Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN MAGANG 1

OBSERVASI MTS NW DAMES


Dosen Pembimbing: Masjudin, M.Pd

OLEH:
1. Lalu Hamzainul Hadi 5. M. Yunus
2. Laesa Maoliya 6. Nurmila
3. Syamsul Haeri 7. M. Farizal Efendi
4. Bq. Nita Apriliana 8. Hidayatul Ula

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI (IAIH) NW PANCOR
T.A 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan “LAPORAN OBSERVASI DI MTS NW DAMES” ini tepat pada waktunya.
Sholawat dan salam senantiasa kita limpahkan kepada pimpinan sejati kita yakni Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman aamiin.

Terimakasih Kami ucapkan kepada Bapak Masjudin M.Pd sebagai Dosen


pembimbing magang, kepala sekolah dan Waka Kurikulum beserta jajaran-jajarannya yang
telah membimbing dan memberikan kontribusi dalam melakukan observasi sehingga kami
mampu menyusun laporan ini dengan sebaik-baiknya.

Kami berharap laporam ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu kami memahami bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
laporan selanjutnya yang lebih baik lagi.

Pancor, 10 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar .................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1


A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Tujuan Magang 1 .................................................................................................... 2
BAB II Informasi Umum Madrasah/Sekolah Tempat Magang .......................................... 3
A. Visi Misi, dan Tujuan Madrasah/Sekolah .............................................................. 3
B. Organisasi Madrasah/Sekolah ................................................................................. 3
C. Sumber Daya Manusia di Madrasah/Sekolah (Guru,Siswa, dan Tenaga
Kependidikan) ......................................................................................................... 3
D. Sarana dan Prasarana .............................................................................................. 3
E. Prestasi Madrasah/Sekolah dan Kegiatan Pendukung ............................................ 4
BAB III Hasil Kegiatan Magang 1 ..................................................................................... 5
A. Observasi Kultur dan Manajemen Madrasah/Sekolah ......................................... 5
1. Perilaku Siswa di Dalam dan di Luar Kelas ................................................... 5
2. Kebiasaan yang Sedang dibudayakan atau yang sudah membudaya ............. 5
3. Upaya-Upaya Pembinaan Guru dan Siswa .................................................... 5
4. Berpartisipasi dalam lomba–lomba ................................................................ 6
B. Observasi Kompetensi Utama Pendidik ............................................................... 6
1. Kompetensi Profesional .................................................................................. 6
2. Kompetensi Pedagogik ................................................................................... 7
3. Kompetensi Keperibadian .............................................................................. 8
4. Kompetensi Sosial .......................................................................................... 8
C. Observasi Pemahaman Peserta Didik ................................................................... 9
1. Hasil Identifikasi Karaktristik Peserta Didik .................................................. 9
2. Tingkat Partisipasi Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran ....................... 9
3. Pengaturan Kelas ........................................................................................... 9
4. Problem dan Solusi Penyimpangan Perilaku Peserta Didik .......................... 9
5. Pengembangan Potensi Peserta Didik ........................................................... 10

iii
D. Observasi Proses Pembelajaran ........................................................................... 10
1. Persiapan Pembelajaran ................................................................................. 10
2. Kegiatan Inti Pembelajaran............................................................................. 10
3. Kegiatan Penutup Pembelajaran ..................................................................... 11
E. Refleksi ................................................................................................................ 11
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 12
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 12
B. Saran ....................................................................................................................... 12

LAMPIRAN
A. Daftar Nama Guru dan Tenaga Kependidikan ..................................................... 13
B. Surat Persetujuan Ijin Magang dari Lokasi Magang ............................................. 14
C. Absensi Mingguan ................................................................................................ 15
D. Curriculum Vitae Mahasiswa Magang .................................................................. 15
E. Dokumentasi .......................................................................................................... 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Madrasah tsanawiyah merupakan jenjang pendidikan atau tahapan pendidikan
yang di tetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan di
capai, dan kemampuan yang di kembangkan. Di dalamnya terdapat kurikulum agama
islam lebih banyak dari pada SMP. Aqidah akhlaq, Qur’an hadits, Fiqih dan Ski
merupakan komponen Pendidikan Agama Islam yang mempunyai arahan dalam
mendorong, membimbing, mengembangkan kompetensi peserta didik untuk
berperilaku yang baik dan jujur serta berwawasan islami.
Pembelajran merupakan proses komunikasi. Dalam proses komunikasi selalu
melibatkan tiga komponen pokok yaitu komponen pengiriman pesan, komponen
penerima pesan, dan komponen pesan itu sendiri. Keberhasilan seorang guru dalam
pengiriman pesan terhadap peserta didik atau dalam kegiatan belajar mengajar adalah
tergantung pada metode pembelajaran yang di gunakannya. Sebagai guru Pendidikan
Agama Islam harus menguasai dan faham betul tentang metode pembelajaran.
Kami telah mengobresvasi salah satu sekolah di lombok timur yaitu MTS NW
Dames yang terletak di dusun Dames, desa Dames Damai, Kecamatan Suralaga.
Sekolah ini berdiri pada tanggal 13 Juli 2002. Berdirinya sekolah ini di karenakan
melihat keadaan masyarakat yang belajar harus menempuh jarak yang cukup jauh,
sehingga memudahkan masyakat untuk menyekolahkan anaknya di desa tempat
mereka tinggal agar anak-anak di desa tersebut dapat pendidikan yang layak.
Pada awal berdirinya sekolah ini hanya memiliki 15 orang siswa. Seiring
berjalannya waktu jumlah siswa di sekolah ini semakin meningkat mampu
mengimbangi sekolah yang lain. Pada tahun ajaran 2021/2022 sekolah ini menerima
siswa baru berjumalah 33 orang sehingga harus di bagi menjadi dua kelas. seperti
halnya sekolah lain, sekolah ini memiliki daya tarik tersendiri yaitu berbasis agama.
Seperti umumnya sekolah yang baru merintis pasti memiliki kendala pada jumlah
siswa. Sehingga setiap akan memasuki tahun ajaran baru, guru-guru akan mencari
calon siswa dengan metode dor to dor dan menggaet para alumni untuk
menyekolahkan adik dan keluarganya di sana.

1
Oleh sebab itu berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam, penulis ingin
meneliti beberapa hal di MTS NW Dames mengenai kultur budaya, manajemen,
aktivitas guru, dan proses pembelajaran di kelas.
B. TUJUAN MAGANG 1
Magang 1 bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan umtuk
membangun jati diri calon pendidik melalui:
a. Pengamatan langsung kultur dan menejmen Madrasah/Sekolah,
b. Pengamatan langsung aktifitas Guru untuk membagun kompetensi Sosial,
Keperibadian, Pedagogik dan Profesional,
c. Pengamatan Langsung untuk memperkuat pemahaman peserta didik,
d. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas,
e. Refleksi hasil pendidikan untuk perbaikan.

