SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana
Pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
KONSENTRASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MALANG
2017
CURRUCULUM VITAE
DATA PRIBADI
Agama : Islam
Tinggi Badan : 174
Alamat : Perum Graha Dewata JJ6 No 10 RT 01 RW 12 Desa
Landungsari, Kec Dau Malang
No Hp : 081357580040
Status : Belum Menikah
E-mail : Ahmad.sahas.as@gmail.com
DATA PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : MIJS Malang
SMP : SMPN 8 Malang
SMA : SMAN 9 Malang
Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karunia Nya, tuhan seluruh
alam semesta yang selalu memberikan petunjuk dan kekuatan, sehingga peneliti dapat
Karyawan dan Kinerja Perusahaan. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis pada Fakultas Ilmu
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa
ada bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya.
2. Ibu Prof. Dr. Endang Siti Astuti M.Si., Selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis
3. Bapak M.Iqbal, S.Sos., MIB., DBA selaku Sekertaris Jurusan Administrasi Bisnis
4. Bapak M. Kholid Mawardi, Ph.D, selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Administrasi
5. Bapak Arik Prasetya, S.Sos, M.Si, Ph.D , selaku Pembimbing yang telah
membimbing, memberikan saran, koreksi, masukan dengan baik dan sabar selama
peneliti.
8. Rizki wahyu, Gilang, Viky, Miranti, yang selalu memberikan dukungan dan semangat
ini.
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang sangat membantu
Peneliti menyadari akan ketidak sempurnaan dalam skripsi ini, sehingga peneliti
membutuhkan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga karya skripsi ini bermanfaat
Peneliti
Ahmad Sahas Nur Falah, 2017. Pengaruh Knowledge Management Terhadap Kineja
karyawan dan Kinerja Perusahaan (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia Persero Tbk).
Arik Prasetya, S.Sos., P.hD 000 Halaman + XXX
Berdasarkan hasil analisis path yang dilakukan, didapatkan bahwa variabel knowledge
management berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dengan nilai
thitung sebesar 8,669 dan probabilitas sebesar 0,000 (P<0,05), knowledge management
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 5,594
dan probabilitas sebesar 0,000 (P<0,005), kinerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja perusahaan, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 4,132 dan probabilitas sebesar 0,000
(P<0,005). Nilai koefisien diterminasi diperolehsebesar 0,7709 yang berarti hubungan struktural
dari variabel yang diteliti adalah sebesar 77,09%. Sedangkan sisanya sebesar 22,91% dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
Dari penelitian yang sudah dilakukan di PT Semen Indonesia Persero Tbk secara
keseluruhan distribusi frekuensi pada variabel knowledge management, kinerja karyawan dan
kinerja perusahaan, sudah cukup berjalan dengan baik hal ini ditunjukan dengan pengaruh yang
signifikan antar knowledge management terhdapan kinerja karyawan dan kinerja perusahaan.
SUMMARY
This study aims to know and explain the description of knowledge management,
employee performance and corporate performance at PT Semen Indonesia Persero Tbk. Analyze
and explain the significant effect of management knowledge on the performance of employees,
Analyze and explain the significant effect of management knowledge on the performance of the
company, Analyze and explain the significant effect of employee performance performance on
company performance.
Based on the result of path analysis done, the significant management knowledge got to
the employee performance, this was proved by the tcount of 8,669 and the probability of 0,000
(P <0,05), the management knowledge was significant to company performance, this was proved
by t count 4,132 And probability 0.000 (P <0.005), this performance is significant to firm
performance, this is proved by tcount 4,132 and probability 0.000 (P <0,005). The result value is
terminated 0.7709 which means the structural relationship examined is 77.09%. What is missing
in this study.
From the research that has been done in PT Semen Indonesia Persero Tbk as a whole.
In good performance, this is quite well run it is shown with a significant influence between
knowledge management terhdapan employee performance and company performance.
