Anda di halaman 1dari 47

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


KELAS VIII
Tahun Pelajaran 2023 / 2024

Disusun Oleh :
M. Taufiqur Rohman, S.Pd

YAYASAN MIFTAHUL ULUM AL-KHOLILI

SMP ISLAM AL-KHOLILI


Jl. KUA Blok Masjid Baiturrahman RT.03/RW.04
Kel. Kedopok, Kec. Kedopok, Kota Probolinggo
e-mail :smpislamalkholili14@gmail.com
No. HP : 082 337 591 705
KodePos 67231

1
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al-Kholili tahun pelajaran 2023 / 2024 ini

telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 13 Juli 2023

Mengetahui
Kepala SMP Islam Al-Kholili Guru BK/Konselor

M. Taufiqur Rohman, S.Pd M. Taufiqur Rohman, S.Pd

Mengesahkan,
Pengawas Satuan Pendidikan

Achmad Philip, M.Pd, M.Si


NIP : 19700716 199802 1 003802 1 003

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan
dan Konseling tahun pelajaran 2023-2024.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat)
program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan
dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna
menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar
dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. M. Taufiqur Rohman, S.Pd, selaku kepala SMP Islam Al-Kholili
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Islam Al-Kholili
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman
guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku
program Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak
yang membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi
pahala dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Probolinggo,13 Juli 2023


Penyusun

M. Taufiqur Rohman, S.Pd

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................i


Lembar Pengesahan ......................................................................................................ii
Kata Pengantar ..............................................................................................................iii
Daftar Isi .........................................................................................................................iv

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................1


A. Rasional ................................................................................................................2
B. Dasar Hukum ..........................................................................................................3
C. Visi dan Misi ............................................................................................................4
1. Visi Misi SMP Islam Al Kholili ..............................................................................3
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Kholili ...................................4
D. Deskripsi Kebutuhan ..............................................................................................4
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ....................................5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ........................12
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen .........................................................14
E. Rumusan Kebutuhan ............................................................................................17
F. Komponen Program ................................................................................................17
1. Layanan Dasar ....................................................................................................17
2. Layanan Responsif .............................................................................................17
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .............................................18
4. Dukungan Sistem ...............................................................................................19
G. Bidang Layanan ......................................................................................................20
1. Bidang Pribadi ....................................................................................................20
2. Bidang Sosial .....................................................................................................20
3. Bidang Belajar ....................................................................................................21
4. Bidang Karir .......................................................................................................21
H. Pengembangan Tema atau Topik ...........................................................................22
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ......................................................25
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut ...................................................26
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................36
L. Anggaran Biaya .......................................................................................................38

PROGRAM SEMESTERAN ............................................................................................


42
A. Program Semester Ganjil .......................................................................................... 45
B. Program Semester Genap ..................................................................................45
C. Kalender Pendidikan ............................................................................................45
D. RPE .......................................................................................................................45
E. RPL BK …….........................................................................................................45

LAMPIRAN .................................................................................................................45

4
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan
dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta
didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya
masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan
potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan
konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan
sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD).
Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan
dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder
sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP
Islam Al-Kholili Kota Probolinggo memiliki banyak tantangan baik secara internal
maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar
peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait
penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat
yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat
dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial
peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali
melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem
lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta
didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar
terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta
didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan
olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung
yang tersedia di SMP Islam Al-Kholili dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung
oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam

5
dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan
profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana
dan prasarana yang dimiliki, SMP Islam Al-Kholili memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai
wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu
bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per
tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal
54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling”
adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada
sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan
dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan
atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat
(5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan

6
bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung
secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima
puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang Konseli
per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang
bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan
Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau
pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan
bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan
layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi
guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi,
melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
10. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan
Rencannn l a Pelaksanaan Pembelajaran
11. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid – 19

C. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMP Islam Al-kholili Kota Probolinggo


Visi
Terwujudnya warga sekolah yang bertaqwa, berprestasi, berwawasan
kebangsaan dan berbudaya peduli lingkungan
7
Misi
1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya
2. Meraih prestasi dibidang IPTEK, seni, dan olah raga
3. Membentuk pribadi yang berwawasan kebangsaan
4. Membudayakan sikap dan prilaku yang bertanggung jawab terhadap pelestarian
lingkungan dan pencegahan kerusakan lingkungan serta mencegah pencemaran
lingkungan

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al-Kholili


Visi
Terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam
memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi unggul
dalam prestasi, imtaq, dan bertanggung jawab
Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang
memandirikan peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang
humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang
tua, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan
dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi


teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya,
guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need
Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan
permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori
Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas
Perkembangan (ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-
lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan
konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar
penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Setia Kota Probolinggo,
dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan
lingkungan dan masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
8
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan
Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

SMP Islam Al Kholili


KELAS : XI
Tahun : 2023/2024

NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK PROSENTASE PRIORITAS

1 Saya kadang lupa membuang sampah sembarangan 2.28% TINGGI


Saya belum memahami etika dan budaya tertib berlalu
2 lintas 0.84% RENDAH
Saya belum tahu cara untuk membangkitkan semangat
3 belajar 2.28% TINGGI
4 Saya merasa sulit untuk belajar kelompok 1.20% SEDANG
Saya belum memahamai program studi yang ada di
5 Perguruan Tinggi 3.36% TINGGI
6 Saya belum tahu cara mengatur waktu yang baik 2.28% TINGGI
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi
7 untuk belajar 1.20% SEDANG
Saya sedang memiliki masalah dengan teman dekat
8 (pacar) 0.12% RENDAH
Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya
9 pemanasan global 2.04% TINGGI
Saya belum memahami peran sosial pria dan wanita
10 dengan norma yang ada di masyarakat 1.32% SEDANG

Hasi AKPD Saya kadang lupa membuang sampah sembarangan 2.28 %


kategori tinggi dan perlu Bimbingn Klasikal.

Data Pendukung:
Observasi dan laporan dari pembina Adiwiata sekolah

9
KELAS : 8
TAHUN : 2023-2024

WAKTU BIDANG LAYANAN


JML
BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PROSEN PRIORIT LAYAN
NO RESPONDE BELAJA
PESERTA DIDIK TASE AS AN PRIBADI SOSIAL KARIR
N R
(BULAN)

Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat


1 dan karunia dari Tuhan YME 16 2,09% TINGGI 220 201 255 90
Saya kadang lupa untuk berprilaku
2 sopan dan santun dalam kehidupan 13 1,70% SEDANG 28,72% 26,24% 33,29% 11,75%
Saya merasa belum paham etika yang
baik dan benar dalam pergaulan teman
3 sebaya 12 1,57% SEDANG
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di
4 sekolah 6 0,78% RENDAH
Kadang-kadang saya masih suka
5 menyontek pada waktu ulangan 8 1,04% SEDANG
Waktu saya banyak dihabiskan untuk
6 bermain game atau games online 13 1,70% SEDANG
Saya sulit meminta maaf jika melakukan
7 kesalahan terhadap orang lain 9 1,17% SEDANG
Saya masih merasa belum memiliki rasa
8 percaya diri 23 3,00% TINGGI
Saya belum tahu cara mengendalikan
9 emosi 18 2,35% TINGGI
Saya belum tahu cara melakukan
10 eksplorasi bakat secara mandiri 23 3,00% TINGGI
11 Saya masih sering mengalami sakit / 13 1,70% SEDANG

10
alergi
Kondisi keluarga saya sedang tidak
12 harmonis 5 0,65% RENDAH
Saya sedang mempunyai masalah
13 dengan anggauta keluarga di rumah 4 0,52% RENDAH
Saya merasa belum bisa menjadi pribadi
14 yang mandiri 17 2,22% TINGGI
Saya sering lupa waktu ketika
bermain/membuka media sosial (fb, wa,
15 instagram, dll) 21 2,74% TINGGI
Saya merasa sulit mengendalikan
16 ketergantungan dengan handphone 19 2,48% TINGGI
Saya merasa tidak betah tinggal di
17 rumah sendiri 6 0,78% RENDAH
Saya merasa tidak pernah di perhatikan
18 dari orang tua 2 0,26% RENDAH
Kata maaf, tolong dan terimakasih
kadang lupa saya ucapkan dalam
19 pergaulan 10 1,31% SEDANG
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk
kenakalan remaja saat ini dan cara
20 mensikapinya 14 1,83% SEDANG
Saya sering beda pendapat dengan orang
21 lain 28 3,66% TINGGI
Saya sedang mempunyai masalah
22 dengan teman di sekolah 3 0,39% RENDAH
Saya belum tahu cara untuk menjaga
23 persahabatan agar tetap langgeng 17 2,22% TINGGI
Saya belum tahu tentang bullying dan
24 cara mensikapinya 10 1,31% SEDANG
Saya sukar bergaul dengan teman-teman
25 di sekolah 24 3,13% TINGGI
Saya merasa masih sedikit pemahaman
26 tentang kesehatan reproduksi remaja 23 3,00% TINGGI

11
Saya belum banyak tahu tentang dampak
27 dari pacaran 17 2,22% TINGGI
Saya malu jika membicarakan masalah
28 seks dan pacar kepada orang tua 28 3,66% TINGGI
Saya merasa malu jika bergaul dengan
29 teman yang beda jenis kelamin 19 2,48% TINGGI
Saya merasa takut bertanya atau
30 menjawab di kelas 21 2,74% TINGGI
Saya belum paham yang harus dilakuan
31 dengan adanya pemanasan global 21 2,74% TINGGI
Saya belum mengetahui banyak tentang
jenis obat-obat terlarang serta
32 dampaknya 24 3,13% TINGGI
Saya belum tahu cara memilih lembaga
33 bimbingan belajar 17 2,22% TINGGI
Saya merasa tidak memiliki semangat
34 belajar 10 1,31% SEDANG
Saya belum tahu cara meraih prestasi di
35 sekolah 13 1,70% SEDANG

Saya belum paham tentang gaya belajar


36 dan strategi yang sesuai dengannya 18 2,35% TINGGI
Saya merasa kesulitan dalam memahami
37 pelajaran 19 2,48% TINGGI
Saya belum terbiasa belajar bersama
38 atau kelompok 12 1,57% SEDANG
Saya merasa belum menenumkan cara
39 belajar yang efektif 18 2,35% TINGGI
Saya selalu malas untuk belajar di
40 rumah 10 1,31% SEDANG
Saya belajarnya jika akan ada ulangan
41 atau ujian saja 13 1,70% SEDANG

12
Orang tua kurang peduli dengan
42 kegiatan belajar saya 6 0,78% RENDAH
Saya belum bisa membuat peta pikiran
43 (mind mapping) 17 2,22% TINGGI
Saya belum mengenal tentang macam-
44 macam kecerdasan 17 2,22% TINGGI
Saya belum paham cara kerja otak kiri
45 dan otak kanan 19 2,48% TINGGI
Saya sering dimarahi orang tua karena
46 boros 13 1,70% SEDANG
47 Saya tidak terbiasa menabung 11 1,44% SEDANG
Saya kurang dapat menyalurkan bakat
48 dan minat di sekolah 23 3,00% TINGGI
Saya belum tahu tentang prospek karir
49 untuk setiap mapel 20 2,61% TINGGI
Saya belum banyak tahu tentang jenis-
jenis profesi di masyarakat dan
50 Prospeknya 23 3,00% TINGGI

13
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

PROFIL KONSELI DARI HASIL ANGKET KEBUTUHAN PESERTA


DIDIK
SMP Islam Al-Kholili
KELAS
: 8
TAHUN
: 2023-2024

MOR JUMLAH
L/
NAMA SISWA MASALA %
P
H
Kod
Urut Induk
e
1 0 0 AISYAFA NUR ROHMA L 17 34,0%
2 0 0 AMELIA DWI LESTARI L 19 38,0%
3 0 0 ANISA AMELIA SOLEHA L 21 42,0%
4 0 0 ARILLIA MAYSA PUTRI L 23 46,0%
ARJUN PUTRA KHOIRUL
0 L
5 0 ANAM 22 44,0%
6 0 0 DEBY RAMADANI L 32 64,0%
7 0 0 FERI KURNIAWAN ALFARIZI L 1 2,0%
8 0 0 HUSNAWIYAH L 17 34,0%
9 0 0 INTAN NUR HAYATI P 17 34,0%
10 0 0 IPUL P 38 76,0%
11 0 0 ISMI FATMAWATI P 27 54,0%
12 0 0 M SHOBUR ROZAK L 21 42,0%
M.FATURRAHMAN AL
0 P
13 0 ZAILANI 0 0,0%
14 0 0 M.RIDHO ALFIANSYAH P 28 56,0%
15 0 0 MARFAN DARUSMAN L 24 48,0%
20 0 0 MAULIDIA P 21 42,0%
21 0 0 MAURI REVINA PUTRI L 23 46,0%
22 0 0 MEGA AYU NING TIAS P 22 44,0%
23 0 0 MOCH.INDRA FIRNANDA P 32 64,0%
24 0 0 MUHAMMAD RIDWAN L 1 2,0%
25 0 0 NABILA WARTADUL JANNAH L 17 34,0%
26 0 0 NURI FATONI L 17 34,0%

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang Belajar sebesar 33,29%, diikuti oleh bidang social sebesar 26,24%, bidang
pribadi sebesar 26,72 % & dan bidang karier sebesar 11,75 %. Adapun butir masalah
yang paling tinggi adalah kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan yang diucapkan ,
diikuti oleh masalah Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan
YME ,Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab , Saya belum tahu tentang osis dan

14
kegiatannya .Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah
Deby Ramadhani, Ipul dan Moh. Ridho (masing-masing 50, 50, dan 38 )

