5.1. KESIMPULAN
disimpulkan bahwa:
1. Motivasi dan Disiplin Kerja yang signifikan secara simultan terhadap kinerja
hitung lebih besar dari F tabel 118.903 > 3.13 dengan nilai signifikan 0,000,
Kabupaten Enrekang hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) dibawah
(lebih kecil dari) 0,05 dan nilai t hitung 8.162 > 1.996 t tabel. Variabel
pegawai pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Enrekang hal ini terlihat
dari nilai signifikan (0,000) dibawah lebih kecil dari 0.05 dan nilai t hitung
yang tidak diteliti oleh peniliti dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
76
77
5.2. SARAN
penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini
juga dipengaruhi oleh Motivasi dan Disiplin Kerja. Untuk itu perlu diupayakan
agar dapat mendorong tetap terjaganya kondisi yang ada saat ini, sehingga
lain diluar variable ini agar memperoleh hasil yang lebih baik lagi, yang dapat
pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap kinerja pegawai yang dapat
3. Bagi pihak kantor dinas diharapkan agar Motivasi dan Disiplin Kerja pada
dibutuhkan Motivasi dan Disiplin Kerja. Sehingga para pimpinan akan lebih
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit BPFE, Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta :
Erlangga
Siagian, 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya, PT. Rineke Cipta, Jakarta.
Umar, Husein, 2000, Metode Riset Bisnis, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.