Oleh
Mar’atun Solehah
NIM 160110072
i
PENERAPAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BUKU
CERITA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERBICARA PADA ANAK USIA DINI
DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN LAMBU
Skripsi
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram
untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Mar’atun Solehah
NIM 160110072
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi oleh: Mar’atun Solehah, NIM. 160110072 dengan judul “Penerapan Metode
Pembimbing I Pembimbing II
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Assalamu’Alaikumwr…wb..
Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan dan
koreksi maka kami berpendapat bahwa skripsi saudari:
Nama Mahasiswa: Mar’atun Solehah
NIM : 160110072
Jurusan/prodi : PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini)
Judul : Penerapan Metode bercerita menggunakan
Media Buku Cerita bergambar Dalam Meningkatkan
Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia Dini Di TK
Negeri Pembina Kecamatan Lambu.
Pembimbing I, Pembimbing II
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Mar’atun Solehah
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam dan
shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
juga kepada keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya.
Penulis membuat skripsi dengan judul” Penerapan Metode Bercerita
Menggunakan Media Buku Cerita Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan
Berbicara Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina” guna memyelesaikan tugas akhir
pendidikan S1 di UIN Mataram.
Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak akan sukses
tanpa ada bantuan dan keterlibatan beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan
tugas akhir ini dan semoga Allah SWT membalas amal baiknya kepada:
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti menerima dengan hati terbuka atas semua
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan penelitian selanjutnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semesta. Amin.
Mar’atun Solehah
ix
DAFTAR ISI
x
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 65
A. Penerapan Metode Bercerita Menggunakan Media Buku
Cerita Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak
Usia Dini di TK Negeri Pembina Kecamatan Lambu ........................ 65
Kemampuan Berbicara Di TK Negeri Pembina ................................. 70
B. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam
Menerapkan Metode Bercerita Menggunakan Media Buku Cerita
Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak
Usia Dini Di TK Negeri Pembina Kecamatan Lambu . ..................... 75
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tenaga Pendidik TK Negeri Pembina Tahun Ajaran 2019/2020, 46.
Tabel 2.3 Daftar Sarana dan Prasarana TK Negeri Pembina Tahun Ajaran
2019/2020, 47.
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI
DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN LAMBU
Oleh:
MAR’ATUN SOLEHAH
160110072
ABSTRAK
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan anak usia dini adalah bentuk layanan pendidikan bagi anak
dengan rentang usia 0-6 tahun, diberikan sebelum anak memasuki pendidikan
serta tidak ada aspek terhambat. Para ahli PAUD meyakini bahwa hambatan
Oleh karena itu sedapat mungkin sejak usia dini seorang anak penting untuk
sebagai the golden age (usia emas), yaitu usia yang sangat berharga
yang unik.
merupakan suatu usaha sadar dan terencana yang dapat mewujudkan suasana
2
Masnipal, Menjadi Guru PAUD Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018),
hlm 2.
2
menurut kurikulum 2013 pada anak usia 4-5 tahun terdapat sepuluh tahap
bahasa merupakan landasan seorang anak untuk mempelajari hal-hal lain, anak
sejak dini akan memudahkan bagi anak, karena masa ini merupakan masa
3
Slamet Suyanto, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: Dinas Pendidikan
Nasional 2005), hlm 45.
3
yaitu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta prestasi
belajar peserta didik. Indikator yang dicapai dalam kemampuan berbicara pada
antusias dan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, yang
4
Ayu Rahayu, Pengaruh Metode Bercerita Dengan Media Gambar Seri Terhadap
Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Sukarame
Bandar Lampung, (Skrisi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung,2018), hlm
4.
4
pembelajaran
terpenting pada proses anak-anak tidak merasa cepat bosan. Media
anak.5
Dari paparan yang dijelaskan diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
5
Kegiatan Penelitian, Observasi, TK Negeri Pembina Kec. Lambu, 24 Maret 2020.
5
ajaran 2019/2020.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
lembaga pendidikan.
2) Bagi peneliti
peserta didik.
2. Setting Penelitian
E. Telaah Pustaka
Ketika peneliti ingin melakukan karya tulis ilmiah, terlebih dahulu yang
hal tersebut terlihat dari sikap komunikatif anak yang berkembang sangat
kelompok B usia 5-6 tahun sedangkan peneliti saat ini melakukan penelitian
6
Sri Tulasih, Penggunaan Metode Bercerita Dengan Media Gambar Dalam
Meningkatkan Motivasi Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Kelompok B Di TK Sultan Agung
Sardono Harjo Nganglik Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016, (Skripsi, Universitas
Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2016), hlm 109.
