Nama Nim
Resa Amelia Lubis 1620500031
Akhir Pauji Rambe 1620500026
Suryani Fitri Siregar 1620500027
Fauziah Harahap 1620500001
Fitriana 1620500007
Dosen Pengampu:
Nashran Azizan Hasibuan, M. Pd
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah, dan taufiqnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas kuliah yang berupa makalah. Shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah bagi seluruh manusia.
Penulisan makalah ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun
berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan saran serta kerja sama dari berbagai pihak
sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Manfaat Makalah..........................................................................................2
D. Tujuan Makalah...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, peserta didik sangat membtuhkan perhatian khusus untuk
membangun karekternya dalam pembelejaran IPS, sehingga penulis menyusun
makalah ini agar calon pendidik dapat memilih dan menyeseuaikan teori, model,
media dan penialain yang sesuai dengan pembelajaran IPS di kelas 4 tema 2 K.D.
3.3 yakni Memahami Manusia dalam Hubungannya Dengan Kondisi Geografis di
Sekitarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teori belajar konstruktivisme?
2. Jelaskan Model pembelajaran Inquiry Based Learning?
1
3. Media pembelajaran Apa Yang Tepat untuk Digunakan di SD/MI?
4. Bagaimana Penilaian Autentik yang Terdapat pada Kurikulum
2013?
5. Bagaimana Cara Penerapan tentang Teori, Model, Media, Penilaian
yang sesuai dengan materi kelas 4 tema 2 K.D. 3.3 di SD/MI?
C. Manfaat makalah
D. Tujuan Makalah
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPS
di SD/MI. Selain itu penulisan makalah ini diharapkan bisa bermanfaat bagi calon
pendidik sebagai pedoman pemilihin teori, model, media, penilaian, serta
penerapan semua hal itu di dalam pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Muhammad Fajri, Konstruktivisme dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, tersedia
online di https://vhajrie27.wordpress.com/2010/10/09/konstruktivisme. Diakses pada senin, 18
Maret 2019.
3
5. Menggalakkan murid bertanya dan berdialog dengan murid dan guru.
6. Menggalakkan proses inkuiri murid melalui kajian dan eksperimen.
4
Adapun langkah-langkah model pembelajaran Inquiry Based Learning:4
1. Stimulation, guru memulai pembelajaran dengan bertanya kepada siswa
terkait permasalahan yang sering terjadi.
2. Problem Statement: siswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi
suatu permasalahan dan mencari tahu cara untuk memecahkan masalah
tersebut.
3. Data Collection: siswa mencari informasi yang relevan.
4. Data Processing: data yang didapat diolah dengan benar dan ditafsirkan
dengan logis.
5. verification: hasil data yang sudah diolah dapat diperiksa kebenarannya.
6. Generalization: tahap akhir siswa menyimpulkan hasil analisisnya dan
dipresentasikan didepan kelas.
C. Media Pembelajaran
Menurut R. Rahadrjo kata media berasal dari bahasa latin, dan merupakan
bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Bahwasanya media itu merupakan wahana penyalur pesan atau
informasi belajar, terungkap antara lain dari pendapat ahli seperti berikut:
pertama, Wilbur Schramm menyatakan, “ Information carrying technologies that
can be used for instruction... The media of instruction, consequently are extension
of the reacher;” kedua, menurut NLA, media adalah “ printed and audio visual
forms of comunication and their accompanying tehnology.” Ketiga, Briggs
menyatakan, “The phsical means of conveying instructional content...books, films,
videotapes, slide-tapes, etc.” Dari ketiga pendapat ini dapat disimpulkan bahwa:
(1) media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin
diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut; (2) bahwa materi yang
ingin disampaikan yakni pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin
dicapai yaitu terjadinya proses belajar. Bila karena satu dan lain hal media
tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai penyalur pesan yang
diharapkan, maka ia tidak efektif dalam arti tidak mampu mengomunikasikan isi
4
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKN di SD/MI Implementasi Pendidikan Abad
21, (Medan: Akasha Sakti, 2018), hlm. 123-124.
5
pesan yang ingin disampaikan oleh sumber kepada sasaran yang ingin
dicapainya.5
Menurut robin dan Linda bahwa multimedia adalah kombinasi dari paling
sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio, animasi, video,
teks, grafik dan gambar.
6
mengkomunikasikan hampir semua jenis informasi dan pengetahuan
kepada pemirsa.
2. Unsur Audio berguna untuk mempelajari kemampuan dalam menyimak
informasi dan pengetahuan yang disampaikan melalui suara.
Kemampuan dalam memahami informasi dan pengetahuan yang
disampaikan melalui unsur suara dikenal dengan istilah listening
comprehension. Pemanfaatan unsur audio untuk meningkatkan
pemahaman konsep banyak dilakukan pada bidang pelajaran bahasa,
musik dan seni.
3. Unsur Gambar dapat digunakan untuk membuat konsep-konsep yang
bersifat abstrak terlihat nyata atau konkret sehingga mudah untuk
dipelajari. Dengan kata lain, unsur gambar sebagai media pembelajaran
mempunyai kekuatan tersendiri untuk digunakan dalam memahami
konsep-konsep atau informasi yang bersifat abstrak.
4. Unsur Video dan Animasi yang memiliki fitur berupa gambar bergerak,
tergolong sebagai medium yang dapat digunakan dalam menjelaskan
berlangsungnya sebuah prosedur atau suatu peristiwa secara efektif.
Animasi juga dapat digunakan untuk digambarkan dan memperlihatkan
objek dan benda yang digerakkan untuk menjelaskan sebuah konsep
atau pengetahuan.
7
D. Penilaian Autentik
8
Penilaian dalam kurikulum 2013 sekarang ini telah menekankan 4 ranah
kajian penilaian, yaitu:
1. Penilaian sikap (afektif) yang terbagi menjadi dua yaitu sikap spritual
dan sikap sosial. Penilaian sikap mengevaluasi 4 instrumen yaitu
penilaian diri, penilaian antar teman, observasi dan jurnal.
2. Penilaian pengetahuan (kognitif), pada ranah ini pendidik menilai
peserta didiknya dengan cara test lisan dan test tertulis
3. Penilaian keterampilan (psikomotorik). Pada ranah ini pendidik
mengevaluasi peserta didik melalui unjuk kerja, projek dan produk.
E. Penerapan
9
belajar konstruktivisme dengan menggunakan model pembelajaran inquiry based
learning sangat cocok untuk disandingkan dalam pembelajaran dikelas karena
teori dan model pembelajaran ini sama-sama mengarahkan siswa belajar aktif
mencari, meneliti, menelaah dan menyimpulkan serta membangun sendiri
pengetahuan dan informasi yang ia butuhkan dalam pembelajaran.
10
diamatinya dengan yang dirasakan dilingkungan sekitar tempat dia
tinggal.
3. Data Collection: kemudian peserta didik diberi stimulus untuk
mengumpulkan setiap data yang telah diidentifikasi dan dikumpulkan
dari apa multimedia yang ditayangkan oleh pendidik. Kemudian
mencari dan mengumpulkan juga informasi dari orang-orang
disekitarnya, misalnya bertanya kepada teman sebaya, pendidik dan
segala sumber yang berhubungan dengan materi.
