Oleh
Supriandi Ramadan
NIM 1501010149
i
SKRIPSI
PERAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN SEBAGAI WADAH
PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK DI DESA KR. ANYAR
PAGESA NGAN TIMUR KOTA MATARAM TAHUN 2018/2019
Oleh
Supriandi Ramadan
NIM 1501010149
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi oleh : Supriandi Ramadan Nim : 1501010149 dengan judul “Peran Taman
Desa KR. Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram Tahun 2018/2019” telah
Pembimbing I Pembimbing II
iii
NOTA DINAS
Mataram, 2019
Kepada
di-
Mataram
Pembimbing I Pembimbing II
NIP:197008281997031003 NIP:197705192006042002
iv
PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Mengetahui
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
vi
MOTTO
(Ar-Rahman (55):60).
vii
PERSEMBAHAN
Rasa syukur tak terhingga ku panjatkan kepada Allah SWT, pemberi nikmat tanpa
batas dan Rasulullah SAW guru semua ummat yang terbaik disetiap waktu “Isyfa
‘Ianaa Ya Rasulullah.”
1. Ibunda (Hasbi) dan Ayahanda (Tohri) yang telah mendidik, membimbing dan
2. Kakakku tercinta Santi Hidayati dan adikku Ahmad Pikri Hadi yang selalu
6. Anggota PPL Gelogor Squad dan PPL MTsN 3 Mataram yang selalu
7. PPS BETAKO MERPATI PUTIH dan PPS Mataram Manunggal yang telah
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha
Esa karena dengan izin-Nya, penulis bisa menyelesaikan penyusunan skripsi ini, dan
tidak lupa penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan menuju alam
yang terang menderang dan tak pula penulis haturkan salam kepada keluarga,
Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Peran
Anak Di Desa KR. Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram Tahun Pelajaran
Dengan selesainya skripsi ini, maka penulis menyampaikan rasa terima kasih
sebesar - besarnya kepada semua belah pihak yang telah banyak memberikan
bimbingan, saran – saran dan informasi yang sangat berharga. Ucapan penulis
selaku ketua dan sekretaris Jurusan PAI UIN Mataram yang sealalu
ix
memberikan motivasi kepada mahasiswa khusunya Mahasiswa Jurusan
3. Ibu Dr. Hj. Lubna, M. Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
para dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan bagi peneliti.
Mataram, ...,...2019
Peneliti
Supriandi Ramadan
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
xi
C. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 8
D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian...................................................... 9
E. Telaah Pustaka .......................................................................................... 10
F. Kerangka Teoretik..................................................................................... 14
a. Taman Pendidikan Al-Qur’an
1. Pengertian Taman Pendidikan Al-Qur’an .................................... 14
2. Fungsi Taman Pendidikan Al-Qur’an .......................................... 16
3. Peran Taman Pendidikan Al-Qur’an ............................................ 18
b. Akhlakul karimah
1. Pengertian Akhlak ....................................................................... 20
2. Macam-macam Akhlakul Karimah ............................................. 23
G. Metode Penelitian...................................................................................... 36
1. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 36
2. Kehadiran Peneliti .............................................................................. 38
3. Lokasi Penelitian ............................................................................... 39
4. Sumber Data ....................................................................................... 39
5. Prosedur Pengumpulan Data .............................................................. 40
6. Analisis Data ...................................................................................... 44
7. Validitas Data ..................................................................................... 47
H. Sistematka Pembahasan ............................................................................ 49
xii
7. Sarana dan Prasarana TPQ Ittihadil Ummah ................................ 57
B. Peran Taman Pendidikan Al-Qur’an Ittihadil Ummah Sebagai
Wadah Penanaman akhlakul Karimah Pada Anak di Desa
KR.Anyar Pagesangan Timur Kota Mataram ..................................... 60
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 76
B. Saran................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
PERAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN SEBAGAI WADAH
PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH PADA ANAK DI DESA KR. ANYAR
PAGESANGAN TIMUR KOTA MATARAM TAHUN 2018/2019
OLEH:
Supriandi Ramadan
NIM: 1501010149
ABSTRAK
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
Salah satu problematika yang saat ini dihadapi umat Islam khususnya di
Negara Indonesia yang paling mendasar ialah kurangnya kecintaan kepada Al-
Qur’an dan adab terhadap orang tua. Sebagaimana yang diutarakan Muhammad
Azmi mengenai fenomena tersebut dalam bukunya Pembinaan Akhlak Anak Usia
Pra Sekolah:
negatif pada kehidupan sosial yang mana mengakibatkan dekadensi moral atau
1
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/5490/1/hasnah.pdf, diakses tanggal 28 Desember 2018,
pukul 13:05 Wita
1
2
Dalam kamus bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti,
tabiat, watak dan kelakuan.4 Secara istilah menurut Ibnu Maskawaih dalam buku
Abdullah dalam bukunya Studi Akhlak Dalam Persefektif Al-Qur’an ialah sifat
2
Mochamad Iskarim,” Dekadensi Moral di Kalangan Pelajar (Revitalisasi Strategi PAI
dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa)”dalam Jurnal Edukasia Islamika: Vol. I, Nomor 1,
Desember 2016, hlm. 2.
3
Ahmad bin Hambal, Musnad Imam Ahmad bin Hambal Juz-2 Cetakan ke-1, (Bairul:Darul
Al-Kutub Al-Umiah,1993), hadis nomor 8952.
4
Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta:Pusat Bahsasa, 2008), hlm. 28.
5
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010). hlm. 3.
3
yang baik, menjadi anggota masyarakat dan warga negara yang baik. Hal ini
sejalan dengan sila ke dua kemanusiaan yang adil dan beradab. Kemanusiaan yang
adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, gemar melakukan
sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya
sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat
pembelajaran agama Islam. Agama Islam merupakan salah satu komponen yang
petunjuk yang dibutuhkan manusia untuk dapat mencapai budi pekerti yang mulia,
maupun kepada Negara.8 Selain itu sumber ajaran agama Islam berpegang teguh
pada Al-Qur‟ an dan sunnah sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam
menjadi pedoman yang sangat baik karena didalamnya terkandung firman Allah
6
Yatimin Abdullah, Studi Akhlak Dalam Persepektif Al-Qur’an, (Jakarta: Amzah, 2007),
hlm. 4.
7
Ibid.,hlm. 18
8
Zainuddin Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004), hlm. 63.
4
SWT yang maha pandai dan maha bijaksana yang tidak dapat ditandingi oleh
manusia. Sedangkan sunah Rasul menjadi pedoman kedua yang meliputi perkataan
dan tingkah laku beliau yang patut ditiru oleh umatnya. Hal tersebut sesuai dengan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
kesadaran serta kerja sama berbagai pihak seperti para orang tua, pihak sekolah,
karimah dapat berjalan dengan baik. Serta pembinaan akhlak tidak hanya
Salah satu lembaga nonformal yang mengajarkan ilmu agama adalah Taman
9
Departemen Agama RI. Al-Qur’an Dan Terjemahnya Cetakan Ke-4. (Bandung: CV
Penerbit Diponegoro, 2006), hlm. 420
10
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011),
hlm. 134
5
pesertanya sebagaimana yang diungkapkan oleh Suhaimi salah satu ustadz yang
11
https://kemenag.go.id/file/dokumen/PERATURANPEMERINTAHREPUBLIKINDONES
IA.pdf, diakses tanggal 28 Desember 2018, pukul 11:25 Wita
6
kepada peserta TPQ bacaan sholat, do’a sehari-hari, hafalan ayat pendek ,
tahsin, kaligrafi dan adab yang baik atau akhlak-akhlak yang baik”.12
Ittihadil Ummah, metode yang diterapkan adalah metode Iqro’ yang mulai dari
usia 5-12 tahun. Pada usia ini peserta TPQ mulai dikenalkan berbagai huruf
hijaiyah, membaca huruf hijaiyah, dan tanda baca dalam bahasa Arab serta
dilakukan oleh para ustadz ataupun ustadzah. Waktu yang digunakan dalam proses
membahas, dan memahami lebih jauh tentang persoalan di atas sebagai judul
B. Fokus Penelitian
Dari konteks penelitian di atas, maka yang menjadi fokus penelitian dalam
12
Wawancara dengan Suhaimi selah satu ustadz yang mengajar di Taman Pendidikan Al-
Qur’an Ittihadil Ummah, tanggal 28 Februari 2019
13
Observasi, Taman Pendidikan Al-Qur’an Ittihadil Ummah, Sabtu tanggal 28 Sepember
2018.
7
akhlakul karimah pada anak di desa Karang Anyar Pagesangan Timur Kota
Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan dan manfaat yang ingin
1. Tujuan Penelitian
akhlakul karimah pada anak di desa Karang Anyar Pagesangan Timur Kota
tahun 2018/2019.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian terdiri dari dua macam, yaitu manfaat teoritis dan
a. Manfaat Teoritis
amanah agar bisa melaksanakan tugas secara optimal kepada peserta didik.
8
Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi peneliti
b. Manfaat Praktis
Adapun batasan ruang lingkup dan sekaligus obyek dalam penelitian ini
dalam penelitian ini bisa terarah, teratur dan tidak keluar dari permasalahan
yang ada, selain itu juga untuk mempertimbangkan waktu, tenaga, materi
maupun ilmu yang relatif terbatas maka peneliti memberi batasan terhadap
permasalahan yang akan diteliti, yaitu : fokus pada Peran Taman Pendidikan
2. Setting Penelitian
melakukan penelitian. Dalam hal ini Taman Pendidikan Al-Qur’an yang akan
menjadi tempat atau obyek penelitian nantinya adalah di Taman Pendidikan Al-
banyak peserta didik usia dini yang membutuhkan penanaman akhlak. Kedua,
Peneliti mengambil lokasi tersebut dilihat dari segi efektifitas dan efesiennya
waktu, serta lokasi tersebut dekat dengan tempat tinggal peneliti. Sehingga
dengan hal tersebut peneliti dapat dengan cepat mendapatkan informasi dan
E. Telaah Pustaka
jelas tentang data-data atau informasi yang berkaitan dengan judul penelitian ini,
14
Saiful Annur, Metodologi Penelitian Pendidikan Analisis Data Kualitatif dan
Kuantitatif,(Palembang: Grafika Telindo Press, 2008), hlm. 77.