DAFTAR ISI
MOTTO ...................................................................................................... i
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................ ii
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI.......................................................... iii
PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ............................................ iv
RINGKASAN ............................................................................................. v
SUMMARY ................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
DAFTAR ISI............................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii
DAFRTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 128
B. Saran ................................................................................................ 129
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 131
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya dunia bisnis yang begitu cepat pada era ini, membuat
terjadinya persaingan usaha yang sangat besar sehingga jika perusahaan tidak
mungkin dihindari, setiap perusahaan harus memiliki cara agar tetap bisa
pemberdayaan sumber daya manusia merupakan salah satu cara efektif untuk
tergantung pada kinerja sumber daya manusia. Melihat begitu pentingnya peran
sumber daya manusia dalam perusahaan, maka sudah menjadi keharusan bagi
1
2
kapasitas yang melekat pada manusia baik itu kontribusi, kemampuan dan
hanya sebagai pemroses data, yang jauh lebih penting mereka adalah creators
access and use of an entertprise's intellectual assets”. Terkait dengan hal itu
jangaka panjang (Darroch, 2003 dalam Mosconi dan Roy 2013). Untuk
tiap individu yang nilainya berbeda-beda. Krought (1999) dalam Alavi dan
bisnis. Costa (2009) dalam Didhl (2013) menyatakan bahwa peran knowledge
memfasilitasi interaksi yang lebih baik melalui ketersediaan arus informasi, hal
ini baik guna menjadi organisasi pembelajar. Menurut Kosasih dan Budiani
karyawan. Maka dari itu knowledge management memiliki peran yang sangat
mengemukakan bahwa, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
kinerja perusahaan adalah “suatu yang dihasilkan oleh suatu organisasi dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Kinerja karyawan yang baik dapat dilihat dari
kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu jika kinerja karyawan sudah sesuai
perusahaan yang baik dapat dilihat dari financial performance dan operational
performance.
memberikan hasil kerja yang unggul. Budaya belajar dapat dimonitoring dalam
(persero) tbk. PT Semen Indonesia (persero) tbk sebagai salah satu perusahaan
manajemen yang unggul guna mengelola sumber daya perusahaan yang baik
terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kontribusi Penelitian
1. Kontribusi praktis
2. Kontribusi Akademis
E. Sistematika Penulisan
Agar semua yang dibahas di skripsi ini dapat diketahui dan dipahami
secara jelas dari masing masing bab, oleh karena itu hasil penelitian ini
BAB I : PENDAHULUAN
maupun artikel.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Empiris
1. Penelitian Terdahulu
yaitu :
organisasi (studi pada Rs Lavalette Malang). Tujuan dari penelitian ini adalah
yang digunakan berjumlah 176 karyawan pada Rumah Sakit Lavalette Malang
9
10
2.5315 ≤ 1.97.
b. Shofa (2013)
kinerja karyawan (studi pada karyawan Room Division Hotel Patra jasa
karena jumlah pegawai relatif kecil. Teknik analisa data yang dipergunakan
pada penelitian ini adalah regresi liner berganda. Jumlah responden yang
diteliti pada karyawan room division hotel patra jasa Semarang yang
(Y1).
internal service provider di Kota Malang). Tujuan dari penelitian ini adalah
variabel kinerja organisasi (Y2) dengan nilai sebesar 0,192, variabel strategic
d. Bose (2003)
administratif.
13
perusahaan dapat mencapai kualitas pelayanan yang lebih baik bagi responsif
diterapkan pada sejumlah pasar sehingga diperoleh hasil yang lebih tinggi.
yang dikuasi oleh subdiary luar negeri membantu atau mendorong unit-unit
lain dalam MNC untuk menginovasi produk baru atau proses produksi. Celah
menyeluruh.
f. Choi (2008)
dan explicit) dan sumber knowledge (internal dan eksternal) strategi explicit-
oriented kemungkinan lebih rendah dalam mencapai kinerja tinggi. Hasil ini
kemungkinan lebih tinggi untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Lebih
B. Tinjauan Teoritis
1. Konwledge Management
yang tepat kepada orang yang tepat pada saat yang tepat, menyediakan
yang lebih baik, bertindak dengan tepat, serta memberikan hasil dalam
beda.
