Anda di halaman 1dari 10

Pembelajaran Akuntansi Keuangan, Literasi Keuangan, Pendapatan, dan Perilaku Keuangan

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN, LITERASI KEUANGAN, DAN


PENDAPATAN TERHADAP PERILAKU KEUANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Nur Fatimah
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, email: nurfatimah@mhs.unesa.ac.id

Susanti
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, email: susanti@unesa.ac.id

Abstrak

Setiap individu memiliki karakteristik dan kecenderungan perilaku keuangan yang berbeda-beda, baik
dari faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh pembelajaran akuntansi keuangan, literasi keuangan, dan pendapatan secara simultan dan
parsial terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian
ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik yang berjumlah 113
mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive dengan jumlah 59 mahasiswa.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan tes. Sedangkan teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 22.0. Berdasarkan
hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran akuntansi keuangan, literasi keuangan, dan
pendapatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan, (2) pembelajaran
akuntansi keuangan berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan, (3) literasi keuangan
berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan, (4) pendapatan berpengaruh signifikan terhadap
perilaku keuangan.

Kata Kunci: pembelajaran akuntansi keuangan, literasi keuangan, pendapatan, dan perilaku keuangan.

Abstract

Each individual has different characteristics and trends of financial behavior, both internally factor and
externally factor. This study aims to determine and to analyze the influence of financial accounting
learning, financial literacy, and income on financial behavior of economics faculty students in University
of Muhammadiyah Gresik simultaneously and partially. This research used quantitative method with ex-
post facto research design. The population of this study was 113 students of economics faculty,
University of Muhammadiyah Gresik, The sample was determined using purposive sampling to be 59
students. The data were collected through questionnaire and tests. Meanwhile, the data analysis technique
was done using SPSS 22.0 with the linear multiple regression statistical analysis. Based on the result of
data analysis showed that: (1) financial accounting learning, financial literacy, and income simultaneously
significant influence on financial behavior, (2) financial accounting learning significant influence on
financial behavior, (3) financial literacy significant influence on financial behavior, (4) income significant
influence on financial behavior.

Keywords: financial accounting learning, financial literacy, income, and financial behavior.

membeli barang/jasa sesuai dengan kebutuhan bukan


PENDAHULUAN keinginan, namun hal tersebut sering dilupakan sehingga
Saat ini Indonesia memasuki era globalisasi dimana masyarakat lebih memilih untuk membeli barang/jasa
perekonomian semakin tumbuh dan meningkat. Hal ini yang diinginkan bukan yang dibutuhkan.
berdampak pada perilaku keuangan masyarakat Indonesia Mahasiswa yang produktif ialah mahasiswa yang
untuk mencari solusi untuk bisa memenuhi kebutuhan mampu menghasilkan sesuatu secara terus menerus,
sehari - harinya. Produk yang ditawarkan di pasar misalnya jasa yang terampil, benda seni, maupun usaha
semakin meningkat, sehingga keinginan masyarakat yang diciptakan untuk masyarakat. Mahasiswa produktif
membeli produk tersebut tidak memperhatikan prinsip tersebut mempunyai pengaruh terhadap perekonomian
keuangan. Prinsip keuangan yang dimaksud ialah bangsa, sebab pada kenyataannya mahasiswa tersebut

48
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 6 Nomor 1 Tahun (2018)

mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan Menurut Suryanto (2017) financial behavior merupakan
perekonomian bangsa. Masa kuliah ialah masa dimana suatu cara yang dilakukan setiap orang untuk
mahasiswa dituntut untuk belajar bertanggung jawab dan memperlakukan, mengelola, dan menggunakan sumber
juga mandiri dalam menjalani berbagai macam aspek keuangan yang dimilikinya. Sedangkan menurut Gitman
kehidupan, termasuk dalam hal mengelola keuangan. (dalam Agustina, 2016) perilaku keuangan pribadi ialah
Mahasiswa sebagai bagian dari rumah tangga masyarakat suatu cara yang dilakukan seseorang dalam mengelola
Indonesia dianggap memiliki pengetahuan dan uang sebagai keputusan penggunaan, keputusan
kemampuan yang lebih dibandingkan masyarakat awam. penentuan sumber dana, dan keputusan untuk
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti perencanaan pensiun.
di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik, Perilaku keuangan sangat erat kaitannya dengan
kebanyakan mahasiswa masih belum bisa mengelola pengelolaan keuangan. Cummins (dalam Agustina, 2016)
keuangan pribadinya dengan baik, sehingga perilaku menyatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam
keuangan yang ditunjukkan adalah perilaku konsumtif hidup salah satu faktor pentingnya adalah kemampuan
yang tinggi. Hal tersebut dibuktikan dari hasil wawancara seseorang untuk mengelola keuangan, sehingga
peneliti terhadap 20 orang mahasiswa secara acak, 11 pengetahuan akan pengelolaan keuangan penting bagi
diantaranya mengaku mempunyai kendala keuangan. semua anggota masyarakat, termasuk mahasiswa.
Kendala keuangan yang dialami mahasiswa tersebut Perry dan Morris (dalam Zahriyan, 2016)
adalah mahasiswa berperilaku boros, sebab pendapatan berpendapat bahwa terdapat lima komponen untuk
yang diperoleh dari hasil bekerjanya selama satu bulan mengukur perilaku pengelolaan keuangan yang baik,
hanya mencukupi kebutuhan hidup bulanannya saja, diantaranya adalah mampu membelanjakan uang
sedangkan biaya persemester kuliah masih ada yang seperlunya, membayar kewajiban bulanan tepat waktu,
dibiayai oleh orang tua. Dari pernyataan tersebut, merencanakan penggunaan keuangan untuk keperluan di
menandakan bahwa mahasiswa menggunakan sebagian masa mendatang, menabung, dan menyisihkan dana
besar pendapatannya untuk kegiatan konsumsi saja. Hal untuk diri sendiri maupun keluarga. Setiap individu pasti
ini menimbulkan tanya, mengapa mahasiswa yang mempunyai karakteristik perilaku keuangan yang
mempunyai pendapatan dari hasil bekerja tidak disertai berbeda, baik internal maupun eksternal. Faktor internal
dengan ketepatan pengelolaan keuangan yang baik pula, yang dapat mempengaruhi perilaku keuangan adalah
misalnya digunakan untuk menabung atau berinvestasi. psikologis, meliputi sifat dan karakter. Sedangkan faktor
Sebagai mahasiswa yang telah bekerja, tentunya eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku keuangan
mahasiswa mandiri dari segi pendapatan. Pendapatan terdiri dari pengetahuan keuangan (financial knowledge),
yang diterima mahasiswa dari perusahaan secara bulanan sikap keuangan (financial attitude), tingkat pendapatan,
rata – rata Rp. 2.700.000,00 sampai dengan Rp. dan lain - lain.
3.500.000,00. Pendapatan yang diperoleh mahasiswa Grohmann et al. (2015) menyatakan bahwa terdapat
disetiap bulannya, tentu dapat mencukupi kebutuhan tiga faktor yang mempengaruhi financial behavior
sehari – harinya, namun seharusnya ada sebagian adalah financial literacy, kemampuan perhitungan
pendapatan yang harus disisakan untuk ditabung atau (numeracy), dan kualitas pendidikan. Nye dan Hillyard
diinvestasikan, agar pendapatan tersebut dapat digunakan (2013) melakukan studi perilaku keuangan personal
untuk memenuhi kebutuhan tambahan perkuliahan, dengan menggunakan empat variabel yang
termasuk biaya persemester kuliah. Namun, hal tersebut mempengaruhi perilaku keuangan (financial behavior)
jarang dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomi yaitu Financial Quantitative Literacy, Numeracy,
Universitas Muhammadiyah Gresik yang pada Materialism, dan Impulse Consumption. Dari beberapa
kenyataannya menggunakan pendapatan yang diterima pendapat diatas, faktor yang diduga mempengaruhi
disetiap bulannya hanya memenuhi kebutuhan sehari – perilaku keuangan dalam penelitian ini adalah kualitas
harinya saja, tidak disisakan untuk ditabung atau pendidikan (pembelajaran akuntansi keuangan), literasi
diinvestasikan. Begitu pula untuk biaya perkuliahan keuangan, dan pendapatan.
disetiap semesternya, kebanyakan masih dibiayai oleh Faktor pertama ialah pembelajaran akuntansi
orang tuanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa keuangan. Fakultas Ekonomi Universitas
mahasiswa masih belum bisa mengelola keuangannya Muhammadiyah Gresik terdiri dua program studi yaitu
dengan tepat dan efektif sehingga masih terdapat kendala program studi Akuntansi dan program studi Manajemen.
keuangan yang dialami. Sebagai fakultas yang membidangi ilmu ekonomi,
Dengan adanya kendala keuangan yang dialami keuangan, dan manajemen tentunya telah membekali
mahasiswa tersebut, baik secara langsung dan tidak pendidikan mahasiswa dengan mata kuliah tentang
langsung berdampak pada pola perilaku keuangan. ekonomi dan keuangan. Mata kuliah wajib yang

49
Pembelajaran Akuntansi Keuangan, Literasi Keuangan, Pendapatan, dan Perilaku Keuangan

ditempuh mahasiswa yaitu pengantar akuntansi, dan yang baik dapat dilihat dari perencanaan, pengelolaan
manajemen keuangan. Dengan bekal ilmu dan dan juga pengendalian dalam keuangan yang baik pula.
pengetahuan keuangan, diharapkan mahasiswa mampu Baik tidaknya pengelolaan keuangan berkaitan erat
mengelola uang dengan baik dan mengambil keputusan dengan kemampuan dan pengetahuan seseorang tentang
keuangan dengan bijak sehingga mahasiswa terhindar konsep yang ada dalam literasi keuangan. Ida dan Cinthia
dari masalah keuangan. Pembelajaran yang diperoleh dari (2010) juga berpendapat bahwa pengetahuan keuangan
mata kuliah yang diberikan oleh dosen merupakan ialah dasar faktor kritis dalam pengambilan keputusan
tonggak dalam penunjuk jalan untuk mengatasi masalah keuangan. Sementara itu, Laily (2014) menyatakan
keuangan mahasiswa. Pembelajaran yang efektif dan bahwa literasi keuangan merupakan kemampuan yang
efisien dapat mengembangkan seluruh ranah tujuan harus dimiliki oleh setiap individu guna menghindari
pembelajaran, diantaranya ada ranah pengetahuan masalah dalam keuangan karena setiap orang sering
(kognitif), ranah sikap (afektif) dan ranah keterampilan dihadapkan pada situasi dimana ia harus mengorbankan
(psikomotorik). Lutfi & Iramani (dalam Agustina, 2016) satu kepentingan demi kepentingan yang lainnya.
menyatakan bahwa dengan menggunakan beberapa Masalah tersebut terjadi dikarenakan seseorang dibatasi
macam metode pembelajaran, media pembelajaran, dan oleh pendapatan yang diterimanya untuk memenuhi
juga sumber pembelajaran yang digunakan sesuai dengan semua barang yang diinginkannya. Selain itu, literasi
kompetensi, mempunyai tujuan agar pembelajaran keuangan memiliki pengaruh terhadap semua aspek
tersebut mampu memberikan tambahan ilmu kepada keuangan, mulai dari perencanaan dan pengeluaran
mahasiswa agar lebih cakap dalam bidang yang berkaitan keuangan, manajemen keuangan dan pengambilan
dengan keuangan, sehingga mahasiswa lebih siap keputusan keuangan. Hasil penelitian Andrew, dkk
menghadapi dan menjalani kehidupan, baik untuk saat ini (2014) menyatakan pengetahuan keuangan mempunyai
maupun kehidupan dimasa yang akan datang. Dengan pengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku
mendapatkan mata kuliah pengantar akuntansi dan keuangan. Sejalan dengan itu, Arifin (2017) menyatakan
manajemen keuangan, mahasiswa diharapkan bahwa financial knowledge and locus of conrol do affect
mempunyai kemampuan lebih dalam hal memahami financial behavior. Diperkuat oleh penelitian Laily
proses mengelola dana, konsep dasar biaya dan sumber (2014) yang menyatakan bahwa financial literacy
dana, memiliki keterampilan dasar dalam manajemen merupakan determinan perilaku keuangan. Oleh karena
dana keuangan pribadinya, dan mampu mengendalikan itu, seseorang dengan memiliki pengetahuan keuangan
serta mengawasi keuangan bulanannya. Diperkuat oleh yang tinggi akan membuat keputusan pengelolaan
penelitian Erawati (2015) yang mengemukakan hasil keuangan yang lebih baik sehingga berdampak pada masa
bahwa pembelajaran di perguruan tinggi memiliki depannya.
pengaruh yang signifikan terhadap perilaku keuangan, Faktor ketiga adalah pendapatan. Menurut hasil
dan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2015) yang survey, mayoritas mahasiswa Fakultas Ekonomi
menyatakan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Gresik merupakan
dapat mempengaruhi tingkat literasi keuangan. mahasiswa yang telah bekerja. Berdasarkan informasi
Sedangkan faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan dari bagian tata usaha, diketahui bahwa sebagian besar
secara langsung yakni pendidikan keuangan keluarga, mahasiswa yang mengambil jadwal kuliah sore hingga
pembelajaran diperguruan tinggi, serta literasi keuangan. malam hari merupakan mahasiswa yang telah bekerja
Hal ini mengindikasi bahwa apabila pembelajaran diberbagai perusahaan bidang administrasi, manajemen,
akuntansi keuangan di perguruan tinggi ditingkatkan, dan keuangan di wilayah Gresik dan sekitarnya. Sebagai
maka perilaku keuangan mahasiswa akan semakin baik. mahasiswa yang telah bekerja, menandakan bahwa
Faktor kedua adalah literasi keuangan. Menurut mahasiswa telah mandiri dari segi pendapatan.
hasil survei yang dilakukan oleh Agustina (2016), Pendapatan yang diterima mahasiswa dari perusahaan
menyebutkan bahwa ada beberapa mahasiswa yang tidak secara bulanan rata – rata Rp. 2.700.000,- sampai dengan
mengetahui tentang cara mengevaluasi keuangan, Rp. 3.500.000,-. Pendapatan merupakan faktor yang
menghitung bunga majemuk, dan strategi investasi. mempengaruhi perilaku keuangan seseorang. Menurut
Selain itu, disebutkan pula bahwa rendahnya tingkat Sukirno (2011), pendapatan pribadi adalah semua jenis
literasi mahasiswa berdampak pada tingkat penggunaan pendapatan yang diterima seseorang termasuk
jasa keuangan pada sektor pasar modal dan industri pendapatan yang diterima dengan tidak memberikan
keuangan non bank seperti pembiayaan dana pensiun dan kontribusi kegiatan apapun didalamnya. Sedangkan
lembaga lainnya masih di bawah 15%. Menurut Gutter menurut Lumintang (2013), pada dasarnya pendapatan
(2008) pengetahuan keuangan merupakan prediktor seseorang tergantung dari pekerjaan di bidangnya, baik
utama pembentuk perilaku keuangan. Perilaku keuangan jasa maupun produksi, waktu jam kerja, dan tingkat

50
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 6 Nomor 1 Tahun (2018)

pendapatan yang diterima. Kemungkinan besar seseorang (2014) dan Susanti (2016) bertolak belakang dengan
yang mempunyai pendapatan lebih akan lebih penelitian Purwidianti dan Rina (2016) yang
bertanggung jawab dalam berperilaku keuangan. Hasil mengemukakan bahwa tingkat pendapatan seseorang
penelitian Andrew, dkk (2014) menyatakan bahwa tidak mempunyai pengaruh terhadap perilaku
tingkat pendapatan mempunyai hubungan yang signifikan keuangannya.
terhadap perilaku keuangan karyawan swasta di Berdasarkan pemaparan diatas menunjukkan adanya
Surabaya. Diperkuat oleh Susanti (2016) yang perbedaan antar hasil penelitian, maka peneliti ingin
menyatakan bahwa secara parsial, pendapatan mengkaji lebih lanjut mengenai perilaku keuangan yang
mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap literasi ditunjukkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi
keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Universitas Muhammadiyah Gresik angkatan 2015.
Negeri Surabaya. Artinya, apabila pendapatan yang Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
diterima mahasiswa tinggi, maka literasi keuangan yang Muhammadiyah Gresik angkatan 2015 dipilih sebagai
ditunjukkan mahasiswa semakin rendah. Pernyataan subjek penelitian ini karena sudah menempuh mata
tersebut dapat ditunjukkan oleh perilaku konsumtif kuliah yang menjadi pendorong dalam perilaku
mahasiswa yang semakin hari semakin meningkat. keuangan. Selain itu, mahasiswa tersebut telah memiliki
Alasan dipilihnya variabel bebas yang terdiri pendapatan sendiri dari hasil bekerja. Sementara itu,
pembelajaran akuntansi keuangan, literasi keuangan, dan peneliti juga ingin mengkaji faktor yang diduga
pendapatan terhadap perilaku keuangan disebabkan oleh berpengaruh terhadap perilaku keuangan yang terdiri
karena ketiga variabel memiliki gap hasil penelitian dari pembelajaran akuntansi keuangan, literasi keuangan,
seperti yang dikemukakan oleh Sari (2015) dan Erawati dan pendapatan.
(2015) bahwa pembelajaran diperguruan tinggi memiliki Dari uraian yang dijelaskan diatas, peneliti
pengaruh yang signifikan terhadap perilaku keuangan. melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Herawati Pembelajaran Akuntansi Keuangan, Literasi Keuangan,
(2015) mengemukakan bahwa pembelajaran di perguruan dan Pendapatan terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa
tinggi tidak mempunyai kontribusi yang signifikan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik”.
terhadap perilaku keuangan mahasiswa.
Penetian yang dilakukan oleh Arifin (2017) METODE
mengemukakan bahwa financial knowledge and locus of Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif
control do affect financial behavior. Sedangkan dimana dalam menyajikanan dapat berupa angka – anga
penelitian Laily (2014) mengemukakan bahwa financial yang menggunakan analisis statistik dengan tujuan
literacy merupakan determinan perilaku keuangan. menguji hipotesis yang ditentukan dalam penelitian.
Selain itu, penelitian Andrew, dkk (2014) juga Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari
mengemukakan bahwa pengetahuan keuangan pembelajaran akuntansi keuangan, literasi keuangan, dan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pendapatan, sedangkan variabel dependen yaitu perilaku
keuangan. Hasil penelitian tersebut bertolak belakang keuangan. Dalam penelitian ini populasinya terdiri dari
dengan pernyataan dari Rizkiana dan Kartini (2017) yang mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan financial Muhammadiyah Gresik Program Studi Akuntansi dan
behavior berdasarkan tingkat financial literacy Manajemen angkatan 2015 kelas sore yang berjumlah
mahasiswa. 113 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik
Selain itu, Andrew, dkk (2014) mengemukakan purpose sampling dengan kriteria tertentu dalam
bahwa tingkat pendapatan mempunyai hubungan yang pemilihan sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
signifikan terhadap perilaku keuangan karyawan swasta 59 mahasiswa. Rancangan penelitian dalam penelitian ini
di Surabaya. Susanti (2016) juga menyatakan bahwa dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
pendapatan mahasiswa memiliki pengaruh signifikan
negatif terhadap literasi keuangan mahasiswa Fakultas X1
Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Artinya, jika
pendapatan yang diterima mahasiswa semakin besar, X2 Y
maka literasi keuangan yang ditunjukkan semakin rendah
atau menurun. berdampak pada tingkat literasi keuangan X3
mahasiswa yang semakin menurun. Hal ini ditunjukkan
oleh perilaku konsumtif mahasiswa dimana mahasiswa Gambar 1. Rancangan Penelitian
semakin boros ketika mempunyai pendapatan yang besar. Dalam penelitian ini, pengumpulan data
Dua hasil penelitian yang dilakukan oleh Andrew, dkk menggunakan kuesioner dan tes. Kuesioner yang

51
Pembelajaran Akuntansi Keuangan, Literasi Keuangan, Pendapatan, dan Perilaku Keuangan

digunakan ialah kuesioner tertutup yang digunakan untuk signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa
mengukur variabel pembelajaran akuntansi keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
yang terdiri dari 10 butir pernyataan, variabel pendapatan
yang terdiri dari satu pernyataan, dan variabel perilaku PEMBAHASAN
keuangan terdiri dari 17 butir pernyataan. Sedangkan tes Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Keuangan,
dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur variabel Literasi Keuangan, dan Pendapatan Terhadap
literasi keuangan yang terdiri dari 25 butir pertanyaan Perilaku Keuangan
berupa pilihan ganda sesuai dengan materi yang Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
diperoleh mahasiswa pada saat perkuliahan, yaitu materi pembelajaran akuntansi keuangan (X1), literasi keuangan
pengantar akuntansi, dan manajemen keuangan. Teknik (X2), dan pendapatan (X3) secara simultan berpengaruh
analisis data yang digunakan dalam penelitian ialah signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa
teknik analisis regresi linier berganda berbantuan SPSS Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik
versi 22.0. (Y). Dari hasil analisis data, yang dapat dilihat pada tabel
uji ANOVA atau uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar
HASIL PENELITIAN 0,000. Artinya, nilai probabilitas ketiga variabel
Pengujian secara simultan dalam penelitian ini independen tersebut kurang dari 0,05. Hal tersebut
menunjukkan bahwa pembelajaran akuntansi keuangan menunjukkan bahwa pembelajaran akuntansi keuangan,
(X1), literasi keuangan (X2), dan pendapatan (X3) secara literasi keuangan, dan pendapatan secara simultan
simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku berpengaruh terhadap perilaku keuangan mahasiswa
keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
Muhammadiyah Gresik (Y). Hasil analisis data Hal ini juga didukung dengan nilai Adjusted R
menggunakan regresi linier berganda pada tabel uji square (R2) sebesar 0,381 artinya sebesar 38,1% perilaku
ANOVA atau uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar keuangan dipengaruhi oleh variabel pembelajaran
0,000. Artinya, nilai probabilitas tersebut kurang dari akuntansi keuangan, literasi keuangan, dan pendapatan.
0,05, maka kesimpulannya adalah ketiga variabel Sedangkan sisanya sebesar 61,9% dipengaruhi oleh
independen yang terdiri dari pembelajaran akuntansi variabel lain yang tidak disebutkan pada penelitian ini.
keuangan, literasi keuangan, dan pendapatan secara Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku keuangan
simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu dalam penelitian ini ialah pembelajaran akuntansi
perilaku keuangan. keuangan, literasi keuangan, dan pendapatan.
Sedangkan hasil pengujian secara parsial variabel Pembelajaran di perguruan tinggi berperan sangat penting
pembelajaran akuntansi keuangan (X1) dalam penelitian dalam proses pembentukan literasi keuangan mahasiswa.
ini diperoleh nilai sebesar 3,304 dengan nilai signifikansi Bagi mahasiswa, pendidikan keuangan berperan agar
sebesar 0,002. Nilai signifikansi tersebut kurang dari mahasiswa memiliki kemampuan lebih dalam hal
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha memahami, menilai, dan bertindak untuk kepentingan
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran keuangan mereka. Hasil penelitian ini sama dengan
akuntansi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan dengan penelitian Mandell et al. (2009) yang
terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas menyebutkan bahwa seseorang yang mengambil
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik. pendidikan tinggi tentang pendidikan keuangan personal
Kemudian untuk hasil pengujian secara parsial akan mempunyai literasi keuangan dan perilaku
variabel literasi keuangan (X2) dalam penelitian ini keuangan yang positif. Widayati (2011) juga menyatakan
diperoleh nilai sebesar 2,155 dengan nilai signifikansi bahwa dalam memahami, menilai, dan bertindak dalam
sebesar 0,036. Nilai signifikansi tersebut kurang dari membuat keputusan keuangan dibutuhkan pembelajaran
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha yang efektif dan efisien. Pembelajaran akuntansi
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa literasi keuangan keuangan dalam penelitian ini meliputi pembelajaran
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku mata kuliah pengantar akuntansi dan manajemen
keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas keuangan.
Muhammadiyah Gresik. Selain pembelajaran akuntansi keuangan, literasi
Sementara itu, hasil pengujian secara parsial variabel keuangan juga memiliki pengaruh terhadap perilaku
pendapatan (X3) dalam penelitian ini diperoleh nilai keuangan. Laily (2014) menyatakan bahwa literasi
sebesar 4,262 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. keuangan merupakan kemampuan yang harus dimiliki
Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05, maka dapat oleh setiap individu guna menghindari masalah keuangan
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini karena individu seringkali dihadapkan pada situasi yang
menunjukkan bahwa pendapatan memiliki pengaruh harus mengorbankan satu kepentingan untuk kepentingan

52
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 6 Nomor 1 Tahun (2018)

yang lainnya. Situasi yang terjadi tersebut disebabkan (psikomotorik). Lutfi & Iramani (dalam Agustina, 2016)
oleh terbatasnya pendapatan yang diterima individu menyatakan bahwa melalui berbagai metode, media, dan
untuk mendapatkan semua barang yang sesuai dengan sumber pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi,
keinginannya. Sedangkan Gutter (2008) menyebutkan mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan
bahwa perilaku keuangan seseorang yang baik dapat keahlian dibidang keuangan, sehingga mahasiswa siap
dilihat dari perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian untuk mengahadapi kehidupan dimasa sekarang dan
keuangan yang baik pula. Baik atau tidaknya pengelolaan dimasa yang akan datang.
keuangan berkaitan erat dengan kemampuan dan Berdasarkan kurikulum Universitas Muhammadiyah
pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang konsep - Gresik tahun akademik 2015/2016, mahasiswa angkatan
konsep yang ada di dalam literasi keuangan. 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Disamping pembelajaran akuntansi keuangan, dan Gresik wajib menempuh mata kuliah yang sesuai dengan
literasi keuangan, pendapatan yang diperoleh mahasiswa sistem paket disetiap semesternya. Mata kuliah akuntansi
selama bekerja juga mempengaruhi bagaimana perilaku keuangan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa angkatan
keuangan pribadi mahasiswa. Agustina (2016) 2015 adalah pengantar akuntansi, dan manajemen
menyatakan bahwa pendapatan yang diterima seseorang keuangan. Mata kuliah pengantar akuntansi merupakan
akan memberikan kesempatan pada mereka untuk mata kuliah yang memberikan dorongan untuk
bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangannya. berperilaku keuangan karena pada mata kuliah ini
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
dilakukan oleh Agustina (2016) yang menyatakan bahwa memiliki pemahaman dan penguasaan konsep akuntansi.
literasi keuangan, pengalaman bekerja, dan pendapatan Berdasarkan rencana pembelajaran semester mata kuliah
secara simultan berpengaruh positif terhadap perilaku pengantar akuntansi, materi pembahasan dalam mata
keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas kuliah ini terdiri dari : siklus akuntansi perusahaan jasa
Muhammadiyah Gresik, dan penelitian lain yang dan dagang dan laporan keuangan perusahaan jasa dan
dilakukan oleh Erawati (2015) yang menyatakan bahwa dagang.
literasi keuangan, pembelajaran akuntansi di peguruan Berikutnya adalah mata kuliah manajemen keuangan,
tinggi, dan pengalaman bekerja secara simultan mata kuliah yang memberikan dorongan untuk
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku berperilaku keuangan karena pada mata kuliah ini
keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas membahas tentang pengelolaan keuangan. Berdasarkan
Negeri Surabaya. rencana pembelajaran semester mata kuliah manajemen
keuangan materinya terdiri dari : fungsi dan tujuan
Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Keuangan manajemen keuangan, model perencanaan/proyeksi
Terhadap Perilaku Keuangan keuangan, pertimbangan dampak perpajakan dan
Hasil nilai uji t untuk variabel pembelajaran akuntansi inflasi/deflasi dalam perencanaan keuangan, risiko dan
keuangan dalam penelitian ini dengan menggunakan imbal hasil, struktur dan biaya modal, model valuasi
SPSS versi 22.0 diperoleh nilai sebesar 3,304 dengan saham dan risiko pasar, model penilaian obligasi dan efek
nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai signifikansi lain, keputusan keuangan atas hutang dan pendanaan
variabel pembelajaran akuntansi keuangan kurang dari jangka panjang, keputusan atas ekuitas, kebijakan
0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dari pernyataan deviden perusahaan, keputusan investasi dan belanja
tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran akuntansi modal, strategi pengembangan korporat dan valuasi
keuangan berpengaruh signifikan terhadap perilaku bisnis, manajemen modal kerja dan pasar keuangan.
keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa
Muhammadiyah Gresik. Koefisien regresi bernilai positif proses pembelajaran akuntansi keuangan dalam
mempunyai arti bahwa pengaruh yang timbul dalam penelitian ini dinilai sudah baik, hal ini dapat dilihat
penelitian ini adalah searah, dimana jika pembelajaran berdasarkan jawaban responden yang rata - rata
akuntansi keuangan baik maka perilaku keuangan menyatakan setuju disetiap item pernyataannya. Mulai
mahasiswa juga akan baik begitu pula sebaliknya. dari materi pembelajaran, metode pembelajaran, media
Dalam proses pembentukan literasi keuangan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal ini
mahasiswa, ada beberapa hal yang mempunyai peran mempengaruhi perilaku keuangan responden, dimana
sangat penting didalamnya, salah satunya adalah tidak ada responden yang mendapatkan nilai sangat
pembelajaran di perguruan tinggi. Pembelajaran yang rendah pada tes literasi keuangan sehingga praktek dari
efektif dan efisien dapat mengembangkan seluruh ranah pembelajaran dan literasi yang baik tersebut
tujuan pembelajaran mulai dari ranah pengetahuan menghasilkan perilaku keuangan yang baik pula. Hal
(kognitif), ranah sikap (afektif) dan ranah keterampilan tersebut dapat dilihat berdasarkan jawaban responden

53
Pembelajaran Akuntansi Keuangan, Literasi Keuangan, Pendapatan, dan Perilaku Keuangan

yang kebanyakan menyatakan sering disetiap item Susanti (2013) menyatakan bahwa pengetahuan
pertanyaan pada kuesioner variabel perilaku keuangan. keuangan ialah hasil dari pembelajaran keuangan, hal
Pembelajaran akuntansi keuangan diharapkan mampu tersebut tidak dapat dipungkiri karena secara teoritis
membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang keberhasilan suatu pembelajaran berkaitan erat dengan
dipelajari dengan perilaku kesehariannya untuk proses belajar mengajar. Dalam pembelajaran, dosen
mengelola keuangan pribadinya dengan baik dan benar. menggunakan proses pembelajaran dan teknik evaluasi
Dengan memperoleh pembelajaran akuntansi keuangan sebagai penentu mahasiswa dalam memahami dan
yang baik dan sesuai dengan kompetensi, diharapkan mengimplementasikan materi pembelajaran yang
perilaku keuangan mahasiswa dalam hal mengelola dan diterima dalam kesehariannya.
menggunakan keuangannya juga baik. Literasi keuangan merupakan kemampuan
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Susanti seseorang untuk mengelola keuangan yang dibentuk dari
(2013) yang menyatakan bahwa pembelajaran keuangan pengetahuan seseorang tentang konsep dan informasi
di perguruan memiliki pengaruh pada literasi keuangan keuangan. Berdasarkan pengetahuan keuangan tersebut
mahasiswa Fakultas Ekonomi UNESA. Sedangkan seseorang akan mampu mengelola keuangannya dengan
Widayati (2012) juga menyatakan bahwa pembelajaran di baik dan mampu membuat keputusan keuangan yang
perguruan tinggi mempunyai pengaruh secara langsung sehat guna mencapai kesejahteraan hidup, baik pada
dan positif signifikan terhadap literasi finansial aspek masa sekarang maupun masa yang akan datang.
kognitif dan sikap. Mahasiswa yang baik dalam mengelola keuangannya
Diperkuat oleh penelitian Erawati (2015) yang akan mengaplikasikan pada perilaku keuangan yang baik
menyatakan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi pula.
berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan, dan Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa
Sari (2015) yang menyatakan bahwa pembelajaran di pada sub indikator pengetahuan umum keuangan pribadi
perguruan tinggi dapat mempengaruhi tingkat literasi mahasiswa dinilai baik pada sub indikator manfaat
keuangan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pengetahuan keuangan dan solvabilitas keuangan pribadi,
perilaku keuangan secara langsung yakni pendidikan likuiditas uang pribadi, pengetahuan tentang evaluasi
keuangan keluarga, pembelajaran diperguruan tinggi, keuangan pribadi, dan pengetahuan tentang asset bersih
serta literasi keuangan. ini tentunya mempengaruhi perilaku keuangan
mahasiswa. Melalui pengetahuan tersebut, mahasiswa
Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku mengaplikasikannya pada kegiatan sehari – hari dengan
Keuangan cara berperilaku baik pada indikator manajemen
Hasil nilai uji t untuk variabel literasi keuangan konsumsi dan manajemen alir kas. Hal tersebut dapat
dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS versi dilihat berdasarkan jawaban responden yang kebanyakan
22.0 diperoleh nilai sebesar 2,155 dengan nilai menjawab sering pada setiap item pertanyaan pada dua
signifikansi sebesar 0,036. Nilai signifikansi indikator tersebut.
variabel literasi keuangan dalam penelitian ini kurang Literasi mahasiswa pada indikator simpanan dan
dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan tabungan termasuk kategori baik pada sub indikator
Ha diterima. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan pengetahuan tentang menabung, pengetahuan tentang
bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh yang penggunaan ATM, perhitungan tingkat bunga sederhana,
signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa penerbitan sertifikat deposito, pengetahuan tentang
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik. produk perbankan pemerintah, pengetahuan tentang
Koefisien regresi bernilai positif memiliki arti bahwa keputusan melakukan pinjaman, dan faktor yang
dalam penelitian ini pengaruh yang timbul searah, mempengaruhi kelayakan pemberian kredit. Namun
dimana jika literasi keuangan tinggi maka perilaku literasi mahasiswa rendah pada sub indikator,
keuangan mahasiswa juga akan baik begitu pula pengetahuan tentang bunga majemuk, karakteristik
sebaliknya. deposito, manfaat kartu kredit, dan pengetahuan tentang
Tingkat literasi seseorang dapat dipengaruhi obligasi dan diskonto ini tentunya mempengaruhi
beberapa faktor, diantaranya pendidikan keuangan perilaku keuangan mahasiswa. Mahasiswa mengaku
keluarga, pendidikan keuangan di sekolah/perguruan kadang – kadang melakukan kegiatan yang berkaitan
tinggi, teman sebaya, dan lain sebagainya. Tinggi dengan hal tersebut seperti menyimpan uang secara rutin
rendahnya literasi keuangan dipengaruhi oleh seberapa setiap bulan, dan menyimpan uang untuk jangka panjang
besar penguasaan materi oleh mahasiswa akan literasi misalnya tabungan pendidikan, mobil, dan rumah.
keuangan (Agustina, 2016). Literasi mahasiswa mengenai investasi termasuk
kategori baik pada pengetahuan kegiatan investasi,

54
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 6 Nomor 1 Tahun (2018)

saham, resiko investasi, strategi investasi. Hal ini perilaku keuangan mahasiswa juga akan baik begitu pula
mempengaruhi perilaku keuangan responden pada sebaliknya.
kegiatan investasi, dimana responden mengaku sering Menurut Badan Pusat Statistik (2014) pendapatan
melakukan kegiatan membeli obligasi, saham, atau adalah keseluruhan jumlah sumber daya yang diterima
investasi lainnya. Sedangkan pada pengetahuan tentang oleh rumah tangga atau perorangan dari berbagai sumber
investasi property masih tergolong relatif rendah. Hal ini keuangan selama jangka waktu tertentu (biasanya satu
mempengaruhi perilaku keuangan responden yang bulan). Mahdzan dan Tabiani (2013) yang menyatakan
mengaku kadang – kadang mengurus dan membeli polis bahwa semakin tingginya pendapatan seseorang maka
asuransi property seperti mobil dan rumah tinggal. usaha mendapatkan cara memperoleh pemahaman
Pada literasi asuransi, literasi mahasiswa tergolong tentang memanfaatkan uang melalui pengetahuan
baik. Hal ini diketahui bahwa dari 4 item pertanyaan keuangan juga akan semakin tinggi.
tentang tujuan asuransi, pengetahuan asuransi jiwa Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
tradisional, pengetahuan tentang asuradir dan kelompok kebanyakan tingkat pendapatan mahasiswa Fakultas
masyarakat yang memiliki resiko paling besar sebagian Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik termasuk
besar responden menjawab pertanyaan dengan benar. Hal dalam kategori tingkat pendapatan sedang yaitu sebesar
ini mempengaruhi perilaku keuangan responden pada Rp. 2.700.000 s/d Rp. 3.500.000 per bulan. Pendapatan
kegiatan asuransi, dimana responden sering mengurus yang diperoleh mahasiswa ini berasal dari gaji yang
asuransi kesehatan. Meskipun demikian pada sub diperolehnya selama satu bulan bekerja.
indikator membeli asuransi jiwa maupun asuransi Pendapatan yang diterima setiap individu memberi
property masih tergolong rendah. Hal tersebut kesempatan untuk bertindak secara bertanggung jawab
dimungkinkan ada faktor lain diluar literasi keuangan. dalam hal mengelola keuangan. Pada penelitian ini,
Berdasarkan ulasan diatas dapat diketahui bahwa didapatkan hasil rata - rata pendapatan yang diterima
secara garis besar temuan dalam penelitian ini mahasiswa dari hasil bekerja digunakan untuk membayar
mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat literasi tagihan dan konsumsi. Hal tersebut dapat dilihat
keuangan mahasiswa, semakin baik pula perilaku berdasarkan jawaban responden yang kebanyakan
keuangan mahasiswa ketika dihadapkan dengan menyatakan selalu pada item pernyataan membayar
keputusan keuangan. semua tagihan tepat waktu (tagihan listrik, telepon, air
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hilgert PDAM, pulsa pasca bayar,dll) dan sering pada item
et al. (2003) yang menyebutkan bahwa apabila pernyataan melunasi kartu kredit secara penuh setiap
pengetahuan keuangan cenderung meningkat akan bulan. Sedangkan untuk kegiatan menabung, investasi,
menyebabkan semakin baiknya perilaku keuangan dan asuransi kadang – kadang dilakukan. Hal ini wajar
(financial behavior) serta pengambilan keputusan dilakukan, mengingat pendapatan yang diperoleh
keuangan (financial decision making). Diperkuat oleh mahasiswa masih tergolong sedang sehingga pendapatan
Andrew, dkk (2014) yang mengemukakan bahwa tersebut hanya cukup digunakan untuk kegiatan
pengetahuan keuangan memiliki pengaruh positif dan membayar tagihan dan konsumsi.
signifikan terhadap perilaku keuangan. Sedangkan, Arifin Pada mahasiswa yang berpendapatan sangat tinggi
(2017) menyatakan bahwa financial knowledge and locus (> Rp. 5.000.000), pendapatannya digunakan untuk
of control do affect financial behavior. Selain itu, Laily kegiatan konsumsi, menabung, investasi, dan membayar
(2014) juga menyatakan bahwa financial literacy asuransi. Sedangkan pada mahasiswa yang
merupakan determinan perilaku keuangan. berpendapatan rendah (< Rp. 2.700.000) pendapatannya
digunakan hanya untuk konsumsi dan cadangan darurat.
Pengaruh Pendapatan Terhadap Perilaku Keuangan Sedangkan untuk kegiatan membeli obligasi, saham, dan
Hasil nilai uji t untuk variabel literasi keuangan mengurus asuransi tidak dilakukan.
dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS versi Berdasarkan ulasan diatas dapat diketahui bahwa
22.0 diperoleh nilai sebesar 4,262 dengan nilai responden yang berpendapatan lebih tinggi memiliki
signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi variabel kesempatan lebih luas untuk mengalokasikan
pendapatan kurang dari 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha pendapatannya daripada responden yang berpendapatan
diterima. Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini telah
pendapatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mengindikasikan bahwa semakin tinggi pendapatan
perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi mahasiswa, semakin baik pula perilaku keuangan
Universitas Muhammadiyah Gresik. Koefisien regresi mahasiswa.
dalam penelitian ini bernilai positif artinya pengaruh Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hilgert
yang timbul searah, dimana jika pendapatan tinggi maka et al. (2003) yang menyebutkan bahwa seseorang yang

55
Pembelajaran Akuntansi Keuangan, Literasi Keuangan, Pendapatan, dan Perilaku Keuangan

berpendapatan lebih tinggi kemungkinan dalam variabel pembelajaran akuntansi keuangan perlu
melaporkan pembayaran tagihan lebih tepat waktu ditambahkan sub indikator pada indikator materi
daripada seseorang yang berpendapatan lebih rendah. pembelajaran yang relevan dan dapat dikaitkan dengan
pendapatan hubungannya dengan perilaku keuangan perilaku keuangan, misalnya materi pembelajaran dapat
Sedangkan Andrew, dkk (2014) mengemukakan bahwa menggambarkan perilaku keuangan, (4) Objek penelitian
tingkat pendapatan memiliki hubungan yang signifikan dapat diperluas misalnya pada mahasiswa non Fakultas
terhadap perilaku keuangan karyawan swasta di Ekonomi untuk mengetahui faktor apa saja yang
Surabaya. Diperkuat oleh Susanti (2016) yang mempengaruhi perilaku keuangan pada mahasiswa yang
menyatakan bahwa pendapatan berpengaruh terhadap dasar pengetahuan keuangannya sedikit dibandingkan
literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi di dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Universitas Negeri Surabaya. Dari beberapa penelitian
tersebut, mengindikasi bahwa seseorang yang DAFTAR PUSTAKA
berpendapatan tinggi lebih baik perilaku keuangannya
dalam mengelola keuangan daripada seseorang yang Agustina, Yulia. 2016. Pengaruh Literasi Keuangan,
Pengalaman Bekerja dan Pendapatan terhadap
berpendapatan rendah.
Perilaku Keuangan Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
SIMPULAN Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: Pascasarjana
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang Universitas Negeri Surabaya.
dilakukan peneliti, maka dapat dijadikan kesimpulan Andrew, Vincentius & Linawati, Nanik. 2014.
sebagai berikut : (1) Pembelajaran akuntansi keuangan, “Hubungan Faktor Demografi dan Pengetahuan
literasi keuangan, dan pendapatan secara simultan Keuangan dengan Perilaku Keuangan Karyawan
berpengaruh terhadap perilaku keuangan mahasiswa Swasta di Surabaya”. Finesta, Vol. 02, No. 02,
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik, (2014) 35-39.
(2) Pembelajaran akuntansi keuangan berpengaruh Arifin, Agus Zainul. 2017. “The Influence of Financial
terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Knowledge, Control and Income on Individual
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik, (3) Literasi Financial Behavior”. European Research
keuangan berpengaruh terhadap perilaku keuangan Studies Journal Volume XX, Issue 3A, 2017.
Tarumanegara University.
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Gresik, (4) Pendapatan berpengaruh Erawati, Neni. 2016. Pengaruh Literasi Keuangan,
terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Pembelajaran di Perguruan Tinggi, dan
Pengalaman Bekerja terhadap Perilaku
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.
Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya. Skripsi tidak
SARAN diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri
Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka Surabaya.
peneliti memberikan saran sebagai berikut : (1) Penelitian Erawati, Neni. 2016. Pengaruh Literasi Keuangan,
ini dapat dijadikan dasar bagi dosen mata kuliah dalam Pembelajaran di Perguruan Tinggi, dan
meningkatkan kinerjanya dalam pembelajaran akuntansi Pengalaman Bekerja terhadap Perilaku
keuangan agar menjadi lebih baik, sehingga tujuan dari Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi
pembelajarannya dapat dipraktekkan dalam kehidupan Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan
sehari – hari, terutama dalam hal pengelolaan keuangan, Akuntansi (JPAK) Vol 5, No 1, 2017.
Universitas Negeri Surabaya.
(2) Semua pihak khususnya perguruan tinggi dapat
mendukung tercapainya tingkat literasi keuangan yang Grohmann, Antonia, et al. 2015. Childhood Roots of
baik, mengingat literasi keuangan mahasiswa masih Financial literacy. Journal of Economic
cenderung rendah khususnya pada literasi asuransi, (3) Psychology. Deutsches Institut für
Wirtschaftsforschung.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat
menambah variabel lain yang disesuaikan dengan faktor Gutter, M. 2008. Financial Capabilities of College
– faktor yang mempengaruhi perilaku keuangan seperti Students from States with Varying Financial
Education Policies. National Endowment for
sikap keuangan, kemampuan perhitungan, matrealism,
Financial Education.
dan impulse consumption. Mengingat adanya indikator
dalam kuesioner yang tidak terjawab seperti perilaku Herawati, Nyoman Trisna. 2015. Kontribusi
asuransi, disarankan pada penelitian selanjutnya dapat Pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Literasi
Keuangan terhadap Perilaku Keuangan
menghapus indikator tersebut dan disesuaikan dengan
Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran,
keadaan responden. Selain itu, dalam kisi – kisi kuesioner

56
Jurnal Pendidikan Akuntansi. Volume 6 Nomor 1 Tahun (2018)

Jilid 48, Nomor 1-3, April 2015, hlm.60-70. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Universitas Pendidikan Ganesha. Brawijaya. Jurnal Akuntansi dan Pendidikan.
IKIP PGRI Madiun
Hilgert, M. A., & Hogart`, J. M. 2003. Household
Financial Management: The Connection Zahriyan, Moch Zakki. 2016. Pengaruh Literasi
between Knowledge and Behavior. Federal Keuangan Dan Sikap terhadap Uang pada
Reserve Buletin, 309-322. Perilaku Pengelolaan Keuangan Keluarga. STIE
Perbanas Surabaya.
Laily, Nujmatul. 2014. Pengaruh Literasi Keuangan
terhadap Perilaku Mahasiswa dalam Mengelola
Keuangan. Jurnal Pendidikan Akuntansi.
Universitas Negeri Malang.
Mahdzan, N. S., dan Tabiani, S. 2013. The Impact of
Financial Literacy on Individual Saving: an
Exploratory Study in the Malaysian Context,
Transformation in Business and Economic, Vol.
12, No. 1., pp. 41-55.
Mandell, L., & Klein, L. S. 2009. The impact of financial
literacy education on subsequent financial
behavior. Journal of Financial Counseling and
Planning, 20(1), 15-24.
Nye, Pete., & Hillyard, C. 2013. Personal Financial
Behavior: The Influence of Quantitative Literacy
and Material Values. Numeracy , 6(1), 3.
Ida, D., & Cinthia, Y. 2010. Pengaruh locus of control ,
financial knowledge, income terhadap financial
management behavior. Jurnal Bisnis dan
Akuntansi, 131-144.
Sari, Dian Anita. 2015. Finalcial Literacy dan Perilaku
Keuangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa
STIE ‘YPPI’ Rembang). Buletin Bisnis &
Manajemen Volume 01, No. 02, Agustus 2015.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ‘YPPI’ Rembang.
Sukirno, S. 2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suryanto. 2017. Pola Perilaku Keuangan Mahasiswa di
Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Politik dan
Komunikasi. Volume VII No. 1 / Juni 2017.
Universitas Padjadjaran.
Susanti. 2013. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal
Pendidikan Ekonomi : Universitas Negeri
Malang.
Susanti. 2016. Pengaruh Locus of Control Internal dan
Pendapatan Terhadap Literasi Keuangan
Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan
Kewirausahaan. Vol. 4. No. 1, Tahun 2016.
Universitas Negeri Surabaya.
Widayati, Irin. 2011. Pengaruh Status Sosial Orang Tua,
Pendidikan Pengelolaan Keuangan Keluarga dan
Pembelajaran di Perguruan Tinggi terhadap
Literasi Finansial Mahasiswa. Jurnal Pendidikan
Humaniora. Universitas Negeri Malang.
Widayati, Irin. 2012. Faktor - Faktor yang
Mempengaruhi Literasi Finansial Mahasiswa

57

Anda mungkin juga menyukai