Oleh
MATARAM
2022
ii
UPAYA GURU DALAM MENANGANI LEARNING LOSS DI KELAS III
Skripsi
Oleh
MATARAM
2022
ii
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi oleh: Rihan Rahmatin Agustina, NIM: 180106176 dengan judul “Upaya
Guru dalam Menangani Learning Loss di Kelas III MI Al-Islahuddiny Tahun
Ajaran 2021/2022” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diuji.
iv
NOTA DINAS PEMBIMBING
Mataram,
di Mataram
Assalamu’alaikum, Wr, Wb
Dengan hormat, setelah melakukan bimingan, arahan, dan koreksi maka kami
berpendapat bahwa skripsi saudara:
NIM : 180106176
Telah memenuhi syarat unttuk dijukan dalam sidang munaqasyah skripsi fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram oleh karena itu, kami berharap agar skripsi
ini dapat segera di munaqasyah kan.
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nim : 180106176
Fakultas : Tarbiyah
Menyatakan ahwa skripsi dengan judul “Upaya Guru dalam Mengatasi Learning
keseluruhan adalah hasil penelitian karya saya sendiri, kecuali pada bagian yang
dirujuk sumbernya. Jika saya terbukti melakukan plagiasi tulisan/karya orang lain,
vi
PENGESAHAN
Skripi oleh: Rihan Rahmatin Agutina, NIM: 180106176 dengan judul “Upaya
Dewan Penguji
vii
MOTO
ْالل ُه َع َل ْيه َو َس َّل َم ُك ْن َعا ًا َأ ْو ُم َت َع ِّل ًما َأ ْو ُم ْس َتم ًعا َأ ْو ُمح ًّبا َواَل َت ُكن
ّ َّ َ ُّ َّ َ َ
قال الن ِبي صلى
ِ ِ مِل ِ
َ َ
خ ِام ًسا ف َت ْه ِل َك رواه بيهقى
.
Artinya: “Nabi SAW bersabda; Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang
menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang
yang menyukai ilmu. dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima
maka kamu akan celaka” (HR. Baihaqi).1
1
HR. Baihaqi. No 1709.
viii
PERSEMBAHAN
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena berkat rahmat
proposal ini. Sholawat serta salam tidak lupa disampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW serta keluarga dan sahabatnya, hingga kepada umatnya sampai
akhir zaman. Amiin. Penulisan proposal ini diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI), dengan judul “Upaya Guru dalam Menangani Learning Loss
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
3. Bapak Dr. Jumarim, M.H.I, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
ini.
4. Bapak Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. Selaku Rektor UIN Mataram yang telah
x
5. Kedua orang tua serta keluarga dan sahabat-sahabat tercinta yang telah
proposal ini masih sangat jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pikiran
peneliti. Untuk itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dengan baik.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................i
HALAMAN JUDUL.........................................................................................ii
HALAMAN LOGO..........................................................................................iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................iv
PENGESAHAN...............................................................................................vii
MOTO.............................................................................................................viii
PERSEMBAHAN.............................................................................................ix
KATA PENGANTAR.......................................................................................x
DAFTAR ISI....................................................................................................xii
DAFTAR TABEL...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xv
ABSTRAK.......................................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
xii
5. Prosedur Pengumpulan Data....................................................25
6. Teknik Analisis Data................................................................27
7. Keabsahan Data........................................................................29
H. Sistematika Pembahasan.................................................................32
BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN..................................................34
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................................34
1. Sejarah Singkat MI Al-Islahuddiny..........................................34
2. Visi dan Misi MI Al-Islahuddiny.............................................35
3. Letak Geografis MI Al-Islahuddiny.........................................36
4. Keadaan Guru MI Al-Islahuddiny............................................36
5. Keadaan Siswa MI Al-Islahuddiny...........................................37
6. Sarana dan Prasarana MI Al-Islahuddiny.................................39
B. Gambaran Umum Learning Loss....................................................40
1. Minat Belajar yang Rendah......................................................40
2. Kemampuan Belajar Siswa yang Rendah.................................42
3. Kemunduran Akademik............................................................43
C. Upaya Guru Dalam Mengatasi Learning Loss................................45
1. Meningkatkan Minat Belajar Siswa.........................................45
2. Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa...............................47
3. Bekerjasama dengan Orang Tua...............................................50
4. Guru Memberikan Perhatian dan Motivasi..............................51
D. Faktor Penyebab Terjadinya Learning Loss....................................52
1. Faktor Internal..........................................................................52
a. Intelligensi.........................................................................52
b. Motivasi Belajar................................................................54
2. Faktor Eksternal........................................................................55
a. Faktor Lingkungan Keluarga.............................................55
b. Faktor Lingkungan Sekolah..............................................59
c. Gadget dan Game Online..................................................63
d. Peristiwa Covid-19............................................................64
BAB III PEMABAHASAN.............................................................................66
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................................66
B. Upaya Guru Dalam Mengatasi Learning Loss................................67
C. Faktor Penyebab Terjadinya Learning Loss....................................67
BAB IV PENUTUP..........................................................................................77
A. Kesimpulan......................................................................................77
B. Saran................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................79
LAMPIRAN ....................................................................................................82
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 4 Dokumentasi
xv
Upaya Guru dalam Mengatasi Learning Loss di kelas III MI Al-
Islahuddiny Tahun Ajaran 2021/2022
Oleh:
ABSTRAK
Kata Kunci: Learning Loss, Upaya Guru, Anak Usia Sekolah Dasar
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
tersebut terjadi karena beberapa hal yaitu penutupan instansi dalam jangka
waktu yang lama, cuti sekolah, pembelajaran yang kurang efektif, dan
diserap oleh siswa menjadi tidak maksimal dan berakibat pada hasil informasi
yang didapatkan siswa serta hasil belajar siswa yang juga tidak maksimal.