10
yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti ini diantaranya:
membaca Al Qur’an atau tadarus dengan fasih menurut kaidah ilmu tajwid
ditambah pelajaran keagamaan lainnya. Hal itu sangat penting sekali diterapkan
suatu pendekatan dan pembelajaran yang lebih tepat dan cepat dalam
mengajarakan dan mengenalkan aksara al-Qur’an bagi peserta didik, metode ini
kemampuan baca Al-Qur’an bagi anak usia sekolah dasar di dasan Agung
Mataram. Skripsi ini meneliti bagaimana eksistensi dari Taman Pendidikan Al-
Qur’an sebagai sebuah sarana untuk mengembangkan skill dalam membaca al-
Qur’an bagi anak usia sekolah. Belajar al-Qur’an merupakan kewajiban utama
belajar al-Qur’an mulai semenjak kecil adalah kewajiban orang tuanya masing-
11
pengajaran al-Qur’an sejak dini pada anak-anak muslim agar dapat menunjang
janganlah membiarkan mereka sampai tidak kenal tidak mengerti membaca al-
khususnya dalam akhlak terhadap diri sendiri yaitu jujur. Yang mana komonitas
penanaman melalui nasehat. Tiga cara yang sederhana itu memilki kekuatan
anak, maka anak akan merasa harus melakukan agar tidak menjadi beban saat
ditanya kemudian, yang berarti bahwa anak juga sudah berjanji untuk
melakukan apa yang telah ditanyakan oleh pendidik. Dari janji yang telah
dibuatnya, maka diperlukan nasehat agar semakin kokoh pendirian anak dalam
berlaku jujur dalam setiap tindak tanduknya, karena telah berjanji dan telah
mengetahui konsekuensi janji tersbut melalui nasehat yang telah berikan oleh
pendidik.
Setelah peneliti membaca dan menelaah hasil penelitian yang relevan, maka
sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu sama-sama
Ulum Merembu Lombok Barat Tahun Pelajaran dan fokus penelitiannya adalah
karimah.
kemampuan membaca Al-Qur’an bagi anak usia sekolah dasar. Sedangkan obyek
penanaman nilai kejujuran pada anak. Sedangkan obyek penelitian yang dilakukan
F. Kerangka Teoritik
dasar dinul Islam pada anak usia sekolah dasar dan atau madrasah Ibtidaiyah
14
dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-
kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan
Selain itu Mansur dalam buku pendidikan anak usia dini dalam Islam
pembelajaran adalah salah satu aspek atau komponen dalam pendidikan yang
tersebut dapat tercapai atau paling tidak mendekati target yang telah
ditentukan.17
15
Hatta Abdul Malik,”Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Husna
Pasadena Semarang dalam Jurnal DIMAS.” Vol. 13, Nomor 2, 2013, hlm. 390.
16
Aliwar,”Penguatan Model Pembelajaran Baca Tulis Qur’an Dan Manajemen Pengelolaan
Organisasi (TPA) dalam Jurnal Al-Ta’dib”, Vol. 9. Nomor 1, Januari-Juni 2016, hlm. 24.
17
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011),
hlm. 134.
15
beragama umat muslim. Oleh karena itu, gerakan baca dan tulis Al-Qur’an
18
Priyadi, dkk, “Peningkatan Mutu Pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an dengan
Pembuatan Kurikulum TPA dalam Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan”, Vol. 2, Nomor. 3 September
2013, hlm. 206.
19
Ibid.,hlm. 135-136.
16
tujuan TPQ adalah memberikan bekal dasar bagi anak didik (santri) agar
mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah
ilmu tajwid dan juga menanamkan nilai-nilai keislaman bagi peserta didik
merumuskan target yang dijadikan sebagai tujuan dalam waktu lebih kurang
selama satu tahun. Hal ini sesuai dengan buku pedoman taman pedidikan Al-
dengan ilmu tajwid,dapat melakukan sholat dengan baik dan terbiasa hidup
cara berhubungan satu sama lain, yang diatur bersama guna memenuhi
21
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam…, hlm. 134-135.
22
http://digilib.unila.ac.id/8712/15/BAB%20II.pdf, diakses 29 Januari 2019, pukul, 22.17
Wita
23
Abu Zakariya Sutrisno, Panduan Lengkap Mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an(TPA),
(Jawa Tengah: Yayasan Hubbul Khoir, 2018), hlm. 10
18
pendidikan al-Qur’an.
terkait.
berikut:25
b. Hafal bacaan solat lima waktu dan mampu memprektikan tata cara
24
http://digilib.uinsby.ac.id/13921/5/Bab%202.pdf , Tim direktorat pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren (DEPAG RI),regulasi pendidikan pedoman pembinaan dan peranan
TKQ/TPQ,(Jakarta;DEPAG RI,2009)cet.1,h,8, diakses tanggal 28 Februari 2019 pukul 15:37 WITA
25
https://pontren.com/2017/05/29/pedoman-kurikulum-tkq-taman-kanak-kanak-al-quran-
lingkungan-kementerian-agama/ diakses tanggal 28 Februari 2018 pukul 15:06 WITA.
19
f. Tahsinul kitabah.
hal yang berkaitan dengan judul peneliti terdapat pada poin B, C, D, E dan G
untuk diteliti.
makna khuluq ialah gambaran batin manusia yang paling tepat (yaitu jiwa
pekerti, tabiat, watak dan kelakuan.27 Secara istilah Ibnu Maskawaih (w.421
akhlak adalah:28
26
Zaharuddin dan Hasanuddin Sinaga, Pengantar Studi Akhlak..., hlm. 15.
27
Kamus Bahasa Indonesia…, hlm. 28.
28
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010). hlm. 3.
20
mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
yang berarti terpuji. Akhlak terpuji disebut pula dengan Akhlak Karimah
(akhlak mulia), atau makarim al-akhlak (akhlak mulia) atau akhlah al-
dari hadits Nabi Muhammad SAW yang dikutip dalam buku Rosihin Anwar
akhlak terpuji: 31
29
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak Dalam Persefektif Al-Qur’an, (Jakarta: Amzah,
2007), hlm. 4.
