KINERJA KARYAWAN
(Studi kasus pada pegawai Kantor Sriwijaya Air Cengkareng Banten)
Disusun Oleh:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020 M
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Andre Firmansyah
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 9 Desember 1996
Agama : Islam
Jenjang Pendidikan
2015-Sekarang : UIN Syarif Hidayatullah jakarta
2012-2015 : SMAN 11, Tangerang Selatan
Pengalaman Organisasi
vi
Pengalaman Kepanitiaan
Prestasi
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
EMPLOYEE PERFORMANCE
This study aims to find empirical evidence about the effect of work stress, work
environment, on the performance of employees of the Sriwijaya Air Cengkareng
Banten Office. Respondents in this study were employees who worked at the
Sriwijaya Air Cengkareng Banten Office. The number of employees sampled in
this study amounted to 109 people. This research is based on purposive sampling
method. Testing the hypothesis in this study using multiple regression analysis
techniques. The results showed that work stress has a significant effect on the
performance of permanent employees. Once the work environment that
significantly influences the performance of permanent employees. This study also
shows that the relationship between work stress and work environment has a
significant simultaneous effect on the performance of permanent employees.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan
kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh
Stres Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Sriwijaya Air”.
Shalawat serta salam yang selalu tercurah kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya dari zaman kegelapan ke zaman
yang terang benderang seperti sekarang ini.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelsaikan program
Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Terselesaikannya skripsi ini tentu dengan dukungan,
bantuan, bimbingan, semangat, dan doa dari orang-orang terbaik yang ada du
sekeliling penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT,
2. Mama dan Papa, yang telah memberikan semangat serta dukungan kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Mba Maya dan Mba Gevy yang telah memberikan semangat dan motivasi
kepada penulis.
4. Le Mia yang telah mendukung secara materil selama penulis menjalani
masa perkuliahan.
5. Terima kasih kepada Eka Nur Hidayati yang setia menemani penulis dari
awal perkuliahan hingga sampai saat selesai perkulihaan,yang tidak pernah
berhenti memberikan motivasi kepada penulis
6. Terimakasih kepada Prof. Dr.Amilin,
SEAk.,M.Si.,CA.,QIA.,BKP.,CRMP. selaku dekan fakultas ekonomi dan
bisnis.
7. Terimakasih kepada Bu Murdiyah Hayati S.Kom,M.M Kaprodi
Manajemen dan Bu Amalia, SE.,MSM selaku Sekprodi Manajemen yang
telah membimbing penulis selama perkuliahan
x
8. Bapak Dr.Suhendra,MM selaku pembimbing yang selalu memberikan
banyak pelajaran dan ilmu kehidupan sehari-hari.Saya mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini. Semoga ilmu yang telah bapak berikan kepada
penulis menjadi keberkahan untuk bapak.
9. Terimakasih kepada bu Dwi Nur’aini selaku pembimbing akademik di
fakultas ekonomi dan bisnis.
10. Terimakasih kepada M.Bani Pratama yang telah memberikan tempat
pekerjaannya untuk dijadikan objek peneletian.
11. Terimakasih kepada M Hasan (Bang Jams) yang telah membantu penulis
dan memberikan semangat.
12. Terimakasih kepada THE J-M sahabat seperjuangan dari SMA yang telah
memberikan hiburan dan motivasi.
13. Terimakasih kepada Ayam Rambe Fc, teman-teman seperjuangan
manajemen angkatan 2015 yang telah memberikan warna perkuliahan
yang begitu indah,khususnya teman-teman satu konsentarsi MSDM 2015.
14. Terimaksih kepada HMJ MANAJEMEN yang telah memberikan saya
wadah untuk belajar berorganisasi.
15. Terimaksih kepada PMII KOMFEIS yang telah memberikan saya wadah
untuk belajar berorganisasi.
16. Terimakasih kepada Sahabat BPH PK XIII PMII KOMFEIS yang telah
berjuang bersama.
17. Terimakasih kepada senior-senior maupun adik-adik yang telah
memberikan warna kehidupan untuk penulis.
18. Terimakasih kepada para civitas akademika fakultas ekonomi dan bisnis.
xi
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan dalam mencapai
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga penelitian ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Andre Firmansyah
xii
DAFTAR ISI
xiii
4.1 Fungsi Manajemen Kinerja..................................................................................28
4.2 Langkah-langkah peningkatan kinerja.................................................................29
4.3 Tolak Ukur Kinerja..............................................................................................30
B. PENELITIAN TERDAHULU..................................................................................31
C. KERANGKA PEMIKIRAN.....................................................................................35
D. Keterkaitan Antar Variabel.......................................................................................36
E. HIPOTESIS...............................................................................................................37
BAB III..............................................................................................................................39
METODE PENELITIAN...................................................................................................39
A. Ruang Lingkup Penelitian.........................................................................................39
B. Metode Penentuan Sampel........................................................................................39
C. Metode Pengumpulan Data.......................................................................................41
D. Metode Analisis Data................................................................................................42
E. Pengukuran Instrumen Penelitian..............................................................................48
F. Operasional Variabel Penelitian................................................................................48
BAB IV..............................................................................................................................51
ANALISA DAN PEMBAHASAN....................................................................................51
A. Gambaran Umum Objek Penelitian.......................................................................51
B. Analisis dan Pembahasan.......................................................................................53
BAB V...............................................................................................................................78
PENUTUP..........................................................................................................................78
A. Kesimpulan............................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................80
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan bisnis di Indonesia saat ini sangatlah ketat, karena semakin
bertambahnya jumlah perusahaan baru dalam berbagai bidang. Perusahaan
tersebut berlomba-lomba dalam melakukan promosi guna menarik minat
konsumen. Sehingga masing-masing perusahaan melakukan inovasi dan
strategi bisnis untuk menghindari kebangkrutan. Salah satunya adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi.
Berbagai jenis transportasi yang ada dapat kita nikmati setiap hari,
seperti transportasi darat yang menjadi transportasi favorit masyarakat untuk
kegiatan mereka. Adapun transportasi laut yang bisa dimanfaatkan masyarakat
untuk berpergian jauh ke luar pulau atau menunjang pekerjaan seperti para
nelayan. Selain itu, ada pula transportasi udara yang cepat dan bebas hambatan
dari kemacetan dan transportasi udara merupakan salah satu mode transportasi
yang diminati oleh masyarakat karena selain lebih cepat dalam menuju tujuan
tertentu dan lebih efisien dalam masalah waktu.
1
penerbangan Indonesia yang didirikan sejak tahun 2007 yang hingga saat ini
tercatat sebagai salah satu maskapai penerbangan dengan standar keamanan
nomor satu di Indonesia.
Saat ini, Indonesia sudah memasuki Revolusi Industri 4.0 yang sangat
berpengaruh terhadap teknologi dan ekonomi. Revolusi Industri 4.0 sendiri
merupakan salah satu pelaksanaan proyek Strategi Teknologi Modern Jerman
2020 (Germany’s High-Tech Strategy 2020). Strategi tersebut
diimplementasikan melalui peningkatan teknologi sektor manufaktur,
penciptaan kerangka kebijakan strategis yang konsisten, serta penetapan
prioritas tertentu dalam menghadapi kompetisi global (Messe, 2018). Hal
tersebut sudah sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Para ahli ekonomi
menuturkan bahwa Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi mencapai 6%-
7% pada 2030, (Khoirunnisa, 2019) jika pengembangan revolusi industri 4.0
dilakukan dengan tepat. Kemajuan teknologi telah mengubah wajah
perekonomian salah satunya di sektor transportasi udara seperti PT. Sriwijaya
Air.
2
Dalam penelitian kali ini, penulis akan mengulik permasalahan yang
kerap terjadi dan tanpa disadari permasalahan tersebut dapat menjadi faktor
yang mempengaruhi kualitas pelayanan maskapai. Ditengah puncak
kekuksesan suatu perusahaan, ada hal yang harus tetap di jaga yaitu, stabilitas
kinerja karyawan agar tetap bekerja secara maksimal. Untuk itu diperlukan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menjadi modal utama dalam suatu
perusahaan.
Kekuatan SDM dapat terbentuk dari sifat yang melekat pada masing-
masing individu dimana dia berada. Biasanya hal tersebut dapat dilihat mulai
dari orientasi yang diberikan serta pelatihan kerja pada karyawan tersebut.
Berkembangnya kinerja karyawan sangat diperlukan untuk menghadapi
tantangan ke depan setiap individu yang berkembang di suatu
perusahaan/organisasi.
3
MSDM adalah hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan, dan
perlindungab sumber daya manusia. Tugas MSDM itu sendiri adalah
mengelola unsur-unsur manusia dengan segala potensi yang dimiliki sehingga
dapat memperoleh SDM yang mencapai tujuan.
Saat ini, PT. Srwijaya Air telah memiliki karyawan sebanyak 3000
orang. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui stress kerja yang
mempunyai pengaruh langsung dengan kinerja karyawan PT. Sriwijaya Air.
Faktor-faktor stres kerja yang meliputi lingkungan, organisasi dan individu
secara parsial mempunyai pengaruh tidak langsung yang bermakna terhadap
kinerja karyawan PT. Sriwijaya Air.
Berikut terdapat data absensi karyawan PT. Sriwijaya Air dari bulan
Januari 2019 sampai Juni 2019 sebagai berikut.
4
Tabel 1. 1 Absensi Karyawan Kantor Sriwijaya Air
5
tanggapan seseorang, baik secara fisik maupun mental, terhadap suatu
perubahan lingkungan yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan
dirinya terancam. Faktor stres kerja yang bersumber pada karakteristik
individu antara lain: tingkat kecemasan, tingkat neurotisme individu, toleransi
terhadap hal yang ambiguitas/ketidakjelasan, dan pola tingkat laku tipe A.
Sedangkan faktor stres kerja yang bersumber dari luar organisasi, meliputi:
masalah - masalah dalam keluarga, peristiwa kritis dalam kehidupan, kesulitan
finansial (SAFRIZAL, 2013).
kamar mandi.
7
Lanjutan tabel 1.2
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa lingkungan kerja terutama pada
bagian keuangan pencahayaan atau penerangan yang cukup agar konsentrasi
dapat terjaga, membutuhkan ketenangan setiap harinya dan memerlukan
perhatian khusus untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan laporan
keuangan. Diantara faktor-faktor yang harus diperhatikan menurut (Nitisemito,
Manajemen Personalia Dan Manajemen Sumber Daya Manusia, 2014) adalah,
Pewarnaan, Penerangan, pertukaran udara, Suara bising, tata ruang , suasana
kerja, dan Kebersihan. Berdasarkan survei pendahuluan mengatakan bahwa,
80% karyawan menginginkan tingkat kemananan bekerja dan kenyamanan
dalam bekerja(bagian keuangan).
8
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka perlu dirumuskan terlebih
dahulu masalah yang ada untuk menghindari kesalahan penafsiran, yaitu :
1. Apakah ada pengaruh stress kerja terhadap kinerja pegawai pada PT.
Sriwijaya Air Cengkareng Banten?
2. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT.
Sriwijaya Air Cengkareng Banten?
3. Apakah ada pengaruh stress kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja
pegawai pada PT. Sriwijaya Air Cengkareng Banten?
C. Tujuan Penelitian
Pembahasan masalah yang akan disajikan oleh penulis tidak lepas dari
tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan lanjutan dari proses belajar mengajar dalam rangka
mencoba menerapkan ilmu yang pernah penulis terima dengan keadaan
yang ada dilapangan, sehingga penulis harapkan dengan penelitian ini dapat
menjadi pengalaman praktis dan mengetahui sejauh mana kemampuan
teoritis tersebut dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari.
2. Bagi Perguruan Tinggi
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu manajemen
sumber
9
daya manusia dalam kaitannya Kompensasi, disiplin kerja, komitmen
organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja.
3. Manfaat Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan
mengungkapkan masalah yang timbul serta saran-saran untuk
memecahkannya, sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat
kepada PT. Sriwijaya Air Cengkareng Banten.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan teori
1. Perilaku Organisasi
Menurut (Dessler, 2014) organisasi dapat diartikan sebagai
yang terlibat didalamnya diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
efisien dan efektif jika kemampuan technical skill dan manajerial skill dapat
diterapkan dengan baik menjadi satu kesatuan yang solid yakni kerjasama
yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Organisasi dapat dilihat atau
setiap orang harus jelas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, serta
Oleh karena itu dalam organisasi yang dipandang sebagai wadah aktivitas
maka pola struktur harus atas dasar landasan yang kuat serta pemikiran
yang benar-benar berorientasi pada masa depan. Hal ini sangat perlu
12
atau individu, adanya kerjasama dan adanya tujuan tertentu yang telah
telah jelas dalam suatu sistem. Kerjasama dalam suatu sistem yang
yang formal sesuai dengan apa yang telah ditetapkan disamping itu dapat
individu maupun individu dengan kelompok kerja yang lain, hal ini dapat
tujuan dari individu dan hanya akan tercapai lewat tindakan yang harus
dan sangat diperlukan oleh masyarakat baik dalam bidang profit maupun
13
individu yang ada dalam organisasi sadar akan tugas, wewenang dan
tercapai.
14
2. Pengorganisasian (Organizing). Menyusun suatu organisasi
perusahaan.
15
9. Pemeliharaan (Maintenance). Kegiatan untuk memelihara atau
sosial.
16
Manusia adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
organisasi.
terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya
17
2. STREES KERJA
2.1 Pengertian Strees Kerja
Menurut (Handoko T. T., 2001) “stres adalah sutu kondisi
ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir,dan kondisi
seseorang”. Menurut (Veithzal, 2011)“Stres kerja adalah suatu kondisi
ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis,
yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seorang karyawan”.
Masalah stres dalam perusahaan menjadi gejala yang penting sejak
mulai timbulnya tuntutan efisiensi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Stres merupakan konsekuensi setiap tindakan dan situasi lingkungan yang
menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik yang berlebihan pada seseorang.
Menurut Robbins dalam (Wahjono, 2010), ada beberapa aspek yang
dapat digunakan untuk mengukur tingkat stres yaitu berupa gejala: 1) Gejala
fisiologis, terkait dengan aspek kesehatan dan medis dilihat dari perubahan
metabolisme, meningkatnya tekanan darah, meningkatnya laju detak
jangtung dan pernafasan, menimbulkan sakit kepala dan menyebabkan
serangan jantung. 2) Gejala psikologis, dilihat dari
ketidakpuasan,ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan dan suka
menunda-nunda pekerjaan. 3) Gejala perilaku dilihat dari perubahan
produktivitas, absensi, tingkat keluar masuknya karyawan, perubahan
kebiasaan makan, meningkatnya konsumsi rokok dan alcohol, berbicara
cepat, gelisah dan adanya gangguan tidur.
2.2 Jenis Strees Kerja
Terdapat beberapa jenis stres menurut pandangan para ahli.
Quick dan Quick (Acitra, 2013)mengategorikan stres menjadi dua, yaitu:
a. Eustres, yaitu hasil dari respons terhadap stres yang bersifat sehat, positif,
dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termasuk
kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan
pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performa
yang tinggi.
18
b. Distres, yaitu hasil dari respons terhadap stres yang bersifat tidak sehat,
negative, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk
konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular
dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan
dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian.
Jadi, menurut pengertian diatas stres ada yang bersifat membangun
dan ada pula yang bersifat tidak membangun.
