Anda di halaman 1dari 6

Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 6(1), 2013, 1-6

OPTIMALISASI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DOSEN


MENGGUNAKAN TAHAPAN IT MASTER PLAN
Fitroh

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
e-mail : fitroh.rafa@gmail.com

ABSTRACT
This paper was inspired by the premise to see the results that I have done on the analysis of the factors affecting
the performance of lecturers in implementing the Tri Dharma College (a case study in the study program
information system FST UIN Jakarta), associated with the IT Master Plan (Strategic Plan information
technology and information technology risk management) which is used by the company will optimize the
division became a benchmark for success is the IT division, so that IT ususlan drafted a master plan to succeed
in its goal. It can also we make a referral to the college level. Because the success or failure of a college is a Tri
Dharma of optimal college, as we see in the process of accreditation of a college, the biggest component is the
tri dharma college. This paper aims to provide a masterplan ususlan their manufacture to optimize the
performance of Tri Darma Universities that will be used as a standard by all universities in Indonesia.

Keywords: IT master plan, going public, Tri Darma Higher Education

ABSTRAK

Tulisan ini diilhami oleh dasar pemikiran dengan melihat hasil yang telah saya lakukan tentang analisis faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (studi kasus pada
program studi sistem informasi FST UIN Jakarta), dihubungkan dengan adanya IT Master Plan (Rencana
Strategis Teknologi Informasi & Manajemen resiko teknologi informasi) yang biasa digunakan oleh perusahaan
akan mengoptimalkan divisi yang menjadi tolak ukur untuk keberhasilannya yaitu pada divisi IT, sehingga
disusunlah sebuah ususlan IT master plan untuk mensukseskan goalnya. Hal ini dapat juga kita jadikan rujukan
untuk tingkat perguruan tinggi. Karena sukses atau tidaknya sebuah perguruan tinggi adalah dari optimalnya
sebuah Tri darma perguruan tinggi, sebagaimana kita lihat dalam proses penilaian akreditasi sebuah perguruan
tinggi, komponen yang paling besar adalah tri darma perguruan tinggi. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan
ususlan adanya pembuatan masterplan untuk mengoptimalisasi kinerja dari Tri Darma Perguruan tinggi yang
nantinya akan dijadikan standar oleh semua perguruan tinggi di Indonesia.

Kata Kunci: IT Master plan, go public, Tri Darma Perguruan Tinggi

1
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Optimalisasi Tri Darma Perguruan Tinggi Fitroh