8
meningkat. Ini dibuktikan dengan hasil data observasi yang diperoleh dari
kriteria baik. Peningkatan yang terjadi dari hasil pra tindakan sebesar 13,3%
pada siklus I 53,33% sebesar 40%, siklus I sampai siklus II sebesar 33,34%,
A.8
F. Kerangka Teori
1. Metode Bercerita
tujuan tertentu. Selain itu ada istilah lain yang erat kaitannya dengan
metode yaitu yang artinya cara yang spesifik untuk memecahkan masalah
lebih kreatif agar peserta didik tidak merasa cepat bosan. apalagi
8
Ririn Anggraini, Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dalam Menggunakan
Media Gambar Pada Kelompok B Tk Aba Brosot Ii Galur Kulon Progo, (Skripsi, Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Oktober 2013), hlm 154.
10
metode belajar efektif jika diramu dengan baik. Semua anak menyukai
banyak aspek, seperti bahasa, dan kognitif, juga nilai agama, moral, dan
tampa persiapan, selain tidak menarik, kesan cerita jadi biasa, tidak
9
Pupuh Fathurrahman dan Sobry, Strategi Belajar Mengajar: Strategi Mewujudkan
Pembelajaran Bermakna Melalui Pemahaman Konsep Umum Dan Islami, (Bandung: PT Refika
Aditama, 2014), hlm 55.
10
Ayu Tirtayani Dkk, Penerapan Metode Bercerita Menggunakan Media Gambar Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Kelompok B Semester 2, jurnal, Universitas
Pendidikan Ganesha, Volume 2 Nomor 1, 2014, hlm 3.
11
Masnipal, Menjadi Guru PAUD Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018),
hlm 39-40.
11
strategi serta penggunaan alat bantu belajar. Salah satu langkah untuk
dengan tuntutan dan karakteristik berbeda antara anak dan orang dewasa.
Untuk itu, guru perlu menyiapkan suatu metode pembelajaran yang tepat
suasana ribut dan hura-hura. Hal ini, tidak ada hubungan dengan
pembelajaran.13
12
Ahmad Susanto, pendidikan Anak Usia Dini Konsep dan Teori, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2018), hlm 120.
13
Ibid, hlm 5.
12
simbolik.
yang dituturkan.14
hal baru dan membantu kemampuan bicara bagi anak usia dini. Agar
14
Ibid, hlm 3.
13
sudah mengerti arti ucapan, metode ini menuntut ada respon anak,
guru PAUD.15
c. Jenis-Jenis Bercerita
guru atau orang tua tampa menggunakan alat peraga yang diperlihatkan
pada anak.
yang disampaikan dan alat bantu dalam bercerita. Disamping itu, guru
15
Masnipal, Menjadi Guru PAUD Profesioal, hlm 143.
14
perkembangannya
bercerita diantaranya:
anak
16
Anita Yus, Penelian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: PT
Fajar Interpratama Mandiri, 2011), hlm 182.
15
keadaan anak, artinya isi cerita harus terkait dengan dunia kehidupan
anak. Selain itu, pada saat bercerita hindari bercerita terlalu panjang
sehingga anak menjadi cepat bosan dan tidak akan fokus pada proses
pembelajaran.
digunakan bisa berupa media buku cerita bergambar, media boneka jari/
17
Moeslichatoen, Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2004), hlm 143.
16
yang besar. selaini itu, media buku cerita bergambar salah satu cara yang
menyenagkan. 18
sangat ampuh untuk membuat anak penasaran dengan isi buku yang dibaca.
membaca langsung dari buku itu sangat bagus jika guru menguasai isi
perhatian anak, maka teknik bercerita ini dapat berfungsi dengan baik.
ayah yang penyabar, ibu yang cerewet, anak laki-laki yang pemberani,
18
Ika Yunuta, Meningkatkan Keterampilan Berbicara Menggunakan Metode Bercerita
Dengan Media Boneka Tangan Pada Anak Kelompok A1 Di TK Kartika III- 38 Kentungan,
Depok, (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014), hlm 32.
17
suara, media/alat peraga (bila ada), dan teknik ilustrasi lainnya misalnya
berbagai situasi kisah, sehingga anak didik terpengaruh oleh tokoh dan
1) Pemahaman anak didik akan menjadi sukit ketika kisah itu telah
19
Ibid, hlm 24-25.
18
bercerita.
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti “tengah” perantara atau pengantar. Dalam pengertian ini, guru, buku
kegiatan menyimak bersama antara guru dan murid atau orang tua
20
Hasnida, Media Pembelajaran Kreatif Mendukung Pengajaran Pada Anak Usia Dini,
(Jakarta: PT Luxsiman Metro Media, 2015), hlm 33.
19
bersama anak. Buku ini mempunyai gambar yang mudah di tebak, dan
buku cerita bergambar salah satunya adalah disukai anak termasuk anak
anak.21
Salah satu media pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini
bergambar anak akan lebih tertarik dan mau memusatkan perhatian juga
21
Lilis Madyawati, Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak, (Jakarta: Prenada Media
Group,2016), hlm 174-175.
20
mengasah logika berpikir dan rasa ingin tahu dalam menebak akhir
semua gambar mempunyai arti, uraian, dan tafsiran sendiri. Karena itu
disekolah.23
2) Gambar mengatasi batas waktu dan ruang, artinya gambar yang kerap
benda yang kecil yang tak dapat dilihat dengan mata, dibuat foto
22
Laili Fitriani Afriani, Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Penggunaan
Media Buku Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Kusuma Mulia II Kalirong, Desa
Kalirong Kec. Tarokan Kab. Kediri (Artikel Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri 2015)
hlm 10.
23
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bndung: PT Citra Aditya Bakti), hlm 63.
21
6) Mudah digunakan.
Selain itu guru perlu mengajar siswa membaca gambar dalam hal
temperature.
Buku cerita bergambar menguat pesan melalui ilustrasi dan teks tertulis.
yang abstrak atau peristiwa yang tidak dapat dihadirkan didalam kelas,
bersama anak sehingga topik bacaan dan isi sesuai pengalaman dan
imajinasi anak.24
rasa percaya pada anak, 3) anak dapat belajar dengan cara yang
24
Ibid, hlm 175.
25
Ibid, hlm 176.
23
bergambar memiliki teks dan gambar yang ukurannya lebih besar dan
penuh warna warni yang sesuai dengan pemikiran secara simbolis. Media
berbahasa pada anak. Kegiatannya pun tak luput dari unsure kesenangan
bagi anak.
Dilihat dari anak merasa senang dan cepat memahami apa yang
dipaparkan oleh guru, dan dilihat dari anak tidak merasa bosan terhadap
potensi yang dimiliki anak. Salah satu potensi yang harus dikembangkan
berkomunikasi secara lisan apa yang ada didalam pikiran anak sehingga
orang lain mengerti apa yang diinginkan anak, selain itu anak mudah
24
dengan anak yang lain secara baik. Apabila kemampuan berbicara anak
masih kurang, dampaknya adalah anak merasa kesulitan dalam bergaul dan
lain.
a. Tahap eksternal, terjadi karena sumber berfikir berasal dari luar diri anak
dan sesuai dengan apa yang ada dalam pikirannya. Misalnya dalam tahap
egosentris ini guru memberi kesempatan pada anak untuk dapat bercerita
kemudian isi gambar tersebut dijelaskan oleh anak dengan bahasa anak
25
diperlihatkan oleh guru dan setiap gambar mengandung kosakata yang baru
dengan media gambar yang dilakukan secara kelompok adalah anak dibagi
menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari dari 3-5 orang kemudian
diberi gambar yang berbeda tiap kelompok. Pada penelitian ini metode yang
gambar yang disesuaikan dengan tema yang digunakan pada hari itu.
apa yang akan dilakukan dengan gambar. Beberapa gambar yang dibuat
26
Ririn Anggraini, Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Menggunakan Media
Gambar Pada Kelompok B TK Aba Brosot II Galur Kulon Progo,(Skripsi Universitas Negeri
Yogyakarta, 2013), hlm 4.
.
26
di ciptakan suasana yang benar-benar anak merasakan dalam isi cerita yang
disampaikan. Misalnya nada dan mimik muka yang sesuai dalam isi cerita
yang dapat menarik cerita, kemudian media yang digunakan harus cerah dan
yang disampaikan oleh guru, maka anak dapat dikatakan mampu berbicara
dengan baik.27
a. Memahami Bahasa
lainnya)
27
Ibid, hlm 27.
27
b. Mengungkapkan Bahasa
setujuan
kebutuhan dan pengalaman belajar anak, selain itu proses yang dilakukan
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan penelitian
karena data-data atau informasi dilihat dari sesuai apa adanya dilapangan.
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
28
Lexy j. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT Rosdakarya, 2014), hlm
3.
29
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung: CV. Pustaka Media, 2002)
hlm 57.
30
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2015), hlm 9.
29
karakteristik variabelnya.
Penelitian ini berkenaan dengan kondisi atau hubungan yang ada, praktek-
keadaan sesuatu atau yang sedang terjadi pada saat penelitian berlangsung.31
2. Kehadiran Peneliti
31
Arief Furchan, Pengatar Penelitian Dalam Pendidikan, (Yogyakarta: PT Pustaka
Pelajar, 2007), hlm 39.
32
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011), hlm 73.
30
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh peneliti, maka peneiliti melakukan
observasi dengan objek yang akan diteliti terkait dengan keadaan dan
Kec. Lambu.
3. Lokasi Penelitian
Diwu Moro Desa Rato Kecematan Lambu Kabupaten Bima Tahun Pelajaran
2019/2020.
4. Sumber Data
karena sumber data itu sendiri merupakan subjek dimana data dapat
keabsahannya.
turun kelapangan dengan cara observasi dan wawancara sehingga data yang
diperoleh seseuai dengan apa yang dilihat peneliti secara langsung ditempat
penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru yang ada di TK Negeri
Pembina.
a. Observasi
dini. Mengamati perilaku dari waktu kewaktu merupakan cara akurat dan
juga lebih luas, kapan saja, baik saat sendiri atau ketika bermain dalam
Kecamatan.Lambu.
b. Wawancara
untuk memperoleh informasi dengan cara tanya jawab secara lisan antara
dua orang atau lebih dengan saling melihat atau mendengar secara
orang siswa, kepala sekolah, beberapa pegawai, tata usaha sekolah, orang
diantaranya:
dalam hal ini adalah buku catatan untuk mencatat semua hasil
kemudian alat rekam sebagai alat untuk merekam hasil wawancara dan
37
Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2010), hlm 270.
38
Sugiyono, Metode Peneiltan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandund: PT Alfabeta,
2015), hlm 233.
34
meminta izin kepada semua pihak (kepala sekolah dan guru). Dan data
bergambar. Apa saja kendala yang dihadapi oleh ibu selama proses
subjek area tertentu yang diteliti tetapi bisa saja direvisi setelah peneliti
c. Dokumentasi
yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah dan lain
35
sebaginya.39
Kecamatan Lambu.
adalah’’ proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dan yang akan dipelajari, sehingga mudah dipaham oleh diri sendiri maupun
orang lain”.40
berkut:
Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, untuk itu perlu di
catat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih
hal-hal yang pokok memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan
39
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta:PT Rineka Cipta, 2010), hlm 274.
40
Sugiyono, Metode Peneiltan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: PT Alfabeta,
2015), hlm 244.
36
polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang
ditemukan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
dipercaya.43
41
Ibid, hlm 247.
42
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, (Bandund: PT Alfabeta,
2015), hlm 249.
43
Ibid, hlm 252.
37
7. Validitas Data
valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan
apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Tetap perlu
tunggal, tetap jamak dan tergantung pada kontruksi, dibentuk dalam diri
seseorang sebagai hasil proses mental setiap individu dengan berbagai latar
majemuk, dinamis atau selalu berubah, sehingga tidak ada yang konsisten
dan berulang seperti semula.44 Uji validitas data yang peneliti gunakan
a. Perpanjangan Pengamatan
b. Meningkatkan ketekunan
pengecekan kembali terhadap data yang telah ditemukan itu benar atau
44
Ibid, Hlm 273-274.
38
c. Triangulasi
kesimpulan.
H. Sistematika penulisan
ini menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan
setting penelitian, dan telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan
sistematika pembahasan.
(2) Bab II PAPARAN DATA DAN TEMUAN: Dalam bab ini membahas
(3) Bab III PEMBAHASAN: Dalam bab ini mejawab rumusan masalah yang
dan Solusi Yang di Hadapi Guru dalam Pembelajaran (4) Bab IV PENUTUP:
BAB II
didirikan pada tanggal 4 April 2008 pada masa pemerintahan Bupati Bima
pada lahan tersebut terdapat bangunan rumah dinas yang sudah tidak
beroperasi pada tanggal 1 Januari 2010 dengan kepala sekolah ibu Siti
Asmah, S.Pd., M.M. dan baru memiliki tiga orang guru yaitu ibu Asturi,
S.Pd, ibu Rohana, A.Ma, dan ibu Sri Darmawati, S.Pd. selanjutnya pada
tanggal 5 April 2017 TK Negeri Pembina Lambu dikepalai oleh ibu Asturi,
terus berbenah dan menjadi rujukan dan contoh bagi TK swasta yang ada
berdiri di atas tanah seluas 348 meter persegi dengan lebar 30 m persegi dan
jalan kaki, yang mana letaknya berada di tengah sekolah dasar dan kantor
dikpora Lambu, sehingga membuat rasa nyaman pada orang tua dalam
pasar tradisional sehingga sangat kondusif dan anak merasa nyaman pada
a. Visi
Menyiapkan anak usia dini yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri dan
bertakwa.
b. Misi
46
Sejarah Berdirinya TK Negeri Pembina, Dokumentasi, 15 Juni 2020.
42
c. Tujuan
ciri khas sendiri dengan nilai-nilai islam pada setiap pengembangan aspek
nilai moral ini di kembangkan sedini mungkin, karena nilai-nilai ini akan
47
Kurikulum TK Negeri Pembina, Dokumentasi, 15 Juni 2020.
43
Gambar 2.1
PEMBINA
1. KA UPTD Dikpora Kec. Lambu
2. Pengawas TK/SD
3. Pemilik Dikmas PAUD
KEPALA SEKOLAH
Asturi, M.Pd.
