Anda di halaman 1dari 14

ISAFIR:Islamic Accounting and Finance Review Volume x, Nomor x Edisi, Tahun

PERSEPSI MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING MATA KULIAH


AKUNTANSI DIPERGURUAN TINGGIMAKASSAR
Putri Sriwahyuni1*, Amelia2, Ummi Rezki Amaliyah3 , Yuliani4
1, 2 ,3,4Jurusan Akuntansi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Abstrack, The purpose of this study was to analyze student perceptions of online
learning in the Accounting course. This research used a descriptive survey method by
distributing questionnaires to active students at Makassar tertiary institutions. As for the
benchmark in this study, including learning materials, learning methods, and skills. The
sample in this study were 100 accounting students at universities in Makassar. The results
of this study on the aspect of learning material, namely the majority of students have
difficulty understanding the material being taught. From the aspect of learning methods, a
few students feel that online learning is effective and some also experience difficulties
when learning is done online due to several factors. In terms of soft skills, most students
feel that there are more negative impacts than positive impacts, such as lack of discipline,
independence, and honesty.

Keywords: perception, accounting online learning, learning methods, soft skills,


learning materials

Abstrak, Tujuan penelitian ini untuk menganalisis persepsi mahasiswa pada


pembelajaran daring di mata kuliah Akuntansi.Penelitian ini menggunakan metode
survey deskriptif dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa aktif di perguruan
tinggi Makassar. Adapun yang menjadi patokan dalam penelitian ini, diantaranya materi
pembelajaran, metode pembelajaran, sertaketerampilan. Sampel dalam penelitian ini
adalah 100 mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi di Makassar. Hasil dari
penelitian ini pada aspek materi pembelajaran yaitu mayoritas mahasiswa mengalami
kesulitan untuk memahami materi yang diajarkan. Dari aspek metode pembelajaran,
sedikit mahasiswa merasa pembelajaran secara daring sudah efektif dan sebagian juga
mengalami kesulitan ketika pembelajaran dilakukan secara daring karena beberapa
faktor. Dari segi softskill sebagian besar mahasiswa merasa lebih banyak dampak buruk
dibanding dampak positifnya seperti kurang disiplin, mandiri, dan jujur.

Kata kunci: persepsi, pembelajaran online akuntansi, metode pembelaaran,


keterampilan lembut, materi pembelajaran

PENDAHULUAN
Munculnya masalah Covid-19 di berbagai negara salah satunya di Indonesia
merubah konsep belajar di semua jenjang sekolah, termasuk universitas. Direktorat
Jenderal Pendidikan du inuversitas telah mengarahkan studi pendidikan tinggi dengan
daring ataujarak jauh,secara sesuai serta asinkron (Kemendikti RI, 2020). Metode dalam
pembelajaran jarak jauh dengan memakai alat elektrinik online akan menjadi jalan
alternatif yang paling bisa dilakukan pada masa pandemi. Pembelajaran daring dapat
dilakukan kapan saja serta di mana saja, dan pembelajaran jarak jauh tidak dibatasi
sang ruang serta waktu
Merujuk pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan berstandar
Nasional pada tahun 2005 dijelaskan mengenai penyampaian belajar mengajar wajib
bersifatmerangsang, interaktif, menarik, tertantang serta memotivasi peserta didik buat
berpartisipasi aktif (Lestari&Sitepu, 2018). E-learning pula wajib
memberikankebebasanserta kemudahan buat mengembangkan ilmu pengetahuan
dengan pengembangan teknologi digital (Munandar dan Baety, 2021). Harapkan contoh
pembelajaran yang menekankan aktivitas modernisasi menggunakanteknologi dapat
membantu mahasiswa memahama materi kuliah dengan lebih praktis secara, produktif,
interaktif, konstruktif, efektif,sertainspiratif.
Belajaronline tersedia melalui media teknologi seperti Zoom, Google Classroom
Whatsapp, dan LMS (Learning Management System)yang dimilikioleh perguruan tinggi

ISAFIR - 1
Nama Penulis1, Nama Penulis2. Judul Artikel ringkas 3-5 kata …

negeri maupun swasta. Pemerintah Indonesia memutuskan memakaimedia teknologi


yang bisa digunakan dalam pembelajaran online yang tersedia bagi semua universitas,
SPAD atau sistem pembelajaran daring di Indonesia, yang telah ada semenjak tahun
2015. Bahkan, pemerintah indonesia telah bekerja sama menggunakan operator
telekomunikasi dalam menyediakan pelayanan jaringan internet yang dapat di jangkau
guna mengoptimalkan peluang pembelajaran online (DirektoratKementerian Pendidikan
Tinggi,& Kebudayaan Republik Indonesia, 2020). Melalui Sistem Pembelajaran online,
mahasiswa yang satu kampus tinggi bisa menempuh mata kuliah di kampus tinggi yang
lain serta hasilnya dapatdilihat pada universitas mahasiswa tersebut berada.
Pembelajaran online memiliki beberapa efek positif. salah satu manfaatnya dengan
keuntungan belajar online adalah fleksibilitas belajar, dan siswa dapat berpartisipasi
dalam belajar kapan saja, di mana saja. Selain itu, kami menemukan bahwa mahasiswa
lebih bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran karena dosen dan
mahasiswa lainnya tidak hadir, yang mengurangi tekanan psikologis dan rasa malu yang
sering terjadi di dalam pembelajaran langsung (Hamidah dan Sadikin, 2020).
pengaruhbaik yang lainnya melalui pembelajaran online terhadapmahasiswa ialah
mahasiswa akan sendirinya dalam belajar dengan mandiri (ertika, Zhafira, hamidah dan
sadikinserta Chairiyaton, 2020).
Psikolog Ari Pratiwi di perguruan tunggi Brawijaya mengatakan, dampak negatif
dalam pembelajaran jarak jauhterhadap mahasiswa yaitu diantaranyasiswa sulit tahu
materi, banyak pikiran yang negatifdan pola pikir yang buruk, daerah tempat tinggal
yang tak mendukung, situasi keuangan dalam keluarga tersebut yang mengalamimasa
pandemi, perasaan terasing terhadap lingkungan di luar, serta frustasi. informasi
Sindo, 2021). Hal inilah diperkuat oleh Kusumawati dan Andiarna (2020) dalam
penelitian yang dilakukannyabahwa siswa ketakutan mengenai kemajuan prestasi
akademik dari tekanan keluarga serta pembelian kuota internet yang bisa menguras
ekonomi sehingga mengalami gejala stres. Terutama dalam memenuhi Kebutuhan kuota
internet yang banyak serta jaringan internet yang kurangbaik tidak dapat berjalan
dengan lancar, untuk pembelajaran daring, dosen dan mahasiswa masih perlu
penyesuaian sebab platform yang di sediakan secara sistem diterapkan secara
mendadak serta sebelumnya tidak terdapat pembinaan (Maulipaksi dan Hadi, 2020;
Dewantara, Baety, Nurgiansah, dan Munandar 2021).
Pada pembelajaran jarak jauh, peserta didik dituntut secara berdikari dalam
memecahkan masalah, serta terdapat risiko siswa tidak memahami penjelasan materi
yang diberikan secara daring (Hariyani dan Prasetio 2021). Dalam penelitian yang
dilakukan Hamidi serta Maulana tahun 2020 perihal pembelajaran online pada materi
praktikum menunjukkan hingga 45% bahwa mahasiswa dalam mengetahui mata kuliah
praktikum mengalami hambatan serta kesulitan.Ditemukan juga Hal tersebut dalam
penelitian yang dilakukan oleh sadikin, Hadiserta Hamidah (2020). Begitupun dalam
penilitian yang dilakukan oleh Prasetio dan Hariyani (2021), bahwa mahasiswa juga
membutuhkan penjelasan langsung yang bersal dari dosen tersebut serta dalam buku
teks online tidak praktis dipahami oleh mahasiswa. hambatan tadi dapat dicegahdengan
menggunakan standardalam hal ini mengedepankan proses pembelaran yang baik agar
mematahkan stigma yang buruk mengenai pembelajaran onlinedengan
demikianpembelajaran online dapat berjalan secara baik dan efektif yang merupakan
cara yg tepat buat menjalani proses pembelajaran tatap muka. Berdasarkan
penerangandiatas terkait yang dijelaskan, penelitian dalam hal ini untuk
mengetahuibagaimana pandangan mahasiswa padaperkuliahan online padamata kuliah
akuntansi perguruan tinggi.

TINJAUAN LITERATUR
Teori persepsi
Sesuai dalamteori perkembangan kognitif,Resttahun1986,terdapatempat
modelkomponen (fourcomponent models) dalammengetahuipsikologi serta
perilakumoral,yaitu persepsi, penilaian, pilihan, dan perilakusebagaimana dalam
Gambar 1 di bawah ini.

ISAFIR - 2
ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review
Volume x, Nomor x Edisi, Tahun

PENGARUH INDIVIDU

Proses keputusan

Situasi Persepsi Penilaian Pilihan Perilaku

I 2 3 4

Sumber: Wittmer, 2016

Gambar 1. Model Keperilakuan Dalam Proses Pengambilan Keputusan


1. Persepsi (perception), merupakan pengaruh situasi, dengan berdampak berbagai pihak
yang terikat serta sehubungan dengan aktivitas alternatif yang terpengaruh.
2. Penilaian (Judgment) yaituPertimbangan, yaitu pertimbangan atas suatu kesimpulan
dari suatu perbuatan.
3. Pilihan (Choice) adalahadalah pilihan yang sebenarnya atas perilaku moral dan nilai
4. Perilaku (Behavior)yaitu melakukan suatu kegiatan yang terlibat dengan tingkah laku
selanjutnya
Dalam Gambar 1 di atas. Proses pengambilan keputusan dari hasil persepsi
terhadap suatu tindakanserta banyak yang harus di pertimbangkan dalam menghadapi
situasi-situasi yang tidak di inginkan tersebut. Perilaku ditentukan terhadap faktor-
faktor pribadi serta di daerah atau di sekitarnya yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan yang diatur dalam organisasi serta manajerial.
Pada penelitian yang dilakukan hal ini hanya berfokus pada 1 model komponen
saja, dikarenakan persepsi tersebut adalah tahapan mendasar dalam pengambilan
keputusan dengan mengevaluasi pembelajaran dari diri sendiri dan orang lain serta
mengidentifikasi situasi yang dapat membantu individu dalam memulai proses
pengambilan keputusan.Keahlian dalam mengenali situasi khusus serta menilai secara
akurat yang merupakan persyaratan yang paling pertamayang tepatdalam membuat
keputusan. Vietell serta Hunt tahun 1986 menunjukkan mengenai tahap pertama
bahwa katalis adalah proses pengambilan keputusan yang menyeluruh. Dalam artian,
jika terdapat individu yang gagal mengenali tindakan terhadap situasi pada tahap
pertama, maka ia tak lagi mempunyai kesempatan dalamke tahap berikutnya untuk
melanjutkan pengambilan keputusan selanjutnya.

PEMBELAJARAN ONLINE
Pembelaran online merupakan sarana yang memudahkan pelajar ksususnya
mahasiswa dengan dosen dalam menghadapi masa pandemi yang tidak memungkinkan
untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka. Pembelajaran online ini
menggunakan teknologi yang semakin canggih dengan tujuan memudahkan mahasiswa
dan dosen dalam proses pembelajaran.

METODE PENELITIAN
Dalam metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode survey
deskriptif, yang hampir sama dengan metode deskriptif. Perbedaannya adalah metode
investigasi eksplanatori lebih menekankan untuk pencarian hubungan kausal atau
kausal diantara variabel-variabel yang diteliti. Metode survei adalah studi berdasarkan
responden sebagai sumber data dan informasi utama Survei ini ditujukan sebagai materi
review perkuliahan online. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Kuesioner
diisi secara online. Survei ini dipilih agar para peneliti, khususnya, dapat memperoleh

ISAFIR - 3
Nama Penulis1, Nama Penulis2. Judul Artikel ringkas 3-5 kata …

gambaran yang pasti dan akurat tentang efektivitas pembelajaran online dalam kursus
akuntansi di lembaga perguruan tinggi. Adapun populasi yang terdapat dalam penelitian
ini merupakan mahasiswa dari matak kuliah Akuntansi Universitas di Makassar. Besar
sampel penelitian ini adalah 100 responden, dengan margin error kurang dari 5%.
Data ini diperoleh dari pengisian pernyataan dan pertanyaan yang disebarkan
pada seluruh responden dalam bentuk google form yang diisi secara daring. Selanjutnya
data yang sudah terkumpul di analisis lalu dideskripsikan. Pernyataan serta Pertanyaan
dalam kuesioner yang disebar sebesar terdapat 15 poin. Dari hasil survey kuisioner
yangsudah terkumpullaludisusundengan menggunakan pie chart dan akan di proses di
Microsoft Excel. Dengan data dari hasil penelitian yang didapat kemudian dimasukkan
ke skala likert dalam menggunakan nilai menjadi berikut:

Tabel 2. skala likert


Skala Nilai
STS/Sangat tidak setuju I
TS/TidakSetuju II
N/Netral III
S/Setuju IV
SS/SangatSetuju V
Sumber : data penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dari sampel yang di teliti terdapat 100 responden persepsi mahasiswa
jurusan akuntansi di perguruan tinggi Makassarmeliputi tiga aspek serta tiga
pertanyaan, diantaranya adalah materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan
keterampilan mahasiswabeserta kelebihan,kekurangan dan solusi terhadap
pembelajaran dalam menganalisis hasil persepsi dari mahasiswa pada pembelajaran
onlinemateri akuntansi. Pernyataan dan pertanyaannya ada 15poin yang ingindiolah
dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

Materi pembelajaran

1.Konsep teori di materi akuntansi yang diajarkan sesuai menggunakan kondisi


terbaru

Sumber: Data yang diolah


Gambar 3. Responden persepsi MahasiswaAkuntansi di perguruan tinggi
Makassar mengenai poin Pernyataan1

Pada diagram 3 diatas menunjukkan dari 100 responden mahasiswa akuntansi,


sebanyak 48% mengatakan setuju, 34% netral dan16% sangat setuju. Jadi bisa
dikatakan dengan kondisi pembelajaran yang dilakukan secara daring materi yang
diajarkan sudah sesuai dengan kondisi.Walaupun masih ada beberapa mahasiswa yang
beranggapan netral dengan materi yang diajarkan dengan kondisi pembelajaran daring.
Tapi diharapkan semua mahasiswa merasa sesuai dengan materi yang diajarkan dengan
cara dosen atau pengajar benar-benar memberikan materi yang sesuai dengan kondisi.

ISAFIR - 4
ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review
Volume x, Nomor x Edisi, Tahun

2. Mata kuliah praktikum akuntansi dalam pembelajaran daring dapat


dipahami dengan baik

Sumber:Datadiolah

Sumber : Data yang diolah


Gambar4. Responden MahasiswaAkuntansi di Perguruan Tinggi Makassar
mengenai poin Pernyataan 2

Pada diagram 4 di atas menunjukkan bahwa responden mahasiswa akuntansi


sebanyak 38%berpersepsinetraldan30% mahasiswa akuntansi belum bisa memahami
dengan baik, serta 6% mahasiswa berpersepsi sangat tidak setuju. Namun, ada 22%
yang setuju dapat memahami dengan baik mata kuliah akuntansi apabila dilakukan
secara daring. Jadi bisa dikatakan masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi pembelajaran ketika dilakukan secara daring, terlebih ketika
materi yang diajarkan itu seperti penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu,
sebagai pengajar atau dosen selain memberikan penjelasan secara daring, juga bisa
memberikan video penjelasan yang bisa diakses ketika mahasiswa ingin mengulang
penjelasan materi yang kurang dipahami.

