Oleh:
IDA FITRIANI
151.139.209
Skripsi
Oleh:
IDA
FITRIANI
151.139.209
ii
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Di Bawah Bimbingan:
Pembimbing I
Pembimbing II
iii
iv
NOTA DINAS
Hal : Munaqasyah
Kepada
Yth.Rektor UIN Mataram
di-
Mataram
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Pembimbing I Pembimbing II
iv
vi
HALAMAN PENGESAHAN
Islamiyah Nurul Hakim Kediri Tahun Pelajaran 2017/ 2018” yang diajukan oleh
Tanggal 8 Januari 2018 dan telah dinyatakan syah dan memenuhi syarat untuk
Dewan Munaqasyah
1. Ketua Sidang/ Pemb. I Dr.H. Maimun, M.Pd ( )
NIP. 196810051998031002
Mengetahui
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Mataram
vi
vii
Motto:
vii
vii
i
Al-qur’an, 58:11
vii
i
ix
PERSEMBAHAN
dengan penuh cinta dan kasih sayang mendidik dan membesarkan penulis
hingga bisa seperti sekarang ini, dengan dukungan dari mereka penulis
dan terbaik M. Hari Zulma, S.I.P yang selalu mendoakan yang terbaik dan
Yuliani (alm), Yeni Ariani, dan Jannatul Ma’wa serta sanak famili lainnya
ix
x
KATA PENGANTAR
rahmat, taufik dan inayahnya proposal ini dapat diselesaikan dengan baik untuk
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana. Shalawat dan salam senantiasa
kekurangan atau kesalahan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritikan dan
saran yang bersifat membangun untuk lebih sempurna dan lebih bermanfaat bagi
para pembaca. Penyelesaian skripsi ini tentunya disebabkan berbagai pihak yang
telah ikut serta membantu berupa tenaga dan pikiran sehingga skripsi ini dapat
Rahmat Akbar Kurniawan, M.Sc yang telah banyak meluangkan waktu untuk
2. Ketua jurusan PGMI Dr. Ahmad Sulhan, M.Pd.I yang telah memberikan
Mataram Dr. Hj. Lubna, M.Pd yang telah memberikan izin penelitian.
madrasah ibtida’iyah.
x
x
i
sumber informasi
6. Kepada orang tuaku tercinta Ayaha nda Arifin dan Ibunda Haerani yang tak
Zulma, S.I.P dan buah hatiku tersayang Syakira El-zada, beserta saudara-
saudaraku tercinta.
Ida Fitriani
NIM 151139209
x
i
xi
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................................i
HALAMAN JUDUL.........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................vi
HALAMAN MOTTO.......................................................................................vii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................viii
KATA PENGANTAR.......................................................................................ix
DAFTAR ISI......................................................................................................xi
DAFTAR TABEL.............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xiv
ABSTRAK.........................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
B. Sasaran Tindakan....................................................................................5
C. Rumusan Masalah...................................................................................5
D. Tujuan Penelitian....................................................................................6
E. Manfaat Penelitian..................................................................................6
A. Minat Belajar...........................................................................................8
xi
i
xi
2. Fungsi Minat Belajar.........................................................................11ii
D. Telaah Pustaka........................................................................................25
E. Kerangka Fikir........................................................................................26
A. Setting Penelitian....................................................................................28
B. Sasaran Penelitian...................................................................................29
C. Rencana Tindakan...................................................................................29
E. Pelaksanaan Tindakan.............................................................................37
F. Cara Pengamatan.....................................................................................38
B. Hasil Penelitian.......................................................................................47
C. Pembahasan.............................................................................................59
A. Kesimpulan.............................................................................................64
B. Saran........................................................................................................64
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................66
LAMPIRAN
xi
v
xv
DAFTAR TABEL
xv
xv
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP
Lampiran 2. Hasil
Evaluasi
xv
i
xvi
i
ABSTRAK
xvi
i
BAB I
PENDAHULUAN
hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat
2
Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan. (Jakarta: Rineka Cipta. 2011), h. 2
3
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara. 2014), h. 3
1
2
perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada tuhan yang naha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab”.