PENDIDIK
1. Asturi, M.Pd.
2. Sri Darmawati S.Pd.
3. Rita Lestari, S.Pd.
4. Nurnajmi, S.Pd.I.
5. Syuratni, S.Pd.
6. Hairunissa, S.Pd.
7. Nursahid, S.Pd.
48
Keadaan Tenaga Pendidik TK Negeri Pembina, Dokumentasi, 15 Juni 2020
49
Keadaan Siswa TK Negeri Pembina, Dokumentasi, 15 Juni 2020.
45
dan prasarana yang dimiliki TK Negeri Pembina dapat dilihat pada tabel
Ajaran 2019/2020. 50
5. Dapur 1 Baik
6. WC 2 Baik
7. Gudang 1 Baik
9. Aula 1 Baik
50
Sarana dan Prasarana TK Negeri Pembina, Dokumentasi, 15 Juni 2020.
46
Pembina
pelaksanaan dan hasil yang dicapai dari tujuan yang sudah ditetapkan.
bercerita
Dari hasil observasi yang peneliti lakukan, peneliti melihat dalam kegitan
selalu dilakukan dan dikaitkan dengan tema yang ada sehingga peneliti
a. Persiapan guru
Terdiri dari dua bagian yaitu persiapan pribadi dan persiapan teknik
1) Persiapan pribadi
2) Persiapan teknik
Pembina meliputi:
b Absen kelas
d Alat tulis
e Media53
pelaksanaan, evalusi.54
b. Materi
semua itu dilakukan dengan materi cerita dan situasi serta kondisi
c. Media
55
Kegiatan Penelitian, Observasi, TK Negeri Pembina, 16 Juni 2020.
51
d. Metode
56
Kegiatan Penelitian, Observasi, TK Negeri Pembina, 16 Juni 2020.
52
berpendapat bahwa:
mengatakan:
islami, buku kisah nabi, dan dan lain-lainnya. Selain itu guru
yang diharapkan.
2. Pelaksanaan
dan tanggung jawab guru sangat besar maka guru dituntut untuk
anak selalu menggunakan bahasa daerah. Selain itu yang terpenting guru
pujian kepada anak yang bisa menyelesaikan tugas maupun yang belum,
60
Kegiatan Penelitian, Observasi, TK Negeri Pembina,16 Juni 2020.
61
Ibid.
55
memyampaikan apa yang telah mereka lihat dari media buku cerita
bergambar
beragam ekspresi pada saat menyampaikan cerita kepada anak agar lebih
menarik.
3. Penilaian
dengan baik. Selain itu observasi yang dilakukan peneliti dalam penilaian
66
Ibid.
57
(2) guru menyuruh anak menggambar salah satu adegan yang ada dalam
cerita.
anak dengan cara menyuruh anak mengambar apa yang ada dalam
67
Ibid.
68
Sri Darmawanita, Wawancara, TK Negeri Pembina, 16 Juni 2020.
58
media merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan
lainnya. Anak juga aktif dan tidak merasa minder sama teman sebayanya
69
Najmi, Wawancara, TK Negeri Pembina, 17 Juni 2020.
59
menjadi efisien.70
cerita sambil melihat gambar yang di tunjuk oleh guru.71 Untuk mengetahui
70
Kegiatan Penelitian, Observasi, TK Negeri Pembina, 16 Juni 2020.
71
Ibid.
72
Sri Darmawanita, Wawancara, TK Negeri Pembina, 16 Juni 2020.
73
Najmi, Wawancara, TK Negeri Pembina, 17Juni 2020.
74
Asturi M.Pd Kepala Sekolah, Wawancara, TK Negeri Pembina, 15 Juni 20202.
60
maka hasil dari observasi langsung adalah sebagai berikut: 1). Guru
2). Guru Mengatur tempat duduk anak, 3). Guru Mengatur pembukaan
isi cerita. 75
media buku cerita bergambar di TK Negeri Pembina sudah sangat baik dan
media buku cerita bergambar anak dapat menceritakan kembali apa yang
persiapan, diantaranya persiapan teknik maupun media serta alat peraga agar
dapat menarik minat anak serta pembelajaran akan aktif dan menyenangkan.
75
Kegiatan Penelitian, Observasi, TK Negeri Pembina, 18 Juni 2020.
61
bergambar.
kepala sekolah sebagaimana yang diungkapkan oleh ibu Sri, S.Pd selaku
76
ibid.
77
Sri Darmawanita, Wawancara, TK Negeri Pembina, 16 Juni 2020.
62
bergambar
menerapkan media buku cerita bergambar adalah anak yang kurang fokus,
penyampaian serta ekspresi guru yang belum maksimal dalam bercerita, dan
78
Asturi M.Pd Kepala Sekolah, Wawancara, TK Negeri Pembina, 15 Juni 20202.
63
BAB III
PEMBAHASAN
Kecamatan Lambu, hasil dari penelitian ini dibahas oleh peneliti dengan
anak sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar yang efektif dan
dinamis.
64
dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi
1. Isi cerita harus terkait dengan dunia kehidupan anak usia dini
bersifat unik dan menarik yang mengetarkan persanaan anak serta dapat
memotivasi anak.79
Kebanyakan anak ada yang aktif dan juga tidak aktif pada saat proses
berkaitan dengan isi cerita, atau gambar apa saja yang peserta didik lihat di
nada suara yang bervariasi, kadang cepat, lambat, kencang, ataupun dengan
suara yang pelan, serta ekspresi aja yang menggambarkan perasaan sang
79
Moeslichatoen, Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2004), hlm. 167.
65
tokoh dalam sebuah cerita, misalnya ekspresi sedih, senang ataupun marah,
teladan bagi anak. Apabila anak merasa bosan dalam mendengarkan cerita
dan lagu atau dengan tepuk diam agar anak fokus mendengarkan cerita lagi.
dikembangkan oleh Ibu sri di TK Negeri Pembina sesuai dengan teori yang di
anak
secara urut berdasarkan nama yang telah ditulis dalam daftar anak,
lagu atau dengan tepuk diam agar peserta didik fokus mendengarkan
cerita lagi.
pembelajaran.
80
ibid, hlm. 169.
68
dengan anak didik, guru sebagai pengajar hendaknya mampu memilih media
pembesaran baik teks maupun gambar. Hal ini sengaja dilakukan supaya
yang mudah ditebak dan memiliki pola teks berirama untuk dapat
berbicara anak melalui penerapan media buku cerita bergambar, hal ini guru
dijadikan figur oleh anak-anak. Apa yang disampaikan oleh guru akan diikuti
dan dipatuhi oleh anak, dan biasanya anak akan lebih cepat menangkap
akan timbul keberanian dan keyakinan dalam diri anak bahwa ana-anak sudah
81
Hasnida, Media Pembelajaran Kreatif Mendukung Pengajaran Pada Anak Usia Dini,
(Jakarta: PT. Luxsima Metro Media), 2015, Hlm 33.
82
Lilis Madyawati, Strategi Pengembangan Bahsa Pada Anak, (Jakarta: Prenadamedya
Group, 2016), Hlm 174-175.
69
pada anak yang mencakup dengar, cakap. Media buku cerita bergambar ini
karena pada media buku cerita bergambar memiliki teks dan gambar yang
ukurannya besar dan penuh warna-warni yang sesuai dengan pemikiran anak.
bahasa anak. Kegiatannya pun tak luput dari unsur kesenangan dan bermain
dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam
Cerita yang akan disampaikan pada anak harus disesuaikan dengan tema.
83
Lilis Mdyawati, Srategi Pengembangan Bahasa Pada Anak, (Jakarta: Pernadamedia
Group), Hlm. 176-177.
70
mereka lihat dan didengar dari cerita yang disampakan. Sehingga proses
anak
penggunaanya
berlangsung
contoh dari cerita yang ada, anak dapat memulainya dengan cerita yang
membayangkan dari apa yang mereka lihat pada cerita yang sudah
disampaikan.84
kembali isi cerita yang disampaikan oleh guru dan anak juga diberi
84
Ibid, hlm. 177-178.
72
keberanian dan keyakinan dalam diri anak. Selain itu dengan menggunakan
teks dan gambar dan ukuran lebih besar dan penuh warna-warni. Media ini
pada anak. Kegiatannya pun tak luput dari unsur kesenangan dan bermain
bergambar berjalan sangat baik dan media ini juga membuat motivasi anak
Lambu.
85
Ibid, hlm 190.
73
pelaksnaan. Kendala sering kali terjadi dalam dunia pendidikan, seperti pada
peserta didik. Jadi dapat disimpulkan kendala adalah suatu masalah atau suatu
keadaan yang menjadi penghambat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai
dan harus memiliki solusi tertentu yang sesuai dengan kendala yang
komputer.86
2. Keterbatasan waktu
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
variatif, berisi dan disampaikan sangat baik, dalam hal alat peraga
bercerita.
76
dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu usia anak dan keahlian guru
dua metode yaitu metode tanya jawab dan metode bercerita serta
B. SARAN
yang ada disekolah terutama media buku cerita bergambar, agar sarana dan
pada penelitian.
78
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto, Pendidikan Anak Usia Dini Konsep dan Teori. Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2018.
Ayu Rahayu, Pengaruh Metode Bercerita Dengan Media Gambar Seri Terhadap
Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini diTaman Kanak-kanak Dharma
Wanita Sukarame Bandar Lampung, Skripsi, Universitas Islam Negeri
Raden intan Lampung, Lampung, 2018.
Rosdakarya, 2011.
LAMPIRAN- LAMPIRAN
81
Lampiran 1.1
Lampiran 1.2
Pedoman Wawacara
Kemampuan Berbicara.
