PROPOSAL TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister S-2 dari Program Studi Magister Manajemen
Disusun Oleh:
Nama: Edhu Enriadis Adilingga
NPM: 2401211062
Disusun Oleh:
Nama: Edhu Enriadis Adilingga
NPM: 2401211062
Pembimbing
i
HALAMAN PERNYATAAN
NIM : 2401211062
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis
dengan judul “Pengaruh Etos Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. XYZ Bandung”. Tujuan penulisan tesis ini yaitu untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan jenjang pendidikan S-2 Program Studi
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom
Bandung. Dalam penelitian ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, kritik,
saran, dan motivasi yang sangat besar dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ratri Wahyuningtyas, S.T.,M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Telkom University
2. Deannes Isynuwardhana, S.E., M.M., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Dukungan Penelitian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom
University
3. Dr. Farida Titik Kristanti, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang
Keuangan dan Sumber Daya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom
University
4. Siska Noviaristanti, Ph.D. selaku ketua Program Studi Magister
5. Dr. Dian Indiyati S.H., S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing tesis penulis
7. Dr. Ratna Komala Putri, SE., M.Si. selaku dosen penguji tesis penulis
8. Dr. Astri Ghina, S.Si., M.S.M selaku dosen pembimbing akademik penulis
bagi penulis
10. Ayah, Ibu, Ambu dan semua keluarga yang saya cintai
iii
11. Rekan seperjuangan di Program Go Grad gelombang 1
serupa dimasa yang akan datang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat dan dapat bernilai positif bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bandung, 2023
Penulis,
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..............................................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
vii
2.1.3 Etos Kerja..............................................................................................11
3.4.2 Sampel...................................................................................................41
viii
3.5.1 Data Primer ......................................................................................42
4.2. Pembahasan.................................................................................................68
LAMPIRAN ..........................................................................................................80
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
pada tengah dan akhir semester yang dilakukan oleh atasan langsung. Atasan
langsung yang relevan adalah orang yang bertanggung jawab langsung atas
pekerjaan bawahannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengevaluasi
bagaimana perkembangan kinerja di PT XYZ. Penilaian dilakukan dengan cara
Performance appraisal yang menilai Performance Contract dan behavior.
RATA-RATA PA
92% 87.32%
100%
80% 65.74%
60%
40%
20%
0%
2020 2021 2022
Dari data di atas terlihat penurunan rata-rata nilai Rata -Rata Performance
Appraisal (PA) tahun 2020 – 2022. Kategori penilaian yang digunakan memiliki
kategori sebagai berikut:
peningkatan yang signifikan dalam hal performa. Kategori “Good” dan “Average”
cenderung stabil di tiga tahun terakhir. Untuk Excellent ada kenaikan tetapi
sempat turun pada tahun 2021. Hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut guna
memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan dan peningkatan
ini.
Di sisi internal, faktor etos kerja bisa mempengaruhi kinerja pegawai. Etos
kerja didefinisikan oleh Mukrodi dan Wahyudi (2018) sebagai konsep yang
memandang pengabdian serta dedikasinya pada pekerjaan sebagai nilai yang
sangat berharga. Survei yang mengarah pada etos kerja dilakukan di tahun 2022
terdapat dua poin besar yang memiliki score rendah yaitu poin “kebutuhan team
yang tidak sesuai tuntutan pekerjaan” dengan poin 3.75 dan poin berikutnya
adalah “meyakini kompensasi yang didapatkan sama jika dibandingkan dengan
orang lain di pekerjaan yang sama” dengan poin 3.87. Fenomena ini menarik
untuk di kaji lebih dalam bagaimana etos kerja di PT XYZ kota Bandung.
Selain etos kerja PT XYZ juga membangun budaya Organisasi yaitu SIAP
yang di internalisasi setiap pagi melalui kegiatan bernama Inspirasi Pagi.
Penjelasan tentang budaya perusahaan PT XYZ dapat di lihat pada tabel di bawah
ini.
5
29% 28%
43%
8
9
maupun kolektif. Menurut Tabrani Rusyan (2009:172), etika profesi secara umum
bekerja sebagai berikut:
1. Motivasi di balik tindakan
2. Semangat untuk bertindak
3. Sebagai alat penggerak, skala motivasi menentukan kecepatan suatu tindakan.
2.1.3.3 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Menurut Priansa (2016:285) terdapat beberapa faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi etos kerja, antara lain sebagai berikut :
1. Internal
a. Agama
Agama membentuk nilai, keyakinan, dan tindakan. Suatu nilai
mempengaruhi atau menentukan gaya hidup penganutnya. Pemikiran,
tindakan dan perbuatan karyawan harus dibentuk sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya. Berbagai penelitian tentang etika kerja religius
telah dilakukan dan hasilnya secara umum menegaskan adanya hubungan
positif antara kepatuhan terhadap prinsip-prinsip agama dengan kinerja
dan produktivitas karyawan.
b. Pendidikan
Dengan pendidikan yang baik, karyawan mengembangkan etos kerja yang
tinggi karena pendidikan yang baik mampu menanamkan etos kerja
dengan baik sehingga masyarakat memiliki etos kerja yang tinggi.
c. Motivasi
Orang dengan etos kerja kuat adalah orang yang sangat termotivasi. Etos
kerja tentunya merupakan pandangan dan sikap karyawan yang didasarkan
pada nilai dan dipengaruhi oleh motivasi mereka sendiri.
d. Jenis kelamin
Menurut berbagai penelitian, pekerja di bawah usia 30 tahun memiliki etos
kerja yang lebih tinggi daripada mereka yang berusia di atasy30 tahun.
Gender sering disamakan dengan etos kerja. Beberapa ahli telah
menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa wanita memiliki etos
kerja, komitmen dan loyalitas yang lebih tinggi daripada pria. pekerjaan
13
1. Kerja Cerdas
a. Bekerja penuh kreativitas
b. Bekerja tekun penuh keunggulan
2. Kerja Keras
a. Bekerja penuh semangat
b. Bekerja penuh tanggung jawab
c. Bekerja tuntas penuh integrasi
3. Kerja Ikhlas
a. Bekerja tulus penuh rasa syukur
b. Bekerja serius penuh kecintaan
c. Bekerja paripurna penuh kerendahan hati
3. Kerja sama
4. Dorongan pada kemajuan karyawan
5. Perilaku.
Menurut Wirawan dalam Rino et al (2020:110) dimensi kinerja terbagi
menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Hasil kerja atau tanggung jawab karyawan dalam melakukan tugasnya di
dalam organisasi
2. Perilaku kerja atau kondisi karyawan dalam menghadapi kondisi kerja
3. Sifat pribadi yang berhubungan dengan lingkungan pekerjaan.
Berdasarkan dari beberapa pemaparan pendapat para ahli mengenai
dimensi kinerja karyawan, peneliti memutuskan untuk menggunakan teori
Wirawan dalam Rino et al (2020:110) yang terdiri dari hasil kerja atau tanggung
jawab karyawan dalam melakukan tugasnya di dalam organisasi, perilaku kerja
atau kondisi karyawan dalam menghadapi kondisi kerja, dan sifat pribadi yang
berhubungan dengan lingkungan pekerjaan.
