Nama Kelompok :
JULI 2018
ANALISIS PERILAKU MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENERAPKAN
PENGETAHUAN AKUNTANSI DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia
menurut ukuran normatif. Dalam hal ini, pemerintah sangat serius menangani bidang
pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi
penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup
Tingkat pendidikan akan erat kaitannya dengan perilaku manusia, yang mana
rangkaian dari pendidikan tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pendidikan di Perguruan
Tinggi sebagai lembaga yang membekali mahasiswa dengan penekanan pada nalar dan
akuntansi yang di dapat dengan cara penerapan perilaku di dalam dunia praktik yaitu
(actions) atau reaksi-reaksi (reactions) dari suatu obyek atau organisma. Perilaku dapat
berupa sadar (conscious) atau tidak sadar (unconscious), terusterang (overt) atau diam-
menyangkut akuntansi tersebut dengan maksimal. Kegiatan akuntansi ini mungkin jika
diterapkan dengan baik dengan diri kita untuk kegiatan sehari-hari akan sangat
membantu pada diri kita. Penerapan akuntansi dalam kegiatan sehari-hari sebaiknya kita
terapkan terus menerus agar supaya dapat membantu kita mengolah segala kegiatan agar
kegiatan terstruktur dan tersistem seperti dalam sistem informasi akuntansi , ini akan
sangat membantu kita dan memudahkan kita dalam kegiatan.Pada dasarnya dalam
kehidupan sehari-hari, banyak masyarakat yang menerapkan fungsi akuntansi. Hal ini
ekonomi dalam menerapkan pilihan yang tepat diantara berbagai alternatif tindakan.
transaksi suatu perusahaan atau badan dalam nilai uang atau penyusunan laporan
keuangan dan analisisnya. Pada umumnya akuntansi meliputi tujuan dan maksud
akuntansi sangat diperlukan dan bermanfaat dalam setiap kehidupan manusia, karena
akuntansi dapat membantu manusia dalam pengambilan keputusan dan kebijakan secara
tepat.
Materi yang berkaitan dengan pengetahuan akuntansi keuangan yang di dapat oleh
mahasiswa bidang akuntansi selama masa kuliah masih ada yang belum menerapkan
memperolehmateri akuntansi dari bapak atau ibu dosen yang mengajar seharusnya lebih
Tetapi pada kenyataanya mahasiswa khususnya bidang akuntansi masih ada yang belum
2015 . Hal ini dapat dilihat dari mereka tidak mencatat transaksi-transaksi yang
sebagainya.
dalam mengambil keputusan dan kebijakan secara tepat yang berkaitan dengan
yaitu dengan membuat laporan keuangan pribadi tidak hanya bermanfaat untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
nyata.
2. Bagi Akademis
Menjadikan laporan ini sebagai referensi bagi mahasiswa Universitas
3. Bagi Mahasiswa
kehidupan sehari-hari.
E. Tinjauan Teori
1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
Intervening berpenga
tidak etis
2. Landasan Teori
Menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa secara umum akuntansi dapat
adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil
(prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang
Penerapan akuntansi sangat bermanfaat bagi kegiatan bisnis dan juga bagi
keuangan yang ada dalam laporan akuntasi dan kemudian bisa mengambil beberapa
menjadi lebih baik lagi dan untuk merencanakan apa kebijakan yang akan diambil di
Pihak luar atau ekstern yang juga berkaitan membutuhkan informasi akuntansi
karyawan. Mereka semua ini memiliki kepentingan yang berbeda-beda dari informasi
1. Investor, untuk memastikan apakah mereka akan memberikan dananya atau tidak
apakah dirinya akan memberikan pinjaman atau tidak dengan keadaan keuangan
yang demikian.
dari produk sudah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya apakah harusnya bisa
lebih rendah.
belum.
Selain perusahaan sebenarnya akuntansi ini juga sangat dibutuhkan oleh individu
dan perorangan sebagai bahan evaluasi keuangan diri sendiri. Dengan melakukan
pencatatan akuntansi sendiri anda akan dapat mengerti keadaan keuangan anda dan
setelah itu anda bisa merencanakan apa yang terbaik di masa yang akan datang dengan
kondisi keuangan yang ada saat ini. berikut ini adalah manfaat akuntansi sebagai bahan
evaluasi.
1. Perencanaan, dengan adanya informasi akuntasi yang benar dan apa adanya
kemudian dapat disusun perencanaan apa yang terbaik untuk masa depan.
2. Pengendalian, misalnya saja setelah melihat informasi akuntansi ini anda mengerti
bahwa selama ini anda cukup boros dan menghabiskan anggaran sehingga
kemudian anda akan melakukan pengendalian pada tindakan yang akan dilakukan
pertanggung jawaban. Hal ini terutama terjadi pada perusahaan dimana dengan
perusahaan selama periode tertentu terutama kepada pihak luar seperti kreditur,
buruh yang tidak puas dengan gaji yang diberikan dan menuntut untuk kenaikan gaji
sedangkan perusahaan tidak bisa. jika terjadi hal tersebut maka perusahaan bisa
perusahaan.
Dengan adanya informasi akuntansi ini bisa dijadikan sebagai bukti akurat dari
perusahaan kepada mereka yang memiliki mosi tidak percaya. Hal ini tentu saja juga
harus dilakukan dengan informasi akuntansi yang benar dan bukan yang palsu. Oleh
karena itu profesi akuntan juga harus memiliki integritas dalam profesinya supaya
Proses pencatatan akuntasi juga bisa dilakukan oleh satuan rumah tangga dimana
pencatatan dilakukan sesuai dengan transaksi yang ada sehingga bisa mengendalikan
pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan. Sebagai ibu rumah tangga juga harus siap
menjadi seorang akuntan tanpa gaji per bulannya karena akuntansi ini sangatlah
penting supaya keuangan rumah tangga bisa lebih baik dan terencana.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian maka penelitian ini hanya dapat dilakukan dengan
menganalisis hasil penelitian, dan menjelaskan temuan yang ada. Hermawan dan
didasarkan pada fakta sosial dan alamiah (naturalistik) dengan peneliti sebagai
dilaporkansecara naratif.
2. Fokus Penelitian
masalah, dan tujuan penelitian. Penelitian ini fokus untuk menggali informasi,
3. Lokasi Penelitian
4. Sumber Data
Data yang dikumpulkan penulis adalah data primer dan sekunder. Data primer
adalah hasil survei penulis yang didapatkan dari informan seperti data hasil
wawancara yang erat hubungannya dengan maksud dan tujuan penelitian, sedangkan
data sekunder adalah data yang telah terdokumentasi oleh informan seperti data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
dokumenter dilakukan peneliti dengan menggunakan kamera dan alat perekam tape
Teknik analisis komponensial yaitu dimana peneliti akan mengolah data dengan
data yaitu: (1) mengumpulkan data melalui wawancara sampai dengan mendapatkan
data jenuh; (2) memeriksa data yang telah dikumpulkan; (3) menganalisis data yang
6. Informan Kunci
Informan kunci dalam penelitian ini adalah beberapa mahasiswa semester 6 yang
berjumlah 6 orang yaitu 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Penggunaan
informan kunci yang seperti ini dimaksudkan agar peneliti memperoleh informasi
yang lengkap dan lebih holistik sebagaimana kekhasan penelitian kualitatif yang
menekankan pada keholistikan. Berikut informan kunci pada penelitian ini :
7. Keabsahan Data
a. Uji Kredibilitas
Tujuan uji kredibiltitas data dalam penelitian ini adalah berkenaan dengan
derajat kepercayaan atau derajat akurasi data dalam desain penelitian kualitatif.
Dengan kata lain bahwa data yang diperoleh dalam proses penelitian tersebut
apakah sudah dianggap kredibel atau belum. Dalam penelitian ini peneliti
mengonfirmasi data penelitian yang sudah diperoleh pada sumber yang berbeda.
Tujuannya adalah untuk memberi keyakinan pada peneliti bahwa data tersebut
sudah sah dan layak untuk menjadi data penelitian yang akan dianalisis
b. Uji Transferability
dengan derajat ketepatan atau juga sejauh mana hasil penelitian kualitatif datap
atau dapat diterapkannya hasil penelitian pada populasi dimana data ini diambil
dengan apakah peneliti lain dari mereplikasi proses penelitain kualitatif tersebut.
Uji Dependability disebut juga dengan uji auditability yang berarti bahwa
penelitian kualitatif yang baik adalah apabila telah diaudit oleh pihak lain. Pihak
lain tersebut bisa pihak independen yang secara khusus diminta untuk mengaudit
tersebut adalah skripsi, tesis, atau desertasi (Hermawan, dan Amirullah, 2016).
Analisis data dalam penelitian ini mengikuti metode analisis data kualitatif dari
miles and huberman (1984), yaitu melakukan analisis selama tahapan proses
pengumpulan data. Analisis data dilakukan secara interaktif dan dilakukan secara
terus menerus selama proses dan sampai tuntas penelitian dilakukan sehingga situasi
atau konteks dalam suatu fenomena tidak tertinggal dalam analisis. Aktivitas analisis
data selama proses pengumpulan data meliputi data collection data reduction, data
Adapun proses analisis pada saat pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Data collection
Analisis pada saat data collection dilakukan dengan selalu memperhatikan
tujuan dan fokus peneliian, serta analisis dengan teori yang ada. Apabila hasil
wawancara belum sesuai dengan rumusan tujuan dan fokus penelitian, peneliti
akan mencari kembali data dengan cara melakukan wawancra kembali. Hasil
data collection berbentuk transkripsi wawancara untuk tiap informan kunci dan
b. Data reduction
Berdasarkan transkripsi wawancara yang telah ada maka pada tahapan ini data
dikurangi (reduksi) untuk data yang tidak relevan, dirangkum dipilih yang
pokok, dicari tema, pola dan kategori yang sama. Data hasil dari reduksi akan
ini hasil reduksi data berupa petikan-petikan wawancara untuk tema, pola dan
c. Data display
untuk tiap-tiap ide yang ada di pola atau tema yang sama. Penyusunan hasil
yang bersumber dari wawancara asli dengan para informan kunci. Penyusunan
DAFTAR PUSTAKA
1. Bagaimana cara anda mengelola penghasilan selama satu bulan sesuai dengan
ilmu akuntansi ?
2. Apakah anda melakukan pencatatan saat sesudah melakukan transaksi ?
3. Apakah anda menyimpan nota pembelian sebagai bukti transaksi ?
4. Apa dampak jika tidak menerapkan ilmu akuntansi dalam pengeluaran anda ?