Jawab: sudah, karena dengan menerapkan metode bercerita dengan media buku
Negeri Pembina?
didik didalamnya ada banyak kegiatan dan aktivitas yang dilakukan. Guru
melihat gambar anak akan berimajinasi), bertanya (dengan bertanya anak akan
rewoard/hadiah serta perhatian kepada anak, tempat belajar yang nyaman dan
Jawab: Buku cerita harus bersifat ringkas dan langsung, buku cerita bergambar
berisi konsep-konsep yamg ditulis yang dapat dipahami oleh anak, gaya
demikian penggunaan media buku cerita bergambar sangat menarik minat anak
Jawab: Dilihat dari anak merespon ketika diberikan pertanyaan seerhana, sudah
tidak merasa malu untuk maju kedepan dan munculnya imajinasi anak ketika
6. Apa saja kendala yang dihadapi oleh ibu selama proses pembelajaran bercerita
cerita yang disampaikan belum selesai dan dilanjutkan esok hari dan sebagian
7. Langkah-langkah seperti apakah yang dilakukan oleh guru terhadap anak untuk
84
cerita dan selalu ajukan pertanyaan dnan jangan malas untuk mendengarkan
kata ank.
Jawab: Dilihat dari antusias anak mengikuti proses pembelajaran, selain itu
anak akan merasa senang dan aktif ketika guru bercerita dan menampilkan
9. Apakah anak lebih mudah untuk memehami dengan penyampaian secara lisan
Jawab: Ketika proses pembelajaran. Maka anak akan lebih mudah memahami
10. Setelah melakukan pembelajarn bercerita, penilaian apa saja yang ibu lakukan
mengikuti proses kegiatan pembelajaran daria awal sampai akhir cerita, dan
11. Menurut ibu, bagaimana keaktifan peserta didik selama kegiatan proses
pembelajaran berlangsung?
berimajinasi.
85
12. Apakah anak antusias mengerjakan jika diberikan tugas atau latihan?
Jawab: Ya, apalagi didalam kelas sudah ada dan tersedianya media alat dan
13. Apakah anak merespon ketika ibu bertanya dalam proses pembelajaran?
Jawab: Ya, anak akan menjawab pertanyaan dari cerita yang di bacakan dan
14. Apakah tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam pedoman langkah-
kosa kata anak lebih meningkat. Dan anak dapat menceritakan sedikit apa yang
Lampiran 1.2
Pedoman Wawancara
pendirinya?
didirikan pada tanggal 4 April 2008 pada masa pemerintahan Bupati Bima
Pembina Kecamatan Lambu merupakan lahan milik SDN Rato, dimana pada
lahan tersebut terdapat bangunan rumah dinas yang sudah tidak terpakai,
karena begitu petingnya TK Negeri harus ada pada setiap Kecematan, maka
Kecamatan Lambu.
Jawab: Sudah
anak akan merasa bosan maka dengan adanya bantuan media buku cerita
87
Jawab: Tanah seluas 348 meter persegi dengan lebar 30 m persegi dan panjang
30 meter persegi.
Jawab: Ruang tunggu, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas, dapur,
Pembina?
lainnya.
88
Lampiran 2.1
donggeng
(baik, senang,
nakal, pelit,
berani, jelek
dan
sebagainya)
Menuliskan 1. Menuliskan nama sendiri
nama sendiri 2. Meniru menulis
Keterangan
1 = Belum mampu
2 = Mulai mampu
Lampiran 3.1
Dokumentasi hasil kemampuan peserta didik dilihat dari Nilai Rapor Pada
Tanggal 16 Juni 2020
91
Dokumentasi hasil kemampuan Peserta didik dilihat dari Nilai Rapor Pada
Dokumentasi hasil kemampuan peserta didik dilihat dari Nilai Rapor Pada
Tanggal 16 Juni 2020
93
Lampiran 3.2
Juni 2020
94
lampiran 3.3
dengar
Menyebutkan 1. Menyebutkan kata yang ada √
sifat-sifat pada gambar
tokoh yang 2. Membaca buku cerita √
ada pada 3. Membaca nama sendiri √
cerita
donggeng
(baik, senang,
nakal, pelit,
berani, jelek
dan
sebagainya)
Menuliskan 1. Menuliskan nama sendiri √
nama sendiri 2. Meniru menulis √
Keterangan
1 = Belum mampu
2 = Mulai mampu
sudah menunjukkan tingkat kemampuan berbicara yang bagus karena dilihat darii
Keterangan
1 = Belum mampu
2 = Mulai mampu
Keterangan
1 = Belum mampu
2 = Mulai mampu
Kepada:
Yth. Bakesbangpol Kab.Bima
dL
Tempat
Asss/amu'alaikum Wr. Wb
Bersama surat ini kami mohon kes€diaan Bapak/lbu untuk memberikan
rekomendasi penelitian kepada Mahasiswa di bawah ini :
Nsma : Mafatun Solehah
HIM :160110072
Fakultas : Tarbiyah & Keguruan
Jurusan : PIAUD
Tujuan : Penelitian
Lpkasi Penelitian :.Rato RT. 09 RVll. 03 Desa Rato Kec,Lambu Kab.Bima
Judul $kripsi :.ANALl$l$ PENERAPAN METODE BERCERITA
MENGGUNAKAN MEOIA BUKU CERITA BERGAMBAR
DALAM MENINGKATI(AN KEI/iAMPUAN BERBICARA DI
TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN TAMBU,
Rekomendasi tersebut digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan
dalam penyusunan skripsi.
