ARTIKEL ILMIAH
Oleh :
ABSTRACT
Financial This study aims to test and analyze the effect of financial literacy, financial attitudes,
and personality on the financial management behavior of MSMEs in Surabaya. The sample used
in this study was 73 respondents. The analysis in this study used the SmartPLS 3.0 application.
The results of this study indicate that financial literacy has a significant positive effect on the
financial management behavior of MSMEs, financial attitudes have no effect on the financial
management behavior of MSMEs, and personality has a significant positive effect on the financial
management behavior of MSMEs in Surabaya..
1. PENDAHULUAN
Suatu kegiatan dalam mengelola uang, penganggaran, pengontrolan keuangan,
keuangan UMKM sering menghadapi investasi, dan membayar hutang tepat waktu
masalah pengelolaan uang dan UMKM (Suryanto, 2017:14).
sering menghadapi masalah keuangan. Faktor pertama yang dialami pelaku
UMKM harus tetap membayar biaya UMKM literasi keuangan. Menurut
operasional produksi di tengah kesulitan Roestanto (2017:1) Literasi keuangan sangat
keuangan yang mereka hadapi. Pengelolaan penting bagi setiap orang untuk menghindari
keuangan yang baik merupakan faktor kesulitan keuangan, sering dihadapi pada
penting bagi UKM untuk mendapatkan trade off atau situasi di mana seseorang harus
pembiayaan dari sumber eksternal. Selain itu, mengorbankan salah satu kepentingan
pengelolaan keuangan juga diperlukan agar mereka demi kepentingan yang lain.
ketika UMKM mampu memperoleh sumber (Fatimah dan Susanti, 2018). Hubungan
pendapatan eksternal, mereka siap untuk literasi keuangan dengan perilaku
memperoleh keterampilan keuangan yang pengelolaan keuangan disimpulkan bahwa
baik dalam mengelola sumber-sumber literasi keuangan berpengaruh positif
tersebut terhadap perilaku pengelolaan keuangan.
Perilaku pengelolaan keuangan Faktor kedua yang diduga dapat
adalah suatu perilaku dan cara yang mempengaruhi perilaku pengelolaan
dilakukan setiap orang untuk menjalankan, keuangan adalah sikap keuangan. Sikap
mengelola dan memanfaatkan keuangan menurut Judge (2015:43) merupakan suatu
yang dimiliki. Setiap orang memiliki pernyataan dari evaluasi yang baik atau tidak
tanggung jawab pada perilaku keuangannya baik terkait objek, peristiwa atau orang.
agar efektif dengan melakukan penyimpanan Pengertian sikap keuangan diartikan juga
1
sebagai keadaan pikiran, pendapat, serta menemukan bahwa sikap keuangan
penilaian tentang keuangan. Mayoritas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pelaku UMKM memiliki sikap keuangan perilaku pengelolaan keuangan.
yang buruk, Berdasarkan penelitian yang
Faktor ketiga yang diduga dapat
dilakukan oleh Humaira dan Sagoro (2018)
mempengaruhi perilaku pengelolaan
banyak dari pelaku UMKM memiliki sikap keuangan yaitu kepribadian. Menurut
keuangan yang buruk, hal itu ditandai dengan Hidayat (2015) Kepribadian adalah
rendahnya motivasi untuk terus organisasi perilaku yang sistematis.
meningkatkan skill dan kemampuan dalam Kepribadian disebut juga organisasi karena
pengelolaan keuangan usahanya. tidak tunggal, melainkan terdiri dari banyak
Sikap keuangan yang akan menentukan perilaku. Munculnya perilaku terjadi melalui
kesuksesan dan kegagalan perilaku akibat sebab akibat, motif, tujuan dan sasaran.
