Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN DAN PENGALAMAN KEUANGAN

TERHADAP PERILAKU PERENCANAAN INVESTASI DENGAN


SELF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Ritma Pritazahara 1)
Untung Sriwidodo 2)
1,2 )
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
e-mail: 1) Zahara_prieth@yahoo.co.id
2)
untung.sriwidodo@yahoo.com

ABSTRACT
The purpose of this research are: 1) to analyze the significance of the effect of
financial knowledge, experience and self-control of the financial investment planning
on employee behavior single (unmarried) in the District Gondangrejo Karanganyar.
2) to analyze the moderating effect of self-control on the influence of financial
knowledge and financial experience to the planning of investment in employee
behavior single (unmarried) in the District Gondangrejo Karanganyar. In
conclusion: There was a significant effect of financial literacy, financial experience
and self-control on the behavior of the employee investment plan single (unmarried)
in the District Gondangrejo Karanganyar. Self control is not moderate the effect of
financial knowledge and financial experience to the planning of investment in
employee behavior single (unmarried) in the District Gondangrejo Karanganyar.

Keywords: financial literacy, financial experience, self-control and behavior of


investment planning

PENDAHULUAN hidupan seseorang karena pengetahuan ke-


Di era globalisasi saat ini masih banyak uangan merupakan alat yang berguna untuk
masyarakat yang belum menyadari pentingnya membuat keputusan keuangan, namun dari
mempunyai manajemen keuangan di dalam pengalaman-pengalaman di berbagai negara
kehidupan pribadinya, karena masyarakat ma- masih menunjukkan relatif kurang tinggi. Pe-
sih beranggapan bahwa perencanaan investasi ngetahuan keuangan yang rendah akan menye-
keuangan pribadi hanya dilaksanakan oleh babkan pembuatan rencana keuangan yang
individu-individu di mana pendapatannya salah. Pengetahuan keuangan juga merupakan
tinggi. Namun demikian, masih terdapat juga kebutuhan dasar bagi setiap orang agar terhin-
individu yang mempunyai pendapatan tinggi dar dari masalah keuangan. Kesulitan keuang-
tetapi tidak mempunyai perencanaan investasi an bukan hanya fungsi dari pendapatan semata
terhadap keuangan pribadinya. Perencanaan (rendahnya pendapatan), kesulitan keuangan
investasi keuangan pribadi merupakan hal juga dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam
yang penting, karena hal tersebut merupakan pengelolaan keuangan (miss-management)
proses belajar mandiri untuk mengatur ke- seperti kesalahan penggunaan kredit, dan tidak
uangannya di masa sekarang dan masa yang adanya perencanaan keuangan. Keterbatasan
akan datang. finansial dapat menyebabkan stres, dan ren-
Berdasarkan hasil observasi awal yang dahnya kepercayaan diri.
peneliti lakukan pada karyawan single (belum Selain pengetahuan keuangan, faktor
menikah) di Wilayah Kecamatan Gondangrejo yang tidak kalah penting yang mempengaruhi
Kabupaten Karanganyar, menunjukkan bahwa perilaku perencanaan investasi adalah penga-
banyak karyawan single memiliki kecakapan laman keuangan. Pengalaman setiap individu
finansial yang rendah. Pengetahuan keuangan dalam mengelola keuangan berbeda-beda, se-
menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam ke- perti dalam merencanakan investasi, dana pen-