3. Materi mata kuliah akuntansi yang disampaikan oleh dosen dalam


pembelajaran daring bisa dipahami

Sumber : Data yang diolah


Gambar5. Responden MahasiswaAkuntansi di perguruan tinggi Makassar
mengenai poin Pernyataan 3

Hasildiagram 5 di atas memperlihatkan bahwa 49% mahasiswa akuntansi


menyatakan netral. 29% responden mahasiswaakuntansi berpersepsi setuju dalam
artian bisa memahami penjelasan dosen ketika pembelajaran secara daring. Artinya
mayoritas mahasiswa akuntansi bisa memahamimateri akuntansiyang dilakukan secara
daring.Akantetapi, dari hasil penelitian ini terdapat 18% responden mahasiswa
akuntansi yang mengatakan materi mata kuliah akuntansi yang disampaikan dari
dosenbelum dapat dipahami.
Daridatadiatas,beberapa mahasiswa memerlukan penjelasan materi diluar kelas
daring, contohnya dengan memberikan penjelasan khusus bagi mahasiswa yang kurang
paham dengan materi perkuliahan dengan memanfaatkan teknologi yang semakin
canggih. Dengan itu mahasiswa akan lebih mudah memahami materi perkuliahan yang
kurang dipahami pada saat penjelasan di kelas yang dilakukan secara daring.
Jadi bisa dikatakan dari segi materi pembelajaran kebanyakan dari mahasiswa

ISAFIR - 5
Nama Penulis1, Nama Penulis2. Judul Artikel ringkas 3-5 kata …

akuntansi menganggap bahwa materiyang mereka dapatkan melalui pembelajaran


daring telah relevan bahkan dapat dipahami dengan baik.

Aspek Metode Pembelajaran


1. Pembelajaran daring pada mata kuliah akuntansi sudah berjalan efektif

Sumber: Data yang diolah


Gambar6. Responden MahasiswaAkuntansi di perguruan tinggi Makassar
mengenai poin Pernyataan 1

Hasil penelitian pada diagram diatas menunjukkan bahwa 43% mahasiswa


netral,21% mata kuliah akuntansi secara daring sudah efektif,32%mahasiswaa
mengatakan belum efektif. Sebab seringnya terdapat gangguan pada saat belajar online
sepertisinyal tidak stabil, kurangnya kemampuan berpikir dan mengeluarkan pendapat
serta kurangnya respon dari mahasiswa apabila menggunakan perangkat lunak online.
menurut Chang (2020),kurangnya konsentrasi pada mahasiswa saat melakukan
pembelajaran daring dirumah.hal tersebut yang biasa terjadinya penyebab kurangnya
konsentrasi bagi mahasiswa yaitu suara suara dari rumah atau tempat umum serta
notif pada hp dan panggilan alam dan gangguan bauh bauh makanan yang
menggoda.suara kendaraan serta angkutan umum. Berdasarkan Van & Thi (2021)
adanya kendala motivasi pada mahasiswa dan pembelian kuota internet yang semakin
melunjak.

2. Pembelajaran daring pada mata kuliah akuntansi dapat diakses dengan mudah

Sumber: Data yang diolah


Gambar7. Responden Mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi Makassar
mengenai poin Pernyataan 2

Hasil penelitian diatas bahwa36% beranggapan netral,39% setuju dan 9% sangat


setuju bahwapembelajaran daring pada mata kuliah akuntansi dapat diakses dengan
mudah. Akan tetapi sebesar 15% berpersepsi tidak dapat diakses dengan mudah,
program kuliah daring dengan lebih efektif, namun sebagian kecil mahasiswa akuntansi
yang memiliki kesulitan dalam mengakses materi kuliah.hal tersebut bisa disebabkan
karena kurangnya jangkauan internet pada pengguna.
Komunikasi antara pengajar dan yang diajarkan akan menjadi lebih mudah dan
simple tanpa bertemu lansung, salah satunya adalah misalkan dengan video call, audio,

ISAFIR - 6
ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review
Volume x, Nomor x Edisi, Tahun

rekaman suara atau biasa disebut voice note oleh mahasiswa sehingga dapat
memudahkan mahasiswa dalam belajar dengan mengulang ulang Kembali pelajaran
yang telah diajarkan tanpa batas waktu.

3. Mahasiswa akuntansi menyukai pembelajaran jarak jauh

Sumber:Data yang diolah


Gambar 8.Responden Mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi Makassar
mengenai poin Pernyataan 3

Diagram ke 8 menunjukkan hasil analisis, 37% beranggapan netral, 24% setuju


untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.Hal ini disebabkan karena belajar
secara daring dapat dilakukan dimanapun. Namun, 31% tidak setuju dan 6%
diantaranya berpendapat bahwa sangat tidak tertarik dengan pembelajaran secara
daring. Pembelajaran secara daring tidak bisa menjadi penghalang dalam menuntut ilmu
apalagi seakarang ini teknologi semakin canggih, jadi kita bisa memanfaatkan sebaik
mungkin. Jadi dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring ini diharapkan bisa
meningkatkan pengetahuan mahasiswa walaupun tidak dilakukan secara tatap muka.
Dan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran secara
daring karena beberapa kendala missal jaringan yang kurang stabil, diharapkan dosen
memberikan keringanan kepada mahasiswa dan memberikan penjelasan berupa video
supaya tidak ketinggalan materi.

