Anda di halaman 1dari 4

Makalah Definisi dan Ruang Lingkup Riset Akuntansi

Keperilakuan
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Akuntansi

Dosen Pengampu : Hani Werdi Apriyanti, SE., M.Si., Akt

Disusun Oleh :
Afif Surya Renggana (31401900184)

Carolina Wahyu P. (31401900199)

Fadilla Rizkynanda N. S. (31401900209)

Misni Widya Pratiwi (31401900233)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh
para pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Akuntansi sebagai sistem, akuntansi
sebagai suatu ilmu, akuntansi sebagai suatu mitos , akuntansi sebagai seni pencatatan, semakin lama
semakin luas saja bidan cakupan akuntansi. Akuntansi semakin diperlukan oleh semua sector dan semua
bidang. Asumsi bahwa akuntansi bisa mempengaruhi bidang apapun mulai terlihat nyata pada
perkembangannya di era globalisasi.
Meskipun tidak ada catatan yang dapat digunakan untuk menunjuk secara langsung kapan
akuntansi mulai dipraktikkan, bisa diperkirakan bahwa akuntansi telah digunakan sejak zaman sebelum
masehi. Dengan semakin majunya perabadan manusia, maka tentunya pencatatan, pengikhtisaran dan
pelaporan telah menjadi bagian dari proses transaksi. Akuntansi mulai menyentuh aspek keperilakuan
yaitu pada individu manusia itu sendiri menjadi tren positif dikalangan praktisi dan akademik di bidang
akuntansi. Dengan demikian, akuntansi tidak dapat dilepaskan dari aspek perilaku manusia serta
kebutuhan organisasi akan informasi yang dapat dihasilkan oleh akuntansi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apa itu akuntansi keperilakuan?
2. Apa saja ruang lingkup akuntansi keperilakuan?
3. Apa saja aspek akuntansi keperilakuan?
4. Apa manfaat dari akuntansi keperilakuan?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari dan Memahami definisi dari akuntansi keperilakuan
2. Mengetahui ruang lingkup akuntansi keperilakuan
3. Memahami dan Mempelajari aspek dari akuntansi keperilakuan
4. Mengetahui manfaat dari akuntansi keperilakuan

1.4 Manfaat
Manfaat penyusunan makalah ini agar pembaca dapat mengetahui, mempelajari serta
memahami mengenai riset akuntansi keperilakuan, ruang lingkup, aspek serta manfaatnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Riset Akuntansi Keperilakuan

Definisi

Akuntansi Keperilakuan yaitu suatu ilmu akuntansi yang merupakan kombinasi


dengan ilmu sosial. Akuntansi keperilakuan adalah ilmu yang memjelaskan tentang efek
dari perilaku manusia sehingga dapat mempengaruhi data-data akuntansi dan juga
pengambilan keputusan usaha/bisnis.

Definisi menurut ahli

Binberg dan Shields (1989) mengklasifikasikan riset akuntansikeperilakuan dalam


lima aliran (school), yaitu pengendalian manajemen(management control), pemrosesan
informasi akuntansi (accountinginformation processing), desain sistem informasi
(information system design),riset audit (audit research), dan sosiologi organisasional
(organizationalsociology)

Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan


 Mengkaji tentang tingkah dan perilaku manusia terhadap konstruksi, bangunan, dan pemakan
system informasi akuntansi yang diterapkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi
 Mengkaji pengaruh dari adanya sistem informasi akuntansi terhadap segala tindakan manusia
yang berarti melihat pengaruh sistem akuntansi terhadap kinerja, produktivitas, kerja sama,
hingga pengambilan keputusan.
 Sebuah metode yang menjelaskan dan memprediksi tindakan dan perilaku manusia dan membuat
sebuah strategi untuk mengubah tindakan tersebut.

Aspek Akuntansi Keprilakuan


1. Teori Organisasi dan Keperilakuan Manajemen
Menjelaskan tentang perilaku mereka sebagai dasar untuk melihat motif atas berbagai
tindakan yang mereka lakukan. Teori ini melihat bahwa ada pegaruh dari interaksi antar masing-
masing elemen dalam upaya untuk mendukung tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.
2. Penganggaran dan Perencanaan
Dimensi yang dimaksud dalam area ini yaitu penganggaran, level kesulitan dalam
mencapai tujuan, hingga konflik antar tujuan. Penganggaran dan perencanaan juga harus
difokuskan untuk melihat adanya interaksi perilaku dari masing-masing individu.
3. Pengambilan Keputusan
Ada tiga model yang mdel yang dikenalkan sebagai metode pengambilan keputusan
yakni : model normative yaitu sebuah keadaan pengambilan keputusan oleh seseorang sesuai
keadaan seharusnya, paradoks, dan model deskriptif yaitu pengambilan keputusan dengan
melihat fakta yang ada.
4. Pengendalian
Besarnya tingkat pengendalian berbanding lurus dengan besarnya sebuah organisasi atau
perusahaan. Semakin besar suatu organisasi atau perusahaan semaking intensif tngkat
pengendaliannya. Aspek ini menghubungkan kinerja dan kemampuan adaptasi individu
terhadap lingkungan sekitarnya.
5. Pelaporan Keuangan
Mencakup perataan laba, keandalan informasi akuntansi, hingga kaitannya informasi
akuntansi kepada investor. Perataan laba disebabkan adanya informasi khusus yang dimiliki
oleh pihak manajemen untuk mewujudkan kepentingannya dalam bagian untuk melakukan
manajemen laba.

Manfaat Akuntansi Keperilakuan


Ilmu akuntansi keperilakuan sangat memberikan manfaat bagi manajer ataupun pemilik
perusahaan dalam mengambil suatu keputusan yang didasarkan pada laporan keuangan dan
sistem akuntansi.

DAFTAR PUSTAKA

Anthony. Dearden & Bedford. 1990. Management Control System, 6h Edition. Published by
Arrangement with Irwin Inc. New York

Arfan Ikhsan & Muhammad Ishak. 2005. Kuntansi Keperilakuan. Salemba Empat. Jakarta.

Armila Krisna Warindrani. 2006. Akuntansi Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hastjarjo, T.D. 1991. Pendekatan Psikofisika dan Kognitif Terhadap Tingkah Laku Memilih.
Laporan Hasil Penelitian Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta.

Hudayati, Ataina. 2002. Perkembangan Penelitian Akuntansi Keperilakuan Berbagai Teori.


Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Vol. 6 No. 2

Anda mungkin juga menyukai