SKRIPSI
OLEH:
WIWIN NOVIANTY PURBA
NPM : 13 833 0030
MenyctUJUI
Koml'i Pemb1mbm'
Pcmb1mb111r I Pcmb1mbing II
Mengctahu1
Oleh:
WIWIN NOVIANTY PURBA
NPM: 13 833 0030
This study aims to determine the Accounting Information System in the application of the
Revenue Cycle against the procedure of selling heavy equipment rental services and
collection procedures for receivables, as well as to know the documents and records of
sales accounting applied to PT. Mitra Jaya Kencana Indah Medan. The type of research
used is descriptive and data sources used in this study are Primary and Secondary data.
The analytical method used is qualitative descriptive method. The results showed that PT.
Mitra Jaya Kencana Indah Medan has implemented Accounting Information System on
the Revenue Cycle against sales that have been effective, with the use of financial
statements on the procedure of collection of accounts receivable, form and recording
transactions.This means that if the accounting information system on the Revenue cycle
of sales is applied properly will be able to simplify the process of selling heavy
equipment rental services that will impact on the Financial Statement, as evidenced by the
collection of receivables and sales transaction recording procedures so as to ensure the
accuracy of accounting data and reliability.
i
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan Rahmatnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi
Penulis dalam kesempatan ini menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, disamping itu masih banyak terdapat kekurangan baik ini maupun
penulisannya. Pada kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Pada kesempatan ini pula penulis dengan segala kerendahan hati tidak lupa
4. Ibu Hj. Sari Bulan Tambunan, SE, MMA selaku dosen Pembimbing I yang
ii
Perpustakaan yang telah mengajar dan membantu Penulis sejak dari awal
7. Ayah saya Togar Purba dan Ibunda saya Kalamantina Lumban Gaol yang
selalu memberikan semangat dan dukungan serta doa bagi penulis selama
8. Abang Saya J.R. Butarbutar, SE, selaku bagian Keuangan dan pajak dari
PT. Mitra Jaya Kencana Indah Medan yang telah banyak membantu dalam
skripsi ini.
Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan memberikan rahmat
iii
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
BAB I : PENDAHULUAN
A. Teori-Teori .............................................................................. 6
iv
A. Kesimpulan ………………………………………………….. 71
B. Saran ………………………………………………………… 72
DAFTAR PUSTAKA
vi
Halaman
vii
Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
termasuk data-data organisasi untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat
intern yang baik dalam mengatur pelaksanaan transaksi agar tidak terjadi kekacauan
maupun kecurangan pada perusahaan. Adapun tujuan analisis dari Sistem Informasi
atau kecurangan dapat dihindari. Hal ini akan tercapai apabila peningkatan jualan
dan menyediakan alat-alat berat yang akan disewakan yang dibutuhkan konsumen
masing-masing fungsi sebagai berikut yaitu, Fungsi Pesan bertugas untuk mencatat
pesanan, Fungsi Otorisasi untuk menyetujui penjualan kredit maupun tunai, Fungsi
berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas untuk menunjang
dirancang sistem yang baik untuk penjualan kredit dan penjualan tunai.
beberapa bagian atau sisa piutang yang tidak dapat ditagih. Apabila manajemen
diharapkan dapat menekankan terjadinya jumlah piutang yang tak tertagih agar
jumlah tagihan yang dapat diterima perusahaan dari pelanggan sesuai dengan
jumlah piutang yang semestinya maupun waktu pembayaran sesuai dengan yang
diharapkan sehingga operasi perusahaan semakin lancar dan baik. PT. Mitra Jaya
Kencana Indah adalah Perusahaan yang bergerak dalam usaha bisnis penjualan Jasa
berupa Penyewaan alat-alat berat seperti Back hoe Excavator, Wheel Loader,
Tandem Roller, Motor grader dan kendaraan- kendaraan berat seperti Trailer,
Sebelum kontrak sewa disepakati perlu ada survey lokasi dimana peralatan
Waktu penyewaan cukup lama minimal 1 bulan dan tidak jarang sampai
dengan 5 tahun, operator dan mekanik alat berat harus dari PT. Mitra Jaya,
Di samping itu, penggunaan tarif sewa per jam tidaklah sama untuk jenis
alat berat yang sama karena tarif sewa untuk alat berat yang lama berbeda
Dan tarif sewa untuk penggunaan dilokasi yang berat (misalnya, lokasi rawa
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka penulis
KENCANA INDAH ”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang ada, maka masalah yang akan
Akuntansi atas Siklus Pendapatan pada PT. Mitra Jaya Kencana Indah sudah
efektif ?”.
