SKRIPSI
Diajukan Oleh:
UTARI FEBRINA
NIM. 170901202
Segala puji beserta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya setiap saat sehingga penulis dapat
Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh”. Shalawat dan salam mari
sama-sama kita doakan kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Penulis
menyadari bahwa terselesainkannya skripsi ini tidak terlepas dari dukungan moral
1. Ibu Dr. Salami MA sebagai Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry yang
Psikologi.
kepada mahasiswa.
mahasiswa.
4. Bapak Dr. Fuad, S.Ag., M.Hum sebagai Wakil Dekan III bidang
iv
5. Bapak Dr. Safrilsyah, M.Si selaku Ketua Prodi Program Studi Psikologi
skripsi yang telah memberikan banyak masukan dalam skripsi ini dan
8. Ibu Iyulen Pebry Zuanny, M. Psi., Psikolog selaku penguji II peneliti dalam
telah membantu banyak hal dan meluangkan waktu hingga penulis dapat
10. Prof Eka Sri Mulyani, P. hD, selaku mantan Dekan Fakultas Psikologi
11. Seluruh dosen beserta staf Program Studi Fakultas Psikologi UIN Ar-
v
12. Terima kasih kepada orang tua serta keluarga ibu Saryunis, S. Pd, abang
memberikan dukungan moral dan moril serta doa yang tiada henti sehingga
13. Terima kasih kepada sahabat tercinta yaitu Abda Rasmuji, S. T, Nurul
Aulia, S. Pd, Dhiyanti Islami, S. Pd, Khaira Rizqa, S. Pd, Nur Malahayati,
Nadhlia, Riazul Jannah, Rizki Putri, dan Muhammad Afwad yang selalu
14. Terima kasih kepada Kepada teman-teman angkatan 2017 Program Studi
15. Terima kasih kepada responden yaitu mahasiswa double major yang telah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena
semoga skripsi ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pihak-pihak
Utari Febrina
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ...................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xi
ABSTRAK ................................................................................................................ xii
ABSTRACT ............................................................................................................... xiii
vii
C. Pembahasan .................................................................................................... 58
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 62
A. Kesimpulan .................................................................................................... 62
B. Saran .............................................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 65
LAMPIRAN ............................................................................................................ 69
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skor aitem skala favourable dan skala unfavourable ................................ 32
Tabel 3.8 Koefisien Daya Beda Aitem Skala Dukungan Keluarga ............................. 39
Tabel 3.10 Koefisien Daya Beda Aitem Skala Dukungan Keluarga ............................. 40
Tabel 4.3 Data Demografi Subjek Penelitian Kategori Mahasiswa Double Major.... 49
Tabel 4.6 Deskripsi Data Penelitian Skala Self Regulated Learning ......................... 52
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner
Lampiran 2 Skala Dukungan Keluarga dan Self Regulated Learning
Lampiran 3 Tabulasi Penelitian Dukungan Keluarga
Lampiran 4 Tabulasi Penelitian Self Regulated Learning
Lampiran 5 Hasil Penelitian
Lampiran 6 Surat Keputusan Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry
tentang Pembimbing Skripsi
Lampiran 7 Riwayat Hidup
xi
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self Regulated Learning pada
Mahasiswa Double Major di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
ABSTRAK
Menjadi seorang mahasiswa double major memiliki banyak kewajiban yang harus
dipenuhi, karena setiap perguruan tinggi memiliki kurikulum dan kebijakan yang
berbeda, sehingga dibutuhkan pengelolaan diri yang baik dalam proses belajarnya
(self regulated learning). Salah satu faktor yang mempengaruhi self regulated
learning adalah dukungan keluarga. Dukungan keluarga mendorong seseorang agar
mampu bertahan menghadapi berbagai permasalahan dan mempengaruhi
pengelolaan diri pada proses kegiatan belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self regulated learning pada
mahasiswa double major di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh. Alat ukur yang digunakan yaitu skala dukungan keluarga
berdasarkan teori Friedman (2013) dan skala self regulated learning berdasarkan
teori Zimmerman dan Martinez-Pons (1986) dengan jumlah sampel sebanyak 64
orang. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling
dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien
korelasi r = 0,565 dengan p = 0,000 yang menandakan bahwa terdapat hubungan
positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan self regulated
learning pada mahasiswa double major di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, artinya semakin tinggi dukungan keluarga
maka semakin tinggi self regulated learning, sebaliknya semakin rendah dukungan
keluarga maka semakin rendah self regulated learning mahasiswa double major.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Self Regulated Learning, Mahasiswa Double
major.
xii
The Relationship of Family Support with Self Regulated Learning to Double
Major Students at Universitas Islam Negeri Ar-Raniry and Universitas Syiah
Kuala Banda Aceh
ABSTRACT
Being a double major student has many responsibilities that must be fulfilled, good
self regulated learning is needed. One of the factors that influence self regulated
learning is family support. Family support encourages a person to be able to
survive in facing various problems and influence self regulated learning. This study
aims to determine the relationship between family support and self regulated
learning to double major students. The measuring instrument of this study was
family support scale based on Friedman (2013) theory and self regulated learning
scale based on Zimmerman and Martinez-Pons (1986) theory. The data were
obtained from 64 double major students at Universitas Islam Negeri Ar-Raniry and
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh by using non-probability sampling method
with snowball sampling technique. The results of this study showed the correlation
coefficient r = 0.565 with p = 0.000 which indicates there was a very significant
positive relationship between family support and self regulated learning to double
major students at Universitas Islam Negeri Ar-Raniry and Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh. This means the higher family support, the higher self regulated
learning will be. On the contrary, the lower family support, the lower self regulated
learning will be to double major students.