2. Landasan Teori
1. Pendahuluan
Ide dalam tulisan ini berasal dari hasil beberapa Peneltian yang saya lakukan khususnya dalam hal
penelitian penulis dan beberapa prosiding dan Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja
pengalaman penulis khususnya tentang analisis Dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dosen Tinggi diilhami oleh peneltian sebelumnya antara
dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi lain oleh Saudara Rahkmat Nugroho, 2006 dalam
(Studi Kasus Program Studi Sistem Informasi tesisnya yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam mempengaruhi kinerja karyawan (Studi Empiris
Negeri FST-UIN Jakarta). Dalam penelitian itu pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Cabang
hasil pengolahan data terdapat hubungan Bandung), dalam penelitian tersebut peneliti lebih
Kepemimpinan transformasional sangat kuat dalam fokus pada kinerja karyawan sebagai objeknya,
mempengaruhi kinerja dosen dalam melaksanakan sedangkan penulis dalam penelitian ini lebih fokus
Tri Dharma Perguruan Tinggi sebesar rxy sebesar pada kinerja dosen dalam melaksanakan Tri
0,903 dan termasuk kategori kuat. Ada hubungan Dharma Perguruan Tinggi.
yang signifikan antara budaya organisasi terhadap Penelitian terkait juga telah dilakukan oleh Cipta
kinerja dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Dharma dengan judul “Analisis Pengaruh ISO
Perguruan Tinggi bahwa thitung lebih besar dari pada 9001:2000 terhadap peningkatan kinerja pada PT.
ttabel , atau 6,436 > 1,734 maka H0 ditolak. Nilai KP Asuransi Jasa Raharja, dengan penekanan kepada
(Koefisien Diterminan) adalah 64,70% artinya pengaruh karakteristik Sumber Daya dan
budaya organisasi merupakan variabel moderating Karakteristik Organisasi terhadap peningkatan
yang memberikan kontribusi terhadap kinerja kinerja” Penelitian ini dilakukan pada PT Jasa
dosen sebesar 64,70% dan sisanya 35,30% Raharja (Pesero) Sumatera Utara yang telah
ditentukan oleh variabel lain. memiliki sertifikasi ISO 9001:2000. Walaupun
Berdasarkan hasil penelitian tersebut kita dapat telah memperoleh sertifikasi tersebut akan tetapi di
lihat bahwa key goal dari sebuah perguruan tinggi dalam kinerja rutin PT Asuransi Jasa Raharja masih
adalah optimalnya kinerja dosen dalam sering terjadi waktu penyelesaian proses
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan administrasi dan keuangan tidak sesuai dengan
hal itu ditentukan oleh kinerja dari stakeholder dari ketentuan yang ditetapkan, hal ini menunjukkan
sebuah perguruan tinggi. belum tercapainya tingkat pencapaian antara
Diilihami dari perusahaan-perusahaan yang saat ini rencana kerja dengan hasil kerja, permasalahan di
sedang marak untuk go public, saat ini mereka bidang keorganisasian dan sumber daya manusia
sedang merancang dan terus memperbaiki kualitas juga belum begitu optimal dilaksanakan. Rumusan
mereka dengan pembuatan usulan IT Master Plan, masalah di dalam penelitian ini adalah: bagaimana
dengan cara bagaimana mendapatkan rencana pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO
stategis TI yang terbaru, bagaimana cara 9001:2000 terhadap kinerja karyawan pada PT
mengimplemantasikan manajemen risiko TI dan Asuransi Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara?
bagaimana mendapatkan klasifikasi sekuriti TI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
yang ada dan sebagainya. pengaruh penerapan sistem manajemen mutu ISO
Tujuan dari tulisan ini adalah bagaimana kita dapat 9001:2000 terhadap kinerja karyawan di PT
mengusulkan kepihak perguruan tinggi untuk dapat Asuransi Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara.
menciptakan sebuah usulan master plan khususnya Penelitian ini adalah merupakan penelitian Survey.
untuk optimalisasi kinerja dosen dalam Penelitian Survey adalah penelitian yang
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengambil sampel dari suatu populasi dengan
sehingga nantinya dapat dijadikan standard rujukan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul
oleh semua perguruan tinggi di seluruh Indonesia. data. Penelitian survey di sini bertujuan
Adapun batasan dari tulisan ini adalah hanya fokus menjelaskan hubungan kausal dan pengujian
pada usulan pembuatan IT Master Plan bagi hipotesis pengaruh penerapan sistem manajemen
perguruan tinggi dalam mengotimalkan kinerja mutu ISO 9001:2000 terhadap kinerja karyawan PT
dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Asuransi Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara.
Tinggi. Berdasarkan sifat, penelitian ini bersifat descriptive
Adapun metode yang digunakan adalah dengan explanatory yaitu menguraikan dan menjelaskan
menjabarkan proses dalam pembuatan IT Master pengaruh antara karakteristik SDM dan
Plan dalam sebuah perusahaan dan disesuaikan karakteristik organisasi terhadap kinerja karyawan
dengan kondisi di perguruan tinggi. melalui hipotesis yang dilakukan melalui
pengumpulan data di lapangan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara simultan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2000 berpengaruh
positif dan sangat signifikan terhadap kinerja
karyawan PT Asuransi Jasa Raharja Cabang
2
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 6(1), 2013, 1-6

Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95% perbankan dan keuangan ketergantungan pada TI
(?=5%). Hal ini berarti setiap kebijakan yang sangat besar.
dilakukan perusahaan telah sesuai dengan sistem Namun demikian, perusahaan tidak dapat secara
manajemen mutu ISO 9001:2000. Secara parsial gegabah mengeluarkan investasi untuk
variabel variabel sistem manajemen mutu ISO implementasi TI. Mereka perlu memperhitungkan
9001:2000 yang mempengaruhi kinerja karyawan cost dan benefit yang dihasilkannya. Itulah
PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara sebabnya, perusahaan membutuhkan semacam blue
berpengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja print -- yang sering disebut IT master plan atau IT
karyawan. strategic plan -- sebagai dasar perusahaan dalam
mengimplementasi TI.
2.1 Tri Dharma Perguruan Tinggi IT master plan intinya berisi rencana strategis
Tugas dosen adalah pendidik professional dan perusahaan dalam mengimplementasi dan
ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, membangun sistem informasi. Di dalamnya
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu memuat pedoman kebutuhan sistem informasi
pengetahuan, teknologi dan seni melalui seperti apa yang diperlukan perusahaan.
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Yang penting dicatat, IT master plan merupakan
masyarakat. Dalam menjalankan tugas turunan dari business plan perusahaan. Alasannya,
profesionalnya dan sekaligus sebagai ilmuan, dosen TI diimplementasi sebagai tool untuk membantu
harus memiliki seperangkat pengetahuan, perusahaan mencapai visi dan misinya. Maka,
keterampilan, dan sikap-perilaku yang harus tanpa ada visi dan misi yang jelas dari perusahaan,
dihayati dan dikuasai. IT master plan juga tidak dapat dibangun.
Di samping memiliki pengetahuan, keterampilan, Banyak sekali manfaat IT master plan untuk
sikap-perilaku sebagai pendidik professional dan perusahaan. Pertama, IT master plan menjadi dasar
ilmuwan di lingkungan PTAI, dosen harus bagi perencanaan perusahaan dalam investasi dan
memiliki kompetensi dan menjalankan tugasnya, implementasi TI. Dengan demikian, perusahaan
yaitu: (2011, p. Pedoman Beban Kerja Dosen) tidak lagi sekadar beli ataupun instal, tetapi
a. Kompetensi professional, yakni keluasan mempunyai perencanaan yang baik.
wawasan akademik dan kedalaman Kedua, perusahaan dapat mengurangi berbagai
pengetahuan dosen terhadap materi keilmuan risiko yang mungkin timbul dalam implementasi
yang ditekuninya. IT. Menurut pengamat TI Richardus Eko Indrajit,
b. Kompetensi pedagogik, yakni penguasaan banyak sekali risiko yang mungkin timbul dalam
dosen pada berbagai macam pendekatan, implementasi TI, di antaranya: (1) Ketidaksesuaian
metode, pengelolaan kelas dan evaluasi antara kebutuhan bisnis dengan sistem informasi
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik yang dibangun; (2) Banyak aplikasi yang tambal
materi dan perkembangan mahasiswa. sulam, sehingga tidak dapat saling berkomunikasi
c. Kompetensi kepribadian, yakni kesanggupan antara satu dengan yang lain; (3) Investasi yang
dosen untuk secara baik menampilkan dirinya dikeluarkan tidak memberikan manfaat seperti
sebagai teladan dan memperlihatkan yang diharapkan; (4) Standar kualitas sistem
antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya. informasi tidak sesuai dengan standar industri yang
d. Kompetensi sosial, yakni kemampuan dosen semestinya.
untuk menghargai kemajemukan, aktif dalam Dengan adanya perencanaan yang jelas, perusahaan
berbagai kegiatan sosial dan mampu bekerja dapat mengelola risiko tersebut dengan baik sejak
sama dalam team work. awal.
Manfaat ketiga, IT master plan dapat menjadi alat
2.2 Beban Kerja Dosen (BKD) kontrol dan parameter yang efektif untuk mengkaji
BKD adalah sejumlah tugas yang wajib performa dan keberhasilan implementasi TI di
dilaksanakan oleh seorang dosen sebagai tugas suatu perusahaan. Dalam satu tahun misalnya,
institusional dalam penyelenggaraan tugas pokok perusahaan dapat melihat sistem apa saja yang
dan fungsinya pada pendidikan dalam konteks Tri sudah atau belum diimplementasi.
Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan Salah satu pertanyaan yang sering diajukan orang
pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, adalah Bagaimana memulai membangun IT master
serta pengabdian pada masyarakat plan untuk perusahaan? Ini memang pertanyaan
yang wajar mengingat pembangunan IT master
plan bukanlah pekerjaan yang mudah.
2.3 IT Master Plan dalam Perusahaan. Yang patut diingat, karena IT master plan harus
Menurut (Zainudin), saat ini, penggunaan teknologi mengacu pada business plan perusahaan, maka
informasi (TI) di perusahaan semakin meningkat. langkah pertama yang harus dilakukan adalah
Tidak hanya untuk proses operasional sehari-hari, memahami visi-misi perusahaan, serta target dan
tetapi juga dalam proses pengambilan keputusan. tujuan yang akan dicapai perusahaan dalam kurun
Bahkan, di beberapa sektor industri seperti waktu tertentu. Dari situ kita dapat melakukan
3
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Optimalisasi Tri Darma Perguruan Tinggi Fitroh