30
Ahmad bin Hambal, Musnad Imam Hambal bin Hambal Juz-2 Cetakan ke-1,
(Bairul:Darul Al-Kutub Al-Umiah,1993), hadis nomor 8952.
21
ketundukan kepada Allah SWT., lalu turun taufik dari Allah SWT., ia
5) Menurut Ibnu Hazm, pangkal akhlak terpuji ada empat, yaitu adil,
31
Ibid., hlm. 87-88.
22
kehidupan sehari-hari.
Jadi, akhlak terpuji adalah lawan dari akhlak tercela, akhlak terpuji
dan di akhirat, seperti syukur, sabar, jujur dan tawakkal. Sedangkan akhlak
tercela merupakan tingkah laku yang tercela yang dapat merusak keimanan
prilaku utama, benar dan cinta kebajikan, suka berbuat baik sehingga
32
Rosihan Anwar, Akhlak Tasawuf..., hlm. 121.
33
Kasmuri Selamat, Ihsan Sanusi, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulia,2012), hlm. 52.
23
Tuhan sebagai khalik.34 Akhlak yang baik kepada Allah berucap dan
komunikasi dengan Allah diluar ibadah itu. Allah Swt telah mengatur hidup
manusia dengan adanya hukum perintah dan larangan. Hukum ini, tidak lain
Tuhan yang menciptakan semua makhluk dan seluruh alam jagat raya
34
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf Karakter Mulia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014). hlm.127
35
Syarifah Habibah, “Akhlak dan Etika dalam Islam” dalam Jurnal Pesona Dasar
:Volume. 1, Nomor. 4, Oktober 2015,hlm. 78
36
Rosihan Anwar, Akhlak Tasawuf..., hlm. 90.
24
kepada-Nya.37
baik itu makhluk hidup, benda mati, gunung, patung dan sebagainya.
shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang
lurus.” 38
b. Khusyuk,
37
Sukarta, dkk, Kuliah Aqidah, ((LP2I) Universitas Muhammadiyah Mataram: Mataram,
2014), hlm. 69
38
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya..., hlm. 598
25
hanya terpusat pada perbuatan yang berkaitan dengan shalat. Apa yang
dibacakan oleh lidah, dimaknai oleh pikran, diresapi oleh hati dan
c. Tawakal.
39
Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pembangunan Ilmu dan
Kepribadian di Perguruan Tinngi, (Jakarta: Rajawali Pres:2012), hlm. 145-146
40
Syarifah Habibah, “Akhlak dan Etika dalam Islam” dalam Jurnal Pesona
Dasar,…hlm.79
26
d. Syukur
41
Rosihin Anwar, Akidah Akhlak, ( Bandung: Setia Pustaka:2008),hlm. 220
42
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya..., hlm. 71
27
yang diperoleh berasal dari Allah SWT, bukan selain-Nya, lalu diikuti
kita sudah mensyukuri karunia Allah SWT. itu, berarti kita telah
43
Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pembangunan Ilmu dan
Kepribadian di Perguruan Tinngi, (Jakarta: Rajawali Pres:2012), hlm. 146
44
Rosihan Anwar, Akhlak Tasawuf..., hlm. 98.
28
berbicara sangat fasih dan jelas, beliau sangat pemberi, beliau juga jujur dan
suka memaafkan, dan lapang dada. Beliau mencintai orang miskin dan
duduk bersama mereka, beliau banyak diam dan tawa beliau adalah
senyuman.46
45
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya..., hlm. 256.
46
Syarifah Habibah, “Akhlak dan Etika dalam Islam” dalam Jurnal Pesona
Dasar,…hlm.81
47
Ibid., hlm. 81
29
yang disampaikannya.
derajat yang tinggi dan mulia. Disamping itu juga dicintai Allah Swt
Allah dan Rasul. Barang siapa yang mentaati Rasul berarti juga
48
Ahmad Mudjab Muhalli, Hadus-hadis Mutafaq ‘Alaih Bagian Ibadat, (Jakarta: Kencana,
2004), hal. 51
30
penghormatan kepadanya”.49
terutama orang tua.50 Akhlak kepada orang tua adalah menghormati dan
49
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya..., hlm. 426
50
Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pembangunan Ilmu dan
Kepribadian di Perguruan Tinngi,..hlm. 149
31
orang tua adalah bersikap sopan santuan, berkata lemah lembut, dan
kepada kedua orang tua sebagaimana firman Allah dalam Q.S An-Nisa
[4]:36:
dan ibu bapak. Hidup rukun dan damai dengan saudara dapat tercapai
menolong. Pertalian kerabat itu dimulai dari yang lebih dekat dengan
51
Rosihan Anwar, Akhlak Tasawuf..., hlm. 107.
52
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya..., hlm. 84.
32
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu
mengkonsumsi makanan yang tidak halal dan tidak baik, berarti telah
merusak diri sendiri. Oleh karena itu Islam mengatur makan dan minum.55
Sebgaimana firman Allah Swt dalam Q.S Al-Maidah []:3 A’raf [7]:31:
53
Iwan,”Pendidikan Akhlak Terpuji Mempersiapkan Generasi Muda Berkarakter, dalam
Jurnal Al Tarbawi Al Hadist, Volume.1, Nomor.1, hlm. 9
54
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya..., hlm. 107.
