D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA NIM
ZAITUN SALMAH 1620500050
ELINDA WULANDARI 1620500035
NENI RAHMA NINGSIH 1620500040
MUTIAH 1620500048
ROHIMA TUSAKDIYAH 1620500062
DOSEN PENGAMPU
NASHRAN AZIZAN M. Pd
PADANGSIDIMPUAN
2019
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala curahan rahmat,
hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelasaikan tugas yang diberikan oleh dosen
kepada penulis. Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikut beliau sampai akhir
zaman. MAKALAH ini memuat tentang TEORI, MODEL, MEDIA, PENILAIAN IPS
MI/SD dalam mata kuliah PEMBELAJARAN IPS MI/SD.
Dalam pembuatan makalah ini penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak. Karena itu penulis ucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari kalau makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
khususnya dosen mata PEMBELAJARAN IPS MI/SD agar dapat lebih baik lagi dalam
penulisan makalah selanjutnya. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.
penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I
PEMDAHULUAN. ..................................................................................................4
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam pelaksanaan pembelajaran dibutuhkan strategi yang dilakukan seorang
pendidik untuk menyampaikan informasi yang akan ia sampaikan. Bahakan guru
harus mempertimbangkan teori belajar yang cocok untuk anak atau peserta didik
seusia mereka.
Selain mempertimbangkan teori, model juga perlu dipertimbangkan. Banyak
model pembelajaran yang ada. Tetapi belum tentu semua itu bisa digunakan atau
cocok dengan materi kita. Model yaitu pola atau model yang dibawakan pendidik
untuk menyampaikan informasi yang akan dibawakannya. Dimana fungsi model
pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi sampainya informasi atau tidak.
Selain model, pembelajaran juga dapat dibantu dengan bantuan alat atau
media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan guru untuk
menyampaikan informasi kepada peserta didik agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran. Dimana media pembelajaran sangat banyak jenisnya. Penggunaan
media sangat diwajibkan agar dapat membantu peserta didik untuk memahami
pembelajaran.
Setelah melakukan pembelajaran, penilaian sangat dibutuhkan untuk melihat
tercapainya tujuan suatu pembelajaran. Penilaian dalam kurikulum 2013 menuntut
kepada penilaian autentik. Dimana penilaian yang berpusat pada sikap, pengetahuan,
keterampilan.
B. RUMUSAN MASALAH.
1. Apa itu teori belajar yang cocok untuk IPS SD/MI ?
2. Apa itu model pembelajaran yang cocok untuk IPS SD/MI ?
3. Apa itu media pembelajaran yang cocok untuk IPS SD/MI ?
4. Apa itu penilaian yang cocok untuk IPS SD/MI ?
C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui apa itu teori belajar yang cocok untuk IPS SD/MI.
2. Mengetahui apa itu model pembelajar yang cocok untuk IPS SD/MI.
3. Mengetahui apa itu media pembelajar yang cocok untuk IPS SD/MI.
4. Mengetahui apa itu penilaian yang cocok untuk IPS SD/MI.
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Maulana arafat lubis, pembelajaran PPKnMI/SD implementasi pendidikan abad 21, (medan: Akasha
2018) hlm. 241
2
Maulan arafat lubis, pembelajaran tematik di SD/MI : pengembangan kurikulum 2013, ( Yogyakarta:
samudra biru, 2018) hlm. 71
3
Maulana arafat lubis, pembelajaran tematik …., hlm. 71
5
B. TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Teori belajar behavioristik berorientasi pada “hasil yang dapat di ukur,
diamati, dianalisis, dan diuji secara obyektif”. Pengulangan dan pelatihan
digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil
yang diaharapkan dari teori behavioristik adalah terbentuknya suatu perilaku
yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan
perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif. Evaluasi atau
penilaian didasarkan atas perilaku yang tampak. 4
Dalam teori belajar ini, guru tidak banyak ceramah, tetapi instruksi
singkat dan diikuti contoh, baik dilakukan sendiri maupun melalui simulasi.
Menurut Watson, aliran behavioristik menekankan pembahasan pada
terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Belajar mengandung
arti perubahan perilaku organism sebagai pengaruh lingkungan. Behavioristik
tidak mau memepersoalkan apakah manusia itu jelek atau baik, rasional atau
emosional. Behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilaku
manusia dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan.5
Behavioristik menekankan pada pembahasan pada terbentuknya
perilaku daru hasil belajar. Behavioristik hanya ingin mengetahui bagaimana
perilaku manusia yang dilakukan oleh faktor-faktor yang ada dilingkungan
sekitarnya.
4
Heri Rahyubi, Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik, (Majalengka: Referens,
2012), hlm 14
5
Heri rahyubi, teori-teori …., hlm. 14
6
berkomunikasi. Setiap kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan
kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari dan dapat
menyampaikan kepada kelompok lainnya.6
6
Maulana arafat lubis, pembelajaran …., hlm 149.
7
Maulana arafat lubis, pembelajaran …., hlm 150
8
Maulana arafat lubis, pembelajaran …., hlm. 167
7
Kombinasi tayangan unsur teks, audio, gambar, video, dan animasi,
dalam menyampaikan pesan dan informasi dapat membuat program
multimedia mampu memberikan pengalaman belajar yang mendekati realitas.
Program multimedia dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam
aktivitas pembelajaran yang menerapkan beragam metode pembelajaran
seperti presentasi, latihan berulang, demonstrasi, pemecahan masalah atau
problem solving.9
Jadi dapat disimpulkan multi media adalah kombinasi dari video,
gambar, teks, audio yang diintegrasikan menjadi satu agar dapat
menyampaikan sebuah informasi dan dapat mencapai tujuan tertentu.
E. PENILAIAN.
Dalam kurikulum 2013 diterapkan penilaian autentik. Penilaian
autentik merupakan penilaian alternative untuk menggantikan penilaian
tradisisonal. Penilaian autentik dikatakan penilaian karena memberikan lebih
banyak bukti langsung dari aplikasi bermakna dan keterampilan dalam
konteks dunia nyata.10
Adapun lembar observasi analisis penilaian autentik antara lain dapat
dilihat seperti table berikut ini:
8
kerja
Proyek
Portofolio
9
Indicator penilaian Ada dan benar Tidak ada
Diagram venn memuat tentang
pekerjaan disekitar
Rangkuman tentang pekerjaan
disekitr
Diagram venn penggolongan
pekerjaan disekitar
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan
utnuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang
peserta didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti terdiri dari sikap
spiritual, sosial, pengetahuan, keterampilan.
Teori behavioristik belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus
dan respon (Slavin, 2000). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia
dapat menunjukkan perubahan perilakunya.
Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan dalam ips
diantaranya model pembelajaran kontekstual, model pembelajaran
cooperative, model pembelajaran tematik.
Dalam penggunaan media dalam pembelajaran ips dapat digunakan
media multimedia. Multi media terdiri dari unsure gambar, video, teks, audio.
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan
berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks, graphics, animasi, video,
interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuannya yaitu
menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi target
audiensnya.
Adapun penilaian yang digunakan dalam kurikulum 2013 yaitu
penilaian saintifik. Yang menace pada penilaian 3 ranah yaitu ranah sikap,
pengetahuan, keterampilan.
B. SARAN
11
Menurut penulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis
sangat berharap kritik dan saran yang membangun agar penulisan ini dapat
lebih baik untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
12