2
BAB II
INFORMASI UMUM MADRASAH/SEKOLAH TEMPAT MAGANG

A. VISI DAN MISI MADRASAH/SEKOLAH


VISI :
“Beriman, berilmu, berprestasi dan terampil serta mandiri”
MISI :
1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran iptek dan imtak
2. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam menjalankan proses belajar
mengajar
3. Melaksanakan penilaian hasil belajar secara obyektif
4. Mengoptimalkan peraktik ilmu agama dalam madrasah
5. Menanamkan akhlakul karimah pada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari
baik diluar maupun didalam madrasah
6. Membekali keterampilan pada peserta didik agar dapat hidup mandiri
B. ORGANISASI MADRASAH/SEKOLAH
Sesuai dengan namanya, MTS NW Dames berada dibawah naungan Organisai
Nahdatul Wathan. Dimana organisasi Nahdlatul Wathan adalah Organisasi terbesar di
Nusa Tenggara Barat yang telah tersebar di penjuru Nusantara, Organisasi NW
didirikan oleh TGKH. Zainuddin Abdul Majid dari Pancor, Lombok Timur.
C. SUMBER DAYA MANUSIA DI MADRASAH/SEKOLAH (GURU, SISWA,
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN)
Jumlah Guru di MTS NW Dames sebanyak 21 guru dan tenaga Kependidikan,
sedangkan jumlah Siswa/i nya sebanyak 78 orang.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang ada di MTS NW Dames antara lain ruang kelas ada
empat ruangan, ruang kamat satu ruang, ruang guru satu ruang, ruang tata usaha satu,
lab. Komputer satu ruang, ruang perpustakaan satu ruang, ruang UKS satu ruang,
toilet guru satu ruang, toilet siswas tiga ruang, ruang BK satu ruang, Aula satu ruang,
Masji/mushola satu ruang, dan kantin satu ruang.
Adapun jumlah kursi siswa sebanyak sebilan puluh, meja siswa empat puluh
lima, kursi guru R. Kelas sebanyak empat buah, meja guru R. Kelas sebanyak empat
buah, papan tulis empat buah, lemari kelas tiga buah, komputer lab sepuluh buah, alat

3
peraga fisika tiga buah, alat peraga biologi lima buah, bola sepak empat buah, bola
pola tiga buah, bola basket tiga buah, tehnis meja satu buah, lap. Sepak bola dua buah,
lap. Bulu tangkis satu buah, laptop kantor triga buah, komputer kantor satu buah,
printer dua buah, televisi satu buah, dan mesin scenner satu buah.
Adapun LCD Proyektor tiga buah, layar ( screen ) dua buah, meja guru &
pegawai dau piluh buah, kursi guru & pegawai dua puluh buah, lemari arsip empat
buah, kotak obat ( P3K ) satu buah, dan pengeras suara dua buah.
E. PRESTASI MADRASAH/SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG
MTS NW DAMES sebagai sekolah yang berada di desa juga tidak kalah
dengan sekolah yang ada di kota. Sekolah ini mampu bersaing dengan sekolah-
sekolah lainnya khususnya dalam hal prestasi karena siswanya sering berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan positif seperti lomba dan tidak jarang pula menjuarai
kompetisi tersebut. Hal ini tentu saja mampu mengharumkan nama baik sekolahnya
dengan memenangkan kompetisi-kompetisi lokal seperti : Lomba peramuka, Rabana
Qosidah, Pidato, Gerak jalan, Lari maraton , olimpiade, cerdas cermat,dan kegiatan
yang diadakan oleh masyarakat di sekitar sekolah MTS NW DAMES.

4
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG 1

A. OBSERVASI KULTUR DAN MANAJEMEN MADRASAH/SEKOLAH


1. PERILAKU SISWA DI DALAM KELAS DAN DI LUAR KELAS
Suka bercanda, dan beberapa aktif bertanya. Sebagian siswa memperhatikan
walaupun ada beberapa yang sibuk dengan aktivitasnya sendiri serta ribut. Namun
guru selalu memberikan motivasi.
Adapun Perilaku siswa diluar kelas sangat sopan, menunjukkan sikap yang
baik terhadap teman, berpenampilan cukup rapi, menghormati guru, dan ramah
terhadap orang lain.
2. KEBIASAAN YANG SEDANG DIBUDAYAKAN ATAU YANG SUDAH
MEMBUDAYA
Sebagai sekolah yang berbasis Agama, maka hal-hal yang dibudayakan
tentunya yang berkaitan dengan kegiatan islami, seperti: Imtak, shalat duha,
Mengkaji Kitab ta’lim muta’alim, berdo’a setiap memulai pelajaran, memberi salam
kepada guru, Menyanyikan Nazom Batu Ngompal Karya Maulana Syaikh, Membaca
lagu-lagu perjuangan, dan Latihan pidato.
3. UPAYA-UPAYA PEMBINAAN GURU DAN SISWA
Upaya pembinaan guru yang ada di MTS NW Dames salah satu seperti yang
kami obserevasi ada salah seorang guru yang berlatar belakang PAI menjadi guru BK
disana. Agar sesuai dengan kompetensinya maka gurru itu diberikan kesempatan
untuk mengambil studi Bimbingan Konseling di salah satu Universitas terdekat. Hal
yang dilakukan sekolah ini adalah salah satu upaya pembinaan guru agar guru yang
bekerja disana termasuk guru yang profesional.

