Proposal Penelitian
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Program
Sarjana Pendidikan Agama Islam ( PAI)
Oleh :
Asep Jalaludin
NIM. 1711104014
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
Asep Jalaludin
NIM. 1711104014
DOSEN PEMBIMBING
Mengatahui,
Ketua Program Studi
Sarjana Pendidikan Agama islam
i
KATA PENGANTAR
Kata pengantar
Pandeglang) tahun 2021. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Rasul terakhir yang membawa risalah
islamiyah , penyejuk dan penerang hati umat kepada jalan yang di ridoi Allah
SWT sehingga selamat dunia akhirat serta memberi syafaat di hari kianat.
akan tetapi adanya berkat bantuan, bimbingan, motivasi dan masukan dari banyak
kepada :
1. Bapak Dr. H. Kosasih, M.Pd selaku ketua sekolah tinggi agama islam
manshur pandeglang
2. Bapak Dr. Akhmad Baihaqi, M. Hum. selaku pembimbing I sekolah tinggi
4. Ibu Euis Ernawati selaku ketua program studi pendidikan agama islam
5. Kepada semua pihak yang belum disebut, Baik langsung maupun tidak
memberi ucapan trimakasih dengan tulus serta iringan doa. Semoga Allah
dan hidayahnya
Asep jalaludin
Nim. 1711104014
DAFTAR ISI
C. Pembatasan Masalah...............................................................................4
DAFTAR PUSTAKA
A. Latar Belakang Masalah
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktiv
belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.
Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada itu, yaitu
hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif
dan psikomotor. Oleh sebab itu, dalam penilaian hasil belajar, peranan tujuan
diinginkan dikuasai siswa menjadi unsur penting sebgai dasar dan acuan
penilaian 3
1
Undang – undang SISDIKNAS (UU RI NO 20 Tahun 2003
2
Husmah dkk., Belajar dan Pembelajaran ( malang : uum press, 2018),hal 4
3
Nana sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Badung: PT Remaja Rosdakarya,
2009 ), h. 3.
1
2
suatu proses yang mengandung serangkain perbuatan guru dan siswa atas
dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi eduktif untuk
Moodle salah satu aplikasi e – learning yang berbasis open source. Modle
adalah paket sofwer yang di produksi untuk kegiatan belajar berbasis internet
dan web. Moodle pertama kali di kembangkan oleh martin dogiamas, dia
(terbuka programnnya )
Pada akhir tahun 2019 munculnya infeksi virus yang menyebar secara
cepat, virus tersebut dinamakan covid – 19. Virus ini pertama kali di temukan
pandeglang
6
R.Gilang k, Pelaksanaan Pembelajaran Daring di era covid- 19 (jawa tengah:Lutfi
gilang, 2020, ),hal
4
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan masalah
pandeglang
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
ajaran 2021.
5
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
daring
b. Bagi guru
c. Bagi sekolah
a. Definisi Belajar
pengertian ini, belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu
hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas
dari pada itu, yaitu mengalami, hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil
belajar adalah suatu proses yang mana tadinya tidak tau menjadi tau baik
menetap. Ciri – ciri belajar tersebut dapat kita uraikan sebagai berikut.
relative menetap
Tiga ciri belajar tersebut mengarahkan kita pada kata kunci dari
itu, surya (1997) dan slameto (2010) mengemukakan ciri – ciri dan
2. Pengertian Pembelajaran
8
Husmah dkk., Belajar dan Pembelajaran . Hal 6-7
8
dua aspek yaitu, belajar tertuju kepada apa yang harus di lakukan oleh
siswa, mengajar beriontesi pada apa yang harus di lakukan oleh guru
tujuan tertentu9
interaksi dengan pemberi ilmu (guru ) dengan penerima ilmu (murid) dan
9
R.Gilang k, Pelaksanaan Pembelajaran Daring di era covid- 19 (jawa tengah:Lutfi
gilang, 2020, ),hal. 11-12
10
Ibid. Hal.16
9
kini dilakukan secara belajar daring. Termasuk pada saat pemberian tugas.
online yang sering kita gunakan dalam kaitan nya dengan teknologi
4. Hasil Belajar
11
R.Gilang k, Pelaksanaan Pembelajaran Daring di era covid- 19 (jawa tengah:Lutfi
gilang, 2020, ),hal 18
10
yang belajar12 Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua
belajar adalah suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar
12
Purwanto, evaluasi hasil belajar, (surakarta : pustaka belajar, 2008 ), Hal 44 -
45
13
Dimyati dan mudjiono, belajar dan pembelajran, (Jakarta : PT. Rineka cipta,2002) hal.
250-251
14
Syah Daryawan, supardi, muslihah eneng, strategi belajar mengajar, (serang :
diadit media, 2009), hal. 43
11
tujuan pengjaran yang harus di capai dan merupakan hasil belajar yaitu :
keseluruhan
suatu kriteria
15
Hanafiah nanang, suhana cucu. Konsep strategi belajar. ( Bandung : Refika Aditama,
2009) hal. 21
12
gerak secara mahir dan cermat dalam bentuk gerakan yang rumit,
prangsang.
5. Mengenal Moodle
1. Sejarah singkat
14
2. Kelebihan moodle
bentuk diskusi.
pengguna 16
3. Tampilan moodle
Surya lesmana dkk., 2 jam bisa bikin web e – learning gratis dengan moodle (Jakarta :
16
H. Hipotesis penelitian
hipotesis berasal dari hipo yang berarti “kurang dari” dan Thesis
belum final.17
tuangkan dalam bentuk kuantitatif yaitu jika t hitung lebih besar dari t
J. Metodologi Penelitian
2. Desain Penelitian
18
I made laut mertha jaya, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif teori, penerapan
dan riset nyata. ( Yogyakarta : Anak hebat Indonesia 2020) Hal. 12
19
Ronny kountur, metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis ( Jakarta :
cv taruna Gravica 2003 ) Hal. 116
19
penelitian skripsi ini, maka metode yang di gunakan dalam penelitian ini
terlebih dahulu 20
a. Populasi
20
Rounny kountur Metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis. Hal 127
20
b. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari suatu populasi. Artinya tidak akan
populasi, akan tetapi jika jumlah subjeknya besar (lebih dari 100 dapat
1. Test
21
Rukaesih A maolani dan ucu cahya. Hal.39
21
Dalam penelitian ini terdapat dua tahapan tes yakni pretest dan
setelah dikenai perlakuan, bentuk sosl test berupa pilihan ganda, yang
6. Instrument Penelitian
penelitian adalah alat bantu yang di pilih dan di gunakan oleh peneliti
dengan teknik pengumpulan data dalam peneliti ini yang diguanakan yaitu
melalaui test
Untuk uji coba instrument penelitian, dilakukan uji validitas dan uji
kuantitatif.
a. Uji validitas
22
dari data variable yang di teliti secara tepat, sebaliknya instrument yang
kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Dalam penelitian ini
sebagai berikut
1) Jika rhitung > rtabel, maka instrument atau kuisioner adalah valid
pengukur dapat dipercaya atau dapat di andalkan. Bila suatu alat pengukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran
Instrument yang tepat bukan hanya instrument yang mampu mengukur apa
yang ingin di ukur, akan tetapi juga harus konsisten apabila digunakan
untuk mengukur hal yang sama untuk waktu berbeda. Dengan kata alain.
2) Jika rhitung < rtabel, maka item instrument dinyatakan tidak reliable
tabel)
mengajukan hipotesisi) 24
1. Uji normalitas
uji normalitas dikatakan normal jika nilai signifikasi lebih besr atau
n 1+n 2
KD = 1,36
√ n1 x n 2
Keterangan :
24
Rukaesih maulani dan ucu cahyana. Hal 154
24
posttest rumus yang digunakan untuk mencari skor ghain adalah sebagai
berikut
ghain = ¿ ¿
3. Uji hipotesis
moodle dan hasil belajar sebelum dan sesudah di beri perlakuan. Teknik
md
t=
∑ x2 d
√ N ( N −1)
keterangan
25
perlakuan
lebih kecil atau sama dengan nilai sig ( 0,05 ≤ sig ) maka Ho
atau sama dengan nilai sig (0,05 ≥sig) maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
K. Jadual Penelitian
7 seminar skripsi
8 revisi skripsi
9 pengadaan laporan skripsi
Daftar pustaka
Dimyati dan mudjiono, belajar dan pembelajran, Jakarta : PT. Rineka cipta,2002
I made laut mertha jaya, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif teori,
penerapan dan riset nyata. Yogyakarta : Anak hebat Indonesia 2020
Ronny kountur, metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis Jakarta : cv
taruna Gravica 2003.
Sudjana, nana . Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Badung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009.
Surya lesmana dkk., 2 jam bisa bikin web e – learning gratis dengan moodle ,Jakarta :