Keywords: Family Support, Self Regulated Learning, Double Major Students.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kompetensi lebih dari satu bidang ilmu. Kebutuhan tersebut membuat banyak
akan mengikuti dua program studi sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Hal
ini bertujuan untuk menambah kompetensi mahasiswa dari satu program studi
dengan kompetensi lain yang berasal dari program studi berbeda. Dengan
memiliki dua kompetensi ini, maka mahasiswa akan memperoleh gelar sarjana
2006).
satu maupun dua perguruan tinggi yang berbeda. Setiap perguruan tinggi
tuntutan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa double major pada saat
1
2
dalam hal pembagian waktu kuliah yang sangat padat hingga mencapai 48
mata kuliah pada setiap jurusan untuk menghindari pengulangan mata kuliah
tidak mudah. Mahasiswa double major yang tidak mampu memenuhi semua
tuntutan pendidikannya dengan baik akan terancam lulus tidak tepat waktu dan
yang baik dalam proses belajarnya (self regulated learning) (Haryati, 2006).
regulated learning sebagai suatu proses yang aktif, konstruktif, di mana pelajar
mengontrol kognisi, motivasi, dan perilaku mereka, yang dipandu oleh tujuan-
sebagai mediator antara peserta didik, lingkungan, dan performa belajar peserta
selain materi dari dosen agar dapat mendalami materi perkuliahan. Pada proses
memiliki pengaturan diri dalam belajar bila mereka secara sistematis mengatur
regulasi diri dalam belajar karena berkorelasi dengan usaha belajar yang efektif
dan efisien (Deasyanti & Anna, 2007). Individu yang berprestasi tinggi sering
4
kali merupakan individu yang mengatur diri (zimmerman & Schunk dalam
akademik (Ilyas, 2016). Selain itu, rendahnya pengelolaan diri atau self
pengelolaan diri atau self regulated bagi mahasiswa, terlebih bagi mahasiswa
double major tidak memiliki self regulated yang baik sehingga harus berhenti
setiap program studi, perbedaan aturan setiap dosen mata kuliah, jadwal mata
kuliah yang saling berbenturan dan jumlah tugas yang banyak dalam tingkat
Selain itu, mahasiswa double major yang tinggal bersama keluarga juga
memiliki kewajiban lainnya, yaitu melakukan pekerjaan rumah. Hal ini tentu
5
indeks prestasi (IP) yang rendah, merasa tidak mampu menghadapi dan
Cuplikan wawancara 1:
Cuplikan wawancara 2:
“...UIN itu di awal-awal gak langsung fokus ke disiplin ilmunya, jadi awal
semester itu emang banyak kali mata kuliah umum sama mata kuliah yang
islam yang membingungkan buat saya, karna mungkin UIN ya
menggabungkan umum sama islam. Cuma karna terlalu banyak jadinya
buat bingung, akhirnya gak sanggup lanjutin yang di UIN, Cuma lanjutin
yang di Unsyiah aja...”(NH, wawancara personal 29 Mei 2021)
6
dihadapi oleh subjek JU, yaitu kesulitan pada pembagian waktu karena
banyaknya jumlah satuan kredit semester (SKS) yang harus diambil, hal ini
perbedaan aturan pada program studi yang dipilih subjek, yaitu jadwal kelas
program studi pertama berbeda dengan program studi yang kedua, sehingga
Permasalahan hampir serupa pula juga dihadapi oleh subjek NH, subjek
tidak mampu menghadapi aturan pada salah satu program studinya yang
faktor yang dapat mempengaruhi self regulated learning, yaitu faktor individu,
faktor perilaku dan faktor lingkungan. Faktor individu adalah faktor yang
individu dan tujuan yang ingin dicapai oleh individu. Kemudian faktor
perilaku, dalam faktor perilaku ini ada tiga tahap yang berkaitan dengan
penilaian diri (self judgement), dan reaksi diri (self reaction). Selanjutnya
7
mendukung atau tidak. Faktor ini dapat berupa lingkungan fisik maupun
Faktor lainnya yang disebutkan oleh Lubis, Lubis dan Aziz (2015), salah
satu faktor internal yang dapat mempengaruhi self regulated learning adalah
kecerdasan emosi yang dimiliki, maka semakin tinggi pula perilaku self
kecerdasan emosi adalah usia seseorang. Semakin tinggi usia seseorang maka
Selanjutnya Fischer (1998) juga menyebutkan bahwa salah satu hal yang
learning pada diri individu adalah dukungan sosial. Dari dukungan yang
diterima oleh individu dari komunitas tempat individu berada, seperti dari
sekolah, teman, keluarga, guru, dan sebagainya. Salah satu bentuk dukungan
sosial yang diterima individu adalah berasal dari keluarga. Dukungan keluarga
menjadi hal yang sangat penting pada proses menempuh pendidikan sebagai
dapat mempengaruhi pengelolaan diri pada proses dan kegiatan belajar mereka.
bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara family support dengan
tinggi, individu akan merasa mendapatkan dorongan yang tinggi dari anggota
Hal tersebut berdampak pada self regulated learning sehingga individu mampu
mengelola proses belajarnya secara efektif dan mampu mencapai hasil belajar
yang optimal. Namun sebaliknya jika tidak adanya dukungan maka akan
(Sarafino, 1994).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah yang dikaji dalam
penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
C. Tujuan Penelitian
Banda Aceh.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis :
2. Manfaat Praktis :
E. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian ini dapat dilihat dari sub-kajian yang sudah dilakukan
Sekolah Terhadap Self Regulated Learning Siswa. Subjek dalam penelitian ini
sebanyak 172 siswa SMP Negeri 2 Kediri yang dipilih dengan teknik
dan skala self regulated learning. Data kemudian dianalis menggunakan analis
regresi berganda.
dengan Self Regulated Learning Pada Siswa yang Tinggal di Asrama. Subjek
dalam penelitian ini sebanyak 80 siswa di SMA Pangudi Luhur Van Lith
Model of Family Functioning dan alat ukur skala self-regulated learning adalah
jurusan Desain dan produksi kriya logam, Desain dan produksi kriya tekstil,
12
berganda.
