Oleh :
Rahmatulkarimah
NIM: 160106021
i
UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN
PELAJARAN 2020/2021”
Skripsi
Oleh :
Rahmatulkarimah
NIM: 160106021
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Mataram,
Pembimbing I Pembimbing II
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Nama : Rahmatulkarimah
NIM : 160.106.021
Mataram,
Saya yang mengatakan,
Rahmatulkarimah
v
HALAMAN PENGESAHAN
Dewan Penguji
3. ................................................. : (..........................................)
(Penguji 1)
4. .................................................. : (.........................................)
(Penguji II)
Mengetahui
UIN Mataram
vi
MOTTO
1
QS. Ali ‘imran: 200
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
ix
7. Kepada Kepala Madrasah, beserta bapak dan ibu guru MI Nurul Islam
Sekarbela Mataram yang telah banyak memberikan dukungan dan
bantuan untuk terselesainya penelitian ini.
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat
pahala yang berlipat- ganda dari Allah swt. Dan semoga karya ilmiah
ini bermanfaat bagi semesta. Aamiin
Mataram,
Penulis
Rahmatulkarimah
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................i
HALAMAN JUDUL.......................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................iii
NOTA DINAS ................................................................................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN........................................................................v
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................vi
HALAMAN MOTTO ....................................................................................vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................viii
KATA PENGANTAR....................................................................................ix
DAFTAR ISI...................................................................................................x
DAFTAR TABEL...........................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xiv
ABSTRAK.......................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian..................................................5
D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian.......................................7
E. Telaah Pustaka..............................................................................7
F. Kerangka Teori.............................................................................10
1. Pengertian pendidik/guru........................................................10
2. Belajar dan pembelajaran Daring............................................12
3. Kesulitan belajar......................................................................17
G. Metode Penelitian.........................................................................22
1. Pendekatan Penelitian...............................................................22
xi
2. Kehadiran Peneliti....................................................................22
3. Sumber Data.............................................................................23
4. Teknik Pengumpulan data........................................................25
5. Teknik Analisis Data................................................................27
6. Validasi Data............................................................................30
H. Sistematika Pembahasan..............................................................32
BAB II PAPARAN DAN TEMUAN............................................................34
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..........................................34
B. Temuan data .................................................................................44
1. Faktor-faktor yang memepengaruhi kesulitan belajar.......44
2. Upaya-upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar......49
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................55
A. Faktor-faktor yang memepengaruhi kesulitan belajar.............55
B. Upaya-upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar……….56
BAB IV PENUTUP.........................................................................................60
A. Kesimpulan....................................................................................60
B. Saran..............................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................62
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Data Keadaan Guru dan Pegawai MI Nurul Islam Sekarbela
MataramTahun Pelajaran 2020/2021, 36
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN PEMBELAJARAN
DARING SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) NURUL
ISLAM SEKARBELA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Oleh:
Rahmatulkarimah
NIM 160106021
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perhatian peneliti terhadap
upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar daring siswa. Peneliti
menemukan beberapa upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar
daring siswa yang bisa dijadikan bahan untuk memotivasi siswa dalam
belajar dan meningkatkan inisiatif peserta didik dalam proses
pembelajaran guna mencapai kompetensi yang optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan
belajar daring siswa dan upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar
daring siswa kelas IV MI Nurul Islam Sekarbela Mataram.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber
data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas IV A, B, dan
peserta didik kelas IVA, B. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.Sedangkan untuk pengecekan data, peneliti
menggunakan tringgulasi sumber, tringgulasi metode dan tringgulasi
waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar daring siswa adalah: (a) faktor sarana dan
prasarana sebagai alat/ bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran.
(b) faktor orang tua yang jarang membimbing anaknya dalam belajar dan
mengerjakan tugas, dikarenakan orang tua sibuk bekerja diluar rumah. (2)
upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar daring siswa
adalah: (a) belajar kelompok bersama teman yang memiliki smartphone.
(b) mengadakan pembelajaran luring di rumuah guru atau siswa. (c)
mengadakan bimbingan belajar (bimbel) di sekolah.