2
Abdul Rahmat, Model Mitigasi Learning Loss Era Covid-19: Studi pada pendidikan
Nonformal Dampak Penididikan Jarak Jauh, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2021), hlm. 39.
3
Jaka Bangkit Sanjaya, Rastini, “Implementasi Kurikulum Darurat di Masa Pendemi
Covid-19 dalam Upaya Pemenuhan Hak Pendidikan”, Journal of Indonesian Law, Vol. 1, Nomor
2, Desember 2020, hlm. 5.
1
pembelajaran pada kurikulum 2013 dilakukan melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar yang sudah dirancang dalam silabus dan rencana
instansi yang terjadi karena covid-19 akan tetapi ada banyak hal yang dapat
pendemi learning loss memang sudah terjadi. Hal tersebut sesuai dengan hasil
tinjauan raport pendidikn indonesia sebelum tahun 2020 yaitu, pada tahun
2018 indonesia berada pada posisi 74 dari 79 negara pada skor Survei
untuk sains adalah 396, matematika 379 dan yang paling rendah adalah
membaca sebesar 371. Data itu menjadi bukti lemahnya keterampilan serta
penurunan. Pada tahun 2015 indonesia mendapat skor 403 dalam kategori
sains, 386 untuk matematika dan 397 pada kemampuan membaca. 5 Hal
pendemi covid-19.
pas sehingga siswa menjadi tidak berminat dan malas mendengarkan. Guru
4
Ahmad Tarmizi H, Andi Prastowo “Konsep Pendidikan Abad 21: Kepemimpinan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia SD/MI”, Jurnal Magistra, Vol. 10, Nomor 1, Juni 2019,
hlm. 7.
5
“Menyoal Biang Kerok Learning Loss: Keyza Widiatmika, Dosen FISIP Universitas
Indonesia (UI)”, dalam Kompas, 2022, hlm. 1-2.
2
bisa diartikan sebagai seseorang yang mempunyai tugas untuk
didik baik secara individu ataupun kelompok yang bisa dilakukan di sekolah
maupun di luar sekolah.6 Namun, guru pada abad ke-21 memiliki perannya
mediator dan fasilitator aktif untuk mengembangkan potensi aktif siswa yang
memiliki pengaruh yang besar sehingga upaya yang guru lakukan harus lebih
besar. Dalam hal ini, diperlukan guru kreatif yang dapat membangun suasana
kelas menjadi lebih aktif sehingga disukai oleh peserta didik. Suasana kelas
dan model yang tepat.8 Kegiatan belajar mengajar tentu memiliki tujuan yang
akan dicapai, tak jarang guru dan peserta didik mengalami masalah di
kurang, dan minat belajar yang rendah sehingga nilai yang dihasilkan peserta
peserta didik.9
6
Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2005), hlm. 31-32.
7
Rusman, Belajar dan Pebelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (jakarta:
Kencana,2017), hlm. 135.
8
Ibid., hlm. 137.
9
Stainlus Amsikan, Selestina Nahak, dan Ferdinandus Mone, “Kemampuan Siswa
Sebagai Alternative Solusi Mengatasi Learning Loss SMPN Nunufafi”, Jurnal Pendidikan dan
Pengabdian Masyarakat, Vol.4, Nomor 4, November 2019, hlm. 9.
3
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan oleh peneliti di
dimulai dari guru memasuki kelas dan memulai pembelajaran dengan diawali
terlihat tidak mempunyai minat dalam pembelajaran dan ketika guru mulai
bimbingan membaca. Hal tersebut merupakan upaya guru kelas III MI Al-
Islahuddiny bahwa ada beberapa siswa yang kehilangan minat belajarnya dan
diberlakukan kembali yang merupakan salah satu indikator dari loss learning.
kurang. Oleh karena itu, banyak siswa yang tertinggal materinya dan hanya
belajar siswa menurun.11 Dari uraian latar belakang tersebut, peneliti tertarik
10
MI Al-Islahuddinny, Observasi, 05 Oktober 2021.
11
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 05 Oktober 2021.
4
untuk melakukan penelitian terkait upaya guru dalam menangani learning
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka rumusan masalah dalam
ajaran 2021/2022?
2. Bagaimana upaya guru dalam menangani learning loss di kelas III MI Al-
1. Tujuan Penelitian
5
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu upaya guru dalam
2. Setting Penelitian
6
karena dilokasi ini terdapat siswa yang mengalami kehilangan kemampuan
E. TELAAH PUSTAKA
Ada beberapa hasil penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai kajian dalam
Sekolah Dasar”12
membuat siswa menjadi learning loss. Dari analisis data hasil penelitian
sekolah.
terkait dengan learning loss yang terjadi pada siswa sekolah dasar.
7
loss pada pembelajaran CALISTUNG sedangkan peneliti mengkaji upaya
2. Penelitian yang dilakukan oleh Arif Widodo, dan Umar dengan judul:
Siswa? 13
tentang learning loss yang terjadi pada siswa sekolah dasar. Sedangkan
atas lebih berfokus pada tingkat kemampuan numerisasi siswa pada masa
13
Arif Widodo, dan Umar, “Apakah Learning Loss Berpengaruh Terhadap Kemampuan
Numerisasi Siswa”, Jurnal Sekolah, Vol. 6, Nomor 2, Maret 2022, hlm. 3-4.
14
Wiwin Andriani, M. Subandowo, Hari Karyono, dan Wawan Gunawan, “Learning Loss
Dalam Pembelajaran Daring di Masa Pendemi Corona”, Seminar Nasional Tekhnologi,
Pembelajaran 1, Nomor 1, 2021, hlm. 9-13.
