Oleh
ERLINA HANDRIANI
NIM : 1501060811
i
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DEMOSSTRASI DI KELAS V
MI IBNU ADAM DASAN BARU
Skripsi
Oleh
ERLINA HANDRIANI
NIM : 1501060811
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
iii
HALAMAN NOTA DINAS
Mataram, 2019
iv
Motto:
1
Kementrian Agama RI Al-Qur’an danTajwid, PBR FATIMAH Al-Qur’an Terjemah dan
Tajwid, (Kiaracondong Bandung: Sygmaexagrafikadan PPPA Daarul Qur’an, Februari 2014), h.
250.
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
ix
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala
yang berlipat-lipat dari Allah SWT. Dan penulis berharap apabila dalam
penulisan ini dan penyususnan skripsi belum memenuhi syarat untuk membaca
hendaknya berkenan memberikan solusi,saran maupun kritik yang membangun
dan memberikan sumbangan pemikiran yang telah menuju kearah perbaikan dan
penyempurnaan.
Hanya ucapan terimakasih yang dapat penulis haturkan kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dengan segala kerendahan sehingga dapat
terselesikan skripsi ini. Salam teriring semoga hasil penelitian ini bermamfaat
bagi penyususn khususnya dan pembaca pada umumnya serta berguna bagi
pengembangan model pengajaran. Amin
Mataram, 2019
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
F. Pelaksanaan Tindakan .................................................................... 39
G. Cara Pengamatan (Monitoring)....................................................... 39
H. Analisis Data dan Refleksi ............................................................. 39
I. Indikator Kerja ............................................................................... 40
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Minat Pedoman konversi skor keaktifan belajar siswa, 40.
Table 3.2 Keriteria Lembr Observasi Aktivitas siswa, 42.
Tabel 3.3 Kriteria Lembar Obsevasi Aktivitas Guru, 43.
Tabel 4.1 Data Gedung MI Ibnu Adam Dasan Baru, 47.
Table 4.2 Data Guru di MI Ibnu Adam Dasan Baru, 48.
Table 4.3 Data Siswa-Siswi MI Ibnu Adam Dasan Baru, 49.
Table 4.4 Data Sarana dan Prasarana, 49.
Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Siklus I, 57.
Table 4.6 Hasil Evaluasi siklus II, 62.
Table 4.7 Data ketuntasan belajar siswa MI Ibnu adam Dasan Baru tahun
pelajaran 2018/2019, 64.
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DEMOSSTRASI DI KELAS V
MI IBNU ADAM DASAN BARU
OLEH
ERLINA HANDRIANI
NIM 1501060811
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai minat belajar Bahasa
Indonesia dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas V MI Ibnu
Adam Dasan Baru tahun pelajaran 2018/2019.Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK).
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain
adalahdokumentasi,observasi, dan angket,sedangkan metode analisis data
yang digunakan adalah keriteria ketuntasan minimal KKM, rumusan
klasikal siswa, penilaian lembar observasi siswa, lembar observasi guru,
setelah analisis data ini dilakukan barulah akan diketahui apakah siswa
kelas V MI Ibnu Adam Dasan Baru yang berjumlah 24 siswa yang
memiliki minat sangat tinggi dan minat rendah.Penelitian tindakan kelas
ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan minat belajar siswa pada
pokok bahasan membaca puisi pada siswa kelas V MI Ibnu Adam Dasan
Baru dengan menggunakan metode demonstrasi dan pelaksanaan
inidilakukan dalam dua siklus. Sedangkan data minat belajar siswa
diperoleh dari tes yang diberikan pada setiap siklus. Setelah itu data-data
tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Peningkatan adalah minat belajar yang terlihat dari ketuntasan klasikal
yang menunjukan bahwa dari siklus ke siklus berikutnya terdapat adanya
peningkatan nilai ketuntasan klasikal. Hal ini dapat di tinjukan bahwa pada
siklus I ketuntasan atau persontase siswa yang tuntas sebanyak 50% dan
pada siklus II menunjukan 87,5% hal ini juga terlihat dari peningkatan
nilai rata-rata kelas pada siklus I dan II masing-masing 6,4 dan
70,4.Kesimpulan bahawa penerapan metode demonstrasi dapat
meningkatkan minat belajar siswa, pada pokok bahasan membaca puisi di
kelas V MI Ibnu Adam Dasan Baru tahun pelajaran 2018/2019.
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
persatuan yang harus diajarkan kepada anak-anak didik sejak dini.Hal ini
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
Secara teori atau bahasa minat berarti kecendrungan hati yang tinggi
terhadap sesuatu minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri
diminatinya.
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar
bahwa siswa lebih menyukai suatuhal yang menurutnya bermamfaat dari pada
hal lainya yang tidak sama sekali menurutnya tidak bermamfaat. Minat tidak
1
2
minat adalah “ kecendrungan jiwa yang tetap ke arah minat sesuatu hal yang
Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar dalam arti luas dapat
tingkah laku sebagi hasil dari terbentuknya respon utama dengan syarat
bahwa perubahan atau munculnya tingkah laku baru itu bukan disebabkan
Hasil surve saat ini yang dilakukan peneliti menunjukan bahwa minat
Adam Dasan Baru belum mencapai kondisi ideal tersebut.Hal ini dilihat dari
nilai rata-rata minat belajaryang terdiri dari 24siswa mencapai 6,5 yang
dimana 11 siswa yang tuntas dan 13 siswa yangbelum tuntas dengan kriteria
menekankan pada peran aktif siswa, maka inti persoalan permasalahan ini
2
Haji Jaali,Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm. 121.
