Anda di halaman 1dari 59

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


KELAS XII (MIPA / IPS)
TAHUN AJARAN 2021/2022

Disusun oleh:

ASNAWATI, S.Pd

SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS TIMUR


KABUPATEN BULUNGAN

PROVINSI KALIMANTAN UTARA


LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling Kelas XII ( MIPA / IPS ) SMA Negeri 1 Tanjung

Palas Timur tahun ajaran 2021/2022 ini telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : Senin
Tanggal : 19 Juli 2021

Mengetahui Bulungan, 19 Juli 2021


Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur Guru BK

UGENG HARI PRASETYO, S.Pd., M.Pd ASNAWATI, S.Pd


NIP. 19701121 199803 1 009

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun program Bimbingan dan
Konseling tahun ajaran 2021/2022

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan
dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa Komponen
layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) komponen program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru
Bimbingan dan Konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.

Harapannya program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat untuk kita
semua. Kritik dan saran sangat diperlukan, untuk peningkatan mutu dalam menyusun
program Bimbingan dan Konseling yang akan datang.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu mudah-
mudahan segala bantuan yang diberikan menjadi pahala dan mendapat imbalan pahala yang
sepantasnya dari Allah SWT aamiin.

Bulungan, Juli 2021


Guru BK

ASNAWATI, S.Pd

iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………….................................................................................................i
Lembar Pengesahan....................................................................................................................ii
Kata Pengantar……………………………………………………………………………......iii
Daftar Isi…………………………………………………………………………………...…iv

PROGRAM TAHUNAN…………………………………………………..………………...1

A. Rasional…………………………………...…………………………………………….....1

B. Dasar Hukum………………………………………………………………………………3

C. Visi dan Misi…………………………………………………………………………...…..5

1. Visi Misi SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur…………………………………….5

2. Visi misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri Tanjung Palas Timur…………..5

D. Deskripsi Kebutuhan………………………………………………………………………6

1. Analisa Hasil IKMS………………………………………………………………..7

2. Deskripsi Rumusan Kebutuhan………..………………………………………....18

3. Deskripsi Kebutuhan Sarana dan Prasarana………………………………………21

E. Rumusan Tujuan………………………………………………………………………….22

F. Komponen Program………………………………………………………………………25

1. Layanan Dasar…………………………………………………………………….25

2. Layanan Responsif………………………………………………………………..25

3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual…………………………………26

4. Dukungan Sistem………………………………………………………………….26

G. Bidang Layanan……………………………………………………………………….….30

1. Bidang Pribadi…………………………………………………………………….30

2. Bidang Sosial……………………………………………………………………...30

3. Bidang Belajar………………………………………………………………….…30

4. Bidang Karir………………………………………………………………………31

H. Rencana Operasional (Action Plan)………………………………………………………32

J. Pengembangan Tema/ Topik Layanan BK………………………………………………..42

iv
J, Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut…………………………………………………...45

K. Sarana dan Prasarana…………………………………………….……………………….47

L. Anggaran Biaya…………………………………………………………………………...48

PROGRAM SEMESTERAN………………….…………………………………………..49

A. Program Semester Ganjil…………………………………………………………………50

B. Program Semester Genap…………………………………………………………………55

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kalender Pendidikan

Daftar Nama Siswa Asuh Kelas XII

Rencana Pelaksanaan Layanan BK (RPL BK)

Instrumen Identifikasi Kebutuhan Peserta Didik (IKMS)

v
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL

Bimbingan dan Konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.

Perkembangan perilaku peserta didik tidak lepas dari pengaruh lingkungan, fisik, psikis
maupun sosial. Sifat yang melekat pada lingkungan adalah perubahan. Perubahan yang
terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup (life style) peserta didik. Apabila
perubahan yang terjadi itu sulit diprediksi, atau di luar jangkauan kemampuan, maka akan
melahirkan kesenjangan perkembangan perilaku peserta didik, seperti terjadinya stagnasi
(kemandegan) perkembangan, masalah-masalah pribadi atau penyimpangan perilaku.
Berbagai fenomena perilaku sebagian peserta didik SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur
dewasa ini, seperti: pelanggaran tata tertib sekolah (dari segi penampilan ketika datang ke
sekolah), buruknya tata krama peserta didik dimasa pandemi, degradasi moral, manajemen
waktu yang buruk dalam pengerjaan tugas-tugas sekolah, dan pencapaian hasil belajar yang
tidak memuaskan. Itu semua sangat tidak diharapkan karena tidak sesuai dengan sosok
manusia Indonesia yang dicita-citakan.

Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan Indonesia, bimbingan dan konseling
merupakan layanan ahli yang diampu oleh Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor
sebagaimana dinyatakan dalam pasal 1 ayat 6 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2003. Sebagai layanan ahli bimbingan dan konseling memfasilitasi
peserta didik learning to be, learning to learn, learning to work/to earn, dan learning to
live together. Proses learning to be diarahkan agar peserta didik menjadi pribadi yang
efektif yang dapat difasilitasi melalui layanan bimbingan dan konseling pribadi. Proses
learning to learn diarahkan agar belajar hari saat ini menjadi dasar untuk pembelajaran
berikutnya sehingga ia menjadi pembelajar sepanjang hayat yang dapat difasilitasi melalui
layanan bimbingan dan konseling belajar. Proses learning to work/to earn diarahkan agar

1
peserta didik dapat bekerja atau mencari kehidupan yang layak sehingga ia menjadi insan
produktif yang dapat difasilitasi melalui layanan bimbingan karir.

Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan bagian integral dalam


keseluruhan sistem pendidikan. Dalam pelaksanaannya, pendidikan yang tuntas tidak hanya
didasarkan pada pelayanan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran dan
layanan pelatihan yang dilakukan oleh guru praktik, tetapi juga pada kemandirian peserta
didik buah tangan pelayanan bimbingan dan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh
konselor atau guru bimbingan dan konseling sekolah. Melalui layanan bimbingan dan
bimbingan dan konseling, akan terbantu terwujudnya kehidupan peserta didik yang
berkembang optimal melalui tersedianya pelayanan bantuan yang memberi dukungan
perkembangan, pencegahan timbulnya masalah, dan pengatasan masalah.

Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.

Pelayanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Tanjung Palas
Timur memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-
lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan masif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan
budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.

Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri
dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-

2
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi
untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam
bidang seni dan lain-lainnya. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang
dimiliki, SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah
kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada
Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu
atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang
dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian
perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150
(seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan

3
tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang
dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja
guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan
beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling
banyak 250 dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka.
Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk
pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahwa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c)
bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi
guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan
dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling.

