orang baru sekitar 30 orang yang memiliki keuangan yang baik dapat meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan financial self efficacy nya.
kepercayaan yang memadai mengenai
produk-produk dan layanan keuangan Kualitas pada proses
(well literate). Dalam penelitiannya literasi pembelajaran ikut mempengaruhi self
keuangan dikalangan mahasiswa efficacy mahasiswa. Model pembelajaran
ditemukan bahwa laki-laki mempunyai yang inovatif dapat meningkatkan efikasi
tingkat literasi keuangan yang lebih kecil diri mahasiswa seperti berlatih berpikir
dibandingkan perempuan. Namun secara positif terbukti dapat berpengaruh
perbedaan dalam segi usia tidak terlalu signifikan untuk bisa meningkatkan self
memberikan pengaruh berbeda terhadap efficacy pada mahasiswa. Hal ini
literasi keuangan (Ayu, dkk, 2010). membuktikan bahwa kualitas
pembelajaran yang dilakukan akan
Literasi keuangan atau financial mempengaruhi self efficacy mahasiswa.
literacy yaitu sebuah rangkaian atau Semakin baik kualitas pembelajaran
proses atau aktivitas untuk meningkatkan dapat memenuhi karakteristik mhasiswa,
suatu pengetahuan, keyakinan serta maka semakin tinggi pula self efficacy
keterampilan seorang konsumen dan atau efikasi diri yang dimiliki mahasiswa.
masyarakat luas sehingga mampu Dalam penelitian ini kualitas pembelajari
mengelola keuangan dengan baik yang diamati adalah kualitas
(Otoritas Jasa Keuangan). Upaya dalam pembelajaran keuangan yang dapat
peningkatan literasi keuangan yang mempengaruhi financial self efficacy atau
dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan kepercayaan diri dalam mengelola
meliputi pengetahuan (knowledge), keuangan.
keterampilan (skill), dan keyakinan
(confidence) seorang konsumen dan Pengelolaan keuangan
masyarakat luas sehingga mampu merupakan sebuah aktivitas untuk
mengelola keuangan pribadi mereka. mengatur keuangan secara efisien.
Keyakinan diri akan kemampuan Dikatakan perilaku keuangan yang sehat
keuangan yang dimiliki dapat atau baik dapat ditunjukkan dari kegiatan
mempengaruhi bagaimana seseorang pengelolaan, perencanaan serta
berperilaku keuangan. Self Efficacy dapat pengendalian masalah keuangan dengan
membantu dalam tindakan dan baik. Mahasiswa dengan pengetahuan
melaksanakan suatu perubahan tentang serta kemampuan mengelola keluar-
perilaku keuangan menuju kepada arah masuknya keuangan dengan baik maka
yang lebih baik (Danes & Haberman, akan menunjukkan perilaku pengambilan
2007). keputusan yang bijaksana terhadap
keuangannya.
Self Efficacy berupa keyakinan
bahwa setiap seorang dapat menguasai Mahasiswa adalah generasi muda
situasi dan menghasilkan hasil yang yang memasuki masa dewasa, sebagai
positif, di penelitian kali ini self efficacy seseorang yang dewasa mahasiswa
atau efikasi diri dihubungkan dengan dituntut untuk hidup mandiri. Fenomena
financial self efficacy, diartikan sebagai yang ada dikalangan mahasiswa yaitu
keyakinan atas kemampuan yang dimiliki mahasiswa memiliki kebutuhan fisiologis
dalam melaksanakan perubahan pada yang beraneka macam jenisnya dan
perilaku keuangan ke arah yang lebih mudah terpengaruh oleh lingkungan
baik lagi. Hal ini searah dengan sebuah disekitarnya terutama dalam berkonsumsi
penelitian yang dikemukakan Heckman seringkali melakukan berbagai kegiatan
dan Grable (2011) mengatakan jika ekonomi yang tidak rasional. Oleh karena
pengetahuan dalam keuangan memiliki itu, mahasiswa nantinya harus bisa
kontribusi secara signifikan terhadap bekerja dan mengelola pendapatannya
financial self efficacy. seseorang yang dengan sebaik mungkin untuk mencapai
mempunyai pengetahuan dalam hal kesejahteraan dalam hidupnya. Untuk
2020 Volume 1 No. 1 Januari 138