4. Data Processing: setelah dirasa peserta didik telah mengumpulkan
setiap data yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran
kemudian peserta didik diarahkan untuk memproses data ataupun
informasi yang didapatkan untuk membuat sebuah kesimpulan
sementara dari apa yang ia dapatkan. Misalnya, pada tahap data
statement peserta didik memperoleh data bahwa penduduk pesisir
pantai mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan dan masyarakat
sekitar sungai bermata pencaharian sebagai seorang petani atau
peternak selain itu peserta didik juga memperoleh informasi dari
multimedia yang ditampilkan bahwa penduduk pesisir pantai
mempunyai warna kulit yang agak gelap dibandingkan penduduk
disekitar sungai, atau penduduk pesisir pantai cenderung lembut
bertutur kata dibandingkan penduduk disekitar sungai yang ditumbuhi
banyak pepohonan. Sehingga dari data tersebut peserta didik dapat
menyimpulkan bahwa penduduk pesisir pantai adalah para nelayan
yang berkulit agak gelap namun lembut dalam bertutur kata sementara
penduduk disekitar sungai adalah petani atau peternak yang berkulit
putih dan cenderung bersuara keras dalam bertutur kata.
5. verification: hasil data yang sudah diolah dan dibuat kesimpulan
sementara kemudian pendidik bersama-sama dengan peserta didik
melakukan verifikasi atau cek kebenaran dari kesimpulan sementara
yang telah dibentuk sendiri oleh peserta didik, membenarkan apa yang
belum benar dan menguatkan apa yang sudah benar. Contohnya,
11
kesimpulan yang ada diatas diuji kebenarannya dengan sumber yang
lebih relevan dan pasti yang bersumber dari buku, pendidik atau sumber
belajar lainnya, kemudian peserta didik diarahkan untuk mengubah
kesimpulan yang sebelumnya salah untuk dibenarkan. Misalnya, tidak
semua penduduk pesisir pantai memiliki warna kulit yang gelap atau
sebagainya.
6. Generalization: tahap akhir siswa menyimpulkan hasil analisisnya dan
dipresentasikan didepan kelas. Misalnya, kesimpulan yang telah diuji
kebenarannya secara bersama-sama yakni:
Penduduk pesisir pantai: dikarenakan wilayahnya secara geografis
dikelilingi oleh lautan maka sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian sebagai seorang nelayan atau pengusaha makanan
berbahan produk yang berasal dari lautan. Selain itu, karena pesisir
pantai merupakan daerah yang panas karena sedikit pepohonan yang
menutupi permukaan tanahnya maka sinar matahari langsung menyinari
daerah tersebut yang menyebabkan rata-rata penduduknya berkulit agak
gelap dari penduduk lainnya, sedangkan
12
Selama proses pembelajaran seperti yang dijelaskan diatas, sembari
pendidik mengarahkan siswa dalam memperoleh dan menyimpulkan informasi
atau pengetahuannya pendidik juga melakukan penilaian terhadap proses peserta
didik selama pelajaran berlangsung. Penilain yang dimaksud disini yakni
penilaian sikap, bagaimana dia berkerjasama dengan teman sekelompoknya,
bagaimana dia memperoleh dan menafsirkan informasi yang didapatkan sampai
kepada bagaimana cara siswa mengkomunikasikan data atau informasi yang dia
dapatkan. Selain itu setelah proses belajar berakhir guru juga melakukan penilaian
tentang: bagaimana tingkat pemahaman anak tentang materi pelajaran dengan
menggunakan tes, apa produk yang dia dapatkan setelah berakhirnya proses
pembelajaran dan sebagainya.
Penilaian sikap:
Kriteria
Nama siswa
Teliti Bertanggung Jawab Bekerjasama
Ucok
Butet
Upik
13
4. kenapa masyarakat disekitar sungai sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani?
5. gambarkan dengan kata-katamu sendiri bagaimana kondisi
geografis wilayah lautan?
Tes lisan: peserta didik diberikan pertanyaan-pertanyaan secara
lisan dan dijawab secara langsung tanpa menuangkannya kedalam
kertas dalam bentuk kalimat jawaban. Seperti berikut:
1. apakah terdapat perbedaan keadaan gegrafis kedua wilayah
tersebut?
2. dapatkah penduduk pesisir pantai bekerja sebagai seorang
petani?
3. bagaimana jika didaerah pesisir pantai penduduk menanam padi
atau tanaman yang lainnya?
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
16