28 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 Maret 2015: 28 – 37


siun, asuransi dan kredit. Pengalaman dalam yang dilakukan oleh Norma Yulianti dan
mengelola keuangan juga sangat dibutuhkan Meliza Silvy (2013). Hasil penelitian dipero-
untuk kelangsungan hidup di masa yang akan leh kesimpulan bahwa pengetahuan keuangan
datang. Pengalaman individu merupakan pem- dan pengalaman keuangan berpengaruh terha-
belajaran dalam mengelola keuangan maupun dap perilaku perencanaan investasi keuangan
perencanaan investasi sehingga dalam membu- keluarga. Sikap pengelola keuangan memode-
at keputusan keuangan setiap hari dapat tera- rasi dan memperkuat pengaruh pengetahuan
rah dan lebih bijak. Kemajuan teknologi dapat keuangan dan tidak memoderasi pengaruh pe-
memudahkan individu untuk melakukan tran- ngalaman keuangan terhadap perilaku peren-
saksi keuangan, seperti membeli saham secara canaan investasi keuangan keluarga.
online, maupun membayar tagihan (kartu kre- Persamaan penelitian ini dengan peneliti-
dit, KPR, bayar sekolah), membayar premi an yang dilakukan oleh Norma Yulianti dan
asuransi, membeli reksadana, dan lain-lain. Meliza Silvy (2013) yaitu variabel independen
Pengalaman setiap individu dalam penggunaan yang digunakan sama yaitu pengetahuan ke-
teknologi itu sendiri juga berbeda-beda tergan- uangan dan pengalaman keuangan. Variabel
tung dari pengetahuan akan teknologi. Penga- dependen yang digunakan juga sama yaitu
laman mengelola keuangan dapat juga sebagai perilaku perencanaan investasi. Perbedaanya
pertimbangan dalam pengambilan keputusan terletak pada variabel moderasi, di mana da-
keuangan maupun perencanaan investasi. lam penelitian Norma Yulianti dan Meliza
Pertimbangan seseorang terhadap risiko Silvy (2013) sebagai variabel moderasinya
dan return yang dihadapi akan mempengaruhi adalah Sikap pengelola keuangan, sedangkan
pengembalian keputusan dalam merencanakan dalam penelitian ini variabel moderasi yang
investasi. Pengalaman mengelola keuangan ti- digunakan adalah self control. Sebagai respon-
dak semata-mata hanya memiliki produk in- den dalam penelitian Norma Yulianti dan Me-
vestasi akan tetapi dapat memanfaatkan pro- liza Silvy (2013) adalah karyawan yang sudah
duk investasinya. Kurangnya memanfaatkan berkeluarga, sedangkan dalam penelitian ini
produk-produk investasi mengakibatkan se- adalah karyawan single (belum menikah).
seorang kurang berpengalaman dalam menge- Alasan pemilihan karyawan single sebagai
lola keuangan maupun merencanakan inves- responden penelitian dalam perilaku perencana-
tasi. Sehingga seseorang harus lebih berhati- an investasi, dikarenakan karyawan single se-
hati dan memperhatikan risiko dan return yang ring mempunyai kebiasaan buruk dalam penge-
akan mempengaruhi keputusan yang akan di- lolaan keuangan pribadi, yaitu: 1) Selalu mela-
ambil untuk keluarga. kukan pengeluaran diluar rencana, karena sikap
Selain faktor pengetahuan keuangan (fi- konsumtif dan tidak tahan dengan pengaruh
nancial knowledge) dan pengalaman keuangan atau ajakan dari luar. 2) Selalu menggunakan
(financial experience), faktor yang tidak kalah prinsip tambal sulam. Menggunakan biaya pe-
penting dalam memperkuat pengaruh pengeta- ngeluaran hari besok untuk hari ini, sehingga
huan keuangan dan pengalaman keuangan ada- tidak konsisten dengan rencana keuangan pri-
lah faktor self control. Self-control adalah te- badi yang dibuat. 3) Jika ada pemasukan diluar
naga kontrol atas diri, oleh dirinya sendiri. Self rencana, seringkali pemasukan tersebut lang-
control terjadi ketika seseorang atau organis- sung dihabiskan. 4) Seringkali jika mendapat-
me mencoba untuk mengubah cara bagaimana kan dana dari pemasukan tetap (seperti gaji dan
seharusnya individu tersebut berpikir, merasa, atau uang kiriman) 10 persen langsung dipakai
atau berperilaku (Muraven & Baumeister, untuk mentraktir teman atau melakukan aktivi-
2002: 44). Self control dalam hal pengelolaan tas senang-senang. 5) Meng-gunakan tabungan
keuangan merupakan sebuah aktivitas yang atau dana investasi untuk pengeluaran tidak ter-
mendorong seseorang untuk melakukan peng- duga yang tidak penting. 6) Berutang untuk hal-
hematan dengan menurunkan pembelian hal yang bukan menjadi kebutuhan, sehingga
impulsive (Otto, Davies & Chater 2004: 32). pada bulan berikutnya kebutuhan (ditambah
Penelitian ini mengacu pada penelitian utang) menjadi besar (Nggili, 2012).

Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Pengalaman Keuangan terhadap … (Ritma P. & Untung SW.) 29
Selain itu, karyawan single memiliki serta diperolehnya izin penelitian.
sikap konsumtif yang tinggi jika dibandingkan Populasi dalam penelitian ini karyawan
dengan karyawan yang sudah berkeluarga. single di wilayah Kecamatan Gondangrejo
Selain dari sikap tersebut, beberapa penelitian Kabupaten Karanganyar. Sampel yang akan
yang dilakukan oleh Norma Yulianti & Meliza dipilih oleh peneliti sebagai sumber data yang
Silvy serta Ida & Cinthia Yohana Dwinta juga dibutuhkan untuk penelitian ini adalah para
menunjukan bahwa karyawan single banyak karyawan single dari 12 desa di wilayah Keca-
yang belum memiliki pengetahuan akan pe- matan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
ngelolaan keuangan, jika karyawan single be- sebanyak 100 responden.
lum memiliki pengetahuan akan mengelola Definisi operasional variabel dan pengu-
keuangan pribadi, maka mereka tidak dapat kurannya adalah sebagai berikut:
merencanakan dan mengendalikan pengguna- 1. Pengetahuan Keuangan (Financial Know-
an uang untuk pencapain tujuan individu me- ledge)
reka (Nggili, 2012: 2). Pengetahuan Keuangan adalah pengetahu-
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk an mengenai konsep-konsep dasar keuang-
menganalisis signifikansi pengaruh pengetahu- an, termasuk di antaranya pengetahuan
an keuangan, pengalaman keuangan dan self mengenai bunga majemuk, perbedaan nilai
control terhadap perilaku perencanaan inves- nominal dan nilai riil, pengetahuan dasar
tasi pada karyawan single di wilayah Keca- mengenai diversifikasi risiko, nilai waktu
matan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar; dari uang dan lain-lain. Variabel pengeta-
2) untuk menganalisis efek moderasi self huan keuangan diukur dengan mengguna-
control pada pengaruh pengetahuan keuangan kan skala Likert.
dan pengalaman keuangan terhadap perilaku Indikator-indikator variabel pengetahuan
perencanaan investasi pada karyawan single di keuangan dalam penelitian ini mengacu
wilayah Kecamatan Gondangrejo Kabupaten pada teori yang dikemukakan oleh Lusardi
Karanganyar. (2008: 39) meliputi:
Hipotesis yang diajukan adalah: a. Pengetahuan dasar mengenai keuangan
H1 : Ada pengaruh yang signifikan pengeta- pribadi (basic personal finance)
huan keuangan terhadap perilaku peren- b. Pengetahuan manajemen uang (money
canaan investasi pada karyawan single. management)
H2 : Ada pengaruh yang signifikan pengalam- c. Pengetahuan manajemen kredit dan
an keuangan terhadap perilaku perenca- utang (credit and debt management)
naan investasi pada karyawan single. d. Pengetahuan tabungan dan investasi
H3 : Ada pengaruh yang signifikan self con- (saving and investment)
trol terhadap perilaku perencanaan in- e. Pengetahuan manajemen risiko (risk
vestasi pada karyawan single. management)
H4 : Self control memoderasi pengaruh pe- 2. Pengalaman Keuangan (Financial Experi-
ngetahuan keuangan terhadap perilaku ence)
perencanaan investasi pada karyawan Pengalaman keuangan adalah kejadian ten-
single. tang hal yang berhubungan dengan ke-
H5 : Self control memoderasi pengaruh penga- uangan yang pernah dialami (dijalani, dira-
laman keuangan terhadap perilaku peren- sakan, ditanggung dan sebagainya) baik
canaan investasi pada karyawan single. yang sudah lama atau baru saja terjadi. Da-
ri pengalaman keuangan dapat digunakan
METODE PENELITIAN untuk modal dalam mengelola keuangan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Variabel pengalaman keuangan diukur de-
survei pada karyawan single (belum menikah) ngan menggunakan skala Likert.
di wilayah Kecamatan Gondangrejo Kabupa- Indikator-indikator variabel pengalaman
ten Karanganyar, dengan pertimbangan data keuangan dalam penelitian ini mengacu se-
yang diperlukan dalam penelitian tersedia perti yang dikemukakan oleh Norma Yuli-

30 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 Maret 2015: 28 – 37


anti dan Meliza Silvy (2013: 62) meliputi: tasi (peningkatan dalam nilai)
a. Pernah menyusun perencanaan pema- e. Dapat menganalisa tingkat likuiditas
sukan dan pengeluaran (tinggi atau rendah).
b. Pernah melakukan analisis laporan ke- Penelitian ini menggunakan data yang
uangan bersumber dari data primer, yaitu data yang
c. Pernah membuat laporan pengeluaran diperoleh secara langsung dari responden me-
dan pemasukan lalui jawaban kuesioner. Teknik pengumpulan
3. Self Control data menggunakan skala Likert lima poin yai-
Self control dalam pengelolaan keuangan tu: mulai dari Sangat Setuju (SS = 5); Setuju
merupakan strategi yang digunakan oleh (S = 4); Netral (N = 3); Tidak Setuju (TS = 2)
individu untuk mencegah pemborosan dan Sangat Tidak Setuju (STS = 1).
dalam alokasi keuangan. Variabel Self Pengujian validitas instrumen dilakukan
control diukur dengan menggunakan skala dengan menggunakan rumus Korelasi Pearson,
Likert. kriteria pengujiannya menggunakan tingkat
Indikator-indikator variabel Self control signifikansi α = 0,05. Butir intrumen dinyata-
dalam penelitian ini mengacu pada teori kan valid jika menghasilkan p value < 0,05.
yang dikemukakan oleh Nofsinger (2005: Pengujian reliabilitas menggunakan rumus
52) meliputi: Cronbach Alpha dengan bantuan software
a. Memiliki inisiatif untuk menyimpan SPSS 16 for Windows. Menurut Nunally suatu
pengeluaran tidak terduga konstruk dikatakan reliabel apabila hasil peng-
b. Mempunyai niat untuk melakukan ujian menghasilkan Cronbach Alpha > 0,60
penghematan sebaliknya suatu konstruk dinyatakan tidak
c. Mempunyai perasaan tidak nyaman reliabel apabila menghasilkan Cronbach Alpha
tanpa perencanaan keuangan ≤ 0,60.
d. Mempunyai perasaan tidak nyaman Teknik analisis data menggunakan:
melakukan pengeluaran yang tidak 1. Uji Asumsi Klasik
penting a. Uji Multikolinearitas bertujuan mende-
4. Perilaku perencanaan investasi teksi adanya multikolinearitas dengan
Perilaku perencanaan investasi pada hake- melihat nilai tolerance dan Varians
katnya merupakan tindakan penempatan Inflation Factor (VIF).
sejumlah dana pada saat ini dengan harap- b. Uji Autokorelasi dilakukan dengan uji
an untuk memperoleh keuntungan di masa Run bertujuan untuk melihat apakah
yang akan datang. Variabel perilaku peren- data residual terjadi secara random
canaan investasi diukur dengan mengguna- atau tidak.
kan skala Likert. c. Uji Heteroskedastisitas dilakukan de-
Indikator-indikator variabel perilaku pe- ngan Uji Glejser, yaitu dengan cara
rencanaan investasi dalam penelitian ini meregres nilai absolut residual terha-
mengacu pada teori dari Warsono (2010: dap variabel independen.
142) yang meliputi: d. Uji Normalitas atas residual dilakukan
a. Mampu memperhitungkan keamanan dengan uji Kolmogorov-Smirnov.
dan risiko (keamanan dalam suatu in- 2. Pengujian Hipotesis
vestasi berarti risiko kerugian minimal). Pengujian hipotesis menggunakan analisis
b. Mampu memprediksi komponen faktor regresi linear berganda dan uji selisih
risiko (komponen faktor risiko yang mutlak.
berkaitan dengan investasi khusus ber-
ubah dari waktu ke waktu). HASIL PENELITIAN
c. Mampu meramalkan pendapatan inves- 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Ins-
tasi (pendapatan dalam bentuk tunai trumen
dan bersifat pasti). Hasil pengujian validitas instrumen
d. Dapat memahami pertumbuhan inves- pengetahuan keuangan, pengalaman ke-

Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Pengalaman Keuangan terhadap … (Ritma P. & Untung SW.) 31
uangan, self control dan perilaku perezca- a. Pengujian signifikansi pengaruh pe-
naan investasi melalui Korelasi Pearson ngetahuan keuangan (X1) terhadap pe-
menunjukkan bahwa semua butir pernya- rilaku perencanaan investasi (Y)
taan valid, ditunjukkan dengan nilai proba- Hasil analisis diperoleh p-value sebesar
bilitas < 0,05. Hasil pengujian reliabilitas 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak berarti
seluruh instrumen melalui uji Cronbach ada pengaruh yang signifikan pengeta-
Alpha menunjukkan bahwa seluruh instru- huan keuangan (X1) terhadap perilaku
men reliabel ditunjukkan dengan nilai perencanaan investasi (Y).
Cronbach Alpha > 0,60. b. Pengujian signifikansi pengaruh pe-
ngalaman keuangan (X2) terhadap pe-
2. Hasil Uji Asumsi Klasik rilaku perencanaan investasi (Y)
Untuk mengetahui apakah model Hasil analisis diperoleh p-value sebesar
regresi linear ganda dalam penelitian ini 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak berarti
benar-benar menunjukkan hubungan yang ada pengaruh yang signifikan penga-
signifikan dilakukan pengujian asumsi kla- laman keuangan (X2) terhadap perilaku
sik dengan hasil seperti tabel 1 di bawah perencanaan investasi (Y).
ini. c. Pengujian signifikansi pengaruh self
3. Uji Hipotesis control (X3) terhadap perilaku peren-
Untuk menguji pengaruh pengaruh canaan investasi (Y)
variabel bebas yaitu pengetahuan keuang- Hasil analisis diperoleh p-value sebesar
an (X1), pengalaman keuangan (X2) dan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak berarti
self control (X3) terhadap variabel terikat ada pengaruh yang signifikan self con-
yaitu perilaku perencanaan investasi (Y) trol (X3) terhadap perilaku perencana-
menggunakan analisis regresi linear ber- an investasi (Y).
ganda.
4. Uji F (Uji Ketepatan Model)
Uji ini untuk mengetahui ketepatan
model pengaruh variabel bebas yaitu pe-