belajar) yang optimal. untuk mencapai hasil belajar yang optimal tidak
yang paling mudah diketahui atau diukur adalah aspek kognitif karena aspek
ialah faktor yang dari dalam diri siswa itu sendiri yakni dorongan kuat yang
minat. apabila seorang siswa mempunyai minat belajar yang kuat terhadap
3
salah satu mata pelajaran, contohnya minat belajar terhadap mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Maka, siswa itu pun akan terus menerus untuk mengikuti
pelajaran Bahasa Indonesia dengan perasaan yang senang dan siswa pun akan
peserta didik, diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang dan
senang yang ada, bermuara pada kepuasan. Rasa kecendrungan ini nampak
pada perhatian yang lebih banyak pada sesuatu itu, sehingga memungkinkan
pada hari senin tanggal 18 Juli 2017 dikelas IV MI Dakwah Islamiyah Nurul
Hakim Kediri dengan guru kelas Sahini S.Pd, bahwa minat belajar siswa pada
kecendrungan siswa yang bersifat pasif dan banyak siswa yang masih enggan
mengerjakan tugas yang diberikan guru misalkan pada saat disuruh mencari
ide pokok suatu paragraf maka ketika mereka merasa kesulitan mereka akan
mengeluh dan menyerah mengerjakannya, dan juga masih banyak siswa yang
kurang aktif dalam bertanya dan mengeluarkan pendapat serta banyak siswa
4
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,
2013), h. 57
4
penjelasan guru. 5
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar
kelas lalu memberikan tugas dan setelah selesai, tugas tersebut dibahas
bersama-sama di depan kelas dipandu guru tersebut. Oleh karena itu perlu
lembaga pendidikan tidak hanya ditumpukan kepada peserta didik saja tetapi
lebih banyak pada seberapa besar guru memberikan solusi cara atau metode
siswa adalah model pembelajaran kooperatif. dalam hal ini peneliti memilih
kooperatif antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru sehingga
5
Sahini, Wawancara, Kediri, 18 juli 2017.
5
tidak hanya dari guru tatapi juga dapat meningkatkan peran serta keaktifan
B. Sasaran Tindakan
Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran peneliti adalah siswa kelas
C. Rumusan Masalah
2017/2018?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Kediri.
2. Manfaat Praktis
a. Madrasah
b. Guru
c. Siswa
d. Peneliti
KAJIAN PUSTAKA
A. Minat Belajar
tercapai. Kondisi belajar mengajar akan berjalan efektif apabila adanya minat
perhatian siswa dalam belajar. Menurut Slameto, “Minat adalah suatu rasa
lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
antara diri sendiri dengan suatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan
1. Pengertian MinatBelajar
kesukaan.
erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka,
2013), h. 180
8
9
menarik minatnya.
tersebut.7
tertarik.
7
Makmun khairani, Psikologi Belajar, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014), h. 136
10
minat adalah suatu rasa suka yang lebih terhadap suatu hal atau aktifitas
minat itu timbul pada siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia
dari belum mampu menjadi sudah mampu dan terjadi dalam jangka waktu
8
Ibid, h.137
9
Ibid, h. 3
11
sudah dipelajari yang segera nampak dalam perilaku nyata atau yang
masih tersembunyi.10
seseorang. Perhatian serta merta yang diperoleh secara wajar dan tanpa
10
Ibid, h. 4-5
12
kepada suatu hal yang lain, itu disebabkan karena minat belajarnya
kecil.
11
Ibid, h. 147
13
a. Faktor Internal
1) Niat, niat merupakan titik sentral yang pokok dari segala bentuk
perbuatan seseorang.
tujuan.
4) Perhatian, minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain minat
belajar siswa.12
12
Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Fsikologi Suatu Pengantar
Dalam Persfektif Islam, (Jakarta: Kencana, 2003), h. 265-268
14
b. Faktor Eksternal
13
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar Edisi II (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2008), h.167
14
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus
Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2008), h. 551
16
yang mereka senangi dan ikut terlibat atau berpartisipasi dalam proses
ini adalah:
a. Perhatian Siswa
terlihat ketika siswa tidak berbicara sendiri, dan siswa tidak bermain
sendiri.
b. Partisipasi Siswa
15
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h. 108
17
diberikan guru, bertanya kepada guru saat tidak bisa menjawab soal,
c. Perasaan Senang
tertentu maka dia tidak akan ada rasa terpaksa untuk belajar. siswa
terlihat senang ketika mengikuti pelajaran dapat dilihat dari siswa tidak
memperhatikan.
and Composition
pegertian dan definisi diantara para ahli, namun tetap memiliki substansi
memahami suatu persoalan sehingga dengan adanya kerja sama yang baik
lanjut diuraikan Etin dan Raharjo bahwa “cooperative learning juga dapat
model cooperative learning harus ada struktur dorongan dan tugas yang
kombinatif. selain itu, para siswa juga diajak menghindari sikap egois,
16
Etin Solihatin dan Raharjo, Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran
IPS, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 4
17
Jamal,Ttips Efektif Cooperative Learning, (Yogyakarta: Diva Press. 2016), h. 37
19
dengan orang lain, siswa yang agresif dan tidak peduli pada yang lain.
membaca, menulis, seni bahasa dan mengungkap sesuatu dari realita yang
membaca dan menemukan ide pokok, pokok pikiran atau, tema sebuah
a. Kelompok membaca
b. Tim
Robert E. Slavin. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. (Bandung: Nusa
18
Misalnya, sebuah tim terdiri dari dua siswa dari keompok membaca
heterogen.
c. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan
kertas.
f. Penutup. 20
Ibid, h. 204-205
19
a. Pengalaman dan kegiatan belajar anak didik akan selalu relevan dengan
b. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan dan bertolak dari minat siswa dan
kebutuhan anak.
c. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak didik sehingga hasil
berpikir anak.
lingkungan anak.
Dalam model pembelajaran ini hanya dapat dipakai untuk mata pelajaran
yang menggunakan bahasa, sehingga model ini tidak dapat dipakai untuk
bunyi bahasa atau urutan bunyi bahasa dengan objeknya bersifat arbriter
dan tidak dapat diramalkan, (c) bahasa bersistem yang berbea satu sama
untuk mengganti benda, pristiwa, proses atau aktivitas yang dimaksud, dan
yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis, bunyi bentuk bahasa lisan dipindahkan
kepada tulisan. dalam Bahasa Indonesia lebih banyak bunyi yang terdengar
21
Ibid, h.39-40
22
Dewi, Sri, Suparmin, Titik, Bambang. Terampil Berbahasa Indonesia,
(Yogyakarta: Andi, 2013), h. 13
23
Ibid, h. 13-14
24
24
Main Sufanti, Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, (Surakarta: Yuma
Pustaka, 2014), h. 12
25
Zainal Arifin dan Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia, (Jakarta: Akademika
Pressido, 2010), h. 12
25
D. Telaah Pustaka
Main Sufanti, Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, (Surakarta: Yuma
26
Pustaka, 2014), h. 13
26
1. Zulkipli 27
dengan judul skripsi: “Penerapan Model Pembelajaran
ketuntasan belajar biologi siswa kelas VIII SMP pokok bahasan sistem
pencernaan makanan.
2. Marwi 28
dengan judul skripsi: “Penerapan Model Pembelajaran
Research)
b. Sasaran penelitiannya
E. Kerangka Pikir
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Kegiatan yang diminati
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang
dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-
baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. ia segan-segan untuk belajar, ia
tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik
minat siswa, lebih mudah dihafalkan dan disimpan, karena minat menambah
kegiatan belajar.
belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Maka apabila
seorang siswa mempunyai minat yang besar terhadap suatu bidang studi ia
28
memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai
prestasi yang tinggi dalam bidang studi tersebut. Demikian pula halnya
dengan minat siswa terhadap bidang studi bahas Indonesia, apabila seorang
bahasa indonesia dan lebih giat dalam mempelajari bidang studi ini dan
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
pengajaran yang diselenggarakan oleh guru atau pengajar peneliti itu sendiri
ditentukan.
siswa atau obyek yang dikenai tindakan. Adapun lokasi penelitian yang
29
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011), h.
201-202
29
30
Lombok Barat, subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV.
B. Sasaran Penelitian
C. Rencana Tindakan
ulang, setiap siklus terdiri atas empat tahapan, dimulai dari perencanaan,
1. Pada Siklus I
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
perencanaan.
c. Pengamatan
d. Refleksi
2. Pada Siklus II
jadi bukan hanya proses tindakan saja.31 Adapun instrumen yang digunakan
dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala atau fenomena
list (daftar cek). Check list adalah pedoman observasi yang berisikan daftar
31
Ibid, h. 85
32
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011),
h.168
34
Tabel 1.
Lembar Observasi Minat Belajar Siswa
Tabel 2.
Lembar Observasi Aktivitas Guru
3. Angket
responden. 33
Angket digunakan peneliti untuk mengetahui sejauh mana
mengetahui lebih detail apakah indikator yang dicapai sudah sesuai atau
Bahasa Indonesia.
Tabel 3.
Kisi-Kisi Angket Minat Belajar Siswa
Keterangan:
Setiap butir pernyataan memiliki pilihan jawaban sebagai berikut:
a. Ya,bernilai 3
b. Kadang-kadang,bernilai2
c. Tidak,bernilai 1
4. Wawancara
Bahasa Indonesia.