4. Mahasiswa mempunyai kesempatan bertanya oleh dosen pada pembelajaran


daring

Sumber : Data yang diolah


Gambar 9. Responden persepsi Mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi
Makassar mengenai poin Pernyataan 4

Dari diagram 9 di atas hasilnya membagikan yaitu sebesar 53% persepsi


mahasiswa di akuntansi setuju serta 21% sangat setujudal hal inimahasiswa
mempunyai kesempatan untuk bertanya pada dosen yang mengajar pada saat
pembelajaran online. Adapun sebesar 24% berpersepsi netral. artinya dominan
mahasiswa akuntansi menyatakanmengenai mereka bahwa mahasiswa mempunyai
kesempatan yang besar buat bertanya pada dosen tersebut. Dalam hal tersebut

ISAFIR - 7
Nama Penulis1, Nama Penulis2. Judul Artikel ringkas 3-5 kata …

disebabkan dalam pembelajaran online dengan kata lain mereka dapat mengajukan
pertanyaan secara langsung di saat dalam pembelajaran dengan memakai video materi
dipertemuan tersebut, serta mahasiswapun dapat ikut serta mengajukan
pertanyaanlewatprogram modul lembaga di Learning Management System e-learning di
perguruan tinggi maupun lewat grup whatsapp pada mata kuliah tersebut.
Memakai fasilitas-fasilitas yang ada tersebut bisa memudahkan jalannya
pembelajaran dalam mendiskusikan materi atau bertanya dan menjawab antara dosen
dan mahasiswa yang terkait dalam proses belajar mengajar. akibat ini temuan penelitian
yang dilakukan oleh hamidah dan sadikin (2020) sejalan, hal tersebut dalam belajar
online dapat mengemukakan wawasan serta hal yang ingin di pertanyakan dengan
adanya kebenarian yang timbul dari mahasiswa.
Jadi dari segi aspek metode pembelajaran, mahasiswa akuntansi sebagian besar
berpendapatmengenai pembelajaran online bahwa materi dalam akuntansi yang mudah
di akses dengan simpel serta telah efektif. Dengan demikian, lebih banyak mendominasi
mahasiswa yang suka pembelaaran online serta mempunyai kesempatan mengajukan
pertanyaan pada dosen yang mengajar mata kulia tersebut.

Keterampilan lembut (Softskill)


1. Dalam kedisiplinan Mahasiswa akan menjadi lebih disiplin dalam
pembelajaran daring
Pada diagram10 dibawah ini menunjukkan bahwa 32% mahasiswa berpersepsi
netral serta 14% setuju dalam hal ini mahasiswamenunjukkan kedisiplinannya dalam
belajar online. Tetapi, di satu sisi sebesar 40% tidak setuju serta 10% mahasiswa
akuntansi sangattidaksetuju kalau dalam belajar online mahasiswa dalam kedisipinan
lebih disiplin. maknanya, semenjakpembelajaran jarak jauh tersebutoleh karena itu
dosen dan mahasiswa tidak berhadapan langsung tanpa melalui perantara, dengan
demikian terdapat benih untuk melakukan kegiatan yang tidak ada kedisiplinannya
sehingga masih ada celah terhadap mahasiswa untuk berbuat.
Beberapa faktor-faktor yang dapat mengganggu kedisiplinan karekter yang sudah
ditanamkan dalam diri sertapertanggung jawaban peserta didik, yaitu pengaruh dari
luar (TV serta HP) adapunpengaruh dari dalam adalah (perasaan malas)yang terdapat
pada karakter mahasiswa yang akan berdampak dalam tidak mengerakan tugasnya
sebagai mahasiswa. oleh sebab itu, di awal belajar onlineakan baiknya melakukan
perjanjian awal sebelum memasuki materi pertama dengan kesepakatan yang ada
didalam peraturan pada saat pembelajaran misalnya dalam silabus mata kuliah
mengenai bagaimana cara-cara pada saat kumpul tugas, adapun toleransi ketika
waktunya untuk belajar serta tata cara pada saat menggunakan platform zoom, dan
lain-lain. diperlukan dengan adanya perjanjian yang sudah disepakati bersama dapat
menghasilakan peserta didik yang sadar akan hukum yang dibuat serta menjadi lebih
disiplin dalam pembelajaran online.

Sumber:Data yang diolah


Gambar 10. Responden persepsi Mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi
Makassar mengenai poinP ernyataan1

ISAFIR - 8
ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review
Volume x, Nomor x Edisi, Tahun

2. Mahasiswa menjadi lebih mandiri dalam pembelajaran online


Diagram 11 yang akan terjadi dalam penelitian di bawah membagikan sebanyak
31% berpersepsi netral serta 29% setuju dan 9% bersepsi sangat setuju menunukkan
kalau mahasiswa akuntansi dalam belajar online akan menjadi lebih mandiri. namun,
sebanya 26% ada yang tidak setuju. Dengan demikian menunukkan mahasiswa
akuntansi sebagian besar berpendapat bahwa hal inibelajar online dapat memberikan
pengaruh positif artinya mahasiswa menjadi lebih mandiri.Temuan yang dilakukan oleh
Darwis serta Tahir (2021) mendukung penelitian sebelumnya hasil penelitian tersebut
dalam belajar dengan tidak tatap muka ada hubungan yang baik denganadanya
mahasiswa yang mandiri dalam belajar jarak jauh. Dengan demikian dalam belajar
online di kampus tinggi bisa memperbanyakkeaktifan untuk mengajukan pertanyaan
secara impulsif, menyampaikan jawaban atau pertanyaan yang ingin diajukan sesuai
dengan yang ada di pikiran mahasiswa itu sendiri tanpa menyontek dari sumber
manapun, serta bisa menguasaimata kuliahyang di ajar saat itu atas inisiatif dirinya
sendiri dengan menggunakan tambahan materi lainnya. Belajar online dapat menunjang
kemandirian yang memotivasi lebih aktif untuk belajar sendiri. Tetapi,ada 26%
menyatakan tidak setuju. Dengan demikian disisi lain dalam materi praktikum di
akuntansi mahasiswa bisa melakukan pekerjaan yang diberikan oleh dosen dengan
mandiri serta harus ada penjelasan langsung dari dosen misalnya dalam menyusun
dasar laporan keuangan pada praktikum mata kuliah akuntansi.

Sumber:Data yang diolah


Gambar 11. Responden persepsi Mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi
Makassar mengenai poin Pernyataan 2

3. Mahasiswa menjadi lebih jujur dalam pembelajaran online

Sumber:Data yang diolah


Gambar 12. Responden persepsi Mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi
Makassar mengenai poin Pernyataan 3

Pada diagram 12 yang akan terjadi dalam penelitian di atas membagikan bahwa
sebesar 29% berpersepsi netral serta 11% mahasiswa akuntansi menyatakan setuju
menunjukkan mahasiswa lebih jujur untuk belajar jarak jauh yang menggunakan media

ISAFIR - 9
Nama Penulis1, Nama Penulis2. Judul Artikel ringkas 3-5 kata …

teknologi. Tetapi, sebesar 42% berpersepsi tidak setuju serta 15% mahasiswa akuntansi
menyatakan sangat tidak setuju. yang artinya dalam hal ini yakni dengan dilakukannya
belajar jarak jauh tidak bisa ditumbuhkan perilaku jujur dalam diri peserta didik dalam
hal pekerjaan tugas-tugas serta pengujian mata kuliah tersebut. Adapun penelitian yang
dilakukan oleh Hariyani serta Prasetio, (2021) dengan hasil ini sejalan yang
menunjukkan dalam hal pekerjaan tugas-tugas serta pengujiannya masih terdapat
kecocokan dengan mahasiswa satu sama lain.
4. Mahasiswalebihinteraktifbertanyadengandosendantemandalampembelajara
ndaring.

Sumber:Data yang diolah


Gambar 13. Responden persepsi MahasiswaAkuntansi di perguruan tinggi
Makassar mengenaipoinPernyataan 4

Daridiagramdiatas menunjukkan bahwasebesar 34% mahasiswa menyatakan


netral, 28% setuju, dan 28%tidak setuju. Jadi bisa dikatakan dalam pembelajaran daring
mahasiswa masih kurang aktif dalam pembelajaran khususnya bertanya kepada dosen
atau teman.Kurang aktifnya mahasiswa dalam perkuiahan biasanya disebabkan karena
mereka kurang paham atau bahkan tidak paham dengan materi yang diajarkan,
biasanya juga karena merasa kurang percaya diri untuk berbicara yang dilihat oleh
banyak orang.Dengan kondisi seperti ini sebagai dosen atau pengajar sebaiknya setelah
meberikan penjelasan materi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
bertanya atau bahkan dosen yang bertanya kepada mahasiswa khususnya mahasiswa
yang dirasa kurang memperhatikan perkuliahan, supaya mahasiswa juga merasa
diperhatikan agar ini bisa menjadikan mahasiswa aktif dalam perkuliahan.

5. Mahasiswa lebih dapat beradaptasi dengan teknologi dalam pembelajaran


daring

Sumber:Data yang diolah


Gambar 14. Responden persepsi Mahasiswa Akuntansi di perguruan tinggi
Makassar mengenai poin Pernyataan 5

Pada Gambar diatas menunjukkan dari 100 responden mahasiswa akuntansi,

ISAFIR - 10
ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review
Volume x, Nomor x Edisi, Tahun

sebanyak 48% mengatakan setuju, 35% netral, 12% sangat setuju dan 6% tidak setuju.
Jadi bisa dikatakan dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan
menggunakan teknologi mahasiswa bisa memanfaatkannya dengan baik.Apalagi di
zaman sekarang ini teknologi semakin canggih jadi banyak yang bisa dijadikan alat
sebagai media pembelajaran daring seperti zoom, google meet, classroom, dan masih
banyak lagi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukan perkuliahan ketika masa
pandemi yang tidak memungkinkan untuk melakukan tatap muka karena sudah ada
teknologi yang memudahkan kita dalam perkuliahan secara daring.

Dalam aspek softskill, sebagian besar mahasiswa beranggapan ketika perkuliahan


dilakukan secara daring banyak yang bersikap tidak disiplin, mandiri, jujur. Namun
dengan adanya teknologi yang semakin canggih mahasiswa bisa mengenal dan
memanfaatkannya dengan baik.

Kelebihan, kekurangan serta solusi yang di rasakan saat pembelajaran daring mata
kuliah akuntansi

1. Kelebihan yang anda rasakan saat pembelajaran daring mata kuliah


akuntansi?
Dari 100 responden mahasiswa berpendapat bahwa kelebihan yang
dirasakanketika pembelajaran daring bermacam-macam seperti, dapat berkomunikasi
tanpa bertemu langsung, waktu belajar yang jauh lebih fleksibel dan praktis jika
dibandingkan belajar di kampussecara tatap muka, bisa dilakukan kapan dan dimana
saja, menghemat biaya, membuat mahasiswa lebih mandiri dalam mengerjakan tugas,
menggunakan internet untuk menambah wawasan, bisa melakukan dua aktivitas yang
berbeda, mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih.Dapat disimpulkan
bahwa perkuliahan secara daring ini memberikan dampak baik sebagian mahasiswa
karena lebih mudah dibandingkan dengan perkuliahan secara tatap muka.

2. Kekurangan yang Anda rasakan saat pembelajaran daring mata kuliah


akuntansi?
Dari 100 responden mahasiswa kekurangan yang dirasakan selama perkuliahan
secara daring yaitu, kesulitan dalam memahami materi baik itu teori maupun
perhitungan, kurangnya minat untuk mempelajari materi lebih dalam, jaringan yang
kurang stabil, kurang praktek secara langsung dibawah pengawasan dosen yang
membuat mahasiswa asal mengerjakan tugas. Jadi bisa disimpulkan kebanyakan
mahasiswa mengalami kesulitan ketika perkuliahan dilakukan secara daring,
kekurangan yang dialami sebagian responden itu jaringan yang kurang stabil sehingga
mengalami kesulitan dalam memhami materi perkuliahan.

3. Solusi yang Anda berikan agar pembelajaran daring mata kuliah akuntansi
lebih efektif dan menarik
Dari 100 responden mahasiswa solusi yang diberikan untuk perkuliahan daring
yaitu, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atas materi yang
kurang dipahami, melakukan sesi tanya jawab terlebih kepada mahasiswa yang
dianggap kurang memperhatikan materi perkuliahan, apabila perkuliahan dilakukan
menggunakan zoom dosen mewajibkan kepada mahasiswa untuk menyalakan
kameranya, melakukan perkuliahan menggunakan aplikasi yang mudah diakses karena
jaringan yang kurang stabil, melakukan perekaman penjelasan materi agar mahasiswa
bisa mengakses di YouTube atau lain-lain. Dapat disimpulkan dari responden
mahasiswa banyak yang berharap agar perkuliahan dilakukan secara tatap muka dan
jika itu belum bisa diwujudkan mahasiswa berharap walaupun perkuliahan secara
daring tetap mendapatkan sama halnyna dengan perkuliahan tatap muka, hal yang
membedakan hanya dari segi tidak bisa bertemu langsung.

KESIMPULAN

ISAFIR - 11
Nama Penulis1, Nama Penulis2. Judul Artikel ringkas 3-5 kata …

Dalam penelitian ini ada tiga aspek yang menjadi patokan dalam menganalisis
persepsi mahasiswa yaitu, aspek materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan
softskill. Dalam segi aspek materi pembelajaran, mahasiswa merasa materi yang
diajarkan sudah sesuai dengan kondisi tapi sulit untuk dipahami terlebih ketika materi
yang diajarkan itu perhitungan. Dari segi metode pembelajaran, sebagian mahasiswa
menganggap pembelajaran secara daring ini tidak efektif, tapi banyak yang setuju
dengan kondisi seperti ini tapi tidak menutup kemungkinan semua mahasiswa setuju
karena banyak kendala yang dialami sehingga sulit untuk mengikuti pembelajaran
secara daring seperti jaringan yang kurang stabil. Kemudian dari aspek softskill, banyak
mahasiswa yang beranggapan pembelajaran secara daring ini tidak meningkatkan
kedisiplinan, kemandirian, dan kejujuran mahasiswa pada pembelajaran akuntansi
dengan kondisi seperti ini. Namun dengan pembelajaran secara daring ini membuat
mahasiswa mampu beradaptasi dengan teknologi.
Implikasi dari penelitian ini yaitu pembelajaran yang dilakukan secara daring
khusunya pada mata kuliah akuntansi yaitu memberi dampak kepada mahasiswa
seperti,waktu belajar yang lebih fleksibel dan efektif. Adapun yang menjadi kendala
dalam pembelajaran secara daring yaitu jaringan yang kurang stabil sehingga
mengalami kesulitan dalam memahami materi perkuliahan. Dari responden mahasiswa
banyak yang berharap agar perkuliahan dapat dilakukan secara tatap muka,sebelum
melakukan perkuliahan dosen dan mahasiswa harus mempunyai kesepakatan tentang
kedisiplinan meskipun melalui daring sebagai contohnya batas waktu keterlambatan,
mahasiswa harus menyalakan camera ketika perkuliahan dimulai dan batas
pengumpulan tugas.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kurangnya responden mahasiswa
dalam penelitian terhadap persepsi mahasiswa dalam pembelajaran secara daring pada
mata kuliah akuntansi. Oleh karena itu, diharapkan bisa meningkatkan responden
mahasiswa supaya data yang diolah lebih banyak agar bisa mengetahui bagaimana
persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran secara daring.

DAFTAR PUSTAKA
Artikel Jurnal:
Aan Widiyono. (2020). Efektifitas Perkuliahan Daring (Online) pada Mahasiswa PGSD di
Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan, 8(2), 169–177.
Ahmad, I. F. (2020). Alternative Assessment in Distance Learning in Emergencies Spread
of Coronavirus Disease ( Covid19 ) in Indonesia. Jurnal Pedagogik, 07(01), 195–
222.
Maskanah, I., & Sae, H. L. (2021). Efektivitas Penggunaan Teknologi Dalam
Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Jendela Pendidikan,
1(04), 279–285.
Hadi, L. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Di Masa Pandemik
Covid19 Student Perceptions of Online Learning During Covid-19 Pandemic.
Jurnal Zarah, 8(2), 56–61.
Andiarna, F., & Kusumawati, E. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres
Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 16(2), 139.
Anhusadar, L. (2020). Persepsi mahasiswa PIAUD terhadap kuliah online di masa
pandemi Covid 19. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood
Education, 3(1), 44–58. Baety, D. N., & Munandar, D. R. (2021). Analisis
Efektifitas Pembelajaran Daring Dalam Menghadapi Wabah Pandemi Covid-19.
Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 880–989.
Ferdiana, S. (2020). Persepsi Mahasiswa Tentang Penggunaan Media Daring Pada
Program S1 Ilmu Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya Selama Masa
Pandemi Corona Virus Disease (COVID19). Indonesian Journal of Science
Learning, 1(1), 5–12.
Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020).Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study
From Home ( SFH ) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi
Perkantoran (JPAP), 8(3), 496–503.

ISAFIR - 12
ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review
Volume x, Nomor x Edisi, Tahun

Hikmat, Hermawan, E., Aldim, & Irwandi. (2020). Efektivitas Pembalajaran Daring
Selama Masa Pandemi Covid-19 : Sebuah Survey Online. Digital Library, UIN
SUnan Gung Djati, Bandung, 1–7.
Kusnayat, A., Sumarni, N., Mansyur, A. S., Zaqiah, Q. Y., & Bandung, U. T. (2020).
Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah Online Di Era Covid-19 Dan
Dampaknya Terhadap Mental Mahasiswa. EduTeach: Jurnal Edukasi Dan
Teknologi Pembelajaran, 1(2), 153–165.
M Ardi Sulata & Abdul Aziz Hakim. (2020). Gambaran Perkuliahan Daring Mahasiswa
Ilmu Keolahragaan UNESA Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan
Olahraga, 8(3), 147–156.
Mulawarman, W. G. (2020). Persoalan Dosen dan Mahasiswa Masa Pandemik Covid 19 :
Dari Gagap Teknologi Hingga Mengeluh Boros Paket Data. Prosiding Seminar
Nasional Hardiknas Universitas Mulawarman, 37–46.
Mustakim. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama
Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Matematika. Al Asma: Journal of Islamic
Education, 2(1), 1–12.
Ni Komang Suni Astini. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Tingkat Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Lampuhyang, 11(2),
13–25.
Novia Nur Kharisma dkk. (2020). Gambaran Kebutuhan Pembelajaran Daring PKBM
Budi Utama Surabaya Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Non
Formal, 15(1), 38–44.
Wittmer, D. P. (2016). Developing a behavioral model for ethical decision making in
organizations: Conceptual and empirical research. In Ethics in public
management (pp. 57–77). Routledge.
Jones,T.M.(1991).Ethicaldecisionmakingbyindividualsinorganizations:Anissue-
contingentmodel.AcademyofManagementReview,16(2),366–395.
Rest, J. R. (1986). Moral development: Advances in research and theory
Hunt, S. D., & Vitell, S. (1986). A general theory of marketing ethics. Journal of
Macromarketing, 6(1), 5–16.
Trevino, L. K. (1986). Ethical decision making in organizations: A person-situation
interactionist model. Academy of Management Review, 11(3), 601–617.
Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. (2020). Surat Edaran Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease ( Covid-19) di Perguruan Tinggi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Riayah, S., & Fakhriyana, D. (2021). Optimalisasi pembelajaran dalam jaringan (daring)
dengan media pembelajaran video interaktif terhadap pemahaman matematis
siswa. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 4(1), 19–30.
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19.
Biodik, 6(2), 214–224.
Saifuddin, M. F. (2017). E-Learning dalam Persepsi Mahasiswa. Jurnal VARIDIKA, 29(2),
102– 109.
Sindo News. (2021). Psikolog UB Ungkap Dampak Kuliah Daring bagi Mahasiswa.
Sitepu, B. P., & Lestari, I. (2018). Pelaksanaan Rencana Pembelajaran Semester Dalam
Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(1), 41–
49.
Van, D. T. H., & Thi, H. H. Q. (2021). Student barriers to prospects of online learning in
Vietnam in the context of COVID-19 pandemic. Turkish Online Journal of
Distance Education, 22(3), 110–123.
Fauzy, A., & Nurfauziah, P. (2021). Kesulitan Pembelajaran Daring Matematika Pada
Masa Pandemi COVID-19 di SMP Muslimin Cililin. Jurnal Cendekia : Jurnal
Pendidikan Matematika, 5(1), 551–561.
Tahir, M., & Darwis, M. (2021). Belajar Mandiri dan Pembelajaran Berbasis Daring di
Perguruan Tinggi. Journal Of Educational Technology, Curriculum, Learning and
Communication, 1(1), 28–34.
Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa
Pandemi COVID 19 Bagi Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal
Basicedu, 5(1), 367–375.

ISAFIR - 13
Nama Penulis1, Nama Penulis2. Judul Artikel ringkas 3-5 kata …

Laili, R. N., & Nashir, M. (2021). Higher education students’ perception on online learning
during Covid-19 pandemic. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 689–697.
Martiani, D. (2021). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Daring Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Recount Text. BRIGHT: A Journal of English
Language Teaching, Linguistics and Literature, 4(2), 52–60.
Maskar, S., Dewi, P. S., & Puspaningtyas, N. D. (2020). Online Learning & Blended
Learning: Perbandingan Hasil Belajar Metode Daring Penuh dan Terpadu. Prisma,
9(2), 154.
Maulana, H. A., & Hamidi, M. (2020). Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring
pada Mata Kuliah Praktik di Pendidikan Vokasi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan,
8(2), 224–231.
Maulipaksi, D. (2020). Pembelajaran di Rumah Jangan Hanya Fokus pada Akademik,
Ajarkan Anak Tematik tentang Covid-19.
Melati, R. S., Ardianti, S. D., & Fardani, M. A. (2021). Analisis Karakter Disiplin dan
Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar pada Masa Pembelajaran Daring.
Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 3062–3071.
Prasetio, T., & Hariyani, R. (2021). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring
Pada Mata Kuliah Akuntansi Di Era New Normal. Jurnal Perspektif, 19(1), 57–63.
Christiana, A., Kristiani, A., & Pangestu, S. (2021). Kecurangan Pembelajaran Daring
Pada Awal Pandemi: Dimensi Fraud Pentagon. Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia, 19(1), 66–83

ISAFIR - 14

Anda mungkin juga menyukai