Anda di halaman 1dari 19

Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 116

Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834


Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude, dan Income


terhadap Financial Behavior pada Usaha Mikro kecil dan
Menengah di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru
Dandy Aditya1) dan Azmansyah2)
INFO ARTIKEL ABSTRAK

Penulis: Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh financial


1
Universitas Islam Riau knowledge, financial attitude dan income terhadap financial behavior
*
E-mail: pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Marpoyan
Damai. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif dan
dandyy@student.uir.ac.id
2 kuantitatif yang menggunakan data sekunder. Sampel dalam penelitian
Universitas Islam Riau ini adalah 37 UMKM di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru
*
E-mail: dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan
azman@eco.uir.ac.id bahwa pengetahuan keuangan yang tinggi pada seseorang tidak
menentukan pula seseorang tersebut juga akan memiliki pengetahuan
Untuk mengutip artikel ini: keuangan yang baik pula terhadap perilaku keuangan. Sikap keuangan
Aditya, Dandy & Azmansyah. yang tinggi akan mempengaruhi dalam perilaku seseorang maka akan
2021. Pengaruh Financial semakin baik pula financial behavior dan juga seseorang yang
Knowledge, Financial Attitude dan memberikan suatu persepsi yang baik terhadap perilaku keuangannya
Income Terhadap Financial maka individu tersebut dapat melakukan perilaku keuangan yang bijak
Behavior pada Usaha Mikro Kecil dan bertanggung jawab. Individu yang memiliki pendapatan yang
dan Menegah di Kecamatan tinggi mampu mengelola pengeluaran mereka dengan baik, yang
Marpoyan Damai Pekanbaru. disebabkan oleh perilaku yang baik pula dan bertanggung jawab dan
Jurnal Ekonomi Kiat Vol. 32, No. 2 kecendrungan berpikir yang panjang.
(2021). Hal 116-
The purpose of the study was to analyze the effect of financial
Akses online: knowledge, financial attitude and income on financial behavior in
https://journal.uir.ac.id/index.php/kiat
E-mail: Micro, Small and Medium Enterprises in Marpoyan Damai District.
kiat@jurnal.uir.ac.id This research was conducted using descriptive and quantitative
methods using secondary data. The sample in this study were 37
MSMEs in Marpoyan Damai District, Pekanbaru City with
purposive sampling method. The results of the study prove that a
person's high financial knowledge does not determine that someone
will also have good financial knowledge on financial behavior. A
high financial attitude will affect a person's behavior, the better
financial behavior will be and also someone who gives a good
perception of his financial behavior, the individual can perform
wise and responsible financial behavior. Individuals who have high
incomes are able to manage their expenses well, which is caused by
good and responsible behavior and a tendency to think long term.

Kata Kunci: Financial Behavior Financial Knowledge, Financial


Attitude, Income.

1. Pendahuluan
Pengelolaan keuangan merupakan dengan istilah perilaku manajemen
hal yang sangat penting dalam upaya keuangan (Financial Management
mencapai kesejahteraan. Kegagalan dalam Behavior). Financial Management
pengelolaan keuangan akan memicu Behavior merupakan kemampuan
munculnya masalah kesulitan keuangan seseorang untuk dapat bertanggung jawab
yang selanjutnya akan berdampak pada mengenai cara pengelolaan keuangan
kegagalan dalam mencapai kesejahteraan. terhadap uang maupun aset dengan cara
Masalah pengelolaan keuangan dikenal yang dianggap produktif. Maka Financial
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 118
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Management Behavior dapat disimpulkan seperti manajemen, penganggaran, dan


sebagai kemampuan dasar seseorang keputusan yang akan diambil. Tidak
untuk mengatur keuangan sehari-hari hanya pengetahuan keuangan dan sikap
dengan sebaik mungkin. keuangan yang menentukan perilaku
Penyebab dari penentuan keuangan pengelolaan keuangan, pendapatan juga
yang buruk pada dasarnya akibat dari mempengaruhi kebiasaan penggunaan
kurangnya pengetahuan mengenai uang secara pribadi. Semakin banyak
keuangan. Melalui pemahaman masalah pendapatan yang dia peroleh, semakin
keuangan, diharapkan individu dapat besar kemungkinan orang ini bertindak
meningkatkan pengetahuan keuangannya boros. Tapi itu semua tergantung pada
sehingga dapat mengelola keuangan dan individu dengan kekayaan pengetahuan
mengambil keputusan keuangan dengan dan sikap keuangan yang baik tentang
lebih baik. Pengetahuan keuangan yang masalah keuangan, yang dapat mengubah
baik harus memiliki setidaknya beberapa pola pikir setiap orang.
pengetahuan agar individu dapat Dapat dilihat bahwa perilaku
menerapkan pengetahuan ini sesuai pengelolaan keuangan memiliki
dengan sikap keuangannya. hubungan yang sangat erat dengan
Financial Attitude menjadi salah pengetahuan pengelolaan keuangan,
satu indikator untuk mengukur sikap pengelolaan keuangan dan
keberhasilan atau kegagalan pengelolaan pendapatan.vIndividu yang memiliki
keuangan, sehingga mereka memiliki tingkat Financial Knowledge yang tinggi
kepercayaan diri untuk mengambil dalam melakukan pengelolaan keuangan
keputusan keuangan yang benar. maka secara tidak langsung hal itu akan
Pembentukan sikap pengelolaan mempengaruhi Financial Management
keuangan yang baik akan mempermudah Behavior.
pengelolaan keuangan, dan sebaliknya Perilaku keuangan masyarakat
akan berdampak pada perilaku Indonesia yang cenderung konsumtif
pengelolaan keuangan yang buruk kemudian menimbulkan berbagai perilaku
sehingga menimbulkan berbagai masalah keuangan yang tidak bertanggung jawab
yang tidak diinginkan. Inilah mengapa lainnya seperti kurangnya menabung,
sikap keuangan menjadi salah satu faktor investasi, perencanaan dana darurat dan
penentu yang membuat seseorang penganggaran dana untuk masa depan.
berbeda dengan orang lain karena Masyarakat menabung indonesia belum
pengaruh perilaku keuangan (Sina, secara maksimal.
2013). Berdasarkan informasi dari
Karena individu berada dalam kementrian Data-Biro Perencanaan
situasi keuangan dan tujuan keuangan Kementrian Negara Koperasi dan UKM
yang berbeda, individu memiliki sikap Republik Indonesia, UMKM memberi
yang berbeda terhadap pengelolaan berbagai jenis kontribusi dalam
keuangan (Yulianti, 2013). Hal ini penciptaan investasi nasional, kontribusi
disebabkan tujuan yang dicapai dalam UMKM terhadap Produk Domestik
perencanaan keuangan jangka panjang Bruto (PDB) Nasional, kontribusi
dan jangka pendek. UMKM dalam penyerapan tenaga kerja
Selain itu, individu dengan sikap nasional dan kontribusi UMKM terhadap
keuangan dapat menentukan sikap dan penciptaan devisa nasional. Secara singkat
perilakunya terhadap masalah keuangan, dapat disimpulkan bahwa UMKM
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 119
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

merupakan pilar utama perekonomian hal investasi. Tidak banyak para pelaku
Finansial. UMKM yang terjun ke dunia investasi.
Eksistensi dan kinerja UMKM yang Penyebab rendahnya minat pelaku
semakin menggeliat tersebut bukan tanpa UMKM untuk berinvestasi dikarenakan
masalah dan kendala. Terdapat beberapa para pelaku UMKM tidak cukup paham
masalah diantaranya dalam perilaku dan bahkan sama sekali tidak mengetahui
keuangan para pelaku UMKM. Hal ini mengenai apa itu investasi.
menjadi masalah UMKM yang patut Pengetahuan mengenai kredit
diperhatikan, diantaranya berkaitan para pelaku UMKM masih sangat
dengan perilaku keuangan (Finansial rendah. Pelaku UMKM tidak begitu
Behavior) yaitu permasalahan paham faktor-faktor yang mempengaruhi
pengetahuan keuangan yang dimiliki. kelayakan kredit, sehingga sulit bagi
Selain itu, pengetahuan keuangan pelaku UMKM untuk memperoleh
terdiri dari keterampilan keuangan dan tambahan modal. Selain itu, banyak
penguasaan alat keuangan. Keterampilan pelaku UMKM yang tidak melakukan
keuangan tersebut menjelaskan sebagai berbagai pertimbangan saat mengajukan
salah satu teknik untuk membuat kredit, seperti pertimbangan tingkat bunga
keputusan dalam perilaku keuangan dan pinjaman.
juga perilaku manajemen keuangan, Maka dari itu pengetahuan
seperti menyiapkan sebuah anggaran, keuangan (Financial knowledge) bagi para
memilih investasi, memilih rencana pelaku UMKM sangat penting dalam
asuransi, dan menggunakan kredit, mengelola, menjalankan, serta
mengontrol pengeluaran, membayar mengembangkan bisnis mereka.
tagihan tepat waktu, menyediakan untuk Pengetahuan keuangan juga menjadi hal
diri sendiri dan keluarga adalah contoh yang tidak terpisahkan dalam kehidupan
dari keterampilan keuangan. Sedangkan seseorang karena pengetahuan keuangan
alat keuangan seperti cek, kartu kredit, merupakan alat yang berguna untuk
dan kartu debit. membuat keputusan-keputusan keuangan,
Permasalahan keterampilan namun dari berbagai-bagai negara masih
keuangan yang selanjutnya adalah dalam menunjukkan relatif kurang tinggi.
Tabel 1. Jumlah UMKM yang terdaftar di Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru
No Jenis UMKM Jumlah UMKM
1 Rumah Makan/Ampera 124
2 Toko Kelontong 416
3 Bengkel Mobil 19
4 Bengkel Motor 37
5 Toko Buku 16
Jumlah 628
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, 2020
Pada tabel diatas dapat dilihat data ampera, toko kelontong, bengkel mobil,
UMKM Kecamatan Marpoyan Damai bengkel motor dan toko buku yang secara
yang terbagi atas usaha rumah makan atau keselruhan berjumlah 628 usaha.
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 121
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Bahwasanya income atau pendapatan penyimpanan) dana keuangan sehari-hari.


yang dimiliki adalah untuk Munculnya financial behavior ini terjadi
mengendalikan kebutuhan yang semakin akibat dari besarnya hasrat seseorang
lama semakin meningkat. Tuntutan ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sebagai individu yang harus sesuai dengan tingkat pendapatan yang
melangsungkan kehidupan adalah diperolehnya.
berusaha. Tidak hanya untuk kita tapi, Dari penjelasan diatas mengenai
tapi juga akan berdampak pada negara perilaku keuangan (financial behavior)
apalagi peran UMKM sangat berdampak seseorang dapat kita lihat dari 4 hal
sangat jelas sebagai usaha-usaha dalam tersebut :
meningkatkan income akan a) Consumption
meminimalkan tingkat kriminalitas negara b) Cash-flow management
bahkan masyarakat disetiap daerah. Oleh c) Saving and investment
karena itu UMKM bisa menjadi solusi d) Credit management
untuk mensejahterahkan semua
anggotanya. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Keuangan (Financial
2. Tinjauan Teoritis Behavior)
Financial Behavior Perilaku keuangan (financial
Teori perilaku keuangan (the theory behavior) dapat dipengaruhi oleh
of financial behavior) tidak dapat beberapa faktor diantaranya sebagai
menjelaskan fenomena abnormal pasar berikut : locus of control, jenis kelamin,
uang dan fenomena pasar modal, dan sosial ekonomi, faktor eksternal yang
sehingga mendorong munculnya teori mempengaruhi perilaku keuangan antara
keuangan baru yaitu teori perilaku lain pengetahuan keuangan (financial
keuangan. Teori ini muncul sebagai knowledge), sikap keuangan (financial
jawaban atas tuntutan perkembangan attitude), tingkat pendapatan, dan lain
dunia usaha, dan akademisi mulai sebagainya. Financial behavior
mengungkap adanya faktor perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu financial
dalam proses pengambilan keputusan literacy, kekampuan perhitungan
keuangan dan investasi orang. (numeracy) dan kualitas pendidikan
Perilaku keuangan adalah suatu (Suryanto, 2017).
disiplin ilmu yang di dalamnya melekat Dalam penelitian ini, untuk menilai
interaksi berbagai disiplin ilmu secara tingkat financial behavior maka peneliti
terus menerus berintegrasi sehingga menetapkan beberapa penyataan berkaitan
pembahasannya tidak dilakukan isolasi. dengan perilaku keuangan seseorang
Ada 3 aspek yang mempengaruhi perilaku seperti, membuat anggaran, mengontrol
keuangan, yaitu (Simon,2011) : belanja dan menghemat uang, serta
a. Aspek Psikologi membayar kewajiban tepat waktu.
b. Aspek Sosiologi Dimensi financial behavior dalam
c. Aspek Keuangan penelitian ini adalah yaitu mengontrol
Perilaku keuangan (financial keuangan dan membayar tagihan. Dimana
behavior) adalah kemampuan seseorang dimensi tersebut diukur dengan indikator
dalam mengatur (perencanaan, yang berkaitan yaitu, penyusunan
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, anggaran, penghematan uang, tabungan
pengendalian, pencarian dan
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 122
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