19
a. Gejala fisik, terkait dengan aspek kesehatan dan medis dilihat dari
perubahan metabolisme, meningkatnya tekanan darah, meningkatnya
laju detak jantung dan pernafasan, menimbulkan sakit kepala dan
menyebabkan serangan jantung.
b. Gejala psikologis, dilihat dari ketidakpuasan, kegelisahan, kecemasan,
pesimistis, mudah marah, kebosanan, sulit berkonsentrasi, daya ingat
yang menurun, komunikasi yang tidak efektif, kerja sama, percaya diri
yang kurang baik, kurang percaya kepada orang lain.
c. Gejala perilaku dilihat dari perubahan produktivitas, absensi, tingkat
keluar masuknya karyawan, perubahan kebiasaan makan, meningkatnya
konsumsi rokok dan alcohol, berbicara cepat, gelisah dan adanya
gangguan tidur.
20
b. Konflik
Konflik adalah adanya pertentangan baik dalam dirinya sendiri maupun
dengan hal-hal diluar dirinya seperti pertentangan kepentingan, pertentangan
dengan pihak lain, dll.
c. Desakan
Desakan adalah suatu keadaan yang mendesak individu dalam suatu
situasi tertentu, misalnya persaingan dengan orang lain, keterbatasan waktu
dalam menyelesaikan suatu tugas yang baru dikerjakan, terlalu banyak yang
harus dilakukan, tantangan dalam hubungan antara pribadi, dan sebagainya.
d. Perubahan
Berbagai perubahan yang terjadi di dalam atau di luar dirinya, misalnya
adanya pindah rumah, pindah jabatan, pensiun, Perubahan dalam keluarga,
perkembangan usaha, perubahan usia, perubahan fisik, dan sebagainya.
e. Kekeliruan dalam berpikir
Kekeliruan dalam berpikir, yaitu cara berpikir yang salah atau keliru
tentang diri sendiri atau orang lain, misalnya merasa bahwa dirinya paling sial,
menganggap dirinya paling hebat, menganggap orang lain membenci, Dan
sebagainya.
Di sisi lain, menurut (Handoko T. H., 2014) kondisi-kondisi yang
cenderung dapat menyebabkan stres disebut stressor. Ada 2 kategori faktor
penyebab stres, “on the job” (dalam pekerjaan) dan “off the job” (diluar
pekerjaan). Penyebab-penyebab stres “on the job” diantaranya : beban
kerja yang berlebihan, tekanan dan desakan waktu, kualitas supervisi yang
jelek, iklim politis yang tidak aman, umpan balik tentang pelaksanaan
kerja yang tidak memadai, wewenang yang tidak cukup untuk
melaksanakan tanggung jawab, role ambiguity, frustrasi, konflik antar
pribadi dan antar kelompok, perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dan
karyawan, berbagai bentuk perubahan. Sedangkan penyebab-penyebab
stres “off the job” diantaranya adalah : kekhawatiran finansial, masalah-
masalah yang bersangkutan dengan anak, masalah-masalah fisik, masalah-
masalah perkawinan, perubahan-perubahan yang terjadi di tempat
tinggal. Penyebab stres
21
menurut pendapat di atas berasal dari faktor dalam pekerjaan dan faktor di
luar pekerjaan.
Dalam dunia pekerjaan rentan terjadinya stres kerja. Menurut
(Mangkunegara, 2013) faktor penyebab stres kerja, antara lain beban kerja
yang dirasakan terlalu berat, waktu kerja yang mendesak, kualitas
pengawasan kerja yang rendah, iklim kerja tidak sehat, otoritas kerja yang
tidak memadai yang berhubungan dengan tanggung jawab, konflik kerja,
perbedaan nilai antara karyawan dengan pemimpin frustrasi dalam kerja.
Sehingga penyebab stres adalah segala sesuatu sumber yang menyebabkan
timbulnya stres, biasa dikenal dengan stressor.
3. LINGKUNGAN KERJA
3.1 Pengertian Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja itu sendiri menurut (S, 1991) adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Lingkungan kerja
dalam organisasi mempunyai arti penting bagi individu yang bekerja
didalamnya, karena lingkungan kerja akan berpengaruh secara langsung
maupun tidak langsung terhadap manusia yang ada didalamnya
(Sumantri, 2016). Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana seorang
karyawan melakukan pekerjaan sehari-harinya yang dapat
mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugasnya (Sari, 2015).
Menurut (I Nuryasin, 2016)suatu kondisi lingkungan kerja
dikatakan baik, apabila karyawan dapat melaksanakan kegiatan atau
pekerjaan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Oleh karena itu
menciptakan suatu lingkungan kerja yang baik akan dapat menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Jadi
dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja dapat diartikan sebagai
kekuatan-kekuatan yang dapat mempengaruhi baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap kinerja karyawan dalam suatu
perusahaan.
22
(Schultz, 2006) mengartikan lingkungan kerja sebagai suatu kondisi
yang berkaitan dengan ciri-ciri tempat bekerja terhadap perilaku dan sikap
karyawan dimana hal tersebut berhubungan dengan terjadinya perubahan-
perubahan psikologis karena hal-hal yang dialami dalam pekerjaannya atau
dalam keadaan tertentu yang harus terus diperhatikan oleh organisasi yang
mencakup kebosanan kerja, pekerjaan yang monoton dan kelelahan.
Sedangkan (Sedarmayanti, 2009) memberikan pendapat bahwa lingkungan
kerja adalah sebagai keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi,
lingkungan sekitar dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta
pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.
3.2 Dimensi dan Indikator Lingkungan Kerja
Indiktor lingkungan kerja yang dikemukakan oleh (Nitisemito,
Manajemen Personalia Dan Manajemen Sumber Daya Manusia., 2014)
yaitu sebagai berikut:
1. Suasana kerja
Suasana kerja adalah kondisi yang ada disekitar karyawan
yang sedang melakukan pekerjaan yang dapat memengaruhi
pelaksanaan pekerjaan itu sendiri. Suasana kerja ini akan meliputi
tempat kerja, fasilitas dan alat bantu pekerjaan, kebersihan,
pencahayaan, ketenangan termasuk juga hubungan kerja antara
orang-orang yang ada ditempat tersebut (Saydam, 2011).
2. Hubungan dengan rekan kerja
Hubungan dengan rekan kerja yaitu hubungan dengan rekan
kerja harmonis dan tanpa ada saling intrik diantara sesama rekan
sekerja. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi karyawan tetap
tinggal dalam satu organisasi adalah adanya hubungan yang
harmonis diantara rekan kerja.Menjalin kekeluragaan dengan rekan
kerja. Selalu Berkomunikasi agar tidak terjadi salah koordinasi.
3. Hubungan antara bawahan dengan pimpinan
Hubungan antara karyawan dengan pimpinan yaitu
hubungan dengan karyawan yang baik dan harmonis dengan
23
pimpinan tempat kerja. Hubungan yang baik dan harmonis dengan
pimpinan tempat kerja merupakan faktor penting yang dapat
memengaruhi kinerja karyawan. menjalankan perintah yang
berikan oleh atasan. Memiliki perilaku atau sikap yang sopan. Dan
Mengetahui batasan dalam berorganisasi.
4. Tersedianya fasilitas kerja
Hal ini dimaksudkan bahwa peralatan yang digunakan untuk
mendukung kelancaran kerja lengkap/mutakhir. Tersedianya
fasilitas kerja yang lengkap, walaupun tidak baru merupakan salah
satu penunjang proses dalam bekerja. Salah satu fasilias kerja yang
diberikan pemerintah terhadap tenaga kerja adalah perlindungan
kesehatan dan keselamatan kerja, seperti yang tercantum dalam
Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang badan penyelenggara
jaminan sosial. Selain itu, Menurut (Sofyan, 2001) terdapat jenis-jenis
fasilitas kerja terdiri dari:
a. Mesin dan peralatannya yang merupakan keseluruhan peralatan
yang digunakan untuk mendukung proses produksi yang ada
diperusahaan.
b. Prasarana, yaitu fasilitas pendukung yang digunakan untuk
memperlancar aktivitas perusahaan, diantaranya adalah
jembatan, jalan, pagar dan lainnya.
c. Perlengkapan kantor, yaitu fasilitas yang mendukung aktivitas
kegiatan yang ada di perkantoran, seperti perabot kantor (meja,
kursi, lemari, dan lainnya. Peralatan laboratorium dan peralatan
elektronik (komputer, mesin fotocopy, printer, dan alat hitung
lainnya).
d. Peralatan inventaris, yaitu peralatan yang dianggap sebagai alat
– alat yang digunakan dalam perusahaan seperti inventaris
kendaraan. Inventaris kantor, inventaris pabrik, inventaris
laboratorium, inventaris gudang dan lainnya.
24
e. Tanah, yaitu asset yang terhampar luas baik yang digunakan
ditempat bangunan, maupun yang merupakan lahan kosong yang
digunakan untuk aktivitas perusahaan.
f. Bangunan, yaitu fasilitas yang mendukung aktivitas sentral
kegiatan perusahaan utama seperti perkantoran dan
pergudangan.
g. Alat transportasi, yaitu semua jenis peralatan yang digunakan
untuk membantu terlaksananya aktivitas perusahaan seperti
kendaraan (truk, traktor, mobil, motor, dan lainnya).
3.3 Faktor yang Memengaruhi Lingkungan Kerja
Faktor-faktor lingkungan kerja yang diuraikan oleh (Nitisemito,
Manajemen Personalia Dan Manajemen Sumber Daya Manusia., 2014)
yang dapat memengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja
dikaitkan dengan kemampuan karyawan, diantaranya:
1. Warna
Merupakan faktor yang penting untuk memperbesar
efisiensi kerja para karyawan. Khususnya warna akan
memengaruhi keadaan jiwa mereka. Dengan memakai warna yang
tepat pada dinding ruangan dan alat-alat lainnya, kegembiraan dan
ketenangan bekerja para karyawan akan terpelihara.
2. Kebersihan lingkungan kerja
Kebersihan lingkungan kerja secara tidak langsung dapat
memengaruhi seseorang dalam bekerja, karena apabila lingkungan
kerja bersih maka karyawan akan merasa nyaman dalam
melakukan pekerjaannya.
3. Penerangan
Penerangan dalam hal ini bukan terbatas pada penerangan
listrik saja, tetapi juga penerangan sinar matahari. Dalam
melaksanakan tugas karyawan membutuhkan penerangan yang
cukup, apabila pekerjaan yang dilakukan tersebut menuntut
ketelitian.
25
4. Pertukaran udara
Pertukaran udara yang cukup dari ventilasi udara yang
tersedia akan meningkatkan kesegaran fisik para karyawan. Selain
ventilasi, konstruksi gedung dapat berpengaruh pula pada
pertukaran udara. Misalnya gedung yang mempunyai atap tinggi
akan menimbulkan pertukaran udara yang lebih baik dari pada
gedung yang mempunyai atap rendah. Hal lain yang perlu menjadi
perhatian adalah volume ruangan harus sebanding dengan jyumlah
karyawan yang ada agar pertukaran udara yang berlangsung lebih
baik.
5. Jaminan terhadap keamanan menimbulkan ketenangan.
Keamanan akan keselamatan diri sendiri sering ditafsirkan
terbatas pada keselamatan kerja, padahal lebih luas dari itu
termasuk di sini keamanan milik pribadi karyawan dan juga
konstruksi gedung tempat mereka bekerja. Sehingga akan
menimbulkan ketenangan yang akan mendorong karyawan dalam
bekerja.
6. Kebisingan
Merupakan suatu gangguan terhadap seseorang karena
adanya kebisingan, maka konsentrasi dalam bekerja akan
terganggu. Dengan terganggunya konsentrasi ini maka pekerjaan
yang dilakukan akan banyak menimbulkan kesalahan atau
kerusakan. Hal ini jelas akan menimbulkan kerugian.
7. Tata ruang
Merupakan penataan yang ada di dalam ruang kerja yang
biasa memengaruhi kenyamanan karyawan dalam bekerja.
26
3.4 Faktor yang Dipengaruhi Oleh Lingkungan Kerja
Menurut (Soetjipto, 2004)merumuskan beberapa pengaruh atau
dampak dari lingkungan kerja antara lain:
1. Kenyamanan karyawan
Kenyamanan dalam bekerja biasanya akan berdampak pada
kualitas kerja seseorang. Oleh karena itu, kenyamanan karyawan
diterima dengan baik dalam artia lingkungan kerja mendukung,
maka karyawan akan maksimal dalam bekerja.
2. Perilaku karyawan
Perilaku kerja adalah dimana orang-orang di tempat kerja
dapat mengaktualisasikan dirinya melalui sikap dalam bekerja.
Sikap yang diambil oleh karyawan untuk menentukan apa yang
akan mereka lakukan di lingkungan tempat kerja mereka.
Lingkungan kerja yang aman, nyaman, bersih, dan memiliki
tingkat gangguan yang minimum sangat disukai oleh karyawan.
Ketika karyawan mendapati tempat kerja yang kurang mendukung,
perilaku karyawan saat di tempat kerja juga cenderung berubah.
Misalnya dengan menurunnya kedisiplinan, tanggungjawab yang
rendah, dan meningkatnya absensi.
3. Kinerja karyawan
Jika kondisi tempat kerja terjamin maka akan berdampak
pada naiknya kinerja karyawan secara berkelanjutan. Kinerja
karyawan menurun ketika perusahaan tidak memperhatikan
fasilitas pendukung karyawannya dalam bekerja. Ketersediaan
fasilitas dapat menyokong kinerja karyawan agar lebih baik.
4. Tingkat stres karyawan
Lingkungan kerja yang tidak kondusif akan berpengaruh
terhadap tingkat stres kerja karyawan. Ketika karyawan tidak dapat
mengatasi stresnya dengan baik, bisa berakibat pada buruknya
pelayanan karyawan.
27
4. KINERJA
Istilah kinerja mengandung berbagai macam pengertian, Menurut
(Mangkunegara, 2013), kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya.
28
4.2 Langkah-langkah peningkatan kinerja
Dalam rangka peningkatan kinerja, paling tidak terdapat tujuh
langkah yang dapat dilakukan menurut (Mangkunegara, 2013) sebagai
berikut:
a. Mengetahui adanya kekurangan dalam kinerja. Dapat dilakukan
bisnis.
mempertimbangkan:
29
d. Mengembangkan rencana tindakan untuk menanggulangi penyebab
kekurangan tersebut.
3) Jumlah kesalahan
1) Kualitas pekerjaan
2) Ketepatan waktu
4) Kemampuan mengevaluasi.
30
Peran kinerja sangat menentukan bagi terwujudnya tujuan
sulit. Tenaga kerja selain diharapkan mampu, cakap dan terampil, juga
B. PENELITIAN TERDAHULU
Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya berkaitan
dengan penelitian ini, sebagai rujukan atas penelitian ini. Penelitian tersebut
antara lain:
Penelitian
31
Lanjutan Tabel 2.1
(Studi Pada
Karyawan
Majalah Mother
and Baby)
32
Lanjutan Tabel 2.1
33
Lanjutan tabel 2.1
34
C. KERANGKA PEMIKIRAN
Berdasarkan telaah pustaka yang diajukan dalam penelitian ini, maka
dikembangkan model sebagai kerangka pemikiran dari peneliti sebagai gambar
dibawah ini:
35
D. Keterkaitan Antar Variabel
a. Pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan
Bagi perusahaan, stres kerja merupakan aspek yang cukup penting
untuk diperhatikan karena berkaitan dengan penurunan dan peningkatan
kinerja karyawan. Perusahaan harus memiliki kinerja karyawan, dan ketika
kinerja yang baik / tinggi dari karyawan maka dapat membantu perusahaan
memperoleh keuntungan. Sebaliknya, jika kinerja karyawan menurun akan
dapat menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, kinerja karyawan perlu
mendapat perhatian, antara lain dengan melakukan penelitian terkait
variabel stres kerja. Bahaya stres disebabkan oleh kondisi kelelahan fisik,
emosional dan mental yang disebabkan oleh keterlibatan dalam waktu yang
lama dengan situasi yang menuntut emosi.