praktis, yaitu :
produk atau jasa yang dijual kepada konsumen, hal ini sangatlah
2. Kinerja Karyawan
prestasi kerja karyawan yang dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas
kinerja dalam satu sistem tunggal bersama, untuk memastikan hasil dari
nyata kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang
Koencoro (2013:4) dapat dilihat dari tiga cara pengukuran berikut ini:
1. Kualitas
2. Kuantitas
dalam satu harinnya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan
3. Ketepatan waktu
berikut :
a. Quality
Arti dari quality adalah tingkat sejauh mana proses atau hasil
b. Quantity
diselesaikan.
c. Timelines
koordinasi output lain serta waktu yang tersedia untuk kegiatan lain.
d. Cost-effectiveness
f. Interpersonal impact
karyawan memelihara harga diri, nama baik dan kerja sama diantara
3. Kinerja Perusahaan
perusahaan adalah hasil dari beberapa faktor bisnis seperti proses kerja,
standar dan prosedur kerja yang akan diukur tingkat efektifitas dan
Growth).
akan tercermin dari sasaran yang secara khusus dapat diukur melalui
pertumbuhan yaitu :
1. kapabilitas pekerja.
1. Financial Performance
2. Operational performance
maka hipotesis yang dibangun adalah terdapat pengaruh yang signifika dari
organisasi dan menciptakan value (Bose, 2003; Massa & Testa 2009).
dengan kata lain ukuran kinerja yang dicapai karyawan dalam suatu
perusahaan yang lebih baik, dibutuhkan usaha dari para karyawan. Agwu
kinerja peruahaan.
1. Model Konsep
Knowledge
management
Kinerja Perusahaan
Gambar 1
Model Konseptual Penelitian
45
2. Model Hipotesis
harus diuji secara empiris. Hipotesis menyatakan hubungan yang apa kita
kompleks”.
Kinerja
Karyawan(Y1)
H1 H3
Knowledge
management (X1)
H2
Kinerja
Perusahaan(Y2)
Gambar 2
Model Hipotesis
46
sebagai berikut :
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
hipotetsis yang akan diuji, maka penelitian ini adalah jenis penelitian
terhadap data, serta penampilan dari hasil”. Pada penelitian ini dilakukan
(X1) terhadap variabel kinerja karyawan (Y1) dan variabel kinerja perusahaan
(Y2).
B. Lokasi Penelitian
Indonesia (persero) Tbk yang berlokasi di Jalan Veteran Gresik 61122 Jawa
47
48
1. Populasi
“populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan.” Populasi dalam penelitian ini
2. Sampel
populasi. Survey sampel adalah suatu prosedur dimana hanya sebagian dari
populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta
ciri yang dikehendaki dari populasi”. Mengingat jumlah populasi PT. Semen
n=
keterangan :
n = Ukuran sampel
n=
= 98,44 = 99
3. Teknik Sampling
1. Konsep
b. Kinerja karyawan
c. Kinerja Perusahaan
2. Variabel
adalah segala sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
penelitian ini yang menjadi variabel bebas atau independen adalah Knowledge
yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberi arti, atau
perusahaan.
pelanggan.
terkait.
karyawan.
menyelesaikan permasalahan.
pengetahuan baru.
karyawan, yaitu :
1) Kualitas
2) Kuantitas
diberikan.
3) Ketepatan waktu
ditetapkan.
waktu lalu.
d) pendapatan investasi.`
tugas.
d.Penciptaan pengetahuan
dari kerja sama dengan
institusi luar yang terkait.
e.Penciptaan knowledge
management dapat
membantu proses kerja
karyawan.
Kuantitas a.Kemampuan
menyelesaikan pekerjaan
sesuai beban yang
diberikan.
b.Menyelesaikan pekerjaan
lebih banyak dari rekan
kerja.
c.Peningkatan kuantitas
menyelesaikan pekerjaan
yang dibebankan.
Ketepatan a.Waktu penyelesaian
waktu
pekerjaan sesuai dengan
standart yang ditetapkan.
b.Penyelesaian pekerjaan
tepat waktu.
c.Waktu penyelesaian
pekerjaan lebih cepat
dibandingkan dengan
waktu lalu.
59
4. Skala Pengukuran
didesain untuk menelaah seberapa kuat subyek setuju atau tidak setuju dengan
peryataan pada sakala lima titik”. Pada penelitian ini digunakan skala interval
lima tingkat pada variabel bebas (X1) dan variabel terikat (Y1,Y2) sebagai
berikut :
e. Jawaban Sangat tidak setuju (STS)/ Sangat tidak baik diberi skor 1.