Kata kunci: upaya mengatasi kesulitan pembelajaran daring.
xvi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
transfer ilmu saja, tetapi lebih luas lagi, pendidikan merupakan sarana
Belajar adalah suatu kompleks yang terjadi pada semua orang dan
berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat
nanti. Salah satu pertanda bahwa ia telah belajar adalah adanya perubahan
2
Tamjidillah M. Amin, Membentuk Karakter Melalui Pendidikan
Ekstrakurikuler, (Lombok:Cv Elhikam Press, 2018), hlm.86
3
Arif S. Sadirman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta:Rajawali Pers, 2014), hlm.2
4
Dirman, dan cici juarsih, Komunikasi dengan Peserta Didik, (Jakarta:PT.
Rineka Cipta, 2014), hlm. 41
2
sama, ada anak yang cepat menangkap respons dari luar, tetapi tidak
berbeda satu sama lain. Karena itu pula kita sering mendengar para orang
guru, jangankan yang dipelajari kemarin, yang baru diberikan saja sudah
segala hal. Guru dan cara mengajarnya merupakan faktor penting dalam
guru yang tidak bisa memotivasi siwanya untuk belajar lebih giat, bahkan
mengerjakan PR, tidak memberi sanksi terhadap anak yang membolos dan
5
Nini Subuni, Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak, (Jogjakarta:Javalitera,
2016) hlm. 11
3
adalah pribadi yang harus serba bisa dan serba tahu, serta mampu
berbeda-beda, ada anak yang memiliki respon cepat tetapi tidak sedikit
juga yang lambat. Mereka memiliki alur perkembangan yang berbeda satu
dirasa kurang efektif dalam aspek pemahaman siswa, siswa sangat sulit
B. Rumusan Masalah
Pelajaran 2020/2021?
1. Tujuan penelitian
2. Manfaat penelitian
b. Manfaat Praktis
pembelajaran
2. Setting Penelitian
Sekarbela Mataram.
E. Telaah Pustaka
berkaitan dengan judul skripsi ini untuk dijadikan bahan acuan. Adapun
training and educations, IT staff, dan teacher skill. Sedangkan sub elemen
dikelas ICT.10
empat faktor dalam pengukuran tingkat kesiapan dari empat faktor yang
diajukan adalah 4,35. Hari ini berarti hasil dari tiga lima sekolah yang
10
Nargis Suryatul Ummah, Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di kelas ICT (Information And Comunication Tecnology) SMA
8 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2014/2015, (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015)
11
Arif Kurniawan, Pengukuran Tingkat Kesiapan Penerapan E-Learning Sekolah
Menengah Atas Muhammahdiyah Di Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/2014, (Universitas
Negeri Yogyakarta, 2014).
10
di kota Yogyakarta.
F. Kerangka Teori
1. Pengertian Pendidik/Guru
Proses pembelajaran tidak akan bisa lepas dari peran seorang guru.
pendidik adalah bapak rohani (spiritual father) bagi peserta didik, yang
12
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam,(Bandung:Remaja Rosdakarya,
2002),hlm.74-75
13
Abdul Mujib,Ilmu Pendidikn Islam, (Jakarta:Kencana Prenada Media,2008),hlm. 88
11
ataupun afektif.
adalah mengajar, guru berperan aktif antara peserta didik dengan ilmu
pengetahuan.
a. Pengertian Belajar
16
M. Sabir U, “Kedudukan Guru Sebagai Pendidik” The Journal Of Society Dan
Media,Vol 2. Nomor 2, Desember 2015, hlm.227
17
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 87
13
tidak adanya proses belajar. Proses belajar itu sendiri adalah proses
teknologi.21
atau dengan kata lain tampa tatap muka peserta didik dengan guru
internet.
20
Alisadikin, Online Learning In The Middle Of The Covid-19 Pandemic.Hlm, Vol. 6,
Nomor.2, 2020, Hlm. 216.
21
Irma Marciana Rumengan Dkk, “Pembelajaran Daring Pendidikan dan Pelatihan
Aparatur Sipil Negara Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Papua Barat”, vol.14, no. 3,
juli-september 2019. hlm 305
15
dan waktu.
tersimpan di computer.
internet.
banyak.
