.978 17.927.225 17.950.246 27.419.348 13.850.018 8.595.243
18.021.070 18.098.333 18.157.529 29.133.057 14.715.644 9.132.446
18.142.926 18.275.101 18.371.254 30.846.767 15.581.270 9.669.648
18.269.448 18.457.479 18.591.406 32.560.476 16.446.896 10.206.851
18.401.094 18.645.973 18.818.532 34.274.185 17.312.522 10.744.054
18.538.705 18.841.491 19.053.590 35.987.894 18.178.148 11.281.256
Berdasarkan tabel 4.5, dapat dilihat bahwa kewajiban aktuaria dengan
menggunakan metode Individual Level Premium dan metode Projected Unit
Credit mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Selanjutnya, pada gambar 4.6 dan 4.7 akan disajikan grafik kenaikan
kewajiban aktuaria metode Individual Level Premium dan metode Projected Unit
Credit.
Rp25,000,000

Rp20,000,000

Rp15,000,000
5%
8%
Rp10,000,000
10%

Rp5,000,000

Rp0
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

22
Gambar 4.6 Grafik Kewajiban Aktuaria metode Individual Level Premium

Rp40,000,000

Rp35,000,000

Rp30,000,000

Rp25,000,000
5%
Rp20,000,000
8%
Rp15,000,000 10%

Rp10,000,000

Rp5,000,000

Rp-
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

Gambar 4.7 Grafik Kewajiban Aktuaria metode Projected Unit Credit

Berdasarkan gambar 4.6 dan 4.7 dapat dilihat bahwa kewajiban aktuaria
menggunakan metode Projected Unit Credit mengalami kenaikan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan metode Individual Level Premium. Kenaikan
kewajiban aktuaria menggunakan metode Individual Level Premium terlihat lebih
datar.

23
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sudah dilakukan, telat


diperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya adalah iuran normal yang harus
peserta bayarkan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan, untuk metode Individual Level
Premium konstan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan pada perhitungan iuran
normal menggunakan metode Individual Level Premium tidak terpaku pada masa
kerja yang mengakibatkan iuran normal menjadi konstan. Besarnya tingkat suku
bunga berpengaruh terhadap besarnya iuran normal. Besarnya iuran normal
dengan tingkat suku bunga 10% merupakan iuran normal terkecil dibandingkan
dengan iuran normal menggunakan tingkat suku bunga 5% dan 8%. Besar
kewajiban aktuaria dengan metode Individual Level Premium lebih besar
dibandingkan dengan kewajiban aktuaria dengan metode Constant Dollar. Hal ini
mengakibatkan dana pensiun harus menyiapkan cadangan yang lebih ketika
menggunakan metode Individual Level Premium.

Perhitungan iuran normal pada program pensiun normal dengan metode


Individual Level Premium menunjukkan angka yang lebih besar pada awal
program pensiun. Tetapi pada akhir masa program pensiun, iuran normal dengan
metode Individual Level Premium lebih kecil dibandingkan dengan iuran normal
menggunakan metode Projected Unit Credit. Sebagai contoh, peserta 3
membayarkan iuran normal pada usia 30 tahun dan 40 tahun. Ketika
menggunakan metode Individual Level Premium, besarnya iuran normal yang
harus dibayarkan pada usia 30 tahun adalah sebesar Rp. 799.026, sedangkan
apabila menggunakan metode Projected Unit Credit, besar iuran yang harus
dibayarkan adalah Rp. 762.978. Pembayaran iuran normal pada saat usia 40 tahun
dengan menggunakan metode Individual Level Premium adalah sebesar Rp.

24
799.026, sedangkan untuk metode Projected Unit Credit adalah sebesar Rp.
848.886.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, sebagai tindak lanjut untuk pengembangan ilmu


pengetahuan, dapat disarankan beberapa hal antara lain :

1. Menggunakan jenis program pensiun yang lainnya, seperti program


pensiun akibat kematian.
2. Menggunakan metode perhitungan program pensiun yang lain, seperti
Constant Percent of Salary.
3. Menambahkan asumi tingkat suku bunga yang lain untuk melihat
pengaruh tingkat suku bunga pada pembayaran iuran normal dan
kewajiban aktuaria
4. Melakukan perhitungan menggunakan rata-rata gaji selama bekerja
5. Melakukan perhitungan menggunakan asumsi gaji selama n tahun terakhir.

25
REFERENSI

[1] Z. Wahab, Dana Pensiun dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia,

Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2001.

[2] I. G. A. K. Wardhani, I. N. Widana, dan N. K. T. Tastrawati, “Perhitungan

Dana Pensiun dengan Metode Projected Unit Credit dan Individual Level

Premium,” E-Jurnal Matematika, vol. 3, pp. 64-74, 2014.

[3] L. J. Sinay, D. S. Pattireuw, A. Z. Wattimena, “Penentuan Program Dana

Pensiun pada Gereja Protestan Maluku Menggunakan Metode Individual

Level Premium,” Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, vol. 12 no. 2,

pp.117-126, 2018.

