Anda di halaman 1dari 4

KATAPENGANTAR 

S e g a l a   p u j i   d a n   s y u k u r   k e h a d i r a t   A l l a h   s w t ,   y a n g   t e l a h   m e l i m p a h k a n rahmat
berupa kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikanMakalah
Tentang Ekonomi Terbuka. Salawat beriring salam kami ucapkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita semua dari alamkebodohan
hingga ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.M a k a l a h   T e n t a n g   E k o n o m i   T e r b u k a   i n i   d i h a r a p k a n   d a p a t   m e n a m
b a h  pengetahuan pembaca serta dapat bermanaat bagi kita semua. !iranya MakalahTentang
Ekonomi Terbuka ini dapat dijadikan pegangan terkait dengan
materi bersangkutan. "engan paparan materi, penyajian, dan dengan bahasa yangsederhana
diharapkan dapat membantu menguasai materi dengan mudah.!ami menyadari bahwa Makalah
Tentang Ekonomi Terbuka ini masih
jauhd a r i   k e s e m p u r n a a n .   # n t u k   i t u ,   k a m i   m e n g h a r a p k a n   s a r a n   d a n   m a s u k a n   d
a r i  pembaca sekalian untuk penyempurnaan makalah kami yang akan datang. Akhir kata, kami
ucapkan terima kasih.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkanrahmat berupa kesehatan


dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikanMa

kalah Tentang Ekonomi Terbuka. Salawat beriring salam kami ucapkan


kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita semua dari alamkebodohan
hingga ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketika perekonomian disebut, “terbuka,” berarti pengeluaran negara di tiap tahun tertentu
tidak sama dengan output barang dan jasanya. Suatu negara bisa melakukan pengeluaran lebih
banyak ketimbang produksinya dengan meminjam dari luar negeri, atau bisa melakukan
pengeluaran lebih kecil dari produksinya dan memberi pinjaman pada negara lain.

Pada perekonomian terbuka, di dalam perekonomian terdapat empat sektor pelaku yaitu,
sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah, dan sektor luar negeri. Untuk
menentukan besarnya pendapatan nasional pada perekonomian terbuka sama dengan
perkonomian tiga sektor, yaitu dengan menjumlahkan pengeluaran dari sektor-sektor ekonomi.
Pengeluaran sektor luar negeri ini berupa ekspor (X) dan impor (M) dan selisih antara nilai
ekspor dengan nilai impor (X-M) disebut dengan ekspor netto. Besar kecilnya permintaan barang
dan jasa yang dihasilkan suatu negara oleh negara lain sangat tergantung pada tingkat
pendapatan mereka. Oleh karena itu, dalam ekonomi makro permintaan ekspor dianggap tetap.

a. Neraca Perdagangan Bilateral Neraca perdagangan bilateral antara dua negara


berarti bahwa nilai apa yang satu negara jual ke negara lain sama dengan nilai apa
yang dibeli dari negara itu. Contohnya, ada neraca perdagangan bilateral antara
Amerika Serikat (AS) dan Cina jika AS membeli sepasang sepatu dari Cina seharga
$300, tapi juga menjual jeans ke Cina seharga $300. Suatu negara bisa punya defisit
dan surplus perdagangan besar dengan berbagai negara tapi punya perdagangan
berimbang keseluruhan.Contoh, ada perdagangan berimbang keseluruhan jika AS
jual jeans $300 ke Jepang, Jepang jual jok mobil $300 ke Cina, dan Cina jual sepatu
$300 ke AS. Pada kasus ini, tiap negara yang membeli sesuatu tanpa menjual sesuatu
ke negara yang sama punya defisit perdagangan bilateral. Tapi, tiap negara punya
perdagangan berimbang keseluruhan, mengekspor dan mengimpor barang seharga
$300. b. Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian terbuka Kecil Telah diurai
bahwa neraca perdagangan sama dengan arus modal ke luar neto, yang lalu sama
dengan tabungan dikurangi investasi. Model kita berfokus pada tabungan dan
investasi. Kita gunakan bagian model dari Bab 3, tapi tak mengasumsikan tingkat
bunga riil menyeimbangkan tabungan dan investasi. Sebaliknya, kita biarkan
perekonomian mengalami defisit perdagangan dan meminjam dari negara lain, atau
mengalami surplus perdagangan dan memberi pinjaman pada negara lain. Misal
perekonomian terbuka kecildengan mobilitas modal sempurna di mana tingkat
bunga di dalamnya sama dengan tingkat bunga dunia r*, dinotasikan r = r*. Dalam
perekonomian tertutup, yang menentukan tingkat bunga adalah keseimbangan
tabungan domestik dan investasi—dan dunia, seperti perekonomian tertutup—
karenanya, keseimbangan tabungan dunia dan investasi dunia menentukan tingkat
bunga dunia. Persamaan : Y = Y = F(K, L) = Output perekonomian Y ditentukan oleh
faktor-faktor produksi dan fungsi produksi. C = C (Y-T) = Konsumsi bhubungan
secara positif dgn pendapatan disposabel (Y - T). I = I (r) = Investasi berhubungan
secara negatif dengan tingkat bunga riil r. NX = (Y-C-G) - I = Pendapatan Nasional /
Neraca Perdagangan atau NX = S – I diekspresikan dalam tabungan dan investasi
Mensubstitusi tiga asumsi dan asumsi bahwa tingkat bunga sama denga tingkat
bunga dunia, r*. NX = (Y-C(Y-T) - G) - I (r*) = NX = S - I (r*) Persamaan ini
menunjukkan bahwa neraca perdagangan ditentukan oleh selisih antara tabungan
dan investasi pada tingkat bunga dunia. Di perekonomian tertutup, r
menyeimbangkan tabungan dan investasi. Di perekonomian terbuka kecil, tingkat
bunga ditentukan pasar keuangan dunia. Selisih antara tabungan dan investasi
menentukan neraca perdagangan. Di kasus ini, karena r* diatas rtertutup dan
tabungan melebihi investasi,ada surplus perdagangan. Jadi, pada perdagangan
berimbang, kenaikan tingkat bunga dunia karena ekspansi fiskal luar negeri
menyebabkan surplus perdagangan. Jika tingkat bunga dunia berkurang ke r* ', I
akan melebihi S dan akan adadefisit perdagangan.

Daftar pustaka

https://zdocs.tips/doc/perekonomian-terbuka-7p4m05rrvzpj

https://www.academia.edu/22177778/
Makalah_Tentang_Perekonomian_Terbuka_Tapike_com

https://www.coursehero.com/file/21080492/Makroekonomi-Perekonomian-Terbuka/

Anda mungkin juga menyukai