Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTERIAN


AGAMA KABUPATEN NGAWI
RESUME PROPOSAL SKRIPSI

Oleh :
NURFARIHAH HIDAYATI
NIM. 17110107

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “CENDEKIA”
BOJONEGORO
TAHUN 2020
BAB III
• METODOLOGI PENELITIAN
BAB II
• KAJIAN PUSTAKA DAN
KERANGKA BERPIKIR
BAB I
• PENDAHULUAN
PENDAHULU • Latar Belakang Masalah
AN • Perumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian

• Kajian Teori dan Deskripsi Teori


KAJIAN • Kajian Empirik
PUSTAKA • Kerangka Berpikir
DAN • Hipotesis
KERANGKA
BERPIKIR • Metode dan Jenis Penelitian
• Jenis Data dan Sumber Data
METODOLOG • Populasi Sampel dan Teknik Sampling
I PENELITIAN • Metode dan Teknik Pengumpulan Data
• Metode dan Teknik Analisis Data
A. Latar Belakang Masalah
Organisasi merupakan tempat berinteraksi manusia untuk mengembangkan dirinya dalam memenuhi
hasratnya sebagai makhluk hidup agar dapat beraktualisasi diri dengan lingkungannya. Salah satu kegiatan
yang dilakukan manusia dalam organisasi, yaitu melakukan kerjasama diantara anggotanya untuk
menyatukan kekuatan agar pekerjaan yang dilaksanakan mencapai target dan sasaran yang diharapkan.
Untuk meraih target dan sasaran tersebut, setiap anggota organisasi harus mampu menyatu untuk bekerja
dengan penuh kesungguhan sebagai rasa tanggungjawab bagi tercapainya tujuan yang telah ditentukan
(Herawati, 2013:1).
Organisasi dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh kemauan kerja dengan menggerakkan
seluruh potensi yang dimiliki oleh setiap unit kerja organisasi, baik itu potensi yang bersifat material maupun
nonmaterial, salah satu potensi penting antara lain sumber daya manusia (Herawati, 2013:1). Upaya untuk
memaksimalkan kemampuan sumber daya manusia ini diawali dengan cara melakukan rekruitmen pegawai,
kemudian melatih dan memberinya pendidikan dan pelatihan praktis mengenai pekerjaan yang dihadapinya,
sehingga pegawai tersebut dapat memahami tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya
(Herawati, 2013:1).
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat strategis dan fundamental dalam
organisasi, dibandingkan dengan faktor lain sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga.
Peranan sumber daya manusia akan sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam
mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, suatu organisasi yang tidak memiliki sumber daya manusia
berkualitas atau tidak kompeten akan menuai kegagalan dalam mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan
Dalam mewujudkan sumber daya manusia yang teratur dan terencana untuk mencapai tujuan
organisasi perlu adanya suatu manajemen sumber daya manusia yang merupakan suatu gerakan pengakuan
dan perencanaan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial, yang
perlu dikembangkan sedemikian rupa hingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi
organisasi dan bagi pengembangan dirinya. Hasibuan (2012:10)
Penciptaan lingkungan kerja yang baik bagi pegawai untuk meningkatkan kinerja dan gairah semangat
kerja pegawai memang tidak mudah.
Pada umumnya pegawai cendrung lebih senang dengan adanya kondisi lingkungnan kerja yang baik dan
nyaman, sehingga efisiensi kerja suatu organisasi dapat tercapai dengan baik. Peranan Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan
SDM secara efektif merupakan jalan bagi suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup
dan pertumbuhan di masa yang akan datang.
Faktor lain yang mempengaruhi motivasi kerja pegawai adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja
merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas–tugas yang dibebankan, misalnya hubungan antar pegawai, fasilitas,kondisi kerja dan
sebagainya. Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab pegawai mudah stres, sulit
berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Bayangkan saja, jika ruangan kerja tidak nyaman,
panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, tentu
besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja pegawai. Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi
penyebab pegawai mudah jatuh sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas
kerja.
Menurut Tohardi (2006:132), dikatakan bahwa saat bekerja pegawai mengharapkan lingkungan
disekitarnya dapat mendukung aktifitas kerja mereka. Lingkungan kerja yang tidak baik tentunya akan
memberikan dampak negatif terhadap para pekerja, yaitu dapat menurunkan semangat kerja, gairah kerja,
dan kepuasan kerja yang akhirnya menurunkan kinerja.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk meneliti tentang kinerja pegawai dilihat dari faktor lingkungan
kerja, dimana dengan membandingkan teori-teori yang berkaitan dengan lingkungan kerja dan kinerja
pegawai. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengangkat judul penelitian ini: “Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, maka
dalam penelitian ini dapat dirumuskan: “apakah lingkungan
kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Ngawi?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian perlu ditetapkan agar nantinya
pelaksanaan penelitian itu dapat berjalan lancar
dan sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan
sebelumnya. Adapun tujuan yang penulis
kemukakan adalah untuk mengetahui pengaruh
lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi organisasi
2. Bagi peneliti lain
3. Bagi penulis
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Teori dan Deskripsi Teori