Tabel 4.
Pedoman Wawancara Guru
No Butir Pertanyaan
E. Pelaksanaan Tindakan
pelaksanaan penelitian.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
2017/2018.
3. Subjek Penelitian
4. Objek Penelitian
F. Cara Pengamatan
Aspek yang akan diamati dalam penelitian ini adalah minat belajar
fungsinya sehingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan
penelitian. 34
Analisis data dalam penelitian ini dihitung melalui tahapan
berikut ini:
dan lembar observasi minat belajar di adaptasi dari anas sudijono dengan
34
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Kencana, 2011), h. 106
40
minat belajar setiap siswa dibagi dengan jumlah data, maka didapatkan
AMB + LMB
𝑀𝐵𝑆 = 2
Keterangan:
skor perolehan minat belajar siswa pada setiap siklus dibagi dengan
Keterangan:
RMBS =Rerata minat belajar siswa
∑MBS = Jumlah skor perolehan minat belajar di setiap
pertemuan
n = Banyaknya pertemuan36
35
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: PT Raja Grafindo persada,
2011), h. 81
36
Ibid.
41
sebagai berikut:
Tabel 5.
Kriteria Minat Belajar Siswa37
No Rentang Kriteria
1. 23,36-30,00 Tinggi
2. 16,68-23,35 Cukup
3. 10,00-16,67 Rendah
3. Refleksi
mendalam tentang hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan itu
tepat sebagai cara pemecahan masalah melalui tindakan kelas yang telah
dilakukan.38
37
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program
Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 35
38
Muhammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: CV Wacana Prima,
2004), h.69-71
42
1. Letak Geografis
Kediri.
batasannya yaitu:39
dan terbagi dalam 8 lokal, untuk lantai pertama 5 lokal dan lantai kedua
juga 5 lokal. Dengan perinciannya yaitu 6 lokal untuk kelas dengan ukuran
39
MI Nurul Hakim Kediri, observasi. Di ambil pada tanggal 18 juli 2017, pukul 11.10
43
44
Islamiyah Nurul Hakim ini tidak dilakukan secara serentak tetapi dibangun
strategis karena berada di tengah jantung Desa Kediri yang ramai. Dengan
suasana belajar yang islami merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi
Karena selain letaknya yang strategis, kualitas madrasah ini juga tidak
2. Data Siswa
oleh karena itu, keberadaan dan peran aktif siswa mutlak diperlukan dalam
Tabel6.
Data Siswa Kelas IV MI Dakwah Islamiyah Nurul Hakim
No Nama No Induk
1. Abdul fahim tribudiman 757
2. Ahmad zlatan ibrahim 806
3. Aziratul agustina 782
4. A.multazam maqqy 809
5. Muhammad anwar 805
6. Danu apriadi 803
7. Deni mukhtar
8. Diafa rahmani 810
9. Muhammad farman 756
10. Khaeril masya 763
11. Ridho mustofa 810
12. Sadit riziq 787
13. Salsabila al-halifi 798
14. Salsabilatul ma’wa 781
15. Wafiqo salsabila
3. Data Guru
dan jumlah siswa, diambil pada tanggal 18 juli pada pukul 11.10
46
Tabel7.
Daftar Nama Guru MI Dakwah Islamiyah Nurul Hakim
Tahun Ajaran 2017/201841
Status Ijazah
No Nama Jabatan kepegagawaian Golongan Terakhir TMT
1 Hj. Supiatun, MA Kepsek GTY - S II 1990
2 Hj. Wardiah, S.PdI Wakasek GTY III a SI 2008
3 Pahriah, S.PdI Guru PNS III a SI 2004
4 Intihabul Ummah, S.PdI Guru PNS III a SI 1989
5 Supiati, S.PdI Guru GTY - SI 1991
6 Hj. Sohaini, S.PdI Guru GTY - SI 1993
7 Sahini, S.PdI Guru GTY - SI 2004
8 Nurhidayah, S.Pd.I Guru GTY - SI 1999
9 Abdullah, S.Pd.I Guru GTY - SI 2007
10 Hj. Wardiyah, S.Pd.I Guru GTY - SI 2009
11 Fatimatuzzahrah, S.Pd.I Guru PTY - SI 2008
12 M. Zohdi Amin, S.Pd. Guru PTY - SI 2008
ini hanya memiliki satu unit ruang kepala sekolah dan guru, 6 unit ruang
bangku dan 2 meja, 16 bangku guru dgn 2 meja, kursi tamu 4 buah, meja
tamu 1 buah, lemari arsi 2 buah, rak arsip 1 buah dan papan data 5
41
Dokumentasi MI Dakwah Islamiyah Nurul Hakim Kediri, Daftar Nama Guru,
diambil pada tanggal 18 juli pada pukul 11.10
47
60 buah, kursi 120 buah, papan tulis 6 buah, dan papan data kelas.42
5. Struktur Organisasi
suatu sekolah juga dapat memberi arah yang jelas dalam mencapai tujuan
Tabel8.
Struktur Organisasi MI Dakwah Islamiyah Nurul Hakim
Pembina/ Penasehat
TGH. Shafwan Hakim
Waka.Sek
Hi. Wardiah, S. PdI
Guru Kelas I Guru Kelas IV Sahini, S.PdI
Hj. Wardiah, S.PdI Guru Penjaskes Abdullah, Spd
B. Hasil Penelitian
sebagai berikut:
1. Siklus 1
satu kali pertemuan yang memiliki alokasi waktu 2x35 menit. Materi yang
4.)
Composition.
tanggapan terhadap wacana dan ditulis pada lembar kerja siswa yang
hasil diskusi kelompoknya, pada tahap ini suasana kelas tidak terkontrol
karena masih banyak siswa yang keluar masuk kelas dan tidak
pembelajaran, namun pada tahap ini siswa belum terlihat aktif karena
sesuai dengan kata hati tanpa merasa takut mempengaruhi nilai mereka.
51
CIRC masih belum berjalan lancar, hal ini disebabkan karena siswa
c. Tahap Observasi
kebanyakan bermain
yang ribut
diskusi
52
2) Observasi Siswa
Tabel 9.
Perolehan Skor Angket Minat Belajar Siswa Dan Lembar
Observasi Siswa Siklus I
Skor
No Nama siswa Rerata
Angket Observasi
1. Abdul Fahim Tribudiman 28 14 21
2. Ahmad Zlatan Ibrahim 25 26 25,50
3. Aziratul Agustina 30 16 23
4. A.Multazam Maqqy 19 14 16,50
5. Muhammad Anwar - - -
6. Danu Apriadi 28 22 25
7. Deni Mukhtar 21 16 18,50
8. Diafa Rahmani 23 17 20
9. Muhammad Farman 28 18 23
10. Khaeril Masya 20 15 17,50
11. Ridho Mustofa 24 18 21
53
belajar siswa pada siklus I diperoleh hasil akhir minat belajar siswa
d. Tahap refleksi
berlangsung.
54
2. Siklus II
1.)
pada siklus I. Hal ini disebabkan karena minat belajar siswa belum
hasil refleksi dan dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun.
2017 tepat pukul 08.05 seperti biasa sebelum memulai proses belajar
sangat antusias, hal ini yang membuat siswa terlibat aktif selama
siswa dan membagikan siswa wacana dan LKS untuk dipahami oleh
kerja siswa yang telah dibagikan oleh guru, kemudian Guru memanggil
kesimpulan bersama.
c. Tahap observasi
menjawab pertanyaan.
57
2) Observasi siswa
sebagai berikut:
Tabel 10.
Perolehan Skor Angket Minat Belajar Siswa Dan Lembar
Observasi Siswa Siklus II
No Skor
Nama siswa Rerata
Angket Observasi
1. Abdul Fahim Tribudiman 30 28 29
2. Ahmad Zlatan Ibrahim 30 29 29,50
3. Aziratul Agustina 29 23 26
4. A.Multazam Maqqy 29 21 25
5. Muhammad Anwar
6. Danu Apriadi 30 25 27,50
7. Deni Mukhtar 30 23 26,50
8. Diafa Rahmani 30 24 27
9. Muhammad Farman 30 22 26
10. Khaeril Masya 28 15 21,50
11. Ridho Mustofa 30 21 25,50
12. Sadit Riziq 28 21 24,50
13. Salsabila Al-Halifi 30 29 29,50
14. Salsabilatul Ma’wa 30 27 28,50
15. Wafiqo Salsabila 30 29 29,50
Rata-rata 26,50
58
belajar siswa pada siklus I diperoleh hasil akhir minat belajar siswa
Tabel 11.