Adapun upaya penbinaan kepada siswa antara lain sebagai berikut:

a. Imtaq
Imtaq di MTS NW Dames dilakukan setiap pagimulai dari jam 07:00
pagi sampai jam 07:30.

5
b. Kajian kitab kuning
Kajian kitab kuning dilakukan setiap jum’at pagi mulai dari jam 07:00
sampai jam 08:30 pagi. Adapun kitab yang di kaji adalah kitab Ta’lim
Muta’allim, Kitab Ahlakulil Banin, dan Tajwid Nazom Batu Ngompal.
4. BERPARTISIPASI DALAM LOMBA–LOMBA
Salah satu cara meningkatkan mutu siwa-siswanya sekolah sering mengikut
sertakan siswanya dalam beberapa ajang lomba-lomba baik di tingkat yayasan dan
kabupaten seperti lomba peramuka, gerak jalan, Drumband, dan juga sering
mengikuti olimpyade. Dan ini adalah salah satu pembinaan siswa di MTS NW
Dames.

B. OBSERVASI KOMPETENSI UTAMA PENDIDIK


Untuk dapat menjalankan menjalankan tugasnya sebagai pendidik, seorang
seharusnya memiliki empat kompetensi guru seperti yang tercantum pada pemendiknas
RI nomor 16 tahun 2007. Didalamnya termaktub standar kompetensi yang seyogyanya
dimiliki oleh setiap guru. Baik guru TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, maupun
guru SMK/MAK. Kompetensi tersebut adalah kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Keempat kompetensi
tersebut merupakan seperangkat kecerdasan yang dapat dimanfaatkan guru dalam
menjalankan dirinya sebagai pendidik.
1) KOMPETENSI PROFESIONAL
Bagi seorang guru atau dosen, kompetensi profesional mengacu pada
kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Ruang
lingkup kompetensi profesional bagi seorang guru meliputi penerapan landasan
kependidikan yang baik, baik secara filosofis, psikologis dan lain-lainnya. Disamping
hal tersebut, berkaitan dengan perkembangan teknologi, para guru juga diharapkan
mampu menguasainya.
Guru yang profesional adalah guru yang mengajar sesuai dengan bidang yang
di kuasai. Ketika guru mengajar pada bukan bidangnya maka guru tersebut
terkategorikan guru yang tidak profesional. Biasanya guru yang mengajar tidak pada
bidangnya maka guru tersebut akan di beri pelatihan atau akan di ajukan untuk
sekolah kembali.