[4] H. E. Winklevoss, Pension Mathematics Numerical Illustrations Second

Edition, Philadelphia : University of Pennsylvania Press, 1993.

[5] T. Futami, Matematika Asuransi Jiwa Bagian I, Tokyo : Oriental Life

Insurance Cultural Development Center, 1993.

[6] K. S. Soetiono, “Dana Pensiun,” Seri Literasi Keuangan Perguruan

Tinggi, Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan, 2016.

[7] A. R. Effendie, Matematika Aktuaria dengan Software R, Yogyakarta :

Gadjah Mada University Press, 2015.

[8] W. H. Aitken, A Problem Solving Approach to Pension Funding and

Valuation Second Edition, Winsted : ACTEX Publication, 1994.

[9] “Standar Praktik Aktuaria Dana Pensiun No. 5.02 (SPA-DP No. 5.02),”

Persatuan Aktuaria Indonesia, 2008.

[10] Peraturan Dana Pensiun Antam

26
[11] Peraturan Dana Pensiun BNI

27
Lampiran

Lampiran I Data Peserta Dana Pensiun XYZ

No. Jenis Terdaftar Gaji Pokok Terakhir


Tanggal Lahir
Peserta Kelamin Peserta (Rupiah)/Tahun

1 Laki-laki 20-Mar-63 01-Mei-87 Rp 78.763.775


2 Laki-laki 26-Sep-63 08-Jun-87 Rp 74.511.214
3 Perempuan 15-Feb-63 01-07-1987 Rp 65.830.961
4 Perempuan 09-Des-62 01-05-1989 Rp 77.234.227
5 Laki-laki 17-Jan-66 01-Apr-90 Rp 86.619.317
6 Perempuan 06-Jul-64 01-Des-88 Rp 75.302.931
7 Laki-laki 01-Agust-67 01-Sep-88 Rp 64.483.480
8 Perempuan 10-Nop-64 01-11-1989 Rp 95.872.178
9 Laki-laki 18-Jan-63 27-Okt-83 Rp 57.380.217
10 Laki-laki 04-Des-63 27-Okt-83 Rp 66.215.683
11 Laki-laki 04-Apr-66 02-01-1987 Rp 32.001.463
12 Laki-laki 19-Jun-69 25-02-1987 Rp 37.115.021
13 Laki-laki 11-Mar-65 01-09-1987 Rp 33.408.591
14 Laki-laki 16-Nop-67 01-09-1987 Rp 53.176.948
15 Laki-laki 16-Sep-63 10-Nop-87 Rp 45.511.345
16 Laki-laki 22-Des-64 06-Des-88 Rp 46.125.995
17 Laki-laki 09-Sep-65 01-Mar-90 Rp 65.049.503
18 Laki-laki 10-Sep-64 01-Mei-85 Rp 61.611.496
19 Laki-laki 31-Jan-65 02-Sep-85 Rp 56.066.435
20 Laki-laki 01-Jan-65 02-Sep-85 Rp 57.025.295
21 Laki-laki 05-Jun-68 01-Nop-88 Rp 53.518.102
22 Laki-laki 19-Sep-67 01-Feb-89 Rp 36.282.383
23 Laki-laki 06-Nop-64 09-Feb-82 Rp 56.477.248
24 Laki-laki 07-Okt-68 02-Jan-90 Rp 55.658.651
25 Laki-laki 11-Nop-62 01-Mei-82 Rp 40.001.327
26 Laki-laki 22-Jul-63 01-Mei-82 Rp 56.885.898
27 Laki-laki 18-Sep-63 01-Jan-84 Rp 54.453.725
28 Laki-laki 06-Sep-65 01-Jun-90 Rp 46.514.594
29 Laki-laki 18-Feb-65 01-10-1988 Rp 36.014.095
30 Laki-laki 03-Jul-64 01-08-1990 Rp 92.244.821
31 Perempuan 31-Agust-64 01-08-1990 Rp 89.709.595

28
32 Laki-laki 22-Okt-67 01-08-1990 Rp 75.166.246
33 Laki-laki 15-Des-67 01-Jul-90 Rp 55.417.661
34 Laki-laki 28-Apr-65 01-Mar-89 Rp 52.778.724
35 Laki-laki 21-Mei-63 01-Sep-90 Rp 73.258.511
36 Laki-laki 30-Jan-65 01-09-1990 Rp 77.212.071
37 Perempuan 06-Agust-63 01-Okt-83 Rp 48.627.029
38 Laki-laki 03-Apr-63 11-03-1985 Rp 65.055.480
39 Laki-laki 29-Jul-66 01-Mar-88 Rp 67.930.112
40 Laki-laki 11-Sep-64 01-Mei-88 Rp 50.573.019
41 Laki-laki 08-Mar-65 01-Nop-90 Rp 91.721.091
42 Laki-laki 09-Jan-67 01-11-1990 Rp 110.892.215
43 Laki-laki 02-Mei-65 01-10-1990 Rp 92.779.777
44 Laki-laki 07-Mar-65 01-Nop-90 Rp 74.764.590
45 Laki-laki 29-Agust-64 02-Feb-90 Rp 47.871.859
46 Laki-laki 12-Des-65 01-Mei-90 Rp 37.398.632
47 Laki-laki 12-Jul-63 01-11-90 Rp 83.905.143
48 Laki-laki 25-Sep-66 01-01-1991 Rp 92.505.420
49 Perempuan 28-Jun-64 01-12-1990 Rp 28.289.854
50 Laki-laki 13-Sep-63 01-11-90 Rp 46.705.203

29
Lampiran II Tabel Mortalitas Indonesia 2011 Jenis Kelamin Laki-laki

x qx Lx dx
0 0,00802 1.000.000 8.020
1 0,00079 991.980 784
2 0,00063 991.196 624
3 0,00051 990.572 505
4 0,00043 990.067 426
5 0,00038 989.641 376
6 0,00034 989.265 336
7 0,00031 988.929 307
8 0,00029 988.622 287
9 0,00028 988.335 277
10 0,00027 988.059 267
11 0,00027 987.792 267
12 0,00026 987.525 257
13 0,00026 987.268 257
14 0,00027 987.012 266
15 0,00029 986.745 286
16 0,0003 986.459 296
17 0,00032 986.163 316
18 0,00036 985.847 355
19 0,00041 985.493 404
20 0,00049 985.089 483
21 0,00059 984.606 581
22 0,00069 984.025 679
23 0,00077 983.346 757
24 0,00083 982.589 816
25 0,00085 981.773 835
26 0,00083 980.939 814
27 0,00079 980.125 774
28 0,00075 979.350 735
29 0,00074 978.616 724
30 0,00076 977.892 743
31 0,0008 977.148 782
32 0,00083 976.367 810
33 0,00084 975.556 819
34 0,00086 974.737 838
35 0,00091 973.898 886
36 0,00099 973.012 963

30
37 0,00109 972.049 1.060
38 0,0012 970.989 1.165
39 0,00135 969.824 1.309
40 0,00153 968.515 1.482
41 0,00175 967.033 1.692
42 0,00196 965.341 1.892
43 0,00219 963.449 2.110
44 0,00246 961.339 2.365
45 0,00279 958.974 2.676
46 0,00318 956.298 3.041
47 0,00363 953.257 3.460
48 0,00414 949.797 3.932
49 0,00471 945.865 4.455
50 0,00538 941.410 5.065
51 0,00615 936.345 5.759
52 0,00699 930.587 6.505
53 0,00784 924.082 7.245
54 0,00872 916.837 7.995
55 0,00961 908.842 8.734
56 0,01051 900.108 9.460

31
Lampiran III Tabel Mortalitas Indonesia 2011 Jenis Kelamin Perempuan

x qx Lx dx
0 0,0037 1.000.000 3.700
1 0,00056 996.300 558
2 0,00042 995.742 418
3 0,00033 995.324 328
4 0,00028 994.995 279
5 0,00027 994.717 269
6 0,0003 994.448 298
7 0,00031 994.150 308
8 0,0003 993.842 298
9 0,00028 993.544 278
10 0,00025 993.265 248
11 0,00024 993.017 238
12 0,00026 992.779 258
13 0,00028 992.521 278
14 0,00029 992.243 288
15 0,00028 991.955 278
16 0,00025 991.677 248
17 0,00024 991.429 238
18 0,00023 991.191 228
19 0,00024 990.963 238
20 0,00026 990.726 258
21 0,00029 990.468 287
22 0,00033 990.181 327
23 0,00037 989.854 366
24 0,00039 989.488 386
25 0,00042 989.102 415
26 0,00044 988.686 435
27 0,00046 988.251 455
28 0,00048 987.797 474
29 0,00051 987.323 504
30 0,00054 986.819 533
31 0,00057 986.286 562
32 0,0006 985.724 591
33 0,00062 985.133 611
34 0,00064 984.522 630
35 0,00067 983.892 659
36 0,00074 983.233 728
37 0,00084 982.505 825

32
38 0,00093 981.680 913
39 0,00104 980.767 1.020
40 0,00114 979.747 1.117
41 0,00126 978.630 1.233
42 0,00141 977.397 1.378
43 0,00158 976.019 1.542
44 0,00175 974.476 1.705
45 0,00193 972.771 1.877
46 0,00214 970.894 2.078
47 0,00239 968.816 2.315
48 0,00268 966.500 2.590
49 0,00299 963.910 2.882
50 0,00334 961.028 3.210
51 0,00374 957.818 3.582
52 0,00422 954.236 4.027
53 0,00479 950.209 4.552
54 0,00542 945.658 5.125
55 0,00607 940.532 5.709
56 0,00669 934.823 6.254

33
Lampiran IV Tabel Simbol Komutasi 𝐷𝑥 dan 𝑁𝑥 berdasarkan TMI 2011 Jenis
Kelamin Laki-laki

i = 5% i = 8% i = 10%
x
Dx Nx Dx Nx Dx Nx
0 1.000.000,00 48.407.423,62 1.000.000,00 44.805.485,32 1.000.000,00 42.615.326,24
1 987.044,78 47.407.423,62 984.107,14 43.805.485,32 982.158,42 41.615.326,24
2 981.358,22 46.420.378,85 975.525,49 42.821.378,17 971.665,85 40.633.167,83
3 975.860,66 45.439.020,63 967.173,52 41.845.852,68 961.439,31 39.661.501,97
4 970.510,42 44.463.159,97 959.008,20 40.878.679,16 951.434,63 38.700.062,66
5 965.266,77 43.492.649,55 950.987,92 39.919.670,95 941.609,42 37.748.628,03
6 960.099,47 42.527.382,78 943.081,89 38.968.683,03 931.932,28 36.807.018,62
7 954.998,04 41.567.283,31 935.279,01 38.025.601,14 922.391,51 35.875.086,33
8 949.952,23 40.612.285,27 927.568,53 37.090.322,12 912.975,81 34.952.694,82
9 944.951,99 39.662.333,04 919.940,01 36.162.753,59 903.674,31 34.039.719,01
10 939.987,46 38.717.381,05 912.383,36 35.242.813,58 894.476,51 33.136.044,70
11 935.058,37 37.777.393,59 904.897,84 34.330.430,22 885.381,19 32.241.568,19
12 930.155,13 36.842.335,21 897.473,73 33.425.532,38 876.378,36 31.356.187,00
13 925.286,86 35.912.180,08 890.119,43 32.528.058,65 867.475,74 30.479.808,64
14 920.444,06 34.986.893,22 882.825,39 31.637.939,23 858.663,56 29.612.332,90
15 915.617,46 34.066.449,16 875.582,37 30.755.113,84 849.932,40 28.753.669,34
16 910.797,94 33.150.831,70 868.381,40 29.879.531,47 841.273,18 27.903.736,95
17 905.994,72 32.240.033,76 861.231,04 29.011.150,06 832.693,86 27.062.463,76
18 901.198,81 31.334.039,04 854.122,46 28.149.919,03 824.185,55 26.229.769,90
19 896.392,42 30.432.840,22 847.038,67 27.295.796,56 815.731,52 25.405.584,35
20 891.567,06 29.536.447,81 839.971,61 26.448.757,89 807.323,84 24.589.852,83
21 886.696,71 28.644.880,74 832.896,85 25.608.786,28 798.938,86 23.782.528,99
22 881.764,74 27.758.184,03 825.799,05 24.775.889,43 790.561,87 22.983.590,13
23 876.772,46 26.876.419,30 818.679,81 23.950.090,38 782.194,43 22.193.028,27
24 871.738,65 25.999.646,84 811.556,97 23.131.410,57 773.853,61 21.410.833,83
25 866.681,70 25.127.908,19 804.447,80 22.319.853,60 765.555,75 20.636.980,22
26 861.636,83 24.261.226,49 797.384,94 21.515.405,80 757.331,71 19.871.424,47
27 856.638,48 23.399.589,66 790.399,91 20.718.020,87 749.211,02 19.114.092,76
28 851.703,22 22.542.951,18 783.507,43 19.927.620,96 741.207,07 18.364.881,74
29 846.830,29 21.691.247,96 776.706,15 19.144.113,53 733.317,99 17.623.674,67
30 841.993,67 20.844.417,67 769.971,62 18.367.407,38 725.520,13 16.890.356,68
31 837.167,92 20.002.424,00 763.280,20 17.597.435,76 717.790,82 16.164.836,56
32 832.336,50 19.165.256,08 756.616,64 16.834.155,56 710.115,44 15.447.045,73
33 827.508,12 18.332.919,58 749.988,74 16.077.538,93 702.501,03 14.736.930,29
34 822.699,51 17.505.411,46 743.411,46 15.327.550,19 694.961,32 14.034.429,26
35 817.902,48 16.682.711,95 736.877,10 14.584.138,73 687.488,76 13.339.467,94
36 813.092,73 15.864.809,47 730.363,64 13.847.261,63 680.062,52 12.651.979,18
37 808.246,53 15.051.716,74 723.849,78 13.116.897,99 672.662,64 11.971.916,66
38 803.348,80 14.243.470,21 717.322,21 12.393.048,21 665.276,67 11.299.254,02
39 798.392,82 13.440.121,41 710.775,22 11.675.726,01 657.899,34 10.633.977,36