Perbandingan Skor Minat Belajar Siswa Siklus I Dengan
Siklus II
Skor
No Nama siswa Siklus I Siklus II Keterangan
1. Abdul Fahim Tribudiman 21 29 Meningkat
2. Ahmad Zlatan Ibrahim 25,50 29,50 Meningkat
3. Aziratul Agustina 23 26 Meningkat
4. A.Multazam Maqqy 16,50 25 Meningkat
5. Muhammad Anwar - - -
6. Danu Apriadi 25 27,50 Meningkat
7. Deni Mukhtar 18,50 26,50 Meningkat
8. Diafa Rahmani 20 27 Meningkat
9. Muhammad Farman 23 26 Meningkat
10. Khaeril Masya 17,50 21,50 Meningkat
11. Ridho Mustofa 21 25,50 Meningkat
12. Sadit Riziq 23 24,50 Meningkat
13. Salsabila Al-Halifi 28,50 29,50 Meningkat
14. Salsabilatul Ma’wa 19 28,50 Meningkat
15. Wafiqo Salsabila 29 29,50 Meningkat
Rata-rata 21 26,50 Meningkat
tersebut tidak ada, pada tabel di atas juga terlihat semua siswa kelas
59
d. Refleksi
tahap refleksi ini peneliti tetap mengevaluasi hasil dari observasi atau
adalah Perencanaan alokasi waktu sudah efektif dan pada awal dan
C. Pembahasan
siswa memiliki minat belajar yang rendah pada mata pelajaran Bahasa
lembar observasi dan angket minat belajar. Lembar observasi minat belajar
siklus I dan siklus II, siswa mulai tertarik ketika guru membagikan kelompok
dan membagikan wacana dan LKS untuk dikerjakan secara berkelompok. Hal
meskipun terdapat satu–dua siswa yang perhatiannya tidak fokus. Selain itu
44
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar Edisi II (Jakarta: PT Rineka Cipta ,
2008), h.167
62
diungkapkan oleh syaiful Bahri Djaramah, siswa yang memiliki minat belajar
kegiatan.45
kelas IV. Selain itu, rata-rata minat belajar siswa kelas IV juga mengalami
peningkatan dari kondisi awal yaitu 21 menjadi 26,50 dimana dari kategori
Pada siklus I dan II terdapat satu siswa yang tidak ada skor minat
45
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), h. 166-
167
63
kepada siswa bahwa nilai yang diberikan oleh peneliti akan dimasukkan
ke daftar nilai guru kelas. Sehingga siswa lebih serius dalam mengikuti
materi.
kekurangan yang ditemukan pada siklus I.Aktifitas siswa dalam belajar pada
siswa pada aspek ini disebabkan guru mampu memotivasi dan menarik minat
mengerjakan soal latihan, guru terlalu fokus pada materi sehingga kurang
kombinatif. selain itu, para siswa juga diajak menghindari sikap egois,
siklus II.
46
Jamal,Ttips Efektif Cooperative Learning, (Yogyakarta: Diva Press. 2016), h. 37
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hakim Kediri, Lombok Barat. Hal ini terlihat dalam penelitian ini telah
skor minat belajar minimal sebesar 17,50. Pada siklus I terdapat 4 siswa kelas
Selain itu terjadi peningkatan rata-rata minat belajar siswa kelas IV dari siklus
belajar tinggi
B. Saran
1. Bagi guru
dan prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar dan dapat
65
66
model pembelajaran.
Reading and Composition pada beberapa pokok bahasan lainnya atau pada
and Composition.
67
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Fsikologi Suatu Pengantar
Dalam Persfektif Islam, Jakarta: Kencana, 2003.
Robert E. Slavin. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa
Media, 2005.
(RPP)
A. Standar kompetensi
B. Kompetensi dasar
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peduli
2. Tanggap
3. Bertanggung jawab
4. Tekun
5. Memiliki rasa ingin tahu
F. Materi Pokok
Membaca Intensif
Bacalah bacaan ini dengan seksama
Panti artinya rumah. Jadi, panti asuhan artinya rumah tempat mengasuh.
Kebanyakan penghuni panti asuhan adalah anak-anak yatim piatu.
Biasanya panti asuhan dikelola oleh lembaga sosial yang tidak mencari
untung. Lembaga sosial itu menampung, merawat, dan mendidik anak-anak yang
tidak dirawat oleh orang tuanya.
Hidup di panti asuhan tanpa kehadiran orang tua, tentu bukan pilihan
beberapa teman yang terpaksa tinggal di panti asuhan. Akan tetapi, coba
perhatikan teman-temanmu yang tinggal di panti asuhan, mereka selalu semangat
dan tetap belajar dengan tekun.