C. Tujuan Penelitian
penyewaan alat-alat berat dan prosedur penagihan piutang pada PT. Mitra
penjualan yang diterapkan pada PT. Mitra Jaya Kencana Indah Medan.
D. Manfaat Penelitian
Perusahaan.
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Teori-teori
seperangkat sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang
pengambilan keputusan kepada pihak- pihak luar ( seperti inspeksi pajak, investor
banyak berkaitan dengan proses akutansi serta untuk menghasilkan laporan dan
menafsikan hasilnya.
bulan setelah pembelian, atau lain lagi. Jangka waktu tersebut biasanya
diberitahukan secara demikian: n/30 berarti kredit selama 30 hari artinya diberi
nilai yang dimengerti sehingga dapat digunakan sebagai dasar analisis. Suatu
perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang harus dicapai oleh sistem informasi
Secara singkat dapat dikatakan bahwa tujuan dari sistem informasi akuntansi
adalah untuk menyediakan informasi lengkap, akurat, relevan, dan tepat waktu
membuat perusahaan beroperasi lebih cepat dan mudah, karena sistem ini
saatnya akan memesan bahan baku dan berapa banyak stok yg harus ada
informasi akuntansi yang terdapat dalam suatu perusahaan dapat berjalan dengan
baik. Adapun komponen ini saling menunjang antara satu dengan yang lainnya,
yang sangat penting sehingga sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan
Jadi untuk mejadi sebuah sistem informasi yang baik dan berdaya guna,
Data atau Masukan adalah data yang masuk ke dalam sistem akuntansi beserta
media dan metode yang digunakan untuk memasukkan data tersebut kedalam
pesan.
identifikasi, otorisasi, tata letak dan pengolahannya. Cara untuk memasukkan data
ke dalam sistem bisa berupa tulisan tangan formulir kertas, pengenalan fisik
Dalam sistem akuntansi untuk menghasilkan laporan penjualan per jenis produk,
transaksi, jenis produk, kuantitas, harga jual satuan nama pelanggan merupakan
informasi penjualan per jenis produk. Media nya berupa formulir faktur penjualan
Blok Model terdiri dari logico-mathematical model yang mengolah masukan data
yang disimpan dengan berbagai macam cara untuk dapat memproduksi hasil yang
dihendaki atau keluaran. Dan menjawab atas pertanyaan atau dapat meringkas
3. Informasi (Output)
Produk dari sistem informasi adalah output yang berupa informasi bermutu dan
Blok ini merupakan tempat menyimpan data yang digunakan untuk melayani
kebutuhan pemakai informasi. Basis data dibedakan menjadi dua: secara fisik dan
secara logis. Secara basis data fisik adalah melalui media menyimpan data seperti
disket, pita magnetik kaset dan lainnya. Basis data logis adalah bagaimana
5. Teknologi
Setiap perusahaan harus memiliki sistem pengendalian yang sering disebut system
pengendalian intern perusahaan. Sistem ini berguna untuk mencegah atau menjaga
Perlindungan bencana.
dapat dicapai, ini berarti pengendalian intern tidak hanya mencakup kegiatan
1. Pemisahan tugas
Pemisahan tugas memastikan bahwa tidak ada satu orang atau satu
Pemberian tanggung jawab, agar tidak ada tugas penting yang terlewatkan.
2. Pengawasan
3. Catatan akuntansi
yang unik pada setiap transaksi. Dengan penomoran dokumen sumber ini
Siklus secara umum dapat kita artikan sebagai proses atau tahapan yang
sudah tertentu dan teratur yang terjadi berulang-ulang. Siklus dari sistem
Siklus pendapatan ditinjau dari segi prosesnya dapat terbagi dua, yaitu
persetujuan pesanan pelanggan, pengiriman barang atau jasa, dan penerimaan kas.
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (2002 : PSAK no.23 par 6 ) bahwa : “Pendapatan
adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan
Pengertian dari siklus pendapatan dapat dilihat dari pendapat para ahli,
salah satu diantaranya dikemukakan oleh Bordnar dan Hopwood (2000: 265)
dibutuhkan untuk mengubah produk atau jasa menjadi pendapatan dari pelanggan.
Siklus pendapatan ini terdiri dari aktivitas yang timbul dalam rangka
pertukaran barang jadi yang telah memiliki nilai ekonomis yang tinggi akan
diterima dalam bentuk kas, siklus pendapatan dapat dilakukan apabila siklus
produksi telah selesai. Adapun bagian - bagian yang terlibat dalam siklus
pesanan penjualan dari pelanggan, selanjutnya akan diproses oleh bagian kredit.
Apabila pesanan penjualan telah disetujui, maka pesanan penjualan akan diproses
lebih lanjut pada bagian pemrosesan dan pencatatan. Pada bagian pemrosesan dan
pencatatan akan dibuat faktur penjualan dan jurnal penjualan kemudian pesanan
penjualan disiapkan oleh bagian gudang dan akan dikirim oleh bagian pengiriman.
Penerimaan penjualan tunai akan dicatat oleh bagian penerimaan bagian kas
sebagai penerimaan kas, sedangkan bagi penjualan kredit akan dicatat sebagai
dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka merubah produk atau jasa kepada
tujuan umum dari siklus pendapatan itu sendiri adalah untuk mengubah produk
perusahaan (baik barang maupun jasa) menjadi kas.Secara rinci, tujuan dari siklus
yang cukup untuk membayar kredit, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari
Tujuan dan fungsi siklus pendapatan dapat kita lihat pada pendapat yang
kreditnya.
yang disetujui.
secepatnya.
benar.
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode arus
masuk, yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanaman modal”.
fungsi yang umum meliputi pemberian kredit penerimaan dan pemrosesan order,
aplikasi yaitu :
dalam penerimaan dan pengiriman order pelanggan dan dalam menyajikan faktor-
terlihat adanya pengendalian total posting ke buku besar piutang dagang akan
dibandingkan dengan jurnal tanpa bukti yang diterima dari departemen penagihan
untuk memvalidasi posting ke buku besar dengan kata lain pemisahan fungsi
pengiriman dan produk jadi merupakan hal penting dalam penetapan tanggung
dari kegiatan sistem tersebut. Data untuk siklus pendapatan adalah dokumen-
yang digunakan untuk menampung data transaksi”. Bentuk dan salinan formulir
biasanya telah dibuat terlebih dahulu dengan perencanaan agar sesuai dengan
Menurut Wing Wahyu Winarno (2006: 3.2), “Semua data transaksi, baik
yang terjadi di dalam perusahaan sendiri, harus dicatat dalam media dokumen atau
formulir.
adalah:
memulai kegiatan pada fungsi tersebut sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan
pembeli.
jurnal penjualan.
Kegiatan ini dimulai dengan menerima order dari pelanggan, kemudian bagian
bagian kredit lembar kedua, ke barang jadi lembar ketiga, kebagian pengiriman
kembali lembar 2 dari bagian kredit setelah bagian kredit melakukan pengesahan
kredit. Lembar 2 order penjualan ini akan diarsipkan bersama dengan order
bagian kredit mengevaluasi calon pembeli yang akan melakukan pembelian secara
kredit. Evaluasi tersebut meliputi pendapatan calon pembeli, riwayat kredit pada
masa lalu (kalau ada), dan faktor-faktor lainnya untuk menentukan apakah
fungsi pengiriman.
lembar 1 dan 4, lembar 4 order penjualan yang diterima dari bagian penjualan
Bagian penagihan menerima order penjualan lembar 1 dari bagian penjualan dan
membuat faktur sebanyak 3 lembar dengan mencatat biaya sesuai kuantitas aktual
lembar 2 diarsipkan bersama lembar 3, dan bukti pengiriman barang lembar 2, dan
lembar 1 dan order pengiriman barng lembar 2, bagian penagihan mencatat jurnal
diarsipkan.
Bagian piutang menerima faktur lembar 3, berdasarkan faktur ini bagian piutang
Kemudian bagian piutang membuat daftar dan nilai total dari piutang debitur yang
Bagian buku besar menerima jurnal tanda bukti dari bagian penagihan dan
menerima pengendalian total dari bagian piutang. Kemudian bagian buku besar
membandingkan jurnal tanda bukti tersebut dengan pengendalian total dan hasil
Berikut ini disajikan prosedur yang terkait dalam sistem akuntansi informasi
penjualan.