pengelolaan keuangan seseorang. Hal ini Alasan ditempatkan pada sesuatu yang
menunjukkan Hubungan sikap keuangan berhubungan. Kepribadian sebagai faktor
dengan perilaku pengelolaan keuangan penting dari diri pribadi seseorang. Artinya
berpengaruh positif, yang didukung oleh kepribadian adalah lingkungan internal setiap
orang. Kepribadian seseorang benar-benar
penelitian Humaira dan Sagoro, (2018) dan
mencerminkan bagaimana ia mengelola
Ameliawati dan Setiyani (2018) Pada hasil
keuangannya. Kepribadian mempengaruhi
penelitian Anggraeni dan Tandika (2019) perilaku pengelolaan keuangan (Humaira dan
maupun LD Gadi Djou (2019) yang Sagoro, 2018).
2
hidup, sehingga seseorang dapat mereka kelola. Oleh karena itu, hipotesis
meningkatkan keamanan finansialnya. kedua yang akan diuji:
(Fatimah dan Susanti, 2018). Oleh karena itu,
hipotesis pertama yang akan diuji: H2: Sikap Keuangan berpengaruh positif
signifikan terhadap perilaku pengelolaan
H1: Literasi keuangan berpengaruh positif keuangan
signifikan terhadap perilaku pengelolaan
keuangan Kepribadian dan Perilaku Pengelolaan
Keuangan
Sikap Keuangan dan Perilaku Menurut Humaira dan Sagoro (2018)
Pengelolaan Keuangan kepribadian adalah keseluruhan kualitas
Sikap Keuangan Sikap keuagan adalah psikis yang diwarisi atau diperoleh yang khas
kemampuan seseorang menyikapi keuangan pada seseorang yang membuatnya unik.
yang dimiliki, dalam hal lain pengambilan Adanya pengaruh kepribadian terhadap
keputusan keuangannya. Sikap keuangan perilaku pengelolaan keuangan. Hal itu,
sangat penting dalam pengambilan keputusan menyebabkan perbedaan perilaku keuangan,
karena sikap konsisten dalam menyikapi sehingga secara keseluruhan membutuhkan
suatu kondisi sangat diperlukan. Seseorang pengaruh waktu pada nilai uang, pendidikan
yang memilki sikap keuangan yang baik tentang risiko dan, yang paling penting
maka akan memiliki perilaku manajemen adalah mereka menetapkan tujuan keuangan
keuangan yang baik. Namun, seseorang yang secara lebih tepat.
memilki sikap keuangan yang buruk maka Kepribadian memiliki pengaruh
akan memiliki perilaku manajemen keuangan secara langsung dalam membentuk perilaku
yang buruk. manajemen keuangan. Penyebab hasil
Sikap keuangan merupakan cara berpengaruh positif dan signifikan dari
seseorang individu mengelola keuangan yang hipotesis ini adalah kepribadian. Humaira
diukur melalui pendapat atau tanggapan pada dan Sagoro (2018) Humaira dan Sagoro
pernyataan (Pradiningtyas dan Lukiastuti, (2018) menjelaskan bahwa kepribadian
2019). Sedangkan perilaku pengelolaan adalah sifat yang dimiliki seseorang
keuangan merupakan kegiatan yang mengacu wirausaha dalam mengelolah usaha dan
pada sikap individu berperilaku yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, berani
berhubungan dengan masalah keuangan, mengambil resiko dan orientasi dimasa yang
diukur dengan tindakan individu tersebut akan datang. Hal tersebut menunjukan bahwa
(Humaira dan Sagoro, 2018). Menurut kepribadian dapat menentukan arah
Handayani et al., (2022) mengatakan bahwa seseorang dalam perilaku manajemen
semakin baik sikap keuangan, maka semakin keuangan. Oleh karena itu, hipotesis ketiga
baik perilaku pengelolaan keuangan, karena yang akan diuji:
sikap keuangan dapat membantu para
pemangku kepentingan bisnis untuk H3: Kepribadian berpengaruh positif
mengetahui apa yang mereka pikirkan terkait signifikan terhadap pengelolaan keuangan
hubungan antara mereka dan uang yang
3
Literasi
Keuangan
H1 (+)
Perilaku
Sikap Keuangan H2 (+) Pengelolaan
Keuangan
H3 (+)
Kepribadian
Sumber: Diolah
Gambar 1
Kerangka Penelitian
3. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian dengan pernyataan langsung dari responden
Berdasarkan pada jenis data dan terhadap literasi keuangan, sikap keuangan,
pengumpulan datanya, hipotesis ini termasuk kepribadian, dan perilaku pengelolaan
penelitian primer karena sumber hipotesis ini keuangan. Jenis data yang digunakan adalah
merupakan primary research karena data kuantitatif karena berhubungan dengan
diperoleh dari survei dengan menyebarkan data yang bersifat angka dan numerik. Skala
kuesioner kepada sejumlah besar responden pengukuran data yang dipakai untuk variabel
yang dijadikan sampel. perilaku pengelolaan keuangan, literasi
Jika dilihat dari tujuan hipotesis ini keuangan, sikap keuangan, dan kepribadian
mempunyai tujuan untuk menganalisis menggunakan skala likert. Pengumpulan data
pengaruh literasi keuangan, sikap keuangan dilakukan dengan metode survei yaitu
dan kepribadian terhadap perilaku dilakukan dengan menyebarkan kuesioner
pengelolaan keuangan UMKM di Surabaya. yang ditujukan kepada responden terpilih
Hipotesis ini menggunakan metode dengan kriteria yang sudah ditentukan.
kuantitatif dan menggunakan data primer
melalui metode survey dalam bentuk Variabel Penelitian dan Definisi
kuisioner Operasionalnya
Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Variabel dependen adalah variabel yang
Sampel penelitian ini adalah Pemilik atau dipengaruhi yaitu pengelolaan keuangan dan
pengelola UMKM yang mempunyai laporan variabel independen adalah variabel yang
keuangan dan Berdomisili di Surabaya mempengaruhi yaitu literasi keuangan, sikap
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian keuangan, dan kepribadian.
ini dilakukan dengan menggunakan a. Perilaku Pengelolaan Keuangan.
purposive sampling Pengelolaan keuangan merupakan
Perilaku pengelolaan keuangan dalam
Data Penelitian hipotesis ini adalah proses seseorang
Penelitian ini menggunakan data primer yang dalam melakukan perencanaan dan
bersumber dari responden yang berhubungan mengelola keuangan dengan baik agar
4
tujuan keuangan dapat tercapai. Indikator Sikap Keuangan.
yang digunakan dalam variabel perilaku Sikap Keuangan merupakan penerapan
pengelolaan keuangan meliputi dari prinsip keuangan yang ditujukan
Perencanaan dan anggaran keuangan untuk menciptakan dan mempertahankan
yang dimiliki, Teknik dalam menyusun nilai melalui pengambilan keputusan dan
perencanaan keuangan, Kegiatan pengelolaan sumber daya yang tepat
menabung, Kegiatan asuransi,pensiun (Humaira dan Sagoro, 2018). Indikator
dan pengeluaran tidak terduga, Kegiatan siakp keuangan meliputi; Orientasi
investasi, kredit/hutang dan tagihan, terhadap keuangan pribadi, Filsafat utang,
Monitoring pengeluaran, Evaluasi Keamanan uang, Menilai keuangan
keuangan pribadi
Dalam hipotesis ini variabel Perilaku Dalam hipotesis ini variabel sikap
pengelolaan keuangan diukur keuangan diukur menggunakan skala
menggunakan skala interval yaitu skala interval yaitu skala likert dimana dalam
likert dimana dalam item pertanyaan item pertanyaan yang dituangkan dalam
yang dituangkan dalam kuesioner kuesioner diberikan skor 1 untuk jawaban
diberikan skor 1 untuk jawaban “Tidak “sangat tidak setuju” hingga skor 4 untuk
Pernah” hingga skor 4 untuk jawaban jawaban “sangat setuju”.
“Sangat Sering”. c. Kepribadian
b. Literasi Keuangan. Kepribadian atau personality menurut
Literasi keuangan merupakan Feist, (2017:86) adalah suatu pola watak
kemampuan akan wawasan keuangan yang relatif permanen, dan sebuah
seseorang terkait melakukan perilaku karakter unik yang memberikan
pengelolaan keuangan dengan baik. konsistensi sekaligus individualitas bagi
Indikator yang digunakan untuk yaitu perilaku seseorang. Indikator yang
Pengetahuan pengelolaan keuangan, digunakan dalam variabel ini dari
pengetahuan penganggaran, penelitian Humaira dan Sagoro (2018),
pengetahuan pengeluaran dan pemasukan, yaitu Percaya diri, Berani mengambil
pengetahuan uang dan aset, pengetahuan risiko, Kepemimpinan, Berorientasi ke
suku bunga, pengetahuan tentang kredit, masa depan.
pengetahuan tentang asuransi, Dalam hipotesis ini variabel
pengetahuan dasar investasi. Literasi kepribadian diukur dengan skala likert
keuangan diukur menggunakan skala dimana dalam item pertanyaan yang
interval yaitu skala likert dimana dalam dituangkan dalam kuesioner diberikan
item pertanyaan yang dituangkan dalam skor 1 untuk jawaban “sangat tidak setuju”
kuesioner diberikan skor 1 untuk jawaban hingga skor 4 untuk jawaban “sangat
“sangat tidak setuju” hingga skor 4 untuk setuju”.
jawaban “sangat setuju”.
Tabel 1
Kriteria Pengambilan Sampel
Kriteria Sampel Total sampel
Jumlah kuesioner yang didistribusikan ke UMKM
75
di Surabaya
Jumlah data yang di outlier (2)
5
Total kuesioner yang digunakan 73
Sumber: Data diolah
Analisis Deskriptif
a. Perilaku Pengelolaan Keuangan
Tabel 2
Analisis Deskriptif Perilaku Pengelolaan Keuangan
Standard
Mean Median Min Max Deviation
Tabel 2 menyajikan hasil deskriptif peilaku 0.652, PPK6 sebesar 0.858, PPK7 sebesar
pengelolaan keuangan. Tabel 2 ini 0.957. Jika dilihat dari nilai standar deviasi
memperlihatkan bahwa variabel perilaku para responden tersebut dapat dikatakan
pengelolaan keuangan bahwa nilai rata-rata bahwa jawaban dari responden bersifat
atau mean pada indikator variabel perilaku homogen karena memiliki nilai lebih kecil
pengelolaan keuangan PPK 1 sebesar 2.781, daripada mean. Untuk variabel perilaku
PPK2 sebesar 2.877, PPK3 sebesar 3.123, pengelolaan keuangan menjelaskan
PPK4 sebesar 2.411, PPK5 sebesar 3.630, mengenai hal-hal yang akan dilakukan oleh
PPK6 sebesar 3.055, dan PPK7 sebesar 2.959 para UMKM untuk melakukan kegiatan
yang berarti bahwa rata-rata dari responden seperti menabung dari hasil pendapat. Dari
memiliki perilaku pengelolaan keuangan hasil jawaban responden menggambarkan
yang baik. Standar devasi dari PPK1 sebesar bahwa para UMKM sudah melakukan
0.940, PPK2 sebesar 0.992, PPK3 sebesar kegiatan menabung dari hasil pendapatan.
0.793, PPK4 sebesar 0.873, PPK5 sebesar
Tabel 3
Analisis Deskriptif Literasi Keuangan
6
Standard
Mean Median Min Max Deviation
LK1 3.397 4.000 1.000 4.000 0,754
LK2 3.288 3.000 1.000 4.000 0,585
LK3 3.192 3.000 1.000 4.000 0,734
LK4 2.603 3.000 1.000 4.000 0,961
LK5 2.890 3.000 1.000 4.000 0,900
LK6 2.959 3.000 1.000 4.000 0,913
LK7 2.740 3.000 1.000 4.000 1,034
Tabel 3 menyajikan hasil deskriptif literasi dilihat dari nilai standar deviasi para
keuangan. Tabel 3 ini menunjukan bahwa responden tersebut dapat dikatakan bahwa
nilai rata-rata atau mean pada indikator jawaban dari responden bersifat homogen
variabel perilaku pengelolaan keuangan LK1 karena memiliki nilai lebih kecil daripada
sebesar 3.397, LK2 sebesar 3.288, LK3 mean. Untuk variabel literasi keuangan
sebesar 3.192, LK4 sebesar 2.603, LK5 menjelaskan mengenai hal-hal yang akan
sebesar 2.890, LK6 sebesar 2.959, dan LK7 dilakukan oleh para UMKM untuk
sebesar 2.740 yang berarti bahwa rata-rata mengetahui manfaat dan cara melakukan
dari responden memiliki literasi keuangan pengelolaan yang baik. Dari hasil jawaban
yang baik. Standar devasi dari LK1 sebesar responden menggambarkan bahwa para
0.754, LK2 sebesar 0.585, LK3 sebesar 0.734, UMKM sudah mengetahui manfaat dan cara
LK4 sebesar 0.961, LK5 sebesar 0.900, LK6 melakukan pengelolaan yang baik.
sebesar 0.913, LK7 sebesar 1.034. Jika
Tabel 4
Analisis Deskriptif Sikap Keuangan
Standard
Mean Median Min Max Deviation
SK1 3.562 4.000 1.000 4.000 0,596
SK2 3.014 3.000 1.000 4.000 0,852
SK3 3.315 3.000 1.000 4.000 0,756
SK4 3.082 3.000 1.000 4.000 0,856
SK5 3.260 3.000 1.000 4.000 0,759
Tabel 4 menyajikan data deskriptif untuk yang baik. Standar devasi dari SK1 sebesar
sikap keuangan. Tabel 4 ini menunjukan 0.596, SK2 sebesar 0.852, SK3 sebesar 0.756,
bahwa nilai rata-rata atau mean pada SK4 sebesar 0.856, SK5 sebesar 0.759. Jika
indikator variabel sikap keuangan SK1 dilihat dari nilai standar deviasi para
sebesar 3.562, SK2 sebesar 3.014, SK3 responden tersebut dapat dikatakan bahwa
sebesar 3.315, SK4 sebesar 3.082, dan SK5 jawaban dari responden bersifat homogen
sebesar 3.260 yang berarti bahwa rata-rata karena memiliki nilai lebih kecil daripada
dari responden memiliki sikap keuangan mean. Untuk variabel sikap keuangan
7
menjelaskan mengenai hal-hal yang akan menggambarkan bahwa para UMKM sudah
dilakukan oleh para UMKM untuk penting memikirkan/ merencanakan tentang
untuk memikirkan/ merencanakan tentang keuangan.
keuangan. Dari hasil jawaban responden
Tabel 5
Analisis Deskriptif Kepribadian
Standard
Mean Median Min Max Deviation
K1 3.548 4.000 3.000 4.000 0,498
K2 3.493 4.000 2.000 4.000 0,552
K3 3.438 3.000 2.000 4.000 0,523
K4 3.425 3.000 2.000 4.000 0,618
K5 3.671 4.000 3.000 4.000 0,470
Tabel 5 menyajikan data deskriptif untuk bersifat homogen karena memiliki nilai lebih
gaya hidup. Tabel 5 ini menunjukan bahwa kecil daripada mean. Untuk variabel sikap
nilai rata-rata atau mean pada indikator keuangan menjelaskan mengenai hal-hal
variabel sikap keuangan K1 sebesar 3.548, yang akan dilakukan oleh para UMKM untuk
K2 sebesar 3.493, K3 sebesar 3.438, K4 penting untuk memikirkan dan berorientasi
sebesar 3.425, dan K5 sebesar 3.671 yang ke masa depan dan bersedia menerima risiko
berarti bahwa rata-rata dari responden sesuai apa yang direncanakan. Dari hasil
memiliki kepribadian yang sangat baik. jawaban responden menggambarkan bahwa
Standar devasi dari K1 sebesar 0.498, K2 para UMKM sudah memikirkan dan
sebesar 0.552, K3 sebesar 0.523, K4 sebesar berorientasi ke masa depan dan bersedia
0.618, K5 sebesar 0.470. Jika dilihat dari nilai menerima risiko sesuai apa yang
standar deviasi para responden tersebut dapat direncanakan..
dikatakan bahwa jawaban dari responden
Tabel 6
Pengujian Pengaruh Langsung
Standard T Statistics
Original Sample P
Deviation (|O/STDE Keterangan
Sample (O) Mean (M) Values
(STDEV) V|)
Literasi Keuangan ->
Perilaku Pengelolaan 0,316 0,334 0,110 2,860 0,004 H1 Diterima
Keuangan
8
Sikap Keuangan ->
Perilaku Pengelolaan 0,141 0,145 0,111 1,267 0,206 H2 Ditolak
Keuangan
Kepribadian ->
Perilaku Pengelolaan 0,324 0,334 0,107 3,024 0,003 H3 Diterima
Keuangan
Sumber: Data diolah
10
bahwa semakin baik kepribadian yang lain kepribadian memiliki pengaruh secara
dimiliki, maka akan semakin baik pula langsung dalam membentuk perilaku
perilaku pengelolaan keuangan UMKM. pengelolaan keuangan. Penelitian ini tidak
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Tampubolon & Rahmadani (2022) dan Ulfa oleh Fitrah, et al. (2020) dan Handayani et
et. al. (2020) kepribadian berpengaruh positif al., (2022) bahwa adanya pengaruh positif
dan signifikan terhadap perilaku manajemen kepribadian terhadap perilaku pengelolaan
keuangan pada pelaku UMKM. Dengan kata keuangan UMKM.
DAFTAR RUJUKAN
11
Manajemen, Koperasi, dan Keuangan Dan Pengaruhnya Terhadap
Entrepreneurship. Vol. 12, No. 1, h. 129. Perilaku Keuangan Pada Mahasiswa
Ameliawati, M. dan R. Setiyani. 2018. The Prodi Manajemen Universitas Terbuka.
Influence of Financial Attitude, Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. Vol.
Financial Socialization, and Financial 1, No. 1, h. 139–145.
Experience to Financial Management Handayani, M. A., C. Amalia dan T. D. R.
Behavior with Financial Literacy as the Sari. 2022. Pengaruh Pengetahuan
Mediation Variable. KnE Social Keuangan, Sikap Keuangan dan
Sciences. Vol. 3, No. 10, h. 811. Kepribadian Terhadap Perilaku
Anggraeni, A. A. dan D. Tandika. 2019. Manajemen Keuangan (Studi Kasus
Pengaruh Financial Literacy dan pada Pelaku UMKM Batik di Lampung).
Financial Attitude terhadap Financial Jurnal Ekombis Review. Vol. 10, No. 2,
Management Behavior (Studi Kasus h. 647–660.
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Herawati, N. T., I. M. Candiasa, I. K.
Bisnis Universitas Islam Bandung). Yadnyana dan N. Suharsono. 2018.
Prosiding Manajemen. Vol. 5, No. 1, h. Pengaruh Kualitas Pembelajaran
85–92. Keuangan dan Literasi Keuangan
Apriyanti, H. W. 2021. Unissula. Terhadap Financial Self Efficacy
Arief, M. Z., B. Wahono dan M. A. SalIM. Mahasiswa Akuntansi. JPEKA: Jurnal
2016. EJRM Prodi manajemen. E-JRM Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan
Prodi Manajemen. Vol. 19, h. 123–141. Keuangan. Vol. 2, No. 2, h. 115.
Baiq Fitri. 2021. Literasi Keuangan (Teori Humaira, I. dan E. M. Sagoro. 2018.
Dan Implementasinya) Baiq Fitri Pengaruh Pengetahuan Keuangan,
Arianti Penerbit Cv. Pena Persada. h. 7. Sikap Keuangan, Dan Kepribadian
Budiono, H. 2020. Pengaruh Theory Of Terhadap Perilaku Manajemen
Planned Behavior Terhadap Minat Keuangan Pada Pelaku Umkm Sentra
Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Kerajinan Batik Kabupaten Bantul.
Tarumanagara. Vol. II, No. 1, h. 131– Nominal, Barometer Riset Akuntansi
140. dan Manajemen. Vol. 7, No. 1.
Dede Rahmat Hidayat. 2015. Psikologi IAI. 2016. Standar Akuntansi Keuangan
Kepribadian. Z.A. Naufal, ed. Ghalia revisi 2016. Jakarta: Sakemba Empat.
Indonesia. Judge, R. &. 2015. Perilaku Organisasi.
Fatimah, N. dan Susanti. 2018. Pengaruh Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat.
Pembelajaran Akuntansi Keuangan, Latan, H. dan I. Ghozali. 2015. Partial Least
Literasi Keuangan, Dan Pendapatan Squares: Concepts, Techniques and
Terhadap Perilaku Keuangan Applications using SmartPLS 3.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi LD Gadi Djou. 2019. Analisis Pengaruh
Universitas Muhammadiyah Gresik. Literasi Keuangan, Sikap Keuangan
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK). Dan Kepribadian Terhadap Perilaku
Vol. 6, No. 1, h. 48–57. Pengelolaan UMKM Di Kabupaten
Feist, G. J. 2017. Personality, Behavioral Ende. Jurnal Magisma. Vol. VII, No. 2,
Thresholds, and the Creative Scientist. h. 61–72.
& J.C.K. (Eds. . G. J. Feist, R. Reiter- Muntahanah, S., H. Cahyo, H. Setiawan dan
Palmon, ed. Cambridge University S. Rahmah. 2021. Literasi Keuangan,
Press. Pendapatan dan Gaya Hidup terhadap
Hamdani, M. 2018. Analisis Tingkat Literasi Pengelolaan Keuangan di Masa
12
Pandemi. Jurnal Ilmiah Universitas Pengaruh Financial Literacy, Financial
Batanghari Jambi. Vol. 21, No. 3, h. Attitude Dan Pendapatan Terhadap
1245. Perilaku Pengelolaan Keuangan Pada
Nugroho, A. 2022. PENGARUH LITERASI Pelaku Umkm Fashion Di Kota Batu. e
KEUANGAN DAN SIKAP – Jurnal Riset Manajemen. Vol. 9, No.
KEUANGAN TERHADAP KINERJA 5, h. 17–31.
MANAJEMEN KEUANGAN UMK Septiani, R. N. dan E. Wuryani. 2020.
(Studi Pelaku Usaha Mikro Bidang Pengaruh Literasi Keuangan Dan
Kuliner di Kota Surabaya). Paper Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja
Knowledge . Toward a Media History of Umkm Di Sidoarjo. E-Jurnal
Documents. Vol. 3, No. April, h. 49–58. Manajemen Universitas Udayana. Vol.
Oecd, S. E. 2016. Survei Ekonomi OECD. 9, No. 8, h. 3214.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 2021. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
Strategi Nasional Literasi Keuangan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Indonesia 2021-2025. Bandung: CV Alfabeta.
Pradiningtyas, T. E. dan F. Lukiastuti. 2019. Sujud, F. A. 2022. Determinan tingkat literasi
Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan keuangan siswa sekolah menengah
Sikap Keuangan terhadap Locus of (studi kasus: SMA Hidayatullah
Control dan Perilaku Pengelolaan Semarang). Jurnal Kajian Ekonomi dan
Keuangan Mahasiswa Ekonomi. Jurnal Kebijakan publik. Vol. 7, No. 1, h. 1–8.
Minds: Manajemen Ide dan Inspirasi. Suryanto. 2017. Pola Perilaku Keuangan
Vol. 6, No. 1, h. 96. Mahasiswa Di Perguruan Tinggi. Jurnal
Rizkiawati, N. L. dan A. N. 2018. Pengaruh Ilmu Politik dan Komunikasi. Vol. VII,
Demografi, Financial Knowledge, No. 1, h. 11–20.
Financial Attitude, Locus of Control dan Tampubolon, M. dan R. Rahmadani. 2022.
Financial Self Efficacy terhadap Pengaruh Pengetahuan Keuangan,
Financial Management Behavior Sikap Keuangan Dan Kepribadian
Masyarakat Surabaya. Jurnal Ilmu Terhadap Perilaku Manajemen
Manajemen Volume 6 Nomor 3. Vol. 6, Keuangan Pada Pelaku UMKM Di
No. 2010, h. 93–107. Kecamatan Air Putih Kabupaten
Rizky, M. 2019. The identification of Batubara. Jurnal Akuntansi,
financial literacy level (accounting) of Manajemen, Bisnis dan Teknologi
MSMEs actors in the wetlands area (AMBITEK). Vol. 2, No. 1, h. 70–79.
(Study of MSMEs actors in Pemakuan Tewal, B. 2017. Perilaku Organisasi. CV.
Village, Banjar Regency). International PATRA MEDIA GRAFINDO.
Journal of Accounting & Finance in UKM., K. K. D. 2018. Kementerian Koperasi
Asia Pasific. Vol. 2, No. 2, h. 1–12. dan Usaha Kecil dan Menengah
Roestanto, A. 2017. Literasi Keungan. Republik Indonesia.
Yogyakarta: Istana Media. Ulfa Baddrin Afdilla, Budi Wahono, M. K. A.
Saputri, F. A. dan I. Iramani. 2019. Pengaruh 2020. Pengaruh Pengetahuan Keuangan,
literasi keuangan, nilai pribadi dan sikap Sikap Keuangan Dan Kepribadian
terhadap perencanaan keuangan Terhadap Perilaku Manajeman
keluarga di Surabaya. Journal of Keuangan Pada Pelaku Umkm
Business and Banking. Vol. 9, No. 1, h. Penghasil Susu Di Pujon.
123. Ulfatun, Udhma, Dewi, T. 2016. Analisis
Sari, I. W., J. Susyanti dan M. A. Salim. 2020. Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa
13
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta Tahun Angkatan 2012 -
2014. Pelita. Vol. XI, No. 2, h. 1–13.
Wahyuni, E. D. dan R. Raprayogha. 2021.
Pengaruh Financial Knowledge,
Financial Attitude, Financial
Experience, dan Income terhadap
Financial Behavior pada Nasabah KPN
Al-Muawwanah Uin Alauddin
Makassar. Study of Scientific and
Behavioral Management (SSBM). Vol.
2, No. 2, h. 310–319.
Yunita, E., D. G. Permatasari dan D. Lestari.
2020. AKTIVITAS ANTIBAKTERI
EKSTRAK DAUN KELOR
TERHADAP Pseudomonas auroginosa.
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari. Vol. 11,
No. 2, h. 189.
14