dan investasi serta pembayaran nilai melalui pengambilan keputusan yang


kewajiban. tepat dan pengelolaan sumber daya. Sikap
Financial Knowledge keuangan merupakan keadaan pikiran,
Pengetahuan keuangan (financial pendapat seta penilian tentang keuangan.
knowledge) adalah pemahaman individu Dalam penelitian ini dimensi
mengenai konsep keuangan dan financial attitude yang digunakan adalah
pengetahuan individu mengenai fakta- polar pikir pengelolaan uang dengan baik
fakta keuangan pribadi yang dibutuhkan dan kenyamanan memiliki uang. Diukur
sebagai dasar dalam pengelolaan serta dengan indikator yang berkaitan
pegambilan keputusan keuangan secara penyataan sebagai berikut : selalu
efektif. Pengetahuan tentang keuangan membuat perencaan keuangan dengan
mencakup hal-hal yang berkaitan dengan baik, membuat target tabungan dengan
pemeriksaaan perbankan dan tabungan, baik, merasa nyaman dengan kondisi
asuransi kesehatan jiwa dan rumah, keuangan saat ini, menyisihkan uang
menggunakan kredit, pajak dan dari pendapatan saya untuk ditabung dan
investasi. Terdapat juga berbagai sumber mengelola keuangan rasa tanpa takut dan
pengetahuan keuangan yang dapat khawatir.
diperoleh, yaitu termasuk pendidikan Income
formal, seperti program sekolah tinggi Income adalah peningkatan atau
atau kuliah, seminar dan kelas pelatihan pertambahan dari seluruh transaksi
diluar sekolah, serta sumber-sumber distributif yang diterima oleh individu,
informal, seperti dari orangtua, teman, suatu keluarga atau rumah tangga selama
dan lingkungan pekerjaan (Herdjiono dan periode tertentu.
Damanik, 2016). Investasi yang dilakukan masyarakat
Dalam penelitian ini dimensi dalam dunia pendidikan tidak lepas dari
financial knowledge yang digunakan pengaruh pendapatan yang diperoleh
adalah pengetahuan umum keuangan dan sebagai akibat dari pekerjaan yang
manajemen keuangan serta pengetahuan mereka jalani. Berdasarkan
tabungan dan investasi. Diukur dengan pengolonggannya, menurut Badan Pusat
indikator yang berkaitan penyataan Statistik (2013), tingkat pendapatan dapat
sebagai berikut : pengetahuan seseorang dikelompokan menjadi 4 (empat)
sangat penting untuk mengatur golongan yaitu:
keuangannya, pengetahuan keuangan 1. Golongan sangat tinggi : lebih dari Rp.
yang baik dapat membuat perekonomian 3.500.000 per bulan
yang baik pula, investasi merupakan 2. Golongan tinggi : Rp. 2.500.000 s/d
poensi penghasilan jangka panjang dan Rp. 3.500.000
berinvestasi saham menjanjikan 3. Golongan sedang : Rp. 1.500.000 s/d
keuntungan yang besar. Rp. 2.400.000
Financial Attitude 4. Golongan rendah : kurang dari Rp.
Sikap keuangan (financial attiude) adalah 1.500.000 per bulan
aplikasi dari prinsip-prinsip keuangan
untuk menciptakan dan mempertahankan
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 125
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Tabel 2. Operasional Variabel

No Variabelel Definisi Dimensi Indikator Skala


1. Financial Financial behavior 1. Penyusunan anggaran Mengatur pemasukan Ordinal
behavior merupakan cara individu Mengatur Pengeluaran
mengatur,
memperlakukan, 2. Penghematan uang Mempertimbangkan
mengelola, dan dan pola belanja banyak hal sebelum
menggunakan sumber belanja
daya keuangan yang ada 3. Tabungan dan Menyisihkan uang
padanya. investasi serta asuransi untuk ditabung
Menyisihkan uang
untuk dimasa depan
4. Pembayaran kewajian Membayar tagihan tepat
waktu
2. Financial Financial knowledge 1. Dasar-dasar keuangan Pengetahuan umum Ordinal
knowledge merupakan pengambilan keuangan
keputusan yang 2. Manajemen uang Pengetahuan
menggunakan kombinasi manajemen uang
dari beberapa
3. Kredit dan utang Pengetahuan kredit
keterampilan, sumber
Pengetahuan utang
daya, dan pengetahuan
untuk mmebuat 4. Tabungan & investasi Pengetahuan tabungan
keputusan. Pengetahuan investasi
5. Resiko & asuransi Pengetahuan risiko
Pengetahuan asuransi
3. Financial Financial attitude 1. Obsession Pola pikir pengelolaan Ordinal
attitude merupakan aplikasi dari uang
prinsip-prinsip keuangan 2. Power Sikap kepuasan belanja
untuk menciptakan dan
mempertahanka n nilai 3. Effort Kenyamanan memiliki
melalui pengambilan uang
keputusan yang tepat dan 4. Inadequancy Sikap tidak merasa
pengelolaan sumber daya. cukup
5. Retention Sikap tidak ingin
menghabiskan uang
6. Security Kemandirian
pengelolaan uang
4. Income Income merupakan total 1. Sangat Tinggi > Rp.3.500.000 Nominal
pendapatan yang diterima 2. Tinggi Rp.2.500.000 -
oleh para individu dalam Rp.3.500.000
satu bulan penuh 3. Sedang Rp.1.500.000 -
Rp.2.400.000
4. Rendah < Rp.1.500.000
Sumber : dari berbagai jurnal (2021)
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 126
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Dan juga peneliti menggunakan teknik


3. Metode Penelitian
statistik multivariandengan mengunakan
Penelitian ini menggunakan teknik dua variabel yaitu variabel independen
pengambilan sampel berdasarkan metode dan dependen.
purposive sampling, dari populasi
UMKM yang ada di kota Pekanbaru 4. Hasil Penelitian
kemudian ditetapkan menjadi sampel Pada penelitian ini teknik
adalah UMKM Kecamatan Marpoyan pengolahan data yang digunakan adalah
Damai. Untuk menyederhanakan jumlah metode SEM (Structural Equation
populasi maka digunakan rumus Slovin, Modeling) yang berbasis PLS (Partial
yaitu : Least Square) dapat dilakukan melalui 2
tahap yakni tahap penilaian untuk menilai
𝑵 𝟔𝟐𝟖 model FIT dari suatu penelitian yakni
𝒏= = = 𝟖𝟔
𝟏#𝑵 𝒆 𝟏#𝟔𝟐𝟖 (𝟎.𝟎𝟏) yang pertama : 1. EVM (Evaluation of
Dasar pengambilan sampel dengan Measurement Model) dan 2. ESM
menggunakan rumus Slovin tersebut maka (Evaluation of Structural Model)
dapat diketahui jumlah sampel pada (Ghozali, 2014), berikut beberapa tahap-
penelitian ini berjumlah 86 orang pemilik tahap tersebut :
UMKM di Kecamatan Marpoyan Damai. Uji Convergent Validity
Peneliti akan menggunakan teknik Dalam pengukuran variabel laten
analisis data dengan analisis partial ditentukan oleh besar kecilnya nilai satu
least square dengan menggunakan loading factor, loading factor ini
software SmartPLS, karena untuk menguji merupakan sebuah nilai yang dihasilkan
pengaruh variabel x terhadap y atau setiap indikator. Dengan standar setiap
sama saja dengan variabel financial indikator dikatakan cukup dengan nilai
knowledge terhadap financial behavior. 0,6 – 0,7.