34
40 793.348,24 12.641.728,60 704.182,21 10.964.950,79 650.506,12 9.976.078,02
41 788.193,45 11.848.380,36 697.524,62 10.260.768,58 643.080,04 9.325.571,90
42 782.899,62 11.060.186,90 690.777,73 9.563.243,96 635.598,66 8.682.491,86
43 777.477,75 10.277.287,28 683.952,19 8.872.466,23 628.072,17 8.046.893,20
44 771.915,49 9.499.809,54 677.038,03 8.188.514,05 620.491,77 7.418.821,03
45 766.185,65 8.727.894,05 670.012,41 7.511.476,02 612.836,99 6.798.329,25
46 760.246,76 7.961.708,40 662.840,36 6.841.463,61 605.076,41 6.185.492,26
47 754.058,88 7.201.461,64 655.488,61 6.178.623,26 597.180,47 5.580.415,85
48 747.583,73 6.447.402,76 647.925,78 5.523.134,64 589.121,49 4.983.235,38
49 740.784,81 5.699.819,03 640.122,39 4.875.208,86 580.873,79 4.394.113,89
50 733.627,57 4.959.034,22 632.051,01 4.235.086,47 572.413,73 3.813.240,11
51 726.050,40 4.225.406,65 623.661,28 3.603.035,46 563.697,18 3.240.826,37
52 717.995,22 3.499.356,24 614.906,51 2.979.374,18 554.683,60 2.677.129,20
53 709.429,29 2.781.361,03 605.762,22 2.364.467,66 545.352,83 2.122.445,60
54 700.365,53 2.071.931,74 596.243,10 1.758.705,44 535.720,07 1.577.092,76
55 690.804,32 1.371.566,21 586.353,03 1.162.462,34 525.790,68 1.041.372,70
56 680.761,88 680.761,88 576.109,31 576.109,31 515.582,01 515.582,01

35
Lampiran V Tabel Simbol Komutasi 𝐷𝑥 dan 𝑁𝑥 berdasarkan TMI 2011 Jenis
Kelamin Perempuan

i = 5% i = 8% i = 10%
x
Dx Nx Dx Nx Dx Nx
0 1.000.000,00 48.900.126,76 1.000.000,00 45.247.875,19 1.000.000,00 43.027.670,54
1 991.343,28 47.900.126,76 988.392,86 44.247.875,19 986.435,64 42.027.670,54
2 985.858,84 46.908.783,48 979.999,36 43.259.482,33 976.122,02 41.041.234,90
3 980.542,07 45.922.924,64 971.813,26 42.279.482,97 966.051,53 40.065.112,88
4 975.341,78 44.942.382,57 963.782,30 41.307.669,71 956.171,03 39.099.061,34
5 970.217,59 43.967.040,79 955.865,52 40.343.887,41 946.438,91 38.142.890,32
6 965.129,99 42.996.823,20 948.023,25 39.388.021,89 936.815,22 37.196.451,41
7 960.040,25 42.031.693,21 940.217,10 38.439.998,65 927.261,56 36.259.636,19
8 954.967,79 41.071.652,97 932.465,91 37.499.781,54 917.796,15 35.332.374,63
9 949.931,65 40.116.685,17 924.787,87 36.567.315,64 908.436,44 34.414.578,49
10 944.940,96 39.166.753,53 917.191,39 35.642.527,77 899.190,18 33.506.142,05
11 940.004,70 38.221.812,57 909.684,62 34.725.336,38 890.064,73 32.606.951,87
12 935.103,58 37.281.807,87 902.248,31 33.815.651,76 881.040,71 31.716.887,13
13 930.209,41 36.346.704,28 894.854,88 32.913.403,45 872.090,73 30.835.846,42
14 925.322,34 35.416.494,88 887.504,29 32.018.548,56 863.214,40 29.963.755,69
15 920.451,74 34.491.172,54 880.205,27 31.131.044,27 854.419,87 29.100.541,29
16 915.615,93 33.570.720,80 872.975,02 30.250.839,00 845.723,40 28.246.121,42
17 910.832,86 32.655.104,87 865.830,13 29.377.863,98 837.140,56 27.400.398,02
18 906.083,84 31.744.272,01 858.752,31 28.512.033,85 828.653,12 26.563.257,45
19 901.368,60 30.838.188,17 851.740,87 27.653.281,54 820.259,93 25.734.604,33
20 896.668,93 29.936.819,57 844.778,23 26.801.540,67 811.943,63 24.914.344,40
21 891.975,91 29.040.150,64 837.855,74 25.956.762,44 803.695,57 24.102.400,77
22 887.280,84 28.148.174,73 830.965,04 25.118.906,70 795.507,42 23.298.705,20
23 882.575,16 27.260.893,89 824.098,04 24.287.941,66 787.371,19 22.503.197,78
24 877.859,31 26.378.318,73 817.255,08 23.463.843,62 779.287,00 21.715.826,58
25 873.151,19 25.500.459,43 810.452,73 22.646.588,54 771.270,37 20.936.539,59
26 868.442,25 24.627.308,24 803.682,88 21.836.135,80 763.313,31 20.165.269,21
27 863.741,43 23.758.865,99 796.953,63 21.032.452,93 755.423,22 19.401.955,91
28 859.048,87 22.895.124,55 790.264,91 20.235.499,30 747.599,72 18.646.532,69
29 854.364,70 22.036.075,69 783.616,65 19.445.234,39 739.842,45 17.898.932,97
30 849.680,57 21.181.710,99 777.001,00 18.661.617,74 732.143,69 17.159.090,52
31 844.996,76 20.332.030,42 770.418,07 17.884.616,74 724.503,30 16.426.946,83
32 840.313,54 19.487.033,66 763.867,99 17.114.198,67 716.921,13 15.702.443,52
33 835.631,20 18.646.720,12 757.350,86 16.350.330,68 709.397,00 14.985.522,40

36
34 830.958,32 17.811.088,92 750.874,31 15.592.979,81 701.937,80 14.276.125,39
35 826.295,03 16.980.130,61 744.438,25 14.842.105,50 694.543,13 13.574.187,60
36 821.633,24 16.153.835,58 738.035,19 14.097.667,26 687.205,73 12.879.644,47
37 816.940,53 15.332.202,34 731.635,96 13.359.632,07 679.898,21 12.192.438,74
38 812.193,34 14.515.261,80 725.219,63 12.627.996,11 672.601,09 11.512.540,53
39 807.400,99 13.703.068,47 718.794,81 11.902.776,49 665.322,34 10.839.939,44
40 802.548,55 12.895.667,48 712.348,48 11.183.981,68 658.049,91 10.174.617,10
41 797.645,42 12.093.118,93 705.889,29 10.471.633,20 650.791,81 9.516.567,19
42 792.677,00 11.295.473,51 699.404,63 9.765.743,91 643.536,45 8.865.775,38
43 787.621,22 10.502.796,51 692.875,46 9.066.339,28 636.266,40 8.222.238,92
44 782.464,46 9.715.175,29 686.290,40 8.373.463,82 628.971,39 7.585.972,52
45 777.209,10 8.932.710,83 679.652,17 7.687.173,42 621.654,15 6.957.001,14
46 771.849,83 8.155.501,74 672.956,79 7.007.521,25 614.311,24 6.335.346,99
47 766.366,24 7.383.651,90 666.187,16 6.334.564,46 606.927,34 5.721.035,75
48 760.730,97 6.617.285,66 659.320,41 5.668.377,29 599.481,97 5.114.108,41
49 754.917,63 5.856.554,68 652.334,76 5.009.056,88 591.955,80 4.514.626,44
50 748.915,84 5.101.637,06 645.222,50 4.356.722,12 584.342,42 3.922.670,65
51 742.700,96 4.352.721,21 637.963,74 3.711.499,63 576.624,48 3.338.328,22
52 736.242,05 3.610.020,25 630.533,49 3.073.535,88 568.780,10 2.761.703,75
53 729.487,67 2.873.778,20 622.889,52 2.443.002,39 560.772,13 2.192.923,65
54 722.381,52 2.144.290,53 614.985,99 1.820.112,87 552.560,42 1.632.151,52
55 714.891,75 1.421.909,02 606.798,38 1.205.126,87 544.124,30 1.079.591,10
56 707.017,27 707.017,27 598.328,49 598.328,49 535.466,80 535.466,80

37
Lampiran VI Perhitungan Iuran Normal Peserta A menggunakan metode
Individual Level Premiun dan Constant Dollar

Usia NC ILP (Rupiah) NC CD (Rupiah)


(Tahun) 5% 8% 10% 5% 8% 10%
24 582.907 562.757 549.636 548.249 513.451 491.542
25 582.907 562.757 549.636 551.447 517.989 496.870
26 582.907 562.757 549.636 554.676 522.577 502.265
27 582.907 562.757 549.636 557.913 527.195 507.709
28 582.907 562.757 549.636 561.145 531.833 513.192
29 582.907 562.757 549.636 564.375 536.490 518.713
30 582.907 562.757 549.636 567.616 541.182 524.288
31 582.907 562.757 549.636 570.888 545.926 529.934
32 582.907 562.757 549.636 574.202 550.734 535.662
33 582.907 562.757 549.636 577.553 555.601 541.468
34 582.907 562.757 549.636 580.928 560.517 547.342
35 582.907 562.757 549.636 584.335 565.488 553.291
36 582.907 562.757 549.636 587.792 570.531 559.333
37 582.907 562.757 549.636 591.316 575.665 565.486
38 582.907 562.757 549.636 594.921 580.903 571.764
39 582.907 562.757 549.636 598.614 586.254 578.176
40 582.907 562.757 549.636 602.421 591.743 584.747
41 582.907 562.757 549.636 606.361 597.391 591.500
42 582.907 562.757 549.636 610.461 603.226 598.462
43 582.907 562.757 549.636 614.718 609.246 605.633
44 582.907 562.757 549.636 619.147 615.467 613.032
45 582.907 562.757 549.636 623.778 621.921 620.690
46 - - - - - -

38
Lampiran VII Perhitungan Iuran Normal Peserta B menggunakan metode
Individual Level Premiun dan Constant Dollar

Usia NC ILP (Rupiah) NC CD (Rupiah)


(Tahun) 5% 8% 10% 5% 8% 10%
21 406.197 390.307 379.988 379.000 351.785 334.777
22 406.197 390.307 379.988 381.120 354.808 338.325
23 406.197 390.307 379.988 383.290 357.894 341.944
24 406.197 390.307 379.988 385.503 361.035 345.629
25 406.197 390.307 379.988 387.752 364.226 349.376
26 406.197 390.307 379.988 390.023 367.452 353.170
27 406.197 390.307 379.988 392.298 370.699 356.998
28 406.197 390.307 379.988 394.571 373.960 360.853
29 406.197 390.307 379.988 396.842 377.235 364.735
30 406.197 390.307 379.988 399.121 380.534 368.655
31 406.197 390.307 379.988 401.422 383.870 372.625
32 406.197 390.307 379.988 403.752 387.251 376.652
33 406.197 390.307 379.988 406.108 390.673 380.735
34 406.197 390.307 379.988 408.482 394.130 384.865
35 406.197 390.307 379.988 410.878 397.625 389.049
36 406.197 390.307 379.988 413.308 401.171 393.297
37 406.197 390.307 379.988 415.786 404.781 397.624
38 406.197 390.307 379.988 418.321 408.464 402.038
39 406.197 390.307 379.988 420.918 412.227 406.546
40 406.197 390.307 379.988 423.594 416.086 411.167
41 406.197 390.307 379.988 426.365 420.058 415.915
42 406.197 390.307 379.988 429.248 424.160 420.811
43 406.197 390.307 379.988 432.241 428.393 425.853
44 406.197 390.307 379.988 435.356 432.768 431.056
45 406.197 390.307 379.988 438.611 437.306 436.440
46 - - - - - -

39
Lampiran VIII Perhitungan Iuran Normal Peserta C menggunakan metode
Individual Level Premiun dan Constant Dollar

Usia NC ILP (Rupiah) NC CD (Rupiah)


(Tahun) 5% 8% 10% 5% 8% 10%
22 963.773 927.573 904.043 904.843 842.376 803.241
23 963.773 927.573 904.043 909.667 849.395 811.541
24 963.773 927.573 904.043 914.554 856.507 819.960
25 963.773 927.573 904.043 919.485 863.696 828.482
26 963.773 927.573 904.043 924.471 870.971 837.119
27 963.773 927.573 904.043 929.502 878.326 845.862
28 963.773 927.573 904.043 934.580 885.760 854.714
29 963.773 927.573 904.043 939.704 893.274 863.676
30 963.773 927.573 904.043 944.884 900.880 872.757
31 963.773 927.573 904.043 950.122 908.578 881.961
32 963.773 927.573 904.043 955.417 916.369 891.289
33 963.773 927.573 904.043 960.770 924.254 900.742
34 963.773 927.573 904.043 966.173 932.226 910.314
35 963.773 927.573 904.043 971.626 940.286 920.006
36 963.773 927.573 904.043 977.139 948.444 929.829
37 963.773 927.573 904.043 982.752 956.739 939.823
38 963.773 927.573 904.043 988.496 965.204 950.019
39 963.773 927.573 904.043 994.363 973.831 960.412
40 963.773 927.573 904.043 1.000.375 982.644 971.026
41 963.773 927.573 904.043 1.006.524 991.635 981.856
42 963.773 927.573 904.043 1.012.833 1.000.829 992.926
43 963.773 927.573 904.043 1.019.335 1.010.261 1.004.271
44 963.773 927.573 904.043 1.026.053 1.019.954 1.015.919
45 963.773 927.573 904.043 1.032.991 1.029.916 1.027.877
46 - - - - - -

40
Lampiran IX Perhitungan Iuran Normal Peserta D menggunakan metode
Individual Level Premiun dan Constant Dollar

Usia NC ILP (Rupiah) NC CD (Rupiah)


(Tahun) 5% 8% 10% 5% 8% 10%
27 1.002.692 972.611 952.968 953.341 900.852 867.556
28 1.002.692 972.611 952.968 958.549 908.477 876.635
29 1.002.692 972.611 952.968 963.804 916.184 885.826
30 1.002.692 972.611 952.968 969.118 923.985 895.141
31 1.002.692 972.611 952.968 974.489 931.880 904.581
32 1.002.692 972.611 952.968 979.920 939.871 914.148
33 1.002.692 972.611 952.968 985.411 947.959 923.844
34 1.002.692 972.611 952.968 990.953 956.135 933.661
35 1.002.692 972.611 952.968 996.545 964.401 943.601
36 1.002.692 972.611 952.968 1.002.199 972.768 953.676
37 1.002.692 972.611 952.968 1.007.956 981.277 963.926
38 1.002.692 972.611 952.968 1.013.848 989.958 974.384
39 1.002.692 972.611 952.968 1.019.865 998.807 985.044
40 1.002.692 972.611 952.968 1.026.032 1.007.846 995.930
41 1.002.692 972.611 952.968 1.032.339 1.017.068 1.007.038
42 1.002.692 972.611 952.968 1.038.809 1.026.498 1.018.391
43 1.002.692 972.611 952.968 1.045.478 1.036.171 1.030.027
44 1.002.692 972.611 952.968 1.052.368 1.046.113 1.041.974
45 1.002.692 972.611 952.968 1.059.484 1.056.330 1.054.239
46 - - - - - -