8
Penelitian tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan learning loss
rendah.
9
sebagi objek penelitiannya sedangkan penelitian yang akan dilakukan
F. Kerangka Teori
15
KBBI, “Kamus Besar Bahas Indonesia”, dalam https://www.kbbi.web.id/sekolah,
diakses tanggal 29 Maret 2022, pukul 20.15.
16
Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2005), hlm. 31-32.
10
sudah merelakan dirinya untuk menerima dan membantu memikul
ada. Karena sebuah persoalan pasti ada jalan keluarnya dan persoalan
itu tidak selesai jika tidak ada usaha yang dilakukan. Adapun upaya
17
Zakiyah Derajad, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), hlm. 139.
18
Ibid., hlm.140
19
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan
Nasional, 8 Juli 2003, Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Jakarta.
11
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usaha atau ihktiar yang
2021/2022.
12
Sebagai mediator, guru berperan sebagai orang yang
pembelajaran.22
membedakan nilai anak didik yang bagus dan jelek serta berusaha
22
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
(Jakarta: Kencana, 2006) hlm. 23.
23
Ibid., hlm. 25.
13
untuk menyingkirkan nilai jelek dari anak didik dan berusaha
c. Kompetensi Guru
1) Kompetensi Pedagogik
harus dimiliki oleh guru dalam memahami siswa secara luas serta
24
Rusman, Belajar..., hlm. 207.
25
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2005), hlm.43-49.
26
Syarwani Ahmad dan Zahruddin Hodsay, Profesi Kependidikan dan Keguruan,
(Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020) hlm. 74.
27
Dewi Safitri, Menjadi Guru Profesional, (Riau: PT Indragiri, 2019), hlm. 10-12.
14
pengerjaan pembelajaran yang mendidik. Hal tersebut
2) Kompetensi Kepribadian
dimiliki oleh setiap orang dan bisa dilihat pada perilaku dan
3) Kompetensi Profesional
28
Ramayulis, Profesi dan Etika Keguruan, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), hlm. 97.
29
Ibid., hlm. 98.
15
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar
4) Kompetensi Sosial
30
Soejipto, Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009) hlm. 43.
31
Didi Pianda, Kinerja Guru, (Sukabumi: CV Jejak, 2018) hlm. 49.
16
2. Learning Loss
sebelumnya.34
32
Wahyu Dewi Pratiwi, “Dinamika Learning Loss: Guru dan Orang Tua”, Jurnal Edukasi
Non Formal, Vol.2, Nomor 1, Juli 2021, hlm. 2.
33
Agusriadi, Elihami, Mutmainnah, dan Busa, “Tekhnical Guidance for Learning
Management in a Video Converencewith the zoom and Youtube Application in the Covid-19
Pendemic Era”, Journal of Physics, Vol. 1783, Nomor 1, Februari 2021. hlm. 5.
34
Robin Donelly, Harry Anthony Patrions, “ Learning Loss During Covid-19: An Early
Systematic Review”, Prospects, Vol. 51, Nomor. 4 hlm. 5.
17
kemampuan berhitung dan membaca siswa yang berkurang secara
signifikan.35
memang rendah.
35
“Cegah Learning Loss dengan Lakukan Pembelajaran Tatap Muka: Mahar Pratiwi,
Asisten Editor Edukasi”, dalam Kompas.com, 2021, hlm.1
18
mengekspresikan kemampuan akademik sehingga nilai yang
jadi hal tersebut adalah tanda awal terjadinya learning loss, siswa
daring.
19
untuk mengerjakan dan mengumpulkan tugas. hal tersebut cukup
3. Grafik Nilai
learning loss tak selalu menurun. bahkan, bisa jadi nilai siswa tiba-
biasa-biasa saja.38
yaitu:
37
Ana Fauziyaturrosidah, “Metode Gamifaction Sebagai Solusi Fenomena Learning Loss
Dalam Pembelajaran Daring Selama Pendemi Covid-19”, Journal Of Elementary Education,
Vol.4, Nomor 5,Sseptember 2021, hlm. 3.
38
I Wayan Redhana, “Mengembangkan Keterampilan Abad Ke21 Dalam Pembelajaran
Kimia”, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol.13, Nomor 1, 2019, hlm. 12.
20
b) Tingkat pendidikan orang tua yang rendah.
terpenuhi.39
Dan ada beberapa faktor juga yang menyebabkan hal tersebut terjadi,
antara lain:
mumpuni pun dapat menjadi salah satu penyebab lebih luas pada
parah.
39
Syifaul Fuada, Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Masa
Pendemi, (Banten: Media Edukasi Indonesia, 2020), hlm. 76.
21
3. Adanya Pandemi Covid-19
siswa. hal ini menjadi akibat absennya peran dan supervisi guru
membebani mereka.
22
G. Metode penelitian
1. Pendekatan Penelitian
studi kasus. Karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau
2. Kehadiran Peneliti
dengan kata lain bahwa peneliti berperan sentral dalam setiap tahap atau
40
Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2011),
hlm. 17.
41
M. Djunaidi Ghoni dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif,
(Dyogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012). hlm. 13.
42
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R & D (Bandung: Alfabeta, 2008),
hlm. 40.
23
data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil
penelitian.
3. Lokasi Penelitian
siswa terlihat malas dan kurang dalam membaca, para pendidik dan
secara selektif serta metode dan strategi mengajar guru yang beragam.
menanganinya.
4. Sumber Data
responden yang dibagi menjadi dua yaitu: sumber data primer dan
24
a. Sumber Data Primer
penelitian ini yaitu Wali kelas III MI Al-Islahuddiny, siswa kelas III
Sumber data skunder pada penlitian ini adalah arsip atau data-
data yang disimpan sebagai penunjang dan foto yang dihasilkan dari
berlangsung..
a. Observasi
43
Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), hlm.
84.
44
Ibid.
25
penemuan mana yang diselidiki.45 Dalam observasi ini peneliti
Islahuddiny,
b. Wawancara
tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam
45
Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2002), hlm. 123.
46
Sugiyono, Metode..., hlm. 204.
47
Koenjaraningrat, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1983), hlm.
119.
48
Sugiyono, Metode..., hlm. 305.
26
Subjek dari wawancara ini adalah wali kelas III MI Al-
Adapun data yang akan digali dalam hal ini yaitu bagaimana upaya
Islahuddiny.
c. Dokumentasi
accounting.49
sebagainya.
27
a. Data collection (Pengumpulan Data) yaitu mengumpulkan data di
52
Albi Anggito dan Johan Stawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi: Cv.
Jejak, 2018) hlm. 178.
53
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2021), hlm. 338.
28
kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
sebelumnya.
sebuah kesimpulan.
54
Ibid., hlm. 341.
55
Ibid., hlm. 345.
29
8. Pengecekan Keabsahan Data
atau pembanding data yang telah diperoleh melalui salah satu dari teknik
a. Tringulasi Sumber
wawancara.
berkaitan.57
56
Albi Anggito dan Johan Stawan, Metodologi…, hlm. 230.
57
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Rosda 2002), hlm. 178.
30
Untuk menguji kredibilitas data tentang upaya guru dalam
telah diperoleh dapat dilakukan ke Wali kelas, siswa kelas III, dan
b. Tringulasi Teknik
cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar.
c. Triangulasi Waktu
data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka
31
waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang
59
Moleong, Metodologi…, hlm. 374
32
H. Sistematika Pembahasan
skripsi seecara keseluruhan. adapun skripsi ini dibagi menjadi empat bab,
1. BAB I: Pendahuluan
pembahasan.
mengenai hasil dari penelitian yang sudah dilakukan. Segala sesuatu yang
33
berpijak pada kerangka teori yang telah diuraikan pada bagian
pendahuluan.
Pada bab penutup ini peneliti berusaha melakukan sintesis dari apa
dengan masalah yang menjadi fokus perhatian utama dalam penelitian ini.
hal-hal yang perlu dilakukan oleh semua pihak terkait dengan rangka
34
BAB II
yang dapat menampung anak- anak Kediri dan sekitarnya kurang lebih
sebidang tanah yang luasnya 300,30 M separuh dari tanah ini beliau
pengajaranya, dan tahun ajaran pada saat itu terdiri dari tingkat sebagai
berikut:
60
Sejarah Berdirinya MI AlIslahuddiny , Dokumentasi, 2 November 2022
35
c. Tingkat Aliyah yang terdiri dari empat kelas dan sema
baru dilakukan renovasi dan bangunan ini terdiri dari 23 kelas. Pada
tambahan disebelah timur yang terdiri dari dua lanttai dengan delapan
barat, bangunan yang dua lantai ini diharpkan sebagi perangsang para
santri baru agar betah dan mau meneruskan studinya di pesantren ini.61
Visi MI Al-Islahuddiny:
Misi MI Al-Islahuddiny:
semangat bersaing.
36
e. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
62
Visi dan Misi MI Al-Islahuddiny Tahun 2022
63
Letak Geografis MI Al-Islahuddiny, Tahun 2022
37
Tabel 2.1
Data Keadaan Guru MI Al-Ishlahuddiny64
Tabel 2.2
Data Keadaan Siswa Kelas III MI Al-Ishlahuddiny65
38
7 Hani Syakira P
8 Hilmawati P
9 Husna Syafitri P
10 Lu’lu’an Harira P
11 Maizun Rahma P
12 Maisha Naumi P
13 M. Andika Wahyudi L
14 M. Adzka L
15 M. Alfan L
16 M. Danis L
17 M. Fazril Anwar L
M. Hibbatillah
18 L
Annabhan
19 M. Irwan Fadli L
20 M. Kadafi L
21 M. Nurkholid L
22 Naelul Munaffifi P
23 Novia Rahmawati P
24 Putri Andini P
25 Rizki Zamzami L
2 Urwatu Wusqo
P
6
2 Zahratul Aini
P
7
2 M. Waes al-Korni
L
8
39
e. Sarana dan Prasarana MI Al-Islahuddiny
dan progresif lagi edukatif. Sarana dan prasarana yang ada di MI Al-
sudah tua dan sudah tidak layak pakai dan gampang rusak. Adapun
sebagai berikut:
Tabel 2.3
Keadaan Sarana dan Prasarana MI Al-Islahuddiny66
66
Data Dokumen Keadaan Sarana dan Prasarana MI Al-Ishlahuddin
40
B. Gambaran Learning Loss di Kelas III MI Al-Islahuddiny
Hal serupa juga disampaikan oleh damar siswa kelas III MI Al-
berikut:
“Saya sering merasa bosan ketika belajar didalam kelas. Ibu guru
menjelaskan tidak menggunakan alat peraga jadi, saya merasa
kesulitan dalam memahami pelajaran yang guru sampaikan.
Apabila saya merasa kesulitan ibu guru akan menjelaskan ulang
pelajaran hingga saya memahaminya dengan baik. Karena tidak
tertarik dengan pelajaran tersebut saya jadi malas mengerjakan
tugas dan PR”.68
67
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 3 November 2022.
68
Siswa kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 03 November 2022.
41
Dalam meningkatkan minat belajar siswa dan kemampuan belajar
siswa tentu memerlukan peran guru. siswa akan mudah tertarik jika
pahami.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Putri siswa kelas III MI Al-
berikut:
kurang dan mudah bosan dikarenakan metode dan strategi guru dalam
mengajar yang kurang tepat. Hal ini menyebabkan materi yang diserap
siswa menjadi tidak maksimal dan stimulus yang diberikan guru tidak
ini guru memberikan kuis dan mengadakan ice breaking ketika melihat
guru berikan.70
69
Siswa kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 04 November 2022.
70
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 03 November 2022
42
2. Kemampuan Belajar yang Rendah
beda membuat guru harus menjelaskan secara ulang jika ada siswa
perkembangan belajar siswa kelas III, ada sebagian siswa yang masih
siswa yang aktif dan ada siswa yang pasif maka guru memberikan
71
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 03 November 2022
72
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 03 November 2022.
43
mengucapkan terimakasih kepada ibu guru atas perhatiannnya
kepada kami semua.”73
sudah terjadi pada beberapa siswa dan hal tersebut memiliki dampak
3. Kemunduran Akademik
73
Siswa MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 03 November 2022
74
75
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 03 November 2022
44
kelas III MI Al-Islahuddiny terlihat jelas dalam bidang numerasi dan
literasi.
Hal serupa juga disampaikan oleh putri salah satu siswa kelas
hal ini peran guru dan orang tua sangat diperlukan. Guru harus
76
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri 03 November 2022.
45
memberikan pembelajaran ekstra pada siswa yang mengalami hal-hal
tersebut.77
Islahuddiny
siswa kelas III MI Al-Islahuddiny dan orang tua siswa kelas III MI Al-
yang digunakan guru sesuai siswa akan menjadi tertarik dan lebih aktif
disampaikan guru. 78
46
Hal tersebut juga sesuai dengan hasil wawancara yang
dilakukan peneliti dengan putri salah satu siswa kelas III MI Al-
Islahuddiny
merasa bosan jika metode yang guru gunakan hanya ceramah atau
perenggangan badan dan bertepuk tangan. Hal ini dilakukan agar siswa
kembali segar dan mulai fokus pada materi selanjutnya yang akan
80
Siswa MI Al-Islahuddiny. Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
81
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 04 November 2022.
82
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 04 November 2022
47
2. Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa
siswa ada yang belajar dengan cepat dan ada yang mempunyai
guru.83
rendah pada numerasi dan literasi ibu guru Sirojul Huda menerapkan 2
dikuasai oleh siswa namun, masih ada siswa kelas III MI yang belum
dapat membaca dengan lancar dan ibu guru sirojul huda menerapkan
83
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 05 November 2022
84
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
48
hal tersebut agar kemampuan siswa menjadi meningkat dan tidak
tertinggal dengan teman yang lain. Hal tersebut serupa dengan yang
Hal serupa juga disampaikan putri salah satu siswa kelas III
MI Al-Islahuddiny
merupakan operasi hitung dasar yang harus dikuasai kelas III dan hal
tersebut sudah ada dalam buku tema siswa. Akan tetapi, karena
85
Siswa MI Al-Islahuddiny. Wawancara, Kediri, 03 November 2022.
86
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 06 November 2022
49
kurang dalam mengevaluasi hasil belajar siswa. Orang tua
Hal serupa juga disampikan oleh fatih salah satu siswa kelas
III MI Al-Islahuddiny
87
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 06 November 2022
88
Ibu Sirojul Huda, S.Pd. Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
89
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 06 November 2022
50
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di MI Al-
kemamuan belajar yang baik. Karena itu guru dan orang tua memiliki
berikut:
Hal serupa juga disampaikan oleh ibu Aminah selaku wali dari salah
90
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 05 November 2022
91
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
51
apa yang perlu saya lakukan ketika dirumah agar nilai halis
mengalami kemajuan dan tidak tertinggal dari teman-temannya” 92
guru menjadi tau perkembangan dan kendala yang siswa hadapi ketika di
di sekolah.93
sirojul Huda
92
Siti Aminah, Wawancara, Kediri, 07 November 2022.
93
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 06 November 2022
94
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
52
memperhatikan penjelasan guru dan penyerapan materi menjadi tidak
maksimal.
hanya bermain dan malas belajar dan sebagainya. Menjadi orang kedua
Islahuddiny
diantaranya yaitu:
1. Faktor Internal
a. Intelligensi
53
yang rendah. Namun, hal tersebut membuat siswa memiliki daya
Al-Islahuddiny
baik maka nilai yang didapatkan menjadi tidak maksimal dan hal
96
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
97
Siti Aminah, Wawancara, Kediri, 07 November 2022.
98
Siswa Kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 06 November 2022.
54
guru ketika mendapati siswa yang memiliki kemampuan yang lebih
setiap siswa. Motivasi dan minat belajar setiap siswa berbeda hal
Al-Islahuddiny
cara. Pengaruh teman, guru dan orangtua dalam hal ini sangat
guru dan orang tua yang andil dalam hidupnya motivasi untuk
belajar siswa akan membaik dan hasil maksimal tentu akan terjadi
99
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
100
Siswa kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
101
Siswa kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
102
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
55
Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Keluarga
103
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 04 November 2022.
104
Siswa Kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 06 November 2022.
56
rumah. Namun hal ini bukan menjadi patokan dalam
105
MI Al-Islahuddiny, Dokumentasi, 09 November 2022
106
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 04 November 2022.
107
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
57
“ketika dirumah orang tua saya selalu memberikan
wejangan dan pengertian bahawa belajar itu penting.
Selain itu orang tua saya senang menemani ketika saya
membuat tugas di rumah”108
III MI Al-Islahuddiny
Dengan adanya hal ini orang tua dan guru saling mengoreksi
satu sama lain dan dampak yang di hasilkan pada nilai siswa
58
dilakukannya ketika belajar di dalam kelas. Hal ini dapat
dalam mengatasinya.111
111
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
112
Siswa Kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 05 November 2022.
59
belajarnya akan meningkat dan siswa akan mendapatkan nilai
b. Lingkungan Sekolah
1. Kompetensi guru
113
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
114
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
115
Siswa Kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 07 November 2022.
116
Siswa Kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 07 November 2022
60
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara semua guru
61
Hal serupa juga disampaikan oleh Halis salah satu siswa
62
tersebut sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan ibu
sebaliknya.125
123
Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 08 November 2022.
124
Siswa Kelas III MI Al-Islahuddiny, Wawancara, Kediri, 07 November 2022
125
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
63
c. Game dan Gadget.
Al-Islahuddiny)
learning loss. Selain itu, peran orang tua di rumah juga sangat
64
membantu meningkatkan kemampuan siswa serta menaikkan nilai
Al-Islahuddiny)
oleh siswa menjadi terputus sehingga pada saat ini learning loss
129
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
130
Ibu Sirojul Huda, S.Pd. Wawancara, 05 November 2022.
131
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
132
Ibu Sirojul Huda, S.Pd. Wawancara, 05 November 2022.
65
Hal tersebut serupa dengan hasil wawancara peneliti
dengan ibu Aminah selaku salah satu wali siswa kelas III MI Al-
Islahuddiny
lingkungan.
BAB III
PEMBAHASAN
133
Siti Aminah, Wawancara, 07 November 2022
134
MI Al-Islahuddiny, Observasi, 08 November 2022
66
Berdasarkan hasil wawancara, obeservasi dan dokumentasi yang dilakukan
Minat merupakan rasa ketertarikan yang ada pada diri tanpa ada
dorongan dari luar. Siswa kelas III cenderung memiliki minat belajar yang
Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Wijayanti dan
motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru hendaknya melakukan segala
memahami materi jika merasa tertarik atau menyukai dengan materi yang
tugas guru akan tetapi peran orang tua dalam hal ini juga sangat
135
Wijayanti & Widodo, Studi Korelasi Motivasi belajar terhadap Hasil Belajar Matematika
Selama Daring, Jurnal of Instructional Mathematics, Vol.2, Nomor 1, 2021, Hlm. 8
67
Karena bagaimanapun siswa lebih banyak menghabiskan waktu di
rumah.136
satu indikator terjadinya learning loss hal ini dikarenakan jika kemampuan
siswa dalam memahami materi dengan cepat learning loss tidak akan
yang lebih lama dan intensitas belajar yang lebih banyak untuk memahami
3. Kemunduran Akademik
yang sudah ditentukan. Hal ini sependapat dengan teori yang disampaikan
136
Pratiwi, Dinamika Learning Loss: Guru dan Orang Tua, JurnalEdukasi Nonformal, Vol.1,
Nomor 1, 2020, Hlm. 3
137
Indah Diansari, Mega Isvandiana dan Ferry Aristiya, Analisis Faktor Penyebab Anak
Lamban Belajar di Kelas III SDN 1 Pringkuku Tahun Pelajaran 201/2020, Jurnal Pendidikan,
Vol.1, Nomor 1, 2020, Hlm. 5
68
oleh Nova Sukmawati yang menjelaskan bahwa salah satu gejala learning
bahwa guru telah berupaya dalam mengatasi learning loss pada siswa kelas III
Al-Islahuddiny diantaranya:
sesuai siswa akan menjadi tertarik dan lebih aktif didalam kelas. Dalam
belajar yang menarik dan memberikan sanksi ketika ada siswa yang
fasilitator dan mediator akan tetapi guru juga dituntut untuk dapat berperan
keterampilan.139
138
Nova Sukmawati M, Belnded Learning: Solusi Mengatasi Learning Loss dalam
Pembelajaran, JurnalPendidikan, Vol. 7, Nomor 2, Desember 2022, hlm. 6
139
Suci Trismayanti, Strategi Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta didik di
Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Islam, Vol.17, Nomor 2, 2019, hlm. 5
69
2. Meningkatkan Kemampuan Belajar Siswa
pertama dan paling penting bagi anak. Guru memberikan laporan kegiatan
mengenai diri anak. Guru akan mengetahui sikap, watak dan prilaku
peserta didik dari orang tuanya, dan sebaliknya orang tua dapat
di sekolah.140
kondisi siswa sehingga guru dan orang tua dapat membantu guru mengatasi
140
Rianawati, Kerjasama Orang Tua dan Guru, (Pontianak: Top Indonesia,2017) hlm.
229
70
Perhatian seorang guru terhadap siswanya sangat penting agar guru
bimbingan tersebut atau tidak. Akan tetapi akan lebih baiknya setiap siswaa
masing.
yang terarah kepda pencapaian suatu tujuan tertentu. Dan motivasi juga
diperoleh. Maka dari itu dalam hal mengajar kita sebagai guru wajib
memberikan motivasi kepada siswa agar siswa giat dalam belajar serta
keterampilan siswa.141
141
Ayudia Nur Anisa, Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa di Sekolah,
Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol. 2, Nomor 2, 2019, hlm. 6.
71
C. Faktor Penyebab Terjadinya Learning Loss di kelas III MI Al-
Islahuddiny
bahwa guru telah berupaya dalam mengatasi learning loss pada siswa kelas III
Al-Islahuddiny yaitu:
1. Faktor Internal
a. Intelligensi
penyerapan materi juga ada yang cepat dan lambat. Dalam hal ini
belajar yang rendah. Namun bukanlah suatu yang tidak mungkin jika
142
Eva Nauli Thaib, Hubungan Antara Prestasi Belajar dengan Kecerdasan Emosional,
Jurnal Ilmiah Ditaktika, Vol. XIII, Nomor 2, Februari 2013, Hlm. 6
72
b. Motivasi
pada siswa. Jika motivasi siswa dalam belajar berkurang maka siswa
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan keluarga
73
Keluarga biasanya didasarkan atas rasa kasih sayang dan
keluarga
b. Lingkungan Sekolah
74
Kelengkapan fasilitas sekolah, seperti papan tulis, OHP
146
Rihatul Miski, Pengaruh Sarana dan prasarana terhadap kemampuan belajar siswa,
Jurnal Pendidikan, Vol. 2, Nomor 1, April 2020, hlm. 5.
75
2) Kompetensi Guru dan Siswa
dapat diatasi148
147
148
Sultan Hasanuddin, Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Belajar Siswa,
Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 2, Nomor 1, April 2020, hlm. 5.
76
interaktif sangat diperlukan untuk menumbuhkan minat dan
pelajaran.149
gadget dan game online mengganggu jam belajar di rumah dan tidak
77
pada aplikasi yang ada pada gadget dari game, jejaring sosial, internet
dan aplikasi lainnya. Dalam hal ini akan mengalami penurunan pada
learning loss.
siswa kelas III mengalami learning loss akibat dari covid-19 yang
150
Dian Kurniawati, Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Belajar Siswa,
Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 2, Nomor 1, April 2020, hlm. 5.
78
menggunakan gadget sehingga ada beberapa siswa yang tertinggal
151
Ibu Sirojul Huda, Wawancara, Kediri, 07 November 2022
152
Donna Rhamdan, Atrendy Kule, Sucahyo Mas’An, Analisis Pemanfaatan e Learning di
Masa Pendemi (Studi Kepustakaan: Learning Loss pada Peserta Didik), Jurnal Pendidikan dan
Kewirausahaan, Vol. 9, Nomor 2, 2021, Hlm. 7
79
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
menurun dan nilai nya juga mengalami penurunan drastis. Hal tersebut
sebelum pulang dan bekerjasama dengan orang tua siswa dengan cara
sebaliknya.
80
internal penyebab terjadinya learning loss yaitu intelligensi dan motivasi
B. Saran
a. Kepada wali kelas agar lebih kreatif lagi dalam memilih metode dan
bosan, serta guru harus bisa memberikan pemahaman yang lebih pada
81
DAFTAR PUSTAKA
82
KBBI, “Kamus Besar Bahas Indonesia”, dalam , diakses tanggal 20 April 2022, pukul 21.35.
83
Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan Nomor 3 Tahun 2021 Tentang
panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pendemi
Coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Wahyu Dewi Pratiwi, “Dinamika Learning Loss: Guru dan Orang Tua”,
Jurnal Edukasi Non Formal, Vol.2, Nomor 1, Juli 2021, hlm.2-4.
84
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN
Tabel 1
(Pedoman Observasi)
Pedoman Observasi Upaya Guru dalam Learning Loss di Kelas III MI
Al-Islahuddiny Tahun Ajaran 2021/2022
Data/Hasil
No Observasi
Pengamatan
Tabel 2
(Pedoman Wawancara)
Pedoman Wawancara Untuk Guru Upaya Guru dalam Menangani Learning
Loss di Kelas III MI Al-Islahuddiny Tahun Ajaran 2021/2022
Wawancara Jawaban
85
Pedoman Wawancara Untuk Siswa Tentang Upaya Guru dalam Menangani
Learning Loss di Kelas III MI Al-Islahuddiny Tahun Ajaran 2021/2022.
Wawancara Jawaban
Pedoman Wawancara Untuk Orang Tua Siswa Tentang Upaya Guru dalam
Learning Loss di Kelas III MI Al-Islahuddiny Tahun Ajaran 2021/2022.
Wawancara Jawaban
86
ketika siswa malas belajar?
6. Apakah siswa selalu berangkat sekolah dengan
semangat?
Tabel 3
Dokumentasi Upaya Guru dalam Learning Loss di Kelas III MI
Al-Islahuddiny Tahun Ajaran 2021/2022
No. Variabel Item Ket.
87
Lampiran 2
2. Pengamatan terkait upaya guru dalam mengatasi learning loss dikelas III
MI Al-Islahuddiny.
Lembar Observasi
Hari/Tanggal :-
Keterangan
No Objek yang diamati
Ya Tidak
88
8. Guru memberikan evaluasi dan penugasan √
Lampiran 3
NIP :-
Pertanyaan Jawaban
89
3. Bagaimana upaya guru dalam Ada beberapa upaya yang saya lakukan
menangani siswa yang dalam mengatasi learning loss
mengalami learning loss di diantaranya dalam meningkatkan minat
kelas III MI Al-Islahuddiny? belajar siswa guru menggunakan halaman
sekolah sebagai media belajar dan jika
ada siswa yang merasa bosan dengan
pembelajaran yang saya sampaikan saya
akan membuat siswa tersebut membaca
materi dengan suara yang keras. Dalam
meningkatkan kemampuan siswa saya
menerapkan 2 hal yaitu penerapan
membaca 5 menit sebelum pembelajaran
dimulai dan siswa menyetorkan hafalan
perkalian sebelum pulang. Dan yang
terakhir bekerjasama dengan orang tua
dalam memperhatikan perkembangan
siswa.
4. Apa saja faktor-faktor yang Siswa yang mengalami learning
menyebabkan terjadinya kebanyakan karena gadget dan game.
learning loss di kelas III MI Jadi kalo ada tugas yang seharusnya
Al-Islahuddiny? dikerjakan di rumah namun siswa
mengerjakannya di sekolah dan
menyontek kepada temannya. Kurangnya
pengawasan dirumah juga memicu
terjadinya learning loss, tingkat
kemampuan siswa juga sangat
berpengaruh dalam hal tersebut karena
jika siswa memiliki kemampuan lebih
cepat dalam memahami materi learning
loss tidak akan terjadi.
Wawancara Jawaban
90
dengan mudah? Mengapa? dengan metodenya.
3. Bagaimana guru menjelaskan Ibu guru menjelaskan materi di depan
pembelajaran? kelas dan menulis materinya di kelas
lalu kami diberikan tugas ketika kami
semua sudah memahami materi
tersebut.
4. Apakah Siswa mengalami Iya, saya merasa kesulitan
kesulitan ketika pemberian
materi berlangsung?
5. Bagaimana upaya guru dalam Ibu guru menyuruh saya membaca buku
meningkatkan kemampuan pelajaran sebelum pembelanjaran
belajar siswa? berlangsung dan ketika akan pulang
kami menyetorkan hafalan perkalian di
pintu kelas.
6. Apakah siswa sering belajar di Ketika ada PR saja. Ketika tidak ada PR
rumah? saya lebih suka bermain HP.
7. Apakah orang tua siswa selalu Tidak, terkadang ibu terlalu sibuk dan
menemani ketika belajar di banyak pekerjaan. Tapi jika saya
rumah? bertanya tentang apa yang saya belum
pahami ibu akan menjawab.
8. Apakah siswa kekurangan Tidak, saya punya buku dan pulpen.
fasilitas ketika belajar? Dari sekolah juga sudah diberi buku
pegangan untuk siswa.
9. Apakah media yang digunakan Ibu guru jarang menggunakan media
guru menarik? ketika menjelaskan materi. Jika
menggunakan media itu sangat menarik
dan saya mudah memahami pelajaran
tersebut.
10. Apakah siswa sering tidak Saya sering tidak mengerjakan tugas
mengerjakan tugas? Mengapa? karena terlalu asik ketika bermain
sehingga saya malas membuka buku.
91
b. Nama : Baiq. Gita Aulia Putri
Jabatan : Siswa Kelas III MI Al-Islahuddiny
Alamat : Plowok
Wawancara Jawaban
92
10. Apakah siswa sering tidak Saya selalu mengerjakan tugas tepat
mengerjakan tugas? Mengapa? waktu karena saya senang menjadi juara
dan senang melihat nilai yang tinggi.
Wawancara Jawaban
93
fasilitas ketika belajar? Baik itu dirumah ataupun disekolah.
9. Apakah media yang digunakan Sangat menarik. Saya suka ketika ibu
guru menarik? guru mengajar dengan menggunakan
media dan mengajak kami bermain tapi
ibu guru ketika menjelaskan materi
sangat jarang menggunakan media
sehingga saya mudah bosan dan
memilih mencoret-coret buku tulis.
10. Apakah siswa sering tidak Saya selalu mengerjakan PR dan
mengerjakan tugas? Mengapa? mengumpulkannya tepat waktu.
Wawancara Jawaban
94
guru memberikan saya bimbingan
khusus ketika jam keluar main
berlangsung.
6. Apakah siswa sering belajar di Ketika dirumah saya lebih sering
rumah? menonton kartun dan bermain dengan
teman-teman saya dirumah. Untuk
belajar saya jarang melakukannya.
7. Apakah orang tua siswa selalu Orang tua saya sibuk kerja jadi jarang
menemani ketika belajar di menemani ketika belajar.
rumah?
8. Apakah siswa kekurangan Saya tidak kekurangan fasilitas baik di
fasilitas ketika belajar? sekolah maupun di rumah.
9. Apakah media yang digunakan Sangat menarik. Saya suka ketika ibu
guru menarik? guru menggunakan media jadi saya
lebih mudah memahami pelajaran
yang ibu guru sampaikan.
10. Apakah siswa sering tidak Iya saya sering tidak mengerjakan
mengerjakan tugas? Mengapa? tugas karena saya tidak memahami
soalnya. Soalnya lebih banyak yang
susah jadi saya malas mengerjakan.
Wawancara Jawaban
95
5. Bagaimana upaya yang Ketika halis tidak mau belajar saya akan
dilakukan ibu ketika siswa memberikan wejangan bahwa belajar itu
malas belajar? penting. Dan terkadang saya membatasi
waktunya dalam bermain ponsel tapi
seringkali halis marah dan merajuk.
6. Apakah siswa selalu berangkat halis selalu tampak bersemangat ketika
sekolah dengan semangat? berangkt ke sekolah.
Lampiran 4
Lampiran Lembar Dokumentasi
Berilah tanda (√ ) pada kolom anda jika aspek yang didokumentasi ada
dan berilah tanda centang (√ ) jika aspek yang didokumentasi tidak ada.
No Aspek yang di dokumentasi Keterangan
Ada Tidak ada
1 Sejarah Singkat MI Al- √
Islahuddiny
3 Visi Misi Madrasah MI Al- √
Islahuddiny
4 Sarana dan Prasarana di MI Al- √
Islahuddiny
5 Keadaan guru dan siswa di MI √
Al-Islahuddiny
6 Nilai semester siswa kelas III MI √
Al-Islahuddiny
96
Lampiran 5: Dokumentasi
97
Kegiatan Pembelajaran di Kelas III Al-Islahuddiny
98
Riwayat Hidup
Kediri pada tanggal 16 Agustus 2000. Anak kedua dari dua bersaudara. Ibu
Dilanjutkan pada Madrasah Aliyah (MA) Putri Nurul Hakim Kediri pada Jurusan
Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) pada tahun 2016-2018. Setelah itu memutuskan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang lebih fokus pada program studi
99