Tabel 3. Nilai Akhir Loading Factor


X1 FK X2 FA X3 IC Y FB Keterangan
FA2.1 0.744 Valid
FA2.3 0.794 Valid
FA2.4 0.849 Valid
FB1.1 0.691 Valid
FB1.4 0.877 Valid
FB1.6 0.735 Valid
FK1.1 0.687 Valid
FK1.3 0.719 Valid
FK1.4 0.801 Valid
FK1.5 0.811 Valid
IC 1.000 Valid
Sumber : Data olahan, 2021
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 127
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Berdasarkan pada tabel 3 diatas dinyatakan valid sebagai pengukur


dapat dilihat bahwa nilai loading factor variabel latennya.
dari masing-masing indikator dari Selanjutnya adalah didalam uji
variabel financial attitude, financial convergent validity juga menilai nilai rata-
behavior, financial knowledge dan income rata varian dari hasil AVE (Average
lebih dari 0,6. Dengan demikian semua variance extracted). Berikut adalah nilai
masing- masing indikator tersebut
AVE pada tabel 5.10 berikut ini :
Tabel 4. AVE atau Average Variance Extracted
Rata-rata Varians Diekstrak (AVE)
X1 FK 0.572
X2 FA 0.635
X3 IC 1.000
Y FB 0.596
Sumber : data olahan, 2021
Berdasarkan pada tabel 4 diatas syarat untuk dilanjutkan ke tahap
menunjukkan nilai AVE pada variabel selanjutnya yakni uji validitas
financial knowledge 0,572, variabel diskriminasi (Discriminaty validity).
financial attitude mempunyai nilai AVE
Discriminaty Validity
sebesar 0,635, variabel income
mempunyai nilai AVE sebesar 1,000, Discriminaty Validity merupakan salah
dan pada variabel financial behavior satu yang dilakukan untuk memastikan
mempunyai nilai AVE sebesar 0,596. bahwa setiap konsep atau indikator dari
Dengan hasil ini dapat disimpulkan setiap variabel laten berbeda dengan
bahwa semua nilai AVE pada masing- variabel lainnya. Pada tabel 5.11 dapat
masing variabel berada diatas 0,5 yang dijelaskan hasil pengujian discriminaty
menunjukkan bahwa setiap variabel validity masing-masing variabel.
memiliki nilai yang baik, danmemenuhi
Tabel 5.Nilai Discriminaty Validity (Cross Loading)
X1 FK X2 FA X3 IC Y FB
FA2.1 0.313 0.744 0.259 0.455
FA2.3 0.168 0.794 0.477 0.469
FA2.4 0.261 0.849 0.456 0.648
FB1.1 0.138 0.525 0.336 0.691
FB1.4 0.260 0.665 0.715 0.877
FB1.6 0.436 0.311 0.464 0.735
FK1.1 0.687 0.106 0.132 0.283
FK1.3 0.719 0.192 0.218 0.200
FK1.4 0.801 0.147 0.161 0.164
FK1.5 0.811 0.409 0.233 0.335
IC 0.250 0.505 1.000 0.688
Sumber : data olahan, 2021
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 128
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Pada tabel 5. diatas dapat diketahui sudah dapat dikatakan bahwa memiliki
bahwa semua nilai cross loading untuk discriminaty validity yang baik.
setiap indikator dari masing-masing Selanjutnya adalah yaitu fornell locker
variabel sudah memiliki nilai cross criterion, merupakan suatu dimana untuk
loading yang paling besar dibandingkan mengukur kolerasi variabel dengan
dengan nilai cross loading dari indikator variabel itu sendiri. Berikut hasil nilai
variabel lainnya dengan nilai standar fornell locker criterion yang dihasilkan
yang digunakan yaitu 0,6. Hal ini dalam penelitian ini dapat dilihat pada
menunjukkan bahwa setiap variabel
tabel berikut :
Tabel 6. Fornell Locker Criterion
X1 FK X2 FA X3 IC Y FB
X1 FK 0.756
X2 FA 0.310 0.797
X3 IC 0.250 0.505 1.000
Y FB 0.350 0.672 0.688 0.772
Sumber : data olahan, 2021
Pada tabel 6. diatas, dapat mempunyai nilai discriminaty validity
diketahui bahwa seluruh variabel yang baik dan nilai yang baik pula dengan
memiliki nilai yang lebih tinggi dengan mengukur benar-benar secara empiris
dibadingkan dengan variabel itu sendiri untuk membuktikan hal tersebut, serta
yang dijadikan pembanding, dan dengan tahapan awal sebelum melakukan
variabel yang lainnya pada kolom yang pengujian hipotesis setelah melewati
sama. Ketika diamati bahwa variabel berbagai macam pengujian.
financial knowledge memiliki nilai 0,756 Composite Reliability
yang nilainya lebih tinggi dengan Composite reliability merupakan
dibandingkan dengan variabel financial suatu nilai dimana digunakan untuk
attitude, income, dan financial behavior. menguji nilai reliability antara indikator
Dengan demikian bahwa dari konstruk yang membentuknya atau
berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui seberapa ampuh atau sesuai dengan
bahwa model data yang diuji di dalam lapangan. Berikut adalah nilai composite
penelitian ini telah memenuhi syarat atau reliability dan cronbach’s alpha pada
kriteria yang menunjukkan bukti bahwa tabel 7:
konstruk pada variabel model tersebut
Tabel 7. Nilai Rho_a, Composite Reliability, dan Average Variance
Extracted (AVE)
Average Variance
rho_A Composite Reliability Ket
Extracted (AVE)
X1 FK 0.774 0.842 0.572 Valid
X2 FA 0.745 0.839 0.635 Valid
X3 IC 1.000 1.000 1.000 Valid
Y FB 0.737 0.814 0.596 Valid
Sumber : data olahan, 2021
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 129
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Berdasarkan pada tabel 7. diatas, Sehingga dari hasil model pengukuran


dapat menunjukan bahwa nilai (outer model) tersebut bisa dilakukan ke
composite reliability pada variabel tahap selanjutnya dengan mengevaluasi
financial knowledge sebesar 0,842, model structural (inner model).
variabel financial attitude sebesar 0,839, Pengujian Model Struktural Melalui
variabel income 1,000, dan variabel Penilaian Inner Model (Structural
financial behavior sebesar 0,814. Model)
Sehingga pada keempat variabel tersebut Pada pengujian model struktural (inner
yang dianalisis memiliki composit model) dilakukan untuk melihat seberapa
reliability yang baik dikarenakan berada besar hubungan konstruk, nilai
diatas nilai ≥0,7. Selain itu juga melihat signifikansi dari nilai R-square dari suatu
nilai dari rho_a pada variabel financial
model penelitian.
knowledge sebesar 0,774, variabel
financial attitude sebesar 0,745, variabel Dalam penelitian dengan menggunakan
income sebesar 1,000, dan variabel PLS, diawali dengan melihat nilai R-
financial behavior sebesar 0,737. Hal ini square untuk setiap variabel dependen.
menunjukkan bahwa keempat variabel Berikut tabel 8. merupakan hasil dari nilai
tersebut memiliki reliabilitas yang baik R-square dengan menggunakan apliaksi
karena berada diatas nilai ≥ 0,7. SmatPLS.