6
Berdasarkan hasil pengamatan kami guru yang mengajar khususnya dalam hal
ini guru dalam pembagian pelajaran PAI telah di kategorikan profesional karena dari
latar belakang pendidikannya guru yang mengajar adalah lulusan PAI.
2) KOMPETENSI PEDAGOGIK
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran peserta didiknya. Kompetensi seorang guru dalam mengelola
pembelajaran peserta didiknya. Kompetensi seorang guru dalam mengelola
pembelajaran sangatlah penting, karena ditangan merekalah murid atau peserta didik
mendapatkan transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, sebagai bekal
kehidupannya pada masa yang akan dating. Tentu saja dalam melakukan
pembelajaran, sebaiknya hubungan guru dengan murid dapat berjalan dengan baik
serta menggunakan beberapak metode atau strategi pembelajaran yang efektif.
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan hasil belajar dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara lebih
rinci, Marsigit (2008) menjelaskan bahwa kompetensi pedagogik guru meliputi:
a. Penguasaan karakteristik peserta didik dan aspek fisik, moral, spiritual,social,
kultural, emosional dan intelektual.
b. Penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
c. Pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki.
g. Berkomunikasi secara efektif, empiric, dan santun kepada peserta didik.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi, proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilitian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
j. Melakukan tindakan reflektif untuk kepentingan kualitas pembelajaran.
Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap guru dalam melaksanakan
pembelajaran di MTS NW DAMES hasilnya menunjukkan bahwa guru telah
memahami dan menghayati peran pedagogiknya.

7
3) KOMPETENSI KEPERIBADIAN
Dalam standar pendidikan nasional Indonesia, setiap guru atau dosen harus
memiliki kompetensi kepribadian yang baik, karena merekalah yang membimbing
generasi muda bangsa dalam mengasah pengetahuan dan keterampilannya untuk
kemudian dapat terjun ke masyarakat. Yang dimaksud dengan kompetensi
kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, arif, dewasa, dan
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didiknya, serta berakhlak mulia. Guru dan
dosen memang harus memberikan contoh yang baik dan sesuai dengan kepribadian
bangsa karena ada pepatah mengatakan “Guru kencing berdiri, murid kencing
berlari”. Kalau kepribadian guru kurang baik, bagaimana dengan anak didiknya?
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan berkenaan dengan
kepribadian guru tersebut ramah, murah senyum, tidak cepat marah, berbicara
santun,bijaksana, perhatian, adil terhadap semua siswa baik sikapnya dan tidak pilih
kasih. Guru tersebut berpakaian rapi dalam mengajar berpenampilan sebagai
pendidik (guru). Seorang anak didik atau siswa yang pada kesan pertama sudah
nyaman bersama gurunya, biasanya relative senang belajar dan mudah mengikuti
pelajaran berikutnya. Melalui kompetensi personal atau kepribadiannya, seorang guru
dapat berkontribusi bagai peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran dengan
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, saling menghargai santun
dan nyaman. Terlebih jika dilandasi aspek spiritualitas berupa ketulusan dan
keikhlasan.
4) KOMPETENSI SOSIAL
Yang dimaksud dengan kompetensi sosial bagi seorang guru adalah
kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar. Ada lima kompetensi sosial yang harus
dimiliki oleh seorang gutu, yaitu:
a. Berkomunikasi lisan, tulisan,, dan atau isyarat.
b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional.
c. Beragaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali peserta didik.
d. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma
serta sistem nilai yang berlaku.
e. Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
8
Sebagai makhluk sosial, tentu saja guru tidak pernah terlepas dari kehidupan
sosial yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar. Kompetensi sosial tersebut
sangat berguna untuk bertanggung jawab, berdisiplin, berwibawa, dan mandiri.

Berdasarkan pengamatan terhadap guru di MTS NW DAMES, hasilnya guru


tersebut telah mantap dan lebih sabar dalam menghadapi kondisi kelasnya dengan
sangat kondusif, aktif, dan kreatif, walaupun belum maksimal. Dengan adanya
kompetensi sosial ini yang dimiliki oleh guru maka dengan mudah melakukan
interaksi dan komunikasi yang timbal balikantar guru dan siswanya.

C. OBSERVASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK


1. HASIL IDENTIFIKASI KARAKTRISTIK PESERTA DIDIK
Berdasarkan hasil pengamatan kami mengenai karakteristik peserta didik di
MTS NW Dames, para peserta didik di sana memiliki karakter seorang santri di mana
karakter yang paling menonjol adalah menghormati orang yang lebih tua. Selain itu
juga bersifat ramah serta mudah bergaul dengan orang baru.
2. TINGKAT PARTISIPASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
Hasil pengamatan kami selama observasi, partisipasi peserta didik dalam
proses pembelajaran cukup baik. Terlihat beberapa siswa cukup antusias dalam
proses pembelajaran, dengan melakukan interaksi bersama guru.
3. PENGATURAN KELAS
Selama proses pembelajajaran Guru tetap mengontrol siswanya dimulai saat
memasuki kelas, guru menyuruh semua siswa duduk yang rapi, dan merapikan
pakaiannya seperti memasukkan baju bagi yang putra.
Ketika proses belajar mengajar, ada siswa yang bermain atau tidur maka guru
menegur dan memberikan pertanyaan untuk memastikan bahwa mereka telah
memperhatikan atau tidak.
4. PROBLEM DAN SOLUSI PENYIMPANGAN PERILAKU PESERTA DIDIK
Hasil wawan cara kami dengan guru BK tentang problem atau penyimpangan
peserta didik akhir-akhir ini salah satunya adalah merokok, hal ini diketahui dengan
ditemukannya alat linting tembakau yang diketahui oleh guru BK dari laporan siswa
bahwa alat itu adalah milik temannya.

9
5. PENGEMBANGAN POTENSI PESERTA DIDIK
Penegembangan potensi peserta didik di lakukan dengan berbagai cara di
antaranya mengaktifkan ektrakurikuler, menyelenggarakan lomba-lomba antar siswa,
dan mengikut sertakan peserta didik dalam kompetisi berbasis akademik seperti
olimpiade.

D. OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN


1. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a) Guru memberi salam saat memasuki kelas.
b) Sebelum memulai pembelajaran siswa berdoa bersama
2. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
a) Penyampaian Materi
Guru menyampaikan materi dengan menggunakan LKS atau buku paket
yang sudah disediakan oleh sekolah. Guru juga menjelaskan atau memaparkan
materi dengan menggunakan ekspresi lisan dengan memberikan contoh-contoh,
tulisan, gerak badan yang wajar ketika melaksanakan pembelajaran. Guru
memantapkan peguasaan materi pembelajaran melalui kegiatan penguatan
(praktik). Dimana guru tersebut juga berusaha menciptakan dan memelihara
ketertiban siswa selama pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru
mengembangkan hubungan antar pribadi sehat dan serasi dan juga sangat
bersemangat dalam mengajar.
b) Metode Pembelajaran
Guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.
c) Penggunaan Bahasa
Dalam proses pembelajaran guru menggunakan Bahasa Indonesia yang
baku serta bahasa daerah setempat yang mudah dipahami oleh peserta didik
untuk menekankan konsep tertentu.
d) Gerak
Dalam proses pembelajaran, guru bergerak untuk memantau dan
membimbing kegiatan peserta didik secara menyeluruh.
e) Cara Memotivasi Peserta Didik
Cara memotivasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang terkait materi pembelajaran. Peserta didik diberi kesempatan

10
untuk menjawab pertanyaan secara bergantian dan mengaitkan konsep-konsep
yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
f) Teknik Bertanya
Guru memberikan pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh peserta
didik, selain itu guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang ingin
menjawab untuk angkat tangan, lalu guru menunjuk salah satu peserta didik
untuk menjawab. Apabila tidak ada peserta didik yang angkat tangan, barulah
guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab.
g) Teknik Penguasaan Kelas
Perhatian guru sudah tertuju untuk semua peserta didikdi kelas tersebut.
Guru menunjuk peserta didik yang kurang memperhatikan dan menanyakan
materi yang telah diberikan.
h) Penggunaan Media
Pada proses pembelajaran, guru menggunakan media langsung seperti
papan tulis.
3. KEGIATAN PENUTUP PEMBELAJARAN
Guru merapikan siswa dengan cara menyuruh mereka duduk dengan rapi lalu
guru bersama-sama peserta didik menutup pembelajaran dengan melafadzkan
hamdalah.