3
Ovsevasi awal 14 Januari 2019.
3
Bahasa Indonesia, karena pada diri siswa sudah tertanam anggapan bahwa
belajar, lebih banyak diam, enggan bertanya jika ada materi yang belum
siswa suatu proses,situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik
Indonesia tidak akantau bahasa persatuan yang akan digunakan. Kita patut
menggunakan bahasa Indonesia setiap hari entah itu di dalam kelas atau di
Oleh sebab itu sangat penting sekali orang belajar Bahasa Indonesia,
karena dengan orang belajar Bahasa Indonesia maka orang itu akan tau
dirinya, dan dengan adanya pelajaran bahasa Indonesia semua ornag tau dan
4
.Eveline Siregar,Hartini,Teori Belajardan Pembelajaran, (Jakarta: Ghalia Indonesia Cet .
Kedua,2011), hlm. 81.
4
yang digunakan .
Salah satu upaya untuk mencapai ketentuan minat belajar maka setiap
kondisi individu anak karena merekalah yang akan belajar. Anak didik
merupakan anak individu yang berbeda atau sama lain, memiliki keunikan
atau keperibadian masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Oleh
anak yang minat belajarnya kurang yang dimana anak itu dari tidak tau
menjadi tahu. Oleh sebab itulah seorang guru tidak cukup menguasi satu
5
Oemar Hamalik,Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta : Tt
Bumi Aksara, 2011),hlm. 154.
5
metode saja akan tetapi harus mengetahui metode yang lain seperti salah satu
terhadap bahasa persatuan sangat penting karena dengan begitu anak bisa
hadapan teman-temnnya.
B. Sasaran Tindakan
tindakan adalah kelas V MI Ibnu Adam Dasan Baru yang berjumlah 24 siswa.
C. Rumusan Masalah
2018/2019?
6
Hamzah B Uno, Model Pembelajaran dan Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang
Kreatif dan Efektif, (Jakarta : Bumi Aksara , 2014), hlm. 23.
6
D. Tujuan Penelitian
suatu harapan dan hasil kegiatan ini akan bermamfaat dan berguna teoritis dan
praktis.
1. Manfaat Teoretis
mutu pendidikan.
2. Manfaat Praktis
Bahasa Indonesia.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KajianTeori
a. Pengertian Belajar
dalam lingkungannya”
7
Daryanto,Belajar dan Mengajar, (Bandung: Cv Yrama Widia,2013), hlm. 2.
8
9
beda tidak mesti sama tidak setiap perubahan dalam diri seseorang
belajar.
b. Jenis-jenus belajar
1) Belajar bagian
3) Belajar diskriminatif
5) Belajar insidental
6) Belajar instrumental
7) Belajar intesional
8) Belajar laten
9) Belajar mental
c. Teori belajar
d. Perinsip-perinsip belajar
dan kondisi yang berbeda dan oleh setiap siswa secara individual,
tujuan instruksional.
menangkap penertiannya.
8
Ibid, hlm. 10
11
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya
terhadap sesuatu minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri
9
Ibid,hlm. 23-24
10
Haji Jaali, Psikologi pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm. 121.
12
melakukan sesuatu.
timbul dari dalam diri seseorang tampa ada yang menyurunya dan
memeiliki rasa yang besar dan minat jugga tertanam dalam diri
seseorang tidak akan melakukan sesuatu meski disuruh krna tidak ada
ada 2 hal yang sangat mendasar yang perlu dijelaskan terkait dengan
minat, yaitu:
minat ini muncul berdasarkan bakat yang ada pada diri seseorang.
13
aktivitas tertentu.
proses belajar yang terdiri atas tiga tahapnya, yaitu tahap imformasi,
11
Sardiman, Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers,2011),
hlm.95
14
dan daya pengingatannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu.
12
Iskandar wassid, Dadang Sunendar,Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung: PT
Remaja Rosda Karya, 2009),hlm 4.
15
pisikomotorik.
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau
tujuan, belajar bukan hanya mengingat akan tetapi lebih luas dari itu
1) Unsur-unsur Minat
a) Perhatian
lebih tinggi. Maka dari itu sebagai seorng guru harus selalu
diajarkanya.13
b) Prasaan
suatu objek.
c) Motif
13
Suryabrata, Sumadi.psikologi pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara, 1984), hlm.32.
14
Hamzah .B Uno, Belajar dengan Pendekatan PAIKEM, (Jakarta: Bumi Aksara 2012),
hlm. 193.
17
kepuasan.
15
Hamalik, Oemar,Kurikulum dan Pembelajaran., (akarta: Bumi Aksara, 2012), hlm. 91.
18
siswa)
dipelajari)
pembelajaran
16
Anonim, Dalam“eaktifanBelajarSiswa”Dalam http//blogeulum.blogspot.(Online).
Diakses pada minggu, 06 Oktober -2018
19
a) Koneksionisme
belajar.
b) Pembiasaan klasik
3. Metode Demonstrasi
materi yang akan diajarkan pada saat itu dan gurupun tidak lepas
terjadi.
dengan ceramah.
a) Langkah pembukaan
didemonstrasikan (memperaktekan).
17
Hasibun, Dip,dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Malang: PT Remaja Roskarya
2010), hlm. 30.
24
memperhatikan demonstrasi.
seluruh siswa.
yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar. Jadi dengan
itu.19
18
Bahtiar, Strategi Belajar Mengajar Sains ( IPA), (Mataram: CV Sanabil, 2015), hlm.
146
19
Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hlm. 83.
26
4. Bahasa Indonesia
adalah rangkaiyan bunyi yang sihasikan oleh alat ucap manusia secara
sadar.
dikaedahkan.20
20
Nazarudin, Bahasa Indonesia, (Mataram: Cv Sanabil, 2015), hlm. 1.
27
sama sekali bebas dari unsure-unsur daerah yang belum umum dalam
bahasa kesatuan kita. Dengan kata lain, bahasa Indonesia ialah bahasa
cermat.
28
21
Nazarudin, Bahasa Indonesia, (Mataram: CV Sanabil 2015), hlm. 3.
29
adalah sebagi alat penghubung anatar warga, antar daerah, dan antr
pemerintahan.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar, jadi bahsa yang baik
dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami dan sesui
22
Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia, (Jakarta: Diksin Insan Mulia, 2010),
hlm. 17.
30
Negara persemakmuranya.
23
Masnur Muslich, Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012),
hlm. 16.
24
Devi Suswandari, Bahasa Indonesia, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012), hlm. 20.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
suatu siklus.25
dngan subyek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 24 orang siswa,
terdiri dalam 12 perempuan dan 12 laki-laki dan objek dalam penelitian ini
B. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah perubahan dari subjek yang akan dikenai
tindakan, yaitu target yang diharpkan. Sasaran dari penelitian ini adalah siswa
kelas V MI Ibnu Adam Dasan Baru yang berjumlah 24 orang. Adapun target
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan minat
25
Kusnandar, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011),hlm.
45.
31
32
C. Desain PTK
refleksi yang diikuti oleh siklus berikutnya. Unuk lebih jelasnya dapat dilihat
Perencanaan
Obsevasi
Perencanaan
Obsevasi
26
Suharsimi Arikunto,Penelitian Tindakan Kelas, (akarta: Bumi Aksara,2008), hlm. 16.
33
D. Rencana Tindakan
1. Siklus I
a. Perencanaan
observasi guru dan siswa, angket serta alat dan bahan dokumentasi.
b. Pelaksanaan
proses pembelajaran. Setiap siklus atau satu kali pertemuan terdiri dari
c. Obsevasi
d. Refleksi
peneliti, dan dalam hal ini guru bahasa Indonesia yang berperan
2. Siklus II
a. Perencanaan
observasi guru dan siswa, angket serta alat dan bahan dokumentasi.
35
5. Pelaksanaan
proses pembelajaran. Setiap siklus atau satu kali pertemuan terdiri dari
6. Observasi
7. Refleksi
pemberian tindakan pada siklus II, sebagai acuan dalam refleksi ini
peneliti, dan dalam hal ini guru bahasa Indonesia yang berperan
36
langkah yang dilakukan pada siklus II dan seterusnya pada dasarnya sama
1. Jenis Instrument
peneliti lebih mudah dan hasilnya lebih baik dan lengkap sehingga lebih
a. Angket
mengajar. Angket juga sebagai alat bantu dalam rangka penilaian hasil
praktis dan menghemat waktu dan tenagga. Data yang dapat dihimpun
37
1) Kuesioner tertutup
2) kuesioner terbuka
27
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,
2012),hlm. 42-45.
38
siswa.
b. Dokumentasi
c. Observasi
F. Pelaksanaan Tindakan
dengan jumlah siswa 24 orang yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 12
siswa laki-laki.
G. Cara Pengamatan
oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini guru
39
melakukan penelitian. Terkait dengan penelitian ini, yang akan diamati oleh
1. Analisis Data
siklus dan dibantu oleh satu orng yaitu guru Bahasa Indonesia yang
Tabel 3.1
Minat Pedoman konversi skor keaktifan belajar siswa
No Skor Katagori
1 81 - 100 Amat baik
2 61 - 80 Baik
3 41 - 60 Cukup
4 20 - 40 Kurang
5 0 - 19 Kurang baik
�
KK = X 100 %
�
Dimana :
KK = Ketuntasan kelasik
∑�
R = �
F = Banyak siswa
observer.
28
Nana Sujana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung:Rosda Karya,2009),
hlm. 27.
42
keberhasilan.
Table 3.2
Keriteria Lembr Observasi Aktivitas siswa
No Kriteria Diskriptor
1 Aktif sekali Jika semuanya(3) descriptor yang
namapak
2 Aktif Jika ada (2) descriptor yang Nampak
3 Cukup Jika ada (1) descriptor yang namapak
4 Kurang Jika tidak ada descriptor yanag
Nampak
keberhasilan
Tabel 3.3
Kriteria Lembar Obsevasi Aktivitas Guru
No Kriteria Diskriptor
1 Baik Jika semuanya(3) descriptor yang
sekali namapak
2 Baik Jika ada (2) descriptor yang Nampak
3 Cukup Jika ada (1) descriptor yang namapak
4 Kurang Jika tidak ada descriptor yanag Nampak
Baru.
2. Refleksi
bagaimana keaktifan belajar siswa dengan melihat nilai tes (analisis data)
sebagai acuan sebagai peneliti. Apabila gagal, maka siklus tersebut akan
meningkatkan minat belajar siswa dan siklus ini bertujuan agar data yang
I. Indikator kerja
nilai 65 pada saat evaluasi yakni akan terlihat pada hasil evaluasi.
belajar siswa.
BAB IV
MI Ibnu Adam Dasan Baru berdiri pada tahaun 1 Januari 2009 dan
sendirinya mempunyai tuggas dan tanggung jawab yang tidak ada dengan
pemerintah.
45
46
Gambar
Data Letak Geografis MI Ibnu Adam Dasan Baru. 29
sekolah sederhana yang terdiri dari 6 ruangan lebih jelasnya dapat dilihat
29
Data Dokumentasi MI Ibnu Adam Dasan Baru Tanggal 13 Mei 2019
47
Tabel 4.1
Data Gedung MI Ibnu Adam Dasan Baru.30
mencapai hasil yang maksimal, dan kualitas sarana dan prasarana MI Ibnu
Data guru atau tenaga pengajar MI Ibnu Adam Dasan Baru sebagai
berikut:
Adapun guru yang ada di MI Ibnu Adam Dasan Baru ini dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu guru yang sudah sertipikasi dan
guru honorer, yang dimaksud guru sertipikasi adalah guru yang sudah
30
Ibid, Tanggal 13 Mei 2019
48
Table 4.2
Data Guru di MI Ibnu Adam Dasan Baru
berikut:
49
Table 4.3
Data Siswa-Siswi MI Ibnu Adam Dasan Baru.31
Baru.
Table 4.4
Data Sarana dan Prasarana.32
31
Data Dokumentasi MI IbnuAdamDasan Baru, Tanggal 13 Mei 2019
32
Ibid tanggal 13 Mei 2019
50
ditetapkan.
sebagai berikut:
Bagan
Struktur Organisasi Mi Ibnu Adam Dasan Baru 33
Tata usaha
Guru kls I Guru kls II Guru kls III Guru kls IV Guru kls V
Guru kls VI Guru mapel Guru mapel Guru mapel Guru mapel
siswa
33
Data Struktur Organisasi MI Ibnu Adam Dasan Baru, Tanggal 13 Mei 2019
51
sebagai mana tertera diatas maka terlihat dengan jelas bahwa kepala
diri semua tugas dan fungsinya di atas tanpa dibantu oleh propisional guru
2). Mengorganisasikan
3). Mengarahkan
5). Mengkoordinasikan
b. Kepala TU
4). Inventarisasi
B. Hasil Penelitian
meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan membaca puisi pada
ini bersifat kuali tatif dan kuantitatif, yaitu secara kualitatif diperoleh dari
observasi dan data kuantitatif, yaitu secara kualitatif di peroleh dari observasi
dan data kuantitatif diperoleh dari tes yang diberikan pada setiap akhir siklus.
kualitatif .
34
Sudaryono, Metode Penelitian pendidikan, (Jakarta: Prenada Media Group, 2016), hlm.
1-2.
54
kepada tujuan praktis, walaupun ada manfaat bagi kepentingan penyaji ilmu
secara ilmiah.35
pertama hasil aktivitas siswa dan guru di peroleh dari hasil observasi yang
dilakukan oleh observer, sedeangkan pada siklus kedua hasil aktifitas siswa
dan guru dilakukan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan
data prestasi belajar siswa di peroleh dari tes yang diberikan pada setiap
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
35
Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2015),
hlm. 170.
55
b. Tahap Pelaksanaan
1) Doa bersama
3-5 orang.
yang tepat.
11) Dengan bimbingan guru, siswa membuat puisi dengan teman yang
12) Siswa membaca puisi dengan jeda, lafal, penghayatan dan intonasi
dengan tepat.
oleh guru.
36
Hasil Penelitian MI Ibnu Adam Dasan baru,Tanggal 13 Mei 2019
57
Tabel 4.5
Hasil Evaluasi Siklus I.37
37
Hasil Penelitian Siklus I, Tanggal 13 Mei 2019
58
jumlah siswa yang tindak tuntas ada 13siswa, yang dimana siklus I ini
nilai 1555, dari 24 siswa, sehingga didapatkan nilai rata-rata kelas 63,9
∑ 1535
hasil ini diperoleh dari X = = 24
= 63,9 jumlah siswa yang tuntas
n
13
= x 100% = 54% hal ini menunjukan pelaksanaan pembelajaran
24
d. Tahap Refleksi
disampaikan selanjutnya
2. Siklus II
seperti siklus I namun kegiatan pada siklus II ini dilakukan oleh guru mata
proses pembelajaran.
a. Tahap pelaksanaan
siklus II. Di adakan siklus II ini karna di siklus I belum mencapai apa
yang di inginkan oleh peneliti dan guru dan sangat rendah sehingga
peneliti dan guru bisa melihat perbandingan pada siklus I dan siklus II
berikut:
61
1) Doa bersama
sebangkunya.
sudah dibahas
dibahas
setelah itu, guru mengulas sedikit materi yang sudah dibahas pada
observasi kegiatan siswa dan guru yang dilakukan guru mata pelajaran
Table 4.6
Hasil Evaluasi siklus II.39
Dari hasil penelitian dari siklus I yaitu dari 13 siswa yang tidak
tuntas terjadi peningkata pada saat evaluasi pada siklus II dan pada
siklus II ini ada 3 siswa yang tidak tuntas yaitu, Lina Maya,M.
ketuntasan.
∑ 1685
70,4 hasil ni diperoleh dari � = � x = = 70,3. Jumlah siswa yang
24
� 21
ketuntasan yaitu KK = x 100% = x 100% = 87,5%. Hal ini
24 24
c. Tahap refleksi
pada temannya yang lebih mampu dan belum percaya diri untuk
mental siswa.
peningkatan yang dapat dilihat dari nilai rata-rata dan prosentase yang
telah diuji mulai dari siklus I dan siklus II dan dapat di lihat
Table 4.7
Data ketuntasan belajar siswa MI Ibnu adam Dasan Baru tahun
pelajaran 2018/2019
ketuntasannya mencapai lebih besar dari 85% dari seluruh siswa yang
mengikuti tes. Pada siklus II siswa yang tuntas mencapai 87,5% dari
baik.
40
Ibid 16 Mei 2019
65
C. Pembahasan
Menurut hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I dan siklus II,
tergambar Bahwa minat belajar siswa kelas V MI Ibnu Adam Dasan Baru
dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 90. Pada siklus I jugga diperoleh
persentase ketuntasan kelas 50% . hasil ini belum sesuai dengan ketuntasan
minimal yang diharapkan yaitu lebih besar dari 85. Ketidak tuntasan ini
dengan maksimal.
pembelajaran.
siswa dalam membuat pertanyaan dan jawaban atas sumber bacaan yang
4. Suasana kelas kurang efektif karena guru kurang mampu dalam mengelola
maksimal.
3. Guru lebih giat melihat siswa dalam berkomunikasi dan lebih dekat
pendapatnya.
perbaikan pada siklus II, diperoleh peningkata dari aktifitas guru dan siswa ini
siswa dan baik sekali untuk guru. Adapun hasil dari evaluasi yang diperoleh
nilai rata-rata 64 dari 24 siswa. Rata-rata siklus II lebih meningkat dari siklis
I. adapun jumlah siswa yang tuntas sebanayak 21 siswa dan tidak tuntas 3
menunjukan bahwa hasil yang telah dicapai siswa telah mencapai standar
67
ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu lebih besar dari 85%, ini berarti
Meski demikian dalam siklus II masih ada kekurangan terkait dengan KBM,
diantaranya:
menjawab pertanyaan di depan kelas dengan alasan takut salah atau malu.
2. Dalam proses diskusi masih ada siswa yang belum bisa menghargai
daru 50% ke 87,5% menunjukan bahwa minat belajar siswa dalam penelitian
tepat, cermat, dan sistematis. Apabila ditemukan hasil yang menarik untuk
dibahas dan didalam penelitian lain terdapat hal yang sama hendaklah
41
Husaini Usaman dan Purnomo Stiady Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2017), hlm. 114.
68
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pokok bahasan membaca puisi kelas V MI Ibnu Adam Dasan Baru tahun
peningkatan nilai ketuntasan klasikal. Hal ini dapat di tinjukan bahwa pada
siklus I ketuntasan atau persontase siswa yang tuntas sebanyak 50% dan pada
siklus II menunjukan 87,5% hal ini jugga terlihat dari peningkatan nilai rata-
B. Saran
membaca puisi pada siswa kelas V MI Ibnu Adam Dasan Baru Kecamatan
depan kelas.
DAFAR PUSTAKA
Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara,
2015)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
73
A. Standar Kompetensi
1. Memahami teks dengan membaca teks percakapan,membaca cepat75
kata/menit, dan membaca puisi.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
C. Indikator
1. Menentukan jeda dengan penggalan kata dengan tepat.
2. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
3. Membuat puisi dengan pemilihan kata dengan tepat.
4. membaca puisi karangan sendiri di depan kelas dengan jeda, lafal,
penghayatan dan intonasi yang tepat.
D. Tujuan pembelajaran
1. Memulai pemberian contoh cara membaca puisi, siswa mampu membaca
puisi dengan lafal dan intonasi dengan benar.
2. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menentukan jeda dan penggalan
kata dengan tepat.
3. Melalui bimbingan dari guru, siswa mampu membuat puisi dengan
pemilihan kata dengan benar.
4. Melalui membaca puisi siswa mampu menentukan jeda, lafal, penghayatan
dan intonasi dengan benar.
E. Materi Pokok
Membaca Dialog Drama.
F. Metode Pembelajaran
Membaca Puisi
G. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Awa Wa
74
l ktu
1. Guru masuk kelas dan mengucapkan salam 10
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa. Me
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa.
nit
4. Guru menanyakan keadaan siswa sebelum
pelajaran dimulai.
5. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari hari ini.
6. Guru menjelaskan tujuan belajar yang
akan dicapai dan langkah kegiatan belajar
yang dilakukan siswa.
Kegiatan 1. Guru benjelaskan materi tentang puisi. 15
Inti 2. Guru menunjukkan media puisi. Me
3. Guru memberikan contoh cara membaca
nit
puisi kepada siswa.
4. Siswa memperhatikan dan menirukan cara
membaca puisi.
5. Siswa siswa dibentuk menjadi beberapa
kelompok masing-masing 3-5 orang.
6. Guru membagikan lembar kerja kelompok
untuk dikerjakan.
7. Siswa secara berkelompok, mementukan
jeda atau penggalan kata yang tepat.
8. Dengan bimbingan guru, siswa membuat
puisi dengan teman yang telah ditentukan
guru.
9. Siswa membaca puisi dengan jeda, lafal,
penghayatan dan intonasi dengan tepat.
10. Siswa mengumpulkan lembar kerja
kelompok yang telah diberikan oleh guru.
1. Guru berama siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan pengatan kepada siswa
atas kegiatan pembelajaran yang telah Alokasi
Kegiatan dilakukan. Wa
Ahir 3. Guru mengadakan refleksi tentang hasil
belajar yaitu menanyakan kesan dan pesan ktu
dari siswa sebagai upaya perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.
4. Guru meminta siswa untuk kembali
75
J. Penilaian
Teknik penilaian : Lisan dan Tulisan
Bentuk penilaian : Lembar kerja kelompok, kunci jawaban lembar kerja
kelompok pengamatan dan lembar hasil
1. Penilaian Proses
Format Observasi Penilaian Proses
Aspek yang Dinilai
Nama Nilai Proses
No Keaktifan Kerjasama Ketepatan
Siswa (NP)
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
76
5
6
7
8
9
10
deskriptor :
a. Keaktifan (nilai 1)
Jika siswa aktif mengikuti proses belajar mengajar
Jika siswa tidak aktif mengikuti proses belajar engajar.
Jika siswa tidak aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Penilaian :
No Nama Siswa Nilai
1 Abdul Aziz 70
2 Asmuni 50
3 Ayu Lestari 60
4 Dewi Setiawati 80
5 Ika Wulandari 50
6 Kardiana Rasti 60
7 Khairul Rizal 70
77
8 Liana 60
9 Luna Maya 50
10 M. Deni Saputra 70
11 M. Hendra Purnama 50
12 M. Kindi Alfaris 80
13 M. Syahroni 50
14 Mardi 60
15 Nadia Hilman Putra 80
16 Nova Yanti 65
17 Pangeran Saputra 70
18 Rafi Ahmad 90
19 Roma Irama 70
20 Dimas Saputra 50
21 Safira Wati 70
22 Suci Muliana 50
23 Tiara Indah 80
24 Zirahul Aziz Putra 50
Penilaian Hasil :
Penilaian dari tugas mandiri yaitu membuat puisi.
Mataram , , 2019
Mengetahui Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
( ) ( )
NIP NIP
78
SOAL
SIKLUS I
Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C, pada jawaban yang benar.
1. Puisi
Engaku bintang malam
Bersinar tearang malam baik bintang
Berkelap-kelip di antara rerumputan
Ingin menangkapmu
Namun kau kan tersiksa bersamaku
Hidup memang di alam bebas
Bermain-main di hamparan luas
Judul yang tepat untuk puisi diatas adalah.....
a. Bulan
b. Matahari
c. Bintang
d. Kunag-kunang
2. ANAK YANG ANGKUH
Betapa dinginnya air sungai
Dinginnya! Dinginnya!
Betapa dinginnya daging duka
Yang membaluti tulang tulangku….
Karya W.S.Rendara
Puisi tersebut menimbulkan citraan….
a. pengelihatan
b. perabaan
c. penciuman
d. pendengaran
79
P
e
n
Pelaks i
ana l
an a
i
Indikator/Deskriptor
a
n
T
sk
Y
o
r
Tahap Apersepsi
a. Mengabsensi siswa.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3
c. Menanyakan kembali tentang materi
pembelajaran sebelumnya
83
konsep.
a. Guru menyajikan materi dengan buku
paket Bahasa Indonesia kelas V
b. Guru membuat kelompok yang terdiri
dari 2 orang siswa 3
c. Guru mengamati jalannya diskusi.
d. Guru mengajukan pertanyaan atau
masalah yang dikaitkan dengan
pelajaran.
Tahap pengembangan pemahaman
konsep.
a. Guru meminta siswa untuk maju
satuorang untuk mempersentasekan
hasil apa yang mereka peroleh..
b. Guru membimbing siswa dalam proses
diskusi. 2
keterampilan.
a. Guru membagikan soal dan
menjelaskan tata tertib mengerjakan
soal.
2
b. Menugaskan kepada siswa secara
individu mengerjakan soal latihan.
c. Guru membimbing siswa yang
mengalami kesulitan mengerjakan soal
latihan.
d. Membahas jawaban siswa secara
klasikal dan menyampaikan langkah
penyelesaian yang benar.
Tahap akhir dan penutup
a. Mengadakan refleksi dalam
b. bentuk tanya jawab dengan siswa
terhadap kegiatan pembelajaran yang
didasarkan pada tujuan pembelajaran
84
yang 3
c. dirumuskan.
Mengajak siswa menyimpulkan materi
pelajaran.
d. Menutup pembelajaran dengan doa
bersama
Jumah sekor 13
Sekor akhir 65%
Katagori Cukup
Observer
Erlina Handriani
NIM. 150.106.081.1
85
Pelaksa
naa
n
Indikator/Deskriptor
T
s
Y
kesiapan belajar.
d. Menanyakan balik keadaan guru.
Perhatian siswa ketika mengikuti
kegiatan pembelajaran.
a. Memperhatikan pembelajaran.
b. Tidak mengerjakan tugas lain ketika
proses belajar mengajar berlangsung.
2
c. Semangat dalam belajar.
d. Memperhatikan penjelasan dri guru ketika
proses belajar mengajar berlangsung.
Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
a. Tidak ragu-ragu dalam merespon.
Intraksi siswa dengan guru.
a. Berani menjawab.
a. Mengerjakan tugas yang diberikan guru.
b. Mengerjakan sesuai dengan perintah.
Jumah sekor 11
Sekor akhir 55%
87
Katagori Kurang
Observer
Erlina Handriani
NIM. 150.106.081.1
88
SIKLUS I
Pertemuan I
89
K. Standar Kompetensi
2. Memahami teks dengan membaca teks percakapan,membaca cepat75
kata/menit, dan membaca puisi.
L. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
M. Indikator
5. Menentukan jeda dengan penggalan kata dengan tepat.
6. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
7. Membuat puisi dengan pemilihan kata dengan tepat.
8. membaca puisi karangan sendiri di depan kelas dengan jeda, lafal,
penghayatan dan intonasi yang tepat.
N. Tujuan pembelajaran
5. Memulai pemberian contoh cara membaca puisi, siswa mampu membaca
puisi dengan lafal dan intonasi dengan benar.
6. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menentukan jeda dan penggalan
kata dengan tepat.
7. Melalui bimbingan dari guru, siswa mampu membuat puisi dengan
pemilihan kata dengan benar.
8. Melalui membaca puisi siswa mampu menentukan jeda, lafal, penghayatan
dan intonasi dengan benar.
O. Materi Pokok
Membaca Dialog Drama.
P. Metode Pembelajaran
Membaca Puisi
Q. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Awa Wa
90
l ktu
7. Guru masuk kelas dan mengucapkan 10
salam Me
8. Guru mengajak siswa untuk berdoa.
nit
9. Guru mengabsensi kehadiran siswa.
10. Guru menanyakan keadaan siswa
sebelum pelajaran dimulai.
11. Guru menyampaikan materi yang
akan dipelajari hari ini.
12. Guru menjelaskan tujuan belajar
yang akan dicapai dan langkah
kegiatan belajar yang dilakukan
siswa.
Kegiatan 11. Guru megulang pelajaran yang 15
Inti sudah di pelajari minggu lalu. Me
12. Guru mengimformasikan materi
nit
yang akan dibahas
13. Siswa mendidskusikan materi yang
akan dibahas dengan teman
sebangkunya.
14. Siswa mencatat materi yang
dianggap pentinga dari materi yang
sudah dibahas
15. Guru menjelaskan kembali materi
yang belum dikuasi oleh siswa
16. Guru bersama siswa menyimpukan
kebali materi yang sudah dibahas .
8. Guru berama siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
9. Guru memberikan pengatan kepada
siswa atas kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan.
Alokasi
Kegiatan 10. Guru mengadakan refleksi tentang
hasil belajar yaitu menanyakan Wa
Ahir
kesan dan pesan dari siswa sebagai ktu
upaya perbaikan proses
pembelajaran berikutnya.
11. Guru meminta siswa untuk kembali
ketempat duduk masing-masing.
12. guru menyuruh ketua kelas untuk
91
T. Penilaian
Teknik penilaian : Lisan dan Tulisan
Bentuk penilaian : Lembar kerja kelompok, kunci jawaban lembar kerja
kelompok pengamatan dan lembar hasil
2. Penilaian Proses
Format Observasi Penilaian Proses
Aspek yang Dinilai
Nama Nilai Proses
No Keaktifan Kerjasama Ketepatan
Siswa (NP)
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
92
deskriptor :
d. Keaktifan (nilai 1)
Jika siswa aktif mengikuti proses belajar mengajar
Jika siswa tidak aktif mengikuti proses belajar engajar.
Jika siswa tidak aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
e. Kerja sama ( nilai 2)
Jika siswa dapat bekerja sama dengan baik bersama kelompoknya.
Jika siswa kurang dapat bekerja sama dengan baik bersama
kelompoknya.
Jika siswa tidak dapat bekerja sama dengan baik bersama
kelompoknya.
f. Ketepatan ( nilai 3)
Jika siswa dapat menjawap pertanyaan dengan tepat.
Jika siswa kurang dapat menjawap pertanyaan dengan tepat.
Jika siswa tidak dapat menjawap pertanyaan dengan tepat.
Penilaian :
No Nama Siswa Nilai
1 Abdul Aziz 75
2 Asmuni 65
3 Ayu Lestari 70
4 Dewi Setiawati 80
5 Ika Wulandari 70
6 Kardiana Rasti 70
7 Khairul Rizal 70
8 Liana 70
9 Luna Maya 60
10 M. Deni Saputra 65
11 M. Hendra Purnama 70
12 M. Kindi Alfaris 80
13 M. Syahroni 60
14 Mardi 65
15 Nadia Hilman Putra 70
16 Nova Yanti 65
17 Pangeran Saputra 70
18 Rafi Ahmad 90
19 Roma Irama 70
20 Dimas Saputra 60
21 Safira Wati 70
93
22 Suci Muliana 65
23 Tiara Indah 80
24 Zirahul Aziz Putra 80
Penilaian Hasil :
Penilaian dari tugas mandiri yaitu membuat puisi.
Mataram , , 2019
Mengetahui Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
( ) ( )
NIP NIP
94
SOAL
SIKLUS II
1. Wajah sunyi setengah tengadah
menangkap sunyi padang senja
dunia tambah beku di padang derap dan suara menderu
dia masih sangat muda
citraan yang terdapat pada larik keempat penggalangan puisi di atas
adalah….
a. pengelihatan
b. perabaan
c. pendengaran
d. penciuman
2. tangisan terus terdengar
seakan alam tak mau kompromi manusia terjajar
hanya doa yang terucap untuk saudara kami
Citraan pendengaran terdapat pada baris….
a. Kesatu dan ketiga
b. Kedua dan keempat
c. Kesatuan dan kelima
d. Kedua dan ketiga
3. Anak yang angkuh
Betapa dinginnya sair sungai
Dinginnya!dinginnya!
Betapa dinginya daging duka
Yang membaluti tulang-tulangku…
Puisi tersebut menumbulkan citraan....
a. pengelihatan
b. penciuman
c. perabaan
d. pendengaran
95
bernyanyi riang
terbang….
Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah…
a. di rumput hijau
b. pinggir sawah
c. jalan setapak
d. di angkasa raaya
9. rindu ini membeku
rindu yang tak pernah usai
meski laju putaran waktu
bergulir tak kenal henti
larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah..
a. hentikan asa kehidupan
b. pemandangan alam indah
c. rembulan tampak penuh
d. mentari di balik bukit pohon teh
10. Puisi yang tidak terikat oleh rima, irama,serta penyusunan larik,bait, dan suku
kata disebut…..
a. Syair
b. Prosa
c. Pantun
d. Puisi bebas
97
Pelaksana
an
Indikator/Deskriptor
T
s
Y
99
Tahap Apersepsi
a. Mengabsensi siswa.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Menanyakan kembali tentang materi 3
pembelajaran sebelumnya
d. Menanyakan keadaan siswa yang belum
siap atau sudah siap belajar.
Tahap eksplorasi dan penanaman
konsep.
a. Guru menyajikan materi dengan buku
paket Bahasa Indonesia kelas V
b. Guru membuat kelompok yang terdiri
dari 2 orang siswa
3
c. Guru mengamati jalannya diskusi.
d. Guru mengajukan pertanyaan atau
masalah yang dikaitkan dengan pelajaran.
Tahap pengembangan pemahaman
konsep.
a. Guru meminta siswa untuk maju
satuorang untuk mempersentasekan hasil
apa yang mereka peroleh..
b. Guru membimbing siswa dalam proses
diskusi.
c. Guru meminta siswa membacakan hasil 2
diskusi.
d. Guru mengajak siswa untuk
menyimpyulkan hasil diskusi.
Tahap penerapan dan pembinaan
keterampilan.
a. Guru membagikan soal dan menjelaskan
tata tertib mengerjakan soal.
b. Menugaskan kepada siswa secara
individu mengerjakan soal latihan.
2
c. Guru membimbing siswa yang
mengalami kesulitan mengerjakan soal
latihan.
100
Observer
Erlina Handriani
NIM. 150.106.081.1
101
Pelaksanaa
n
Indikator/Deskriptor
T s
Y
102
Penugasan
a. Mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Observer
Erlina Handriani
NIM. 150.106.081.1
104
SIKLUS II
Pertemuan ke 2
105
STRUKTUR ORGANISASI
Guru Kelas VI
Nurmaninsih,
S.Pd
108
Bulan
J
Febr
Nama
u Mar Me
Ke
a e April i
gia
r t
tan
i
Penyu
su
na
n
pr
op
os
al
Semin
ar
pr
op
os
al
Mema
su
ki
lap
an
109
ga
n
Tahap
sel
ek
si
da
n
an
ali
sis
Memb
uat
dra
p
lap
ora
n
Diskus
i
dra
p
lap
ora
n
Penye
mp
ur
na
an
110
lap
ora
n
Keterangan: Jadwalkegiatanpenelitianinisewaktu-
dilapangan.
113
114
115