Kebutuhan masyarakat semakin meningkat seiring berjalannya waktu, terkadang
masyarakat menemukan kesulitan di bidang keuangan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun dengan hadirnya lembaga keuangan yang dapat dipercaya, tentunya akan menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat tersebut. Kini sangat mudah untuk menemukan lembaga keuangan di Indonesia, contohnya perusahaan multifinance. Perusahaan multifinance atau perusahaan pembiayaan menurut Peraturan OJK No.29/POJK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan, Bab I pasal 1 ayat 1 yaitu perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau jasa. Awal mula munculnya perusahaan multifinance atau perusahaan pembiayaan yaitu sejak tahun 1974, kemunculannya didasarkan pada surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri, yakni Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan. Setelah deregulasi paket Desember 1988, perusahaan multifinance semakin meningkat dan mengalami perkembangan yang pesat, sehingga menjadi solusi alternatif sumber pembiayaan bagi perkembangan dunia usaha dari berbagai skala usaha maupun bagi perorangan. Perusahaan pembiayaan melakukan kegiatan usaha meliputi sewa guna usaha (leasing), Anjak piutang (Factoring), kartu kredit (credit card) dan pembiayaan konsumen (consumer finance). Pernyataan tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan RI No: 448/KMK.017/2000 Tentang Perusahaan Pembiayaan. Seiring dengan pembaharuan aturan dan demi menyempurnakan kebijakan, maka Peraturan OJK No.29/POJK.05/2014 diperbaharui menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.05/2018. Yang tentunya kegiatan usaha perusahaan pembiayaan menjadi lebih berkembang serta mencakup pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, serta kegiatan usaha lain berdasarkan persetujuan OJK. Seiring dengan pesatnya kemajuan zaman, maka perusahaan multifinancepun mengikuti perkembangan zaman dengan cara menerapkan inovasi digital dan teknologi pada perusahaannya. Contohnya dengan melakukan digitalisasi, misalnya melalui penerapan kerja jarak jauh untuk mengurangi operasional, hingga berinovasi dengan membuka layanan aplikasi kredit modal kerja digital agar nasabah bisa mengajukan kredit secara self service. Dan untuk bersaing dengan fintech atau financial technology, maka perusahaan multifinance harus berinovasi dengan cara menerapkan fintech itu sendiri. Dilansir dari cnbcindonesia.com, Sejumlah perusahaan multifinance mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis termasuk pemasaran produk. Penerapan teknologi informasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan pembiayaan. Dalam mengembangkan online financing tersebut, perusahaan pembiayaan bekerjasama dengan beberapa perusahaan e-commerce seperti yang dilakukan dengan Blibli.com, kemudian inovasi lainnya yaitu dengan mengaplikasikan teknologi informasi untuk persetujuan aplikasi. Contoh inovasi lain dengan kemajuan teknologi yaitu dengan mengimplementasikan aplikasi CRM (Customer Relationship Management) berbasis teknologi Cloud pada perusahaan multifinance, hal ini mempermudahkan konsultan keuangan untuk memahami dan mengonfigurasikan jumlah data yang sangat besar khususnya data mengenai pelanggan atau nasabah, selain itu pelanggan juga menjadi lebih cerdas dalam hal tawar menawar dengan aksesibilitas yang mudah pada informasi yang ada dan selalu update secara real-time. Di era sekarang ini memang sudah sepatutnya industri konvensional menerapkan digitalisasi agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman, begitu pula dengan perusahaan multifinance. Dengan menerapkan inovasi digital dan teknologi dalam penerapannya di perusahaan multifinance diharapkan perusuhaan tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dan dapat berkompetisi dengan fintech serta dapat menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Askrida (2019) 5 Hal Yang Harus Diketahui Mengenai Multifinance. [ONLINE]. Diakses dari http://askrida.com/5-hal-yang-harus-diketahui-mengenai- multifinance.html#.X8zaRNgzbIU Barantum (2019) Penerapan CRM pada Perusahaan Multi-finance dan Perbankan [ONLINE]. Diakses dari https://www.barantum.com/blog/crm-multi-finance-perbankan/ Fitriadi, F. (2020) Apa Itu Multifinance atau Perusahaan Pembiayaan? [ONLINE]. Diakses dari https://www.kreditpedia.net/pengertian-multifinance-perusahaan- pembiayaan/ Rahardyan, A. (2020) Multifinance Siap Bangkit, APPI Ungkap Cara 'Bertarung' Hadapi Fintech [ONLINE]. Diakses dari https://finansial.bisnis.com/read/20201027/89/1310494/multifinance-siap- bangkit-appi-ungkap-cara-bertarung-hadapi-fintech Rossiana, G. (2018) Multifinance Gunakan Fintech untuk Tingkatkan Kredit. [ONLINE]. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20180206143412-4- 3647/multifinance-gunakan-fintech-untuk-tingkatkan-kredit