Sejak kecil, mereka sudah dilatih untuk mandiri. Segala sesuatu sebisa
mungkin mereka lakukan sendiri. Tak ada orang tua yang membantu. Susah dan
senang mereka hadapi bersama. Akan tetapi, di situlah nikmatnya. Mereka juga
dilatih untuk peka terhadap lingkungan sekitar, tidak egois, dan selalu kompak.
Bahkan, mereka bisa hidup rukun dalam keterbatasan.
Anak-anak yang mempunyai ayah dan ibu tentu belum pernah merasakan
hidup di panti asuhan. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika saat berulang tahun
misalnya, atau ada acara penting lain, berkunjunglah ke panti asuhan. Mereka
tentu sangat gembira menyambut kedatangan kamu.
G. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. CIRC
4. Penugasan
H. Media pembelajaran
1. Teks bacaan
2. LKS
Pertemuan I
Tahap Kegiatan Alokasi
waktu
1. Mengucapkan salam
Awal 2. Mengecek kehadiran siswa 10 menit
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
4. Melakukan apersepsi dan motivasi
inti 5. Guru meminta siswa untuk membaca 50 menit
teks yang terdiri dari beberapa
paragraf
6. Siswa dibentuk dalam kelompok yang
terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa
secara heterogen
7. Guru memberikan lembar kerja siswa
untuk mengidentifikasi kalimat utama
pada teks bacaan
8. Guru menjelaskan garis besar tugas
yang telah diberikan kemudian
masing-masing kelompok
mencarinya pada bahan bacaan yang
telah dibagikan
9. Guru memerintahkan perwakilan dari
kelompok membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas
10. Siswa menulis hasil kerja kelompok
pada buku masing-masing
11. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan
penutup 12. Guru bersama siswa menyimpulkan 10 menit
materi
13. Guru menutup pelajaran dengan
membaca alhamdalah dan mengucap
salam
J. Sumber belajar
K. penilaian
1. penilaian proses
(RPP)
A. Standar kompetensi
B. Kompetensi dasar
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
6. Peduli
7. Tanggap
8. Bertanggung jawab
9. Tekun
10. Memiliki rasa ingin tahu
F. Materi Pokok
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. CIRC
4. Penugasan
H. Media pembelajaran
3. Teks bacaan
4. LKS
Pertemuan I
Tahap kegiatan Alokasi
waktu
1. Mengucapkan salam
Awal 2. Mengecek kehadiran siswa 10 menit
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
4. Melakukan apersepsi dan motivasi
Inti 5. Guru meminta siswa untuk 50 menit
membaca teks yang terdiri dari
beberapa paragraf
6. Siswa dibentuk dalam kelompok
yang terdiri dari 4 sampai 5 orang
siswa secara heterogen
7. Guru memberikan lembar kerja
siswa untuk mengidentifikasi
kalimat utama pada teks bacaan
8. Guru menjelaskan garis besar
tugas yang telah diberikan
kemudian masing-masing
kelompok mencarinya pada bahan
bacaan yang telah dibagikan
9. Guru memerintahkan perwakilan
dari kelompok membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas
10. Siswa menulis hasil kerja
kelompok pada buku masing-
masing
11. Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan
kesalahan
penutup 12. Guru bersama siswa 10 menit
menyimpulkan materi
13. Guru menutup pelajaran dengan
membaca alhamdalah dan
mengucap salam
J. Sumber belajar
K. penilaian
1. Deskriptor penilaian
Kerjasama
Aktif bekerja sama 10
Mampu berinteraksi 10
kompak 10
Antusias
bersungguh-sungguh 15
memiliki rasa ingin bisa 15
Toleransi
mau berbagi tugas 15
menghargai ide teman 15
Skor total 90
2. penilaian proses
Tahun Pelajaran
2017 Siklus I
Nomor Soal 1 2 3 4 5
Bobot Soal 20 20 20 20 20
Abdul fahim tribudiman 20 20 10 10 10 70
Ahmad zlatan ibrahim 20 20 20 20 20 100
Aziratul agustina 0 0 0 0 0 0
A.multazam maqqy 0 0 0 0 0 0
Muhammad anwar - - - - - -
Danu apriadi 0 20 0 0 20 40
Deni mukhtar 20 20 0 0 20 60
Diafa rahmani 20 20 0 0 20 100
Muhammad farman 0 0 10 0 0 10
Khaeril masya 0 0 0 0 20 20
Ridho mustofa 0 0 0 0 0 0
Sadit riziq 20 20 20 20 20 100
Salsabila al -halifi 20 20 20 20 20 100
Salsabilatul ma’wa 0 20 20 20 20 80
Wafiqo salsabila 20 20 20 20 20 100
Data Hasil Evaluasi Siswa Kelas IV MI DI Nurul Hakim Kediri
Kelas/semester : IV/2
Jumlah soal 5
SIKLUS I
Nama :
Kelas :
SIKLUS II
Nama :
Kelas :
SIKLUS I
Kelas/semester : VI/2
Sahini, S.Pd
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
SIKLUS II
Kelas/semester : VI/2
Sahini, S.Pd
LEMBAR OBSERVASI MINAT BELAJAR
SISWA SIKLUS I
Hari/tanggal :
Nama siswa :
Berilah tanda cheklist pada salah satu kolom 3/2/1 dan berikanlah
keterangan pada kolom keterangan jika diperlukan!