150 siswa tinggal jauh dari orang tuanya dan 252 siswa tinggal bersama kedua
orang tuanya. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat self-regulated
adalah sembilan orang dari tiga keluarga yang masing-masing keluarga terdiri
dari ibu, ayah, dan anak yang memiliki kemampuan self-regulated learning
namun terdapat perbedaan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
terdahulu, yaitu terdapat perbedaan pada judul, variabel, subjek dan lokasi
penelitian. Dengan demikian, maka penelitian yang ini dapat dikatakan benar
keasliannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
bergantung pada guru, orang tua atau agen pembelajaran yanng lain.
14
15
sumber motivaisonal/emosional.
mereka sendiri.
belajar.
ingat materi bidang studi dengan diam atau dnegan suara keras.
bantuan dari rekan-rekan sebaya, dari guru dan dari orang dewasa.
2. Faktor perilaku, dalam faktor perilaku ini ada tiga tahap yang
fase perencanaan, fase monitoring diri, fase aktifitas kontrol, dan fase
a. Fase perencanaan
cepat untuk jenis teks yang rumit atau pada serangkaian tujuan-
dialami atas hasil sebagai konsekuensi atas atribusi yang dibuat dan
pilihan perilaku yang bisa diikuti dalam masa yang akan datang.
B. Dukungan Keluarga
mengeaskan dalam benak anak bahwa dirinya diterima dan diakui sebagai
mengambil alih.
keluarga, rasa percaya diri akan bertambah dan motivasi untuk menghadapi
kepada keluarga lain berupa barang, jasa, informasi dan nasehat, yang mana
a. Dukungan Emosional
Keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan
b. Dukungan Informasi
c. Dukungan Instrumental
barang yang dibutuhkan oleh orang lain dan bantuan finansial untuk
d. Dukungan Penghargaan
perhatian.
Selain itu, dimensi dukungan keluarga menurut House dan Kahn (1988)
adalah:
a. Dukungan Emosi
merasa berharga.
b. Dukungan Informasi
tentang apa yang telah maupun yang akan dilakukan oleh individu.
c. Dukungan Peralatan
menghargai setiap jasa dan barang yang telah diberikan yang akan
alat ukur berupa skala yang mengacu pada aspek-aspek yang dikemukakan
teori dari Friedman (2013 memiliki aspek-aspek yang sesuai dengan yang
Learning
Ghufron & Risnawati, 2016), diketahui salah satunya adalah faktor lingkungan.
lingkungan mendukung atau tidak. Salah satu lingkup yang termasuk kedalam
Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian oleh Simbolan (2016). Hasil
terdapat hubungan positif yang signifikan antara family support dengan self
regulated learning.
menggunakan variabel yang sama yaitu dukungan keluarga dan self regulated
26
Hubungan kedua variabel secara deskripsi dapat dilihat pada gambar berikut.
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
sifat, nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Variabel dibedakan menjadi dua macam yaitu variabel bebas dan variabel
variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
Adapun variabel bebas dan varibel terikat pada penelitian ini adalah:
27
28
1. Dukungan keluarga
penghargaan.
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
populasi sebenarnya.
30
secara pasti dan mengenai ukuran sampel tidak ada angka yang dapat
layak yaitu antara 30 sampai dengan 500, ukuran ini cocok dipakai
Banda Aceh
satu kali saja pada sekelompok individu sebagai sampel. Pandangan ini
Uji coba alat ukur dilakukan 14 hari yaitu pada tanggal 10 November
sampai 24 November 2021. Data uji coba ini digunakan juga untuk data
https://forms.gle/dqwNVq15HqJFwGDy6
2. Pelaksanaan Penelitian
Adapun syarat untuk mengisi skala online responden harus sesuai dengan
maka subjek dapat mengisi skala online tersebut. Setelah semua skala
teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
dianalisis.
Setiap skala terdiri dari dua bentuk pernyataan yaitu favourable dan
Adapun jenis skala yang digunakan ini adalah skala Likert, yaitu
Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Karena untuk
catatan.
Validitas adalah sejauh mana ketepatan suatu alat ukur mengukur sesuai
dengan tujuan ukurnya. Suatu alat ukur dapat dikatakan valid apabila
(Azwar, 2016). Pada penelitian ini uji validitas yang dilakukan berupa uji
validitas isi (content validity). Validitas isi adalah validitas yang diestimasi
dan dikuantifikasi lewat pengujian isi skala melalui expert judgement (para
yang hendak diukur (Azwar, 2016). Apabila sebagian besar ahli sepakat
bahwa suatu aitem adalah relevan, maka aitem tersebut dapat dinyatakan
komputasi CVR (Content Validity Ratio), yang diperoleh dari hasil penilaian
expert judgement (para ahli) yang disebut SME (Subject Matter Expert).
SME menilai dan menyatakan apakah isi suatu aitem dikatakan esensial
37
untuk mendukung tujuan apa yang hendak diukur. Suatu aitem dapat
baik tujuan pengukuran (Azwar, 2012). Angka CVR bergerak antara -1.00
sampai dengan +1.00 dengan CVR = 0,00 berarti 50% dari SME dalam panel
menyatakan aitem adalah esensial dan valid (Azwar, 2017). Adapun CVR
2𝑛𝑒
𝐶𝑉𝑅 = −1
𝑛
Keterangan:
ne = Banyaknya SME yang menilai suatu aitem “esensial”
n = Banyaknya SME yang melakukan penilaian
terhadap isi skala melalui expert judgement dari beberapa orang expert
yang diukur. Sehingga, untuk mencapai validitas tersebut, maka skala yang
telah di susun akan dinilai oleh tiga orang expert judgement. Hasil CVR
8 1 18 1 28 1
9 1 19 1 29 1
10 1 20 1 30 1
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penilaian SME pada skala self
menunjukkan nilai diatas nol (0), sehingga semua aitem dinyatakan valid.
39
dahulu melakukan analisis daya beda aitem yaitu sejauh mana aitem mampu
yang tidak memiliki atribut yang di ukur (Azwar, 2016). Perhitungan daya
keterangan
i = Skor aitem
X = Skor skala
N = Banyaknya subjek
Kriteria dalam pemilihan aitem yang peneliti gunakan berdasarkan
aitem total yaitu batasan riX ≥ 0,25. Semua aitem yang mencapai koefisien
yang memiliki harga riX kurang dari 0,25 dapat diinterpretasikan sebagai
yang dinyatakan gugur. Adapun untuk aitem yang gugur yaitu nomor
26.
mencapai 𝑟𝑖𝑥 ≥ 0,25 yang dianggap memuaskan dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 3.10 Koefisien Daya Beda Aitem Skala Self Regulated Learning
yang terpilih dan 9 aitem yang mempunyai daya aitem dibawah 0,25
sehingga aitem tidak terpilih atau gugur yaitu 2, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 22
mencapai 𝑟𝑖𝑥 ≥ 0,25 yang dianggap memuaskan dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
4 Mencari informasi 37 47 2 5
5 Menyimpan catatan dan 23, 38 8, 48 4 10
memantau
6 Mengatur lingkungan 9, 25 24, 39, 40 5 12
7 Konsekuensi diri 26, 41, 42 3 7
8 Mengulang dan mengingat 28, 43 13, 49 4 10
9 Mencari dukungan sosial 29, 44 14, 50 3 7
10 Memeriksa catatan 30, 45 15, 51 4 10
Total 18 24 42 100%
4. Uji Reliabilitas
α = 2 [1-(sy12 + sy22)/sx2]
Keterangan :
Sy12 dan sy22 = Varian skor Y1 dan varian skor Y2
Sx2 = Varian skor X
aitem yang tidak terpilih (daya beda rendah) dan hasil analisis skala
aitem yang tidak terpilih (daya beda rendah) dan hasil analisis skala
1. Pengolahan Data
yang diperoleh akan di analisis secara kuantitatif pula yang merupakan data
yang berbentuk angka. Adapun teknik dalam tahapan pengolahan data yaitu
a. Editing
kuesioner yang telah diisi oleh subjek dengan maksud untuk mencari
b. Coding
dikumpulkan.
c. Tabulating
sangat setuju, angka 3 untuk setuju, angka 2 untuk tidak setuju dan angka
untuk sangat setuju, angka 2 untuk setuju, angka 3 untuk tidak setuju dan
angka 4 untuk sangat tidak setuju pada aitem unfavourable. Lalu seluruh
2. Uji Asumsi
Dalam penelitian ini data yang diperoleh akan diolah secara kuantitatif
20.0 untuk diuji secara statistik. Analisis data dilakukan dalam dua tahap, yaitu
uji prasyarat dan uji hipotesis. Sebelum uji hipotesis dilakukan dalam proses
analisis data, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah uji prasyarat
(Priyatno, 2011). Uji prasyarat yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
apakah data berdistribusi normal atau tidak (Priyatno, 2011). Jika data yang
statistik One Sample Kolmogorov Smirnov Test dari program IBM SPSS
version 20.0 for windows. Aturan yang digunakan apabila p > 0,05 maka
46
data tersebut berdistribusi normal dan sebaliknya jika p < 0,05 maka data
b. Uji Linearitas
2017). Uji linearitas pada program IBM SPSS version 20.0 for windows
digunakan test for linearty dengan taraf signifikan 0,05. Dua varibel
3. Uji Hipotesis
Setelah uji asumsi terpenuhi, maka langkah kedua adalah melakukan uji
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, maka teknik analisis data yang
apabila p < 0,05. Artinya, jika nilai signifikansi (p) hitung lebih kecil dari
47
nilai signifikansi p total (0,05), maka hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Sebaliknya, jika nilai signifikansi (p) hitung lebih besar dari nilai signifikansi
(p) total (0,05), maka hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Analisis
Islam Negeri Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Jumlah subjek
yang mengisi kuesioner penelitian ini adalah 70 orang. Namun dari 70 data
tersebut, ada 6 data yang harus dibuang karena tidak memenuhi kriteria yang
ditentukan yaitu bukan mahasiswa double major di Universitas Islam Negeri Ar-
Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Hal ini peneliti ketahui dari hasil
jawaban yang dicantumkan oleh subjek pada saat mengisi kuesioner. Sehingga
major di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh.