41
Lampiran X Perhitungan Iuran Normal Peserta E menggunakan metode
Individual Level Premiun dan Constant Dollar

Usia NC ILP (Rupiah) NC CD (Rupiah)


(Tahun) 5% 8% 10% 5% 8% 10%
18 466.928 446.534 433.328 432.487 397.858 376.378
19 466.928 446.534 433.328 434.806 401.185 380.279
20 466.928 446.534 433.328 437.159 404.561 384.239
21 466.928 446.534 433.328 439.561 407.997 388.272
22 466.928 446.534 433.328 442.019 411.504 392.386
23 466.928 446.534 433.328 444.536 415.082 396.584
24 466.928 446.534 433.328 447.103 418.725 400.858
25 466.928 446.534 433.328 449.712 422.426 405.203
26 466.928 446.534 433.328 452.345 426.167 409.603
27 466.928 446.534 433.328 454.984 429.934 414.043
28 466.928 446.534 433.328 457.621 433.716 418.514
29 466.928 446.534 433.328 460.254 437.513 423.016
30 466.928 446.534 433.328 462.898 441.340 427.563
31 466.928 446.534 433.328 465.566 445.209 432.167
32 466.928 446.534 433.328 468.268 449.130 436.838
33 466.928 446.534 433.328 471.001 453.099 441.573
34 466.928 446.534 433.328 473.754 457.108 446.364
35 466.928 446.534 433.328 476.532 461.162 451.215
36 466.928 446.534 433.328 479.351 465.274 456.143
37 466.928 446.534 433.328 482.225 469.461 461.161
38 466.928 446.534 433.328 485.165 473.733 466.280
39 466.928 446.534 433.328 488.177 478.097 471.509
40 466.928 446.534 433.328 491.281 482.573 476.868
41 466.928 446.534 433.328 494.494 487.179 482.375
42 466.928 446.534 433.328 497.838 491.937 488.052
43 466.928 446.534 433.328 501.309 496.847 493.901
44 466.928 446.534 433.328 504.922 501.921 499.935
45 466.928 446.534 433.328 508.698 507.184 506.179
46 - - - - - -

42
Lampiran XI Kewajiban Aktuaria Peserta 15

AL ILP (Rupiah) AL CD (Rupiah)


5% 8% 10% 5% 8% 10%
- - - - - -
16.389.050 15.692.793 15.252.638 1.800.637 865.626 537.203
16.485.007 15.831.792 15.418.270 1.892.126 935.597 591.378
16.581.195 15.971.703 15.585.388 1.988.383 1.011.284 651.057
16.677.276 16.112.206 15.753.687 2.089.578 1.093.116 716.771
16.773.242 16.253.293 15.923.167 2.195.879 1.181.545 789.104
16.869.592 16.395.452 16.094.308 2.307.496 1.277.078 868.700
16.966.835 16.539.186 16.267.615 2.424.690 1.380.279 956.287
17.065.321 16.684.847 16.443.446 2.547.809 1.491.806 1.052.695
17.164.895 16.832.296 16.621.676 2.677.235 1.612.376 1.158.845
17.265.222 16.981.219 16.802.006 2.813.347 1.742.760 1.275.750
17.366.483 17.131.802 16.984.633 2.956.468 1.883.744 1.404.491
17.469.213 17.284.586 17.170.104 3.106.901 2.036.154 1.546.239
17.573.957 17.440.128 17.358.991 3.265.054 2.200.939 1.702.327
17.681.099 17.598.832 17.551.712 3.431.430 2.379.179 1.874.265
17.790.854 17.760.936 17.748.527 3.606.572 2.572.060 2.063.735
17.903.978 17.927.225 17.950.246 3.791.033 2.780.856 2.272.586
18.021.070 18.098.333 18.157.529 3.985.367 3.006.933 2.502.848
18.142.926 18.275.101 18.371.254 4.190.292 3.251.877 2.756.854
18.269.448 18.457.479 18.591.406 4.406.548 3.517.409 3.037.187
18.401.094 18.645.973 18.818.532 4.634.987 3.805.462 3.346.762
18.538.705 18.841.491 19.053.590 4.876.294 4.117.970 3.688.668

43

Anda mungkin juga menyukai