E. REFLEKSI
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pada saat pembelajaran PAI, guru
dan siswa MTS Dames sebelum pembelajaran sudah mempersiapkan diri dengan baik.
guru masuk ke kelas dengan mengawali salam, lalu berdo’a dan mengabsen siswanya.
Guru menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan sehingga proses
pembelajaran terlaksana dengan baik.
Penyampaian materi yang mudah di pahami dengan media pendukung seperti lks
dan buku paket membuat peserta didik mudah memahami apa yang di ajarkan dan yang
paling penting adalah peserta didik mampu menerapkannya. Selain itu dalam
pembelajaran, guru mengacu pada kurikulum dan RPP yang telah di buat.

11
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
MTs NW Dames adalah salah satu sekolah yang berdiri pada tahun 2002. Kultur
budaya madrasahnya bernuansa islami karena berada dibawah naungan organisasi
Nahdlatul Wathan yang merupakan organisasi masyarakat yang didirikan oleh TGH.M
Zainuddin Abdul Majid yang bertujuan untuk menyebarluaskan islam. Seperti sekolah
pada umumnya, sekolah ini juga memiliki fasilitas-fasilitas untuk menunjang
pembelajaran yang cukup baik dan juga sekolah ini mempunyai daya tariknya sendiri.
Setiap tahun ajaran baru siswa-siswa yang masuk kesekolah ini semakin bertambah.
Sekolah ini sering memenangkan perlombaan yang diadakan baik ditingkat sekolah
ataupun dimasyarakat.
B. SARAN
Dari hasil pengamatan kami Sekolah ini sudah cukup baik hanya saja perlu
penambahan sarana dan prasarana dan media pembelajaran agar proses pembelajaran
lebih baik dan optimal.

12
LAMPIRAN

A. DAFTAR NAMA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

NO NAMA JABATAN
1. ZULKARNAEN, S.Pd KEPALA MADRASAH

2. ZAINUL MUTTAQIN,MM BENDARA

3. KAMARUL HAKIM, SPD.I WAKA. KURIKULUM

4. L. KAWIANUDDIN, S. HI KEPALA PERPUSTAKAAN

5. MAHMULUDDIN, S.Pd.I WAKA KESISWAAN

6. FATHULLAH, S.Pd PEMBINA DRUMBAND

7. NUR ISLAMIYAH, S.Pd KEPALA LAB

8. MUH ZAINUDDIN, S.Pd WALI KELAS

9. SINARTI, S.Ag GURU SKI

10. MISHUL HAYANI, S.Pd.I GURU SENI BUDAYA

11. YOGI RAHMADI PUTRA, S.Pd STAFF TU

12. HENDRA PRASETYO, MPd GURU BAHASA INDONESIA

13. MARSUNI, S.Pd GURU PENJAS

14. TURI HANDAYANI, S.Pd GURU MATEMATIKA, SENI


BUDAYA WALI KELAS 7A
15. RONIATUN, S,Pd GURU MATEMATIKA PRAKARYA,
SENI BUDAYA, WALI KELAS 8
16. M.NAZRI ALHUSNI, S.Pd GURU MATEMATIKA, PRAKARYA,
OPERATOR
WAHIDATULLAH, S.Pd GURU BAHASA ARAB, WALI KELAS
17. 7B
MUH. SAIDIL IKHWAN, S.Pd GURU BAHASA INDONESIA
18.
19. L MUZAYYIN ASIKIN, S.Pd GURU PENJAS