breakdown secara lebih detail untuk mengetahui 1. Evaluasi existing (berdasarkan hasil penelitian-
informasi bisnis seperti apa yang dibutuhkan. penelitian yang telah dilakukan ataupun
Kebutuhan informasi itu misalnya dapat berupa evaluasi secara berkala.
informasi real time tentang kondisi keuangan, 2. Perencanaan yang dilakukan oleh pihak
profil pelanggan, efektivitas marketing channel, pengelola secara keseluruhan melalui
produktivitas setiap pekerja, produktivitas mesin, mekanisme rapat atau yang lain, sehingga
tingkat inventori, profitabilitas setiap produk, dan menghasilkan blue print/master plan
berbagai informasi spesifik lain yang disesuaikan berdasarkan visi dan misi dari organisasi
dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. tersebut.
Dari berbagai kebutuhan informasi bisnis inilah
3. Melakukan Mapping dengan melihat profil
yang kemudian diterjemahkan menjadi kebutuhan
yang sudah ada, sehingga kita dapat
sistem dan teknologi seperti apa yang harus
menentukan bagian mana yang sudah
diimplementasi perusahaan untuk memenuhi
terrealiasi dan bagian mana yang masih perlu
kebutuhan tersebut. Biasanya, kebutuhan sistem
penanganan dan lain-lain
dan TI ini pada saat implementasi diterjemahkan
secara teknis menjadi kebutuhan aplikasi perangkat 4. Implementasi sesuai dengan blue print/IT
lunak (software) dan perangkat keras (hardware). master plan yang telah ditetapkan oleh pihak
Dalam proses ini juga dijabarkan bagaimana pengelola/manajemen
perusahaan akan mengelola berbagai sumber daya 5. Memastikan pelaksanaan blue print/IT master
yang ada mulai dari aspek organisasi, SDM plan sesuai dengan yang telah diharapkan
(brainware), ataupun perangkat lunak (software) dengan cara memonitor dan mengevaluasi
dan perangkat keras (hardware) yang akan
diimplementasi.
Bagian akhir dari IT master plan adalah Dari gambaran umum tentang tahapan
manajemen proyek. Pada bagian ini dipetakan pembuatan IT Master Plan pada sebuah organisasi
proyek TI apa yang menjadi skala prioritas tersebut, dapat dijadikan rujukan untuk pembuatan
perusahaan dibandingkan dengan proyek yang lain. IT Master Plan untuk sebuah perguruan tinggi
Manajemen proyek juga mengatur kalender khususnya dalam hal mengoptimalkan kinerja
implementasi setiap proyek hingga kurun waktu dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan
tertentu, misalnya 3-5 tahun ke depan. Hal ini akan Tinggi.
sangat berguna bagi perusahaan dalam mengatur
sumber daya mulai dari keuangan, SDM, dan 4. Hasil dan Pembahsan
berbagai sumber daya lain yang terkait.
Di beberapa kasus, IT master plan biasanya Hasil penelitian yang penulis kaji tentang
mengalami revisi sesuai dengan dinamika bisnis analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
dan kebutuhan perusahaan. Tentu saja, biaya dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan
implementasi TI yang sering sangat mahal itu, akan tinggi, dinyatakan bahwa budaya organisasi sangat
lebih mudah dikelola dan dikontrol risikonya jika menentukan dalam proses pelaksanaan tri dharma
perusahaan mempunyai IT master plan yang baik. perguruan tinggi bagi dosen yaitu sebesar 64,70%,
sedangkan yang lain ditentukan oleh faktor-faktor
yang lain.
3. Metode Penelitian Penulis akan mencoba mengurai apa saja
Metode yang akan saya sampaikan adalah yang harus dilakukan oleh pihak manajemen
dengan melihat implementasi blue print/IT Master terkait dengan usulan penulis untuk
Plan pada perusahaan/organisasi, kemudian mengoptimalisasikan tri dharma perguruan tinggi
nantinya dapat dijadikan rujukan untuk pembuatan dosen dengan penerapan IT master plan/blue
IT Master Plan untuk topik yang akan dibahas print. Usulan penulis ini juga diilhami oleh
sesuai hasil penelitian. Tulisan ini lebih bersifat penelitian sebelumnya yang membahas tentang
usulan untuk pihak stakeholder dalam hal ini evaluasi tata kelola TI dengan melihat tingkat
pimpinan perguruan tinggi untuk membuat sebuah kematangan dan rekomendasi-rekomendasi apa
IT Master Plan sehingga dapat mengoptimalkan saja yang telah penulis berikan termasuk juga
kinerja dosen dalam melaksanakan Tri Dharma berdasarkan pengalaman penulis sebagai salah
Perguruan Tinggi. satu tim konsultan dalam membuat rencana
strategis teknologi informasi pada suatu organsasi
Adapun tahapan pembuatan IT Master Plan nirlaba. Berikut penjelasan yang dapat penulis
dalam sebuah organisasi (hasil pengalaman dan sampaikan sebagai usulan untuk perbaikan untuk
pengetahuan penulis) dapat dimulai dengan tahapan pengelola dalam mengoptimalkan kinerja dosen
sebagai berikut: dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi
dan memungkinkan juga usulan ini dapat