Tabel 8. Nilai R-square


R Square Adjusted R Square
Y FB 0.626 0.583
Sumber : data olahan, 2021

Pada tabel 8. diatas dapat variabel lain yang tidak diteliti seperti
diketahui bahwa nilai R-square yang misalnya variabel locus of control,
dimiliki oleh variabel financial behavior kepribadian, parental income, income
adalah sebesar 0,626, yang berarti level, tingkat pendidikan, dan variabel
dimana 0,626 x 100 % = 62,6%. Dengan lainnya.
hasil ini variabel financial behavior Berikut pada gambar 5.1 ini
memiliki nilai R- square sebesar 62,6 % merupakan bentuk atau gambaran dari
yang dipengaruhi oleh variabel financial model structural pada setiap nilai
knowledge(X1), financial attitude (X2), variabel dan nilai indikator dengan
dan income (X3). Sedangkan sisanya
menggunakan aplikasi SmatPLS :
100% - 62,6% = 38% dipengaruhi oleh
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 130
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Gambar 1. Model Awal Structural

Gambar 2. Model Akhir Model Structural


Sumber : data olahan SmartPLS, 2021

Hasil Pengujian Hipotesis


Model struktural yang dievaluasi hubungan struktural ini adalah untuk
melalui nilai koefisien jalur hubungan menjelaskan bahwa dilakukan dengan
masing-masing variabel. Pengujian melalui uji t. dasar yang dapat
model struktural ini dibangun setelah digunakan dalam menguji hipotesis ini
model dibangun. Tujuan dari pengujian adalah dengan output gambar maupun
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 131
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

dari nilai pada output path coefficients penjelasan dari kedua tersebut pada tabel
dan hasil dari bootstraping. Berikut 9.
Tabel 9. Nilai Path Coefficients
X1 FK X2 FA X3 IC Y FB Keterangan
X1 FK 0,109 Positif
X2 FA 0,409 Positif
X3 IC 0,455 Positif
Y FB
Sumber : data olahan, 2021
Path coefficients merupakan suatu Selanjutnya adalah pengujian hipotesis
dimana untuk mengetahui apakah denganmetode resampling boostraping
variabel tersebut berada diarah rentang yang dikembangkan oleh Geisser &
positif atau negatif. Pada tabel 9. diatas Stone. Penerapan metode resampling
dapat diketahui nilai path coefficients memungkingkan untuk berlakunya data
pada setiap variabel independen atau terdistribusi bebas dan tidak memerlukan
financial knowledge, financial attitude, asumsi distribusi normal, seta tidak
dan income. Pada variabel financial memerlukan sampel yang besar
knowledge nilai path coefficients sebesar (direkomendasikan sampel minimum 37).
0,109 yang berarti berpengaruh positif Pengujian ini dilaukan dengan melihat
karena berada direntang 0 sampai 1, pada t-test dan p-value. Dasar yang
kemudian pada variabel financial digunakan dalam pengujian hipotesis
attitude nilai path coefficients sebesar adalah pada nilai output path coefficients.
0,409 yang berarti berpengaruh positif, Berikut adalah pada tabel 5.16
dan variabel income memiliki nilai path merupakan untuk mengetahui signifikansi
coefficients sebesar 0,455 yang berarti pada setiap variabel independen yang telah
berpengaruh positif. dikalkulasikan dengan bootstraping.
Tabel 10. Hasil Uji Hipotesis
Original Sample Standard T
Statistic P Values
Sample Mean Deviation
s
X1 (Financial Knowledge)
0.109 0.147 0.155 0.708 0.517
-> Y (Financial Behavior)

X2 (Financial Attitude) ->


Y (Financial Behavior)
0.409 0.426 0.129 3.165 0.002

X3 (Income) -> Y
0.455 0.436 0.134 3.383 0.001
(Financial Behavior)
Sumber : data olahan, 2021
Pada pengujian dalam SmartPLS menimalkan masalah ketidaknormalan
pengujian secara statistik pada setiap data penelitian, ataupun hasil pengujian
hubungan yang dihepotesiskan dengan tersebut. Berikut adalah hasil bootsraping
menggunakan simulasi. Pengujian dengan dari analisis PLS dalam penelitian ini
menggunakan bootstaping ini untuk adalah sebagai berikut :
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 132
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Pengaruh Financial Knowledge dan signifikan hubungan financial


Terhadap Financial Behavior knowledge terhadap financial behavior.
Hasil pengujian hipotesis pada hubungan Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis 2
variabel financial knowledge terhadap diterima, jadi semakn tinggi tingkat
financial behavior menunjukkan nilai financial attitude maka akan semakin
koefisien jalur dengan hasil positif tinggi pula financial behavior.
dikarenakan mempunyai nilai sebesar Pengaruh Income Terhadap Financial
0,109. Koefisien jalur positif Behavior
menunjukkan bahwa hubungan antara Hasil pengujian hipotesis pada
variabel financial knowledge terhadap hubungan variabel financial attitude
financial behavior adalah searah dan terhadap financial behavior menunjukkan
berada diantara rentang 0 sampai 1 yang nilai koefisien jalur dengan hasil positif
dinyatakan positif. Nilai p-values dikarenakan mempunyai nilai sebesar
menunjukkan nilai sebesar 0,517 sehingga 0,455. Koefisien jalur positif
hal ini mengakibatkan bahwa lebih besar menunjukkan bahwa hubungan antara
dari 0,05 dan nilai t-statistik sebesar 0,708 variabel income terhadap financial
lebih kecil dari t-tabel 1,96. Dengan hal behavior adalah searah dan berada
ini bahwa menunjukkan bahwa memiliki diantara rentang 0 sampai 1 yang
hubungan positif dan tidak berpengaruh dinyatakan positif. Nilai p-values
signifikan hubungan financial knowledge menunjukkan nilai sebesar 0,001 sehingga
terhadap financial behavior. Hal ini hal ini mengakibatkan bahwa lebih kecil
menunjukkan bahwa hipotesis 1 ditolak, dari 0,05 dan nilai t-statistik sebesar 3,383
jadi semakin tinggi tingkat financial lebih besar dari t-tabel 1,96. Dengan hal
knowledge tidak mementukan semakin ini bahwa menunjukkan adanya
tinggi pula financial behavior atau tidak pengaruh positif dan signifikan hubungan
berpengaruh terhadap financial behavior. income terhadap financial behavior. Hal
Pengaruh Financial Attitude Terhadap ini menunjukkan bahwa hipotesis 3
Financial Behavior diterima, jadi semakn tinggi tingkat
Hasil pengujian hipotesis pada hubungan income maka akan semakin tinggi pula
variabel financial attitude terhadap financial behavior.
financial behavior menunjukkan nilai Pembahasan
koefisien jalur dengan hasil positif Berdasarkan hasil analisis serta
dikarenakan mempunyai nilai sebesar bebragai macam pengujian yang telah
0,409. Koefisien jalur positif dilakukan, maka selanjutnya adalah akan
menunjukkan bahwa hubungan antara dilakukan pembahasan dari hasil olah data
variabel financial attitude terhadap yang telah dilakukan dalam penelitian.
financial behavior adalah searah dan Sehingga dapat dilihat gambaran-
berada diantara rentang 0 sampai 1 yang gambaran yang lebih jelas mengenai
dinyatakan positif pengaruh antar setiap variabel-
Nilai p-values menunjukkan nilai sebesar variabelnya. Adapun variabel yang diteliti
0,002 sehingga hal ini mengakibatkan dalam penelitian ini adalah pengetahuan
bahwa lebih kecil dari 0,05 dan nilai t- keuangan (financial knowledge) sebagai
statistik sebesar 3,165 lebih besar dari t- X1, sikap keuangan (financial attitude)
tabel 1,96. Dengan hal ini bahwa sebagai X2, pendapatan (income) sebagai
menunjukkan adanya pengaruh positif
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 133
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