Dari skor skala likert diatas, dapat ditentukan besarnya kelas (panjang
C=
Keterangan :
C= = 0,8
E. Sumber data
1. Data primer
indikator serta item-item yang telah dibuat terlebih dahulu yang berkaitan
adalah daftar pernyataan, yang sering disebut secara umum dengan nama
pertanyaan penelitian.
2. Data skunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak
dalam penelitian ini meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur
data, siapa narasumbernya dan apa alat yang digunakan. Metode pengumpulan
1. Metode Kuisoner
Perusahaaan.
2. Metode Dokumentasi
Indonesia.
1. Uji Validitas
Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r hitung > dari nilai rtabel jika
hitung) dengan nilai kritisnya, dimana r hitung dapat diperoleh dengan rumus
r=
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
n = jumlah responden
∑x = Jumlah skor X
∑y = Jumlah skor Y
∑xy = Hasil perkalian jumlah skor X dan jumlah skor Y
(∑x)2 = Jumlah skor X di pangkatkan
(∑y)2 = Jumlah skor Y di pangkatkan
65
Dari Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa nilai sig. r indikator pertanyaan
lebih kecil dari 0.05 (α = 0.05) yang berarti tiap-tiap indikator variabel adalah
2. Uji Realibilitas
sabagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik”. Untuk
mengetahui suatu alat ukur reliable atau tidak dalam penelitian ini diuji dengan
2010:239) :
α=
Keterangan :
σ = Varians total
atau tidak adalah nilai alpha cronbach lebih besar dari (>) 0.6 maka item
pertanyaan tersebut dikatakan reliable dan begitu sebaliknya jika nilai alpha
cronbach kurang dari 0,6 maka item pertanyaan tersebut dikatakan tidak
reliabel.
Dari Tabel 4 diketahui bahwa nilai dari alpha cronbach untuk semua
variabel lebih besar dari 0,6. Dari ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya
ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan
yang diteliti. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang diteliti.
X1 : Knowledge Management
Y1 : Kinerja Karyawan
Y2 : Kinerja Perusahaan
Kinerja Karyawan
E1
(Y1)
P(Y1 X1)
Knowledge
Management (X1)
Gambar 3
Diagram Analisis Jalur
70
Keterangan:
X1: Knowledge Management
Y1: Kinerja Karyawan
Y2: Kinerja Perusahaan
E : Eror
: Hubungan Secara Parsial
Adapun persamaan strukturnya adalah sebagai
berikut:
Y1 = P (Y1 X1) + E1
Y2 = P (Y2 X1) + E2
BAB IV
tahun, dan di tahun 2014 kapasitas terpasang mencapai 31,8 juta ton/tahun.
Pada tanggal 8 Juli 1991 saham perseroan tercatat du bursa efek Jakarta dan
bursa efek Surabaya (kini menjadi bursa efek Indonesia) serta merupakan
BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada
masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu : Negara RI 73% dan
masyarakat 27%.
65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal 15 september 1995 PT semen Gresik
kapasitas terpasang perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.
71
72
Asia Holdings Ltd. Kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24,9%, dan
masyarakat 24,0%. Pada akhir maret 2010, Blue Valley Holding PTELtd,
48,9%.
kapasitas produksi 2,3 juta ton/tahun. Akuisisi Thang Long Cement Company
unit semen dan merubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
operating company.
seluruh potensi dan kompetensi perusahaan dalam grup baik dalam bidang
holding, maka posisi “holding” terhadap anak usaha (perusahaan semen dan
akan berada di tingkat yang sama dengan operaton company yang ada.
Dengan kedudukan dan fungsi yang jelas tersebut, maka akan diperoleh
jelas mengenai peran dan tanggung jawab di bawah entitas hukum yang
b. Dalam jangka pendek potensi manfaat sinergi yang lebih tinggi akan dapat
dihasilkan dari hubungan yang lebih baik dan meningkatnya kerja sama
antar OpCo.
74
semen lain.
Gambar 4
Transformasi Perusahaan
Sumber : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui rapat umum pemegang saham luar
Gambar 5
Logo PT Semen Indonesia (Persero)Tbk
Sumber : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Visi dan Misi adalah pedoman yang menjadi acuan bagi setiap
anggota perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Visi dan misi
semen indonesia ditetapkan oleh direksi pada tanggal 12 maret 2012 dan
VISI
tenggara.
MISI
daya saing dengan keunggulan daya saing dan sinergi untuk meningkatkan
Gambar 6
Struktur Organisasi PT Semen Indonesia (Persero) tbk
Sumber : Stuktur PT Semen Indonesia (Persero) tbk
78
Tbk
a. Direktur utama
prosedur audit untuk diadopsikan oleh grup yang disebut pada bidang
e. Direktorat komersial
mempertimbangkan kondisipasar.
aset HoldCo, mengelola optimalisasi atas aset HoldCo dan aset non
g. Departemen keuangan
kelola ITC.
1. Berdasarkan Usia
85
4 41-45 18 18,18
5 46-50 17 17,17
6 >50 3 3,03
Jumlah 99 100
responden berasal dari usia <30 tahun, usia tersebut adalah usia produktif
dalam bekerja.
1 <5 36 36,37%
jumlah 99 100
masa kerja lebih dari 15 sampai dengan 20 tahun, dan sebanyak 23 orang
responden (23,23%) memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun. Dari data
87
tabel 8 terlihat tingkat tertinggi berasal dari karyawan yang memiliki masa
pada tahun 2014 melakukan perekrutan karyawan baru dalam jumlah besar.
keterangan mengenai jenis kelamin responden seperti pada tabel berikut ini :
Tabel
No Jenis kelamin Jumlah Presentase
9 :
1 Laki-Laki 63 63,64%
2 Perempuan 36 36,36%
Jumlah 99 100
kelamin laki-laki.
1 SMA 17 17,17%
2 Diploma 7 7,07%
3 S1 57 57,58%
4 S2 18 18,18%
Jumlah 99 100
orang responden (18,18%) memiliki tingkat pendidikan S2. Dari data tabel
C. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
kuesioner pada setiap item-item pernyataan, yang diukur dalam skala likert,
89
dan hasil tersebut akan dimasukkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
item-item variabel penelitian. Variabel yang diteliti terdiri dari 3 variabel yaitu
Keterangan :
c = perkiraan besarnya
k = banyaknya kelas
c = (5-1) :5
c = 4:5= 0,8
Tabel
NO Notasi Interval Kelas 11 :
1 Sangat setuju/Sangat baik >4,2 - 5
2 Setuju/Baik >3,4 – 4,2
3 Ragu-ragu/Cukup Baik >2,6 -3,4
4 Tidak Setuju/Tidak Baik >1,80 – 2,6
5 Sangat Tidak Setuju/Sangat Tidak 1 – 1,80
Baik
Interpretasi Rata-rata Jawaban Responden
90
SS S R TS STS Jumlah
Item Rata-rata
f % f % f % f % f % Jumlah %
X1.1 66 66.67 31 31.31 2 2.02 0 0.00 0 0.00 99 100 4.65
X1.2 24 24.24 57 57.58 17 17.17 1 1.01 0 0.00 99 100 4.05
X1.3 55 55.56 34 34.34 10 10.10 0 0.00 0 0.00 99 100 4.45
X1.4 44 44.44 49 49.49 6 6.06 0 0.00 0 0.00 99 100 4.38
X1.5 48 48.48 48 48.48 3 3.03 0 0.00 0 0.00 99 100 4.45
X1.6 36 36.36 57 57.58 6 6.06 0 0.00 0 0.00 99 100 4.30
X1.7 45 45.45 45 45.45 9 9.09 0 0.00 0 0.00 99 100 4.36
X1.8 35 35.35 50 50.51 14 14.14 0 0.00 0 0.00 99 100 4.21
X1.9 40 40.40 44 44.44 14 14.14 1 1.01 0 0.00 99 100 4.24
X1.10 34 34.34 51 51.52 14 14.14 0 0.00 0 0.00 99 100 4.20
X1.11 42 42.42 40 40.40 17 17.17 0 0.00 0 0.00 99 100 4.25
X1.12 35 35.35 52 52.53 12 12.12 0 0.00 0 0.00 99 100 4.23
X1.13 43 43.43 45 45.45 11 11.11 0 0.00 0 0.00 99 100 4.32
X1.14 37 37.37 59 59.60 3 3.03 0 0.00 0 0.00 99 100 4.34
X1.15 41 41.41 56 56.57 2 2.02 0 0.00 0 0.00 99 100 4.39
X1.16 42 42.42 45 45.45 12 12.12 0 0.00 0 0.00 99 100 4.30
Grand mean 4.32
Sumber : Data primer diolah (2017)
Keterangan :
karyawan
baru
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang menyatakan sangat tidak setuju
internet).