4
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 6(1), 2013, 1-6

digunakan oleh pihak-pihak yang lain kesulitan yang dialami oleh para dosen dalam
termasuk universitas-universitas secara melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
keseluruhan. 4. Implementasi sesuai dengan blue print/IT
Di bawah ini usulan yang dapat penulis uraikan master plan yang telah ditetapkan oleh pihak
sebagai berikut: pengelola/manajemen
1. Evaluasi existing (berdasarkan hasil penelitian-
Dalam tahap ini pihak manajemen telah
penelitian yang telah dilakukan ataupun
memberikan aturan yang sudah disepakati oleh
evaluasi secara berkala).
berbagai pihak dan tinggal
Sebelum kita akan melakukan perubahan atau mengimplementasikan saja, pihak manajemen
perbaikan dalam sebuah organisasi, harus juga dapat membuat aturan yang berkenaan
dilakukan dulu sebuah kajian terkait dengan dengan punish dan reward bagi pihak yang
kondisi existing (as is) kemudian kita lakukan terkait.
evaluasi dengan mengetahui tingkat
5. Memastikan pelaksanaan blue print/IT master
kematangan dan mengetahui temuan-temuan
plan sesuai dengan yang telah diharapkan
yang terjadi, apa kendala-kendala yang dialami
dengan cara memonitor dan mengevaluasi
oleh organisasi tersebut dalam melaksanakan
kegiatan/tujuan organsasi, apakah ada gap Setelah proses implementasi, pihak manajemen
yang ditemui dan mengklasifikasikan setiap harus juga mengadakan evaluasi dan
permasalahan untuk dijadikan rekomendasi monitoring secara berkala, dalam hal ini dapat
dalam memperbaiki kondisi tersebut sehingga dilakukan per semester dengan program monev
kita mencapai sesuatu yang diinginkan (monitor dan evaluasi)
terdasarkan tujuan dari organisasi tersebut (to
be) 5. Kesimpulan dan Saran
2. Perencanaan yang dilakukan oleh pihak Pengoptimalisasian dari suatu organisasi dapat
pengelola secara keseluruhan melalui dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan
mekanisme rapat atau yang lain, sehingga pembuatan IT master plan/blue print yang terus
menghasilkan blue print/master plan diperbaharui secara berkala, sehingga dalam
berdasarkan visi dan misi dari organisasi pelaksanaannya kita dapat merasakan dampak yang
tersebut. baik dalam melaksanakan tugas tri dharma
Setelah proses evaluasi dan diperoleh suatu perguruan tinggi dan lebih optimal.
rekomendasi, pihak pengelola sebaiknya
langsung melakukan proses koordinasi dan Sebagai saran dapat juga dilakukan berbagai
konsolidasi antar pimpinan untuk melakukan kajian-kajian tentang upaya dalam mengoptimalkan