1. Pengertian Lingkungan Kerja


2. Jenis Lingkungan Kerja
3. Manfaat Lingkungan Kerja
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
5. Indikator Lingkungan Kerja
6. Pengertian Kinerja Karyawan
7. Penilaian Kinerja
8. Tujuan Penilaian Kinerja
9. Membangun Kinerja
10. Faktor-factor yang Mempengaruhi Kinerja
11. Indikator Kinerja Karyawan
B. Kajian Empirik
Adapun Hasil penelitian terdahulu yang dijadikan acuan oleh penulis yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian


Penelitian
1. Afiful Huda (2014) Pengaruh Lingkungan Lingkungan kerja berpengaruh terhadap semangat
Jurnal Penelitian Kerja Terhadap Semangat kerja karyawan pada PT. Kunango Jantan
Kerja Pada PT. Kunango Pekanbaru, dengan demikian untuk meningkatkan
Jantan Pekanbaru. semangat kerja karyawan, maka manajemen PT.
Kunango Jantan Pekanbaru, perlu memperhatikan
penerapan lingkungan seperti K3 (Kebersihan,
Keamanan dan Keselamatan).
2. Ginanjar (2013) Pengaruh Lingkungan Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
Skripsi Kerja Terhadap Kinerja antara lingkungan kerja dengan kinerja karyawan
karyawan pada Dinas pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Pendidikan, Pemuda,Dan Kabupaten Sleman dengan koefisienan korelasi
Olahraga Kabupaten (R) sebesar 0,643 dan koefisienan determinasi
Sleman (R2) sebesar 0,413.
3. Kasmawati (2014) Pengaruh Lingkungan Lingkungan kerja berpengaruh terhadap
Skripsi Kerja Terhadap Kinerja kinerja karyawan pada PT. Sermani Steel
Karyawan pada PT. Makassar.
Sermani Steel Makassar
4. Siti Nurhidayah (2018) Pengaruh Lingkungan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Jurnal Penelitian Kerja Terhadap Kinerja lingkungan kerja berpengaruh terhadap
Karyawan Dengan kinerja karyawan. Sehingga semakin nyaman
Motivasi Kerja lingkungan kerja karyawan, maka semakin
Sebagaivariabel Mediasi tinggi pula kinerja yang miliki karyawan.
5. Rusti Mawa Praci Pengaruh Lingkungan Terdapat pengaruh yang signifikan antara
(2017) Kerja Terhadap Kinerja lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di
Jurnal Penelitian Karyawan Di Hotel Hotel Daima Padang sebesar 27,0% dengan
Daima Padang sig. 0,000.
C. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja (Ha): “lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai
pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi”.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis kuantitatif. Adapun metode penelitian kuantitatif dalam penelitian ini adalah metode
survey.
B. Jenis Data dan Sumber Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi sejumlah 70 orang
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dari keseluruhan jumlah populasi yaitu 70 responden.
3. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh (sensus)
D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuesioner, dokumentasi dan observasi.
E. Metode dan Teknik Analisis Data
Sebelum dilakukan analisa data terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji
reliabilitas terhadap instrumen pengumpul data (kuesioner) sebagai berikut:
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas

Dalam menganalisa data-data dalam penelitian ini digunakan :


2. Metode Analisis Korelasi Product Moment
3. Uji t
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai