Anda di halaman 1dari 35

ASSESSMENET OF WORK

ENVIRONMENT ON EMPLOYEE
JOB PERFORMANCE
(A STUDY OF FIRST BANK
NIG. PLC, LAGOS STATE)
SOURCE:
American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR)
e-ISSN :2378-703X
Volume-6, Issue-3, pp-200-210

MUFARROHAH (224761015)
LAILATUL MUIZZAH 224761014)
1 INTRODUCTION
INTRODUCTION
⬢ Lingkungan kerja dapat diidentifikasi sebagai tempat seseorang bekerja
⬢ Lingkungan kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja dan produktivitas
karyawan
⬢ Lingkungan kerja dalam hal ini meliputi proses, sistem, struktur, alat atau kondisi di
tempat kerja yang berdampak baik atau tidak baik pada kinerja individu
⬢ Lingkungan kerja juga mencakup kebijakan, aturan, budaya, sumber daya, hubungan
kerja, lokasi kerja, dan faktor lingkungan internal dan eksternal, yang semuanya
memengaruhi cara karyawan menjalankan pekerjaannya ketika karyawan secara fisik
dan emosional memiliki keinginan untuk bekerja, maka hasil kinerja mereka akan
meningkat.
3
INTRODUCTION
⬢ Pekerjaan dalam organisasi membutuhkan sumber daya yang berkualitas untuk bertahan
namun akibat tidak tersedianya lingkungan kerja yang baik, maka kinerja karyawan
menjadi menurun. Sebagian besar manajer departemen di perusahaan tidak
memperhatikan pencapaian departemen dalam menetapkan tujuan, untuk diakui dan
dipromosikan dengan mengorbankan pekerja atau kesejahteraan karyawan. Tindakan
kelalaian oleh para manajer ini telah lama mengurangi kinerja karyawan. Keadaan di
perusahaan mengakibatkan sikap negatif oleh karyawan yang bertentangan dengan
kemajuan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

4
Objectives of the Study
The purpose of the study is to assess work environment
on employee’s performance. The specific objectives
that will assist in achieving are to :
1. Assess the relationship between physical
environments and employee commitment.
2. Examine the influence of behavioral factors on job
satisfaction.
5
Research Hypotheses
H01: There is no relationship between physical
environments and employee’s commitment.
H02: Behavioral factors does not have influence on job
satisfaction.

6
2 LITERATURE REVIEW
Work Envrironment, Employee Performance,
Organizational Culture, Organizational Commitment
Work Environment

⬢ Opperman (2002) mendefinisikan


lingkungan kerja sebagai gabungan
dari tiga sub lingkungan utama:
lingkungan tehnis, lingkungan
manusia dan lingkungan
organisasi.

8
Concept of Work Environment
Lingkungan Tehnis Lingkungan Lingkungan Organisasi
Alat, peralatan, Manusia sistem, prosedur,
infrastruktur teknologi Rekan kerja dan praktek, nilai dan
dan elemen fisik atau orang-orang yang filosofi.
teknis lainnya. berhubungan dengan
karyawan, tim dan
kelompok kerja,
masalah interaksional,
kepemimpinan dan
manajemen
9
Employee Performance

⬢ Jalal, (2016) mendefinisikan kinerja


karyawan sebagai penilaian atas efisiensi
dan efektivitas seorang pekerja atau
kelompok pekerja
⬢ Obdulio, (2014) menyatakan bahwa kinerja
karyawan merupakan komponen yang
langsung mempengaruhi laba perusahaan
10
Organizational Culture

⬢ Budaya organisasi adalah sistem keyakinan


bersama tentang apa yang penting, perilaku
apa yang penting dan tentang perasaan dan
hubungan secara internal dan eksternal
(Purcell et al., 2003).

11
Organizational Commitment

⬢ Komitmen organisasional adalah keadaan


dimana seorang karyawan sejalan dengan
organisasi tertentu serta dengan tujuan dan
keinginan untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi.
(Robbins dan Judge, 2001).

12
3
THEORETICAL
FRAMEWORK
The theory of Work Adjustment (WAT) by Dawes and Lofquist
at the University of Minnesota, 1984
TEORI PENYESUAIAN KERJA
 Teori tersebut menggambarkan hubungan yang terjalin antara
individu di tempat kerja dan lingkungan kerjanya
 Lingkungan mengharuskan tugas-tugas tertentu dilakukan, individu
memiliki kemampuan/keterampilan yang memungkinkan untuk
memenuhi persyaratan tersebut.
 Individu memerlukan kompensasi atau imbalan tertentu atas prestasi
kerja dan tertentu kondisi yang disukai, seperti tempat yang aman
dan nyaman untuk bekerja
16
4 METHODOLOGY
Desain Survei Deskriptif
DESAIN SURVEI DESKRIPTIF

Populasi Sample Analis Data


Staf Umum dari First Bank 67 responden dengan Software SPSS 23
Nig Ltd, Alaba Branch 1, 2 menggunakan tehnik
and 3,Lagos State random sampling

18
5
DATA PRESENTATION AND
ANALYSIS
Pertanyaan tentang Lingkungan Fisik
⬢ Q 1: Peralatan kerja saya tersedia dengan mudah dan dalam jumlah yang sesuai

mayoritas responden setuju bahwa alat kerja sudah tersedia dengan jumlah yang sesuai dengan
frekuensi sebanyak 37 responden yang mewakili 55,2% dari total responden.
Pertanyaan tentang Lingkungan Fisik
⬢ Q 2: Saya mendapat perhatian dalam perbaikan instrumen kerja yang gagal

mayoritas responden sangat setuju bahwa mereka mendapat perhatian dalam perbaikan alat kerja yan
rusak dengan frekuensi sebanyak 39 responden yang mewakili 58,2% dari total responden.
Pertanyaan tentang Lingkungan Fisik
⬢ Q 3: Area ruang kerja saya memadai dan cukup luas untuk melakukan urusan organisa

mayoritas responden sangat setuju ruang kerja mereka memadai dan cukup luas untuk melakukan
urusan organisasi dengan frekuensi 35 responden mewakili 52,2% dari total responden.
Pertanyaan tentang Lingkungan Fisik
⬢ Q 4: Instrumen kerja saya diganti dengan setelah kadaluarsa

mayoritas responden sangat setuju Instrumen kerja saya diganti dengan setelah kadaluarsa
dengan frekuensi 32 responden mewakili 47,8 % dari total responden.
Pertanyaan tentang Lingkungan Fisik
⬢ Q 5: Kantor saya memiliki lingkungan kerja yang kondusif

mayoritas responden sangat setuju kantor mereka bekerja memiliki lingkungan kerja yang kondusif
dengan frekuensi 47 responden mewakili 70,1 % dari total responden.
Pertanyaan tentang Faktor Perilaku
⬢ Q 6: Sikap saya terhadap pekerjaan diperlakukan sama dengan rekan kerja saya

mayoritas responden sangat setuju sikap mereka terhadap pekerjaan dperlakukan sama dengan rekan
kerja mereka dengan frekuensi 57 responden mewakili 55,2 % dari total responden.
Pertanyaan tentang Faktor Perilaku
⬢ Q 7: Saya terikat secara emosional dengan pekerjaan saya

mayoritas responden sangat setuju sikap terikat secara emosional dengan pekerjaan
dengan frekuensi 37 responden mewakili 55,2 % dari total responden.
Pertanyaan tentang Faktor Perilaku
⬢ Q 8: Ada hubungan baik antara saya dan rekan kerja saya

mayoritas responden sangat setuju Ada hubungan baik antara mereka dan rekan kerja
dengan frekuensi 30 responden mewakili 44,8 % dari total responden.
Pertanyaan tentang Faktor Perilaku
⬢ Q 9: Organisasi saya tidak memberikan ruang untuk sikap acuh tak acuh

mayoritas responden sangat setuju Organisasi tidak memberikan ruang untuk sikap acuh tak acuh
dengan frekuensi 30 responden mewakili 44,8 % dari total responden.
Pertanyaan tentang Faktor Perilaku
⬢ Q 10: Staf memiliki rasa hormat yang tinggi kepada pelangan

mayoritas responden sangat staf memiliko rasa hormat yang tinggi kepada pelanggan
dengan frekuensi 54 responden mewakili 80,6 % dari total responden.
6 HYPOTHESES TESTING
Hipotesis Satu: Tidak ada hubungan antara lingkungan fisik dan komitmen karyawan

⬢ Hasil korelasi untuk hipotesis 1 menunjukkan bahwa


terdapat hubungan positif antara lingkungan fisik dengan
kinerja karyawan.

⬢ Hasil penelitian tersebut sangat signifikan memprediksi


bahwa lingkungan fisik memiliki hubungan positif terhadap
komitmen karyawan di First Bank Nigeria Limited, Alaba 1,
2, dan 3 masing-masing.
Hipotesis Dua: Faktor perilaku tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja

⬢ Menunjukkan bahwa faktor perilaku secara statistik


signifikan mempengaruhi kepuasan kerja di First Bank
Nigeria Limited, Alaba 1, 2, 3.
⬢ Temuan ini mendukung hasil penelitian Naharuddin dan
Sadegi, (2013) yang mengidentifikasi bahwa memahami
perilaku karyawan sangat penting dan esensial dalam
memastikan kepuasan kerja mereka.
7 CONCLUSION
⬢ Secara dstatistik terdapat pengaruh signifikan antara lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan di First Bank Nigeria Plc, Alaba 1, 2, 3.
⬢ Hal in menyiratkan bahwa bank-bank di Nigeria perlu mencoba dan
memastikan lingkungan kerja kondusif dan lingkungan internal
ditingkatkan untuk dapat beroperasi meningkatkan kinerja karyawan
secara efektif dan efisien
⬢ Semakin baik kualitas lingkungan kerja dan indikator internal yang sesuai
diterapkan oleh organisasi, semakin besar kemungkinan organisasi akan
mencapai kinerja yang efektif an efisien
Thanks
!
35

Anda mungkin juga menyukai