1
SSP
Pesanan
Dari pembeli Menyiapkan Barang Dgn Barang
Melengkapi
Menyiapkan data dalam Melengka
SSP SSP pi SSP
1,3,4
5 4
4 3
5 555555 1
3
SSP 1 SSP
5 255555
1
SSP
N
Pembeli
N Bersama Barang
Masuk
Bungkusan
barang
A
A 1
SSP PLT
5
Sesudah
cocok
SSP 1 Melengkapi dengan
SSP PLT dari
piutang
N
1
SSP
Melengkap Jurnal
i data Penjualan
dalam SSP
1&5 Melengkapi
faktur
rangkap 4
5 PERIODIK
4
1
SSP 3
2
1
N FP N
N Buku Besar
C
PLT
Untuk pembeli
B C
PLT
FP 2 FP 3
Mencatat
dalam Jurnal
Mencatat Harga Pokok
Menghitung
dalamkartu Pejualan
harga pokok
piutang penjualan
Kartu
Piutang
Mencatat harga Jurnal harga
pokok penjualan pokok
penjualan
Membuat
PLT Membuat
surat Kartu
pernyataan Piutang
piutang Memposting
ke bukubesar
Buku
Besar
Untuk
PERIODIK
bagian buku
besar
PLT
Untuk Langganan
Stop
Didalam aplikasi, file ini merupakan file penting karena berisi record-record yang
sangat diperlukan dalam organisasi. berisi data lengkap setiap pelanggan dan
tersedia untuk seluruh pelanggan. File ini akan tetap ada selama sistem berjalan.
File transaksi sering disebut juga dengan input file, yang digunakan untuk
merekam data hasil transaksi yang terjadi. file ini berisi data transaksi tertentu,
misalnya transaksi penjualan, penerimaan kas, dan retur penjualan. Data pada file
Disebut juga dengan ouput file, berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari
file ini biasanya diambil dari field di satu atau lebih master file untuk
untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak, baik pihak
internal maupun pihak eksternal. Media penyajian laporan dapat diatas kertas atau
tertulis maupun berupa tampilan layar dilayar monitor. “Laporan berisi informasi
1994 ; 97).
operasional dan juga buku besar. Aplikasi MRS sifatnya bebas (discreationaty),
baik isi, waktu, atau format informasinya. Walaupun hakikatnya tidak wajib, MRS
secara tidak formal tidak dianggap sebagai elemen penting sebagai salah satu alat
pihak eksternal ditetapkan oleh standar umum dan professional. Kebanyakan dari
informasi ini ada dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan adalah
informasi utama yang dihasilkan oleh sistem ini. Suatu laporan keuangan yang
lengkap terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas serta catatan atas
dimuat dalam laporan keuangan adalah perkiraan yang terdapat dalam siklus
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) maka laporan untuk manajemen tidak diatur
oleh suatu pedoman. Laporan untuk manajemen dibuat sesuai dengan kebutuhan
Beberapa laporan dan daftar operasional yang dihasilkan dari sistem pemrosesan
siklus pendapatan;
1) Laporan bulanan.
dijalankan.
penting. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang tidak
3. Mendorong efisiensi.
dipikulnya.
penjualan kredit.
Organisasi
fungsi operasi jika ada otoritas dari pihak yang berwenang, hasil transaksi akan
disimpan oleh fungsi penyimpanan, dan transaksi yang terjadi akan dicatat oleh
1). Fungsi penjualan harus terpisahkan dari fungsi kredit, hal ini perlu
2). Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi kredit.
transaksi yang terjadi termasuk pencatatan piutang. Oleh karena itu maka
3). Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi kas. Pemisahan kedua fungsi
karyawan.
4). Transaksi harus dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari satu
karyawan lainnya.
akuntansi harus diisi informasi yang berasal dari dokumen sumber yang
yang berwenang
B. Kerangka Konseptual
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
di Jl. Pulau Buton No. 99 Kawasan Industri Medan II Saentis Percut Sei Tuan
3. Waktu Penelitian
Oktober 2016 sampai selesai yang dilakukan di PT. Mitra Jaya Kencana Indah
Medan. Untuk lebih jelasnya disajikan tabel waktu penelitian pada table 3.1
dibawah ini:
1. Populasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
penelitian ini adalah keseluruhan data penjualan yang ada di PT. Mitra
2. Sampel
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah data penjualan pada PT.Mitra
C. Defenisi Operasional
sejauhmana pemahaman dalam penelitan. Dalam penelitian ini dapat ditarik suatu
keuangan.
jasa Penyewaan alat-alat berat menjadi kas kepada pelanggan. Fungsi ini
Penerimaan Kas.
maupun kredit.
1. Jenis Data
2. Sumber Data
a) Data Primer, yaitu yang diperoleh dari sumber utama yaitu yang
pengamatan langsung.
b) Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
ini adalah:
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
Philip Kotler, Kevin lane Kleller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 jilid I penerbit
Erlangga, Jakarta,2009.