Anda di halaman 1dari 4

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pengolahan data yang diperoleh dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1) Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.

Panen Lestari Internusa, secara parsial. Hal ini dibuktikan dengan uji t yaitu

thitung2,503>t tabel2.00856 dengan taraf signifikansi 0,016 hasil tersebut lebih

kecil dari 0,05. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi

Kesimpulannya dari pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen perusahaan terhadap

kinerja karyawan.

2) Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.

Panen Lestari Indonesia secara parsial. Hal ini dibuktikan dengan Uji t yaitu

diperoleh nilai t hitung 3,840>t tabel 2.00856dengan taraf signifikansi sebesar

0,000 hasil tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian Ha diterima dan

H0 ditolak. Jadi kesimpulannya dari pengujian ini secara statistik

membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi

kerja terhadap kinerja karyawan.


3) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Panen

Lestari Internusa, secara parsial. Hal ini dibuktikan dengan Uji t yaitu t

hitung 2,468>t tabel 2.00856 dengan taraf signifikansi sebesar 0,017 hasil tersebut

lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi

kesimpulannya dari pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan.

4) Gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan PT. Panen Lestari Internusa, secara simultan. Hal ini dibuktikan

dengan hasil pengujian hipotesis H 1, H 2, dan H 3 secara bersama-sama

melalui uji hipotesis secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa nilai

F hitungsebesar 106,747> F tabel 2,79dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Ini

Berarti bahwa Fhitung lebih besar dari F tabel dan hasil signifikansi tersebut

lebih kecil dari 0,05. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa gaya

kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja mempunyai pengaruh yang

positif terhadap kinerja karyawan.

5) Nilai R2 (adjust R2) sebesar 0,865 yang berarti bahwa gaya kepemimpinan,

motivasi kerja dan disiplin kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan

sebesar 86,5% dan sisanya sebesar 11,5% dipengaruhi oleh komunikasi,

lingkungan kerja dan lain-lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

2
5.2. Saran

Sejalan dengan kesimpulan-kesimpulan yang telah diambil dari hasil

penelitian ini, saran-saran yang dapat dikemukakan antara lain:

1) Berdasarkan hasil yang telah diperoleh penulis tentang pada PT. Panen

Lestari Internusa yang sangat sesuai, maka yang perlu dilakukan oleh

perusahaan adalah mempertahankan kondisi tersebut. Seorang pemimpin

yang baik mampu memahami perasaan dari para karyawannya dengan

melakukan pendekatan-pendekatan persuasive dan sebaiknya seorang

pemimpin lebih menganggap karyawan sebagai rekan atau sahabat yang

dapat bekerjasama demi terciptanya suasana kerja yang harmonis untuk

terciptanya tujuan perusahaan.

2) Berdasarkan hasil yang telah diperoleh oleh penulis tentang motivasi kerja

para karyawan PT. Panen Lestari Internusa salah satu komponen yang

menjadi tolak ukur karyawan untuk meningkatkan kinerja untuk itu

perusahaan harus memberikan penghargaan yang menjadikan karyawan

lebih bersemangat dalam melakukan kinerjanya di PT. Panen Lestari

Internusa.

3) Berdasarkan hasil yang telah diperoleh oleh penulis tentang disiplin kerja

para karyawan PT. Panen Lestari Internusa. Disiplin menjadi salah satu

komponen yang menjadi tolak ukur karyawan untuk meningkatkan kinerja,

untuk itu perusahaan harus memberikan penghargaan yang menjadikan

karyawan lebih bersemangat dalam melakukan kinerjanya di PT. Panen

3
Lestari Internusa, misalnya memberikan apresiasi agar karyawan dapat

dengan terbiasa meningkatkan disiplin tersebut.

4) Kinerja Karyawan menjadi prioritas, Oleh karena itu perusahaan bisa

menjaga gaya kepemimpinan, moivasi kerja dan disiplin kerja agar kinerja

karyawan meningkat serta memberikan keuntungan yang lebih besar dalam

perusahaan, misalnya dengan kehadiran yang tepat waktu, sehingga mutu

pekerjaan akan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai