SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
NIM.1401412376
2016
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur atas segala tuntunan-Nya dan sholawat kepada
v
PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya
sehingga setelah bersungguh-sungguh peneliti dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman Berdasarkan
Taksonomi Barret Pada Kelas IV SD Negeri Gugus Dwija Harapan Kecamatan
Mijen” ini dengan baik.
Skripsi ini dapat tersusun atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di
Universitas Negeri Semarang,
2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan izin penelitian,
3. Drs. Isa Ansori, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan bantuan pelayanan
khususnya dalam memperlancar penyusunan skripsi ini,
4. Arif Widagdo, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi selamat penyusunan skripsi ini.
5. Drs. Sutaryono, M.Pd., dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi selamat penyusunan skripsi ini.
6. Drs. Sukardi, M.Pd., Dosen penguji utama yang telah menguji dengan teliti
dan sabar serta memberikan banyak masukan
7. Kepala SD N Gugus Dwija Harapan Kecamatan Mijen yang telah
memberikan izin peneliti untuk mengadakan penelitian di SD Gugus Dwija
Harapan.
8. Guru Kelas IV SD N Gugus Dwija Harapan Kecamatan Mijen ini atas segala
fasilitas, nasehat, kerjasama dan ilmu bermanfaat yang telah diajarkan.
9. Semua pihak yang telah berperan dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak
bisa peneliti sebutkan satu-satu.
vi
Semoga semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyusun skripsi
ini, mendapat karunia dan kemuliaan dari Allah SWT.
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR ISI
PRAKATA ..................................................................................................... vi
BAB I: PENDAHULUAN.............................................................................. 1
ix
BAB II: KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 12
x
2.1.3.3 Profil Guru Profesional ...................................................................... 42
2.1.7.2 Sosiolinguistik.................................................................................... 64
xi
2.1.8.3 Pendekatan Teori Membaca .............................................................. 70
xii
BAB III: METODE PENELITIAN ............................................................. 123
xiii
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 142
Tabel 3.3 Jumlah Kosakata dalam Teks Wacana Untuk Kelas 1-6 SD ……... 128
Tabel 4.2 Data Kemampuan Membaca Pemahaman Aspek Literal ................ 145
Tabel 4.3 Data Kemampuan Membaca Pemahaman Aspek Reorganisasi ...... 146
Tabel 4.4 Data Kemampuan Membaca Pemahaman Aspek Inferensial ........ 148
Tabel 4.5 Data Kemampuan Membaca Pemahaman Aspek Evaluatif ............ 149
Tabel 4.6 Data Kemampuan Membaca Pemahaman Aspek Apresiasi ............ 150
Tabel 4.7 Data Temuan Hasil Wawancara Siswa Kelompok Atas ................. 152
Tabel 4.8 Data Temuan Hasil Wawancara Siswa Kelompok Sedang ............. 153
Tabel 4.9 Data Temuan Hasil Wawancara Siswa Kelompok Bawah .............. 154
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 : Tahapan Analisis Data Model Miles dan Huberman.................... 135
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.6 : Grafik Kemampuan Membaca Pemahaman Aspek Apresiasi ... 151
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 01: Kisi-kisi soal uji coba tes membaca pemahaman ...................... 136
Lampiran 02: Kisi-kisi soal tes membaca pemahaman ................................... 189
Lampiran 03: Soal tes uji coba membaca pemahaman I ................................. 192
Lampiran 05: Soal tes uji coba membaca pemahaman II ............................... 213
Lampiran 07: Kunci jawaban soal tes uji coba membaca pemahaman I ........ 228
Lampiran 08: Kunci jawaban soal tes membaca pemahaman I ....................... 129
Lampiran 09: Kunci jawaban soal tes uji coba membaca pemahaman II ....... 230
Lampiran 10: Kunci jawaban soal tes membaca pemahaman II...................... 231
Lampiran 15: Hasil perhitungan validitas soal tes membaca pemahaman ...... 238
Lampiran 16: Hasil perhitungan reliabilitas soal tes membaca pemahaman ... 240
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
menulis.
Hal ini dibuktikan oleh data hasil belajar Bahasa Indonesia kelas IV
Internasional dan Tes Lokal” dalam jurnal Bahasa dan Seni, Tahun
Mijen?
Mijen?
Mijen?
Mijen.
Kecamatan Mijen.
Kecamatan Mijen.
berikut.
1) Bagi siswa
pemahaman.
2) Bagi guru
3) Bagi sekolah
selanjutnya.
11
4) Bagi peneliti
12
13
siswa.
kehidupan.
pembelajaran
Eksistensialisme
dicipkan manusia.
Rekonstruksionisme
a. Tujuan Umum
c. Tujuan Sementara
d. Tujuan Perantara
e. Tujuan Insidental
f. Tujuan Khusus
psikomotorik.
pendidikan tertentu.
menguntungkan.
berikut.
miskin.
pengalaman konkret.
maupun tidak.
berikut:
a. Memahami
b. Saling Terbuka
Guru dan peserta didik perlu saling bersikap jujur dan saling
c. Komunikasi
d. Kebebasan
kreativitasnya.
33
e. Dukungan
d. Tahap Ketidakmampuan
musik.
35
orang lain.
di lingkungannya.
didik;
pembelajaran.
peserta didik).
akan dipelajari).
kegiatan pembelajaran.
terukur.
37
pembelajaran.
sebagai berikut.
actualizing needs).
Kebutuhan
aktualisasi diri
2.1.3 Guru
dan Anni, 2012: 7): (1) menata ruang kelas, (2) menciptakan
guru.
diperlukan.
kehidupan sehari-hari.
44
mengembangkan diri.
berikut:
pengajaran.
maupun materiil.
bunyi dan makna. Dalam hal ini, orang yang dikatakan mampu
Tabel 2.1
TINGKATAN USIA DAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK
Tingkatan Usia dan Kemampuan Berbahasa
K-2 1. Menguasai 8.000 hingga 14.000 kata pada usia 6 tahun.
2. Mengalami kesulitan untuk memahami kalimat yang
kompleks.
3. Terlalu percaya dalam menggunakan kata perintah, dan juga
mengaitkan kata-kata ketika membuat interpretasi.
4. Belum mampu menjadi pendengar yang baik.
5. Menginterpretasikan pesan dan perintah masih dangkal.
6. Kemampuan menceritakan cerita meningkat.
7. Memahami bentuk-bentuk bahasa ujaran (suara), terkadang
mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata tetentu.
8. Mulai memahami etika dasar dalam berbicara.
9. Segan memulai percakapan dengan orang dewasa.
48
Tabel 2.2
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
a. Teori Behaviorisme
sebagai berikut.
dari pengajarnya.
b. Teori Gestalt
c. Teori kognitif
masyarakat.
sebagai berikut.
sebagai berikut:
52
pemerintah; dan
teknologi.
Indonesia.
sosial
mendasari bahasa.
tersebut.
2.1.5 Sintaksis
yang lebih besar yang disebut frasa, klausa, dan kalimat, serta
yang terdiri atas satu suku kata atau lebih yang tidak melebihi
batas fungsi tertentu. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa frasa
yang terdiri atas satu kata atau lebih; dan 2) frasa merupakan
satuan yang tidak melebihi batas fungsi, dengan kata lain frasa
tulis.
sebagai sesuatu yang menjadi pokok, dasar, atau hal yang ingin
Nomina atau kata benda, (b) Verba atau kata kerja, (c) Ajektiva
2.1.6 Semantik
(signe) seperti yang dikemukakan oleh yaitu yang terdiri dari (1)
bunyi bahasa dan (2) komponen yang diartikan atau makna dari
kata itu mempunyai nilai rasa positif maupun negatif. Jika tidak
dari kata onoma yang berarti nama, dan anti yang berarti
ungkapan lain.
Kuno, yaitu onoma yang berarti nama dan homos yang berarti
pengasaran makna.
63
2.1.7.1 Psikolinguistik
kalimat.
2.1.7.2 Sosiolinguistik
komunikasi.
65
informasi.
mengetahui fakta-fakta yang nyata di dunia ini; dan (c) afektif dan
a. Pendekatan Konseptual
b. Pendekatan Empirikal
secara bertahap.
c. Pendekatan Eksperimental
pemaparannya.
dibacanya.
76
mencakup:
dan induktif
a. Tahap Prabaca
c. Tahap Pascabaca
a. Pemahaman Literal
b. Pemahaman Interpretatif
pada bacaan.
c. Pemahaman Kritis
d. Pemahaman Kreatif
berikut.
dalam bacaan;
2) gagasan pendukung;
belajar siswa.
pemahaman membaca.
pemahaman.
membaca pemahaman.
dalam membaca.
psikologis.
86
a. Faktor fisiologis
b. Faktor intelektual
remedial membaca.
d. Faktor psikologis
a. Karakteristik pembaca
pembaca.
b. Karakteristik bacaan
merangsang khayal.
c. Lingkungan
bersuara terjadi apabila siswa (1) membaca kata demi kata, (2)
fungsional bahasa.
a. Kekurangan Kognitif
wicara.
siang hari.
dan benar.
6) Transformasi semantik
7) Implikasi Semantik
akibat.
bahasanya normal.
e. Kekurangan Pragmatik
dalam bacaan.
d. Jenis wacana
atau jurnal.
diberikan.
membaca antara lain: (1) tes cloze; (2) menceritakan kembali; (3)
meringkas; (4) tes subjektif; dan (5) tes objektif. Setiap teknik tes
kemampuan lain.
dalam wacana,
antar alinea.
2) kemampuan penalaran,
konsep, dan
4) menarik generalisasi.
berikut:
a. Pemahaman Literal
karakter.
b. Mereorganisasi
c. Pemahaman inferensial
karakter.
d. Evaluatif
nilai nilai dari siswa. Menurut Clymer (1968) pada tingkat ini
e. Apresiasi
menuliskan idenya.
guru untuk membantu siswa atau anak didik, agar mereka dapat
a. Tujuan
b. Subyek belajar
obyek.
c. Materi pelajaran
d. Strategi pembelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penunjang
dorongan belajar, baik dari dalam diri anak atau dari luar diri
yang membosankan.
109
dicapai.
keluarga.
lingkungan sosial.
Tabel 2.3
SK DAN KD BAHASA INDONESIA ASPEK
KETERAMPILAN MEMBACA KELAS IV
mestinya.
a. Metode Kooperatif
yang baik dan dapat pula memunculkan karakter yang tidak baik.
membaca siswa
nyaring.
40%.
j. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Alfu Laila dalam jurnal yang
Liang.
survei awal dapat dijelaskan bahwa hasil belajar siswa sekolah dasar
tersebut.
bahan tes membaca yang berupa teks bacaan. Dalam memilih teks
bacaan sebagai bahan tes membaca ada beberapa faktor yang perlu
bacaan, isi bacaan, dan bentuk wacana. Pada penelitian ini peneliti
uraian di atas maka alur kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat
kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas IV SD
5.1 SIMPULAN
adalah 7,41 dengan skor terendah adalah 2 dan tertingggi 13. Pada
177
178
5.2 SARAN
3. Perlu adanya kerjasama yang baik antara orang tua, guru, dan siswa
pemerintah.
180
5.3 IMPLIKASI
sebagai berikut.
baik.
3. Terjalin kerjasama yang baik antara orang tua, guru, dan siswa
181
182
Irham, Muhammad & Wiyani. 2014. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi
dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Jalaluddin & Idi, Abdullah. 2007. Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat dan
Pendidikan. Jogjakarta: Arrus Media
KN, Yasa.,dkk. 2013. Kecermatan Formula Flesch, Fog Index, Grafik Fry, Smog,
dan BI Sebagai Penentu Keefektifan Teks Berbahasa Indonesia. E-journal
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 02. Hal. 1-12.
Kurnia, Ingridwati (dkk).2007.Bahan Ajar Cetak Perkembangan Belajar Peserta
Didik.Departemen Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional.
Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
183
Suyanto, dan Jihad, Asep 2012. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga
185