Tabel 1: Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Kesimpulan


Uji MultikolinearitasTolerance (0,649); (0,605); (0,596) > 0,1 Tidak ada multikolinearitas
VIF (1,540); (1,654); 1,678 < 10
Uji Autokorelasi p (0,228) > 0,05 Tidak ada Autokorelasi
Uji heteroskedas- P (0,685); (0,873); (0,353) Tidak terjadi
tisitas > 0,05 heteroskedastisitas
Uji Normalitas p (894) > 0,05 Residual normal
Sumber : Data primer diolah 2015

Tabel 2: Rangkuman Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Koefisien Nilai t Signifikansi


(Constant) 0,090 0,079 0,937
Pengetahuan Keuangan 0,278 4,958 0,000
Pengalaman Keuangan 0,561 6,046 0,000
Self Control 0,430 5,655 0,000
F : 105,015 0,000
Adjusted R2 : 0,759
Sumber : Data primer diolah 2015

32 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 Maret 2015: 28 – 37


ngetahuan keuangan (X1), pengalaman ke- 75,9%) = 24,1% dipengaruhi oleh faktor-
uangan (X2) dan self control (X3) terhadap faktor lain di luar variabel yang diteliti.
variabel terikat yaitu perilaku perencanaan
investasi (Y). Berdasarkan hasil analisis 6. Uji Selisih Mutlak
dengan menggunakan program SPSS dapat
disajikan hasil analisis uji F dalam tabel 2 Berdasarkan hasil analisis data diper-
di atas. oleh p-value sebesar 0,323 > 0,05. Dengan
Hasil analisis diperoleh p-value sebe- demikian maka dapat disimpulkan bahwa
sar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak berarti variabel self control (X3) tidak memoderasi
model yang digunakan untuk menguji pe- pengaruh variabel pengetahuan keuangan
ngaruh variabel bebas yaitu pengetahuan (X1) terhadap perilaku perencanaan investa-
keuangan (X1), pengalaman keuangan (X2) si (Y), karena koefisien regresi nilai absolut
dan self control (X3) terhadap variabel ZX1–ZX3 positif (0,240), maka variabel
terikat yaitu perilaku perencanaan investasi self control memperlemah pengaruh varia-
(Y) sudah tepat. bel pengetahuan keuangan terhadap perila-
ku perencanaan investasi (Y). Dengan de-
5. Koefisien Determinasi mikian hipotesis penelitian yang berbunyi:
Analisis ini digunakan untuk menge- ”Self control memoderasi pengaruh penge-
tahui seberapa besar sumbangan atau pe- tahuan keuangan terhadap perilaku peren-
ngaruh yang diberikan variabel bebas yaitu canaan investasi pada karyawan single di
pengetahuan keuangan (X1), pengalaman wilayah Kecamatan Gondangrejo Kabupa-
keuangan (X2) dan self control (X3) terha- ten Karanganyar” tidak terbukti kebenaran-
dap variabel terikat yaitu perilaku perenca- nya.
naan investasi (Y). Berdasarkan hasil analisis data diper-
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai oleh p-value sebesar 0,231 > 0,05. Dengan
Adjusted R Square = 0,759 berarti diketa- demikian maka dapat disimpulkan bahwa
hui bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel self control (X3) tidak memoderasi
variabel bebas yaitu pengetahuan keuang- pengaruh variabel pengalaman keuangan
an (X1), pengalaman keuangan (X2) dan (X2) terhadap perilaku perencanaan investa-
self control (X3) terhadap variabel terikat si (Y). Karena koefisien regresi nilai abso-
yaitu perilaku perencanaan investasi (Y) lut ZX2–ZX3 positif (0,231), maka variabel
sebesar 75,9% sedangkan sisanya (100% - self control memperlemah pengaruh varia-

Tabel 3: Hasil Uji Selisih Mutlak 1


Variabel thitung Prob.
Constant 19,993 87,646 0,000
Zscore: Pengetahuan Keuangan 1,098 4,593 0,000
Zscore: Self Control 1,453 7,618 0,000
ABSZX1_ZX3 0,240 0,994 0,323
Sumber : Data primer diolah 2015

Tabel 4: Hasil Uji Selisih Mutlak 2

Variabel thitung Prob.


Constant 19,912 78,973 0,000
Zscore: Pengalaman Keuangan 1,302 7,224 0,000
Zscore: Self Control 1,276 7,042 0,000
ABSZX2_ZX3 0,334 1,207 0,231
Sumber : Data primer diolah 2015

Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Pengalaman Keuangan terhadap … (Ritma P. & Untung SW.) 33
bel pengalaman keuangan terhadap perilaku dap perilaku investasi. Salah satu alasan
perencanaan investasi (Y). Dengan demiki- orang tidak terlibat dalam perencanaan
an hipotesis penelitian yang berbunyi: ”Self atau tidak memiliki pengetahuan keuangan
control memoderasi pengaruh pengalaman tentang investasi adalah kurangnya penge-
keuangan terhadap perilaku perencanaan tahuan keuangan. Jadi tingkat pengetahuan
investasi pada karyawan single di wilayah keuangan individu berhubungan terhadap
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Ka- perilaku merencanakan investasi.
ranganyar” tidak terbukti kebenarannya.
2. Pengaruh pengalaman keuangan terhadap
PEMBAHASAN perilaku perencanaan investasi
1. Pengaruh pengetahuan keuangan terhadap Berdasarkan hasil analisis data diper-
perilaku perencanaan investasi oleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka
Berdasarkan hasil analisis data diper- Ho ditolak berarti ada pengaruh yang sig-
oleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka nifikan pengetahuan keuangan (X2) terha-
Ho ditolak berarti ada pengaruh yang sig- dap perilaku perencanaan investasi (Y).
nifikan pengetahuan keuangan (X1) terha- Sehingga hipotesis yang berbunyi: “Ada
dap perilaku perencanaan investasi (Y). pengaruh yang signifikan pengalaman ke-
Sehingga hipotesis yang berbunyi: “Ada uangan terhadap perilaku perencanaan
pengaruh yang signifikan pengetahuan ke- investasi pada karyawan single di wilayah
uangan terhadap perilaku perencanaan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Ka-
investasi pada karyawan single di wilayah ranganyar”, terbukti kebenarannya.
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Hal tersebut dapat peneliti jelaskan
Karanganyar”, terbukti kebenarannya. bahwa hasil penelitian ini mendukung pe-
Hal tersebut dapat peneliti jelaskan nelitian yang dilakukan oleh Norma Yuli-
bahwa hasil penelitian ini mendukung pe- anti Meliza Silvy (2013) yang menyimpul-
nelitian yang dilakukan oleh Norma Yuli- kan bahwa pengalaman keuangan berpe-
anti Meliza Silvy (2013) yang menyimpul- ngaruh signifikan terhadap perilaku peren-
kan bahwa pengetahuan keuangan berpe- canaan investasi. Hal tersebut dapat pene-
ngaruh signifikan terhadap perilaku peren- liti jelaskan bahwa pengalaman keuangan
canaan investasi. Hal tersebut dapat pene- dijadikan pembelajaran individu dalam
liti jelaskan bahwa tingkat pengetahuan mengelola keuangan maupun pengambilan
keuangan adalah hal yang paling penting, keputusan keuangan masa depan. Penga-
karena memungkinkan individu untuk laman keuangan tentang investasi, seperti
memahami dalam perencanaan investasi membeli saham, reksadana, properti secara
serta memiliki perilaku penghematan. Pe- online, memiliki dan memanfaatkan pro-
ngetahuan keuangan tentang perencanaan duk investasi (saham, obligasi, reksadana,
investasi seperti pengetahuan dasar menge- dan lain-lain). Keputusan perencanaan
nai keuangan pribadi, pengetahuan mana- investasi keuangan yang baik dan benar
jemen uang, pengetahuan manajemen kre- dibutuhkan untuk meningkatkan pendapat-
dit dan utang, pengetahuan tabungan dan an, mengelola pengeluaran, pembayaran
investasi dan pengetahuan manajemen pajak agar manajemen keuangan keluarga
risiko mengetahui kerja suku bunga, me- menjadi baik. Pengalaman masa kecil yang
miliki pengaruh terhadap seorang individu positif tentang mengelola keuangan, ling-
dalam merancanakan investasi. Kurangnya kungan sosial, dan sikap terhadap penghe-
pengetahuan keuangan mungkin kurang matan memainkan peran manajemen ke-
diperlukan, jika individu bergantung pada uangan dalam perilaku karyawan single di
bantuan orang lain untuk membuat peren- masa yang akan datang. Pengalaman dapat
canaan investasi, sehingga pengetahuan dipelajari dari pengalaman pribadi, teman,
keuangan memiliki pengaruh kecil terha- keluarga atau orang lain yang lebih berpe-