22
Ibid, hlm. 306
16
komersil.
pada pendidikan.
cenderung gagal.
23
Yusuf Bilfaqih dan M, Nur Qomarudin, Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring,
(Yogyakarta:CV Budi Utama, 2015), hlm. 4-6
17
4. Kesulitan belajar
sebagaimana mestinya.25
24
Abdurrahman Mulyono, Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta:Rineka Cipta,
1999), hlm.6
25
Nini Subini, Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak, (Jogjakarta:Javalitera, 2016),
hlm. 15
18
belajar.
26
Abdurrahman, Pendidikan Pada Anak Kesulitan Belajar, (Jakarta:Rineka Cipta, 1999)
hlm. 6
19
1. Faktor internal
kelelahan.
2. Faktor eksternal
a) Faktor keluarga
b) Faktor sekolah
c) Faktor masyarakat
diamati oleh guru, orang tua, maupun orang lain. Berikut adalah
27
Ahmadi, Psikologi Belajar (Jakarta:Rineka Cipta, 2004) Hlm. 77
21
pembelajaran.
G. Metode penelitian
1. Pendekatan Penelitian
piknik, sehingga ia baru tahu tempat yang akan dituju tetapi belum
tahu pasti apa yang ada ditempat itu. Penelitian kualitatif akan lebih
jelas jika terjun langsung di lapangan dan sehingga dapat melihat dan
28
Aziiz Sani Saputra, Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI
Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Balulawang kabupaten Malang, (Skripsi, FITK
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, 2018), hlm. 22-23.
29
Nana Syaodh Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya
2010), hlm. 60
22
2. Kehadiran Peneliti
logistik.31
3. Sumber Data
adalah data empiris, yakni data lapangan atau data yang terjadi sebagai
adanya. Data yang diperoleh harus jelas adanya. Berkaitan dengan hal
itu, pada bagian ini jenis datanya dibagi dalam kata-kata dan tindakan,
serta sumber data tertulis. Sumber data dalam sebuah penelitian ialah
adalah:
sebagai berikut:
32
Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitati f (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,
2010), hlm 157
33
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta:Rineka Cipta, 2002), Hlm. 107
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D, (Bandung:Alfabeta, 2011), hlm 85
24
Sekarbela Mataram
Mataram
Mataram
Mataram
a. Metode observasi
Sekarbela Mataram.
b. Metode wawancara
bertukar informasi serta ide melalui tanya jawab atau timbal balik
36
Nasution, Metode Research, (Jakarta:Bumi Aksara, 2016) hlm. 106
26
Sekarbela Mataram, guru wali kelas IV, dan peserta didik kelas
pembelajaran daring.
c. Metode dokumentasi
dan sebagainya.39
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:Alfabeta, 2018), hlm. 114
38
Azmir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Analisis Data), (Jakarta:PT Raja Grafindo
Persda 2012), hlm 49-50
39
Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Praktek, (Jakarta:Rineka Cipta, 2002), hlm. 158
27
Mataram.
sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data
40
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:Alfabeta,
2011), 337
41
Ibid., hlm 338
28
42
Ibid., hlm. 341
43
Ibid., hlm. 345
29
6. Validitas Data
a. Perpanjang keikutsertaan
b. Ketekunan pengamatan
c. Tringgulasi
44
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung:Alfabeta, 2005), hlm. 124
30
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
peneliti yaitu:
2. Triangulasi metode
yang berbeda.
3. Triangulasi teori
45
Ibid., hlm. 125
46
Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:Rosda Karya, 2005), hlm 171
31
H. Sistematika Pembahasan
Pada bab II terdapat paparan tentang data dan temuan yang dapat
Pelajaran 2020/2021
47
Ibid., hlm. 177
32
lampiran-lampiran.
