Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendapatkan bukti empiris mengenai
pengaruh locus of control, integrity, equity sensitivity sebagai faktor individual dan budaya etis
organisasi sebagai faktor lingkungan terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi. Penelitian ini
berjenis kuantitatif dengan desain survei. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa prodi S1 Akuntansi
Universitas Pendidikan Ganesha TA 2020/2021 dengan sampel berjumlah 298 orang mahasiswa
akuntansi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan
dalam penelitian ini berupa data primer yang didapat langsung dari responden melalui penyebaran
kuesioner dalam bentuk google form.
Analisis data menggunakan software SPSS 21 Version for Windows untuk menganalisis
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil uji penelitian, maka diperoleh
hasil bahwa locus of control, integrity, dan equity sensitivity berpengaruh positif terhadap perilaku etis
mahasiswa akuntansi sedangkan budaya etis organisasi tidak berpengaruh terhadap perilaku etis
mahasiswa akuntansi
Kata kunci: Locus of Control, Integrity, Equity Sensitivity, budaya etis organisasi dan perilaku etis
Abstract
This research aims to identify and obtain empirical evidence of the influence of locus of
control, integrity, equity sensitivity, and organizational ethical culture of accounting student behavior.
The type of this research is quantitative research with a design survey. This research was conducted
on accounting students in Ganesha University of Education year 2020/2021 and also a sample count
of 298 accounting students. Technique sample taken by purposive sampling. The data used in this
research are types premier data taken from respondents through spreading the questionnaire on the
google form.
Data analysis uses software SPSS 21 Version for Windows to analyze the influence of
independent variables on a dependent variable. From the result of the research analysis, it is obtained
that locus of control, integrity, and equity sensitivity have a possitive influence ethical behavior than
the ethical culture of an organization does no affect ethical behavior.
Keywords: Locus of Control, Integrity, Equity Sensitivity, etchical culture of organization, and ethical
behaviour
906
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
hanya pandai dalam menyusun laporan pernah mencontek dengan catatan kecil
keuangan, tetapi juga pandai dalam saat ujian. Kecurangan tersebut dapat
mengolah rasa untuk menyajikan laporan membentuk suatu penyimpangan ketika
keuangan tersebut (Nurhuda dkk, 2019). mahasiswa sudah terjun ke dunia industri
Hal demikian berkaitan dengan (work field) (Motifasari, Maslichah, &
implementasi perilaku etis bagi seorang Mawardi, 2019).
mahasiswa akuntansi. Dari kasus yang telah dipaparkan di
Namun, berbanding terbalik dengan atas, kemudian peneliti melakukan survei
ekspetasi perilaku etis yang diharapkan, kepada mahasiswa prodi S1 Akuntansi
banyak fenomena yang terjadi dan sedikit Undiksha-Singaraja untuk membuktikan
demi sedikit mulai memudarkan nilai-nilai hal tersebut. Penelitian yang dilakukan
etis pada mahasiswa akuntansi dimana berbentuk mini survey. Jumlah responden
mereka nantinya akan menjadi seorang sebanyak 144 mahasiswa, dimana 1
akuntan masa depan. Berdasarkan mahasiswa merupakan angkatan 2015,
penelitian Amini (2020) pada sebuah mahasiswa dari tahun angkatan 2016
Universitas Islam di Surakarta ditemukan sebanyak 3 orang, angkatan dari tahun
cukup banyak mahasiswa akuntansi 2017 sejumlah 81 orang, angkatan tahun
cenderung pernah melakukan kecurangan 2018 sejumlah 36 orang, dan angkatan
akademik. Sebanyak 85% pernah 2019 sebanyak 23 mahasiswa. Mini
melakukan kerjasama dengan rekannya survey ini dilakukan secara online melalui
ketika ujian, 61% pernah melakukan penyebaran link google formulir. Instrumen
kecurangan akademik dalam membantu survei adalah mengenai kecurangan
rekan saat ujian, 61% pernah melakukan akademik yang pernah dilakukan. Dari
plagiasi, 88% pernah bertukar jawaban mini survey tersebut, kemudian diperoleh
kepada rekan ketika ujian, dan 49% hasil berikut.