mengajar.
mengajar.
mengajar
guru
menjawab soal
6. Siswa selalu maju didepan kelas jika disuruh
guru
anggota
kelompok
9. Siswa berusaha menjelaskan tentang apa
lembar kertas
Observer
Ida Fitriani
LEMBAR OBSERVASI MINAT BELAJAR
SISWA SIKLUS II
Hari/tanggal :
Nama siswa :
Berilah tanda cheklist pada salah satu kolom 3/2/1 dan berikanlah
keterangan pada kolom keterangan jika diperlukan!
mengajar.
mengajar.
mengajar
guru
menjawab soal
6. Siswa selalu maju didepan kelas jika disuruh
guru
anggota
kelompok
9. Siswa berusaha menjelaskan tentang apa
lembar kertas
Observer
Ida Fitriani
PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU
Hakim Kediri
1. Strategi pembelajaran Bahasa indonesia yang bagaimanakah yang bisa ibu lakukan?
Bahasa Indonesia?
3. Kendala atau kesulitan apa saja yang dihadapi siswa saat berlangsung
5. apa saja upaya ibu dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam
Skor
No Nama siswa Rerata
Angket Observasi
1. Abdul fahim tribudiman 28 14 21
2. Ahmad zlatan ibrahim 25 26 25,50
3. Aziratul agustina 30 16 23
4. A.multazam maqqy 19 14 21
5. Muhammad anwar - - -
6. Danu apriadi 28 22 25
7. Deni mukhtar 21 16 18,50
8. Diafa rahmani 23 17 20
9. Muhammad farman 28 18 23
10. Khaeril masya 20 15 17,50
11. Ridho mustofa 24 18 21
12. Sadit riziq 26 20 23
13. Salsabila al-halifi 30 27 28,50
14. Salsabilatul ma’wa 21 17 19
15. Wafiqo salsabila 30 28 29
Rata-rata 21
PEROLEHAN SKOR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA DAN
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II
Skor
No Nama siswa Rerata
Angket Observasi
1. Abdul fahim tribudiman 30 28 29
2. Ahmad zlatan ibrahim 30 29 29,50
3. Aziratul agustina 29 23 26
4. A.multazam maqqy 29 21 25
5. Muhammad anwar - - -
6. Danu apriadi 30 25 27,50
7. Deni mukhtar 30 23 26,50
8. Diafa rahmani 30 24 27
9. Muhammad farman 30 22 26
10. Khaeril masya 28 15 21,50
11. Ridho mustofa 30 21 25,50
12. Sadit riziq 28 21 24,50
13. Salsabila al-halifi 30 29 29,50
14. Salsabilatul ma’wa 30 27 28,50
15. Wafiqo salsabila 30 29 29,50
Rata-rata 26,50
LAMPIRAN 9.
HASIL WAWANCARA
HASIL WAWANCARA
Pertanyaan : Strategi pembelajaran Bahasa indonesia yang bagaimanakah yang bisa ibu
lakukan?
Bahasa Indonesia
Indonesia?
Pertanyaan : Kendala atau kesulitan apa saja yang dihadapi siswa saat berlangsung
terjadi karena faktor orang tua yang tidak pernah menyimak anak dirumah, karena sering
Jawaban : “Bisa dikatakan tingkat minat siswa beragam hanya ada beberapa siswa yang
memiliki minat yang tinggi sedangkan kebanyakan sih gak terlalu ada minat ini bisa jadi
karena faktor kurang lancarnya siswa membaca, karena dalam belajar Bahasa Indonesia
itu memang kebanyakan aktifitas kan membaca jadi siswa yang lancar membaca saja
Pertanyaan: Apa saja upaya ibu dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam proses
Jawaban : “Pada saat siswa belajar atau sedang menulis wacana yang di ajarkan guru
memanggil siswa yang kurang lancar membaca tersebut maju kedepan setiap hari pagi,