2.1.5.3 Faktor yang mempengaruhi kinerja
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dan telah disebutkan
oleh banyak ahli. Berikut adalah beberapa pendapat ahli tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja :
1. Menurut Chatab (2007)
Kinerja dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu ability (kemampuan),
motivation (motivasi) danyorganization support (dukungan organisasi). Hal
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Ability
21
Kinerja Motivation
Organization
Support
Individual Ability
Organizational Support
Kinerja
agencyyin the
province of
Bali. So it is
veryyimportant
to develop these
four variables
toysupport
teacher
performance.
2 Beny Harum, 2022 The Influence of The results Memiliki Perbedaan Objek
Febsri Susanti Work Ethic and showedythat the kesamaan Penelitian
Organizational variables of Variabel
Culture on Employee workyethic and Independent dan
Performance at the organizational Variabel
Regional Financial cultureyhad an Dependen
Management Agency effect on
of West Pasaman employee
Regency performanceyat
theyRegional
Financial
Management
Agency (BPKD)
ofyWest
Pasaman
Regency, with a
regression
coefficient of -
0.386yand a
significant value
of 0.000 (<
0.05). Then
Organizational
Cultureyhas a
24
positive and
significantyeffec
t on Employee
Performance at
theyRegional
Financial
Management
Agency (BPKD)
3ofyWest
Pasaman
Regency with a
regression
coefficientyvalu
e of 1.119 and a
significantyvalu
e of 0.000
(<0.05). The
coefficient of
determination of
0.763 or 76.3%
is influenced by
theywork ethic
and
organizational
culture, while
theyremaining
23.7% is
influenced by
otheryfactors
not examined in
thisystudy.
motivation, and
organizational
culture for their
influencey on
employee
performance,but
forythe
compensation
variable it can
be moderated
by Islamic work
ethicyfor its
influenceyon
employee
performance
withya negative
coefficient
4 KikiyFarida 2021 An empiricalystudy The results Memiliki Ada beberapa
Ferine, Reza of leadership, showed that Variabel tambahan
Aditia , organizational conflict Independent variabel
Muhammad culture, conflict, and negatively yang sama yaitu Independent yaitu
Fitri work affects Budaya kepemimpinan
Rahmadana , ethic inydetermining employees' work Organisasi dan dan konflik
Indri a work performance in performance. Etika Kerja,
Indonesia's However, Serta Variabel
education authority leadership, Independennya
organizational Kinerja
culture, and
work ethic have
positive effect
on employees'
work
performance.
27
5 Fina Juliati 2021 The Influence Of The result of Memiliki Ada Tambahan
Organizational correlation kesamaan variabel
Culture, Work Ethos coefficient variabel Independent yaitu
And Work can be summed Independent dan Kedisiplinan
Discipline On up the effect of Variabel
Employee the variable X1 dependen
Performance (organizational
culture), X2
(work
ethos) and X3
(discipline) to
variable Y
(employees
performance)
where the
relationship is
positive.
Provisions
applicable for
F-value greater
than F-table
(53.874 >
2,80), it can be
stated that the
multiple
correlation is
significant.
Thus the null
hypothesis (H0)
that states there
is no effect
between
organizational
28
culture, work
ethos
and discipline
influence on
employees
performance is
rejected, while
the alternative
hypothesis (Ha)
is accepted.
6 Besse Faradiba 2020 THE INFLUENCE The results Memiliki Ada tambahan
OF informed that kesamaan Variabel
ORGANIZATIONAL there was a variabel Independent
CULTURE, WORK joint influence Independent dan Kedisiplinan
ETHIC, AND of Variabel
EMPLOYEE organizational dependen
DISCIPLINE ON culture, work
THE ethic, and work
ORGANIZATIONAL discipline on the
PERFORMANCE AT effectiveness of
THE REGIONAL organizational
LAND OFFICEOF performance.
WEST PAPUA The F test
PROVINCE IN results showed
MANOKWARI that the sig
value was
smaller than the
t-table.
Employee
coaching and
training were
required to
improve
29
employee’s
performance.
Besides, further
research that
investigates
other
contributing
variables on the
effectiveness of
the
organizational
performance is
also needed
7 Sudarnice 2020 Increasing Finding of this Memiliki Ada perbedaan
Innovative study found that kesamaan variabel
Performance through organizational variabel Independent yaitu
Organization culture and job Independen yaitu Kepuasan kerja
Culture, Work satisfaction Budaya dan komitmen
Satisfaction and have positive organisasi
Organization relationship on
Commitments organization
commitment.
Moreover,
organization
culture, job
satisfaction, and
organizational
commitment
have positive
relationship
toward
innovative
performance
30
(2.463) lebih
besar dari t
hitung (2.040).
Di sisi lain juga
budaya
organisasi
berpengaruh
negatif
signifikan
terhadap kinerja
karyawan.
Diketahui dari
nilai uji t (-
2.577) lebih
kecil dari t tabel
(2.040).
kemudian
secara simultan
kedua variabel
berpengaruh
positif
signifikan
terhadap kinerja
karyawan. Hal
ini diketahui
dari hasil uji F
(3.686) lebih
besar dari F
tabel (2.90).
10 TYAS I. T. 2018 The Influence of Path analysis Memiliki Perbedaan pada
HANDAYANI, Organization Culture with SPSS kesamaan variabel struktur
JAFAR and Organization showed that variabel Organisasi dan
SEMBIRING, Structure on the both Independent Variabel
32
the organization
culture to
increase the
innovation
process. And for
further
research, it is
recommended to
explore other
variables
uncovered yet in
this research,
such as
leadership
within an
organization,
work
environment,
etc
11 Rino and N A 2017 The Relation The research Memiliki Ada tambahan
Rafika Leadership, shown that kesamaan Variabel
Organization Culture leadership variabel Leadership
and Work Motivation influenced of Independent dan
on Employees the organization Variabel
Performance culture and dependen
work motivation
positively and
significantly,
then the
organization
culture also
influenced the
work motivation
34
positively and
significantly,
then the
work motivation
also influenced
the employees
performance
positively and
significantly.
Next,
the leadership
and
organization
culture
influenced the
employees
performance
through work
motivation, or it
could be said
that the work
motivation as
the intervening
variable. The
first
section in your
paper.
35
37
38
Skala
Variabel Dimensi Indikator No. Item
Data
Variabel X1 Kerja cerdas a. Bekerja penuh 1 Ordinal
kreativitas
b. Bekerja tekun 2 Ordinal
Etos Kerja penuh keunggulan
Cascio (2017:5) Kerja keras a. Bekerja penuh 3 Ordinal
semangat
39
Skala bisa didefinisikan sebagai perbedaan cara suatu individu satu dengan
individu lainnya pada variabel keterkaitan di penelitian. Sedangkan pengukuran
berarti mengumpulkan data dalam bentuk angka: Sugiyono (2017) menyatakan
bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
individu atau kelompok terkait dengan fenomena sosial yang sedang diteliti. Skala
likert merupakan skala yang dipergunakan dalam penelitian ini. Skala likert
menjadi skala psikometri yang banyak dipakai pada jenis penelitian survei. Skala
likert dipakai dalam mengukur sikap, opini maupun persepsi setiap individu
mengenai fenomena sosial yang diteliti (Sugiyono, 2017).
41
Observasi
Identifikasi masalah
Mengumpulkan data
Menetepakan metode
penelitian
Mengolah dan
menganalisis data
Keterangan :
n : Ukuran sampel
42
N : Ukuran populasi
e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel yang
masih dapat di toleran atau diinginkan, misalnya 5%
Dari jumlah populasi sebesar 211 orang yang merupakan karyawan PT XYZ
dengan kesalahan 5% maka bisa diperoleh jumlah sampel sebanyak:
diperoleh dari kuesioner yang dibagikan pada karyawan PT XYZ serta hasil
wawancara yang dilakukan.
3.5.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data-data yang diperoleh dari lembaga
atau institusi terkait atau data yang dapat dari perantara orang lain ataupun
dokumen pendukung, Penelitian ini menggunakan sumber dari jurnal, buku, dan
dokumen yang relevan bagi peneliti (Trisliatanto, 2020:349). sumber dari jurnal
penelitian terdahulu, buku, internet, dan data sekunder yang didapatkan langsung
dari PT XYZ Bandung.
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum dilakukan pengujian pada data, terlebih dahulu akan diuji
instrumen penelitian kuesionernya melalui uji validitas dan reliabilitasnya. Alat
ukur terlebih dahulu akan diuji ke validannya dan keandalannya melalui uji
validitas dan reliabilitas (Sugiyono, 2017:192).
3.6.1 Uji Validitas
Pendapat Sugiyono (2017:193) mengatakan bahwa uji validitas merupakan
tools yang dipakai untuk mendapatkan data yang valid dan dapat diukur dengan
hasil yang memiliki validitas baik. Tools ini dipakai untuk mengukur apa yang
seharusnya bisa diukur pada penelitian. Data suatu uji validitas dapat dikatakan
valid apabila instrumen atau alat ukur tersebut dapat mengukur konstruk sesuai
dengan harapan dan tujuan peneliti. Uji validitas pada penelitian ini berasal dari
30 responden dan diolah dengan software SPSS.
Setiap pernyataan yang merupakan indikator dari kuesioner dapat
dikatakan valid dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Indikator dinyatakan valid jika r-hitung > r-tabel
2. Indikator dinyatakan tidak valid jika r-hitung < r-tabel
44
variabel konstruk atau laten. Suatu model dapat dinyatakan baik jika
nilai AVE pada setiap konstruk lebih besar dari 0,50.
Kategori
Interval Etos Kerja (X1) Budaya Organisasi Kinerja Karyawan
(X2) (Y)
20% - 36% Sangat Rendah Sangat Lemah Sangat Kurang
36.01% - 52% Rendah Lemah Kurang
52.01% - 68% Cukup Cukup Cukup
68.01% - 84% Tinggi Kuat Baik
84.01% - 100 Sangat Tinggi Sangat Kuat Sangat Baik
%
SR R C T ST
SL L C K SK
SK K C B SB
Tabel 3. 5 Kriteria Penilaian PLS uji Inner Model (Model Struktural / Uji
52
Hipotesis)
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan
secara komprehensif. Pada hasil penelitian akan dijabarkan hasil uji validitas dan
reliabilitas kuesioner awal melalui software SPSS. Kemudian adalah analisis
deskriptif untuk mengetahui distribusi hasil tanggapan responden mengenai
variabel yang diteliti serta analisis menggunakan SEM-PLS guna memperoleh
jawaban apakah terdapat hubungan atau tidak.
53
54
Jawaban
Variabel Indikator Kode Skor Persentase
STS TS CS S SS
Bekerja
cerdas penuh EK1 1 5 32 71 30 541 78%
kreativitas
Bekerja tekun
penuh EK2 0 7 32 72 28 538 77%
keunggulan
Bekerja keras
penuh EK3 1 2 29 79 28 548 79%
Etos Kerja semangat
(X1) Bekerja keras
penuh 1 2 10 63 63 602 87%
EK4
tanggung
jawab
Bekerja tulus
penuh rasa EK5 1 2 15 60 61 595 86%
syukur
Bekerja serius
penuh EK6 2 3 31 63 40 553 80%
kecintaan
Total 3377
55
81%
SL L C T ST
Jawaban
Variabel Indikator Kode Skor Persentase
STS TS CS S SS
Dorongan untuk
melakukan BO1 1 16 44 61 17 494 71%
Budaya Inovasi
Organisasi Dorongan
terhadap BO2 5 15 52 47 20 479 69%
(X2) tantangan
Ketelitian dalam 5 6 26 61 41 544 78%
BO3
melakukan
56
pekerjaan
Tugas yang
diberikan secara BO4 2 9 37 67 24 519 75%
terperinci
Pencapaian target BO5 0 9 30 69 31 539 78%
Dukungan
lembaga dalam 2 9 29 63 36 539 78%
BO6
bentuk fasilitas
kerja
Dapat 0 12 26 76 25 531 76%
BO7
berkembang
Memiliki
pekerjaan sesuai BO8 5 11 12 60 51 558 80%
kemampuan
Terjalin
komunikasi yang 5 6 19 66 43 553 80%
BO9
baikk kantar
karyawan
Kerja sama tim BO10 4 2 28 71 34 546 79%
Kebebasan untuk
memberikan BO11 4 8 31 79 17 514 74%
kritik
Kemauan
karyawan untuk 4 2 11 69 53 582 84%
BO12
meningkatkan
kemampuan diri
mmengedepankan 2 5 33 64 35 542 78%
BO13
visi perusahaan
Kenyamanan
kondisi BO14 7 11 42 59 20 491 71%
perusahaan
Total 7431
Rata - Rata 530,8
Persentase (%) 76,4%
Kategori Kuat
Sumber: data olahan peneliti, 2023
57
76,4%
SL L C K SK
Jawaban
Variabel Indikator Kode Skor Persentase
STS TS CS S SS
Kemampuan
dalam
menyelesaikan KK1 1 4 36 75 23 532 77%
jumlah kerja
sesuai target
Kemampuan
memperoleh
hasil terbaik KK2 1 3 19 82 34 562 81%
untuk kebutuhan
organisasi
Disiplin dalam 1 4 13 77 44 576 83%
KK3
bekerja
Kinerja manajemen
waktu yang baik KK4 2 3 37 70 27 534 77%
Karyawan
dengan
58
(Y) memprioritaskan
pekerjaan yang
harus
diselesaikan
terlebih dahulu
Kemampuan
adaptasi dengan KK5 1 3 20 77 38 565 81%
lingkungan kerja
Kreativitas,
kemampuan dan
keterampilan KK6 1 5 26 84 23 540 78%
yang ada dalam
diri karyawan
Total 3309
Rata - Rata 551,5
Persentase (%) 79,4%
Kategori Baik
Sumber: data olahan peneliti, 2023
79,4%
SK K C B SB
Kemampuan dalam
KK1 menyelesaikan jumlah 0,801
kerja sesuai target
Kemampuan
memperoleh hasil
KK2 0,856
terbaik untuk
kebutuhan organisasi
KK3 Disiplin dalam bekerja 0,783
manajemen waktu yang
Kinerja baik dengan
Karyawan memprioritaskan
KK4 0,784
(Y) pekerjaan yang harus
diselesaikan terlebih
dahulu
Kemampuan adaptasi
KK5 dengan lingkungan 0,770
kerja
Kreativitas,
kemampuan dan
KK6 0,740
keterampilan yang ada
dalam diri karyawan
Berdasarkan Tabel 4.7, indikator etos kerja (EK1, EK3) dan variabel
budaya organisasi (BO1, BO2, BO5, BO11, BO14) memiliki nilai external
loading kurang dari 0,700. Nilai tersebut berarti ketujuh indikator tersebut tidak
memenuhi syarat validitas konvergen. Ketujuh indikator tersebut akan
dihilangkan dan diuji kembali pada model struktural dengan hasil pada Gambar
4.3:
63
Variabel AVE
Etos Kerja (X1) 0,650
Budaya Organisasi (X2) 0,602
Kinerja Karyawan (Y) 0,624
Sumber Smart PLS diolah, 2023
Berdasarkan Tabel 4.9 masing-masing konstruk laten memiliki nilai AVE
> 0,500 yang menunjukkan bahwa model pengukurannya baik.
3) Composite Reliability
Uji reliabilitas pada SEM-PLS ditunjukkan melalui uji Cronbachyalpha
dan composite reliability. Nilai Cronbachyalpha yang disyaratkan di atas 0,70
sedangkan composite reliability sebesar 0,60. Hasil uji reliabilitas disajikan pada
Tabel 4.10:
Tabel 4. 10 Hasil Uji Composite Reliability
Menurut hasil uji reliabilitas nilai alpha Cronbach sudah lebih besar dari
0,70 dan compositeyreliability di atas 0,60 artinya telah memenuhi syarat uji
reliabilitas.
Variabel R-Square
Kinerja Karyawan 0,588
Menurut Tabel 4.11 besaran nilai R-Square adalah 0,588 artinya bahwa
pengaruh variabel etos kerja dan budaya organisasi dalam mempengaruhi kinerja
karyawan adalah sebesar 58,8%.
2) Uji Statistik F
Diketahui R-squared yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya adalah
0,588 (58,8%), dengan variabel bebas (k) sama dengan 2 (Etos kerja dan budaya
organisasi), jumlah sampel (n) yang digunakan adalah 139 dan tingkat signifikansi
yang digunakan (a) 5%. Dia kemudian memperoleh F-hitung dengan rumus
berikut:
67
𝑅2 (𝑛 − 𝑘 − 1)
𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑘(1 − 𝑅 2 )
0,588(139 − 2 − 1)
𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
2(1 − 0,588)
79,968
𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
0,824
𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 97,049
Kemudian nilai F tabel diperoleh F tabel dengan nilai signifikansi yang digunakan
5% dengan jumlah sampel 139 yaitu 3,06. Berdasarkan hasil perhitungan di atas
diperoleh F-hitung sebesar 97,049 > F-tabel 3,06 yang berarti variabel Etos Kerja
dan Budaya Organisasi secara simultan berpengaruh dan berkontribusi terhadap
Kinerja Karyawan (Y) sebesar 58,8% (R-Square)
3) Uji Hipotesis Parsial
Uji hipotesis dengan melihat nilai sampel asli (O) guna memperoleh arah
hubungan antar variabelnya. Nilai sampel asli (O) yang mendekati +1 artinya
menunjukkan hubungan yang positif sedangkan nilai -1 menunjukkan hubungan
negatif. Selain itu untuk menguji hipotesis dilihat juga melalui nilai t-statistik
harus lebih besar dari 1,96 dan signifikannya di bawah 0,05 jika keduanya
terpenuhi maha hipotesis dapat diterima. Hasil pengujian hipotesis disajikan pada
Tabel 4.12:
Tabel 4. 12 Hasil Uji Hipotesis
b) Nilai t-statistik untuk Budaya Organisasi sebesar 5,719 > 1,96 dengan
signifikansi di bawah 0,05 maka H2 diterima artinya Budaya
Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT XYZ
Bandung
4.2. Pembahasan
4.2.1. Etos kerja pada PT. XYZ Bandung.
Hasil analisis deskriptif pada variabel etos kerja berdasarkan Tabel 4.4
menghasilkan rata-rata dari 6 indikator adalah sebesar 562,8 (81%) dengan
kategori “Tinggi”. Artinya etos kerja yang ditunjukkan oleh karyawan PT XYZ
telah tinggi. Etos kerja merupakan bagian penting yang menentukan suatu
keberhasilan seseorang dalam bekerja, karyawan dengan etos kerja yang tinggi
akan membantunya dalam mencapai kinerja yang maksimal. Adapun indikator
dengan skor terendah adalah “bekerja tekun penuh keunggulan” dengan
persentase sebesar 77%. Meskipun memiliki skor yang paling rendah indikator
tersebut masi termasuk dalam kategori “Tinggi” karena masi berada dalam
rentang 68,01 – 84,01. Indikator yang memiliki skor terbesar adalah ‘bekerja
keras penuh tanggungjawab” dengan skor persentase 87% kategori ini termasuk
dalam kategori “Sangat Tinggi” karena berada di rentang 84,01-100.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada variabel etos kerja menurut Priansa
(2106) adalah Agama, Pendidikan, Motivasi, dan Jenis Kelamin untuk faktor
internalnya. Budaya, Sosial Politik, Kondisi lingkungan, Struktur ekonomi,
tingkat kesejahteraan dan Perkembangan bangsa lain adalah faktor external Nya.
Melihat karakteristik responden dari faktor Pendidikan PT XYZ di dominasi oleh
S1 sebesar 51% dan SMA di 22%. Dari faktor masa kerja di dominasi oleh masa
kerja 5-10 tahun dengan 35,3% yang dapat di simpulkan karyawan memiliki
loyalitas dan tingkat kesejahteraan yang cukup. Dari faktor Jenis Kelamin di
dominasi Perempuan sebesar 63,3% Sehingga Etos Kerja yang termasuk pada
kategori “Tinggi” ini di pengaruhi oleh karakteristik dari responden yang di
dominasi perempuan dan memiliki Pendidikan S-1 serta masa kerja yang cukup
lama. Indikator yang memiliki skor terkecil pada variabel Etos kerja adalah
“bekerja tekun penuh keunggulan” artinya bahwa masih terdapat karyawan yang
69
kurang baik dalam menunjukkan etos kerja berupa ketekunan untuk mencapai
keunggulan dalam bekerja. Usaha karyawan dalam mencapai keunggulan ketika
bekerja dinilai masih kurang sehingga pada indikator tersebut menunjukkan nilai
yang lebih rendah dibanding indikator lain.
4.2.2. Budaya Organisasi pada PT. XYZ Bandung.
Hasil analisis deskriptif pada variabel budaya organisasi berdasarkan
Tabel 4.5 menghasilkan rata-rata dari 14 indikator adalah sebesar 530,8 (76,4%)
dengan kategori “Kuat”. Salah satu indikator organisasi memiliki budaya
organisasi yang kuat adalah jika organisasi tersebut memiliki karakteristik di
mana nilai-nilai budaya organisasi dianut oleh seluruh anggota organisasi
(Indiyati, 2018). Artinya bahwa PT XYZ Bandung telah menerapkan budaya
organisasi dalam bekerja dengan baik. Adapun indikator dengan skor terendah
adalah “dorongan terhadap tantangan” namun masi dalam kategori kuat yaitu di
angka 69% artinya bahwa masih terdapat karyawan yang kurang baik dalam
mendorong dirinya untuk mendapat tantangan dalam bekerja.
Faktor yang berpengaruh pada Budaya Organisasi adalah Observed
Behavioral Regularities (Keteraturan perilaku yang Diamati), Norms (Norma),
Dominant values (Nilai Dominan), Philosophy (Filosofi) dan Rules (Aturan)
(Robbins & Judge 2013:705). Karakterisktik responden yang menunjukkan masa
kerja yang di dominasi masa kerja 5 – 10 tahun memiliki kemungkinan jenuh
sehingga dorongan terhadap tantangan menjadi rendah. Hal ini di dukung dari
indikator tertinggi pada variabel Budaya Organisasi adalah “Kemauan karyawan
untuk meningkatkan kemampuan diri” dengan Skor 84% Sehingga masuk dalam
kategori “Kuat” hampir mendekati kategori “Sangat Kuat”. Dari pembahasan ini
Perusahaan PT XYZ memiliki kesempatan untuk meningkatkan kembali Budaya
Perusahaan dengan cara memfasilitasi pengembangan para karyawan karena
karyawan sudah memiliki kesadaran untuk pengembangan diri namun masi perlu
di motivasi dan di fasilitasi agar mampu mendorong dirinya terhadap tantangan.
70
kerja (X4) berpengaruh langsung terhadap kinerja Widyaiswara (Y) pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali Budaya organisasi dengan
koefisien determinasi sebesar 73,7%”.
Pada penelitian kali ini besarnya pengaruh variabel etos kerja dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan nilai R-Square yaitu
0,588 atau 58,8% sedangkan pada penelitian terdahulu yang memiliki variabel
independent lebih banyak yaitu “Budaya organisasi (X1), motivasi kerja (X2),
disiplin kerja (X3), dan etos kerja (X4) memiliki koefiesien determinasi sebesar
73,7%. Perbedaan ini memiliki peluang untuk PT XYZ dapat melakukan
penelitian lanjutan berupa variabel Motivasi kerja dan disiplin kerja guna mencari
41,2% yang mempengaruhi kinerja di PT XYZ.
Semakin besar pengaruh yang ditimbulkan oleh etos kerja karyawan pada
saat bekerja tentunya akan meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Begitu pula dengan budaya organisasi, yang merupakan pedoman
yang dipegang oleh karyawan dalam bekerja dengan selalu berpegang pada
budaya organisasi maka diharapkan karyawan akan dapat mencapai kinerja
dengan maksimal.
Salah satu etos kerja adalah kejujuran dalam bekerja, setiap instansi
menuntut pegawainya memiliki jiwa yang jujur karena kejujuran dapat
menghasilkan kinerja yang baik dan meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan.
Etos kerja juga dikatakan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dimiliki
seseorang dalam menjalankan pekerjaannya, sedangkan nilai-nilai itu sendiri terus
berkembang dan berkembang.
Etos kerja dapat menciptakan kondisi dan memotivasi karyawan agar
mampu mencapai tujuan yang ditetapkan. Melalui motivasi kerja akan adanya
dorongan dalam diri karyawan dan berdampak pada sikap kerja karyawan dalam
bekerja seperti semangat kerja mencapai tujuan perusahaan. Perlu adanya
pendekatan-pendekatan untuk melaksanakan tugas sehingga dapat dikatakan etos
kerja karyawan efektif dan mampu meningkatkan kinerja karyawannya.
Budaya organisasi merupakan pandangan atau persepsi yang dipegang
teguh oleh seluruh karyawan yang didalam-Nya terdapat nilai, keyakinan serta
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian pengaruh etos kerja dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan adalah sebagai berikut:
1. Etos kerja pada PT XYZ Bandung secara keseluruhan dikategorikan
“tinggi” artinya karyawan PT XYZ Bandung telah memiliki etos kerja
yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya.
2. Budaya kerja pada PT XYZ Bandung secara keseluruhan dikategorikan
“kuat” artinya PT XYZ Bandung telah menerapkan budaya organisasi
dalam bekerja dengan kuat.
3. Secara parsial maupun simultan etos kerja dan budaya organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT XYZ. Semakin
besar pengaruh yang ditimbulkan oleh etos kerja dan budaya kerja pada
saat bekerja tentunya akan meningkatkan kinerja karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
5.2 Saran
Saran penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Etos kerja berhubungan dengan semangat dan keinginan yang tinggi untuk
mencapai tujuan. Oleh karena itu PT XYZ Bandung harus mendorong
karyawannya untuk memiliki etos kerja yang tinggi dengan menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman dan memotivasi karyawannya untuk
bekerja secara maksimal.
2. Untuk meningkatkan budaya organisasi di PT XYZ Bandung ada baiknya
perusahaan senantiasa selalu memberikan dukungan pada perkembangan
karyawan. Serta mendorong setiap karyawan untuk bisa lebih berani
dengan tantangan baru dengan memfasilitasi challenge atau Lomba inovasi
dalam bentuk squad guna meningkatkan tantangan dalam ber kerja
74
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, W., dan Hartono, J. (2015). Partial Least Square (PLS): Alternatif.
Structural Equation Modeling (SEM) Dalam Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: Penerbit Andi
Adha, R.N., Qomariah, N., Hafidzi. A.H. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja,
Lingkungan Kerja, Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas
Sosial Kabupaten Jember. Vol. 4. Jurnal Penelitian IPTEKS,
Ahdiyana, M. (2011). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu
Administrasi Negara UNY
Aisyah, N. (2020). Perilaku SDM Masa Covid-19. CV. AA. RIZKY
Arifin, J. (2017). SPSS 24 untuk Penelitian dan Skripsi. Jakarta: Gramedia
Bangun, W. (2017). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Bandung:
Alfabeta.
Batjo, N., dan Shaleh, M. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Makassar:
Penerbit Aksara Timur.
Cascio, W. (2017). Managing Human Resources. Ninth Edition. New York:
MCGA-Hill Companies.
Chatab, N. (2007). Profil Budaya Organisasi. Bandung. Penerbit Alfabeta
Chin, W.W. (1998). The partial Least Square Approach to Structural Equation
Modeling. Lawrence Erlbaum Associates, Publisher. University of Huston.
Chin, W., Newsted, P. (1999). Structural Equation Modeling Analysis with Small
Samples Using Partial Least Square. Statistical Strategies for Small
Sample Research
Davcik, N.S., dan Sharma, P. (2015). Impact of product differentiation,
marketing investments and brand equity on pricing strategies: A brand
level investigation. European Journal of Marketing, 49(5–6), 760–781.
https://doi.org/10.1108/EJM03-2014-0150
Dessler, G. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid
Satu Jakarta Barat : PT. Indeks
Efrina, L. 2019. Etos Kerja Islam dan Budaya Organisasi: Pengaruhnya
Terhadap Kinerja Karyawan Multifinance Syari’ah. Equilibrium. Vol.3,
No.2
Faradiba, B. (2020) The influence of organizational culture, work ethic and
employee discipline on the organizational performance at regional land
office of west Papus Province in Manokwari. Jurnal Ekonomi dan
Manajemen Universitas Muhamadiyah Kalimantan Timur, VOL 14 No 2.