BAB II
sejak dini kepada siswa/anak mereka, terlebih lagi warga Sekarbela dan
Kanak-Kanak yang berdiri sejak tahun 1992 ini didirikan oleh Yayasan
dari pendidikan TK/RA yang selama ini mereka kenal Inisiatif dari ketua
34
Yayasan Dra. Hj. Wartiah, M.Pd bersama patner kerjanya yang sekarang
telah menjabat sebagai Kepala MI Nurul Islam yang definitife yaitu Hj.
masyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya jumlah siswa yang masuk
orang, dan di tahun pelajaran 2013/2014 jumlah siswa yang masuk daftar
orang dan di tahun pelajaran 2015/2016 jumlah siswa mencapai 197 orang,
dan di tahun 2016/2017 jumlah siswa bertambah sebanyak 258 orang. Dan
pada tahun 2017/2018 jumlah siswa MI Nurul Islam sudah mencapai 353
berjumlah 440 orang. Hal ini menandakan sebuah hasil kerja keras semua
pihak baik dari Yayasan maupun pada pihak madrasah yaitu kepala
Bahkan pada tahun ajaran ini jumlah siswa yang mendaftar mencapai 150
orang, sedangkan yang diterima oleh pihak sekolah hanya 125 orang dan
jumlah mutasi masuk kurang lebih sejumlah 12 orang dari kelas 2 sampai
dengan 5.48
48
Data sekolah MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 27 November 2020
35
2020/2021.
peran aktif peserta didik mutlak diperlukan dalam kegiatan proses belajar
Tabel 2.1
Data Keadaan Peserta Didik MI Nurul Islam Sekarbela Mataram
Tahun 2020/202149
N Tahun Kelas Laki-Laki Perempuan Total
O Pelajaran
IA 16 15 31
1B 15 16 31
1C 16 15 31
II A 18 14 32
II B 18 13 31
II C 17 13 30
II D 16 13 29
III A 17 15 32
1. 2019/2020
III B 20 11 31
III C 18 12 30
IV A 18 16 34
IV B 19 15 34
VA 10 14 24
VB 13 10 23
VI A 13 12 25
VI B 11 12 23
TOTAL 240 198 471
49
Ibid
36
dalam proses belajar mengajar. Maka dari itu keberadaan guru perlu
Tabel 2.2
Data Keadaan Guru dan Pegawai MI Nurul Islam Sekarbela Mataram
Tahun Pelajaran 2020/202150
1 Hj.Mupaddalah, S2 PAI
M.Pd.I
Nip.19710303199402 MTK,6 jam
201 Tematik (30 jam)
50
Ibid
37
Nip.19800131200501
2002
3 Hj. Rauhul Aini, S.Pd S1 PAI Tematik 30 Jam
VISI : Menjadi Insan Qur’ani, yang unggul dalam prestasi, disiplin dan
berbudaya
MISI :
perilaku islami.
TUJUAN :
tepat dan sesuai dengan apa yang telah diperoleh dalam proses
pembelajaran
membumikan al-Qur’an
Inggris
oleh madrasah
Budaya:
terhadap pekerjaan
permasalahan
q. Menghiasi diri dengan pakaian yang rapi, tidak ketat, tidak memakai
proses belajar mengajar yang baik. Organisasi tersebut sangat urgen dalam
pendidikan.
41
Gambar 2.1
Struktur organisasi MI Nurul Islam Sekarbela Mataram
2020/202151
dengan lembaga yang lainbaik dari tingak MI, MTs, MA, SD, SMP dan
SMA tentnya memiliki cerita yang berbeda satu dengan yang lainnya
efektifitas, efisiensi, hasil output itu jauh dari belajar tatap muka.
mengatakan bahwa:
mengatakan bahwa:
52
Mupadallah, Kepala Sekolah MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 17 november 2020
43
ketinggalan dalam materi yang telah disampaikan oleh gurunya, hal ini
daring ialah:
kendala jarak rumah siswa dan guru yang jauh dari jangakauan
sangat bagus maka kualitas suara dan gambar guru dalam proses daring
akan sangat jelas sekali dilihat dan didengar oleh siswa, sehingga kalau
November 2020
55
Nazifa Apriliya, Siswa Kelas IV B, MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 17 November
2020
45
didik. Dalam hal jaringan kadang siswa atau guru mencari ke berbagai
tempat sehingga bisa mendapatkan jaringan yang kuat, susah sekali bila
hanya menunggu dirumah saja, jika gangguan jaringan ini dialami oleh
mengatakan bahwa:
56
Nurdianah, Wali Kelas IV A MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 19 November 2020
46
dalam belajar, artinya orang tua dalam situasi pembelajaran seperi ini,
siswa dan guru kelas di atas bahwa orang tua siswa sangat sibuk mencari
nafkah sehingga tidak bisa membimbing anaknya dalam belajar, ini juga
Perhatian orang tua sangat penting dalam belajar, karena anak akan
merasa di disayang lewat dari bimbingan orang tua, hal itu akan
peserta didik.