dan rata-ratanya 4,05 masuk dalam kategori setuju, yang berarti bahwa PT
atau konsultan.
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang menyatakan sangat tidak setuju
Semen Indonesia.
dengan institusi luar yang terkait dapat diketahui bahwa responden yang
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang menyatakan sangat tidak setuju
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang menyatakan sangat tidak setuju
menyelesaikan tugas-tugasnya.
94
kesalahan dan pengalaman masa lalu dapat diketahui bahwa responden yang
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang menyatakan sangat tidak setuju
sehingga keputusan yang telah diambil dapat tepat sesuai dengan yang
diinginkan.
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang menyatakan sangat tidak setuju
14,14%, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang
ratanya 4,21 masuk dalam kategori sangat setuju, yang berarti bahwa untuk
ratanya 4,24 masuk dalam kategori sangat setuju, yang berarti bahwa dalam
12,12%, yang menyatakan tidak setuju sebanyak 0 responden atau 0%, yang
ratanya 4,23 masuk dalam kategori sangat setuju, yang berarti bahwa
rata-ratanya 4,30 masuk dalam kategori sangat setuju, yang berarti bahwa
perusahaan.
SS S R TS STS Jumlah
Item Rata-rata
f % f % f % F % f % Jumlah %
Y1.1 29 29.29 54 54.55 15 15.15 1 1.01 0 0.00 99 100 4.12
Y1.2 46 46.46 35 35.35 17 17.17 1 1.01 0 0.00 99 100 4.27
Y1.3 35 35.35 53 53.54 10 10.10 1 1.01 0 0.00 99 100 4.23
Y1.4 32 32.32 48 48.48 18 18.18 1 1.01 0 0.00 99 100 4.12
Y1.5 23 23.23 61 61.62 15 15.15 0 0.00 0 0.00 99 100 4.08
100
Keterangan :
lalu
kategori sangat setuju, yang berarti bahwa kualitas mutu kerja karyawan
perusahaan.
102
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,12 masuk dalam
oleh perusahaan.
dari rekan kerja dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,16 masuk dalam
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,14 masuk dalam
responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,27 masuk dalam kategori sangat
104
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,25 masuk dalam
diketahui nilai rata-rata pada variabel tersebut adalah 4,18 bahwa kinerja
karyawan yang ada pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berada pada
perusahaan.
SS S R TS STS Jumlah
Item Rata-rata
f % f % f % f % f % Jumlah %
Y2.1 46 46.46 42 42.42 10 10.10 1 1.01 0 0.00 99 100 4.34
Y2.2 44 44.44 40 40.40 14 14.14 1 1.01 0 0.00 99 100 4.28
Y2.3 42 42.42 43 43.43 14 14.14 0 0.00 0 0.00 99 100 4.28
Y2.4 42 42.42 38 38.38 19 19.19 0 0.00 0 0.00 99 100 4.23
Y2.5 36 36.36 54 54.55 9 9.09 0 0.00 0 0.00 99 100 4.27
Y2.6 43 43.43 48 48.48 8 8.08 0 0.00 0 0.00 99 100 4.35
Y2.7 42 42.42 41 41.41 15 15.15 1 1.01 0 0.00 99 100 4.25
Y2.8 43 43.43 44 44.44 12 12.12 0 0.00 0 0.00 99 100 4.31
Y2.9 43 43.43 36 36.36 20 20.20 0 0.00 0 0.00 99 100 4.23
Y2.10 41 41.41 51 51.52 7 7.07 0 0.00 0 0.00 99 100 4.34
Y2.11 37 37.37 47 47.47 15 15.15 0 0.00 0 0.00 99 100 4.22
Y2.12 42 42.42 48 48.48 7 7.07 2 2.02 0 0.00 99 100 4.31
Y2.13 34 34.34 49 49.49 15 15.15 1 1.01 0 0.00 99 100 4.17
Y2.14 30 30.30 51 51.52 17 17.17 1 1.01 0 0.00 99 100 4.11
Y2.15 39 39.39 55 55.56 5 5.05 0 0.00 0 0.00 99 100 4.34
Grand mean 4.27
Sumber : Data primer diolah (2017)
Keterangan:
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,34 masuk dalam
Semen Indonesia.
peningkatan.
Untuk item ketiga yaitu peningkatan nilai aset dapat diketahui bahwa
sangat tidak setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,28
yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan
rata-ratanya 4,23 masuk dalam kategori sangat setuju, yang berarti bahwa
dari investasinya.
responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,27 masuk dalam kategori sangat
responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,35 masuk dalam kategori sangat
pelanggan.
yang baik.
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,23 masuk dalam
perusahaan.
yang menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan
rata-ratanya 4,34 masuk dalam kategori sangat setuju, yang berarti bahwa
setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,22 masuk dalam
responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,31 masuk dalam kategori sangat
setuju, yang berarti bahwa hubungan antar atasan dan bawah terjalin baik,
kerja.
responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,13 masuk dalam kategori setuju,
yang berarti bahwa hubungan antar karyawan terjalin baik, sehingga akan
menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 0 responden atau 0%, dan rata-
ratanya 4,11 masuk dalam kategori setuju, yang berarti bahwa ketersedian
responden atau 0%, dan rata-ratanya 4,34 masuk dalam kategori sangat
diketahui nilai rata-rata pada variabel tersebut adalah 4,27 yang berarti
Tbk berada pada kategori sangat setuju, yang berarti bahwa kinerja
R21 : 0,437
Sumber : Data primer diolah (2017)
Karyawan
terhadap Kinerja Karyawan dapat dilihat pada Tabel 15. Hipotesis penelitian
Karyawan.
dengan thitung sebesar 8,669 dan probabilitas sebesar 0,000 (p<0,05), maka
R22 : 0,593
Sumber : Data primer diolah (2017)
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan.
sebagai berikut:
Perusahaan.
40,7%.
Persamaan struktural:
= 0,661 (0,358)
= 0,237
= 0,358 + 0,237
= 0,722
Kinerja Karyawan
0,661; 0,000 (Y1) e1=0,750
Knowledge
Management (X1) 0,358; 0,000
Kinerja Perusahaan
0,485; 0,000 e2=0,638
(Y2)
Gambar 7
Diagram Model Jalur
Keterangan:
berikut:
118
f. KetepatanModel
Ketepatan model hipotesis dari data penelitian ini diukur dari hubungan
berikut:
= 1 – (1 – 0,437) (1 – 0,593)
= 1 – (0,563) (0,407)
= 1 – 0,2291
sebesar 22,91% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam
D. Pembahasan
Tbk
a. Knowledge Management
119
lini baru, X1.8: Meningkatkan efisiensi sumber daya manusia dan proses
dengan mendatangkan para ahli atau konsultan di adakan setiap satu tahun
banyak pengetahuan baru, yang dapat di gunakan dalam proses kerja dan
kerja.