34 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 Maret 2015: 28 – 37


ngalaman sehingga memperbaiki dalam pengaruh pengetahuan keuangan terhadap
pengelolaan, pengambilan keputusan mau- perilaku perencanaan investasi pada
pun perencanaan investasi. karyawan single di wilayah Kecamat-an
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar”
3. Pengaruh self control terhadap perilaku pe- tidak terbukti kebenarannya.
rencanaan investasi Hal tersebut dapat peneliti jelaskan
Berdasarkan hasil analisis data diper- bahwa self control yang baik akan me-
oleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka ningkatkan perilaku perencanaan investasi
Ho ditolak berarti ada pengaruh yang sig- karyawan single. Karyawan single yang
nifikan self control (X3) terhadap perilaku memiliki pengetahuan keuangan dan Self
perencanaan investasi (Y). Sehingga hipo- control maka akan berpikir berperilaku
tesis yang berbunyi: “Ada pengaruh yang lebih baik dalam merencanakan investasi
signifikan self control terhadap perilaku untuk masa depan. Sikap karyawan single
perencanaan investasi pada karyawan dengan Self control yang baik akan me-
single di wilayah Kecamatan Gondangrejo ningkatkan perilaku perencanaan investasi
Kabupaten Karanganyar”, terbukti kebe- karena pada implementasinya karyawan
narannya. single akan berpikir kesejahteraanya dima-
Hal tersebut dapat peneliti jelaskan sa depan sehingga melakukan perencanaan
bahwa hasil penelitian ini tidak mendu- investasi. Dengan memiliki Self control
kung penelitian yang dilakukan oleh Ida yang baik maka karyawan single akan le-
Dan Cinthia Yohana Dwinta (2010) yang bih berperilaku positif untuk memiliki dan
menyimpulkan bahwa self control tidak memanfaatkan produk investasi atau ber-
berpengaruh signifikan terhadap perilaku perilaku seperti menabung, memiliki pro-
perencanaan investasi. Hal tersebut dapat duk asuransi, dan dana pensiun serta me-
peneliti jelaskan bahwa self-control meru- rencanakan investasi.
pakan kemampuan untuk berhati-hati da-
lam menggunakan uang yang dimiliki, di 5. Pengaruh pengalaman keuangan terhadap
mana tidak melakukan pembelian spontan perilaku perencanaan investasi dengan self
atau dengan kata lain menunda pembelian control sebagai variabel moderasi
dengan melakukan pertimbangan terlebih Berdasarkan hasil analisis data diper-
dahulu agar uang tersebut dapat digunakan oleh p-value sebesar 0,231 > 0,05. Dengan
dengan semestinya sehingga terhindar dari demikian maka dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumtif. Sehingga dapat disim- variabel self control (X3) tidak memodera-
pulkan bahwa karyawan single yang me- si pengaruh variabel pengalaman keuangan
miliki self control yang baik akan berhati- (X2) terhadap perilaku perencanaan inves-
hati dalam melakukan perencanaan inves- tasi (Y). Dengan demikian hipotesis pene-
tasi dengan melakukan analisis risiko dari litian yang berbunyi: ”Self control memo-
investasi yang dilakukan. derasi pengaruh pengalaman keuangan
4. Pengaruh pengetahuan keuangan terhadap terhadap perilaku perencanaan investasi
perilaku perencanaan investasi dengan self pada karyawan single di wilayah Kecamat-
control sebagai variabel moderasi an Gondangrejo Kabupaten Karanganyar”
Berdasarkan hasil analisis data diper- tidak terbukti kebenarannya.
oleh p-value sebesar 0,323 > 0,05. Dengan Hal tersebut dapat peneliti jelaskan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa bahwa self control tersebut justru memper-
variabel self control (X3) tidak lemah. Jika self control tidak memperkuat
memoderasi pengaruh variabel pengaruh pengalaman mengelola keuang-
pengetahuan keuangan (X1) terhadap an, maka hal tersebut menunjukkan bahwa
perilaku perencanaan inves-tasi (Y). karyawan single yang tidak memiliki self
Dengan demikian hipotesis pene-litian control, masih bisa mengimplementasikan
yang berbunyi: ”Self control memo-derasi perencanaan investasi. Pengalaman ke-

Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Pengalaman Keuangan terhadap … (Ritma P. & Untung SW.) 35
uangan setiap individu dalam mengelola keuangan, pengalaman keuangan dan self con-
keuangan berbeda-beda sehingga karya- trol terhadap perilaku perencanaan investasi
wan single dapat menjadikan pembelajaran pada karyawan single di wilayah Kecamatan
dari pengalaman keuangan tersebut agar Gondangrejo Kabupaten Karanganyar; (2) Self
lebih baik dan bijak dalam mengelola ke- control tidak memoderasi pengaruh pengeta-
uangan maupun menjadikan pembelajaran huan keuangan dan pengalaman keuangan
dalam merencanakan investasi. terhadap perilaku perencanaan investasi pada
karyawan single di wilayah Kecamatan Gon-
KESIMPULAN dangrejo Kabupaten Karanganyar.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan:
(1) ada pengaruh yang signifikan pengetahuan

DAFTAR PUSTAKA
Ayoeb, Hazeline. Dkk., 2008, Forever Rich, Mizan Publika, Jakarta.
Baumeister, 2002, “Yielding To Temptation: Self Control Failure, Impulsive Purchasing, and
Customer Behavior”. Reflections and Reviews. Journal of Consumer Research, Volume 28,
Hal. 670-676.
Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo, 2006, Statistik Induktif, BPFE, Yogyakarta.
Erlina, 2002, Manajemen Keuangan, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Frendy, 2011, Metode Penelitian Untuk Bisnis, Salemba Empat, Jakarta..
Ghufron, 2010, “Hubungan kontrol diri dan persepsi remaja terhadap penerapan disiplin orangtua
terhadap prokrastinasi akademik”. Tesis, (Tidak Diterbitkan), Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta.
Hamid, 2012, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Hofmann, Baumeister, Förster dan Vohs, 2012, Everyday Temptations: An Experience Sampling
Study of Desire, Conflict, and Self-Control. Journal of Personality and Social Psychology,
No. 102 Volume 6, Hal. 1318-1335
Ida Dan Cinthia Yohana Dwinta, 2010, “Pengaruh Locus of Control, Financial Knowledge,
Income terhadap Financial Management Behaviour”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Volume
12, No. 3, Hal. 131-144.
Imam Ghozali, 2005, Metode Penelitian Bisnis, Bagian Penerbitan FE-UNDIP, Semarang.
Kapoor, et al., 2001, Personal Finance. Edisi Keenam. Mc Graw Hill Book, Co., Singapore.
Keown, 2010, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Lusardi, 2008, Financial Literacy and Stock Market Participation, Journal Financial Literacy.
Volume 8, No. 14, Hal. 14-22.
Manurung, 2008, Dasar-Dasar Investasi Obligasi, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Miller, 2003, Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan keempat, Terjemahan Muljatno,
Ekonisia, Yogyakarta.
Muraven & Baumeister, 2002, “Self-regulation and depletion of limited resources: Does self-
control resemble a muscle”. Psychological Bulletin, Volume 126 No. 2, Hal. 247-259.
Nofsinger, 2005, “Social Mood and Financial Economics”, Journal of Behavioral Finance,
Volume 6 No. 2. Hal. 25-32.
Norma Yulianti dan Meliza Silvy, 2013, “Sikap Pengelola Keuangan dan Perilaku Perencanaan
Investasi Keluarga Di Surabaya”, Journal of Business and Banking, Volume 3, No. 1, May
2013, Hal. 57 – 68.
Otto, P.E. Davies, G.B. & Charter, N., 2006, Note on ways of saving: Mental Mechanisms as
Tools for Self-Control?, Department of Psychology, University College London, Gower
Street. London.
Safir Senduk, 2009, Mengelola Keuangan Keluarga, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sartono, 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, BPFE, Yogyakarta.

36 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 Maret 2015: 28 – 37


Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Sutrisno Hadi, 2002, Metodologi Research, Andi offset, Yogyakarta.
Sutrisno, 2003, Manajemen Keuangan Teori, Konsep & Aplikasi, Ekonsia, Yogyakarta.
Tangney, Baumeister & Boone, 2004, “High Self-Control Predicts Good Adjustment, Less
Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success”, Journal of Personality, No. 72,
Volume 2, April 2004.
Warsono, 2010, “Prinsip-prinsip dan Praktik Keuangan Pribadi”, Journal of Science. Volume 13
Nomor 2 Juli - Desember 2010, Hal. 15-28.
Wolfe dan Higgins, 2008, “Self control and perceived behavioral control: an examination of
college student drinking”. Applied Psychology in Criminal Justice, Volume 4, No. 1, Hal.
108-134.
Winger dan Frasca, 2006, Security Analysis and Portofolio Management, Terjemahan D, Siamat,
Fifth Edition, McGraw Hill Co, New York.

Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Pengalaman Keuangan terhadap … (Ritma P. & Untung SW.) 37

Anda mungkin juga menyukai