X3, dan perilaku keuangan (financial Dari hasil penelitian ini theory of
behavior) sebagai Y. planned behavior yang mengungkapkan
Pengaruh Financial Knowledge bahwa bagi seseorang dalam melakukan
Terhadap Financial Behavior beberapa hal mengenai perilaku karena
Berdasarkan dari hasil penelitian memiliki niat dan tujan dalam
yang telah dilakukan menunjukkan melakaukannya dengan dilatar belakangi
bahwa financial knowledge memiliki oleh berbagai macam faktor diantaranya
hubungan positif tetapi tidak adalah faktor informasi yang salah
berpengaruh signifikan terhadap financial satunya adalah pengetahuan keuangan.
behavior. Hasil penelitian menunjukkan Ketika seseorang individu memiliki
bahwa para pelaku UMKM di Kecamatan banyak pengetahuan mengenai hal-hal
Marpoyan Damai dengan variabel yang berkaitan dengan keuangan, maka
pengetahuan keuangan (financial pengetahuan tersebut dijadikan salah satu
knowledge) terhadap perilaku keuangan faktor untuk pengambilan keputusan
(financial behavior) tidak berpengaruh keuangan.
signifikan. Dengan ini yang berarti tidak
Dikarenakan kurangnya tingkat sejalan, hal ini disebabkan dengan latar
pengetahuan keuangan para pelaku belakang para responden yang berbeda-
UMKM seperti dasar-dasar keuangan, beda, sehingga tidak semua para
pengetahuan deposito, pengetahuan responden memiliki pengetahuan
asuransi bahkan risiko para perlaku keuangan yang baik. Ditambah juga
UMKM hanya sekedar tahu saja bahkan dengan hasil ra-rata jawaban setiap
ada yang tidak tahu mengenai hal-hal responden dimana beberapa responden
tersebut. Hal itulah yang membuat memiliki pengetahuan keuangan dengan
variabel pengetahuan ini tidak jawaban yang baik dan ada juga
berpengaruh signifikan terhadap perilaku beberapa responden memiliki
keuangan. Dengan tingkat pengetahuan pengetahuan keuangan yang rendah yang
yang rendah bagi para pelaku UMKM membuat tidak terdapat pengaruh
mereka tidak bisa mengetahui tentang terhadap perilaku pengelolaan para
pengetahuan keuangan tersebut untuk responden.
diterapakan dengan perilaku keuangan Dalam hal ini menunjukkan bahwa
mereka tiap hari. para pelaku UMKM tidak memiliki
Sebagaimana survey yang telah motivasi untuk rasa ingin tahu yang tinggi
dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa mengenai pengetahuan keuangan mereka,
Keuangan) dari tahun ke tahun terkait ditambah lagi dengan era teknlogi
hal pengetahuan keuangan masyarakat sekarang ini setidaknya para pelaku
Indonesia sebagian besar tidak UMKM bisa meningkatkan atau
mempunyai tingkat pengetahuan yang menggunakan teknologi dalam
mempuni. Terkait hal itu, penelitian ini menjual/mendistribusikan usaha mereka,
menunjukkan bahwa baik buruknya tidak hanya menjual secara ditempat
dalam melakukan pengelolaan keuangan (offline), hal ini membuat usaha mereka
membutuhkan pengetahuan keuangan tidak maju dan ketinggalan dengan para
(financial knowledge) yang baik pula. pelaku UMKM yang lain yang mahir dan
Pengelolaan keuangan masyarakat juga memiliki motivasi yang tinggi untuk
ditentukan oleh pengetahuan keuangan mempelajari hal yang terbaru dan
setiap individu.
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 134
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

