Disusun Oleh :
Nama : Dewi Lailatul Karoma
Kelas : 3G
NPM : 16141.235
2017
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Penerapan Metode Inkuiri dalam Pembelajaran IPS di SD”
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
pengetahuan serta wawasan kita. Kami juga menyadari bahwa didalam makalah
ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran
demi per perbaikan makalah.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan bagi
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ................................................................................................i
C. Tujuan ..........................................................................................................2
A. Pengetahuan Sosial......................................................................................3
A. Kesimpulan ..................................................................................................15
B. Saran.............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan IPS adalah untuk menciptakan warga negara yang baik.
IPS mempunyai tugas mulia dan menjadi fondasi bagi pengembangan intelektual,
emosional, kultural, dan social peserta didik.Serta untuk megembangkan cara
berpikir, bersikap dan berperilaku yang bertanggungjawab. Akan tetapi di satusisi
IPS mempunyai beberapa kelemahan dalam pembelajaran sekolah, antara lain
guru tidak dapat meyakinkan siswa untuk belajar IPS lebih bergairah dan
bersungguh-sungguh dan guru lebih mendominasi siswa (teacher centered).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengetahuan sosial itu?
2. Apa pengertian inkuiri?
3. Bagaimana konsep dasar inkuiri?
4. Apa tujuan metode inkuiri?
5. Apa prinsip-prinsip penggunaan metode inkuiri?
6. Bagaimana langkah pelaksanaan metode inkuiri?
7. Apa keunggulan dan kelemahan metode inkuiri?
8. Bagaimana penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran ips di sd?
PEMBAHASAN
A. Pengetahuan Sosial
“IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial, seperti sejarah,
geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi sosial, tatanegara, hukum
humaniora dan ilmu-ilmu lain yang terkait, yang mempelajari kehidupan manusia
dalam masyarakat serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya,
digunakan untuk kepentingan pendidikan”.
berikut :
B. Pengertian Inkuiri
Secara konseptual inkuiri adalah salah satu cara belajar yang bersifat mencari
sesuatu secara kritis, analitis, dan ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah
tertentu menuju suatu kesimpulan yang meyakinkan, karena didukung oleh data
yang benar. Sebagai suatu metode pengajaran, inkuiri dapat diterapkan pada
individu dan dapat pula diterapkan pada kelompok atau klasikal. Pelaksanaannya
dapat dilakukan dengan cara tanya jawab, diskusi, penugasan, dan melakukan
kegiatan di dalam maupun di luar kelas.
Inkuiri berasal dari kata to inquire yang berarti ikut serta, atau terlibat, dalam
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi, dan melakukan penyelidikan.
Pembelajaran inkuiri ini bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk
membangun kecakapan-kecakapan intelektual (kecakapan berpikir) terkait dengan
proses-proses berpikir reflektif. Jika berpikir menjadi tujuan utama dari pendidikan,
maka harus ditemukan cara-cara untuk membantu individu untuk membangun
kemampuan itu.
Metode inkuiri berangkat dari asumsi bahwa sejak manusia lahir ke dunia,
manusia memiliki dorongan untuk menemukan sendiri pengetahunanya.Rasa
ingin tahu tentang keadaan alam disekelilingnya merupakan kodrat manusia sejak
lahir ke dunia. Sejak kecil manusia memiliki keinginan untuk mengenal segala
sesuatu melalui indra pengecapan, pendengaran, penglihatan dan indra-indra
lainnya.
Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri, yaitu
: (1) strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk
mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai
subjek belajar. (2) seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk
mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan.
Dengan demikian strategi pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai
sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa. (3)
tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan
kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis.
Tujuan utama pembelajaran melalui strategi inkuiri adalah menolong siswa untuk
dapat mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan berpikir dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin
tahu mereka.
Strategi pembelajaran inkuiri akan efektif manakala : (1) siswa dapat menemukan
sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan, (2) bahan
pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi,
(3) proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu, (4)
guru akan mengajar sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemauan dan
kemampuan berpikir, (5) jumlah siswa yang belajar tidak terlalu banyak, dan (6)
guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat
pada siswa.
2. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan
yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang
menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki itu.Dikatakan teka-teki
Beberapa hal yang hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah,
diantara :
3. Merumuskan hipotesis.
Hipotesisadalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang
dikaji.Sebagai jawaban sementara hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu
cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis
pada setiap anak adalah dengan mengajikan berbagai pertanyaan yang dapat
mendorong siswa untuk dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan
jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan
jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
4. Mengumpulkan data.
Mengumpulkandata adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan
untuk menguji hipotesis yang diajukan.Tugas dan peran guru dalam tahap ini
adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa
untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
5. Menguji hipotesis.
Menguji hipotesisadalah proses menentukan jawaban yang dianggap
diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari
tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan.
6. Merumuskan kesimpulan.
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang
diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan
yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan pada siswa data mana yang
relevan.