Proses ini berlangsungsecara bertahap, akumulatif, dan seiring waktu
semakin memburuk. Dalam jangka pendek, tanpa penangan serius, stres
yang dibiarkan oleh perusahaan akan membuat karyawan menjadi depresi,
tidak termotivasi, dan frustrasi menyebabkan karyawan bekerja secara
optimal sehingga kinerja mereka akan terganggu. Dalam jangka panjang,
karyawantidak dapat menahan stres kerja sehingga mereka tidaklagi dapat
bekerja di perusahaan. Pada tahap yang semakinparah, stres akan
menjadikan karyawan jatuh sakit atau bahkan keluar dari pekerjaannya.
Menurut Selye (Reni Hidayati, 2008), stress dapat bersifat positif
maupun negatif. Stress yang bersifat positif disebut “eustres” yakni
mendorong manusia untuk lebih dapat beradaptasi, lebih tertantang untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya, meningkatkan kinerja
dan lain-lain. Sebaliknya, stress yang berlebihan dan bersifat merugikan
disebut “distress” menimbulkan berbagai macam gejala yang umumnya
merugikan kinerja karyawan.gejala-gejala “distress” meliibatkan baik
kesehatan fisik maupun psikis. Beberapa contoh gejala “distress antara lain
adalah : gairah kinerja menurun, sering membolos atau tidak masuk kerja,
tekanan darah tinggi, gangguan pada alat pencernaan dan lain sebagainya.
36
Dalam penelitian ini stres kerja mengacu pada efek negatif sebagai suatu
stres yang berlebihan (distress), yang dapat menurunkan kinerja karyawan.
b. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang berada di tempat
kerja. Lingkungan kerja termasuk faktor yang dapat mempengaruhi
karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Jika lingkungan kerja
nyaman dan menyenangkan, maka karyawan secara tidak langsung akan
senang dalam bekerja. Jika lingkungan kerja nyaman dan menyenangkan,
maka karyawan akan termotivasi untuk bekerja. Jika karyawan sudah
termotivasi dalam bekerja, maka akan meningkatkan kinerja karyawan
tersebut.
(Sedarmayanti, 2009)menyatakan bahwa secara garis besar, jenis
lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu lingkungan fisik dan lingkungan
non fisik.Lingkungan kerja yang memuaskan bagi karyawan akan dapat
meningkatkan semangat kerja serta mendorong para karyawan untuk
meningkatkan kinerjanya. Demikian sebaliknya, lingkungan kerja yang
tidak memuaskan akan dapat mengurangi semangat kerja dimana karyawan
akan merasa sangat terpaksa dalam menyelesaikan pekerjaanya sehingga
kinerja karyawan ikut menurun.
E. HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian,
dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan
(Sugiyono, 2014:64). Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara
terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Persamaan Struktur 1
a. Hipotesis 1
terhadap kinerja.
kinerja.
37
b. Hipotesis 2
terhadap kinerja.
terhadap kinerja.
c. Hipotesis 3
38
BAB III
METODE PENELITIAN
39
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan
metode insidental sampling, adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan / incidental bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2011).
Tujuan penarikan sampel kuota adalah untuk memperbaiki
keterwakilan seluruh komponen dalam populasi. maksud dari keterwakilan
ini supaya seluruh karakteristik dalam populasi dapat terwakili dan
tergambarkan dengan baik. Jumlah sampel yang akan peneliti ambil adalah
sebanyak 109 orang. penulis memilih jenis pekerja kantor yang populasinya
berjumlah 150 orang.Berdasarkan teknik penarikan sampel dengan Quota
Sampling dengan menggunakan rumus Slovin, maka sampel yang akan
diambil berjumlah 109 orang.
Untuk mendapatkan sampel maka dalam penentuan sampel
penelitian ini menggunakan rumus Slovin:
𝑁
𝑛 = 1+𝑁.𝑒2
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
e = Proses kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan
yaitu sebesar 10% atau 0,1.
150
Maka hasil yang didapat : 𝑛 = = 109
1+150(0.05)2
40
C. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data
primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Menurut (Purwanto, 2011) data primer merupakan data yang
diperoleh langsung dari sumbernya atau objek penelitian. Data primer
biasanya diperoleh dengan wawancara langsung kepada objek atau
dengan pengisian kuesioner (daftar pertanyaan) yang dijawab oleh objek
penelitian. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis
menggunakan teknik pengumpulan data primer dengan langkah
menyebarkan kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011). Kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan skala Likert, skala Likert adalah
skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,
2011). Dalam skala Likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak
ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan
ataupun pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan
skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor.
2. Data Sekunder
Menurut (Purwanto, 2011) data sekunder merupakan data yang
sudah diterbitkan atau digunakan pihak lain. Data sekunder yang
digunakan peneliti dalam penelitian ini bersumber dari buku-buku, jurnal,
dan penggunaan media internet untuk memperoleh informasi, serta data-
data yang diperlukan.
41
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
kualitas data, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda.
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Menurut (Ghozali, 2016) uji validitas digunakan untuk mengukur
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
sah atau valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)= n – 2, dalam hal
ini adalah jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan uji dua sisi). Serta
dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, ialah
sebagai berikut:
1. Jika r hitung> r tabel maka pertanyaan dianggap valid.
2. Jika r hitung< r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Menurut (Ghozali, 2016) uji reliabilitas adalah alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel
atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu.
Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk menguji
reliabilitas kuesioner adalah dengan mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memiliki Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2016).
2. Uji Asumsi Klasik
multikolineartias.
42
a. Uji Normalitas
memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak dalam penelitian
1) Analisis Grafik
data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat
normalitas adalah:
normalitas.
43
b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak
2) Analisis Statistik
apabila nilai sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi dengan
normal. Namun jika nilai sig. > 0,05 maka data berdistribusi
dengan normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
44
1) Uji Scatterplot
c. Uji Multikolinearitas
nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cutoff
(Ghozali, 2016).
45
selain menukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, uga
kerja.
berikut:
𝑌 = 𝛼 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑒
Keterangan:
𝑌 = Kinerja Karyawan
𝛼 = Konstanta
𝑏1 + 𝑏2 = Koefisien Regresi
𝑋1 = Stress kerja
𝑋2 = Lingkungan Kerja
𝑒 = Error
a. Uji Statistik t
46
freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%,
maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari
ttabel berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap
variabel terikat, atau bisa juga dengan siginifikansi di bawah 0,05 yang
b. Uji statistik F
Bila nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan
c. Koefisen Determinasi
koefisen determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
berarti
47
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
2016).
48
Tabel 3. 2 Operasional Variabel Penelitian
3. Mudah lelah.
49
Personalia rekan
Dan kerja
Manajemen
Sumber c. Hubung 7. menjalankan perintah
Daya an yang berikan.
Manusia., antara
bawahan 8. memiliki perilaku atau
2014) sikap yang sopan.
Sofyan dengan
pimpina 9. mengetahui batasan
n dalam berorganisasi.
d. Fasilitas 10. Jaminan sosial.
kerja 11. Prasarana
12. Perlengkapan kantor
13. Tanah dan bangunan
14. Alat Transportasi
50
BAB IV
51
hingga memiliki 15 armada Boeing 737-200. Sesuai dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan pemenuhan pelayanan publik
yang lebih baik, Sriwijaya Air kemudian menambah dan memperluas
jangkauan penerbangannya dari Barat ke Timur sekaligus menambah
pesawat dengan seri yang lebih baru,yaitu Boeing 737-300,Boeing 737-
400, Boeing 737- 500W,dan Boeing 737-800NG.
Maskapai ini sempat memesan 20 unit Embraer 175 dan Embraer
195 pada Paris Airshow 2011,namun kemudian pesanan ini dibatalkan
dikarenakan alasan operasional, dan kemudian digantikan oleh Boeing
737-500W. Namun tidak tertutup kemungkinan bahwa Sriwijaya Air akan
memesan Embraer kembali,yang akan dialokasikan ke anak
perusahaannya, yaitu NAM Air.
Pada Agustus 2007, Sriwijaya Air mendapatkan penghargaan
keselamatan penerbangan dari Boeing, yaitu Boeing International Award
for Safety and Maintenance of Aircraft, diberikan setelah inspeksi
dilakukan selama beberapa bulan oleh tim dari Boeing Company.
Pada 1 Agustus 2011, Sriwijaya Air meluncurkan buku panduan
berbahasa braille dan program khusus untuk penanganan terhadap para
Tuna Netra yang terbang dengan maskapai tersebut. Para awak kabin
telah dilatih secara khusus untuk menangani penumpang yang memiliki
kelemahan tersebut,diantaranya dengan cara pendekatan personal dan
dengan sentuhan fisik.
Pada 16 Juni 2015 di Paris Air Show 2015, Sriwijaya Air
mengumumkan pemesanan pasti 2 unit 737-900ER dengan 20 unit 737
MAX 8 sebagai opsi yang akan diambil pada masa depan. Pesanan ini
merupakan pertama kalinya Sriwijaya Air memesan pesawat yang benar-
benar baru dan langsung dari pabriknya. Kedua 737-900ER milik
Sriwijaya Air telah tiba bersamaan pada 23 Agustus 2015.
Pada Agustus 2015, Sriwijaya Air kembali mendapatkan sertifikasi
keselamatan penerbangan, yaitu Basic Aviation Risk Standard (BARS)
yang dilakukan oleh Flight Safety Foundation, berbasis di Amerika
Serikat.
52
VISI, MISI, DAN SRIWIJAYA AIR
A. Visi
1. Mengedepankan layanan berkualitas
2. Menjadi maskapai penerbangan yang mampu bersaing secara nasional
maupun regional
3. Siap berekspansi bisnis pada level dunia
4. Mengadopsi tekonologi terkini dan manajemen perusahaan yang efektif
dan efisien
5. Mengundang turis domestik dan internasional ke berbagai destinasi
6. Untung secara bisnis.
B. Misi
Misi Membawa terbang pelanggan-pelanggan kami dengan kebanggaan
serta reputasi tinggi yang terimplementasi dalam layanan berkualitas dalam
proses pra- penerbangan, di dalam pesawat maupun paska-penerbangan.
53
Tabel 4. 1 Data Sampel Penelitian
berdasarkan usia.
54
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang bekerja pada
berusia antara dari 31-40 tahun sebanyak 26%, dan sisanya adalah
usia tersebut adalah usia yang ideal untuk menghasilkan kinerja yang
baik.
55
mengakibatkan kinerja yang lebih baik dan oleh sebab itu
masa bekerja < 1 tahun. Responden yang memiliki masa kerja kurang
dari 5 tahun sebanyak 27 orang atau 25% dan sisanya 38% atau sekitar
56
Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap
variabel yang digunakan dalam penelitian ini:
1) Uji Validitas Stress Kerja (R)
Nomor
Pearson Sig
Butir Keterangan
Corelation (2-Tailed)
Pertanyaan
R1 0,912** 0,000 Valid
R2 0,849** 0,000 Valid
R3 0,818** 0,000 Valid
R4 0,630** 0,000 Valid
R5 0,688** 0,000 Valid
R6 0,838** 0,000 Valid
R7 0,808** 0,000 Valid
R8 0,484** 0,000 Valid
R9 0,798** 0,000 Valid
R 10 0,912** 0,000 Valid
R 11 0,849** 0,000 Valid
R 12 0,818** 0,000 Valid
R 13 0,630** 0,000 Valid
R 14 0,688** 0,000 Valid
R 15 0,838** 0,000 Valid
R 16 0,808** 0,000 Valid
R 17 0,912** 0,000 Valid
R 18 0,894** 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukan bahwa
57
2) Uji Validitas Lingkungan Kerja (DK)
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. hal ini menunjukan bahwa
58
Lanjutan tabel 4.8
K9 0,784** 0,000 Valid
K 10 0,891** 0,000 Valid
K 11 0,533** 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada diatas 0,70. Tabel 4.9
Cronbach’s
Variabel Keterangan
Alpha
Stress Kerja 0,768 Reliabel
Lingkungan Kerja 0,771 Reliabel
Kinerja 0,944 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
stress kerja sebesar 0,780, lingkungan kerja sebesar 0,768, dan kinerja
59
lebih dari 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan
3. Analisis Deskriptif
a. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Stress Kerja (SK).
Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 18 pertayaan
yang disebarkan ke 109 responden dan mempresentasikan indikator-
indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap Stress
Kerja (SK) dijelaskan pada tabel 4.10 berikut:
60
Lanjutan Tabel 4.10
61
Lanjutan Tabel 4.10
62
dengan
63
pencapaian hasil kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dimana
64
Lanjutan tabel 4.11
7 Saya selalu menjalankan 0 0 2 60 38 100
perintah yang berikan
oleh atasan
8 Saya selalu bersikap 0 0 1 58 41 100
sopan terhadap atasan
9 Saya selalu mengetahui 0 0 1 58 41 100
batasan organisasi
terhadap atasan.
10 Tempat kerja saya 0 0 1 55 44 100
memberikan jaminan
sosial untuk semua
pekerja.
11 Tempat saya bekerja 0 0 5 50 45 100
mempunyai prasarana
yang lengkap.
12 Tempat saya bekerja 0 0 1 50 49 100
mempunyai ATK (Alat
Tulis Kantor) yang
lengkap
13 Saya merasa aman 0 0 3 52 45 100
dengan konstruksi
bangunan kantor
saya.
14 Alat transportasi tempat 0 0 3 53 44 100
saya bekerja
menunjang pekerjaan
saya.
Total 0 0 2 54 44 100
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
pegawai, dimana
65
Kantor Sriwijaya Air Cengkareng Banten dan pimpinan perusahaan
66
Lanjutan Tabel 4.12
Total 0 1 12 54 33 100
67
Tabel 4. 13 Hasil Uji Multikolonieritas
Standa
rdized 95.0%
Unstandardized Coeffic Confidence Collinearity
Coefficients ients Interval for B Statistics
Std. Boun Upper
Model B Error Beta t Sig. d Bound Tolerance VIF
1 (Constant) 11.628 5.236 2.221 .028 1.248 22.008
STR (X1) .198 .046 .372 4.299 .000 .107 .290 .857 1.167
LING (X2) .314 .088 .310 3.586 .001 .140 .488 .857 1.167
stress sebesar 0,857 dan lingkungan kerja sebesar 0,857. Selain itu
nilai VIF untuk stress sebesar 1,167 dan lingkungan kerja 1,167. Suatu
nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
68
Gambar 4. 1 P-P Plot
Pada gambar kurva P-Plot diatas, terlihat titik titik menyebar disekitar
garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diaogonal. Berarti, dari
kurva ini menunjukan bahwa model regresi layak dipakai karena asumsi
normalitas.
N 109
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b 3.92111362
Std. Deviation
.063
Absolute
.041
Most Extreme Differences Positive
-.063
Negative
.661
Kolmogorov-Smirnov .775
Z Asymp. Sig. (2-
tailed)
69
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
70
Berdasarkan gambar 4.1 grafik scatterplot menunjukkan
bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y
dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut.
71
Tabel 4. 15 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize T Sig.
Coefficients d
Coefficients
B Std. Beta
Erro
r
𝑌 = Kinerja Karyawan
𝛼 = Konstanta
𝑋1 = Stress kerja
𝑋2 = Lingkungan Kerja
𝑒 = Error
Kinerja karyawan (Y), Variabel Stress kerja (X1), dan Lingkungan Kerja (X2)
72
karyawan semakin meningkat.
statistik F.
lebih kecil dari pada 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa
73
Stress Kerja (R) dan Lingkungan Kerja (L) mempunyai pengaruh
Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.17, jika nilai
probability t lebih kecil dari 0,05 maka H a diterima dan menolak H0,
74
Tabel 4. 17 Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficients
B Std. Beta
Erro
r
Kinerja Karyawan
75
(Studi Pada Karyawan Majalah Mother and Baby) Analisis
karyawan.
karyawan
76
Pengaruh positif yang ini mengindikasikan bahwa semakin
karyawan.
77
Tabel 4. 18 Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted Std. Error of the
R Estimate
Square
1 .567a .321 .309 3.958
sebesar 0,691 atau 69.1% variable yang tidak di teliti seperti gaya
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis
pengaruh stress kerja, lingkungan kerja, terhadap kinerja karyawan dengan
menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
B. Saran
berpengaruh adalah pertanyaan no. 9 dan 10. Hal ini menunjukan bahwa
79
memperhatikan cepat bosan dan konsentrasi yang diberikan sesuai
pegawainya.
berpengaruh adalah pertanyaan no. 1 dan 7, hal ini dapat dilihat dengan
81
Mangkunegara, A. A. (2013). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT.Revika
Aditama.
Messe, D. (2018, Mei 08). Hannover Messe. Diambil kembali dari Hannover
Messe: https://www.hannovermesse.de/
Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Nitisemito, A. S. (2014). Manajemen Personalia Dan Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nitisemito, A. S. (2014). Manajemen Personalia Dan Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pandi, A. (2016). Concept and Indicator.Human Resources Management.
Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Purwanto, S. d. (2011). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta:
Karya Salemba Empat.
Reni Hidayati, Y. (2008). Kecerdasaan Emosi,Stress kerja dan Kinerja Karyawan.
Jurnal psikologi, 91-96.
Ruky, A. (2006). Sumber Daya Manusia Berkualitas Mengubah Visi Menjadi
Realitas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
S, N. A. (1991). Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Saefullah, E. T. (2015). Pengantar Manajamen. Jakarta: Kencana prenada media
grup.
SAFRIZAL, H. B. (2013). PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN
KERJA . BISMA.
Sari, D. A. (2015). Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan
Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu
Manajemen, 1-11.
Saydam, G. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gunung Agung.
Schultz, G. S. (2006). Wound bed preparation: a systematic approach to wound
management. . Wound repair and regeneration, S1-S28.
Sedarmayanti, M. &. (2009). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja.
Bandung: Mandar Maju. .
82
Simamora, H. (2006). Manajemen Sumberdaya Manusia. YOGYAKARTA:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Sinambela, L. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Soetjipto, B. W. (2004). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Asmara Books.
Sofyan, S. (2001). Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset.
Stephen P Robbins, J. T. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sumantri, P. (2016). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Pada Usaha
Penjualan mobil bekas dibanyumas. Jurnal pro bisnis, 1-15.
Sunyoto, D. (2014). Konsepm Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen.
Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Sutrisno, E. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pranada Media
Group.
Veithzal, R. (2011). Manajemen Sumber Daya untuk Perusahaan. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Wahjono, S. I. (2010). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Kuesioner tentang
1. KARAKTERISTIK PEKERJA
a. Usia Responden : ................
b. Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita
c. Jabatan Responden : ................
d. Lama Bekerja Responden............................Tahun
e. Pendidikan Terakhir Responden : ( ) SMA/SMK
( ) D3
( ) S1
( ) S2
( ) Lainnya : ………
2. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Berilah tanda checklist (V) pada kolom yang tersedia, kemudian pilih
sesuai keadaan yang dirasakan.
Keterangan:
a. STS = Sangat Tidak Setuju
b. TS = Tidak Setuju
c. N = Netral (antara setuju dan tidak)
d. S = Setuju
e. SS = Sangat
Setuju Contoh:
No Pertanyaan STS KS N S SS
1 Saya merasa nyaman dengan tempat V
kerja saya.
84
Variabel Stress Kerja
No Pertanyaan STS TS N S SS
1 Pekerjaan yang diberikan kepada saya tidak
membuat saya sakit kepala.
2 Pekerjaan yang diberikan tidak membuat
jantung saya berdebar.
3 Pekerjaan disini tidak membuat saya mudah
cepat lelah.
4 Saya merasa hasil kerja saya memuaskan.
5 Saya tidak merasa tegang apabila diberikan
tugas yang berlebih.
6 Saya tidak merasa cemas apabila pekerjaan
saya belum selesai.
7 Saya tidak merasa pesimis apabila ada hasil
pekerjaan yang lebih baik daripada saya.
8 Saya tidak mudah marah apabila tugas yang
diberikan terlalu banyak.
9 Saya tidak merasa bosan dengan apa yang
saya kerjakan sekarang.
10 Saya tetap berkonsentrasi apabila suasana
diruangan tidak kondusif.
11 Saya tetap ingat walaupun bekerja terlalu
lama.
12 Semua rekan kerja saya dapat
berkomunikasi dengan baik.
13 Semua rekan kerja dapat melakukan kerja
sama atau Teamwork dengan baik.
85
14 Saya merasa pecaya diri dalam menjalankan
tugas yang diberikan.
15 Saya selalu hadir tepat waktu.
16 Saya tidak menunda pekerjaan yang
diberikan oleh atasan.
17 Saya tidak mengkonsumsi obat-
obatan/alcohol
18 Saya tidak mengalami gangguan sebelum
tidur.
No Pertanyaan STS KS N S SS
1 Saya merasa nyaman dengan tempat
kerja saya.
2 Peralatan kerja dikantor sangat lengkap.
3 Saya selalu tenang dalam bekerja.
4 Saya selalu menjaga hubungan harmonis
dengan rekan kerja.
5 Saya selalu berkomunikasi dengan baik.
6 Saya merasa rekan kerja saya sudah
seperti keluarga.
7 Saya selalu menjalankan perintah yang
berikan oleh atasan
8 Saya selalu bersikap sopan terhadap
atasan
9 Saya selalu mengetahui batasan
organisasi terhadap atasan.
86
10 Tempat kerja saya memberikan jaminan
sosial untuk semua pekerja.
11 Tempat saya bekerja mempunyai
prasarana yang lengkap.
12 Tempat saya bekerja mempunyai ATK
(Alat Tulis Kantor) yang lengkap
13 Saya merasa aman dengan konstruksi
bangunan kantor saya.
14 Alat transportasi tempat saya bekerja
menunjang pekerjaan saya.
No Pertanyaan STS KS N S SS
1 Saya bekerja dengan proses yang cepat
2 Kondisi pekerjaan saya sangat baik
3 Waktu pekerjaan yang diberikan saya
pergunakan secara efisien.
4 Saya selalu meminimalisir kesalahan
pekerjaan saya.
5 Saya bisa menyelesaikan semua jumlah
pekerjaan
6 Saya bisa menyelesaikan semua jenis
pekerjaan apapun.
7 Kualitas pekerjaan saya sangat bagus.
8 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu.
9 Saya mempunyai kemampuan kerja
yang baik.
87
10 Saya mempunyai keterampilan kerja
yang bagus.
11 Saya selalu melakukan evaluasi terhadap
pekerjaan.
LAMPIRAN TABULASI
Variabel Stres Kerja (R)
Respo P P P P P P P P P P P P P P P P P P TO
nden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 TA
0 1 2 3 4 5 6 7 8 L
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 54
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 69
5 4 4 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 66
6 5 5 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 80
7 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 61
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
9 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 81
10 3 4 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 2 2 3 4 55
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
16 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 83
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
18 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 76
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
20 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 83
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
22 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 80
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
24 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 85
25 5 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 76
26 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 61
27 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 82
28 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 79
29 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 74
88
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
31 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 86
32 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 2 57
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
34 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 69
35 4 2 4 3 3 3 4 5 5 4 2 4 3 3 3 4 4 2 62
36 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 54
37 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 61
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
39 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 81
40 3 4 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 2 2 3 4 55
41 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 74
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
45 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 77
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
47 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 84
48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
49 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 84
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
51 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 85
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
53 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
55 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 77
56 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 66
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
58 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 78
59 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 77
60 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 80
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
62 4 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 4 5 78
63 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 77
64 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 81
65 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 82
66 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 3 80
67 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 82
68 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 81
89
69 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 77
70 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 76
71 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 84
72 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 86
73 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 80
74 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 83
75 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 78
76 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 82
77 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 86
78 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 76
79 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 80
80 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 2 79
81 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 83
82 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 84
83 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 79
84 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 82
85 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 76
86 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 82
87 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 83
88 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 2 60
89 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 3 81
90 5 4 3 5 5 4 4 3 5 5 4 3 5 5 4 4 5 4 77
91 5 5 3 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 82
92 4 5 2 4 4 5 5 2 4 4 5 2 4 4 5 5 4 5 73
93 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 79
94 5 3 2 4 4 5 3 2 4 5 3 2 4 4 5 3 5 3 66
95 5 3 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 4 5 3 5 3 72
96 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 72
97 4 4 2 4 5 4 4 2 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 68
98 5 5 3 4 3 4 5 3 4 5 5 3 4 3 4 5 5 5 75
99 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 75
100 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 66
101 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
102 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 54
103 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
104 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 69
105 4 4 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 66
106 5 5 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 80
107 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 61
90
108 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72
109 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 81
91
32 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 58
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
34 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 61
35 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 59
36 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 63
37 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 56
38 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 54
39 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 3 5 58
40 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 5 3 57
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
42 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 60
43 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 67
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
45 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 62
46 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68
47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
48 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68
49 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 62
50 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
54 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 58
55 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 59
56 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 62
57 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 64
58 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 60
59 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 62
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
61 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 63
62 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 64
63 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 62
64 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 63
65 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 62
66 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 63
67 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 64
68 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 62
69 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 60
70 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 64
92
71 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 66
72 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 64
73 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 64
74 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 62
75 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 64
76 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 67
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
78 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 64
79 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 60
80 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 64
81 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68
82 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 54
83 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 64
84 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 57
85 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 65
86 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 66
87 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 61
88 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 62
89 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 66
90 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 65
91 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 62
92 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 64
93 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 63
94 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 66
95 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 61
96 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 64
97 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 64
98 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 62
99 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 62
100 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 67
101 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
102 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
103 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
104 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 62
105 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 62
106 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 68
107 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
108 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 58
109 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
93
Variabel kinerja (K)
Responden P P P P P P P P P P10 P11 TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 35
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 45
4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 40
5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 40
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
7 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 39
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43
9 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 43
10 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 36
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
12 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 49
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 45
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 45
16 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 50
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
18 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 48
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
20 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 53
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
22 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 48
23 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 46
24 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 40
25 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
27 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 50
28 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 48
29 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 42
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
31 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 50
32 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 44
94
33 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 39
34 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 50
35 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 42
36 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 51
37 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 39
38 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 38
39 5 3 3 5 5 5 5 3 3 5 5 47
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43
41 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 46
42 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 47
43 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 53
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 45
45 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 5 44
46 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 50
47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
48 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 51
49 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 48
50 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 53
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
52 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 48
53 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 49
54 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 51
55 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 53
56 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 50
57 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 34
58 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 48
59 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 48
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
61 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 48
62 5 4 3 5 3 3 5 4 3 5 4 44
63 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 48
64 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 47
65 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 47
66 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 49
67 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 37
68 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 45
69 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 44
70 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 4 49
71 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 48
72 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 46
73 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 49
95
74 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 51
75 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 47
76 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 46
77 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 44
78 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 42
79 4 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4 44
80 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 48
81 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 46
82 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 2 46
83 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 3 43
84 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 38
85 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 37
86 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 45
87 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 48
88 4 5 3 5 4 4 4 5 3 5 5 47
89 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 46
90 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 50
91 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 49
92 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 3 50
93 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 48
94 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 51
95 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 45
96 4 4 5 3 5 4 4 4 5 3 5 46
97 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 42
98 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 45
99 4 3 4 5 5 5 4 3 4 5 4 46
100 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 44
101 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 52
102 3 3 4 3 4 5 3 3 4 3 3 38
103 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 47
104 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 40
105 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 39
106 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
107 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 43
108 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 44
109 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 43
96
Lampiran Hasil SPSS Stres Kerja (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's N of Items
Alpha Based on
Standardized
Items
.768 .968 18
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
R1 4.27 .691 30
R2 4.20 .805 30
R3 4.30 .596 30
R4 4.30 .702 30
R5 4.17 .648 30
R6 4.03 .765 30
R7 4.20 .714 30
R8 4.23 .626 30
R9 4.07 .740 30
R10 4.27 .691 30
R11 4.20 .805 30
R12 4.30 .596 30
R13 4.30 .702 30
R14 4.17 .648 30
97
R15 4.03 .765 30
R16 4.20 .714 30
R17 4.27 .691 30
R18 4.20 .805 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's Alpha
Item Deleted if Item Total Multiple if Item Deleted
Deleted Correlation Correlation
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
151.40 401.972 20.049 18
98
Lampiran Hasil SPSS Lingkungan Kerja (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's N of Items
Alpha Based on
Standardized
Items
.771 .956 14
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
L1 4.47 .507 30
L2 4.43 .504 30
L3 4.37 .615 30
L4 4.40 .498 30
L5 4.27 .583 30
L6 4.30 .535 30
L7 4.30 .535 30
L8 4.40 .498 30
L9 4.47 .507 30
L10 4.43 .504 30
L11 4.37 .615 30
L12 4.40 .498 30
L13 4.27 .583 30
99
L14 4.30 .535 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's Alpha
Item Deleted if Item Total Multiple if Item Deleted
Deleted Correlation Correlation
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
122.33 134.644 11.604 14
10
Lampiran Hasil SPSS Kinerja Karyawan (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's N of Items
Alpha Based on
Standardized
Items
.944 .946 11
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
K1 4.20 .610 30
K2 4.20 .714 30
K3 4.13 .629 30
K4 4.13 .629 30
K5 4.13 .629 30
K6 4.20 .551 30
K7 4.20 .610 30
K8 4.20 .714 30
K9 4.13 .629 30
K10 4.13 .629 30
K11 4.20 .664 30
10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's Alpha
Item Deleted if Item Total Multiple if Item Deleted
Deleted Correlation Correlation
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
45.87 31.706 5.631 11
10
Lampiran Hasil SPSS Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig. Correlations Collinearit
Coefficients d y
Coefficients Statistics
11.62
(Constant) 5.236 2.221 .028
8
1
STRESS .198 .046 .372 4.299 .000 .489 .385 .344 .857 1.167
LINGKUNGAN .314 .088 .310 3.586 .001 .451 .329 .287 .857 1.167
Model Summaryb
10
Lampiran Hasil SPSS Uji Statistik F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 786.165 2 393.082 25.093 .000b
1 Residual 1660.514 106 15.665
Total 2446.679 108
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficients
B Std. Beta
Erro
r
10
Lampiran Surat dari PT. Sriwijaya Air
10
Lampiran Surat Pengantar
10