Tabel 1. Mini Survey Kecurangan Tindak Akademik pada Mahasiswa Prodi S1 Akuntansi
Undiksha
Presentase Jumlah
No. Pernyataan Mahasiswa
Pernah Tidak Pernah
1. Mencontek pada saat ujian 81,7 % 18,3 %
2. Membawa catatan yang berisi materi ujian 66,2 % 33,8 %
3. Membantu teman lain berlaku curang 54,6 % 45,4 %
4. Melakukan PLAGIASI 39,7 % 60,3 %
5. Bertukar jawaban menggunakan telepon 48, 2 % 51,8 %
genggam saat ujian
Sumber: Survei 2021
907
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
menyimpulkan locus of control mampu dan budaya etis organisasi dengan alasan
mempengaruhi secara positif suatu masih terdapat inkonsistensi penelitian
pembentukan perilaku etis seorang serta adanya kesenjangan penelitian
mahasiswa akuntansi. Adanya perbedaan dengan hasil penelitian terdahulu.
riset tersebut mengarahkan peneliti ingin Masalah utama dalam penelitian ini
menguji kembali faktor locus of control adalah; profesi akuntan tidak akan lepas
(Loc) dan equity sensitivity. dari pemahaman etika, fenomena
Akuntan merupakan profesi yang kecurangan akademik masih terjadi di
berdiri di atas kepercayaan masyarakat. kalangan mahasiswa akuntansi, dan
Kepercayaan publik akan cenderung lebih terdapat faktor individual serta faktor
tinggi kepada mutu pelayanan jasa lingkungan yang mempengaruhi perilaku
akuntan publik akuntan akuntan dapat etis mahasiswa akuntansi. Tujuan
beroperasi dengan memberi standar etika penelitian ini adalah untuk mengetahui
yang tinggi (Kusuma & Santosa, 2017). pengaruh locus of control, integrity, equity
Mampu dan terampil dalam pengetahuan sensitivity dan budaya etis organisasi
saja tidaklah mumpuni untuk seorang terhadap perilaku etis mahasiswa
akuntan agar dapat disebut profesional, akuntansi.
namun perlu adanya karakter yang kuat Teori Atribusi
dalam diri dan pemahaman akan etika Pengembangan dari teori atribusi
profesi akuntan untuk menunjang (attribution theory) dilakukan oleh ahli
pekerjaan profesionalnya ditengah psikologi Fritz Heider untuk pertama
masyarakat. (Chrisantia & Daniel, 2018). kalinya di tahun 1958 yang
Ikatan Akuntan Indonesia (2020) mengemukakan mengenai suatu
menjelaskan jika suatu etika memiliki rancangan berpikir untuk mengetahui
peran sebagai elemen yang utama bagi bagaimana setiap manusia dapat
seorang akuntan sebagai pedoman ketika mengartikan perilaku dalam diri mereka
melaksanakan pekerjaan profesionalnya. sendiri serta perilaku individu lain.
Pengertian terhadap kode etik sudah Atribusi adalah suatu metode yang
seharusnya diperkenalkan sejak bangku dilaksanakan guna menelusuri suatu hasil
perguruan tinggi, terlebih pendidikan etika atas pertanyaan mengapa perilaku orang
yang mempersoalkan dilema etis yang lain ataupun perilaku sendiri dapat terjadi
ditemui oleh para professional juga harus (Samsuar, 2019). Atribusi theory
diberikan sebagi suatu pemahaman yang mengemukakan bagaimana langkah
konkret (Wijayanti, 2018). Melihat kondisi seseorang pada saat merumuskan
tersebut maka perlunya untuk melakukan keputusan tentang “penyebab” dan hal
studi yang membahas ethical issues apa yang paling mendasari individu dalam
dalam dunia pendidikan akuntansi karena menentukan suatu kebijaksanaan melalui
seorang akuntan tidak hanya sebagai prosedur yang ada dalam dirinya (Rahmi
penghasil laporan keuangan tetapi lebih & Sovia, 2017). Di sisi Arifin (2014)
kepada bagaimana akuntan memiliki mengemukakan teori atribusi lebih kepada
integritas dan tanggungjawab yang tinggi menjelaskan bahwa individu pada
dalam mengkomunikasikan laporan hakikatnya merupakan pengolah suatu
keuangan tersebut kepada pihak lain. informasi, maka individu akan menelusuri
Merujuk pada penjelasan di atas, berbagai informasi tentang mengapa
maka diperlukan kajian untuk meneliti sesuatu hal bisa terjadi, dan mencoba
perilaku etis seorang mahasiswa menelusuri penyebab hal tersebut yang
akuntansi sebagai akuntan masa depan. digunakan sebagai pedoman perilaku
Motivasi penelitian ini didasarkan pada individu. Teori atribusi menjelaskan
fenomena kecurangan akademik yang penyebab atas sikap/tindakan individu
banyak terjadi di kalangan mahasiswa tak apakah bersumber dari aspek individual
terkecuali mahasiswa akuntansi. Selain (internal) atau aspek lingkungan
itu, peneliti ingin meneliti lebih lanjut (eksternal).