3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya kadang lupa bersyukur atas Memiliki Kesadaran untuk selalu
nikmat dan karunia dari Tuhan bersyukur pada Tuhan YME
YME
Saya kadang lupa untuk Memiliki berprilaku sopan dan santun
berprilaku sopan dan santun dalam kehidupan
dalam kehidupan
Saya merasa belum paham etika Memahami etika pergaulan teman
yang baik dan benar dalam sebaya
pergaulan teman sebaya
Saya merasa sulit mematuhi tata Memilki kesadaran untuk mematuhi
tertib di sekolah tata tertib di sekolah
Kadang-kadang saya masih suka Memiliki kesadaran untuk menjauhi
menyontek pada waktu ulangan perbuatan menyontek
Waktu saya banyak dihabiskan Dapat mengendalikan ketergantungan
untuk bermain game atau games pada game/games online
online
Saya sulit meminta maaf jika Mudah memberi maaf terhadap orang
melakukan kesalahan terhadap lain
orang lain
Saya masih merasa belum Memiliki rasa percaya diri
memiliki rasa percaya diri
Saya belum tahu cara Dapat mengendalikan emosi
mengendalikan emosi
Saya belum tahu cara melakukan Mengetahui cara mengeksplorasi bakat
eksplorasi bakat secara mandiri secara mandiri
Saya masih sering mengalami Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
sakit / alergi yang baik
Kondisi keluarga saya sedang Memiliki keluarga yang harmonis
tidak harmonis
Saya sedang mempunyai masalah Dapat menyelesaikan masalah dengan
dengan anggauta keluarga di kekeluargaan
rumah
Saya merasa belum bisa menjadi Dapat menjadi pribadi yang mandiri
pribadi yang mandiri
Saya sering lupa waktu ketika Mengatur waktu penggunaan pada
bermain/membuka media sosial media sosial (medsos)
(fb, wa, instagram, dll)
Saya merasa sulit mengendalikan Mengendalikan ketergantungan pada
ketergantungan dengan handhone
handphone
15
Saya merasa tidak betah tinggal Merasa nyaman,aman tinggal di rumah
di rumah sendiri sendiri
Saya merasa tidak pernah di Memperoleh perhatian orang tua yang
perhatikan dari orang tua cukup
Kata maaf, tolong dan Melakukan 3 kata penting dalam
terimakasih kadang lupa saya pergaulan
ucapkan dalam pergaulan
Saya belum tahu tentang bentuk- Memiliki pemahaman tentang
bentuk kenakalan remaja saat ini kenakalan remaja dan dapat
dan cara mensikapinya menjauhinya
SOSIAL Saya sering beda pendapat Dapat menghargai setiap perbedaan
dengan orang lain pendapat
Saya sedang mempunyai masalah Mampu menyelesaikan konflik pribadi
dengan teman di sekolah
Saya belum tahu cara untuk Mampu menjaga persahabatan dengan
menjaga persahabatan agar tetap baik
langgeng
Saya belum tahu tentang bullying Memiliki pemahaman dan mampu
dan cara mensikapinya melawan tindakan bullying
Saya sukar bergaul dengan Mudah bergaul dengan teman di
teman-teman di sekolah sekolah
Saya merasa masih sedikit Memiliki pemahaman terhadap
pemahaman tentang kesehatan kesehatan produksi
reproduksi remaja
Saya belum banyak tahu tentang Memahami dampak positif dan negatif
dampak dari pacaran dari pacaran
Saya malu jika membicarakan Memiliki keterbukaan dalam
masalah seks dan pacar kepada membicarakan masalah seks secara
orang tua positif
Saya merasa malu jika bergaul Memiliki rasa percaya diri bergaul
dengan teman yang beda jenis dengan lawan jenis
kelamin
Saya merasa takut bertanya atau Memiliki keberanian bertanya dan
menjawab di kelas menjawab di kelas
BELAJAR Saya belum paham yang harus Memiliki pemahaman terhadap
dilakuan dengan adanya pemanasan global dan mensikapinya
pemanasan global
Saya belum mengetahui banyak Memiliki pemahaman tentang obat-
tentang jenis obat-obat terlarang obat terlarang dan dapat menjauhinya
serta dampaknya
Saya belum tahu cara memilih Mengetahu cara memilih lembaga
lembaga bimbingan belajar bimbingan belajar yang baik
Saya merasa tidak memiliki Memiliki semangat belajar
semangat belajar
Saya belum tahu cara meraih Mengetahui cara meraih prestasi
prestasi di sekolah belajar disekolah
Saya belum paham tentang gaya Memahami gaya belajar dan strategi
belajar dan strategi yang sesuai yang sesuai dengannya
dengannya
Saya merasa kesulitan dalam Kemudahan dalam memahami

16
memahami pelajaran pelajaran
Saya belum terbiasa belajar Memiliki kebiasaan untuk belajar
bersama atau kelompok kelompok dengan baik
Saya merasa belum menenumkan Menemupkan cara belajar yang baik
cara belajar yang efektif dan efektif
Saya selalu malas untuk belajar di Memiliki semangat belajar di rumah
rumah sendiri
KARIR Saya belajarnya jika akan ada Memiliki kesadaran untuk belajar
ulangan atau ujian saja dengan disiplin
Orang tua kurang peduli dengan Kesadaran orang tua untuk peduli pada
kegiatan belajar saya kegiatan belajar anaknya
Saya belum bisa membuat peta Mampu membuat peta pikiran (mind
pikiran (mind mapping) mapping) untuk meningkatkan prestasi
Saya belum mengenal tentang Mengenal macam-macam kecerdasan
macam-macam kecerdasan dalam belajar
Saya belum paham cara kerja Memahami cara kerja otak kiri dan
otak kiri dan otak kanan otak kanan
Saya sering dimarahi orang tua Memiliki sikap hemat
karena boros
Saya tidak terbiasa menabung Memiliki kebiasaan menabung
Saya kurang dapat menyalurkan Dapat menyalurkan bakat dan minat
bakat dan minat di sekolah
Saya belum tahu tentang prospek Mengetahui prospek karis setiap mata
karir untuk setiap mapel pelajaran
Saya belum banyak tahu tentang Mengetahui jenis-jenis profesi yang
jenis-jenis profesi di masyarakat ada di masyarakat
dan Prospeknya

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun
dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG RUMUSAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Memiliki Kesadaran Peserta didik/konseli memiliki
untuk selalu Kesadaran untuk selalu bersyukur pada
bersyukur pada Tuhan Tuhan YME
YME
Memiliki berprilaku Peserta didik/konseli memiliki
sopan dan santun berprilaku sopan dan santun dalam
dalam kehidupan kehidupan
Memahami etika Peserta didik/konseli dapat
pergaulan teman memahami etika pergaulan teman sebaya
sebaya
Memilki kesadaran Peserta didik/konseli memilki
untuk mematuhi tata kesadaran untuk mematuhi tata tertib di
17
tertib di sekolah sekolah
Memilikikesadaran Peserta didik/konseli memiliki
untukmenjauhi kesadaran untuk menjauhi perbuatan
perbuatan menyontek menyontek
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli dapat
ketergantungan pada mengendalikan ketergantungan pada
game/games online game/games online
Mudah memberi maaf Peserta didik/konseli mampu
terhadap orang lain memberi maaf terhadap orang lain
Memiliki rasa percaya Peserta didik/konseli memiliki rasa
diri percaya diri
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli dapat
emosi mengendalikan emosi
Mengetahui cara Peserta didik/konseli dapat
mengeksplorasi bakat mengetahui cara mengeksplorasi bakat
secara mandiri secara mandiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli memiliki
jasmani dan rohani kesehatan jasmani dan rohani yang baik
yang baik
Memiliki keluarga Peserta didik/konseli memiliki
yang harmonis keluarga yang harmonis
Dapat menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat
masalah dengan menyelesaikan masalah dengan
kekeluargaan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi Peserta didik/konseli dapat menjadi
yang mandiri pribadi yang mandiri
Mengatur waktu Peserta didik/konseli dapat
penggunaan pada mengatur waktu penggunaan pada media
media sosial (medsos) sosial (medsos)
Mengendalikan Peserta didik/konseli mampu
ketergantungan pada mengendalikan ketergantungan pada
handhone handhone
Merasa nyaman,aman Peserta didik/konseli memiliki rasa
tinggal di rumah nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
sendiri
Memperoleh Peserta didik/konseli memperoleh
perhatian orang tua perhatian orang tua yang cukup
yang cukup
Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli mampu
penting dalam melakukan 3 kata penting dalam
pergaulan pergaulan
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki
tentang kenakalan pemahaman tentang kenakalan remaja
remaja dan dapat dan dapat menjauhinya
menjauhinya
SOSIAL Dapat menghargai Peserta didik/konseli dapat
setiap perbedaan menghargai setiap perbedaan pendapat
pendapat
Mampu Peserta didik/konseli mampu
menyelesaikan menyelesaikan konflik pribadi
18
konflik pribadi
Mampu menjaga Peserta didik/konseli mampu
persahabatan dengan menjaga persahabatan dengan baik
baik
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki
dan mampu melawan pemahaman dan mampu melawan
tindakan bullying tindakan bullying
Mudah bergaul Peserta didik/konseli dapat mudah
dengan teman di bergaul dengan teman di sekolah
sekolah
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki
terhadap kesehatan pemahaman terhadap kesehatan produksi
produksi
Memahami dampak Peserta didik/konseli dapat
positif dan negatif memahami dampak positif dan negatif
dari pacaran dari pacaran
Memiliki keterbukaan Peserta didik/konseli memiliki
dalam membicarakan keterbukaan dalam membicarakan
masalah seks secara masalah seks secara positif
positif
Memiliki rasa percaya Peserta didik/konseli memiliki rasa
diri bergaul dengan percaya diri bergaul dengan lawan jenis
lawan jenis
Memiliki keberanian Peserta didik/konseli memiliki
bertanya dan keberanian bertanya dan menjawab di
menjawab di kelas kelas
BELAJA Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki
terhadap pemanasan pemahaman terhadap pemanasan global
R
global dan dan mensikapinya
mensikapinya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki
tentang obat-obat pemahaman tentang obat-obat terlarang
terlarang dan dapat dan dapat menjauhinya
menjauhinya
Mengetahu cara Peserta didik/konseli dapat
memilih lembaga mengetahui cara memilih lembaga
bimbingan belajar bimbingan belajar yang baik
yang baik
Memiliki semangat Peserta didik/konseli memiliki
belajar semangat belajar yang tinggi
Mengetahui cara Peserta didik/konseli dapat
meraih prestasi belajar mengetahui cara meraih prestasi belajar
disekolah disekolah
Memahami gaya Peserta didik/konseli dapat
belajar dan strategi memahami gaya belajar dan strategi yang
yang sesuai sesuai dengannya
dengannya
Kemudahan dalam Peserta didik/konseli memiliki
memahami pelajaran Kemudahan dalam memahami pelajaran
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki
19
untuk belajar kebiasaan untuk belajar kelompok
kelompok dengan dengan baik
baik
Menemupkan cara Peserta didik/konseli dapat
belajar yang baik dan menemukan cara belajar yang baik dan
efektif efektif
Memiliki semangat Peserta didik/konseli memiliki
belajar di rumah semangat belajar di rumah sendiri
sendiri
KARIR Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli memiliki
untuk belajar dengan kesadaran untuk belajar dengan disiplin
disiplin
Kesadaran orang tua Peserta didik/konseli memiliki
untuk peduli pada orang tua yang peduli pada kegiatan
kegiatan belajar belajar anaknya
anaknya
Mampu membuat peta Peserta didik/konseli mampu
pikiran (mind membuat peta pikiran (mind mapping)
mapping) untuk untuk meningkatkan prestasi
meningkatkan prestasi
Mengenal macam- Peserta didik/konseli dapat
macam kecerdasan mengenal macam-macam kecerdasan
dalam belajar dalam belajar
Memahami cara kerja Peserta didik/konseli dapat
otak kiri dan otak memahami cara kerja otak kiri dan otak
kanan kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki
sikap hemat dalam hidup
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki
menabung kebiasaan menabung
Dapat menyalurkan Peserta didik/konseli dapat
bakat dan minat menyalurkan bakat dan minat
Mengetahui prospek Peserta didik/konseli dapat
karis setiap mata mengetahui prospek karis setiap mata
pelajaran pelajaran
Mengetahui jenis- Peserta didik/konseli dapat
jenis profesi yang ada mengetahui jenis-jenis profesi yang ada
di masyarakat di masyarakat

F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) Layanan Dasar

20
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan
tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan
perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan
orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan
dasar pada sekolah dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan kepada
peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan
lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet
dan media inovatif bimbingan dan konseling.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber
dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas
konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan
advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui
elektronik dan kotak masalah. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang
menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang
sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau
konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan
oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial
ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah .

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan
mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan
ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan
perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi
tersebut Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas membantu
setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah
dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh
peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di dalam
profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan
perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa
kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok, bimbingan
kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Pemilihan

21
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas
tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan informasi
tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata
kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan
yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau
memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam
dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan
menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program
bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan
mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan
profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya
sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang
bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan
konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap
muka dan daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
PERHITU
JML
KOMPONEN PRO NGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYA
PROGRAM PORSI WAKTU/JA
NAN
M
1 Layanan 1 Tuhan selalu hadir dalam hidupku 28 49% 49% x 24 =
Dasar 2 Nilai suatu sikap kejujuran 11,28
3 Bersyukur dengan hati yang ikhlas
4 Saya cinta budaya sendiri
5 Langkahku tanggung jawabku
6 Pola hidup bersih dan sehat
7 Potensi diri
8 Kelebihan dan kekurangan diri
9 Cara mengatur waktu
10 Pemahaman diri sendiri
11 Masa remaja dan perubahannya
12 Disiplin diri
13 Menjadi pribadi mandiri
14 Bahaya rokok dan dampaknya
15 Melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
16 Adaptasi di lingkungan sekolah baru
17 Kiat mencari dan disenangi teman
18 Stop bulliying
19 Mengelola sarana media sosial
20 Mengenal norma kehidupan

22
21 Manusia sebagai makhluk sosial
22 Pentingnya disiplin belajar
23 Tanggung jawab seorang siswa
24 Cara belajar di rumah
25 Kiat sukses meraih prestasi
26 Pentingnya motivasi belajar
27 Cara belajar kelompok
28 Cara belajar di sekolah baru
2 Layanan 1 Cara mendapatkan beasiswa 8 14% 24% x 24 =
Peminatan dan 2 Cara mengatur waktu belajar sambil bekerja 3,36
Perencanaan 3 Cara memilih kegiatan ekstra kurikuler yang
Individual sesuai
Peserta Didik 4 Optimis untuk naik kelas
5 Cita-cita karirku
6 Jenis pekerjaan dan prospeknya
7 Mengenal osis dan kegiataannya
8 Mengenal bakat, minat, hobi dan karir
3 Layanan 1 Akibat suka menyontek 14 25% 25% x 24 =
Responsif 2 Mengelola marah 5,76
3 Menghilangkan rasa rendah diri
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian orang tua
6 Menjaga kesehatan diri
7 Kiat mengatur keuangan
8 Membina hubungan baik dengan guru dan
karyawan
9 Kiat membina hubungan dengan teman
10 Menyelesaikan masalah dengan teman
11 Kiat agar orang tua peduli dengan kegiatan
belajar kita
12 Identifikasi kesulitan belajar
13 Bahaya menunda pekerjaan sekolah
14 Cara mencari teman yang cocok untuk belajar
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 3,6
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan

JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan
karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu
peserta didik/konseli
1. Pribadi

23
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan
dan keselamatan dalam kehidupannya.

Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)


memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi
fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif,
terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya,
(3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan
norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan
orang lain secara bertanggung jawab, dan (7) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi
diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur
dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan ekstra kurikuler
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ulangan

24
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(3) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(4) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki -
perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli memiliki Tuhan selalu hadir
Tuhan YME dengan Ikhlas kesadaran untuk beribadah pada dalam hidupku (1)
Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Nilai suatu sikap
bersikap jujur kebiasaan untuk selalu bersikap kejujuran(1)
jujur
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan hati
bersyukur pada Tuhan bersyukur pada Tuhan YME atas yang ikhlas(1)
YME segala yang telah diberikan-Nya
Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memahami Akibat suka menyontek
dampak menyontek dampak menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki Saya cinta budaya
budaya indonesia kesadaran mencintai budaya sendiri
indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Langkahku tanggung
bertanggung jawab sikap yang bertanggung jawab jawabku(2)
Kemampuan Peserta didik/konseli mengelola Mengelola marah
mengendalikan diri dari kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak Menghilangkan rasa
rendah diri rendah diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu Menerima diriku apa
pemberian terbaik dari besyukur dan menerima dengan adanya
Tuhan ikhlas apa yang sudah
dimilikinya
25
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Kiat mendapat
orang tua yang cukup memperoleh perhatian orang tua perhatian orang tua
yang cukup
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli memiliki Pola hidup bersih dan
jasmani dan rohani yang kesehatan jasmani dan rohani sehat
baik yang baik
Menggali Potensi Diri Peserta didik/konseli mampu Potensi diri(2)
Sendiri menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli mampu Menjaga kesehatan diri
jasmani dan rohani yang menjaga kesehatan jasmani dan
baik rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan
Kelemahan yang dimiliki mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur
hidup /ekonomi keluarga meningkatkan taraf hidup keuangan
/ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu Cara mengatur
sehari-hari dengan baik mengatur jadwal kegiatan sehari- waktu(1)
hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli mampu Pemahaman diri
sendiri sendiri mengenal diri sendiri sendiri sendiri(2)
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat Masa remaja dan
perubahan yang terjadi menyadari dan memahami perubahannya
pada masa remaja perubahan yang terjadi pada
masa remaja
Memiliki disiplin diri Peserta didik/konseli memiliki Disiplin diri (1)
dalam kehidupan disiplin diri dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat Menjadi pribadi
mandiri memiliki kepribadian yang mandiri
mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
dampak rokok menghindari bahaya atau dampaknya
dampak rokok
Kemampuan mengucapkan Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata
kata maaf, tolong dan melakukan 3 kata penting dalam penting dalam
terima kasih pergaulan pergaulan
Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat Membina hubungan
guru dan karyawan sekolah berinteraksi dengan guru dan baik dengan guru dan
karyawan sekolah karyawan
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli mudah Adaptasi di lingkungan
lingkungan sekolah baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru
sekolah baru
Kemudahan bergaul Peserta didik/konseli dapat Kiat membina
SOSIAL
dengan teman-teman di mudah bergaul dengan teman- hubungan dengan
sekolah teman di sekolah teman
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli mampu Menyelesaikan
masalah dengan teman di mengatasi masalah dengan masalah dengan teman
sekolah teman di sekolah
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari dan
disenangi teman mencarai dan disenangi teman disenangi teman
Memahami tentang Peserta didik/konseli dapat Stop bulliying
bullying dan cara memahami tentang bullying dan
mensikapinya cara mensikapinya
Mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana
penggunaan medsos sesuai mengendalikan penggunaan media sosial

26
kebutuhan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat Mengenal norma
lawan jenis sesuai norma berinteraksi dengan lawan jenis kehidupan(2)
yang berlaku sesuai norma yang berlaku
Kesadaran sebagai Peserta didik/konseli memiliki Manusia sebagai
makhluk sosial yang harus Kesadaran sebagai makhluk makhluk sosial
berinteraksi sosial yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki Kiat agar orang tua
peduli pada kegiatan kesadaran orang tua untuk peduli peduli dengan kegiatan
belajar anaknya pada kegiatan belajar anaknya belajar kita
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli Identifikasi kesulitan
pelajaran memperoleh kemudahan belajar
memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat Pentingnya disiplin
melakukan disiplin belajar belajar
Melakukan kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Tanggung jawab
belajar melakukan kebiasaan belajar seorang siswa(2)
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat Cara belajar di rumah
BELAJAR di rumah belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak Bahaya menunda
menunda pekerjaan sekolah menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses meraih
prestasi di sekolah memperoleh atau meraih prestasi prestasi(2)
di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Pentingnya motivasi
Motivasi belajar belajar
Melakukan belajar Peserta didik/konseli dapat Cara belajar kelompok
kelompok yang baik melakukan belajar kelompok
yang baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki Cara belajar di sekolah
SMP/MTs yang baik pemahaman tentang cara belajar baru (1)
di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar Peserta didik/konseli dapat Cara mencari teman
yang sesuai menemukan cara belajar yang yang cocok untuk
sesuai belajar bersama
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat Cara mendapatkan
beasiswa memperoleh informasi beasiswa beasiswa
Kemampuan mengatur Peserta didik/konseli memiliki Cara mengatur waktu
waktu bekerja dan sekolah kemampuan mengatur waktu belajar sambil bekerja
bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang Peserta didik/konseli dapat Cara memilih kegiatan
sesuai memilih Ekskul yang sesuai ekstra kurikuler yang
KARIR sesuai
Memiliki Sikap optimis Peserta didik/konseli memiliki Optimis untuk naik
dapat naik kelas Sikap optimis dapat naik kelas kelas
Mengidentifikasi cita-cita Peserta didik/konseli dapat Cita-cita karirku
yang sesuai dengan dirinya mengidentifikasi cita-cita yang
sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli mampu Jenis pekerjaan dan
jenis-jenis profesi di memahami mengenai jenis-jenis prospeknya
masyarakat profesi di masyarakat
Mengenal osis dan Peserta didik/konseli dapat Mengenal osis dan
kegiataannya mengenal osis dan kegiataannya kegiataannya
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat, minat,
bakat, minat dan memahami hubungan hobi, hobi dan karir
kemampuan bakat, minat dan kemampuan
27
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat
dari hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi
kemandirian Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan
yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan
dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation,
kertas kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuan layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan
jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

28
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

STRATE
BIDANG KOMPONE EKUIV
TUJUAN GI KELA PENDIDIKAN EVALU
LAYANA N MATERI METODE MEDIA ALEN
LAYANAN LAYANA S KARAKTER ASI
N PROGRAM SI
N
PRIBAD Peserta
I didik/konseli HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
Dahsyatnya
memiliki Kesadaran Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII keutamaan 2 Jam
untuk selalu Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
bersyukur
bersyukur pada Point jawab
Tuhan YME
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Sikap sopan
Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memiliki berprilaku Dasar VIII santun dalam 2 Jam
Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
sopan dan santun kehidupan
Point jawab
dalam kehidupan
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat Etika pergaulan
Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memahami etika Dasar VIII dengan teman 2 Jam
Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
pergaulan teman sebaya
Point jawab
sebaya
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Kelas
Tata tertib Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memilki kesadaran Dasar besar/lintas VIII 2 Jam
sekolah Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
untuk mematuhi kelas
Point jawab
tata tertib di sekolah
Peserta
didik/konseli HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
Menyontek,
memiliki kesadaran Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII penyebab dan 2 Jam
untuk menjauhi Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
solusinya
perbuatan Point jawab
menyontek
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat dengan
Bimbingan Dampak game dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mengendalikan Dasar VIII pendekatan 2 Jam
kelompok online pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
ketergantungan yang
yang digunakan jawab
pada game/games digunakan
29
online
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dengan
Konseling Indahnya saling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mampu memberi Responsif VIII pendekatan 2 Jam
Individu memaafkan pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
maaf terhadap yang
yang digunakan jawab
orang lain digunakan

Peserta HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,


didik/konseli Bimbingan Membangun rasa Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII 2 Jam
memiliki rasa Klasikal peercaya diri Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
percaya diri Point jawab

Peserta HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,


Kecerdasan
didik/konseli dapat Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII emosi dan 2 Jam
mengendalikan Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
pengendalian diri
emosi Point jawab
Peserta
didik/konseli dapat HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
mengetahui cara Bimbingan Eksplorasi bakat Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII 2 Jam
mengeksplorasi Klasikal secara mandiri Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
bakat secara Point jawab
mandiri
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli
Bimbingan Menjaga Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memiliki kesehatan Dasar VIII 2 Jam
kelompok kesehatan Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
jasmani dan rohani
Point jawab
yang baik
Disesuaikan
Peserta Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
Menjaga dengan
didik/konseli Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII keharmonisan pendekatan 2 Jam
memiliki keluarga Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
keluarga yang
yang harmonis yang digunakan jawab
digunakan

Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat Menyelesaikan dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
menyelesaikan Responsif VIII masalah dalm pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
masalah dengan keluarga yang
yang digunakan jawab
kekeluargaan digunakan

30
Peserta HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat Bimbingan Mandiri di usia Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII 2 Jam
menjadi pribadi Klasikal remaja Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
yang mandiri Point jawab
Peserta
didik/konseli dapat HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
Dampak
mengatur waktu Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII handphone 2 Jam
penggunaan pada Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
medsos
media sosial Point jawab
(medsos)
Peserta
Disesuaikan
didik/konseli Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
Mengendalikan dengan
mampu Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII ketergantungan pendekatan 2 Jam
mengendalikan Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
pada handhone yang
ketergantungan yang digunakan jawab
digunakan
pada handhone
SOSIAL Peserta
Disesuaikan
didik/konseli Merasa Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
dengan
memiliki rasa Konseling nyaman,aman dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII pendekatan 2 Jam
nyaman,aman Individu tinggal di rumah pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
yang
tinggal di rumah sendiri yang digunakan jawab
digunakan
sendiri
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Memperoleh dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memperoleh Responsif VIII perhatian orang pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
perhatian orang tua tua yang cukup yang
yang digunakan jawab
yang cukup digunakan
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Melakukan 3 dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mampu melakukan Responsif VIII kata penting pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
3 kata penting dalam pergaulan yang
yang digunakan jawab
dalam pergaulan digunakan
Peserta Responsif Konseling VIII Memiliki Disesuaikan Disesuaikan Religius,jujur,toleransi, Proses dan 2 Jam
didik/konseli Individu pemahaman dengan dengan disiplin,mandiri,rasa Hasil
memiliki tentang pendekatan pendekatan ingin tau,tanggung
pemahaman tentang kenakalan remaja yang yang digunakan jawab
kenakalan remaja dan dapat digunakan
dan dapat menjauhinya
menjauhinya
31
Disesuaikan
Peserta Dapat Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
dengan
didik/konseli dapat Konseling menghargai dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII pendekatan 2 Jam
menghargai setiap Individu setiap perbedaan pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
yang
perbedaan pendapat pendapat yang digunakan jawab
digunakan
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Mampu dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mampu Responsif VIII menyelesaikan pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
menyelesaikan konflik pribadi yang
yang digunakan jawab
konflik pribadi digunakan
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Mampu menjaga dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mampu menjaga Responsif VIII persahabatan pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
persahabatan dengan baik yang
yang digunakan jawab
dengan baik digunakan
Peserta
didik/konseli HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
memiliki Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII Stop bullying 2 Jam
pemahaman dan Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
mampu melawan Point jawab
tindakan bullying
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat Cara bergaul dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mudah bergaul Responsif VIII dengan teman di pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
dengan teman di sekolah yang
yang digunakan jawab
sekolah digunakan
Peserta
didik/konseli HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
Kesehatan
memiliki Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII reproduksi 2 Jam
pemahaman Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
remaja
terhadap kesehatan Point jawab
produksi
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat Dampak pacaran
Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memahami dampak Dasar VIII dikalangan 2 Jam
Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
positif dan negatif remaja
Point jawab
dari pacaran
Peserta Konseling Keterbukaan Disesuaikan Disesuaikan Religius,jujur,toleransi, Proses dan
Responsif VIII 2 Jam
didik/konseli Individu dalam dengan dengan disiplin,mandiri,rasa Hasil
32
memiliki
keterbukaan dalam membicarakan pendekatan
pendekatan ingin tau,tanggung
membicarakan masalah seks yang
yang digunakan jawab
masalah seks secara secara positif digunakan
positif
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Rasa percaya diri dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memiliki rasa Responsif VIII bergaul dengan pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
percaya diri bergaul lawan jenis yang
yang digunakan jawab
dengan lawan jenis digunakan
BELAJA Peserta
Disesuaikan
R didik/konseli Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
Berani bertanya dengan
memiliki Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII dan menjawab di pendekatan 2 Jam
keberanian bertanya Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
kelas yang
dan menjawab di yang digunakan jawab
digunakan
kelas
Peserta
didik/konseli
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
memiliki Pemanasan
Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
pemahaman Dasar VIII global dan 2 Jam
Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
terhadap pemanasan dampaknya
Point jawab
global dan
mensikapinya
Peserta
didik/konseli
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
memiliki
Bimbingan Bahaya narkoba Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
pemahaman tentang Dasar VIII 2 Jam
Klasikal dan dampaknya Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
obat-obat terlarang
Point jawab
dan dapat
menjauhinya
Peserta
Disesuaikan
didik/konseli dapat Cara memilih Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
dengan
mengetahui cara Bimbingan lembaga dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII pendekatan 2 Jam
memilih lembaga kelompok bimbingan pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
yang
bimbingan belajar belajar yang baik yang digunakan jawab
digunakan
yang baik
Peserta Disesuaikan Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
Konseling Menumbuhkan Proses dan
didik/konseli Responsif VIII dengan dengan disiplin,mandiri,rasa 2 Jam
Individu semangat belajar Hasil
memiliki semangat pendekatan pendekatan ingin tau,tanggung
33
yang
belajar yang tinggi yang digunakan jawab
digunakan
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat
Bimbingan Motivasi Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mengetahui cara Dasar VIII 2 Jam
Klasikal berprestasi Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
meraih prestasi
Point jawab
belajar disekolah
Peserta
didik/konseli dapat HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
Strategi belajar
memahami gaya Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII sesuai gaya 2 Jam
belajar dan strategi Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
belajar
yang sesuai Point jawab
dengannya
Peserta
Disesuaikan
didik/konseli Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
Cara mudah dengan
memiliki Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII memahami pendekatan 2 Jam
Kemudahan dalam Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
pelajaran yang
memahami yang digunakan jawab
digunakan
pelajaran
Peserta
didik/konseli HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
Belajar
memiliki kebiasaan Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Dasar VIII Kelompok 2 Jam
untuk belajar Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
efektif
kelompok dengan Point jawab
baik
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat Cara belajar
Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
menemukan cara Dasar VIII efektif dan 2 Jam
Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
belajar yang baik efisien
Point jawab
dan efektif
Peserta Disesuaikan
Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Menumbuhkan dengan
Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memiliki semangat Responsif VIII semangat belajar pendekatan 2 Jam
Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
belajar di rumah di rumah sendiri yang
yang digunakan jawab
sendiri digunakan
Peserta Menumbuhkan Disesuaikan Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli Konseling kesadaran untuk dengan dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII 2 Jam
memiliki kesadaran Individu belajar dengan pendekatan pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
untuk belajar disiplin yang yang digunakan jawab
34
dengan disiplin digunakan
Peserta
Disesuaikan
didik/konseli Masalah orang Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
dengan
memiliki orang tua Konseling tua untuk peduli dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
Responsif VIII pendekatan 2 Jam
yang peduli pada Individu pada kegiatan pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
yang
kegiatan belajar belajar anaknya yang digunakan jawab
digunakan
anaknya
Peserta
didik/konseli
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
mampu membuat
Bimbingan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
peta pikiran (mind Dasar VIII Mind mapping 2 Jam
Klasikal Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
mapping) untuk
Point jawab
meningkatkan
prestasi
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat
Bimbingan Kecerdasan Blended C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mengenal macam- Dasar VIII 2 Jam
Klasikal ganda Learning Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
macam kecerdasan
Point jawab
dalam belajar
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat Cara kerja otak
Bimbingan Daring/ C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
memahami cara Dasar VIII kiri dan otak 2 Jam
Klasikal Luring Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
kerja otak kiri dan kanan
Point jawab
otak kanan
KARIR Disesuaikan
Peserta Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
Masalah dengan
didik/konseli Pem&Peren Konseling dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
VIII memiliki sikap pendekatan 2 Jam
memiliki sikap c Indv Individu pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
hemat yang
hemat dalam hidup yang digunakan jawab
digunakan

Disesuaikan
Peserta Masalah Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
dengan
didik/konseli Pem&Peren Konseling memiliki dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
VIII pendekatan 2 Jam
memiliki kebiasaan c Indv Individu kebiasaan pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
yang
menabung menabung yang digunakan jawab
digunakan

35
Disesuaikan
Peserta Kemampuan Disesuaikan Religius,jujur,toleransi,
dengan
didik/konseli dapat Pem&Peren Konseling agar dapat dengan disiplin,mandiri,rasa Proses dan
VIII pendekatan 2 Jam
menyalurkan bakat c Indv Individu menyalurkan pendekatan ingin tau,tanggung Hasil
yang
dan minat bakat dan minat yang digunakan jawab
digunakan
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat
Pem&Peren Bimbingan Prospek karir Daring/ C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mengetahui prospek VIII 2 Jam
c Indv Klasikal setiap mapel Luring Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
karis setiap mata
Point jawab
pelajaran
Peserta
HP,LAPTOP,G Religius,jujur,toleransi,
didik/konseli dapat
Pem&Peren Bimbingan Mengenal profesi Daring/ C disiplin,mandiri,rasa Proses dan
mengetahui jenis- VIII 2 Jam
c Indv Klasikal dan prospek karir Luring Slide Power ingin tau,tanggung Hasil
jenis profesi yang
Point jawab
ada di masyarakat

36
SMP Islam Al-Kholili KOTA

Mengetahui Probolinggo, Juli 2023


Kepala SMP Islam Al-kholili GURU BK

37
M. Taufiqur Rohman, S.Pd M. Taufiqur Rohman, S.Pd
J. RENCANA EVALUASI PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan.
Dalam evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi,
yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung.
Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan
dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi
hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh
peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian
dapat diarahkan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik
/ masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam
evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi
kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program
bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.

38
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan
data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat
memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara
membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari
program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk
yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu
maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Tes Intelegensi

39
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Referensi, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri
atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi,
dokumentasi (terlampir)

L. ANGGARAN DAN BIAYA


Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.10.000,- Rp. 100.000,-
2 Pembuatan media BK 2 Paket x Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-
3 Mengikuti 1 Orang x 3 OH x Rp. 250.000,- Rp. 750.000,-
seminar/pelatihan BK

B BAHAN HABIS PAKAI


1 Kertas HVS A4 70 gram 20 Rim x Rp. 40.000,- Rp, 800.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 5 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 225.000,-
3 Isi stapler 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-
4 Refil Toner printer 2 Buah x Rp. 350.000,- Rp. 700.000,-

C Total Biaya Rp. 3.600.000,-

(Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)

40
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semesteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan
dasar, seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana
kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di
tingkat SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan
jejaring, kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil
maupun semester genap :
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN KONSELING
SMP AL-Kholili PROBOLINGGO
TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024
Bidang
Bimbingan Fungsi Sasa Wa
No Jenis Kegiatan/Layanan Tujuan
BK ran ktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas VII,
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan VIII,I Juli
konseling/konselor konseling X
Assesmen kebutuhan VII,
2 (Angket Masalah Terungkapnya kebutuhan VIII, Juli
Konseli) peserta didik/konseli IX

41
Layanan bimbingan dan VIII
3 Menyusun program konseling lebih terarah Juli
bimbingan dan konseling dan tetap sasaran
Mendapat dukungan dari VIII
4 Konsultasi program Kepala dan Komite Juli
bimbingan dan konseling Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan VIII
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang Juli
prasarana BK keberhasilan layanan BK
VIII
B. LAYANAN BK
VIII
1 LAYANAN DASAR
VIII
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli VIII
Tuhan selalu hadir dalam Pemaha memiliki kesadaran untuk
V Juli
hidupku man beribadah pada Tuhan
YME
Peserta didik/konseli VIII
Cara Belajar di sekolah Pemaha memiliki pemahaman
V Juli
baru man tentang cara belajar di
SMP/MTs yang baik
Peserta didik/konseli VIII
Adaptasi di lingkungan Pemaha
V mudah beradaptasi dengan Agst
sekolah baru man
lingkungan sekolah baru
Peserta didik/konseli dapat VIII
Pemaha mengidentifikasi cita-cita
Cita-cita karirku V Agst
man yang sesuai dengan
dirinya
Peserta didik/konseli VIII
Pemaha mampu mengatur jadwal
Cara mengatur waktu V Sept.
man kegiatan sehari-hari
dengan baik
Peserta didik/konseli VIII
Pemaha
Disiplin diri V memiliki disiplin diri Sept.
man
dalam kehidupan
Peserta didik/konseli VIII
Pemaha
Potensi diri V mampu menggali Potensi Oktb
man
Diri Sendiri
VIII
Peserta didik/konseli
Manusia sebagai makhluk Pemaha memiliki Kesadaran Oktb
V
social man sebagai makhluk sosial .
yang harus berinteraksi
Peserta didik/konseli VIII
Bersyukur dengan hati Pemaha Nov
V memahami berbagai
yang ikhlas man b.
macam beaKonseli
Peserta didik/konseli VIII
Kiat mencari dan disenangi Pemaha Nov
V mampu menjaga
teman man b.
kesehatan diri
Pemaha VIII
Peserta didik/konseli
man dan Desb
Nilai suatu sikap kejujuran V memiliki pemahaman
pencegah .
bahaya rokok dan narkoba
an
VIII
Pemaha Peserta didik/konseli dapat Desb
Pentingnya disiplin belajar V
man melakukan disiplin belajar .

Bahaya rokok dan V Pemaha Peserta didik/konseli dapat VIII Desb


42
man dan
menghindari bahaya atau
dampaknya pencegah .
dampak rokok
an
b. Bimbingan Kelompok
Peserta didik/konseli VIII
Langkahku tanggung Pemaha
V memiliki sikap yang
jawabku man
bertanggung jawab
Peserta didik/konseli VIII
Pemaha memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V
man mencintai budaya
indonesia tercinta
VIII
c. Papan Bimbingan
Pemaha VIII
Tips dan Trik Sukses dalam man dan Peserta didik/konseli Juli –
V V V V
Pengembangan diri pencegah memperoleh informasi Desb
an melalui media tulis
Peserta didik/konseli VIII
Pemaha memperoleh informasi Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V
man yang bermanfaat bagi Desb
dirinya
Peserta didik/konseli VIII
Pemaha Juli –
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi
man Desb
melalui media cetak
LAYANAN VIII
2
RESPONSIF
VIII
Terbantunya peserta didik
Pengenta dalam mengatasi Juli –
1. Konseling Individual
san hambatan/memecahkan Desb
masalah yang dialaminya
Terbantunya memecahkan VIII
Pengenta Juli –
2. Konseling Kelompok masalah peserta didik
san Desb
melalui kelompok
Pemaha
man dan Terbantunya memberikan Juli –
3. Konsultasi VIII
pengenta informasi yang dibutuhkan Desb
san oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan VIII
Pengenta Juli –
4. Konferensi Kasus bersama mengenai
san Desb
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah VIII
konseli yang terkait
Pengenta Juli –
5. Advokasi dengan pihak lain agar
san Desb
hak-hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya layanan VIII
Pengenta Juli –
6. Konseling elektronik Bimbingan dan Konseling
san Desb
yang lebih efektif
Pemaha VIII
man dan Tertampungnya masalah Juli –
7. Kotak masalah
pengenta peserta didik/konseli yang Desb
san introvert
Terentaskannya masalah VIII
Pemaha
PEMINATAN DAN konseli yang terkait
man dan
3 PERENC. pengenta
dengan pemilihan jurusan
INDIVIDUAL dan rencana karir masa
san
depan

43
4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan Pengumpulan data dan
menindaklanjuti assesmen kebutuhan peserta didik

Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah

c. Menyusun dan Pertanggungjawaban


melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan konseling sekolah

Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan dan
bimbingan dan konseling
konsleing

f. Pengembangan Pengembangan diri /


keprofesian konselor profesi

B. PROGRAM SEMESTER GENAP

Bidang
Bimbingan Fungsi Sasa Wak
No Jenis Kegiatan/Layanan Tujuan
BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Konsultasi program Tercapainya keberhasilan
KLS
2 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
VIII
konseling konseling
Persiapan Perangkat Tersedianya perangkat
KLS
3 Bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
VIII
Konseling konseling
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat KLS
Masa remaja dan Pemaha menyadari dan memahami VIII
V Feb
perubahannya Man perubahan yang terjadi
pada masa remaja
Peserta didik/konseli KLS
Pemaha
Pemahaman diri sendiri V mampu mengenal diri VIII Feb
man
sendiri sendiri
KLS
Pentingnya motivasi Pemaha Peserta didik/konseli
V VIII Feb
belajar man memiliki Motivasi belajar

Tanggung jawab Pemaha Konseli dapat melakukan KLS


V Mar
seorang Konseli man kebiasaan belajar VIII
44
Konseli memiliki kesehatan KLS
Pola hidup bersih dan Pemaha VIII
V jasmani dan rohani yang Mar
sehat man
baik
Peserta didik/konseli dapat KLS
Kiat sukses meraih Pemaha
V memperoleh atau meraih VIII Mar
prestasi man
prestasi di sekolah
Peserta didik/konseli dapat KLS
Mengenal bakat,minat Pemaha memahami hubungan hobi, VIII
V Apr
hobi dan karir man bakat, minat dan
kemampuan
Peserta didik/konseli dapat KLS
Pemaha
Menjadi pribadi mandiri V memiliki kepribadian yang VIII Apr
man
mandiri
Peserta didik/konseli dapat KLS
Mengenal norma Pemaha berinteraksi dengan lawan VIII
V Mei
kehidupan man jenis sesuai norma yang
berlaku
KLS
b. Bimbingan
VIII
Kelompok

Peserta didik/konseli dapat KLS


Kelebihan dan Pemaha mengetahui kelebihan dan VIII
kekurangan diri
V man kelemahan yang
Mei
dimilikinya
Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli KLS
Pemaha
penting dalam V man
mampu melakukan 3 kata VIII Mei
pergaulan penting dalam pergaulan
KLS
c. Papan Bimbingan VIII

Pemaha KLS
Tips dan Trik Sukses
man dan Peserta didik/konseli VIII Jan-
dalam Pengembangan V V V V pencegah memperoleh informasi Jun
diri
an melalui media tulis
KLS
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemaha memperoleh informasi VIII Jan-
BK
V V V V man Jun
yang bermanfaat bagi
dirinya
Peserta didik/konseli KLS
Pemaha Jan-
e. Leafleat V V V V man memperoleh informasi VIII
Jun
melalui media cetak
KLS
LAYANAN
2 VIII
RESPONSIF
KLS
Terbantunya peserta didik
1. Konseling Pengenta dalam mengatasi VIII
Individual san hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya
Terbantunya memecahkan KLS
2. Konseling Pengenta
masalah peserta didik VIII
Kelompok san
melalui kelompok
3. Konsultasi Pemaha Terbantunya memberikan KLS
man dan informasi yang dibutuhkan VIII
pengenta oleh peserta didik
san

45
Diperolehnya kesepakatan KLS
Pengenta
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah VIII
san
peserta didik
Terentaskannya masalah KLS
Pengenta konseli yang terkait dengan VIII
5. Advokasi
san pihak lain agar hak-hak
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan KLS
6. Konseling VIII
elektronik Bimbingan dan Konseling
yang lebih efektif
Tertampungnya masalah KLS
7. Kotak masalah peserta didik/konseli yang VIII I
introvert
3 PEMINATAN DAN
PERENC.
INVIDIVUAL

DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanakan dan KLS
Pengumpulan data dan VIII Jan-
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik Jun
assesmen
Mengetahui langsung KLS
VIII Jan-
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan KLS
Pertanggungjawaban VIII
melaporkan program Jan-
kinerja kepada kepala
bimbingan dan Jun
sekolah
konseling
Penilaian ketercapaian KLS
VIII Jan-
d. Membuat evaluasi program layanan
Jun
bimbingan dan konseling
KLS
e. Melaksanakan VIII
Bukti fisik pelaksanaan Jan-
administrasi bimbingan
bimbingan dan konseling Jun
dan konsleing

KLS
f. Pengembangan Pengembangan diri / Jan-
VIII
keprofesian konselor profesi Jun

Probolinggo, Juli
2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Setia Guru BK

M. Taufiqur Rohman, S.Pd M. Taufiqur Rohman, S.Pd

46
PROGRAM SEMESTER
BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS 8
TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024

LAMPIRAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA PROBOLINGGO


SMP ISLAM AL-KHOLILI
Jl. KUA Blok Masjid Baiturrahman RT.03/RW.04
Kel. Kedopok, Kec. Kedopok, Kota Probolinggo
2023 – 2024

RPL
BIMBINGAN KLASIKAL
KELAS 8
TAHUN PELAJARAN 2023 - 2024

RENCANA PEKAN EFEKTIF


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL

47

Anda mungkin juga menyukai