perencanaan kembali dimana dalam teori IT suatu kegiatan, misalnya adanya analisis SWOT,
Master Plan sebaiknya dilakukan secara analisis KPI dan KGI dan yang lainnya.
periodik dengan mengacu pada profil
sebelumnya. Pelaksanaan ini dapat dimulai Daftar Pustaka
dengan koordinasi dengan divisi terkait untuk
mendapatkan masukan-masukan dan [1] Cipta Dharma, Analisis Pengaruh ISO
mendapatkan berbagai pertimbangan dari 9001:2000TerhadapPeningkatan Kinerja Pada
beberapa sudut pandang. Akan tetapi PT. Asuransi Jasa Raharja, Sumatera Utara
keputusan akan diambil berdasarkan hasil [2] Fitroh, 2013, Prosiding KNSI “Analisis
kesepakatan bersama untuk memberikan hasil Faktor-faktor Kinerja Dosen dalam
terbaik bagi organsasi tersebut sehingga Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
terbentuklah sebuah aturan yang baru sesuai Lombok
perbaikan yang ada yang ditandai dengan [3] Fitroh, 2012, Prosiding SNTI “Penilaian
adanya it master plan/blue print yang baru. Tingkat Kematangan Tata Kelola TI pada
3. Melakukan Mapping dengan melihat profil Sistem Inforamsi Akademik, Yogyakarta
yang sudah ada, sehingga kita dapat [4] Hulliyah Kh., Fitroh, Nanang H. 2010,
menentukan bagian mana yang sudah Penelitian Kolektif “Peranan Motivasi kerja
terrealiasi dan bagian mana yang masih perlu dan lingkungan kerja terhadap implementasi
penanganan dan lain-lain sistem informasi pada PUSDATIN (Pusat
Data dan Inforamsi Fakultas Sains dan
Tahap ini lebih kepada memberikan prioritas
Teknologi), Jakarta
mana yang harus dilakukan terlebih dahulu
[5] Kementerian Agama RI, 2011 Pedoman
berdasarkan arahan-arahan yang telah
Beban Kerja Dosen, Jakarta
disepakati bersama. Kebijkan apa yang akan
[6] Rahmat Nugroho, 2006 Analisis Faktor-
diambil untuk mengoptimalkan kinerja dosen
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
dalam melaksanakan tri dharma perguruan
Karyawan, Bandung
tinggi. Memberikan solusi jika terdapat

5
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Optimalisasi Tri Darma Perguruan Tinggi Fitroh

[7] Rencana Strategis Teknologi Informasi & Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan
Manajemen Risiko Teknologi Informasi PT Framework COBIT Versi 4.0”, Jakarta
XXX, Jakarta, 2013 [9] Zainudin Akbar, 2013 “Mengapa Perusahaan
[8] Sukmana H.T, Fitroh., 2010, Penelitian Membutuhkan IT Master Plan?”
Kolektif “Evaluasi Tata Kelola TI pada http://kelassimfeuand.blogspot.com/2008/03/
SIM@K (Sistem Informasi Akademik) UIN mengapa-perusahaan-membutuhkan-it.html,

6
Copyright ©2013, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767

Anda mungkin juga menyukai