Ferine, K.F., Aditia, R., Rahmadana,M.F., Indri. (2021). An empirical study of
leadership, organizational culture, conflict, and work ethic in determining
work performance in Indonesia's education authority. Heliyon. 7.
76
LAMPIRAN
4 4 4 4 4 4 3
5 5 4 5 5 4 4
5 4 3 3 4 4 5
3 4 4 4 3 3 4
4 5 5 4 4 3 3
5 5 5 5 5 5 5
4 4 3 3 4 3 4
4 5 5 5 5 4 5
4 5 4 2 4 4 4
5 5 5 5 5 4 4
4 4 3 3 5 4 4
4 4 4 3 5 4 3
5 5 4 4 5 5 4
4 4 4 4 5 3 3
4 3 4 4 4 4 3
5 5 5 4 5 4 4
4 4 4 3 5 3 4
5 5 5 4 4 4 5
4 4 4 3 5 4 3
5 5 5 4 5 5 5
5 4 4 3 5 4 3
5 5 4 3 5 3 3
4 4 3 4 5 4 4
5 5 5 2 5 5 3
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4
5 5 4 5 4 4
3 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 4
3 4 3 3 4 4
3 3 4 3 4 3
5 5 5 5 5 5
4 4 4 3 4 4
4 5 4 4 5 5
3 3 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4
3 4 5 4 3 3
4 4 5 5 4 3
3 4 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5
Correlations
X1
Pearson Correlation .516
X1.1 Sig. (2-tailed) .004
N 30
Pearson Correlation .779
X1.2 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .791
X1.3 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .660
X1.4 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .705
X1.5 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .849
X1.6 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation 1**
X1 Sig. (2-tailed)
N 30
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.800 6
Correlations
X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12
Pearson Correlation .655 .011 .105 .298 -.215 .342
X2.1 Sig. (2-tailed) .000 .954 .582 .110 .254 .064
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .194 .272 .287 .247 -.019 .370**
X2.2 Sig. (2-tailed) .305 .146 .125 .188 .921 .044
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation -.148 .678 .372 .051** .423 .134
X2.3 Sig. (2-tailed) .436 .000 .043 .789 .020 .480
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation -.097 .482 .410** .193 .534 .069
X2.4 Sig. (2-tailed) .609 .007 .024 .308 .002 .718
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .043 .303 .628 .465 .190 .069*
X2.5 Sig. (2-tailed) .821 .104 .000 .010 .314 .718
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .535 .359** .586 .601 .366* .267
X2.6 Sig. (2-tailed) .002 .051 .001 .000 .047 .153
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation 1** .064 .283 .397 -.076 .328**
X2.7 Sig. (2-tailed) .738 .130 .030 .691 .077
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .064 1 .669** .365** .343 .237
X2.8 Sig. (2-tailed) .738 .000 .047 .063 .208
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .283 .669 1* .646* .415** .117**
X2.9 Sig. (2-tailed) .130 .000 .000 .023 .537
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .397 .365 .646 1 .449** .072**
X2.10 Sig. (2-tailed) .030 .047 .000 .013 .705
N 30 30 30 30 30 30
X2.11 Pearson Correlation -.076 .343 .415* .449** 1 -.040*
86
Correlations
X2.13 X2.14 X2
Pearson Correlation .565 -.022 .373
X2.1 Sig. (2-tailed) .001 .910 .042
N 30 30 30
Pearson Correlation .412 -.040 .491
X2.2 Sig. (2-tailed) .024 .834 .006
N 30 30 30
Pearson Correlation .056 .638 .550
X2.3 Sig. (2-tailed) .769 .000 .002
N 30 30 30
Pearson Correlation -.358 .346 .459**
X2.4 Sig. (2-tailed) .052 .061 .011
N 30 30 30
Pearson Correlation .194 .178 .497
X2.5 Sig. (2-tailed) .304 .346 .005
N 30 30 30
Pearson Correlation .256 .037** .693
X2.6 Sig. (2-tailed) .172 .847 .000
N 30 30 30
Pearson Correlation .295** -.089 .439
X2.7 Sig. (2-tailed) .113 .641 .015
N 30 30 30
Pearson Correlation .104 .505 .722**
X2.8 Sig. (2-tailed) .583 .004 .000
N 30 30 30
Pearson Correlation .055 .474 .791*
X2.9 Sig. (2-tailed) .772 .008 .000
N 30 30 30
Pearson Correlation .134 .109 .657
X2.10 Sig. (2-tailed) .479 .566 .000
N 30 30 30
Pearson Correlation -.165 .416 .513*
X2.11 Sig. (2-tailed) .383 .022 .004
N 30 30 30
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6
Pearson Correlation .342 .370 .134 .069 .069 .267
X2.12 Sig. (2-tailed) .064 .044 .480 .718 .718 .153
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .565 .412 .056 -.358 .194 .256**
X2.13 Sig. (2-tailed) .001 .024 .769 .052 .304 .172
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation -.022 -.040 .638 .346** .178 .037
X2.14 Sig. (2-tailed) .910 .834 .000 .061 .346 .847
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .373 .491 .550** .459 .497 .693
X2 Sig. (2-tailed) .042 .006 .002 .011 .005 .000
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12
Pearson Correlation .328 .237 .117 .072 -.040 1
X2.12
Sig. (2-tailed) .077 .208 .537 .705 .833
87
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .295 .104 .055 .134 -.165 .453**
X2.13 Sig. (2-tailed) .113 .583 .772 .479 .383 .012
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation -.089 .505 .474 .109** .416 -.085
X2.14 Sig. (2-tailed) .641 .004 .008 .566 .022 .657
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .439 .722 .791** .657 .513 .414
X2 Sig. (2-tailed) .015 .000 .000 .000 .004 .023
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
X2.13 X2.14 X2
Pearson Correlation .453 -.085 .414
X2.12 Sig. (2-tailed) .012 .657 .023
N 30 30 30
Pearson Correlation 1 .105 .403
X2.13 Sig. (2-tailed) .580 .027
N 30 30 30
Pearson Correlation .105 1 .525
X2.14 Sig. (2-tailed) .580 .003
N 30 30 30
Pearson Correlation .403 .525 1**
X2 Sig. (2-tailed) .027 .003
N 30 30 30
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.796 14
88
Variabel Kinerja
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6
Pearson Correlation 1 .655** .349 .384* .315 .479**
Y1.1 Sig. (2-tailed) .000 .059 .036 .090 .007
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .655** 1 .211 .407* .382* .616**
Y1.2 Sig. (2-tailed) .000 .262 .025 .037 .000
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .349 .211 1 .676** .185 -.031
Y1.3 Sig. (2-tailed) .059 .262 .000 .329 .870
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .384* .407* .676** 1 .271 .180
Y1.4 Sig. (2-tailed) .036 .025 .000 .147 .341
