PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
i
UPAYA GURU AL-QUR’AN HADIST DALAM
MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS VII
MTs MU’ALLIMIN NW ANJANI
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Anjani” telah mendapat persetujuan untuk dapat diuji dalam seminar proposal
skripsi.
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
proposal skripsi ini yang berjudul “Upaya Guru Al Quran Hadis Dalam
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
jalan yang terang benderang, dengan penuh cahaya ilmu pengetahuan sehingga
menjadi manusia yang berilmu dan beradap. Dengan segala kerendahan hati pada
Timur.
Agama Islam.
iii
6. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan proposal skripsi
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima oleh Allah
SWT dan tercatat sebagai amal saleh. Akhirnya karya ini penulis suguhkan
kepada segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat
kontraktif demi perbaikan. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat ridho
Allah SWT.
Anjani,...., ............., 23
Penyusun,
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................
DAFTAR ISI................................................................................ ii
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN............................................................. 7
A. Landasan Teori........................................................................ 7
1. Guru............................................................................. 7
a. Pengertian Guru....................................................... 8
b. Peran Guru............................................................... 9
2. Pembelajaran Efektif................................................... 11
B. Penelitian Relevan..................................................................... 21
v
B. Sumber Data.............................................................................. 26
a. Data primer........................................................................ 26
b. Data sekunder.................................................................... 26
D. Subjek Penelitian...................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memberikan pengaruh yang sangat besar dan fatal bagi sebuah negara,
dengan lancar.
kerjasama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan
sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri peserta didik
itu sendiri maupun potensi yang ada di luar diri peserta didik. Agar proses
efektif dan mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti proses
belajar-mengajar.
1
Pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam
membentuk karakter dan moral peserta didik. Salah satu materi yang sangat
vital dalam pendidikan agama Islam adalah Al-Qur'an dan Hadis. Al-Qur'an
praktis dari ajaran-ajaran Al-Qur'an. Oleh karena itu, guru Al-Qur'an dan
dan Hadis. Upaya guru pembelajaran Al-Qur’an Hadis yang monoton dan
kurang interaktif dapat membuat peserta didik kehilangan minat dan kesulitan
memahami materi yang diajarkan. Kedua, kurangnya sumber daya dan bahan
ajar yang sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas VII. Materi Al-
Qur'an dan Hadis yang disampaikan harus relevan dengan konteks kehidupan
tantangan lain yang dihadapi oleh guru Al-Qur'an dan Hadis adalah
Dalam usia remaja, peserta didik seringkali mengalami perubahan sikap dan
agama.
2
Sebagaimana pengertian di atas, peneliti telah melakukan penelitian
tingkat Madrasah Tsanawiyah ini terdiri dari lima kategori yaitu, Al-Qur’an
Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab. Untuk lebih spesifik,
oleh guru Al-Qur'an dan hadis dalam menciptakan pembelajaran yang efektif
dan menganalisis upaya yang dilakukan oleh guru Al-Qur'an dan Hadis dalam
guru Al-Qur'an dan hadis dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, hasil
3
pembelajaran agama di kelas VII. Selain itu, penelitian ini juga dapat
efektif dan pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif. Oleh karena itu,
menarik dan relevan bagi peserta didik kelas VII MTs Mu’allimin NW
Anjani.
B. Rumusan Masalah
Mu’allimin NW Anjani?
C. Tujuan Penelitian
4
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya
Mu’allimin NW Anjani.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat dilihat dari dua sisi, yaitu manfaat
1. Manfaat teoritis
lingkungan sekolah.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
5
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan,
upaya yang akan digunakan guru al quran hadis agar siswa giat
c. Bagi peneliti
pengalaman peneliti.
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Guru
berbagai pihak, seperti orang tua, sekolah dan masyarakat dan lain
sebagainya. Jika salah satu diantara beberapa unsur itu tidak terpenuhi
dalam proses belajar mengajar, maka hasil belajar yang ingin dicapai juga
Seorang guru juga harus memahami benar tentang tujuan pengajaran, cara
7
merumuskan tujuan mengajar serta pengetahuan tentang evaluasi dan
lainnya.1
a. Pengertian guru
tidak mesti di lembaga formal, tetapi bisa juga di rumah, mesjid, dan lain
sebagainya. Ini berarti guru adalah pribadi yang tidak hanya bertugas
kemajuan masyarakat ke arah yang lebih baik. Guru bisa diartikan sebagai
dalam Bab I pasal 1 ayat 1 bahwa guru adalah pendidik professional yang
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
1
““Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai
Pustaka. 007).”
2
“Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai
Pustaka. 007), h. 377..”
3
Tamita Utama. Peraturan Pemerintah RI, (Jakarta: Tamita Utama. 2009), h. 4..”
8
bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-murid, baik secara
lingkup sekolah.
b. Peran guru
tua dan guru untuk mendidik anak secara benar, menumbuhkan minat
bahwa peranan guru hanya mendidik dan mengajar saja. Padahal guru
pembangunan.
4
“ Syaiful Bahri Djamarah. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (2010),h. 32..”
5
Abdullah Nashih Ulwan. Tarbiyatul Aulad, (Jakarta: Khatulistiwa Press, 2013),h. 441.7
A.”
9
Menurut Adams and Dickey, sebagaimana dikutip oleh
pengetahuan yang telah disampaikan. Selain itu, guru juga berusaha agar
dengan baik tentang tehnik bimbingan yang benar agar setiap siswa yang
kepada siswa.
secara demokratis
6
Menurut Adams and Dickey, sebagaimana dikutip oleh Oemar,mengemukakan
pandanganodern tentang peran guru yang sesungguhnya sangat luas, meliputi.
10
Guru dipandang sebagai orang yang paling berpengetahuan. Guru
2. Pembelajaran Efektif
dipelajari.8
melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Dalam hal ini efektivitas
akan selalu berkaitan dengan efek atau akibat yang ditimbulkannya, itu
berarti hasil itulah yang akan menentukan apakah dikatakan berhasil atau
7
Oleh, “Upaya Guru Al-Quran Hadits Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di
Mtsn Jeureula Aceh Besar,” n.d.
8
Skripsi Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, (Surabaya:Apollo Lestari, 007),hal
18.”
9
jurnal,Upaya guru meningkatkan efektivitas belajar siswa,Hal 4.
11
Menurut pandangan sistem, seperti dikemukakan Dick dan
nilai yang baru.11 Hal ini berarti proses pembelajaran pada awalnya
ekonomi dan lain sebagainya, dan pada dasarnya kesiapan guru untuk
10
oleh, “Upaya Guru Al-Quran Hadits Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di
Mtsn Jeureula Aceh Besar,” n.d.
11
, “Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.”
12
tujuan pembelajaran. Unsur manusiawi ini meliputi siswa, guru dan
tenaga lainnya.12
12
“Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.”.
13
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran: Landasan Teori dan Aplikasinya, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), hlm. 287.”
14
“Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.”
13
Dapat diambil pengertian bahwa, efektivitas pembelajaran Al-
akan dicapai dari sebuah proses, tentunya akan semakin besar pula
ajaran agama, sesuai firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat 44,
14
Tanpa memperhatikan serta memahami perkembangan jiwa anak atau
tingkat daya pikir anak didik, guru akan sulit untuk mencapai tujuan yang
hendak dicapai.
menyebutkan bahwa pengalaman belajar 10% diambil dari apa yang kita
dengar, 20% dari apa yang kita baca, 30% dari yang kita lihat, 50% dari
yang kita lihat dan dengar, 70% dari yang kita katakana, dan 90% dari
berikut:
15
Wahidin, Pembelajaran Efektif, 2009 (online) Available: http://www.unjabisnis.com
/2009/08/pembelajaran-efektif.hlm.1 diakses pada tanggal 22 juni 2016.”
15
3. Suasana demokartis. Suasana demokratis dalam kelas akan
yang lain.
baku.
baik.16
mengajar (PBM)
16
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012), hlm.177-179.”
16
2. Bersikap positif, dalam arti selalu optimis sebagai guru dan
rumusan pertanyaan
peserta didik
17
13. Empati pada permasalahan pribadi peserta didik dan berupaya
pembelajaran yang baik tentu akan berbeda dengan guru yang tidak
dapat menggunakan metode, materi, tujuan, dan sarana yang baik. Hal
yang baik.
18
disebabkan banyak faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran
a) Faktor siswa
b) Factor pendidik/guru
19
menciptakan kualitas sumber daya manusia. Guru berhadapan langsung
siap hidup dengan tantangan zamannya. Oleh karena itu, harus didapatkan
tugasnya.19
c) Faktor Kurikulum
dan pola belajar-mengajar antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan
tertentu. Bahan pelajaran sebagai isi kurikulum dan pola interaksi guru-
19
“FILE 1.Pdf.”
20
,jurnal “Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.”
20
Oleh sebab itu, tujuan yang hendak dicapai itu secara khusus
dicapai siswa melalui proses belajar yang beraneka ragam pula. Hal inilah
d) Faktor Lingkungan
dengan yang lainnya, rusak atau buruknya salah satu unsur faktor yang
B. Penelitian Relevan
21
yang telah ada. Pengkajian terhadap hasil penelitian orang lain yang
Hadist.23
22
Zuluzi et. Al Pedoman Penulisan Karya Ilmiah STAIN Jurai Siwo Mentro (Jakarta:
Rajawali Press, 2016), hal. 46.
23
ata Herawati Daulae, Menciptakan Pembelajaran yang Efektif, Program Studi ndidikan
gama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Padangsidimpuan. Jurnal Pendidikan Agama
Islam ,Vol. 06, No 02, Juli 2014. h.138.”
22
2. Penelitian (jurnal) yang dilakukan oleh Runtut Prih Utami (2009)
yang Efektif”.
sebagai fasilitator, oleh sebab itu guru harus professional yang menguasai
menjadi tahu, tetapi untuk menjadi mampu untuk bertindak cerdas. Oleh
sebab itu para guru dan calon guru di tuntut untuk cerdas dan professional
yang di amanatkan dalam UU Guru dan dosen tahun 2005 agar mampu
Hadist.24
24
Runtut Prih Utami, Active Learning Untuk Mewujudkan Pembelajaran Efektif, Program
Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta.
jurnal Pendidikan Agama Islam,Vol. 1, No 2, Desember 2009. hal.151.
23
3. skripsi yang ditulis oleh Siti Hajar Jurusan Pendidikan Agama Islam
aren Tangerang”.
membaca Al-Qur’an.
kelas VII MTs M’allimin NW Anjani dengan berfokus pada upaya yang
24
digunakan yaitu penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data
BAB III
METODE PENELITIAN
25
1. Jenis Penelitian
oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskrisi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
Mu’allimin NW Anjani.
2. Desain Penelitian
B. Sumber data
25
jurnal, “Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.”
26
Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Data primer
objek yang diteliti. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data yang didapatkan dari informan. Informan adalah orang
b. Data Skunder
lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer. Data Sekunder ini
penelitian ini jenis data yang dibutuhkan adalah data kualitatif. Data
26
jurnal, “Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.”.
27
“ Suhaimi Arikunto, Produser Suatu Pendekatan Praktek.. Edisi VI (Jakarta: RC,
2006), hal 131..”
28
“ Suhaimi Arikunto, Produser Suatu ..., h. 134.”
27
kualitatif berupa deskripsi analisis, suatu pemikiran atau suatu peristiwa
pada masa sekarang ini yang bertujuan untuk membuat deskripsi atau
penelitian ini jenis data yang dibutuhkan adalah data kualitatif. Data
Sedangkan permasalahan yang peneliti ingin teliti adalah upaya guru al-
mu’allimin NW Anjani.
d. Subjek penelitian
pada penelitian ini adalah seluruh siswa mts muallimin NW Anjani 409
siswa dan seluruh guru yang ada pada MTs Mu’allimin yang berjumlah 50
29
“Sujono "teknik analisis data .”
30
Sukardi, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 54..”
28
orang Dalam pengambilan sample, M Zaini mengatakan bahwa sampel
adalah sebahagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data.
dalam seminggu .
1. Wawancara
meneliti.31
31
Oleh, “UPAYA GURU AL-QURAN HADITS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA DI MTsN JEUREULA ACEH BESAR,” n.d.
29
maupun dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondis apangan.
dan siswa.
2. Observasi
3. Dokumentasi
adalah guru Al-Qur’an Hadis, kepala sekolah, dan siswa kelas VII MTs
Mu’allimin NW Anjani.
32
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2000), hlm. 135.
30
f. Teknik analisis data
menjadi satuan- satuan yang dapat dikelola, mencari pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang akan di pelajari dan memutuskan apa yang
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta
membuang hal-hal yang tidak perlu. Reduksi data dilakukan oleh peneliti
agar pembahasan pada hasil temuan penelitian tidak lari dari tujuan
wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada guru dan juga
rumusan masalah penelitian yang dibuat oleh peneliti. Yakni hasil yang
33
Nur Asimah, "Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Siswa Yang
Menunjukkan Gejala Fasi dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Amal
Bakti 6 Medan", ( Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Medan, Medan, 2019), hal. 48.
34
Ibid, hal. 48-49.
31
didapatkan oleh peneliti berdasarkan instrumen wawancara dan observasi
yang dibuat oleh peneliti kemudian disimpulkan. Hal ini dilakukan agar
pokok pembahasan yang telah dibuat oleh peneliti pada hasil penelitian
LAMPIRAN LAMPIRAN
A. Instrumen Peneltitian
1. Instrumen Wawancara
Instrumen wawancara merupakan pedoman peneliti dalam
mewawancarai subjek penelitian untuk menggali sebanyak-banyaknya
tentang apa, mengapa, dan bagaimana tentang masalah yang diberikan
oleh peneliti. Pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kenara
sumber adalaha sebagai berikut:
32
a. Bagaimana upaya ustdz sebagai guru Al-Qur’an Hadist dalam
menciptakan pembelajaran efektif di kelas VII MTs Mu’allimin
NW Anjani?
Jawaban :
b. Apa saja faktor pendukung ustazd sebagai guru Al-Qur’an Hadis
dalam menciptakan pembelajaran efektif di kelas VII MTs
Mu’allimin NW Anjani?
Jawaban :
c. Apa saja faktor yang menjadi penghambat upaya ustazd sebagai
guru Al-Qur’an Hadis dalam menciptakan pembelajaran efektif di
kelas VII MTs Mu’allimin NW Anjani?
Jawaban :
d. Bagaimana kontribusi murid dalam menciptakan pembelajaran
efektif di kelas ?
Jawaban :
2. Instrumen Observasi
Instrumen observasi merupakan pedoman peneliti dalam
mengadakan pengamatan dan pencarian sistematik terhadap fenomena
yang diteilti. Pedoman ini berkaitan dengan situasi dan kondisi di MTs
Mu’allimin NW Anjani. Alat-alat yang digunakan untuk observasi adalah
handphone, buku, polpen.
3. Instrumen Dokumentasi
33
DAFTAR PUSTAKA
34
Arianti, Arianti. “PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI
20, 2019).
Haeni, Ida Farida, And Hasan Basri, “Upaya Meningkatkan Minat belajar Siswa
Hary Priatma "Peran Guru al qur'an hadis dalam Pengembangan Nuansa Religius
(2), (2022).
Khaerony, “Tugas, Peran, dan Fungsi Guru dalam Pendidikan”, Jurnal Tarbiyah
Agustus 2020).
35
36