55
Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pembangunan Ilmu dan
Kepribadian di Perguruan Tinngi,..hlm. 147
33
.....
babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik,
yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
a. Amanah
Ciri-ciri orang yang amah ialah ia tidak melanggar janji, apa yang
karimah dalam masyarakat, jika sifat dan sikap itu hilang dari tatanan
sosial umat Islam maka kehancuranlah yang bakalan terjadi bagi umat
Islam.56 Sebagaimana firman Allah Swt dalam Q.S. An-Nisa [4]: 58:
56
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak Dalam Persefektif Al-Qur’an,..hlm. 43.
34
b. Jujur
menurut perintah agama, berarti itu benar. Dan apa yanng tidak boleh
berikut:
57
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya..., hlm. 87
58
https://wilkipediaislam.blogspot.com/2017/11/ciri-ciri-orang-yang-jujur-menurut-
islam.html, diakses tanggal 05 Januari 2019, pukul 14:00 Wita.
59
Ibid., hlm. 102
35
benar.”60
Dari ruang lingkup akhlak di atas peneliti merasa tertarik meneliti dan
membatasi penelitian kepada akhlak terhadap orang tua, jujur, dan amanah.
Sehingga peneliti ingin melihat sejauh mana perubahan yang dialami para
peserta TPQ baik sebelum masuk maupun setelah masuk Taman Pendidikan
Al-Qur’an.
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
rancangan yang baik guna mencapai hasil yang diharapkan dapat tercapai.
61
Djam’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung:
Alfabeta,2014),hlm. 23
62
Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, (Bandung:Sinar Baru Algerindo,
2004), hlm. 15.
63
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:Pustaka
Setia, 2012), hlm. 57-58.
37
2018/2019.
2. Kehadiran Peneliti
lain merupakan alat pengumpul data utama. Hal itu dilakukan karena jika
dahulu sebagai yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, maka sangat
yang ada di lapangan. Selain itu hanya manusia sebagai alat sajalah yang
kualitatif lebih banyak bergantung pada peneliti sebagai alat pengumpul data,
38
kesimpulan.64
hubungan langsung dengan fokus penelitan ini atau dengan pihak yang di
3. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dipilih oleh peneliti untuk diteliti adalah Taman Pendidikan
4. Sumber Data
Sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh.65 Menurut Lofland
dan Loflan dalam Lexy J Moleong bahwa sumber data utama dalam penelitian
64
Ibid., hlm. 9.
65
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka
Cipta,2006), hlm. 129.
39
seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis
datanya dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan
statistik.66
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah sebagai berikut:
a. Observasi
66
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Offset,2011),hlm. 157.
67
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 203.
40
melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan
suka dukanya. Dengan observasi ini maka data yang diperoleh akan lebih
lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
non partisipan ini tidak akan mendapatkan data yang mendalam, dan tidak
sampai pada tingkat makna yaitu nilai-nilai dibalik perilaku yang tampak,
Dalam hal ini jenis observasi yang digunakan peneliti adalah observasi
b. Metode Interview/Wawancara
68
Ibid., hlm. 203-204.
41
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
suatu metode yang mencakup cara yang di pergunakan oleh seorang dengan
69
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:Remaja Rosdakarya, 2013),
hlm. 82.
70
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis Ke Arah
Ragam Varian Kontemporer, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), hlm. 143.
71
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalian Indonesia, 2001), hlm. 243.
42
1) Wawancara Terstruktur
data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti
wawancara tidak terstruktur. Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat secara
Adapun data yang ingin diketahui dengan teknik ini yaitu terkait
c. Teknik Dokumentasi
72
Sugiyono, Metode Peneltian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 195-197.
43
catatan tertulis yang isinya merupakan pernyataan yang tertulis yang disusun
oleh seorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa, dan
mengenai data lokasi penelitian, data keadaan barang inventaris TPQ, data
keadaan guru yang mengajar dan ketua yayasan TPQ Ittihadil Ummah
Adapun data yang ingin dicari dalam metode dokumentasi ini adalah
sarana dan prasarana, keadaan guru, keadaan siswa, struktur organisasi dan
6. Analisis Data
diolah dan dianalisis dengan penuh ketelitian, keuletan dan secara cermat
73
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia,2011), hlm. 183.
44
baik.
materi tersebut dan untuk memungkinkan peneliti menyajikan apa yang sudah
Analisis data adalah mensyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil pengumpulan data dengan cara menemukan apa yang penting,
kemudian memuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupun orang lain.75
Dari uraian yang disajikan di atas, bahwa analisis data merupakan bagian
yang terpenting yang harus dilakukan oleh seorang peneliti dengan maksud
agar data yang diperoleh di lapangan bisa diuraikan lebih jelas dan mendalam.
Analisis data baru bisa dilakukan setelah peneliti memperoleh data-data yang
74
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: Rajawali Pers,2012),
hlm. 85.
75
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Alfabeta,2012),hlm. 88.
76
Amri Darwis, Metode Penelitian Pendidikan Islam(Pengembangan Ilmu Berparadigma
Islami), (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2014), hlm. 125.
45
yaitu:
a. Reduksi Data
secara kualitatif.77
tersebut mencakup berbagai jenis matrik, grafik, jaringan kerja dan bagan.
Semua dirancang untuk merakit informasi yang tersusun dalam suatu yang
peneliti dapat melihat apa yang terjadi dan dapat dengan baik
77
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: Rajawali Pers,2012),
hlm. 129.
46
c. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan
7. Validasi Data
Validasi data adalah suatu yang dilakukan oleh peneliti dalam rangka
strategi seperti triangulasi.80 Validasi data berarti bahwa data yang telah
peneliti.81
78
Ibid.,hlm. 131-132.
79
Ibid.,hlm. 133.
80
Ibid.,hlm. 81.