b. Kinerja Karyawan
menyebar kuesioner pada responden yang dalam hal ini adalah karyawan
variabel kinerja karyawan yang antara lain adalah Y1.1: Ketelitian dalam
Tbk memiliki mutu kinerja yang baik hal ini menandakan bahwa kualitas
diketahui dari beberapa hal, yang salah satunya adalah bila dapat
item menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dari rekan kerja Y5, sebesar
4,08 yang berarti karyawan selalu memiliki jumlah hasil kerja yang lebih
dari rekan kerja. Hal ini menandakan bahwa jika kinerja karyawan tersebut
kinerja karyawan yang ditandai dalam variabel ini yaitu kuantitas, kualitas,
dan ketepatan waktu pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sudah baik
sehingga apa yang diharapkan oleh perusahaan bisa terwujud, yang dapat
dilihat dari jumlah Grand mean dari variabel ini adalah 4,18 yang masuk
c. Kinerja Perusahaan
123
kuesioner pada responden yang dalam hal ini adalah karyawan PT Semen
kerja
yaitu pada item pernyataan loyalitas pelanggan atas sikap karyawan dalam
perusahaan adalah hasil dari beberapa faktor bisnis seperti proses kerja,
menyelesaikan tugas Y2.14 sebesar 4,11 yang berarti bahwa fasilitas yang
memiliki koefisien beta sebesar 0,661, dan nilai t hitung sebesar 8,669 dengan
dari nilai signifikan lebih kecil dari alpha yang dipakai 0,05. Hasil analisis
jalur menunjukan bahwa nilai koefisien beta bertanda positif yang berarti
terhadap kinerja karyawan, hal ini memiliki arti bahwa semakin tinggi
juga sebaliknya.
keputusan yang lebih baik, bertindak dengan tepat, serta memberikan hasil
ada pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sudah tergolong baik karena
memiliki koefisien beta sebesar 0,485, dan nilai t hitung sebesar 5,594 dengan
dari nilai signifikan lebih kecil dari alpha yang dipakai 0,05. Hasil analisis
jalur menunjukan bahwa nilai koefisien beta bertanda positif yang berarti
terhadap kinerja perusahaan, hal ini memiliki arti bahwa semakin tinggi
juga sebaliknya.
(Bose, 2003; Massa & Testa 2009). Beberapa penelitian baik secara
memiliki koefisien beta sebesar 0,358, dan nilai t hitung sebesar 4,132 dengan
dari nilai signifikan lebih kecil dari alpha yang dipakai 0,05. Hasil analisis
jalur menunjukan bahwa nilai koefisien beta bertanda positif yang berarti
kinerja perusahaan, hal ini memiliki arti bahwa semakin tinggi kinerja
sebaliknya.
128
pengaruh yang baik terhadap kinerja perusahaan. Hal ini sesuai dengan
individu, dengan kata lain ukuran kinerja yang dicapai karyawan dalam
kerja perusahaan yang lebih baik, dibutuhkan usaha dari para karyawan.
sikap dan tingkah laku karyawan. Hal tersebut menunjukan bahwa kinerja
E. Keterbatasan Penelitian
sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu perusahaan pada satu bidang
industri saja, sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat mewakili
itu sendiri, hal ini dapat menimbulkan bias dimana seorang karyawan
129
sesungguhnya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dari
Indonesia (Persero) Tbk telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukan
karena memiliki nilai probalitas (0,000) < 0,05 yang berarti ada pengaruh
yang signifikan
nilai probalitas (0,000) < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan.
probalitas (0,000) < 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan.
128
129
B. Saran
(Persero) Tbk maka dapat dilihat dari rata-rata terendah dari variabel
(Persero) Tbk maka dapat dilihat dari rata-rata terendah dari variabel
(Persero) Tbk maka dapat dilihat dari rata-rata terendah dari variabel
4. Mengingat variabel bebas dalam penelitian ini merupakan hal yang sangat
penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya untuk
variabel lain yang merupakan variabel lain diluar variabel yang sudah
dari satu perusahaan dan di beberapa bidang industri, sehingga hasil yang
berbeda.
Dalkir, Kimiz. 2005. Knowledge Management in Theory and Practice. United State
of America. Elsevier Inc.
Dessler, Gray. 2011. Manajemen SDM. Edisi Kesepuluh. Jakarta. PT. Indeks.
Kaplan, Robert S & David P. Norton. 1996. The Balanced Scorecard: Translating
Strategi into Action. Boston: Harvard Bussiness School Press.
131
132
Koencoro, Galih Dwi. 2013. Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap kinerja.
Skrpisi. Universitas Brawijaya.
Kosasih, Natalia dan Sri Budiani. 2007. Pengaruh Knowledge Management Terhadap
Kinerja Karyawan : Studi pada Kasus Department Front Office Surabaya
Plaza Hotel. Jurnal manajement Perhotelan, Vol. 3, no. 2. Pg 80-88.
Sekaran, Uma. 2006 Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta. Salemba Empat.