20. MA’RIFUDDIN S.Ag GURU QUR’AN HADIST, SKI

13
14
B. ABSEN

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN

1 18 oktober 2021 Penerimaan peserta magang oleh pihak


sekolah

2 20 oktober- 04 November 2021 Pelaksaan magang 1

3 05 november 2021 Penarikan peserta magang

C. CURRICULUM VITAE MAHASISWA MAGANG

DATA PRIBADI
Nama : Syamsul Haeri
Tempat, tanggal lahir : Bantek, 30-12-1999
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Dusun Bantek, Desa bagik payung, Kec Suralaga
Handphone/Wa : 087888070749
Status : Mahasiswa
Data pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 1 Bagik Payung
SMP/MTS : MTS NW Bagik Payung
SMA/MA : MA Mu’allimin NW Pancor
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Hamzanwadi

DATA PRIBADI
Nama : Muhammad Yunus
Tempat, tanggal lahir : Lengkok Lendang, 17-10-1999
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Lengkok Lendang Kec.Wanasaba, Lotim
Handphone/Wa : 087865694274
Status : Mahasiswa

15
Data pendidikan
Sekolah Dasar : MI NW Lengkok
SMP/MTS : MTS NW Lengkok
SMA/SMK : MA NW Tembeng Putik
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Hamzanwadi Nw Pancor

DATA PRIBADI
Nama : M. Farizal Efendi
Tempat, tanggal lahir : BT. Tambun 12-13-2000
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Alamat : BT. Tambun Des. Wakan, Kec,.Jerowaru, Kab. Lotim
Handphone/Wa : 085238000956
Status : Mahasiswa
Data pendidikan
Sekolah Dasar : SDA 3 Sukaraja
SMP/MTS : MTS AR-Rusydiny Segaet
SMA/SMK : MA AR-Rusydiny Segaet
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Hamzanwadi

DATA PRIBADI
Nama : Lalu Hamzainul Hadi
Tempat, tanggal lahir : Tebaban, 11- September -1999
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Bermis 1 Selong
Handphone/Wa : 087705737648
Status : Mahasiswa
Pekerjaan : Staff TU
Data pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 4 Selong
SMP/MTS : SMPN 2 Selong
SMA/SMK : SMKN 1 Selong
Perguruan Tinggi : IAIH NW Pancor

16
DATA PRIBADI
Nama : Nurmila
Tempat, tanggal lahir : Taliwang, 2 Oktober 2001
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Sebubuk, Kec.Taliwang, Kab. Sumbawa Barat
Handphone/Wa : 0859175415870
Status : Mahasiswa
Data pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 12 Taliwang
SMP/MTS : SMP NW Lendang Kekah
SMA/SMK : MA Modern Al-Muwahidin
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

DATA PRIBADI
Nama : Baiq. Nita Apriliana
Tempat, tanggal lahir : Ketara, 28 April 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Ketara, kec.pujut Lombok Tengah
Handphone/Wa : 087702515207
Status : Mahasiswa
Data pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 2 Ketara
SMP/MTS : MTS 6 Loteng
SMA/SMK : MAN 3 Lombok Tengah
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

DATA PRIBADI
Nama : Hidayatul Ula
Tempat, tanggal lahir : Repok Bunut, 03 oktober 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Selayar

17
Handphone/Wa : 087874929603
Status : Mahasiswa
Data pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 7 Gelanggang
SMP/MTS : MTs NW Selayar
SMA/SMK : MA NW Selayar
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

DATA PRIBADI
Nama : Laesa Maoliya
Tempat, tanggal lahir : Damarata, 11-01-2001
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Paokmotong
Handphone/Wa : 081907716971
Status : MAHASISWI
Data pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 5 PAOK MOTONG
SMP/MTS : SMPN 1 SIKUR
SMA/SMK : SMAN 2 SELONG
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Pancor

D. DOKUMENTASI

Wawancara bersama kepala sekolah

18
Wawancara bersama waka kurikulum

Observasi di dalam kelas

Kajian kitab Ta’limu Ta’lim

19
Sholat Duha bersama

Acara penarikan magang 1

Photo bersama Kepala sekolah, Waka kurikulum dan Dosen pembimbing magang

20

Anda mungkin juga menyukai