Demikian surat pongantar i#
kami buat, atas keriasama BapaUlbu kami
sampaikan terimakasih.
l,Vassafam u' alaikum Wr. Wb.
'{frT
\F;1
3-+-
Wffi."*reff
.197811112CI05011009
PEMERINTAE KABT'PATUN BTUA
r{
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENEItrIAN DAN
. ( BA PPEDA)
IlrL qdil Sochot . .ttto- 02 gde. (0374) 43773 fiu- tliHffi !n& frrno
Judul:AnalisisPenerapanMetodeBerceritaMenggunakanMedia
Buku Cerita Beqambar Dalam Meningkatkan Kemampuan
Berbicara di TK Negeri Pembinan Kecamatan Lambu
Lamanya Penelitian : 1 (Satu) Bulan dari Tanggal 20 Juli s/d 19 Agushrs 2020
dapat
sehubungan dengan hal tensebut diharapkan kiranya Bapaulbu/saudara
memberikan bantuan untuk memperoleh keterangar/data
yang diperlukan bagi yang
bensangkutran. Selaniutnya bagi yang bersargkutan, setelatr
sehsai hrgas pengambilan data
(satu) eksemplar hasil penelitian
dan observasi tersebut di atas diharuskan menyampaikan 1
Bappeda
kepada kami untuk rnenjadi bahan informasi dan rnenambah data/dokurnen
Kabupaten Bima.
sebagaimana
Demikian Surat tzin Penelitian ini diberikan untuk dapat dipergunakan
mestinya.
l::t,Y':"'
,r
I\
,i'i_-_*"*..*.<
riili m,*,flfl*.m"&
,. if;T
12 2 008
Penelitian.
1. Tidak dibenarkan melakukan Penelitian yang tidak sesuai / tidak ada kaitannya dengan Judul
Penelitian yang dimaksud;
2. Harus Mentaati Ketentuan Perundang-undangan yang berlaku serta mengindahkan Adat
lstiadat setempat;
3. Apabila masa berlakunya Surat Rekomendasi tersebut sudah berakhir sedangkan
pelaksanaan Penelitian belum selesai, perpanjangan harus diajukan kepada lnstansi Pemberi
Rekomendasi/ ljin;
4. Rekomendasi inidicabut bila tidak mengindahkan Ketentuan-Ketentuan diatas;
5. Setelah selesai agar menyampaikan Laporan hasil Penelitian Kepada Bupati Bima,
Cq. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bima.
St]RAT KETERANGAI{
No. 003/09101 . I/02-TKNPEMBIN,q/?0?0
Mene*angkxrhahwa
Nama mahasiswa tersebut diatas telah melakukan observasi penelitian untuk tugas alfiir di
TK Negeri Peinbina, pada tanggal 16 Juni 2020 sampai 24 Juli 2020 Tentang Analisis
Penerapan Metode Bercerita Menggrrnakan Media Buku Cerita Bergambar Dalam
Meniagkatkan Kmampuan Berbicara Di TKNegsri Pembina Kecamxan Lambu-
Demikian surat keterargan ini dibuat dengan sebenanrya dan dapat dipergunakan.
KEMENTERIANAGAMA RI
IJNIVERSITAS ISLAM NEGBRI (UIN) MATARAM
TIPT ?BRPUSTAXAAITI
Jl. Pesdidikaii N.o. 35 fip. (0370) fr2129*-fi25337-fi3419fr Eax. {037CI) fr25337
rc
I.lp. : ! 079,{ll. I ?r.&rpwtakapn/0540?0
Page ccunt: 73 :
'Charactercsunt: 77,959
Submissi*n date: 07-Aug-2020 01:34PM (UTC+0530)
Submissionl0: 1365884762
1,'
i,
a",
AItrXMKls
s.*
IHrls*a{3!B&i8 r&lgn*&w
-qt*
r$rrilrlr.toa.silr
laattr
IhltrrBftreyrtIIilup
A. ldcnfitrollird
Nama Mar'afim Solehah
NamaAyah I&is
Nama Ibu Siti Kalisom
Agama Islam
NomorTelepon 08234053-0449
E-mail' athun67799(@email.com
B, Riwayrt kndidiketr
Pendidikan Formal
d. UlNMatrmmgkffi20l6.