mengenai output dari perilaku seorang Hubungan Locus of Control terhadap
mahasiswa akuntansi ditinjau dari segi Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi
locus of control, integrity, equity sensitivity
908
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
910
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
Hasil di atas menginformasikan lebih dari nilai kritis 0,70 maka kriteria
bahwa skor koefisien alpha (cronbach’s reabilitas dapat terpenuhi.
alpha) pada setiap variabel dalam riset ini
Tabel 6. Menginformasikan skor lebih dari nilai kritis 0,10 dan skor VIF dari
tolerance dari seluruh variabel independen seluruh variabel independen kurang dari
911
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
nilai kritis 10. Akibatnya dapat diterima dinyatakan bahwa seluruh variabel
bahwa seluruh independen bebas dari independen bebas dari gejala
gejala multikolinearitas. Maka dapat multikolinearitas.
Pada tabel 7 informasi yang dapat ditarik satu simpulan bahwa setiap
diperoleh yaitu skor signifikansi pengujian variabel independen bebas dari gejala
heterokedastisitas untuk semua variabel heterokedastisitas
bebas lebih dari nilai kritis 0,05. Akibatnya
.
Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardize Standardi t Sig. Collinearity
d Coefficients zed Statistics
Coefficien
ts
B Std. Beta Toleran VIF
Error ce
1 (Constant) 14,5 1,539 9,465 ,000
68
Locus of Control ,095 ,039 ,138 2,433 ,016 ,961 1,040
Integrity - ,036 -,229 -3,597 ,000 ,763 1,311
,128
Equity Sensitivity ,132 ,039 ,194 3,362 ,001 ,925 1,081
Budaya Etis Organisasi ,035 ,059 ,037 ,584 ,559 ,775 1,291
a. Dependent Variable: Perilaku Etis
Source : Premier Data Analysis, 2021
912
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
913
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
Locus of control yang tinggi dapat bekerja untuk mendapatkan apa yang
berdampak pada perilaku etis seorang mereka inginkan sangatlah penting. Hal
mahasiswa dikarenakan mereka mampu tersebut membuat mahasiswa lebih berani
mengendalikan diri dengan adanya dalam mengambil tindakan dikehidupan
internal locus of control. Tiga indikator akademiknya. Mereka percaya bahwa jika
variabel locus of control menunjukan mereka berlaku jujur dan berani
bahwa mahasiswa yakin bahwa dirinya mengambil tindakan maka mereka mampu
mampu untuk bekerja mendapatkan apa bersikap bijaksana serta memiliki
yang mereka inginkan. Hal tersebut tanggung jawab dalam menyelesaikan
membuat mahasiswa lebih optimis dan tugas-tugas kuliah dan ujian dengan baik
tidak bergantung pada individu lain, sehingga mendapatkan hasil terbaik yang
mereka percaya bahwa jika mereka mereka inginkan. Hal tersebut akan
berusaha dengan keras maka mereka mengurangi kecurangan akademik
mampu menyelesaikan tugas-tugas kuliah mahasiswa sehingga dengan kejujuran
dan ujian dengan baik sehingga dan tanggung jawab yang dibarengi
mendapatkan hasil yang mereka inginkan. dengan keberanian dan sikap bijaksana
Hal tersebut akan mengurangi kecurangan akan mampu membuat perilaku akademik
akademik mahasiswa sehingga dengan mahasiswa akuntansi menjadi lebih etis.
kemampuan diri mampu membuat perilaku Jadi, informasi yang dapat ditarik
akademik mahasiswa akuntansi menjadi satu simpulan bahwa integrity/integritas
lebih etis. Pembahasan dalam penelitian mahasiswa akuntansi yang semakin tinggi,
ini kontributif dengan atribusi theory maka perilaku etis mahasiswa akuntansi
dimana teori tersebut mengemukakan tersebut juga semakin baik. Hasil tersebut
bagaimana individu dapat menafsirkan tidak mendukung penelitian Aprilia (2020),
perilaku mereka sendiri. Wardana (2017), Aziz (2016) dan Jannah
Jadi dapat disimpulkan bahwa (2019) yang mengemukakan jika integritas
semakin tinggi internal locus of control dapat berpengaruh negatif terhadap
dalam diri mahasiswa akuntansi, maka tingkat kecurangan akademik.mahasiswa
akan semakin baik perilaku etis akuntansi.
mahasiswa akuntansi tersebut. Hasil Pengaruh Equity Sensitivity terhadap
penelitian ini sesuai dengan penelitian Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi
yang Riyana, dkk (2021), Wijayanti (2020), Berdasarkan hasil uji parsial (uji t)
Sabrina (2020), dan Wulandari (2015). pada variabel equity sensitivity (X3)
Pengaruh Integrity terhadap Perilaku diperoleh tingkat signifikansi 0,001 > nilai
Etis Mahasiswa Akuntansi kritis 0,05. Kondisi tersebut
Bersumber dari hasil uji parsial (uji menginformasikan H0 tidak diterima
t) yang menjelaskan bahwa integrity (X2) sedangkan Ha diterima, selanjutnya dapat
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < ditarik 1 simpulan bahwa variabel equity
0,05. Hal tersebut menginformasikan sensitivity (X3) berpengaruh positif
bahwa Ha tidak diterima sedangkan H0 terhadap perilaku etis dalam diri setiap
diterima. Selanjutnya dapat ditarik satu mahasiswa akuntansi (Y). Berdasarkan
simpulan bahwa variabel integrity (X2) uraian tersebut, maka postulat ketiga (H3)
berpengaruh positif terhadap diterima.
pembentukan perilaku etis setiap Equity sensitivity yang tinggi akan
mahasiswa akuntansi (Y). Berdasarkan berdampak pada perilaku etis mahasiswa
uraian tersebut, postulat kedua (H2) dikarenakan mereka memiliki persepsi
ditolak. terhadap suatu keadilan dengan
Integrity yang tinggi akan melakukan perbandingan antara inputs
berdampak pada perilaku etis mahasiswa dan outcomes yang mereka peroleh dari
dikarenakan mereka mampu berperilaku orang lain sehingga mereka berdiri di
jujur, berani, bijaksana dalam mengambil tengah-tengah antara benevolent dan
tindakan serta tanggung jawab dalam entitleds yang disebut equity sensitivities.
setiap perilakunya. Empat indikator Empat indikator variabel equity sensitivity
variabel integrity menunjukan bahwa menunjukan bahwa mahasiswa memiliki
mahasiswa yakin bahwa kejujuran dalam karakter tidak suka jika melakukan
914
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
penuntutan terhadap haknya serta mereka berdasarkan hati nurani yang ada dalam
cenderung memiliki tanggung jawab dirinya. Selain itu, mereka cenderung
terhadap sesuatu yang mereka lakukan. memiliki tekananan ketika melihat
Mahasiswa akuntansi tidak suka organisasi sebagai suatu institusi sosial
melakukan perbandingan terhadap dengan norma subyektif di dalamnya yang
sesuatu yang diterima dengan apa yang akan menilai mereka dalam melakukan
orang lain terima. Jadi karakter equity sesuatu/berperilaku. Budaya etis
sensitivities pada mahasiswa akuntansi mahasiswa yang tinggi yang tidak
dapat memotivasi mereka untuk memiliki diimbangi dengan kemauan dalam diri
suatu tanggung jawab kepada apa yang untuk berperilaku etis akan membuat
mereka kerjakan dan tidak akan pernah mahasiswa tetap berperilaku tidak etis
berlaku curang untuk menambah hasil ketika di luar organisasinya (Wijayanti,
(outcomes) yang mereka idamkan. 2020).
Jadi, informasi yang dapat ditarik Pembahasan ini sepaham dengan
sebagai suatu kesimpulan adalah equity hasil penelitian Lusiawati (2020) yang
sensitivity yang semakin tinggi, maka mengemukakan jika organisasi juga
diikuti juga dengan perilaku etis setiap memiliki peraturan, baik formal maupun
mahasiswa akuntansi tersebut. informal yang membatasi tindakan
Pembahasan penelitian ini sejalan dengan individu. Beberapa peraturan akan
penelitian Mikoshi, dkk (2020), Titaresmi menuntut sikap yang etis; sementara yang
(2018), Sarmigi (2018), dan Wulandari lain akan bersikap netral berkenaan
(2015) yang mengemukakan hal yang dengan etika. Hasil penelitian ini tidak
serupa bahwa equity sensitivity sejalan dengan teori atribusi yang
berpengaruh signifikan terhadap perilaku dikemukakan oleh Frietz Heider yang
etis mahasiswa akuntansi. menjelaskan mengenai sebuah sistem
Pengaruh Budaya Etis Organisasi yang memahami suatu cara penafsiran
terhadap Perilaku Etis Mahasiswa perilaku individu maupun orang lain.
Akuntansi Dengan demikian riset ini tidak
Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) mendukung riset Wulandari (2015) dan
pada variabel budaya etis organisasi (X4) Liman dkk (2020) yang mengemukakan
dipeoleh nilai signifikansi sebesar 0,559 > bahwa budaya etis organisasi mempunyai
nilai kritis 0,05. Keadaan demikian pengaruh positif terhadap perilaku etis
menginformasikan jika Ha ditolak dan H0 mahasiswa akuntansi.
dapat diterima, selanjutnya bisa ditarik
suatu simpulan bahwa budaya etis 4. Simpulan dan Saran
organisasi (X4) tidak memiliki pengaruh Berdasarkan hasil analisis data dan
kepada perilaku etis mahasiswa akuntansi uji hipotesis yang dilakukan, maka dapat
(Y). Dengan demikian postulat (H4) ditolak. disimpulkan bahwa; 1) Locus of control
Hasil penelitian ini juga didukung memiliki pengaruh yang positif terhadap
oleh penelitian Lusiawati (2020) yang perilaku etis mahasiswa akuntansi.
mengemukakan bahwa suatu organisasi Mahasiswa dengan locus of control yang
juga memiliki peraturan, baik formal tinggi, mereka akan mampu memandang
maupun informal yang membatasi suatu peristiwa yang terjadi secara lebih
tindakan individu. Beberapa peraturan bijaksana dan merasa yakin akan
akan menuntut sikap yang etis; sementara tanggung jawab mereka dalam mengatur
yang lain akan bersikap netral berkenaan diri sepenuhnya. 2) Integrity memiliki
dengan etika. Hal tersebut menyebabkan pengaruh yang positif terhadap suatu
budaya etis organisasi menjadi tidak perilaku etis mahasiswa akuntansi.
berpengaruh terhadap perilaku etis Kondisi integritas dapat mempengaruhi
mahasiswa akuntansi. Penyebab individu dalam berperilaku etis.
terjadinya hasil penelitian ini, dikarenakan Mahasiswa prodi S1 Akuntansi Undiksha
rata-rata responden dalam sudah bisa konsisten pada tindakan yang
mengimplementasikan budaya etis di mereka lakukan dan berpedoman pada
lingkungannya hanya karena adanya nilai-nilai etis serta prinsip kebaikan dalam
paksaan (coersion) sehingga tidak ucapan. 3) Equity sensitivity memiliki
915
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
pengaruh yang positif pada perilaku etis Chandrayatna, I. D. G. P., & Sari, M. M. R.
