TUJUAN PENGAJARAN:
Pusat pertanggungjawaban
Pusat pertanggungjawaban adalah satu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang
manajer yang bertanggungjawab atas aktivitas yang dilakukan. Umumnya sebuah
perusahaan terdiri dari beberapa pusat pertanggungjawaban yang masing-masing
ditunjukan dalam satu kotak pada bagan struktur organisasi.
Efektivitas ditentukan antar ouput yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban dengan
tujuan jangka pendek. Semakin besar output untuk tujuan jangka pendek maka semakin
efektif unit tersebut.
PUSAT PENDAPATAN
PUSAT BIAYA
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban dimana input atau biaya diukur dalam
unit moneter.
Biaya teknik adalah elemen biaya yang benar-benar terjadi dan dapat diukur secara
pasti karena mempunyai hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan, misalnya:
bahan baku, upah tenaga kerja dan bahan lainnya.
Biaya kebijakan adalah biaya yang tidak melekat secara langsung atas produk yang
dihasilkan.
3) jumlah optimum dari input yang ingin diproduksi untuk satu unit output bisa diukur
Manajer pusat biaya teknik ini akan diukur efisiensi dan efektivitasnya. Efisiensi
diukur dengan membandingkan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya terjadi.
Sedangkan efisiensi jika biaya sesungguhnya tidak melebihi jumlah biaya standarnya.
PUSAT BIAYA KEBIJAKAN
Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagian besar biaya yang terjadi
tidak mempunyai hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan. Contoh pusat biaya
kebijakan adalah unit administrative dan unit pendukung lainnya (seperti: departemen
akuntansi , departemen hukum dlsb).
1) Penyusunan anggaran
a. Tugas kontinyu adalah tugas yang berulang dari satu tahun ke tahun berikutnya , misalnya
persiapan laporan keuangan.
b.Tugas khusus adalah tugas yang terjadi hanya sekali-kali dan tidak merupakan rutinitas,
misalnya pengembangan system anggaran.
2) Anggaran incremental.
Dalam model ini tingkat biaya dari pusat biaya kebijakan yang sedang berlangsung
dipakai sebagai titik tolaknya. Jumlah ini disesuaikan dengan tingkat inflasi, perubahan
beban kerja yang diantisipasi, pekerjaan khusus, dan jika datanya sudah tersedia biaya
berbagai pekerjaan yang bisa dibandingkan dalam unit-unit yang sama.
Tidak seperti pusat biaya teknik yang dipengaruhi volume jangka pendek, biaya
dalam pusat biaya kebijakan cukup terlindungi dalam fluktuasi jangka pendek.
Pengendalian keuangan dalam pusat biaya kebijakan sangat berbeda dengan pusat
biaya teknik. Pada akhirnya sasarannya adalah membuat biaya kompetitif dengan
menentukan standarnya dan mengukur biaya sebenarnya terhadap standar tersebut.
6) Pengukuran kinerja
Tugas utama seorang manajer di pusat pengeluaran yang tidak direncanakan adalah
mencapai hasil produk yang sesuai dengan harapan.
jika suatu output tidak dapat diukur, hal ini tidak memungkinkan membentuk biaya
standar dan mengukur prestasi keuangan dengan standarnya.
Masalah Pengendalian
2. Masalah keselarasan tujuan dalam Litbang sama seperti pada pusat biaya administrasi
dan umum
1. Kegiatan yang berhubungan dengan pemenuhan permintaan yang biasa disebut dengan
kegiatan mengisi pasar (order filling) atau kegiatan logistic.