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .315 .382* .185 .271 1 .394*
Y1.5 Sig. (2-tailed) .090 .037 .329 .147 .031
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .479** .616** -.031 .180 .394* 1
Y1.6 Sig. (2-tailed) .007 .000 .870 .341 .031
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .770** .792** .558** .720** .604** .666**
Y Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
Y
Pearson Correlation .770
Y1.1 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .792**
Y1.2 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .558
Y1.3 Sig. (2-tailed) .001
N 30
Pearson Correlation .720*
Y1.4 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .604
Y1.5 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation .666**
Y1.6 Sig. (2-tailed) .000
N 30
Pearson Correlation 1**
Y Sig. (2-tailed)
N 30
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.768 6
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Laki - laki
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
7 - 12 Bulan Laki - laki
5 - 10 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
0 - 6 Bulan Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
7 - 12 Bulan Perempuan
5 - 10 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Perempuan
7 - 12 Bulan Perempuan
7 - 12 Bulan Perempuan
7 - 12 Bulan Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
Lebih dari 11 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
92
1 - 5 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
0 - 6 Bulan Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
1 - 5 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
1 - 5 Tahun Laki - laki
0 - 6 Bulan Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
1 - 5 Tahun Laki - laki
1 - 5 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Laki - laki
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
7 - 12 Bulan Laki - laki
5 - 10 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
5 - 10 Tahun Laki - laki
0 - 6 Bulan Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
1 - 5 Tahun Perempuan
Lebih dari 11 Tahun Perempuan
7 - 12 Bulan Laki - laki
5 - 10 Tahun Perempuan
93
4 5 4 4 5 4
3 4 4 4 4 4
4 5 4 5 5 5
4 5 4 5 5 4
3 4 3 4 4 4
3 4 4 4 4 4
3 5 5 5 5 5
3 3 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4
3 4 3 4 4 3
4 4 5 5 5 5
4 3 4 3 4 4
4 4 5 5 4 4
4 4 5 5 5 5
4 4 3 5 5 4
4 4 4 4 4 3
2 3 3 3 4 3
4 4 4 4 5 5
3 3 3 3 4 3
4 5 4 5 5 4
5 4 4 4 5 5
4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 5 4
5 5 4 5 5 5
5 3 4 5 5 4
5 4 4 4 5 4
5 5 5 5 5 5
4 3 4 4 3 3
4 3 4 4 4 4
5 4 3 4 4 5
5 3 1 5 5 5
4 3 3 5 3 3
5 4 5 5 4 5
1 2 3 1 1 2
4 4 4 4 4 4
2 2 2 2 3 1
4 5 5 4 4 5
95
2 2 3 2 2 3
3 2 3 4 3 4
5 4 5 4 5 5
5 5 4 5 5 4
5 5 5 5 4 5
4 4 4 5 4 4
5 3 5 5 4 4
4 3 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3
4 3 5 5 4 4
5 3 4 4 5 4
4 4 3 4 4 3
5 4 5 5 4 4
5 4 4 5 5 3
4 4 3 5 4 3
4 2 4 4 4 4
4 3 2 5 3 3
5 4 4 5 4 4
3 3 3 4 3 3
3 3 4 5 3 3
5 3 3 5 4 4
5 2 4 3 3 5
5 4 5 5 5 5
4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4
4 3 3 5 3 1
4 2 4 4 4 4
5 4 5 5 3 4
4 4 4 5 4 4
3 4 5 4 4 4
3 4 4 4 4 4
3 5 5 5 5 5
3 3 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4
3 4 3 4 4 3
4 4 5 5 5 5
4 3 4 3 4 4
96
4 4 5 5 4 4
4 4 5 5 5 5
4 4 3 5 5 4
4 4 4 4 4 3
2 3 3 3 4 3
4 4 4 4 5 5
3 3 3 3 4 3
4 5 4 5 5 4
5 4 4 4 5 5
4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 5 4
5 5 4 5 5 5
5 3 4 5 5 4
5 4 4 4 5 4
5 5 5 5 5 5
3 4 4 5 5 4
4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4
4 5 4 5 5 5
3 4 3 4 4 2
3 5 5 5 4 5
4 3 4 4 5 3
5 5 5 5 5 5
3 4 4 5 5 5
4 3 3 4 4 3
3 4 5 4 4 4 3
3 3 4 3 4 4 4
4 3 3 4 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 3 4 4 4
4 4 5 5 4 5 5
4 5 4 4 5 4 4
4 4 4 4 5 5 5
3 4 5 4 4 4 4
4 5 5 4 4 4 4
4 5 5 3 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4
3 4 5 4 4 4 3
5 5 5 4 4 5 5
3 4 4 4 4 4 4
4 5 5 4 5 5 4
4 4 4 3 4 4 4
3 4 5 3 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4
3 4 5 5 5 5 5
3 4 5 4 4 4 3
5 5 4 3 5 5 5
3 3 5 5 5 4 5
4 4 3 3 4 4 4
3 4 4 4 4 5 4
4 4 4 3 5 4 4
3 3 4 3 4 5 4
3 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5
3 2 5 3 3 4 5
3 3 4 3 4 4 3
2 4 5 5 3 3 5
2 3 3 3 2 3 4
3 4 4 4 4 4 4
3 3 5 4 2 5 4
4 5 4 4 4 5 4
3 4 5 4 5 4 4
98
4 4 5 5 5 4 4
3 5 5 5 5 5 5
4 3 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 5 4
2 4 5 5 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5
3 3 3 3 3 3 4
3 4 5 5 3 5 4
4 4 4 3 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4
3 5 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5
4 3 5 5 5 5 4
4 5 5 5 5 5 5
4 5 1 2 4 5 5
4 4 5 3 4 4 4
5 5 5 4 5 5 5
3 2 2 2 2 2 2
4 1 4 4 4 4 4
3 3 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 3 3
3 4 2 2 2 2 3
5 3 4 4 5 3 3
2 2 3 3 3 2 2
4 3 4 4 4 4 4
2 3 1 2 3 1 2
4 2 5 4 3 3 4
2 2 2 2 2 2 2
3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 5 3 3
4 4 3 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 5 4 4
4 3 4 4 2 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 3 5 5 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3
99
5 3 4 4 3 3 4
4 2 4 3 4 3 2
4 3 4 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 4 4
2 1 1 1 3 2 2
5 2 4 4 4 5 5
3 3 3 3 3 3 4
2 1 3 3 3 2 3
5 3 4 4 4 4 4
4 3 2 2 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5
2 3 3 4 4 4 3
2 3 3 3 3 3 3
2 1 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
4 3 5 5 5 5 5
3 3 3 4 4 3 3
3 3 4 4 4 3 3
2 2 3 3 3 2 2
4 3 4 4 4 4 4
2 3 1 2 3 1 2
4 2 5 4 3 3 4
2 2 2 2 2 2 2
3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 5 3 3
4 4 3 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 5 4 4
4 3 4 4 2 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 3 5 5 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3
5 3 4 4 3 3 4
4 2 4 3 4 3 2
100
4 3 4 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 4 4
2 1 1 1 3 2 2
5 2 4 4 4 5 5
3 3 3 3 3 3 4
4 3 4 4 2 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 3 5 5 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3
5 3 4 4 3 3 4
4 2 4 3 4 3 2