81
Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif (Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian
Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu), (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2015), hlm. 167.
47
b. Ketekunan pengamatan
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang
sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara
rinci.83
pengamatan secara teliti dan rinci. Oleh karena itu, tehnik ini menuntun
82
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2014), hlm. 327.
83
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2014), hlm. 329.
48
c. Tringulasi
H. Sistematika Pembahasan
yang dirumuskan dalam sistematika pembahasan pada bagian awal terdiri dari
halaman pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, dan daftar isi. Bagian
kedua meliputi: Bab 1: pendahuluan dalam hal ini dikemukakan tentang latar
penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, dan metode penelitian. Bab II: paparan
data dan temuan, pada bagian ini berisi gambaran umum tentang Taman
Pendidikan Al-Qur’an di Desa Karang Anyar, peran dari Taman Pendidikan Al-
Qur’an dalam menanamkan akhlakul karimah pada anak usia dini di Desa Karang
Anyar Kecamatan Pagesangan Timur Kota Mataram. Bab III: berisi pembahasan
yang mana pada bagian ini membahas tentang peran Taman Pendidikan Al-Qur’an
dalam menanamkan akhlakul karimah pada anak usia dini dan upaya penanaman
84
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Alfabeta, 2012), hlm. 125.
49
akhlakul karimah di Taman Pendidikan Al-Qur’an pada anak usia dini. Bab IV:
penutup, pada bagian ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran serta
BAB II
pendirian TPQ Ittihadil Ummah pada pertengahan tahun 2012 yang pada saat
itu dikepalai oleh Tohirin dan dibantu oleh remaja masjid seperti M. Tanwir,
Jalilah, Wardatul Ain, Eni Wahyuni dan lain-lain. Selanjutnya atas inisiatif
beberapa tokoh seperti : Drs. H. Wildan, Dra. Hj. Nurul Yakin, M.Pd., Drs. H.
85
Profil MTs Ittihadil Ummah,Dokumentasi, Mataram, 27 Februari 2019.
50
51
Muslihin, S.Ag., Tohirin, Isnaini dan beberapa yang lainnya serta mendapat
serta mendapat dukungan yang sangat besar dari kepala lingkungan Karang
Fahrurrozi M.Pd.
membuat para guru kewalahan dalam baik dalam mengajar terlebih lagi
penduduk
Timur Mataram
Kecamatan : Mataram
Kabupaten/Kota : Mataram
No.Telp/Hp : 081907799696
86
Ust. Fahrurrozi (Kepala TPQ Ittihadil Ummah ), Wawancara, di TPQ Ittihadil Ummah
Karang Anyar, tanggal 29 April 2019
53
87
Profil MTs Ittihadil Ummah, Dokumentasi, Senin, 27 Februari 2019.
88
Profil MTs Ittihadil Ummah, Dokumentasi, Senin, 27 Februari 2019.
54
Tabel 1
Struktur Organisasi TPQ Ittihadil Ummah 89
Pimpinan Yayasan
H. Taufiqurrahman
M.Ag
Pembina TPQ
- --------- H. Zainul Islam
Kepala TPQ
Sekretaris Bendahara
Guru
Peserta TPQ
pesantren Ittihadil Ummah dan juga berpendidikan terakhir S1, dengan jumlah
Adapun data statistik guru di (TPQ) Ittihadil Ummah dapat dilihat pada
tablel berikut:90
Tabel 2
Nama-nama Guru TPQ Ittihadil Ummah TAHUN 2018/201991
L
No Nama guru Tgl lahir Alamat Pendidikan
/P
90
Profil MTs Ittihadil Ummah, Dokumentasi, Mataram, 27 Februari 2019.
Profil TPQ Ittihadil Ummah, Dokumentasi, Mataram, 27 Februari 2019.,
91
56
11
Muhatir Al Katiri 05-02-2001 Seganteng MA Ittihadil Ummah L
sangat penting dan tidak bisa dilepaskan dalam sebuah institusi pendidikan.
Karena tanpa adanya siswa (peserta didik), maka TPQ sebagai salah satu
besar berasal dari Desa karang Anyar kemudian dari desa taman Indah,
Pesongoran, Desa Bebidas, Desa Timrah, lingkungan BTN Taman Indah dan
desa sekitar.
92
Profil MTs Ittihadil Ummah,, Dokumentasi Mataram, 27 Februari 2019.
57
yang digunakan dalam belajar Jumlah keseluruhannya para peserta TPQ ialah
102 orang. Adapun data peserta TPQ dapat dilihat sebagai berikut: 93
Tabel 3
Keadaan Peserta TPQ Ittihadil Ummah Karang Anyar Pagesangan
Timur Kota Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019.94
No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Iqro 34 29 63
2 Al-Qur’an 10 29 39
fasilitas sarana dan prasana disesuaikan dengan kondisi yang ada disana.
memadai karena ruangan kepala TPQ, guru TPQ bertempat dalam 1 ruangan.
Adapun daftar sarana dan prasaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:95
93
Profil MTs Ittihadil Ummah, Dokumentasi, Mataram, 27 Februari 2019.
94
Profil TPQ Ittihadil Ummah, Dokumentasi, Mataram, 27 Februari 2019.
95
Profil MTs Ittihadil Ummah, Dokumentasi, Mataram, 27 Februari 2019.
58
Tabel 4
Daftar Rincian Sarana Prasarana TPQ Ittihadil Ummah Karang Anyar
Pagesangan Timur Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019.96
No Sarana Dan Prasarana Jumlah Ruang
5. Dapur 1 ruang
7. Musholla 1 ruang
8. WC Siswa 2 ruang
9. WC Guru 1 rui9ang
10. Kantin 1
Tabel 5
Ekstrakurikuler
Marawis
Tabel 6
Lembar Hafalan Peserta TPQ.98
Hari Tanggal/ Setoran Ket Paraf
Bulan/Tahun Ayat
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
97
Buku Santri TPQ Ittihadil Ummah, Dokumentasi,18 April 2019.
98
Buku Santri TPQ Ittihadil Ummah, Dokumentasi,18 April 2019.
60
Ummah yang tidak hanya mengajarkan baca tulis al-Qur’an sebagaimana TPA
pada umumnya. Peran TPQ Ittihadil Ummah selain mengajarkan baca tulis
Pendidikan Al-Qur’an ini ialah akhlak terhdap orang tua. Salah satu
contohnya peneliti melihat salah seorang ustadz ketika hendak akan mengajar
sudah mengucapkan salam dan mencium tangan orang tuanya apa belum.99
99
Observasi, TPQ Ittihadil Ummah, Senin 21 April 2019
61
Peneliti melihat perkembangan peserta TPQ ini baik sebelum masuk dan
100
Saputra (Ustadz), Wawancara, TPQ Ittihadil Ummah, Jumat 19 April 2019.
101
Agustian (Peserta TPQ), Wawancara, TPQ Ittihadil Ummah, Jumat 19 April 2019.
102
Obsevasi, TPQ Ittihadil Ummah, Jumat 19 April 2019.
103
Johariah (Wali Peserta TPQ), Wawancara, Rumah Ibu Johariah, 20 April 2019.
62
2. Jujur
Selain menanamkan akhlakul karimah seperti akhlak terhdap orang
pesertanya. Dalam hal ini peneliti melihat bagaimana para ustadz dan
Sebagai salah satu contohnya ketika kejadian hilangnya sandal salah satu
peserta TPQ ketika hendak keluar main. Kemudian salah satu ustazah yakni
104
Observasi, TPQ Ittihadil Ummah, Senin 21 April 2019.
105
Santi Hidayati (Ustadzah), Wawancara, TPQ Ittihadil Ummah, Senin 21 April 2019.
63
dalam kesehariannya sebelum masuk dan setelah masuk TPQ ini terbiasa
3. Amanah
juga menanamkan sifat amanah kepada pesertanya. Salah satu contoh cara
mana ustadz atau ustadzah menceritakan kisah tauladan dari Nabi dan Rasul,
106
Sri (Wali Peserta TPQ), Wawancara, Rumah Ibu Sri, Selasa 22 April 2019.
64
Suhaimi mengungkapkan:108
lain kepada orang tua. Usatadz dan ustadzah memberikan nasihat tentang
Sejalan dengan apa yang peneliti lihat, hal ini sesuai dengan
mengungkapkan:110
107
Observasi, TPQ Ittihadil Ummah, Selasa 22 April 2019.
108
Suhaimi (Ustadz), Wawancara, TPQ Ittihadil Ummah, 22 April 2019.
109
Observasi, TPQ Ittihadil Ummah, Selasa 22 April 2019.
110
Sindra Wahyuni (Ustadzah), Wawancara, TPQ Ittihadil Ummah, Selasa 22 April 2019.
65
keteladanan serta.111
Dari hasil observasi dan paparan temuan data di atas maka dapat
hanya mengajar baca tulis Qur’an saja. Dalam sepak terjangnya dibidang
111
Observasi, TPQ Ittihadil Ummah, Selasa 22 April 2019.
66
BAB III
PEMBAHASAN
memenuhkan otak peserta didik dengan berbagai macam ilmu yang belum
112
Munjin Nasih, Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bndung: PT
Refika Aditama, 2009), hlm. 5
113
Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana 2011), hlm. 16
66
67
pengajaran Islam hanya saja memfokuskan pada bidang pendidikan Islam. Hal
pendidikan agama pertama kali dimasuki oleh anak sehingga memiliki peran
Qur’an:115
114
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011),
hlm. 135
115
Aan Kurnia, Pendirian Taman Pedidikan Al-Qur’an, Dalam
http://barkahqordhofa.wordpress.com/pendirian-taman-pendidikan-al-qur’an/2009, dikutip 20 Maret
2019. Pukul 22:11 WITA.
68
menumbuhkan generasi muslim yang berakhlakul karimah pada anak usia dini
tinggi untuk mendirikan dan mengelola TPQ. Jika melihat pada data yang ada
pada TPQ Ittihhadil ummah bahwa peserta TPQ yang mendominasi adalah
anak usia dini anatara 4-12 tahun. Maka dengan ini dapat dikatakan bahwa
para peserta TPQ yang berada di Desa Karang Anyar telah disiapkan untuk
Islam di Desa Karang Anyar Pagesangan ialah TPQ Ittihadil Ummah yang
sebagai berikut:
116
Trinovitasari, Efektivitas Taman Pendidikan al-Qur’an Sebagai Lembaga Pendidikan
Non Formal” dalam http://skripsi .umm.ac.id/files/ disk 1/211/ jiptummpp-gdl-s 1-2007, dikutip
tanggal 22 Maret 2019, Pukul 22:35 WITA.
69
akhlak sebagai seorang muslim. Begitu juga sebagai seorang guru atau yang
Agama Islam-Ta’lim:117
formal saja namun di lembaga nonformalpun hal ini diterapkan salah satu
baca tulis al-Qur’an kini telah ikut andil dalam mempersiapkan generasi muda
menanamkan adab atau akhlak terhadap orang tua kepada peserta TPQ yang
117
Saepul Manan,” Pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan dan Pembiasaan” dalam
Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim Volume 15, Nomer 1 -2017, hal. 51
70
mengaji di sana. Para peserta selain diajarkan baca tulis al-Qur’an mereka
juga diajarkan untuk senantiasa untuk bersikap yang baik. Meskipun dalam
aplikasinya materi adab dan sikap yang baik tidak tercantum secara formal
sudah sholat apa belum, sudah mengucapkan salam dan mencium tangan
orang tuanyan apa belum. Sedangkan untuk di luar pembelajaran ustadz atau
langsung sifat anak-anak (peserta TPQ) akan meniru apa yang telah ia lihat
terlebih lagi hal itu di contohkan langsung oleh ustadz atau ustadzahnya.
2. Jujur
Mendidik anak sejak usia dini adalah salah satu hal yang sangat
kejujuran. Kejujuran ialah suatu nilai kehidupan yang sangat penting yang
handak diajarkan kepada anak sejak dini, mengajarkan buah hati untuk
berkata, bersikap dan berprilaku jujur akan menjadi suatu pembelajaran yang
Selain dari pendidikan formal salah satu langkah yang dapat ditempuh
untuk menanamkan nilai kejujuran kepada anak sejak dini ialah dengan
Al-Qur’an ini selain mengajarkan peseta TPQnya adab terhadap orang tua
Sejalan dengan itu selain lembaga formal seperti sekolah terdapat jiuga
118
Daviq Chairilsyah, Metode dan Teknik Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Sejak Usia
Dini, dalam Jurnal EDUCHIL,. Volume. 5 Nomer. 1 Tahun 2016, hal. 8
72
melakukan kejujuran akan diberikan syurga oleh Allah Swt dan jika
Dalam hal ini secara langsung para ustadz atau ustadzah menanamkan
rasa kejujuran kepada peserta TPQ melaui nasihat. Dari hasil observasi dan
Haekal salah seorang peserta TPQ baik di TPQ maupun di rumahnya, peneliti
menunjukkan bahwa selain mengajarkan adab atau akhlak terhadap orang tua
3. Amanah
memasuki pendidikan formal. Masa ini merupakan masa yang begitu penting
baagi perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Pada usia ini merupakan
saat dimana potensi si anak berkembang sehingga pada masa ini anak-anak
cenderung aktif dan ingin tahu segala sesuatu yang ia lihat serta yang berada
ditanamkan alkhlak terpuji seperti amanah mulai sejak dini. Hal ini untuk
tanggung jawab atas apa yang diamanahkan pada dirinya. Penanaman amanah
119
Tattik Ariyanti, Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak
dalam Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, Volume 8, Nomer 1, Maret 2016, hlm.50
74
langkah yang dapat ditempuh oleh orang tua ialah dengan cara memasukkan
menanamkan akhlakul karimah pada anak yakni TPQ Ittihadil Ummah, yang
Selain mennamkan adb atau akhlak terhadap orang tua, jujur Taman
Hal ini sebagaimana yang peneliti lihat di TPQ ini bahwa para pesertanya
ditanamkan sifat amanah, salah satu contohnya ialah ketika ustadz atau
ustadzah hendak memberika surat pemberitahuan atau rapat kepada orang tua
120
Syaifullah, Konsep Pembentukan Karakter Siddiqdan Amanahpada Anak melalui
Pembiasaan Puasa Sunat, dalam Jurnal Mudarrisuna, Volume 7, Nomer ,1, Januari-Juni 2017, hlm. 77
75
menjalankan amanah yang diberikan kepadanya atau tidak. Dan hasil yang
Taman Pendidikan Al-Qur’an ini yakni aadab atau akhlak kepada orang tua,
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
karimah seperti adab atau akhlak terhadap orang tua, jujur dan amanah.
Dari peran TPQ Ittihadil Ummah di atas maka jelas bahwa Taman Pendidikan
al-Qur’an Ittihadil Ummah selain mengajarkan baca tulis al-Qur’an namun juga
B. Saran-saran
76
77
c. Untuk pemerintah agar terus memberikan perhatian dan support baik dalam
lebih baik.
78
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: Kencana.2007.
Bandung:Pustaka Setia.2012.
Persada. 2015.
Ahmad bin Hambal. Musnad Imam Hambal bin Hambal Juz-2 Cetakan ke-1. Bairul:Darul
Januari-Juni 2016.
Awaludin Hakim,”Doa dalam Perspektif Al-Qur’an Kajian Tafsir Ibnu Kathir dan Al-
Amzah. 2015.
Deden Makbuloh, Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pembangunan Ilmu dan
Alfabeta. 2014.
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers. 2012.
2013.
http://bacasitus.com/agama/inilah-maksud-aku-diutus-menyempurnakan-akhlak.html
https://id.123dok.com//document/ky60545y-peranan-taman-pendidikan-al-qur-an-
https://kemenag.go.id/file/dokumen/PERATURANPEMERINTAHREPUBLIKINDO
https://wilkipediaislam.blogspot.com/2017/11/ciri-ciri-orang-yang-jujur-menurut-
https://pontren.com/2017/05/29/pedoman-kurikulum-tkq-taman-kanak-
Kasmuri Selamat dan Ihsan Sanusi, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulia. 2012.
Rosdakarya. 2014.
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2011.
81
Belukar. 2006.
2004.
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Alquran, Jakarta: Amzah. 2007.
2004.
DAFTAR GAMBAR