1. Demografi Penelitian
48
49
hingga yang paling tua 26 tahun. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa usia yang
(33%), selanjutnya usia 21 dan 22 tahun memiliki jumlah yang sama yaitu
(13%). Kemudian disusul usia 20 tahun, 24 tahun dan 25 tahun yang juga
memiliki jumlah yang sama yaitu usia 20 tahun sebanyak 6 orang (9%)
usia 24 tahun sebanyak 6 orang (9%) dan usia 25 tahun sebanyak 6 orang
memiliki jumlah yang sama dengan usia 26 tahun sebanyak 4 orang (6%)
25 6 9%
26 4 6%
Jumlah 64 100%
satuan deviasi standar populasi (𝜎). Karena kategorisasi ini bersifat relatif,
maka luasnya interval yang mencakup setiap kategori yang di inginkan dapat
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dari hasil uji coba statistik penelitian,
nilai rata-rata 89,68 dan standar deviasi 14,93. Deskripsi data hasil
sampel penelitian yang terdiri dari tiga kategori, yaitu rendah, sedang dan
Keterangan:
X = Rentang butir pernyataan
M = Mean (rata rata)
SD = Standar Deviasi
Xmin (Skor minimal) = Hasil perkalian jumlah butir skala dengan nilai
terendah dari pembobotan pilihan jawaban.
Xmaks (Skor Maksimal) = Hasil Perkalian jumlah butir skala dengan
nilai tertinggi dari pembobotan pilihan jawaban.
M (Mean) = Dengan rumus µ (skor maks+skor min) : 2
SD (Standar Deviasi) = dengan rumus s = (skor maks-skor min) : 6
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dari hasil uji coba statistik penelitian,
adalah 167, dengan nilai rata-rata 128,95 dan standar deviasi 15,23.
regulated learning:
Keterangan:
X = Rentang butir pernyataan
M = Mean (rata rata)
SD = Standar Deviasi
55
orang (70%) memiliki self regulated learning yang sedang dan sisanya
B. Pengujian Hipotesis
1. Uji Asumsi
smirnov.
signifikansi 0,577 > 0,05 maka nilai residual berdistribusi normal dan
memenuhi asumsi uji normalitas sebaran dan 0,307 > 0,05 nilai residual
tidak. Uji liniearitas menggunakan test for linearity, yang dilihat pada
penelitian ini diperoleh data yang tertera pada tabel 4.9 berikut:
kedua skala memiliki sifat linear dan tidak menyimpang dari garis lurus,
2. Uji Hipotesis
tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi self regulated learning yang
𝑟2
Dukungan Keluarga dengan Self Regulated 0,320
Learning
C. Pembahasan
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Setelah dilakukan uji korelasi product moment dari Pearson, maka diperoleh
koefisien korelasi sebesar r = 0,565 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,05)
antara dukungan keluarga dengan self regulated learning yang berarti hipotesis
dukungan keluarga maka semakin tinggi self regulated learning pada mahasiswa
double major, begitu juga sebaliknya semakin rendah dukungan keluarga maka
semakin rendah self regulated learning pada mahasiswa double major tersebut.
Hal ini sesuai dengan penelitian Mardatillah dan Duryati (2021) dengan
judul Hubungan antara Family Support dengan Self Regulated Learning pada
yang signifikan family support dengan self regulated learning pada siswa SMA
tinggi self regulated learning, semakin rendah family support maka semakin
Pada penelitian ini juga diperoleh antara dukungan keluarga dan self
dengan self regulated learning merupakan dua hal yang saling berpengaruh,
sehingga semakin tinggi dukungan keluarga akan semakin tinggi juga self
regulated learning mahasiswa double major. Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Ayunani dan Anggaraeni (2018) yang berjudul
Learning Mahasiswi Program Magister USU yang Telah Menikah, hasil uji
dengan p = 0,00 (p< 0,05). Sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan kedua
variabel bersifat linier, artinya ada hubungan positif antara persepsi dukungan
sosial keluarga dengan self regulated learning mahasiswi S2 USU yang telah
menikah.
faktor-faktor lain dimana faktor lain tersebut dalam penelitian ini tidak dilihat.
Islam Negeri Ar-raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh menunjukkan
bahwa self regulated learning pada responden penelitian ini secara data
yang rendah, 45 orang (70%) memiliki self regulated learning yang sedang dan
sisanya yaitu 11 orang (17%) memiliki self regulated learning yang tinggi.
major memiliki dukungan keluarga dan self regulated learning pada kategori
sedang. Namun, diantara kategori rendah dan tinggi yang berdominan adalah
dukungan dari keluarga memiliki peranan yang cukup penting pada self
dalam bentuk pujian, individu tersebut akan merasa dirinya cukup berharga
yang baik, sehingga individu mampu membuat rencana dalam belajar dengan
dengan efektif.
tidak mampu melihat secara lebih luas dinamika psikologi yang terjadi.
Penyebaran skala juga dilakukan secara online melalui google form dengan
penyebaran skala secara offline tidak dapat dilakukan karena sedang maraknya
double major secara statistika, sehingga membuat sampel dalam penelitian ini
berjumlah kecil.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, maka diperoleh nilai
korelasi r = 0,565 dengan p = 0,000 dan r squared =0,320 (32%) sehingga dapat
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Artinya, semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi self regulated
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, sebaliknya jika semakin rendah dukungan
keluarga maka semakin rendah self regulated learning mahasiswa double major
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan untuk kepentingan praktis dan
teoritis bagi yang akan meneliti dengan variabel yang serupa adalah:
63
64
1. Bagi Mahasiswa
major, sehingga mahasiswa double major dapat memahami arti dan makna
2. Bagi Universitas
ini untuk mengarahkan mahasiswa memiliki pengelolaan diri yang baik atau
cara memberi pelatihan atau seminar tentang pengelolaan diri yang baik atau
3. Bagi Orangtua
sebagai masukan untuk lebih memahami arti dan makna pemberian dukungan
penelitian ini juga dapat menambah dan memperkaya penyajian data yang
Adicondro, N., & Purnamasari, A. (2011). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga
dan self regulated learning pada siswa kelas VIII. Humanitas, 8(1), 18-27.
Aji, G. L. (2016). Self-regulated learning pada mahasiswa tahun pertama. Skripsi.
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
Armila, W. (2019). Hubungan kemandirian dan dukungan sosial orang tua dengan
self regulated learning pada pelajar di SMK N 5 Yogyakarta. Skripsi.
Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.
Azmi, S. (2016, Februari). Self regulated learning salah satu modal kesuksesan
belajar dan mengajar. Psychology Forum UMM, Seminar ASEAN 2nd
Psychology and Humanity.
66
67
Friedman, M.M, (2013). Keperawaratan keluarga teori dan praktek. Jakarta: EGC
House, J.S., & Kahn, R.L (1988). Measures and concepts of social support. Social
support and health. Orlando Academic press Inc.
Ilyas (2016). Hubungan self regulated learning dan kematangan emosi dengan
prokrastinasi akademik. Analitika, 8(1) 25-29.
Latipah (2012). Pengaturan diri dalam belajar (self regulated learning) mahasiswa
ditinjau dari strategi experiental learning dan jenis kelamin. Al-Bidayah,
4(2) 139-156.
Lubis, R. H., Lubis, L., & Aziz, A. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dan
kecerdasan emosional dengan self regulated learning siswa. Analitika, 7(2),
105-117.
Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Mardatillah, A., & Duryati, D. (2021). Hubungan antara family support dengan self
regulated learning pada siswa SMA N 01 Kecamatan Harau. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 5(1), 95-100.
Ma’ruf, S. F., Muwaffiqillah, M., & Burhani, M. I. (2017). Pengaruh dukungan
sosial keluarga dan iklim sekolah terhadap self regulated learning siswa.
Happiness, 1(2), 97-109.
Tamher, s & noorkasiani (2009). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhan
keperawatan. Jakarta: Salemba Humanika
Taylor, S.E. (1995). Health psychology. Singapore: Mc. Graw, Hill. Inc
KUISIONER
Kuesioner Penelitian
Assalamualaikum Wr. Wb
Saya Utari Febrina, mahasiswi Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat ini
sedang melakukan penelitian guna menyelesaikan pendidikan sarjana. Adapun
yang menjadi kriteria responden saya adalah :
3. Mahasiswa Double Major yang terdaftar di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
(kedua jurusan di Unsyiah)
1. Nama (Inisial) *
2. Jenis Kelamin *
Laki-Laki
Perempuan
3. Usia *
Ya
Tidak
Ya
Tidak
8. Saya dengan identitas tersebut diatas bersedia dengan sukarela setuju untuk mengisi
kuesioner ini. Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat
digunakan seperlunya*
Setuju
Tidak Setuju
Bacalah pernyataan dibawah ini dengan seksama. Tidak ada jawaban yang salah, semuanya
jawaban adalah benar.
𝙉𝙤𝙩𝙚 : 𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙢𝙖𝙠𝙨𝙪𝙙 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙣𝙚𝙡𝙞𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠
"𝘼𝙮𝙖𝙝/𝙄𝙗𝙪/𝙎𝙖𝙪𝙙𝙖𝙧𝙖 (𝙠𝙖𝙠𝙖𝙠/𝙖𝙙𝙞𝙠)/𝙒𝙖𝙡𝙞"
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
7. Jika saya gagal dalam satu mata kuliah keluarga selalu mengutarakan kata-kata yang
memotivasi saya *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
8. Ketika saya tidak ingin melanjutkan kuliah, keluarga akan membimbing saya untuk
tetap semangat *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
11. Saya tidak memiliki kualitas tidur yang baik karena berisik *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
14. Keluarga tidak peduli meskipun jadwal kuliah saya banyak yang berbenturan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
15. Sering sekali uang jajan yang diberikan keluarga tidak memenuhi kebutuhan saya *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
18. Keluarga tidak pernah membimbing saya agar menyelesaikan kuliah pada kedua
jurusan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
21. Saya sering tidak nyaman beristirahat dikamar yang saya miliki*
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
22. Keluarga membantu menenangkan saya ketika saya dimarahi oleh dosen *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
23. Keluarga saya tidak pernah memberikan informasi yang membantu saya
menyelesaikan perkuliahan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
24. Keluarga tidak pernah memberikan saran apapun tentang perkuliahan saya *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
28. Keluarga senantiasa membimbing saya untuk menyelesaikan kuliah pada kedua
jurusan
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
29. Keluarga saya tidak memiliki solusi dalam memecahkan masalah yang saya hadapi *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
30. Keluarga tidak pernah memberikan support apapun meskipun nilai saya sangat
bagus *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
2. Meskipun teman-teman saya mengobrol ketika kerja kelompok, saya memilih untuk
mengerjakan tugas *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
3. Saya mencari materi tambahan di perpustakaan agar saya lebih mengerti topik yang
sedang dibahas dosen *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
5. Saya hanya belajar pada malam hari ketika keesokan harinya ujian *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
6. Saya akan menyicil tugas setiap malam dan menyelesaikannya sebelum deadline
pengumpulan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
7. Saya membuat tugas sesuai dengan apa yang saya pahami dikelas saja *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
8. Saya hanya mendengar setiap dosen memaparkan materi di kelas tanpa menulis
catatan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
9. Saya menggunakan lampu yang terang agar memudahkan saya ketika belajar *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
10. Saya menghindari tempat yang terlalu ramai dan bising ketika belajar *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
11. Jika saya mendapatkan nilai yang bagus pada ujian maka saya akan melakukan
aktivitas yang saya senangi *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
12. Saya memberikan hukuman kepada diri saya jika saya tidak mencapai target
perkuliahan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
14. Saya malu bertanya kepada dosen jika ada materi yang saya tidak mengerti *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
16. Saya sering melatih diri sebelum presentasi untuk mengetahui kekurangan dari
presentasi saya *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
17. Saya memilih untuk mengobrol bersama teman dari pada mengerjakan tugas
kelompok*
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
18. Saya membaca jurnal atau artikel untuk topik yang membutuhkan penjelasan
mendalam
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
20. Ketika saya mempunyai banyak tugas, saya memprioritaskan mengerjakan deadline
tugas yang terdekat *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
21. Saya membuat tugas sesuka hati saya tanpa merencanakan waktu untuk bisa
menyelesaikannya *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
22. Saya melihat contoh bagaimana pengerjaan tugas yang sedang saya kerjakan di
internet
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
24. Saya tidak peduli tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
25. Saya mencari tempat belajar yang saya senangi agar saya lebih konsentrasi *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
26. Saya tidak pernah membayangkan akan mendapatkan nilai bagus pada ujian *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
29. Saya berupaya untuk menghubungi dosen atau kakak kelas saat tidak paham materi
yang disampaikan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
31. Saya langsung presentasi tanpa persiapan sebelumnya, meskipun saya tau hasilnya
tidak baik *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
32. Saya sering mengumpulkan tugas melewati batas waktu yang ditentukan oleh dosen *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
33. Saya hanya belajar ketika mendapatkan materi dari dosen dikelas *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
35. Saya mempelajari materi yang sulit sebelum mendekati ujian agar memahami materi
tersebut *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
36. Saya akan masuk kelas tergantung cepat atau lambat saya bangun tidur *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
37. Saya mengunduh beberapa buku online untuk membantu saya memperluas materi
saat mengerjakan presentasi *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
38. Saya membuat rangkuman setelah melakukan diskusi dengan kelompok belajar *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
40. Saya tetap belajar ditempat yang bising meskipun saya merasa tidak tenang *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
41. Tidak ada yang bisa saya lakukan kalau saya gagal mencapai nilai sesuai target *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
42. Saya tidak melalukan apapun meskipun tidak mencapai target perkuliahan *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
44. Saya sering mengajak teman membentuk kelompok belajar guna berdiskusi materi
belajar *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
45. Saya berusaha membaca buku teks kembali agar dapat memperdalam pemahaman *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
46. Saya tidak pernah membaca jurnal atau artikel untuk pengembangan belajar *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
47. Saya hanya fokus pada buku teks sebagai pegangan untuk melakukan presentasi *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
48. Saya hanya membaca rangkuman diskusi yang dibuat oleh teman saya *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
50. Saya tetap mengerjakan sendiri tugas yang sulit meskipun saya tidak punya ide cara
menyelesaikannya *
Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Sangat Setuju
Tidak Setuju
HASIL PENELITIAN
N %
Valid 64 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.956 30
Item Statistics
X1 3.4063 .60994 64
X2 3.1094 .79915 64
X3 3.0781 .69704 64
X4 3.1250 .78680 64
X5 3.3125 .77408 64
X6 3.3438 .73934 64
X7 3.0625 .88864 64
X8 3.1719 .86474 64
X9 3.0313 .85391 64
X10 3.4063 .70640 64
X11 2.7969 .80039 64
X12 2.7813 .84457 64
X13 2.7188 .62915 64
X14 3.0781 .84148 64
X15 2.9844 .84501 64
X16 3.4375 .55990 64
X17 2.8438 .71755 64
X18 3.0313 .75527 64
X19 2.9844 .74519 64
X20 3.4219 .70833 64
X21 3.1875 .77408 64
X22 2.9219 .74118 64
X23 2.9531 .65295 64
X24 3.0625 .79433 64
X25 3.0781 .76230 64
X26 3.6094 .60729 64
X27 3.0313 .73396 64
X28 3.0469 .80533 64
X29 2.9844 .74519 64
X30 3.2969 .74917 64
Item-Total Statistics
Scale Statistics
N %
Valid 64 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.923 51
Item Statistics
Y1 3.4219 .61217 64
Y2 2.9063 .60994 64
Y3 2.7969 .69419 64
Y4 3.1406 .88850 64
Y5 2.5469 .75445 64
Y6 2.8594 .77392 64
Y7 2.7500 .71270 64
Y8 3.0938 .70640 64
Y9 3.1719 .67975 64
Y10 3.1094 .73716 64
Y11 3.4063 .65994 64
Y12 2.1875 .73193 64
Y13 2.9375 .61399 64
Y14 3.0313 .77600 64
Y15 3.0938 .63543 64
Y16 3.2344 .81147 64
Y17 3.1563 .64780 64
Y18 3.2969 .72768 64
Y19 3.3594 .78411 64
Y20 3.6875 .55990 64
Y21 3.0156 .76619 64
Y22 3.1719 .55075 64
Y23 3.3906 .63289 64
Y24 2.9844 .74519 64
Y25 3.4063 .63543 64
Y26 2.8125 .88864 64
Y27 3.3906 .70412 64
Y28 3.0313 .56256 64
Y29 2.6875 .88864 64
Y30 2.6406 .69846 64
Y31 3.2188 .57649 64
Y32 3.1719 .72495 64
Y33 2.8594 .73176 64
Y34 3.3438 .64780 64
Y35 3.1719 .65598 64
Y36 3.0000 .89087 64
Y37 3.2344 .63601 64
Y38 2.9531 .69988 64
Y39 3.2344 .61055 64
Y40 3.0156 .76619 64
Y41 3.0938 .65994 64
Y42 3.1719 .70271 64
Y43 3.0156 .48770 64
Y44 2.6875 .75330 64
Y45 3.0781 .57196 64
Y46 3.3438 .62281 64
Y47 3.0938 .65994 64
Y48 2.9375 .70991 64
Y49 3.1094 .73716 64
Y50 2.2656 .80163 64
Y51 3.1563 .64780 64
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's
Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted
Scale Statistics
N %
Valid 64 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.958 29
Item Statistics
X1 3.4063 .60994 64
X2 3.1094 .79915 64
X3 3.0781 .69704 64
X4 3.1250 .78680 64
X5 3.3125 .77408 64
X6 3.3438 .73934 64
X7 3.0625 .88864 64
X8 3.1719 .86474 64
X9 3.0313 .85391 64
X10 3.4063 .70640 64
X11 2.7969 .80039 64
X12 2.7813 .84457 64
X13 2.7188 .62915 64
X14 3.0781 .84148 64
X15 2.9844 .84501 64
X16 3.4375 .55990 64
X17 2.8438 .71755 64
X18 3.0313 .75527 64
X19 2.9844 .74519 64
X20 3.4219 .70833 64
X21 3.1875 .77408 64
X22 2.9219 .74118 64
X23 2.9531 .65295 64
X24 3.0625 .79433 64
X25 3.0781 .76230 64
X26 3.0313 .73396 64
X27 3.0469 .80533 64
X28 2.9844 .74519 64
X29 3.2969 .74917 64
Item-Total Statistics
Scale Statistics
N %
Valid 64 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 64 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.934 42
Item Statistics
Y1 3.4219 .61217 64
Y2 2.7969 .69419 64
Y3 2.5469 .75445 64
Y4 3.0938 .70640 64
Y5 3.1719 .67975 64
Y6 2.9375 .61399 64
Y7 3.0313 .77600 64
Y8 3.0938 .63543 64
Y9 3.2344 .81147 64
Y10 3.1563 .64780 64
Y11 3.2969 .72768 64
Y12 3.3594 .78411 64
Y13 3.6875 .55990 64
Y14 3.0156 .76619 64
Y15 3.3906 .63289 64
Y16 2.9844 .74519 64
Y17 3.4063 .63543 64
Y18 2.8125 .88864 64
Y19 3.0313 .56256 64
Y20 2.6875 .88864 64
Y21 2.6406 .69846 64
Y22 3.2188 .57649 64
Y23 3.1719 .72495 64
Y24 2.8594 .73176 64
Y25 3.3438 .64780 64
Y26 3.1719 .65598 64
Y27 3.0000 .89087 64
Y28 3.2344 .63601 64
Y29 2.9531 .69988 64
Y30 3.2344 .61055 64
Y31 3.0156 .76619 64
Y32 3.0938 .65994 64
Y33 3.1719 .70271 64
Y34 3.0156 .48770 64
Y35 2.6875 .75330 64
Y36 3.0781 .57196 64
Y37 3.3438 .62281 64
Y38 3.0938 .65994 64
Y39 2.9375 .70991 64
Y40 3.1094 .73716 64
Y41 2.2656 .80163 64
Y42 3.1563 .64780 64
Item-Total Statistics
MEANS
Cases
SelfRegulatedLearning *
64 100.0% 0 0.0% 64 100.0%
DukunganKeluarga
Report
SelfRegulatedLearning
45.00 90.0000 1 .
46.00 111.0000 1 .
57.00 148.0000 1 .
63.00 99.0000 1 .
69.00 98.0000 1 .
70.00 104.0000 1 .
71.00 124.0000 1 .
73.00 117.0000 1 .
76.00 125.0000 1 .
77.00 126.6667 3 1.52753
79.00 115.0000 1 .
80.00 134.5000 2 4.94975
82.00 124.5000 2 37.47666
83.00 133.5000 2 20.50610
85.00 127.3333 3 4.72582
86.00 127.0000 4 5.35413
88.00 128.0000 1 .
89.00 123.0000 1 .
91.00 129.5000 4 13.52775
93.00 128.5000 2 6.36396
94.00 121.0000 4 16.59317
95.00 129.3333 6 9.17969
96.00 138.0000 1 .
97.00 127.0000 2 2.82843
98.00 136.0000 1 .
99.00 136.0000 1 .
100.00 148.0000 1 .
101.00 126.0000 1 .
102.00 132.0000 1 .
104.00 127.0000 1 .
105.00 145.0000 1 .
106.00 151.0000 2 18.38478
107.00 142.0000 1 .
108.00 127.6667 3 7.23418
111.00 137.0000 1 .
114.00 160.0000 1 .
115.00 148.0000 1 .
116.00 167.0000 1 .
Total 128.9531 64 15.23408
UJI LINIERITAS
ANOVA Table
Total 14620.859 63
Measures of Association
SelfRegulatedLearning *
.565 .320 .841 .708
DukunganKeluarga
UJI NORMALITAS
NPAR TEST
DukunganKelua SelfRegulatedL
rga earning
N 64 64
Mean 89.6875 128.9531
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 14.93358 15.23408
Absolute .098 .121
Most Extreme Differences Positive .049 .089
Negative -.098 -.121
Kolmogorov-Smirnov Z .780 .967
Asymp. Sig. (2-tailed) .577 .307
UJI KORELASI
Correlations
DukunganKelua SelfRegulatedL
rga earning
N 64 64
Pearson Correlation .565** 1
N 64 64
DATA EMPIRIK
Descriptive Statistics
Statistics
DukunganKelua SelfRegulatedL
rga earning
Valid 64 64
N
Missing 0 0
TABEL FREKUENSI
DukunganKeluarga
SelfRegulatedLearning