seorang mahasiswa akuntansi. (2019). Pengaruh pengendalian
Mahasiswa prodi S1 Akuntansi Undiksha internal, moralitas individu dan
cenderung tidak mau menuntut hak dan budaya etis organisasi pada
mereka mempunyai suatu tanggung jawab kecenderungan kecurangan
kepada pekerjaan mereka serta tidak akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 27(2),
berkenan jika harus melakukan 1063-1093.
perbandingan antara perolehan mereka
Chiang, Yi-Te., et all. 2019. Locus Of
dengan perolehan oleh orang lain. 4)
Control: The Mediation Effect
Budaya etis suatu organisasi berpengaruh
Between Emotional Stability And
negatif pada pembentukan suatu perilaku
Pro-Environmental Behavior.
etis seorang mahasiswa akuntansi.
Taiwan: MDPI Suistainable Journal
Kondisi tersebut dikarenakan adanya
tekanan (coersion) dalam mengikuti Douglas P. C, Ronald A. Davidson dan B.
organisasi. N Shwartz. 2001. “The Effect of
Berdasarkan simpulan di atas, Organizational Cultuter and Ethical
disarankan peneliti selanjutnya agar dapat Orientation on Accountants Ethical
memperluas lokasi penelitian. Karena Judgements”, Journal of Business
populasi yang kongkrit akan semakin Ethics 34, pp. 101 – 121.
berpengaruh terhadap hasil penelitian Duli, Nikolaus. 2019. Metodologi
yang menggambarkan kondisi Penelitian Kuantitatif “Beberapa
sebenarnya, serta perlu adanya Konsep Dasar untuk Penulisan
penambahan variabel-variabel lain Skripsi dan Analisis Data dengan
pendukung faktor individual yang mungkin SPSS”. Yogyakarta: Deepublish
berpengaruh terhadap perilaku etis
mahasiswa akuntansi. Karena pada Echdar, Saban & Maryadi. 2019. Business
dasarnya faktor individual (internal) ada Ethics And Entrepreneurship: Etika
banyak jenisnya misalnya gender, ethical Bisnis Dan Kewirausahaan.
sensitivity, inteleqtual intelligence, Yogyakarta: Deepublish
emotional intelligence dan etchical Fa’niansah, Nur., dkk. 2020. Pengaruh
Climate-Principle. Begitu juga dengan Locus of Control, Job Performance,
faktor lingkungan (eksternal) seperti goal Komitmen Profesionalisme, Time
setting, ethical environment dan lainnya. Budged Pressure, Etika Profesi
Terhadap Perilaku Disfungsional
Daftar Pustaka Auditor. Jurnal Ekonomi Akuntansi.
Adinda, Kezia. 2015. Pengaruh Vol 3, No.3
Kecerdasan Emosional Dan
Kecerdasan Intelektual Terhadap Falah, Syaikhul. (2007). Pengaruh Bidaya
Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi Etis Organisasi dan Orientasi Etika
Dalam Praktik Pelaporan Laporan Terhadap Sensitivitas Etika.
Keuangan. Tugas Akhir. Program Proceeding Simposium Nasional
Sarjana Fakultas Ekonomika & Akuntansi X Unhas Makassar: 1-32.
Bisnis Universitas Dieponogoro Fauzi, Ahmad. 2001. Pengaruh
Agung, A. A. P. (2012). Metodologi Perbedaan Faktor-faktor Individual
Penelitian Bisnis. Malang: UB Press. Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa
Akuntansi. Program Pascasarjana
Aziz, M. R. (2016). Analisis Pengaruh Universitas Gadjah Mada,
Fraud Diamond, Integritas, Dan Yogyakarta.
Religiusitas Terhadap Perilaku
Kecurangan Akademik Mahasiswa Feri Cahyadi, Made & Edy Sujana. 2020.
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Pengaruh Religiusitas, Integritas,
Akuntansi Konsentrasi Syariah dan Penegakan Peraturan Terhadap
Universitas Brawijaya). Jurnal Ilmiah Fraud pada Pengelolaan Keuangan
Mahasiswa FEB, 4(2). Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi &
Humanika. Vol 10 No. 2
916
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
917
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
918
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 03
Tahun 2021 e- ISSN: 2614 – 1930
919