4 3 4 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4
3 3 4 4 4 5 4
4 4 4 4 5 3 3
4 3 4 4 4 4 3
5 5 5 4 5 4 4
4 4 4 3 5 3 4
5 5 5 4 4 4 5
4 4 4 3 5 4 3
5 5 5 4 5 5 5
5 4 4 3 5 4 3
5 5 4 3 5 3 3
4 4 3 4 5 4 4
5 5 5 2 5 5 3
5 5 5 3 5 5 5
3 4 4 4 4 3 3
4 5 4 4 4 5 5
4 5 4 4 5 3 2
4 5 4 2 4 3 5
4 4 4 3 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4
5 4 5 4 5 4 4
3 4 4 3 5 4 4
4 3 3 3 4 4 4
5 5 5 2 4 3 3
3 3 3 3 4 3 3
4 4 4 3 4 4 4
4 4 3 4 5 3 3
4 5 5 4 5 4 5
4 4 4 4 5 4 3
4 4 4 4 5 4 2
5 5 5 4 5 5 4
5 5 4 4 5 4 4
5 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 5
5 5 5 4 5 5 4
4 3 4 3 4 4 5
5 5 5 4 4 4 4
4 5 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 3 4 4 3
102
5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 3 5 4 3
5 5 4 3 5 5 2
2 4 4 2 5 4 1
4 4 3 3 5 3 4
4 4 5 5 5 5 4
4 3 3 4 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 5 5 4
5 5 5 5 5 5 3
4 4 4 3 4 3 3
5 5 4 4 5 4 4
1 1 1 1 1 1 2
4 4 4 4 4 4 4
2 2 3 1 1 2 1
5 4 5 4 5 5 3
2 2 2 2 2 2 2
2 3 4 4 3 3 2
4 4 4 3 5 5 3
5 5 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 5
5 5 4 4 4 4 4
4 4 5 5 4 4 3
5 4 4 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1 4 4 4 3 1
3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 5 4
4 4 3 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 3
5 4 5 4 4 5 5
4 3 3 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4
5 4 3 5 4 5 5
2 2 1 4 4 3 3
5 4 4 4 4 5 4
3 3 3 3 3 3 3
3 3 5 3 5 3 3
103
4 4 4 5 4 4 4
2 3 3 4 4 3 2
5 5 5 5 5 5 5
3 3 3 3 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 3 4 4
5 5 4 4 4 4 2
3 4 4 4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 2
4 4 4 4 4 4 4
2 2 3 1 1 2 1
5 4 5 4 5 5 3
2 2 2 2 2 2 2
2 3 4 4 3 3 2
4 4 4 3 5 5 3
5 5 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 5
5 5 4 4 4 4 4
4 4 5 5 4 4 3
5 4 4 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1 4 4 4 3 1
3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 5 4
4 4 3 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 3
5 4 5 4 4 5 5
4 3 3 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4
5 4 3 5 4 5 5
2 2 1 4 4 3 3
5 4 4 4 4 5 4
3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1 4 4 4 3 1
104
3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 5 4
4 4 3 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 3
5 4 5 4 4 5 5
5 5 4 4 5 5 4
4 4 5 5 4 3
3 4 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 4 4
4 5 4 4 5 4
4 4 5 4 3 3
4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 3 3
4 4 5 5 4 4
4 4 3 3 4 3
3 4 4 4 4 3
3 3 5 5 5 3
3 3 3 3 3 2
4 4 4 4 4 3
2 3 4 3 3 4
3 4 4 3 5 4
3 3 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4
4 5 5 3 5 4
3 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4
4 5 5 4 5 4
3 4 3 3 3 4
4 4 5 4 3 4
4 4 4 3 4 4
3 4 4 3 4 4
5 5 5 4 4 4
4 4 5 5 5 5
4 4 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5
3 4 2 3 5 5
3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5
4 4 4 4 3 4
4 4 5 5 5 5
5 5 5 5 4 4
106
5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 3 4
4 4 5 4 5 5
1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4
2 2 2 1 2 2
4 4 4 5 5 3
2 2 2 2 2 2
4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 4
4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4
4 5 5 5 5 5
4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4
4 5 5 3 4 4
5 5 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 4
4 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 4
3 3 4 4 4 4
5 5 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4
4 2 3 3 2 3
5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3
4 5 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
107
3 4 4 4 4 3
3 3 5 5 5 3
3 3 3 3 3 2
4 4 4 4 4 3
2 3 4 3 3 4
3 4 4 3 5 4
3 3 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 4
4 5 5 3 5 4
3 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4
4 5 5 4 5 4
3 4 3 3 3 4
4 4 5 4 3 4
4 4 4 3 4 4
3 4 4 3 4 4
5 5 5 4 4 4
4 4 5 5 5 5
4 4 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5
3 4 2 3 5 5
3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5
4 4 4 3 4 4
4 5 4 4 5 5
3 3 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4
3 4 5 4 3 3
4 4 5 5 4 3
3 4 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4
108
No Pernyataan STS TS C S SS
Kerja Cerdas
Saya selalu bekerja dengan penuh kreativitas
1
pada pekerjaan saya
2 Saya selalu bekerja dengan tekun
Kerja Keras
3 Saya selalu bekerja dengan penuh semangat
Saya selalu bekerja keras dengan penuh
4
tanggungjawab
Kerja ikhlas
5 Saya selalu bekerja dengan penuh rasa syukur
Saya selalu bekerja dengan serius penuh
6
kecintaan terhadap pekerjaan saya
STS TS C S SS
Inovasi dan mengambil risiko
Saya selalu menciptakan ide-ide yang
7
inovatif dalam pekerjaan
110
Attention to Detail
Saya selalu dituntut dalam hal ketelitian
9
dalam melakukan pekerjaan
Saya diberikan arahan dan komunikasi yang
10 jelas dan rinci mengenai pekerjaan yang harus
dilakukan
Outcome Orientation
Saya bekerja sesuai dengan target yang telah
11
ditentukan oleh perusahaan
Saya bekerja dengan menekankan pada hasil
12
yang optimal
People Orientation
Saya terus mengembangkan diri untuk
13 mendapatkan hasil yang optimal dalam
menyelsaikan pekerjaan
Saya selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai
14 dengan prosedur yang ditetapkan oleh
perusahaan
Team Orientation
Saya berusaha menjalin kerjasama dengan
15 karyawan lain untuk meningkatkan hasil
terbaik bagi perusahaan
Saya berusaha untuk menolong karyawan lain
16
bila ada yang mengalami kesulitan
Agressiveness
Saya bebas untuk memberikan kritik yang
17
membangun bagi perusahaan
Saya mau untuk meningkatkan kemampuan
18
diri
Stabilitas
Saya mampu mengedepankan visi dan
19 misi kantor dibandingkan kepentingan
pribadi
Saya merasa nyaman dengan kondisi
20
organisasi yang ada saat ini
STS TS C S SS
Hasil Kerja
Saya mampu menyelesaikan target sesuai
21
yang diinginkan
111
Ket
*SS = Sangat Setuju
S = Setuju
C = Cukup Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju