Anda di halaman 1dari 27

SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA KOPASUKA TERHADAP


KEMAMPUAN KOSAKATA SISWA KELAS 2 DI MI NW JERUA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Oleh:

SRI TUTIK HANDAYANI

NPM: 2102604148

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI PANCOR
2023
PERSEMBAHAN

Sujud syukur kupersembahkan kepadamu ya Allah SWT. Atas segala rahmat

dan hidayahnya yang telah memudahkanku dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi

ini dengan segala kekurangannya.

Dengan segala kerendahan hati ucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang

terkait. Tanpa mengurangi rasa hormat, persembahankan karya ini untuk:

1. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah merawat, mendidik, mendukung dan tak

hentinya mendoakan selama ini.

2. Dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan setiap arahan selama

membuat karya ilmiah ini. Terima kasih atas kritik dan saran yang membangun,

nasehat yang berarti, serta ilmu pengetahuan yang sangat berguna demi

terselesaikannya karya ilmiah ini.

3. Seluruh keluarga besarku yang tidak pernah berhenti medoakan aku agar selalu

diberikan kelancaran dalam semua urusan.

4. Sahabat-sahabatku yang telah memberikanaku semangat sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

5. Orang tersayang yang selalu mendukung dan memberi motivasi serta dorongan

kepadaku.

6. Teman-teman kelas PGMI Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor yang selalu

memberikan dukungan dan semangat yang tak henti-hentinya.

ii
ABSTRAK

YULINDA PERTIWI (18410126031)

Pengembangan Media Kopasuka Terhadap Kemampuan Kosakata Siswa Kelas

2 Di MI NW Jerua Tahun Pelajaran 2022/2023

Pokok permasalahan penelitian ini adalah keterlambatannya Dalam

kemampuan membaca dan menulis siswa pada kelas 2 karena kurangnya pengetahuan

guru tentang mengembangkan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk

menambah kemampuan kosakata Bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan

kemampuan membaca peserta didik dengan mengembangkan media KOPASUKA

(Kotak pazel Susun Kata).

Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan R&D (Research and

Development) dengan menggunakan pengembangan 4-D yaitu tahap pendefinisian

(define), tahap perancangan (develop),tahap pengembangan (design) dan tahap

penyebarluasan (dessemenate). Penelitian ini dilakukan di MI NW Jerua dengan jenis

instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi yang digunakan

oleh dua ahli media, lembar praktikalitas guru untuk memperoleh masukan dan

lembar observasi untuk mengobservasi siswa saat uji coba media dilakukan.

Dari hasil validitas, praktisi dan lembar observasi diperoleh hasil persentase;

validasi dari dua ahli media dengan validitas 1,0 dengan kriteria validitas sangat

tinggi, praktisi media KOPASUKA (Kotak Pazel Susun Kata) yang di isi guru

iii
mencapai kriteria sangat valid dengan persentase 80% dan hasil lembar observasi

siswa yang di isi oleh peneliti mencapai kriteria sangat valid dengan persentase 90%.

Kata kunci: Kopasuka, Tahapan Pengembangan Kosakata Bahasa Indonesia

iv
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrahim

Puji syukur penulis limpahkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan

rahmat dan karunianya sehingga penulis diberikan kekuatan untuk menyelesaikan

skripsi dengan judul “pengembangan media kopasuka terhadap kemampuan kosakata

siswa kelas 2 di MI NW Jerua tahun pelajaran 2022/2023”. Dapat diselesaikan sesuai

dengan waktu yang diharapkan. Tidak lupa penulis mengucapkan solawat dan salam

kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam penulisan skripsi ini banyak memperoleh bantuan, dukungan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuannya terutama kepada:

1. Dr. M. Zainul Majdi, MA. Selaku Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi

Pancor.

2. Bapak M. Abdul Hayyi Akrom, M.M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah.

3. Ibu Siti Nurul Fitriani, S.Pd., M.S.I. Selaku ketua program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor.

4. Marudin, M.Pd.I. Selaku Pembimbing Pertama dan Mukminah, M.Pd. Selaku

Pembimbing Kedua, terima kasih atas semua bimbingan yang telah diberikan

selama konsultasi.

5. Semua dosen dan kariawan Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor.

v
6. Terimakasih kepada kedua orang tua penulis yang sudah memberikan Perhatian

serta semangat kepada penulis sangatlah berpengaruh terhadap selesainya skripsi

penelitian ini.

Pancor, 04 Oktober 2022

penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... 9

HALAMAN ABSTRAK................................................................................... 4

KATA PENGANTAR....................................................................................... 9

DAFTAR ISI...................................................................................................... 8

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 9

A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 9

B. Identifikasi Masalah............................................................................ 9

C. Batasan Masalah.................................................................................. 9

D. Rumusan Masalah................................................................................ 9

E. Tujuan Penelitian Pengembangan....................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................... 9

A. DeskripsiTeori..................................................................................... 9

B. Teori-Teori Tentang Pengembangan Media........................................ 0

C. Hasil Penelitian yang Relavan............................................................. 0

D. Kerangka Berfikir................................................................................ 0

E. Pertanyaan Penelitian.......................................................................... 0

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 0

A. Metode Penelitian Pengembangan....................................................... 0

B. Subjek Uji Coba................................................................................... 0

C. Watu dan Tempat Penelitian................................................................ 0

vii
D. Model Pengembangan......................................................................... 0

E. Prosedur Pengembangan...................................................................... 0

F. Jenis Data............................................................................................. 0

G. Instrumen Penelitian............................................................................ 0

H. Tehnik Analisis Data........................................................................... 9

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................. 9

A. Tahap Pengembangan Media Kopasuka.............................................. 9

B. Pengembangan Media Kopasuka......................................................... 0

C. Refisi Produk....................................................................................... 9

BAB V PENUTUP............................................................................................. 1

A. Kesimpulan.......................................................................................... 1

DAFTAR PUSTAKA

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Sekolah Dasar SD (Sekolah Dasar) merupakan jenjang

pendidikan setelah taman kanak-kanak (TK). Pendidikan sekolah dasar adalah

pendidikan formal di Indonesia yang ditempuh dalam kurun waktu 6 tahun

sampai usia 12 tahun. Mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 sehingga dapat

mempersiapkan peserta didik menuju ketingkat sekolah menengah pertama. Pada

proses pendidikan disekolah dasar, akan dipelajari berbagai macam pengetahuan

yang terbagi ke dalam beberapa mata pelajaran, diantaranya: Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Seni, Olahraga dan

mata pelajaran bahasa Indonesia (BI).

Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran

yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Hal ini merupakan salah satu sebab

mengapa pelajaran Bahasa Indonesia harus diajarkan pada semua jenjang

pendidikan. Karena merupakan dasar dari semua mata pembelajaran. Tujuan

pembelajaran tersebut dilihat dari guru yang akan memberikan dampak kegiatan

pembelajaran yang mengarah kepada siswa yang mampu berkomunikasi melalui

Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan oleh guru untuk

siswa mampu memahami keefektifan dan efisiens secara lisan maupun tulisan

1
dengan menggunakan bahasa Indonesia.1Salah satumata pelajaran Bahasa

Indonesia adalah yang menyangkut tentang pembelajaran kosakata.

Kosakata merupakan salah satu pembelajaran Bahasa Indonesia di

Sekolah Dasar yang mempunyai peran penting sebagai dasar siswa untuk

menguasai materi mata pelajaran Bahasa Indonesia dan pelajaran yang lainnya.

Kualitas dan kuantitas kosakata yang dimiliki dapat membantu siswa dalam

menyerap berbagai informasi yang disampaikan para pengajar atau dari berbagai

sumber yang lain. Penguasaan kosakata yang baik sangat mempengaruhi

kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

Pembendaharaan kata yang cukup memudahkan siswa mngungkapkan segala

pendapat, gagasan, pikiran dan perasaan kepada orang lain yang terdiri dari empat

kompetensi berbahasa yakni, membaca, menyimak, berbicara dan menulis. 2Empat

aspek tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya karena

merupakan bagian dari kompetensi berbahasa, seperti yang terdapat dalam surah

Al-Baqarah ayat 31 yang berbunyi:


‫َٰٓل‬
)٣١( ‫ِقَني َٰص ِد ُك نُتْم ِإن َٰٓهُؤ ٓاَل ِء ِبَأَمْسٓاِء َأۢن ِبُٔـوِن َفَق اَل ٱْلَم ِئَك ِة َعَلى َعَر َض ُه ْم َّمُثُك َّلَه ا ٱَأْلَمْسٓاَء َءاَدَم َو َعَّلَم‬

Artinya:“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu

2
Sigit Widayanto, dkk, ”Peningkatan Penguasaan Kosakata Siswa SD Melalui Penggunaan
Media Boneka Tangan”, Jurnal Ilmiah PGSD, Vol. 1, (2018), hlm.20.

2
berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu

memang benar orang-orang yang benar!(QS. Al-Baqarah: 31)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah mengajarkan nama-nama kepada

adam, nama-nama tersebut dapat dikatakan sebagai bagian dari symbol bahasa.

Tiada keterangan bagaimana terjadinya proses belajar mengajar tersebut antara

Allah dan Nabi Adam a.s. namun yang jelas bahwa manusia pertama yaitu Nabi

Adam a.s. belajar bahasa melalui proses belajar mengajar, tidak diciptakan alat

otomatis. Namun begitu, perangkat bahasa yang sudah diciptakan oleh Allah dan

terpasang dalam tubuh manusia, diantaranya akal, pikiran, pendengaran,

penglihatan, mulut, tenggorokan dan lain sebagainya. Sehingga kompetensi

berbahasa sangat penting bagi manusia.3

Kompetensi berbahasa yang dimiliki akan akan secara signifikan

berpengaruh dalam bidang bahasa yang sebagai penunjang hidup mereka saat

dewasa nanti. Membaca dan mendengar adalah pintu seseorang untuk menyerap

informasi dan pengetahuan.Kecerdasan seseorang dalam membaca dan

mendengar dalam berbagai bahasa tentu bisa mempermudah seseorang untuk

menyerap informasi dan pengetahuan dari sumber yang lebih luas, terlebih

dengan era informasi saat ini dimana informasi dan pengetahuan tersebar mudah

dan dekat untuk diambil. Sebaliknya, keterbatasan seseorang dalam membaca dan

3
Muhammad Thariq Aziz, Asal Usul Berbahasa Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Sains
Modern, dalam http//epirints.ums.ac.id, diambil tanggal 5 Juni 2022, pukul 19:30 WITA.

3
mendengar tentu akan terbatas juga kapasitas seseorang untuk bisa menyerap

informasi dan pengetahuan. Hal yang paling penting dalam keterampilan

berbahasa adalah menulis dan berbicara.

Keterampilan berbicara dan menulis merupakan bagian dari penguasaan

kosakata. Menulis dan berbicara adalah pintu seseorang untuk menyebarkan

kembali informasi dan pengetahuan yang didapat, bahkan informasi dan

pengetahuan hasil olah pemikiran sendiri. Kemampuan menyampaikan informasi

dan pengetahuan secara verbal maupun tulisan bisa memudahkan seseorang untuk

memahami informasi dan pengetahuanyang didapat dari proses membaca dan

mendengar. Sehingga secara tidak langsung akan mempercepat pengayaan

seseorang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang lain, Salah

satunya adalah terampil menulis. Dengan keterampilan menulis, secara tidak

langsung siswa dapat menguasai banyak kosakata. Dengan menguasai kosakata,

siswa akan lebih mudah menunjukkan pertanyaan berupa kata yang nantinya

diperaktikkan dalam kegian pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah penelitian

ini adalah:

1. Kurangnya kreatifitas dalam mengembangkan media yang tepat terhadap

kemampuan kosakata bahasa siswa dalam proses pembelajaran.

4
2. Di MI NW Jerua Kurang memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran

yang lebih efektif bagi peserta didik, sehingga lebih memanfaatkan media

pembelajaran sederhana.

3. Kurangnya ketersediaaan media yang memadai yang dapat memudahkan

guru dalam proses pembelajaran.

4. Di MI NW Jerua memiliki kesulitan dalam mengembangkan media

pembelajaran kosakata yang disebabkankarena guru selalu dituntut

kurikulum, sehingga guru kurang memperhatikan media pembelajaran sesuai

yang mengakibatkan siswa tidak dapat mencapai prestasi belajar secara

maksimal.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, agar peneliti dapat

memfokuskan secara mendalam, serta tidak terlalu luas jangkauannya, maka

peneliti membatasi masalah pada “Pengembangan Media Kopasuka Terhadap

Kemampuan Kosakata Siswa Kelas 2 di MI NW Jerua tahun pelajaran

2022/2023.”

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan batasan masalah diatas, rumusan

masalahnya adalah bagaimana pengembangan media pembelajaran KOPASUKA

(Kotak Pazel Susun Kata) terhadap kemampuan kosakata siswa di MI NW Jerua

tahun pelajaran 2022/2023 ?

5
E. Tujuan Penelitian Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penelitian pengembangan adalah:

1. Untuk mengetahui cara pengembangan media KOPASUA (Kotak Pazel

Susun Kata) terhadap kemampuan kosakata siswa pada kelas 2 di MI NW

Jerua tahun pelajaran 2022/2023.

2. Untuk mengetahui keefektifan media pembelajaranKOPASUKA (Kotak

Pazel Susun Kata) terhadap kemampuan kosakata siswa kelas 2 di MI NW

Jerua tahun pelajaran 2022/2023.

6
LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik

1. Pengertian Media Pembelajaran

a. Pengertian Media

Kata “media” berasal dari kata latin, yang merupakan bentuk

jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti

perantara atau pengantar. Akan tetapi kata tersebut digunakan, baik

untuk bentuk jamak maupun mufrad. Kemudian telah banyak pakar dan

juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media.

Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai

berikut:

1) Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk

keperluan pembelajaran. Jadi media adalah keperluan dari guru.

2) NEA (National Education Asociation)memberikan batasan bahwa

media merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun

audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.

3) Bringgs berpendapat bahwa media merupakan alat untuk

memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar

Media pembelajaran terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur

peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsure pesan yang

dibawanya (message/software). Perangkat lunak disampaikan

7
kepada siswa, sedangkan perangkat keras (hardware) adalah sarana

atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar

tersebut.4

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, bahwa media

pembelajaran adalah sebuah pesan atau informasi yang ingin

disampaikan berupa alat yang digunakan dalam proses pembelajaran

sehingga dapat merangsang perhatian dan minat belajar siswa yang

dapat menciptakan kondisi belajar yang nyata.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu

mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan

belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Ada empat fungsi media

pembelajaran, khususnya media visual, diantaranya adalah sebagai

berikut:

1) Fungsi atensi, media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi

pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan

atau menyertai teks materi pelajaran.

4
Rudi Sulis dan Cepi Rian, Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan
Penilaian, (Bandung: CV. Wacana Prima. 2011), hlm.6-7.

8
Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa

ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambing visual

dapat menggugah emosi

c. Manfaat Media Pembelajaran

Sudjana & Rivai mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam

proses pembelajaran siswa adalah sebagai berikut:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai mencapai

tujuan pembelajaran

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga

siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru

mengajar pada setiap jam pelajaran.

4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-

lain.5

5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rajagfarindo Persada, Cet. Ke-16,
Maret2013, dan Cet. Ke-17, April 2014), hlm. 28.

9
B. Teori-Teori Tentang Pengembangan Media

1. Media kopasuka (Kotak Pazel Susun Kata)

a. Definisi Pazel

Menurut pendapat Wahyuni dan Maureen, permainan Pazel

merupakan jenis permainan edukatif untuk melatih pola pikir anak dalam

menyusun potongan menjadi satu kesatuan yang mempunyai bentuk

tulisan yang utuh. Kemudian menurut Rokhmat yang menyatakan Pazel

adalah permainan kontruksi melalui kegiatan memasang atau

menjodohkan kotak, atau gambar bangun tertentu sehingga akhirnya

membentuk sebuah pola tertentu.6

Pazel merupakan permaian yang paling populer bagi anak-anak yang

disusun sedemikian rupa agar membentuk satu gambar yang utuh,

puzzle memiliki berbagai tingkat kesulitan. berupa besar kecilnya

ukuran Pazel, kerumitan gambar dan banyaknya potongan yang harus

disusun ulang. Pazel ini bisa dimainkan oleh semua

b. Manfaat Pazel

Manfaat bermain Pazel bagi peserta didik adalah untuk:

1) Mengasah otak

2) Melatih koordinasi mata dan tangan

3) Melatih membaca
6
Putri Ayu Muslimah, “Pengembangan Media Kopasuka Pada Pembelajaran Tematik Tema
Keluargaku Kelas 1 Di Mi Al-Khairiyah Dan Sd Negeri Raja Basa Lampung Selatan”dalam
http//repository.radenintan.ac.id,diambil tanggal 4 Mei 2022, pukul 19:12 WITA.

10
4) Melatih nalar

5) Melatih kesabaran

Memberikan pengetahuan7

2. Kemampuan Kosakata

a. Pengertian Kosakata

Istilah kosakata sering kita dengar, namun kita perhatikan masih

banyak para ahli yang masih berbeda dalam menafsirkan maknanya.

Maka dari itu, diperlukan lebih banyak lagi pendapat untuk mendapatkan

kesimpulan mengenai pengertian kosakata. Soedjito dalam Tarigan yang

menyatakan bahwa kosakata merupakan: (1) semua kata yang terdapat

dalam satu bahasa; (2) kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang

pembicara; (3) kata yang dipakai dalam satu bidang ilmu pengetahuan;

dan (4) daftar kata yang disusun seperti kamus disertai penjelasan secara

singkat dan praktis.8

Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian kosakata di

atas, bahwa kosakata merupakan keseluruhan kata yang dimiliki suatu

bahasa yang dimiliki seorang pembicara. Kosakata ini memiliki peran

yang sangat penting dalam pengajaran bahasa.Semakin banyak kosakata

yang dimiliki, maka semakin terampil pula seorang dalam berbahasa.


7
Uvi Liyana, “Mengembangkan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Alat Permainan
Edukatif Puzzzle Di TK Mutiara Bangsaku Labuhan Ratu Bandar Lampung”,dalam
http//repository.radenintan.ac.id,diambil tanggal 4 Mei 2022, pukul 20:15 WITA.
8
Nurliya Febrisma, “Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus”,dalam http//ejurnal.unp.ac.id, diambil
tanggal 5 Juni 2022, pada pukul 07:15 WITA.

11
b. Macam-Macam Kosakata

1) Kosakata Dasar (basic vocabulary)

Kosakata dasar adalah kata-kata yang tidak mudah berubah

atau sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari

bahasa lain. Bagian yang termasuk ke dalam kosakata dasar

adalah sebagai berikut:

a) Istilah kekerabatan, minsalnya ayah, anak, nenek, kakek,

paman, bibi, mertua, dan sebagainya

b) Nama-nama bagian tubuh, minsalnya kepala, rambut, lidah dan

sebagainya

c) Kata ganti (diri, petunjuk), minsalnya saya, kamu, dia, kami,

kita, mereka, ini, itu, sana, sini, dan sebagainya

d) Kata bilangan, minsalnya satu, dua, sepuluh, seratus, sejuta,

seribu dan sebagainya

e) Kata kerja, minsalnya makan, minum, tidur, pergi, dan

sebagainya

f) Kata keadaan, minsalnya suka duka, lapar, haus, dan sebagainya

g) Kosakata benda, minsalnya tanah, udara, air, binatang, matahari

dan sebagainya.

12
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian Pengembangan

Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggris R&D

(Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang

bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya

dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian bertahap bisa

multy yers untuk menguji keefektifan produk tersebut. Jadi penelitian dan

pengembangan bersifat longitudinal. Penelitian Hibah Bersaing (dinamai oleh

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi). Adalah penelitian yang menghasilkan

produk, sehingga metode yang digunakan adalah metode penelitian dan

pengembangan.9 Terhadap kemampuan kosakata di MI NW Jerua sehingga

menghasilkan produk yang valid yang kemudian dapat diuji kepraktisannya.

B. Subjek Uji Coba

Subjek penelitian ini adalah guru kelas 2 dan siswa MI NW Jerua.

Sedangkan objek penelitian ini adalah kemampuan guru dalam mengembangkan

dan menggunakan media pembelajaran KOPASUKA (Kotak Pazel Susun Kata)

di MI NW Jerua.

9
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”, (Bandung: Alvabeta.cv,
Cet. Ke-25, Februari 2017), hlm.297.

13
C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2022 pada

kelas 2 di MI NW Jerua.

D. Model Pengembangan

Penelitian ini menggunakan model 4-D. menurut trianto model

pengembangan 4-D ini terdiri atas 4 tahap pengembangan yaitu pendefinisian

(define), perancangan (design), pengembangan (Devlopment), dan tahap

penyebaran (disseminate).

14
BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bagian ini akan dibahas tentang deskripsi data sekolah, deskripsi

hasil penelitian terkait dengan tahapan pengembangan produk media

pembelajaran KOPASUKA (Kotak Pazel Susun Kata) dengan tahapan 4-D (four

D), tahap perancangan (Tahap define) yang berisi tentang kajian secara teori,

penentuan kelas, analisis kebutuhan dan karakteristik siswa. Tahap perancangan

produk (Tahap design) yang berisi tentang prototype perancangan media

KOPASUKA (Kotak Pazel Susun Kata) dan Tahap pengembangan (Tahap

Devleopment) yang berisi tentang validasi dan uji coba media Kopasuka. Dan

yang terakhir pembahasan hasil validasi.

A. Tahap Pengembangan Media Pembelajaran Kopasuka

Penelitian ini menggunakan model 4-D. menurut trianto model

pengembangan 4-D ini terdiri atas 4 tahap pengembangan yaitu pendefinisian

(define), perancangan (design), pengembangan (Devlopment), dan tahap

penyebaran (disseminate).

B. Pengembangan Media Kopasuka

Pengembangan media KOPASUKA (Kotak Pazel Susun Kata) terhadap

kemampuan kosakata siswa kelas 2 di MI NW Jerua merupakan permainan

edukatif untuk melatih pola pikir anak dalam menyusun potongan-potongan huruf

15
konsonan dengan huruf vokal sesuai dengan gambar yang telah disediakan,

kemudian dirangkai menjadi sebuah kata dan kalimat yang utuh. Dengan adanya

media ini, dapat menumbuhkan minat dan semangat belajar siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran. Media kopasuka ini, dapat mengoptimalkan

seluruh kemampuan dan kecerdasan siswa dalam membaca dan merupakan salah

satu aspek yang dapat dikembangkan adalah perkembangan bahasa pada siswa.

16
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis data dan pembahasan yang telah

dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media

pembelajaran KOPASUKA (Kotak Pazel Susun Kata) dengan materi

berbentuk kata dan kalimat untuk pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II di

MI NW Jerua. Tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan media

pembelajaran interaktif berbasis kartu adalah sebagai berikut: a) tahap

observasi; b) tahap wawancara; c) tahap perencanaan; d) tahap validasi dan

uji coba.

17
DAFTAR PUSTAKA

Aliya, Hagnezi, Laura, “Model Pegembangan 4D”, http://www.scribd.com., 7 Juli

2022.

Agusvany, Macam-Macam Kosakata dan Jelaskan, dalam http//brainly.co.id, diambil

pada tanggal 5 Juni 2022, pukul 09:13 WITA.

Amandatito Putri, Rifdah Syafniar, Pengembangan Media Puzzle Kata Untuk

Menyusun Kalimat Sederhana Siswa Kelas III Sdit Al-Uswah 02 Bayuwangi”,

SD Swasta: 2020, tidak dipublikasikan.

Arifudin, Cecep, “Kompetensi Berbahasa Adalah Pintu Masuk Ilmu Pengetahuan”,

http//www.smanegri106jakarta.sch.id, diambil 5 juli 2022 pukul 18:32 WITA

Aryani, Eka Mila, Penguasaan Media Kartu Kata Dalam Menyusun Kalimat

Sederhana Siswa Kelas II 145, Surabaya,(Jurnal Penggunaan Media Kartu

Kata Dalam Menyusun Kalimat Sederhana), Vol. 02, (2014)

Arsyad, Azhar, & Raman Asrah, Media Pembelajaran, Bandung: Pt. Rajagrafindo

Persada, Cet. 13, 2013.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Rajagfarindo Persada, Cet.16,

Maret 2013, & Cet.17, April 2014, hlm. 28.

Ayu Muslimah, Putri, “Pengembangan Media Kopasuka Pada Pembelajaran Tematik

Tema Keluargaku Kelas I Di MI Al-Khairiyah Dan SD Negri Rajabasa

Lampung Selatan”, Skripsi Universitas Negri Raden Intan Lampung Selatan,

Lampung : 2021. Tidak Dipublikasikan.

18
Aziz,Thariq, Muhammad, Asal Usul Berbahasa Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan

Sains Modern, http//epirints.ums.ac.id, diambil tanggal 5 Juni 2022, pukul

19:30 WITA.

Elisa, Edi, “Prinsip Media Pembelajaran”, http//educhanel.id, diambil 4 Juni 2022.

19

Anda mungkin juga menyukai