memanfaatkan teknologi di era teknologi pengetahuan keuangan yang rendah


sekarang ini. memiliki perilaku keuangan yang buruk.
Jika para pelaku UMKM memiliki Pengaruh Financial Attitude Terhadap
inovasi bahkan motivasi untuk memiliki Financial Behavior
rasa ingin tahu yang tinggi, ingin usaha Berdasarkan dari hasil penelitian
mereka lancar, mengikuti perkembangan yang telah dilakukan menunjukkan
bisnis usaha, dan lainnya mengenai bahwa financial attitude memiliki
pengetahuan dan perilaku keuangan hubungan positif dan berpengaruh
mereka. Hal ini juga mampu signifikan terhadap financial behavior.
menerapkan dengan memanfaatkan era Hasil penelitian menunjukkan bahwa
teknologi dengan para pelaku UMKM di Kecamatan
menjual/mendistribusikan usaha mereka Marpoyan Damai dengan variabel sikap
melaui sosial media, dimana dizaman keuangan (financial attitude) terhadap
sekarang ini semua serba online bahkan perilaku keuangan (financial behavior)
mengenai hal-hal lainnya, ini sangat baik
berpengaruh signifikan.
dan juga sangat membantu untuk
perekonomian bahkan usaha mereka para Dengan demikian pembahasan
pelaku UMKM. mengenai hipotesis bahwa semakin tinggi
Dan juga dengan rata-rata mayoritas tingkat sikap keuangan individu semakin
pendidikan terakhir para pelaku UMKM baik pula perilaku keuangan setiap
dengan SMP/SMA ini membuat individu. Pada penelitian ini indikator
pengetahuan para pelaku UMKM yang memiliki tingkat yang paling baik
tergolong berbeda-beda pula, dan rasa dijabarkan sebagai berikut : Pola pikir
ingin tahu yang rendah juga membuat pengelolaan uang, Kenyamanan memiliki
pengetahuan para pelaku UMKM dengan uang, dan Sikap tidak merasa cukup.
faktor lingkungan disekitar juga Dengan demikian bahwa para pelaku
mempengaruhi pengetahuan bahkan UMKM di Kecamatan Marpoyan Damai
perilaku setiap individu, kemudian juga memiliki sikap yang baik dalam
lama usaha yang mereka miliki juga menagani bahkan untuk mencapai tujuan
mempengaruhi mengenai pengetahuan yang mereka inginkan dalam bentuk
bahkan perilaku keuangan mereka. tindakan, ucapan, serta emosi seseorang.
Dimana dengan usaha yang lebih lama Sehingga keadaan pikiran,
mereka memiliki pengalaman yang baik pendapat serta penilaian tentang keuanga
dalam menghadapi situasi dalam usaha mewakili dalam dimensi sikap keuangan
mereka. (financial attitude). Pemahaman tentang
Penelitian ini sejalan dengan sikap keuangan akan memeabntu
Herdjiono Irine dan Lady Angela seseorang untuk mengerti apa yang
Damanik (2016) bahwa variabel financial dipercayai terkait hubungan dirinya
knowledge tidak berpengaruh signifikan dengan uang. Perilaku pengambilan
terhadap variabel financial behavior. keputusan merupakan hasil dari proses
Dalam penelitian ini mengungkapkan reasoning yang dipengaruhi oleh sikap,
bahwa tidak terbukri bahwa seseorang norma, dan pengendalian perilaku.
dengan pengetahuan keuangan yang Sehingga sikap keuangan memiliki
tinggi memiliki perilaku keuangan yang hubungan terhadap pengambilan
baik pula maupun juga seseorang dengan keputusan termasuk keputusan keuangan
seseorang.
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 135
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Hasil dari penelitian ini theory of UMKM untuk mengerti tentang apa yang
planned behavior yang mengungkapkan dipercayai terkait dirinya dengan uang.
bahwa bagi seseorang dalam melakukan Paling utama lagi adalah attitude
beberapa hal mengenai perilaku karena seorang para pelaku UMKM juga dinilai
memiliki niat dan tujuan dalam oleh apa yang mereka lakukan bahkan
melakukannya dengan dilatar belakangi laksanakan. Apabila seseorang para
oleh berbagai macam faktor diantaranya pelaku UMKM dapa membangun atau
adalah faktor personal yang salah menciptakan yang baik dalam usaha
satunya adalah sikap keuangan mereka hal ini juga dapat membuat
seseorang. Ketika seseorang individu bahkan untuk meningkatkan
memiliki penilaian terhadap suatu perekonomian dan usaha mereka menjadi
persepsi baik itu positif bahkan negatif itu baik pula. Dan bahkan apabila mereka
memberikan bagaiamana seseorang harus tidak dapat melakukan/memberi tindakan
berperilaku. yang baik, maka akan membuat usaha
Apabila seseorang memberikan mereka tidak berjalan dengan baik pula.
suatu persepsi yang positif atas sikapnya Penelitian ini sejalan dengan Mien
tersebut, maka semakin baik juga dan Thao (2015) bahwa variabel financial
seseorang dalam berperilaku, dan juga attitude memiliki hubungan positif dan
apabila seseorang memberika suatu berpengaruh signifikan terhadap financial
persepsi yang negatif atas sikapnya behavior. sikap keuangan dapat dianggap
tersebut, maka semakin buruk pula sebagai kecendrungan piskologis yang
seseorang dalam berperilaku. Maka dari diungkapkan pada saat mengeveluasi
itu jika dihubungkan dengan perilaku praktik manajemen keuangan, sikap
keuangan seseorang maka seseorang keuangan membentuk cara orang
yang memberikan suatu persepsi yang menghabiskan, menyimpan, menimbun,
baik tehradap perilaku keuangannya dan membuang-buang uang. Pentingnya
maka individu tersebut dapat melakukan literasi keuangan jelas kaarena biasanya
peirlaku keuangan yang bijak dan digunakan untuk mementukan kebutuhan
bertanggung jawab. akan pendidikan keuangan menjelaskan
Dalam penelitian ini rata-rata para perilaku dan hasil keuangan seperti
pelaku UMKM memiliki tindakan yang tabungan, investasi, dan perilaku kredit.
baik dan motivasi yang tinggi dalam hal
: mengelola keuangan rasa tanpa rasa Pengaruh Income Terhadap Financial
takut dan khawatir (obsession), merasa Behavior
nyaman dengan kondisi keuangan Berdasarkan dari hasil penelitian
(retention) dan berusaha tiap bulan yang telah dilakukan menunjukkan
menghasikan uang (inadequancy). bahwa income memliki hubungan positif
Dengan hal ini menunjukkan berarti para dan berpengaruh signifikan terhadap
pelaku UMKM sangat menerapkan sikap financial behavior. Hasil penelitian
keuangan mereka untuk menghadapi menunjukkan bahwa para pelaku UMKM
suatu risiko yang akan dihadapi dalam di Kecamatan Marpoyan Damai dengan
suatu permasalahan usaha mereka. variabel pendatan (income) terhadap
Tentunya hal ini menunjukkan pola pikir perilaku keuangan (financial behavior)
yang baik pula terhadap para pelaku berpengaruh signifikan.
UMKM. Pemahaman menegnai sikap Dengan demikian pembahasan
keuangan akan membantu para pelaku mengenai hipotesis bahwa semakin tinggi
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 136
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

pendapatan individu semakin baik pula menunjukkan bahwa dengan pendapatan


perilaku keuangan setiap individu. Pada para pelaku UMKM yang tinggi tenju
penelitian ini rata-rata pendapatan para saja membuat mereka dapat mengatur
pelaku UMKM di Kecamatan Marpoyan perilaku keuangan mereka dengan baik
Damai memiliki pendapatan >2.500.000. pula, seperti contohnya para pelaku
Dengan demikian bahwa para pelaku UMKM dapat menabung dan membayar
UMKM di Kecamatan Marpoyan Damai tagihan mereka secara tepat waktu
memiliki tingkat pendapatafn yang baik dengan pendapatan mereka yang
dalam menganani bahkan untuk tergolong tinggi. Maka dari itu apabila
mencapai tujuan yang mereka inginkan para pelaku UMKM memiliki income
dalam untuk mendapatakn sesuatu yang (pendapatan) yang baik, maka mereka
mereka inginkan bahkan butuhkan. dapat menggunakan pendapatan mereka
Sebagaimana para individu yang tersebut dengan hal yang baik dan teratur
memahami perencanaan keuangan akan pula sesuai kebutuhan mereka.
menggunakan pendapatannya untuk Penelitian ini sejalan dengan
ditabung sebelum terjadinya peneluaran Lianto Rizky dan Sri Megawati
untuk dikonsumsi. Dengan demikian Elizabeth (2014) bahwa variabel income
pendapatan yang diperoleh disimpan memilki hubungan positif dan
dulu untuk ditabung dan kemudian berpengaruh signfikan terhadap financial
sisanya barulah digunakan untuk behavior. Individu yang memiliki
konsumsi. Adapula simpanan yang pendapatan yang tinggi mampu
dimiliki tersebut digunakan untuk ketika mengelola pengeluaran mereka dengan
ada pengeluaran tidak terduga/terdesak. baik, yang disebabkan oleh perilaku yang
Dari hasil penelitian ini theory of baik pula dan bertanggung jawab dan
planned behavior yang mengungkapkan kecendrungan berpikir yang panjang.
bahwa perilaku seseorang tidak hanya 5. Simpulan
dikendalikan oleh dirinya sendiri, tetapi Berdasarkan hasil penelitian dan
juga membutuhkan kontrol dari pembahasan yang dilakukan, maka dapat
ketersediaan sumber daya dan kesempatan ditarik kesimpulan sebagai berikut
bahkan ketermapilan tertentu, 1. Financial Knowledge (pengetahuan
ketersediaan sumber daya yang dimaksud keuangan) memiliki hubungan yang
dalam penelitian ini adalah yang positif tetapi tidak berpengaruh
memiliki keterkaitan dengan hubungan signifikan terhadap financial
pendapatan. Berarti bahwa para behavior (perilaku keuangan).
responden yang memiliki pendapatan Pengetahuan keuangan yang tinggi
yang tinggi melakukan survei harga pada seseorang tidak menentukan
sebelum membeli suatu barang, bahkan pula seseorang tersebut juga akan
responden yang memiliki pendapatan memiliki pengetahuan keuangan yang
rendah juga menerapkan seperti baik pula terhadap perilaku keuangan
melakukan sruvei harga sebelum 2. Financial Attitude (sikap keuangan)
membeli suatu barang, maka dari itu memiliki hubungan yang positif dan
berdampak pada perilaku keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap
baik. financial behavior (perilaku
Dalam penelitian ini para pelaku keuangan). Sikap keuangan yang
UMKM memiliki rata-rata income tinggi akan mempengaruhi dalam
(pendapatan) berada >3.500.000, hal ini perilaku seseorang maka akan
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 137
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

semakin baik pula financial mereka dan meangplikasikan


behavior (perilaku keuangan) dan kegiatan yang berhubungan dengan
juga seseorang yang memberikan perilaku keuangan mereka yang
suatu persepsi yang baik terhadap efektif dan bertanggung jawab,
perilaku keuangannya maka individu dengan tujuan untuk memajukan atau
tersebut dapat melakukan perilaku meningkatkan perekonomian bahkan
keuangan yang bijak dan bertanggung usaha mereka dan memiliki
jawab pengetahuan wawasan baik.
3. Income (pendapatan) memiliki 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
hubungan yang positif dan untuk menambah variabel lain yang
berpengaruh signifikan terhadap tidak diteliti misalnya : locus of
financial behavior (perilaku control, kepribadian, tingkat
keuangan). Individu yang memiliki pendidikan, parental income, income
pendapatan yang tinggi mampu level bahkan variabel lainnya yang
mengelola pengeluaran mereka mempengaruhi variabel financial
dengan baik, yang disebabkan oleh behavior.
perilaku yang baik pula dan 3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
bertanggung jawab dan juga lebih membesarkan populasi
kecendrungan berpikir yang panjang. setidaknya lebih >50 sampel
sehingga hasil penelitian lebih
Saran efektif. Dan juga untuk objek
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat penelitian lebih diperluas dan
diberikan saran sebagai berikut : mengambil semua jenis UMKM
1. Bagi Para Pelaku UMKM, diharapkan sehingga objek yang diteliti bisa
lebih meningkatkan pengetahuan mudah untuk diambil sampelnya.

Referensi Financial Socialization, and


Agustina, N. R. (2018). Pengaruh Financial Experience to Financial
Financial Knowledge dan Financial Management Behavior with
Attitude Terhadap Financial Financial Literay as the Mediation
Management Behavior Dimediasi Variable. ICE - BEES International
Oleh Locus Of Control. Skripsi. Conference on Economics, Business
Ajzen,I. (1991) The Theory of Planned and Economic Education.
Behavior. Organizational Behavior Asaff, R., Suryati, & Rahmayani, R.
and Human Decision (2019). Pengaruh Financial Attitude
Processses,50(2), 179-211. Dan Financial Knowledge Terhadap
Alexander, R., & Pamungkas, A. S. Financial Management Behavior.
(2019). Pengaruh Pengetahuan JEMMA, Volume 2 Nomor 2
Keuangan, Lokus Pengendalian Dan SEPTEMBER.
Pendapatan Terhadap Perilaku Astuti, K. R. (2019). Pengaruh Financial
Keuangan. Jurnal Manajerial dan Knowledge dan Income Level
Kewirausahaan. Terhadap Financial Management
Ameliawati, M., & Setiyani, R. (2018). Behavior Dengan Locus Of Control
The Influence of Financial Attitude,
Pengaruh Financial Knowledge …{Aditya & Azmansyah, dkk}| 138
Jurnal Ekonomi KIAT p-ISSN 1410-3834
Vol. 32, No. 2, Des 2021 e-ISSN 2597-7393

Sebagai Variabel Intervening Pada Financial Knowledge, Income


Masyarakat Kota Makasar. Skripsi. Terhadap Financial Behavior Di
Ghozali, I. (2014). Structural Equation Kalangan Ibu Rumah Tangga
Modeling, Metode Alternatif dengan Palembang (Studi Kasus Kecamatan
Patrial Least Square (PLS). Badan Ilir Timur I). STMIK GI MDP.
Penerbit Universitas Diponegoro, 4. Mien, Thao (2015) Factors Affecting
Hair J F, R., & Sartedt, M. (2010). PLS Personal Financial Management
SEM : Indeed a Silver Bullet. Journal Behaviors : Evidence from Vietnam.
of Marketing Theory & Practive. Proceeding of The Second Asia –
Herdjiono, I., & Damanik, L. A. (2016). Pasific Conference on Global
Pengaruh Financial Attitude, Business, Economics, Finance and
Financial Knowledge, parental Social Sciences (AP 15 Vietnam
Income Terhadap Financial Conferences).
Management Behavior. Jurnal Nababan, D., & Sadalia, I. (2013).
Manajemen Teori dan Analisis Personal Financial Literacy
Terapan.NO.3. Dan Financial Behavior Mahasiswa
Hogarth,J. M & Hilgert, M. A.(2002). Strata 1 Fakultas Ekonomi
Financial Knowledge, Experience Universitas Sumatera Utara. Media
and Learning Preferences : Informasi Manajemen Vol 1 No.1, 1-
Preliminary Results from a New 16.
Survey on Financial Literacy. Noor, H. F. (2009). Pengelolaan
Consumer Interest Annual, 48, 1 – 7. Keuangan Bisnis, Investasi dan
Ida, & Dwinta, C. Y. (2010). Pengaruh Pengembangan Ekonomi
locus of control, Financial Masyarakat. Jakarta Indeks.
knowledge, Income Terhadap Rizkiawati, N. L., & Asandimitra, N.
Financial Management Behavior. (2018). Pengaruh Demografi,
Jurnal bisni dan akuntansi Vol 12 Financial Knowledge, Financial
No.3, Desember, Hlm 131 - 144. Atittude, Locus Of Control Dan
Khairani, F., & Alfarisi, M. F. (2019). Financial Self- Efficacy Terhadap
Analisis Pengaruh Financial Financial Management Behavior
Attitude, Financial Knowledge, Masyarakat Surabaya. Jurnal Ilmu
Pendidikan Orang Tua Dan Parental Manajemen Volume 6 Nomor 3.
Income Terhadap Financial Simon, Licciardi,, V (2011). Financial
Management Behavior Pada Literacy Among the young : Evidence
Mahasiswa S1 Universitas Andalas and Implications for Costumer Policy.
Padang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa In pension Research Working Paper.
Ekonomi Manajemen Vol.4, No.1, Pension Research Council, University
Febuari, 360 - 371. of Pensylvania.
Kholilah, N. A., & Iramani, R. (2013). Zainal, A. A. (2017). The Influence of
Studi Financial Management Financial Knowledge, Control and
Behavior Pada Masyarakat Surabaya. Income on Individual Financial
Volume 3, No 1, May , 69 - 80. Behavior. European Research Studies
Lianto, R., & Elizabeth, S. M. (2018).
Analisis Pengaruh Financial Attitude,
Journal Volume XX, Issue, pp 635 - 648.

Anda mungkin juga menyukai