November 2020
47
bahwa:
58
Fitri,Guru Wali Kelas IV B, MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 21 November 2020.
48
59
Nurdianah, Wali Kelas IV A, MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 22 November 2020.
60
Hafidz, Siswa Kelas IV B, MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 22 November 2020
49
pembelajaran daring.
mengatakan bahwa:
Septin, Guru Mata Pelajaran Kelas IV, MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 24
61
November 2020.
50
mengatakan bahwa:
mengatakan bahwa:
daring ini anatara lain adalah peserta didik belajar secara berkelompok
63
Dianah, Guru Wali Kelas IV A, MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 22 November
2020
64
Septin, Guru mata pelajaran kelas IV, MI Nurul Islam Sekarbela Mataram, 24 november
2020
52
ketuntasan kompetensi.
BAB III
PEMBAHASAN
belajar daring siswa kelas IV MI Nurul Islam Sekarbela Mataram dan Upaya
kesulitan belajar daring siswa dan siswi kelas IV MI Nurul Islam sekarbela
Mataram antara lain adalah faktor sarana prasarana dan faktor keluarga
53
digunakan untuk suatu kegiatan, alat tersebut bisa berupa alat utama
kegiatan tersebut dapat tercapai dengan kata lain prasara adalah salah
peserta didik.
65
Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,
(Jakarta:Bumi Aksra, 2006), Hlm. 53
66
Hj. Mupaddalah, M.Pd, wawancara, 17 november 2020.
54
nafkah.68
dan bisa menerapkan apa yang telah disampaikan oleh gurunya. Akan
67
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Raja Persada, 1993), Hlm. 14
68
Nurdianah, Wawancara, 22 November 2020
55
hambatan dalam belajar daring itu merupakan suatu hal yang wajar,
berdiskusi.
peserta didik demikian menjadi tolak ukur bagi guru,oleh sebab itu
(luring) ini dilakukan hanya satu jam saja dalam setiap pertemuan,
yang dilakukan secara bersif yaitu dirumah siswa, guru dan tempat-
tempat diluar sekolah, dilakukan dalam dua kali seminggu dan siswa
71
Fitria, wawancara, 21 november 2020.
57
dari hasil tugas ataupun ulangan harian, maka yang dilakukan adalah
dalam proses pembelajaran daring ini peserta didik merasa sulit sekali
72
Abu Ahmadi Dan Ahmad Rohani, Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah,
(Jakarta;Rineka Cipta, 1991), Hlm. 108
58
73
Hj. Mupaddalah, M.Pd, wawancara, 17 november 2020.
59
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
atau siswa, dan melakukan bimbingan belajar (bimbel) bagi peserta didik
dilakukan siswa dengan belajar lebih giat sendiri dirumah maupun secara
60
B. Saran-Saran
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Siswa
61
Siswa tetap harus belajar dengan giat dan mencari cara agar
bersama.
62
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tafsir, 2002, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Dirman, dan cici juarsih, 2014, Komunikasi Dengan Peserta Didik, Jakarta: PT.
Rineka cipta.
Jufri A. Wahab, 2017, Belajar Dan Pembelajaran Sains, Bandung: pustaka reka
cipta.
M. sabir u, 2015, “kedudukan guru sebagai pendidik” The Journal Of Society dan
media,vol 2. Nomor 2.
Ramayulis dan Syamsu Nizar,2010, Filsfat Pendidikan Islam; Telaah Sistem Pendidikan
dan Pemikiran Para Tokohnya. Jakarta:kalam mulya.
Saputra, Aziiz sani , 2018, Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajran Ekonomi di SMA Negeri 1
Balulawang kabupaten Malang, skripsi, FITK UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.
Subuni nini, 2016, Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak, Jogjakarta: javalitera.