4
C. VISI DAN MISI
1. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur

VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS TIMUR

VISI :
Beriman, Berakhlak mulia, sopan dan berprestasi
MISI :
1) Mencetak generasi yang beriman dan berakhlak mulia
2) Menumbuhkan sikap sopan, disiplin, cerdas dan bersahaja
3) Meningkatkan akreditasi sekolah
4) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap
Peserta didik dapat berkembang secara optimal, berprestasi sesuai dengan
potensi yang dimiliki
5) Mengaplikasikan hasil pembelajaran intra dan ekstrakurikuler dalam
kehidupan sehari-hari
6) Mencetak lulusan yang berpotensi mandiri dan bertanggung jawab terhadap
ilmu yang didapat di sekolah
7) Membangun kehidupan sekolah yang demokratis dan berbudaya nasional
8) Menciptakan suasana lingkungan yang asri, indah dan nyaman
9) Melaksanakan manajemen yang bersifat partisipatif

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur

VISI DAN MISI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS TIMUR

VISI:
Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui
tersedianya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam
memfasilitasi pengentasan masalah dan perkembangan optimal peserta didik
agar menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, unggul dalam prestasi,
mandiri dan berkarakter.

5
MISI:
1) Memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan
efektif sehari-hari.
2) Memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku
efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
3) Memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik dalam
lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat.
4) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
5) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil
asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan
Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa.
Pada tahun ini guru BK menggunakan Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa (IKMS)
untuk mengetahui berbagai permasalahan yang dialami peserta didik / konseli. Selain itu
pengalaman guru BK dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan
dari berbagai Pihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar
kebutuhan Peserta didik/ konseli.
Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa (IKMS) SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur,
dibuat dan disusun sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan konseli di sekolah
yang berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan tujuan (4 bidang layanan). Angket
diolah dengan aplikasi IKMS. Hasilnya sbb:

6
Berdasarkan hasil analisa Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa (IKMS) diketahui
bahwa:
1. Permasalahan / kebutuhan yang berada dalam kategori derajat masalah (prioritas):
 Segera ada 126 item ( 70%)
 Tinggi ada 32 item ( 18 %),
 Sedang ada 12 item ( 7%)
 Rendah 10 item ( 5%)
 Asumtif dari sekolah ada 9 item
2. Permasalahan/ kebutuhan tertinggi pada:
a. Layanan dasar yaitu:
 Layanan informasi dengan jumlah layanan 634 (17,4%)
 Layanan orientasi dengan jumlah layanan 631 (17,3 %)
 Layanan bimbingan kelompok dengan jumlah layanan 533 (14,6 %)
b. Layanan responsif yaitu:
 Layanan penguasaan konten dengan jumlah layanan 410 (11,3 %)
 Layanan konsultasi dengan jumlah layanan 388 (10,7 %)
 Layanan konseling perorangan dengan jumlah layanan 316 (8,7%)
c. Layanan penempatan dan penyaluran dengan jumlah layanan 326 (9 %)
3. Berdasarkan assessmen kebutuhan dengan menggunakan instrument IKMS dan alokasi
waktu (minggu efektif) pada tahun ajaran 2021/2022 maka ditetapkan untuk siswa kelas XII
MIPA dan X IPS jumlah pemberian layanan sebagai berikut:
Semester
No Layanan Jumlah Keterangan
Ganjil / 1 Genap / 2
1 Layanan dasar 16 kali 11 kali 27
2 Layanan responsif 3 kali 2 kali 5 ditambah sesuai
kebutuhan
3 Layanan penempatan dan 4 kali 4 kali 8 ditambah sesuai
penyaluran (perencanaan kebutuhan
individual)
4 Dukungan sistem sesuai sesuai -
kebutuhan kebutuhan
Jumlah 40

21
4. Proporsi Bidang Bimbingan yang akan diberikan kepada peserta didik sesuai assessmen
kebutuhan yaitu:
 Bidang bimbingan Pribadi ada 11 item (27,5 %)
 Bidang bimbingan Sosial ada 7 item (17,5 %)
 Bidang bimbingan Belajar ada 10 item (25 %)
 Bidang bimbingan Karir ada 12 item (30 %)

22
2. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN

Sering berpikiran negatif tentang Memahami hikmah dibalik pandemi


pandemi covid-19 covid-19
Merasa kurang produktif selama Mengisi masa pandemi covid-19
pandemic covid-19 dengan kegiatan positif
Bosan dirumah selama pandemi Tetap asyik meskipun berjarak
covid-19
Ingin mengenali lebih dalam pada Orientasi pada sarana dan kegiatan ibadah
sarana dan kegiatan ibadah yang yang ada di sekolah.
ada di sekolah.
Ingin mengetahui tentang obat- Informasi tentang obat-obatan terlarang
obatan terlarang dan dampaknya dan dampaknya
Ingin mengetahui bagaimana Cara untuk memperoleh beasiswa untuk
caranya untuk memperoleh meringankan biaya sekolah
beasiswa untuk meringankan beban
PRIBADI biaya sekolah
Saya malu dan kurang terbuka Pendidikan seks
dalam membicarakan masalah seks,
pacar dan jodoh.
Ingin membatu teman yang belum Membantu teman yang belum mau
mau melaksanakan ibadah sesuai melaksanakan ibadah sesuai dengan
dengan agamanya. agamanya.
Ingin bisa meningkatkan ibadah Berlatih memiliki kemampuan untuk
keagamaan meningkatkan ibadah keagamaan
Memiliki kelemahan pada Posisi duduk yang sesuai dengan kondisi
pendengaran / penglihatan, untuk
itu ingin pindah duduk di depan
Bingung memilih antara Analisis SWOT
melanjutkan atau tidak, karena
keadaan ekonomi keluarga yang
sedang menurun.
Khawatir tertular virus corona-19 Social distancing
saat lagi kumpul-kumpul
Kurang mampu menggunakan Menggunakan media social dengan bijak
media sosial dengan bijak
Ingin mengetahui tentang kegiatan Orientasi pada kegiatan solidaritas yang
solidaritas yang menjadi program menjadi program sekolah
sekolah
Ingin mengetahui tentang sikap Informasi tentang sikap yang harus
SOSIAL yang harus dilakukan saat berbeda dilakukan saat berbeda pendapat dengan
pendapat dengan orang tua orang tua
Kurang mengetahui tentang Hubungan muda-mudi yang wajar dan
bagaimana hubungan muda-mudi sehat
yang wajar dan sehat
Tidak lincah dan kurang Tata krama pergaulan
mengetahui tata krama pergaulan
Bingung memilih di antara dua Kiat berteman dengan semua orang
orang yang sama-sama disenangi

23
Pandemic menjadikan saya tidak Tetap berprestasi walaupun dimasa sulit
produktif
Sulitnya memahami pelajaran Strategi belajar dimasa pandemi covid-19
secara daring
Tidak terbiasa belajar secara daring Membiasakan diri belajar dengan cara
daring
Ingin tahu cara belajar efektif Belajar efektif dimasa pandemi
selama di rumah
Membutuhkan informasi tentang Informasi tentang cara mempersiapkan
cara mempersiapkan diri diri menghadapi tes / ujian.
menghadapi tes / ujian.
BELAJAR
Ingin memanfaatkan secara Cara memanfaatkan secara maksimal
maksimal buku-buku yang ada di buku-buku yang ada di perpustakaan.
perpustakaan.
Ingin tahu cara membuat suasana Cara membuat suasana belajar di rumah
belajar di rumah menjadi nyaman. menjadi nyaman.
Khawatir tugas-tugas pelajaran Tips mengerjakan tugas-tugas pelajaran
hasilnya kurang memuaskan. agar hasilnya kurang memuaskan.
Sulit menentukan teknik belajar Informasi tentang teknik belajar yang
yang sesuai dengan diri saya sesuai dengan diri
Kurang meminati pelajaran atau Menumbuhkan minat pada pelajaran atau
program jurusan yang dimasuki program jurusan yang dimasuki
Ingin mengenal pekerjaan yang Orientasi tentang pekerjaan yang
berkaitan dengan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan yang
mendukung cita-cita saya mendukung cita-cita saya
Ingin mengenal tentang jenis Orientasi tentang jenis pekerjaan jasa.
pekerjaan jasa
Ingin belajar tentang tentang Orientasi tentang tentang sistem belajar
sistem belajar di perguruan tinggi di perguruan tinggi.
Ingin mengetahui tentang syarat Orientasi tentang syarat memasuki pada
memasuki pada studi lanjut studi lanjut.
Membutuhkan informasi tentang Informasi tentang berbagai jenis pekerjaan
berbagai jenis pekerjaan yang yang memiliki prospek bagus di masa
memiliki prospek bagus di masa depan
depan
Ingin mengetahui tentang cara Informasi tentang cara menyusun
menyusun persyaratan melamar persyaratan melamar pekerjaan.
pekerjaan
Membutuhkan informasi tentang Informasi tentang strategi memasuki
KARIR
strategi memasuki pendidikan pendidikan lanjutan.
lanjutan
Bingung memilih pekerjaan. Cara memilih pekerjaan.
Kurang memahamai pengaruh Pengaruh pendidikan dengan keberhasilan
pendidikan dengan keberhasilan dalam karier
dalam karier
Orang tua tidak setuju pada rencana Berlatih mengambil keputusan untuk diri
pendidikan lanjutan pilihan saya sendiri
Ingin mengikuti kegiatan pelatihan Informasi tentang kegiatan pelatihan atau
atau kursus tertentu yang benar- kursus tertentu yang benar-benar
benar menunjang proses mencari menunjang proses mencari dan melamar
dan melamar pekerjaan setamat pekerjaan setamat pendidikan.
pendidikan
Bingung memilih lembaga kursus Informasi tentang lembaga kursus belajar
belajar yang sesuai yang sesuai.
Belum memiliki rencana yang pasti Merencanakan masa depan dengan pilihan
untuk pemilihan pendidikan studi lanjut
24
lanjutan.

Keterangan:
Asumtif sekolah

Layanan dasar

Layanan responsif

Layanan penempatan dan penyaluran

25
3. Deskripsi Kebutuhan Sarana dan Prasarana

Deskripsi kebutuhan sarana dan prasarana Bimbingan dan Konseling


SMA Negeri 1Tanjung Palas Timur

HASIL ASSESMEN RUMUSAN KEBUTUHAN DALAM BENTUK


NO
KEBUTUHAN KEGIATAN

1 Ruang BK yang memadai Membuat proposal pengadaan Ruang BK yang


memadai
2 Instrumen BK yang standar Membuat proposal pengadaan instrument BK yang
baku
3 Kursi konseling 1 buah Membuat proposal pengadaan kursi konseling yang
memadai
3 Meja konseling 1 buah Membuat proposal meja konseling yang memadai
4 Papan bimbingan 3 buah Membuat proposal papan bimbingan yang
memadai

26
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
perilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya :

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN RUMUSAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN

Memahami hikmah dibalik Peserta didik memahami hikmah dibalik


pandemi covid-19 adanya pandemi covid-19
Mengisi masa pandemi covid-19 Peserta didik mampu menganalisis
dengan kegiatan positif beberapa kegiatan yang efektif dalam
mengisi waktu luang selama pandemi
covid-19
Tetap asyik meskipun berjarak Peserta didik tetap semangat menjalani
aktivitas sehari-hari meskipun dengan
tetap menjaga jarak
Orientasi pada sarana dan kegiatan Peserta didik mengenal tempat ibadah dan
ibadah yang ada di sekolah. mau memanfaatkannya
Informasi tentang obat-obatan Peserta didik mampu menghindari obat-
terlarang dan dampaknya obatan terlarang
Cara untuk memperoleh beasiswa Peserta didik memperoleh pengetahuan
untuk meringankan biaya sekolah tentang bagaimana cara memperolah
PRIBADI
beasiswa
Pendidikan seks Peserta didik mampu menghindari
perbuatan yang melanggar norma agama
berkaitan dengan lawan jenis
Membantu teman yang belum mau Peserta didik dapat membantu teman yang
melaksanakan ibadah sesuai dengan belum mau melaksanakan ibadah sesuai
agamanya. dengan agamanya
Berlatih memiliki kemampuan Peserta didik mampu meningkatkan
untuk meningkatkan ibadah ibadah keagamaan melalui berbagai
keagamaan aktivitas ibadah
Posisi duduk yang sesuai dengan Peserta didik dapat memilih tempat duduk
kondisi sesuai dengan dirinya
Analisis SWOT Peserta didik dapat memilih dengan
mantap antara melanjutkan pendidikan
atau bekerja
Social distancing Peserta didik mampu menjaga jarak
dengan orang lain dalam kehidupan
sehari-hari selama masa pandemi covid-
19
Menggunakan media social dengan Peserta didik mampu menganalisis
bijak kegiatan yang dikategorikan positif dalam
SOSIAL
penggunaan media sosial
Orientasi pada kegiatan solidaritas Peserta didik memiliki jiwa solidaritas
yang menjadi program sekolah yang tinggi di sekolah
Informasi tentang sikap yang harus Peserta didik mampu berbakti dan
dilakukan saat berbeda pendapat bersikap baik pada orang tua
dengan orang tua
26
Hubungan muda-mudi yang wajar Peserta didik memiliki pemahaman
dan sehat terhadap masalah hubungan muda-mudi
yang sehat dan wajar
Tata krama pergaulan Peserta didik memiliki kelincahan dalam
bersikap dan memiliki tata krama dalam
pergaulan
Kiat berteman dengan semua orang Peserta didik dapat memilih dengan
mantap diantara dua orang yang disenangi
Tetap berprestasi walaupun dimasa Peserta didik memiliki perilaku belajar
sulit yang menghantarkan siswa meraih
prestasi
Strategi belajar dimasa pandemi Peserta didik mampu menganalisis teknik/
covid-19 strategi belajar yang efektif saat pandemi
Membiasakan diri belajar dengan Peserta didk mampu menganalisis
cara daring keefektifan belajar dengan cara daring
Belajar efektif dimasa pandemi Peserta didik mampu belajar secara efektif
dimasa pandemi covid-19
Informasi tentang cara Peserta didik memiliki kepercayaan diri
mempersiapkan diri menghadapi tes dan besikap mandiri
/ ujian.
Cara memanfaatkan secara Peserta didik dapat memanfaatkan secara
BELAJAR
maksimal buku-buku yang ada di maksimal buku-buku yang ada di
perpustakaan. perpustakaan
Cara membuat suasana belajar di Peserta didik memiliki strategi membuat
rumah menjadi nyaman. suasana belajar di rumah menjadi nyaman
Tips mengerjakan tugas-tugas Peserta didik dapat menghilangkan rasa
pelajaran agar hasilnya memuaskan khawatir berkaitan dengan tugas pelajaran
yang tidak memuaskan.
Informasi tentang teknik belajar Peserta didik dapat mengetahui gaya
yang sesuai dengan diri belajar yang dimiliki dan menerapkannya
dalam belajar
Menumbuhkan minat pada Peserta didik menjadi berminat dan
pelajaran atau program jurusan menyenangi pelajaran dan program
yang dimasuki jurusan yang dimasuki
Orientasi tentang pekerjaan yang Peserta didik memiliki wawasan berbagai
berkaitan dengan kesehatan yang macam pekerjaan yang berkaitan dengan
mendukung cita-cita saya kesehatan
Orientasi tentang jenis pekerjaan Peserta didik memiliki wawasan berbagai
jasa. macam pekerjaan yang berkaitan dengan
jasa
Orientasi tentang tentang sistem Peserta didik memiliki wawasan tentang
belajar di perguruan tinggi. sistem belajar di perguruan tinggi
Orientasi tentang syarat memasuki Peserta didik memiliki wawasan tentang
pada studi lanjut. persyaratan masuk perguruan tinggi
Informasi tentang berbagai jenis Peserta didik mampu mempersiapkan diri
KARIR
pekerjaan yang memiliki prospek dalam menyusun cita-cita pekerjaan
bagus di masa depan dimasa depan
Informasi tentang cara menyusun Peserta didik mampu menyusun lamaran
persyaratan melamar pekerjaan. pekerjaan jika sudah selesai studinya
Informasi tentang strategi Peserta didik mampu memasuki
memasuki pendidikan lanjutan. pendidikan lanjutan yang diinginkan
Cara memilih pekerjaan. Peserta didik mengetahui cara memilih
pekerjaan
Pengaruh pendidikan dengan Peserta didik mampu mengetahui
keberhasilan dalam karier pengaruh pendidikan dengan keberhasilan
dalam karier

27
Berlatih mengambil keputusan Peserta didik mampu mengambil
untuk diri sendiri keputusan sendiri
Informasi tentang kegiatan Peserta didik dapat mengikuti kegiatan
pelatihan atau kursus tertentu yang pelatihan atau kursus yang dapat
benar-benar menunjang proses menunjang pekerjaan setamat pendidikan
mencari dan melamar pekerjaan
setamat pendidikan.
Informasi tentang lembaga kursus Peserta didik mampu memilih lembaga
belajar yang sesuai. kursus belajar yang sesuai

Keterangan:
Asumtif sekolah

Layanan dasar

Layanan responsif

Layanan penempatan dan penyaluran

28
F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbingan dan konseling di SMA meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen:

1) Layanan Dasar

Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah
papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling.

2) Layanan Responsif

Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta didik,
atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual,
konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif, guru bimbingan dan konseling atau konselor
memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi
yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan
yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling
atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan
oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial
ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan.

29
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik

Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan


kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan
minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam
pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem

Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta
(2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau
guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan
kombinasi antara tatap muka dan daring.

30
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen program
adalah sebagai berikut :

PRO PERHITUNGAN
KOMPONEN MATERI / TOPIK / JUMLAH
NO NO PORSI WAKTU/JAM
PROGRAM KEGIATAN LAYANAN

1 Hikmah dibalik pandemi


covid-19

2 Mengisi waktu luang dengan


kegiatan positif

3 Tetap asyik meskipun


berjarak

4 Kerjasama antar umat


beragama

5 Membangun ketahanan diri


terhadap narkoba
6 Cara memperoleh beasiswa

7 Sosial distancing

8 Menggunakan media sosial


dengan bijak
Layanan
1 27 57% 57% x 24=13,68
Dasar Pola hubungan sosial antar
9
teman sebaya

10 Norma dan tata krama


terhadap orang yag lebih
tua

11 Hubungan sosial dan


mematuhi ajaran agama

12 Tetap berprestasi walaupun


dimasa sulit
13 Strategi belajar dimasa
pandemi covid-19
14 Membiasakan diri belajar
dengan cara daring
15 Belajar efektif dimasa
pandemi covid-19

16 Kiat sukses menghadapi


tes/ujian

17 Cara memperbaiki hasil


belajar

18 Cara-cara belajar di rumah

19 Pilihan karir setelah lulus


SMA-MA

20 Klasifikasi jabatan yang ada


di Indonesia

21 Sistem belajar di Perguruan


Tinggi

22 Kiat sukses masuk


Perguruan Tinggi

23 Informasi tentang jenis-jenis


lapangan kerja

24 Kiat sukses memasuki dunia


kerja

25 Tips sukses masuk


Perguruan Tinggi favorit

26 Pilihan karir sesuai tipe


kepribadian
27 Kemampuan akademik,
target keberhasilan dan
karir

1 Dampak pernikahan di usia


muda

2 Makna keimanan
Layanan Potensi diri yang bersifat
2 3 5 11% 11% x 24=2,64
Responsif
spiritual

4 Cara-cara belajar di rumah

Konsep “Aku” dan analisis


5 SWOT

1 Evaluasi diri setiap waktu

2 Kuliah atau bekerja?

3 Memahami nilai orang lain

4 10 kunci persahabatan yang


baik
Layanan
Penempatan Strategi belajar sesuai
dan 5
3 dengan gaya belajar 8 17% 17% x 24=4,08
Penyaluran
(Perencanaan Pengaruh minat terhadap
individual) 6
kegiatan belajar mengajar

7 Kiat sukses memilih


lembaga kursus/ pelatihan

8 Cara memilih bimbel


(bimbingan belajar)

1 Pengembangan Jejaring

2 Kegiatan Manajemen

3 Pengembangan staf

4 Kunjungan rumah

Dukungan 5 Kolaborasi
4 7 15% 15% x 24=3,60
Sistem
6 Pengembangan Profesi
Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut

7 Penelitian dan
Pengembangan

JUMLAH JAM 47 100% 24


G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang
layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu
kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli

1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek
pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai
kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami
lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial,
mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan
memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan
dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab,
dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk
belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki
kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar
secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam
kehidupannya.
35
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta
didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar
informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga
mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang positif
tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3) Kesadaran
pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4) Kesadaran hubungan
antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi
karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan
kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran
laki-laki dan perempuan.

36
H. RENCANA OPERASIONAL
1. RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)

BIDANG TUJUAN KOMPONEN STRATEGI EKUI


KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI
LAYANAN LAYANAN LAYANAN LAYANAN VALENSI

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Hikmah dibalik pandemi Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memahami klasikal MIPA/ covid-19 google form, hasil
hikmah dibalik IPS zoho
adanya pandemi dan whatsApp
covid-19
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Mengisi waktu luang Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ dengan kegiatan positif google form, hasil
menganalisis IPS zoho
beberapa kegiatan dan whatsApp
yang efektif dalam
mengisi waktu
luang selama
pandemi covid-19
Peserta didik tetap Dasar Bimbingan XII Tetap asyik meskipun Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
semangat klasikal MIPA/ berjarak google form, hasil
Pribadi menjalani IPS zoho
aktivitas sehari- dan whatsApp
hari meskipun
dengan tetap
menjaga jarak
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Kerjasama antar umat Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mengenal tempat klasikal MIPA/ beragama google form, hasil
ibadah dan mau IPS zoho
memanfaatkannya dan whatsApp
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Membangun ketahanan Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ diri terhadap narkoba google form, hasil
IPS zoho
menghindari
dan whatsApp
obat-obatan
terlarang

32
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Cara memperoleh Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memperoleh kelompok MIPA/ beasiswa google form, hasil
IPS zoho
pengetahuan
dan whatsApp
tentang
bagaimana cara
memperolah
beasiswa

Peserta didik Responsif Konseling XII Dampak pernikahan di Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
mampu perorangan MIPA/ usia muda dengan dengan hasil
IPS pendekatan pendekatan
menghindari
yang yang
perbuatan yang digunakan digunakan
melanggar
norma agama
berkaitan
dengan lawan
jenis

Peserta didik Responsif Konsultasi XII Makna keimanan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
dapat membantu MIPA/ dengan dengan hasil
IPS pendekatan pendekatan
teman yang
yang yang
belum mau digunakan digunakan
melaksanakan
ibadah sesuai
dengan
agamanya

Peserta didik Responsif Penguasaan XII Potensi diri yang bersifat Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
mampu konten MIPA/ spiritual dengan dengan hasil
IPS pendekatan pendekatan
meningkatkan
yang yang
ibadah digunakan digunakan
keagamaan
melalui berbagai
aktivitas ibadah

33
Peserta didik Penempatan Bimbingan XII Evaluasi diri setiap waktu Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
dapat memilih dan klasikal MIPA/ google form, hasil
penyaluran IPS zoho
tempat duduk
dan whatsApp
sesuai dengan
dirinya

Peserta didik Penempatan Bimbingan XII Kuliah atau bekerja? Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
dapat memilih dan kelompok MIPA/ google form, hasil
penyaluran IPS zoho
dengan mantap
dan whatsApp
antara
melanjutkan
pendidikan atau
bekerja
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Sosial distancing Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu menjaga klasikal MIPA/ google form, hasil
jarak dengan IPS zoho
orang lain dalam dan whatsApp
kehidupan sehari-
hari selama masa
pandemi covid-19
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Menggunakan media Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ sosial dengan bijak google form, hasil
menganalisis IPS zoho
kegiatan yang dan whatsApp
dikategorikan
positif dalam
penggunaan
media sosial
Orientasi pada Dasar Bimbingan XII Pola hubungan sosial Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
kegiatan klasikal MIPA/ antar teman sebaya google form, hasil
IPS zoho
solidaritas yang
dan whatsApp
menjadi
program sekolah

Sosial Informasi Dasar Bimbingan XII Norma dan tata krama Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
tentang sikap klasikal MIPA/ terhadap orang yang google form, hasil
IPS lebih tua zoho
yang harus
dan whatsApp
34
dilakukan saat
berbeda
pendapat
dengan orang
tua

Hubungan Dasar Bimbingan XII Hubungan sosial dan Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
muda-mudi yang kelompok MIPA/ mematuhi ajaran agama google form, hasil
IPS zoho
wajar dan sehat
dan whatsApp

Tata krama Penempatan Bimbingan XII Memahami nilai orang Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
pergaulan dan klasikal MIPA/ lain google form, hasil
penyaluran IPS zoho
dan whatsApp
Kiat berteman Penempatan Bimbingan XII 10 kunci persahabatan Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
dengan semua dan klasikal MIPA/ yang baik google form, hasil
penyaluran IPS zoho
orang
dan whatsApp

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Tetap berprestasi Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memiliki perilaku klasikal MIPA/ walaupun dimasa sulit google form, hasil
belajar yang IPS zoho
menghantarkan dan whatsApp
siswa meraih
Belajar prestasi
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Strategi belajar dimasa Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ pandemi covid-19 google form, hasil
menganalisis IPS zoho
teknik/ strategi dan whatsApp
belajar yang
efektif saat
pandemi
Peserta didk Dasar Bimbingan XII Membiasakan diri belajar Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu kelompok MIPA/ dengan cara daring google form, hasil
menganalisis IPS zoho
keefektifan belajar dan whatsApp
dengan cara
daring

35
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Belajar efektif dimasa Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu belajar klasikal MIPA/ pandemi covid-19 google form, hasil
secara efektif IPS zoho
dimasa pandemi dan whatsApp
covid-19
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Kiat sukses menghadapi Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memiliki klasikal MIPA/ tes/ ujian google form, hasil
IPS zoho
kepercayaan diri
dan whatsApp
dan besikap
mandiri

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Cara memperbaiki hasil Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
dapat klasikal MIPA/ belajar google form, hasil
IPS zoho
memanfaatkan
dan whatsApp
secara maksimal
buku-buku yang
ada di
perpustakaan

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Cara-cara belajar di Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memiliki strategi kelompok MIPA/ rumah google form, hasil
IPS zoho
membuat
dan whatsApp
suasana belajar
di rumah
menjadi nyaman

Peserta didik Responsif Konseling XII Disiplin dalam belajar Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
dapat kelompok MIPA/ dengan dengan hasil
IPS pendekatan pendekatan
menghilangkan
yang yang
rasa khawatir digunakan digunakan
berkaitan
dengan tugas
pelajaran yang
tidak
memuaskan.

36
Peserta didik Penempatan Bimbingan XII Strategi belajar sesuai Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
dapat dan kelompok MIPA/ dengan gaya belajar google form, hasil
penyaluran IPS zoho
mengetahui gaya
dan whatsApp
belajar yang
dimiliki dan
menerapkannya
dalam belajar

Peserta didik Penempatan Bimbingan XII Pengaruh minat terhadap Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
menjadi dan klasikal MIPA/ kegiatan belajar google form, hasil
penyaluran IPS mengajar zoho
berminat dan
dan whatsApp
menyenangi
pelajaran dan
program jurusan
yang dimasuki

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Pilihan karir setelah lulus Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memiliki klasikal MIPA/ SMA-MA google form, hasil
IPS zoho
wawasan
dan whatsApp
berbagai macam
pekerjaan yang
berkaitan
dengan
kesehatan

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Klasifikasi jabatan yang Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
Karir memiliki klasikal MIPA/ ada di Indonesia google form, hasil
IPS zoho
wawasan
dan whatsApp
berbagai macam
pekerjaan yang
berkaitan
dengan jasa

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Sistem belajar di Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memiliki klasikal MIPA/ perguruan tinggi google form, hasil
IPS zoho
wawasan
dan whatsApp
37
tentang sistem
belajar di
perguruan tinggi

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Kiat sukses masuk Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
memiliki klasikal MIPA/ perguruan tinggi google form, hasil
IPS zoho
wawasan
dan whatsApp
tentang
persyaratan
masuk
perguruan tinggi

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Informasi tentang jenis- Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ jenis lapangan kerja google form, hasil
IPS zoho
mempersiapkan
dan whatsApp
diri dalam
menyusun cita-
cita pekerjaan
dimasa depan

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Kiat sukses memasuki Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ dunia kerja google form, hasil
IPS zoho
menyusun
dan whatsApp
lamaran
pekerjaan jika
sudah selesai
studinya

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Tips sukses masuk Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ perguruan tinggi favorit google form, hasil
IPS zoho
memasuki
dan whatsApp
pendidikan
lanjutan yang
diinginkan

38
Peserta didik Dasar Bimbingan XII Pilihan karir sesuai tipe Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mengetahui cara kelompok MIPA/ kepribadian google form, hasil
IPS zoho
memilih
dan whatsApp
pekerjaan

Peserta didik Dasar Bimbingan XII Kemampuan akademik, Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu klasikal MIPA/ target keberhasilan dan google form, hasil
IPS karir zoho
mengetahui
dan whatsApp
pengaruh
pendidikan
dengan
keberhasilan
dalam karier

Peserta didik Responsif Mediasi XII Konsep “aku” dan Disesuaikan Disesuaikan Proses dan 2 jam
mampu MIPA/ analisis SWOT dengan dengan hasil
IPS pendekatan pendekatan
mengambil
yang yang
keputusan digunakan digunakan
sendiri

Peserta didik Penempatan Bimbingan XII Kiat sukses memilih Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
dapat mengikuti dan klasikal MIPA/ lembaga kursus/ google form, hasil
penyaluran IPS pelatihan zoho
kegiatan
dan whatsApp
pelatihan atau
kursus yang
dapat
menunjang
pekerjaan
setamat
pendidikan

Peserta didik Penempatan Bimbingan XII Cara memilih bimbel Daring HP/Komputer, Proses dan 2 jam
mampu memilih dan klasikal MIPA/ (bimbingan belajar) google form, hasil
penyaluran IPS zoho
lembaga kursus
dan whatsApp
belajar yang
sesuai

39
2 JADWAL KEGIATAN BK
JADWAL KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS TIMUR
KELAS XII MIPA DAN XII IPS
TAHUN AJARAN 2021/2022

Bulan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

Komponen dan Kegiatan Layanan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5


PERSIAPAN
1 Pembagian tugas guru Bimbingan dan Konseling
2 Assesmen Kebutuhan (Identifikasi Masalah dan
Masalah Siswa/IKMS)
3 Menyusun Program Bimbingan dan Konseling
4 Konsultasi Program Bimbingan dan Konseling
5 Pengadaan sarana/ prasarana BK
PELAKSANAAN
LAYANAN DASAR
1 Bimbingan Klasikal
2 Bimbingan Kelas Besar/ Lintas Kelas
3 Bimbingan Kelompok
4 Pengembangan Media BK
5 Papan Bimbingan
6 Leaflet
LAYANAN RESPONSIF
1 Konseling Individual disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
2 Konseling Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
3 Referal (Alih Tangan Kasus) disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
4 Konsultasi disesuaikan dengan Ujian Tengah Semester Ganjil kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan

Ujian Semester Genap

Libur Semester Genap


Ujian Semester Ganjil

Libur Semester Ganjil


5 Bimbingan Teman Sebaya disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
6 Konferensi Kasus disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan

Ujian Sekolah
7 Konseling melalui elektrik disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
PEMINATAN & PERENCANAAN INDIVIDUAL
1 Bimbingan Klasikal disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
2 Konseling Individual disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
3 Konseling Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
4 Bimbingan Kelas Besar disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
5 Bimbingan Kelompok
6 Konsultasi disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
7 Career day disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
DUKUNGAN SISTEM
1 Pengembangan Jejaring
2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan Staf
4 Kunjungan Rumah disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
5 Kolaborasi disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training

41
b. Pendidikan Lanjut disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
7 Penelitian dan Pengembangan
AKUNTABILITAS
1 Evaluasi Proses
2 Evaluasi Hasil
3 Supervisi
4 Pembuatan Laporan

Mengetahui Bulungan, Juli 2021


Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur Guru Bimbingan dan Konseling

UGENG HARI PRASETYO, S.Pd., M.Pd ASNAWATI, S.Pd


NIP. 197011211998031009

41
I. PENGEMBANGAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli
dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan dituangkan dalam RPL
BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
Memahami hikmah dibalik Peserta didik memahami Hikmah dibalik
pandemi covid-19 hikmah dibalik adanya pandemi covid-19
pandemi covid-19
Mengisi masa pandemi Peserta didik mampu Mengisi waktu luang
covid-19 dengan kegiatan menganalisis beberapa dengan kegiatan
positif kegiatan yang efektif dalam positif
mengisi waktu luang selama
pandemi covid-19
Tetap asyik meskipun Peserta didik tetap semangat Tetap asyik meskipun
berjarak menjalani aktivitas sehari- berjarak
hari meskipun dengan tetap
menjaga jarak
Orientasi pada sarana dan Peserta didik mengenal Kerjasama antar umat
kegiatan ibadah yang ada tempat ibadah dan mau beragama
di sekolah. memanfaatkannya
Informasi tentang obat- Peserta didik mampu Membangun
obatan terlarang dan menghindari obat-obatan ketahanan diri
dampaknya terlarang terhadap narkoba
Cara untuk memperoleh Peserta didik memperoleh Cara memperoleh
beasiswa untuk pengetahuan tentang beasiswa
meringankan biaya bagaimana cara memperolah
PRIBADI sekolah beasiswa
Pendidikan seks Peserta didik mampu Dampak pernikahan di
menghindari perbuatan yang usia muda
melanggar norma agama
berkaitan dengan lawan jenis
Membantu teman yang Peserta didik dapat Makna keimanan
belum mau melaksanakan membantu teman yang
ibadah sesuai dengan belum mau melaksanakan
agamanya. ibadah sesuai dengan
agamanya
Berlatih memiliki Peserta didik mampu Potensi diri yang
kemampuan untuk meningkatkan ibadah bersifat spiritual
meningkatkan ibadah keagamaan melalui berbagai
keagamaan aktivitas ibadah
Posisi duduk yang sesuai Peserta didik dapat memilih Evaluasi diri setiap
dengan kondisi tempat duduk sesuai dengan waktu
dirinya
Analisis SWOT Peserta didik dapat memilih Kuliah atau bekerja?
dengan mantap antara
melanjutkan pendidikan atau
bekerja

42
Social distancing Peserta didik mampu Sosial distancing
menjaga jarak dengan orang
lain dalam kehidupan sehari-
hari selama masa pandemi
covid-19
Menggunakan media Peserta didik mampu Menggunakan media
social dengan bijak menganalisis kegiatan yang sosial dengan bijak
dikategorikan positif dalam
penggunaan media sosial
Orientasi pada kegiatan Peserta didik memiliki jiwa Pola hubungan sosial
solidaritas yang menjadi solidaritas yang tinggi di antar teman sebaya
program sekolah sekolah
Informasi tentang sikap Peserta didik mampu Norma dan tata
SOSIAL yang harus dilakukan saat berbakti dan bersikap baik krama terhadap orang
berbeda pendapat dengan pada orang tua yag lebih tua
orang tua
Hubungan muda-mudi Peserta didik memiliki Hubungan sosial dan
yang wajar dan sehat pemahaman terhadap mematuhi ajaran
masalah hubungan muda- agama
mudi yang sehat dan wajar
Tata krama pergaulan Peserta didik memiliki Memahami nilai orang
kelincahan dalam bersikap lain
dan memiliki tata krama
dalam pergaulan
Kiat berteman dengan Peserta didik dapat memilih 10 kunci persahabatan
semua orang dengan mantap diantara dua yang baik
orang yang disenangi
Tetap berprestasi Peserta didik memiliki Tetap berprestasi
walaupun dimasa sulit perilaku belajar yang walaupun dimasa sulit
menghantarkan siswa meraih
prestasi
Strategi belajar dimasa Peserta didik mampu Strategi belajar
pandemi covid-19 menganalisis teknik/ strategi dimasa pandemi
belajar yang efektif saat covid-19
pandemi
Membiasakan diri belajar Peserta didk mampu Membiasakan diri
dengan cara daring menganalisis keefektifan belajar dengan cara
belajar dengan cara daring daring
Belajar efektif dimasa Peserta didik mampu belajar Belajar efektif dimasa
pandemi secara efektif dimasa pandemi covid-19
pandemi covid-19
BELAJAR Informasi tentang cara Peserta didik memiliki Kiat sukses
mempersiapkan diri kepercayaan diri dan besikap menghadapi tes/ujian
menghadapi tes / ujian. mandiri
Cara memanfaatkan secara Peserta didik dapat Cara memperbaiki
maksimal buku-buku yang memanfaatkan secara hasil belajar
ada di perpustakaan. maksimal buku-buku yang
ada di perpustakaan
Cara membuat suasana Peserta didik memiliki Cara-cara belajar di
belajar di rumah menjadi strategi membuat suasana rumah
nyaman. belajar di rumah menjadi
nyaman
Tips mengerjakan tugas- Peserta didik dapat Disiplin dalam belajar
tugas pelajaran agar menghilangkan rasa khawatir
hasilnya memuaskan berkaitan dengan tugas
pelajaran yang tidak
43
memuaskan.
Informasi tentang teknik Peserta didik dapat Strategi belajar sesuai
belajar yang sesuai dengan mengetahui gaya belajar dengan gaya belajar
diri yang dimiliki dan
menerapkannya dalam
belajar
Menumbuhkan minat pada Peserta didik menjadi Pengaruh minat
pelajaran atau program berminat dan menyenangi terhadap kegiatan
jurusan yang dimasuki pelajaran dan program belajar mengajar
jurusan yang dimasuki
Orientasi tentang Peserta didik memiliki Pilihan karir setelah
pekerjaan yang berkaitan wawasan berbagai macam lulus SMA-MA
dengan kesehatan yang pekerjaan yang berkaitan
mendukung cita-cita saya dengan kesehatan
Orientasi tentang jenis Peserta didik memiliki Klasifikasi jabatan
pekerjaan jasa. wawasan berbagai macam yang ada di Indonesia
pekerjaan yang berkaitan
dengan jasa
Orientasi tentang tentang Peserta didik memiliki Sistem belajar di
sistem belajar di wawasan tentang sistem Perguruan Tinggi
perguruan tinggi. belajar di perguruan tinggi
Orientasi tentang syarat Peserta didik memiliki Kiat sukses masuk
memasuki pada studi wawasan tentang persyaratan Perguruan Tinggi
lanjut. masuk perguruan tinggi
Informasi tentang berbagai Peserta didik mampu Informasi tentang
jenis pekerjaan yang mempersiapkan diri dalam jenis-jenis lapangan
memiliki prospek bagus di menyusun cita-cita pekerjaan kerja
masa depan dimasa depan
Informasi tentang cara Peserta didik mampu Kiat sukses memasuki
menyusun persyaratan menyusun lamaran pekerjaan dunia kerja
KARIR melamar pekerjaan. jika sudah selesai studinya
Informasi tentang strategi Peserta didik mampu Tips sukses masuk
memasuki pendidikan memasuki pendidikan Perguruan Tinggi
lanjutan. lanjutan yang diinginkan favorit
Cara memilih pekerjaan. Peserta didik mengetahui Pilihan karir sesuai
cara memilih pekerjaan tipe kepribadian
Pengaruh pendidikan Peserta didik mampu Kemampuan
dengan keberhasilan dalam mengetahui pengaruh akademik, target
karier pendidikan dengan keberhasilan dan karir
keberhasilan dalam karier
Berlatih mengambil Peserta didik mampu Konsep “Aku” dan
keputusan untuk diri mengambil keputusan sendiri analisis SWOT
sendiri
Informasi tentang kegiatan Peserta didik dapat Kiat sukses memilih
pelatihan atau kursus mengikuti kegiatan pelatihan lembaga kursus/
tertentu yang benar-benar atau kursus yang dapat pelatihan
menunjang proses mencari menunjang pekerjaan
dan melamar pekerjaan setamat pendidikan
setamat pendidikan.
Informasi tentang lembaga Peserta didik mampu Cara memilih bimbel
kursus belajar yang sesuai. memilih lembaga kursus (bimbingan belajar)
belajar yang sesuai

44
J. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam
evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu
evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung.
Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan
dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi
hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh
peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian
dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi /
topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam

45
evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi
kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program
bimbingan dan konseling yang telah dilakukan. Terdapat tiga aspek pokok yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan
dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan
secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan
data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat
memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat
desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang
dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

46
K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai.
Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung
merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan
berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok
sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa / Aplikasi IKMS
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMA
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas
: ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi.

47
L. ANGGARAN BIAYA
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk
mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik. Anggaran biaya
menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan Bimbingan dan
Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM BK
TAHUN AJARAN 2021/2022

No Kegiatan Volume Jumlah

1 LAYANAN BK
Instrumen BK yang standar 5 Paket x Rp. 100.000 ,- Rp. 500.000,-
Pembuatan media BK 3 Buah x Rp. 300.000,- Rp. 900.000,-
(papan bimbingan)
Mengikuti MGBK/ 1 Tahun Rp. 500.000,-
seminar/pelatihan BK
2 BAHAN HABIS PAKAI
Kertas HVS A4 70 gram 3 Rim x Rp. 40.000,- Rp. 120.000,-

Staples 1 Buah x Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-

Isi staples 1 Box x Rp.25.000,- Rp. 25.000,-

Tissu 3 Box x Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-

Pulpen 1 Kotak x Rp. 25.000,- Rp. 25.000,-

Flash disk 1 Buah x Rp. 85.000,- Rp. 85.000,-

3 SARANA PRASARANA
Kursi Konseling 1 buah x 300.000,- Rp. 300.000,-

Meja Konseling 1 buah x 300.000,- Rp. 300.000,-


TOTAL BIAYA Rp. 2.815.000,-

Mengetahui Bulungan, Juli 2021


Kepala SMA Negeri Tanjung Palas Timur Guru BK

UGENG HARI PRASETYO,S.Pd., M.Pd ASNAWATI, S.Pd


NIP. 197011211998031009

48
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran
dalam bentuk yang lebih rinci. Terdapat beberapa komponen dalam program
semesteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar

Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
1. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual

Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah / studi lanjutan
ke jenjang yang lebih tinggi
1. Layanan Responsif

Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
1. Dukungan sistem

Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan


jejaring, kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil
maupun semester genap :

49
PROGRAM SEMESTER GANJIL
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS TIMUR
TAHUN AJARAN 2021/2022

Bidang
Fungsi
No Jenis Kegiatan/ Layanan Bimbingan Tujuan Sasaran Waktu
BK
P S B K
A PERSIAPAN
1 Pembagian tugas guru √ √ √ √ Tercapainya
Bimbingan dan Konseling efektivitas
Kepala
layanan Juli
Sekolah
bimbingan
dan konseling
2 Assesmen Kebutuhan (Identifikasi √ √ √ √
Terungkapnya
Kebutuhan dan Masalah Siswa/ IKMS)
kebutuhan peserta Guru BK Juli
didik/konseli
3 Menyusun Program Bimbingan √ √ √ √ Layanan
dan Konseling bimbingan
dan konseling
lebih Guru BK Juli
terarah dan tepat
sasaran
4 Konsultasi Program Bimbingan √ √ √ √ Mendapat
dan Konseling dukungan
dari Kepala
Guru BK Juli
Sekolah
dan Komite
Sekolah
5 Pengadaan sarana/ prasarana BK √ √ √ √ Terpenuhinya
kebutuhan sarana
Kepala
yang menunjang
Sekolah Juli
keberhasilan
Guru BK
layanan
BK
A LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik
memahami
Hikmah dibalik pandemi covid-19 √ Pemahaman hikmah dibalik Kelas XII Agustus
adanya pandemi
covid-19
Peserta didik
Pemahaman mengenal tempat
Kerjasama antar umat beragama √ √ dan ibadah dan mau Kelas XII Agustus
Pencegahan memanfaatkan-
nya
Peserta didik
dapat
Pemahaman memanfaatkan
Cara memperbaiki hasil belajar √ dan secara maksimal Kelas XII Agustus
Pencegahan buku-buku yang
ada di
perpustakaan

54
Peserta didik
tetap semangat
Pemahaman menjalani
Tetap asyik meskipun berjarak √ dan aktivitas sehari- Kelas XII September
Pencegahan hari meskipun
dengan tetap
menjaga jarak
Peserta didik
Pemahaman
Membangun ketahanan diri terhadap mamapu
√ dan Kelas XII September
narkoba menghindari obat-
pencegahan
obatan terlarang
Peserta didik
mampu
menganalisis
beberapa
Mengisi waktu luang dengan kegiatan
√ Pemahaman kegiatan yang Kelas XII Oktober
positif
efektif dalam
mengisi waktu
luang selama
pandemi covid-19
Peserta didik
mampu
menganalisis
Pemahaman
Menggunakan media sosial dengan kegiatan yang
√ dan Kelas XII Oktober
bijak dikategorikan
Pencegahan
positif dalam
penggunaan
media sosial
Peserta didik
mampu
menganalisis
Strategi belajar dimasa pandemi
√ Pemahaman teknik/ strategi Kelas XII Oktober
covid-19
belajar yang
efektif saat
pandemi
Peserta didik
Pemahaman menjadi berminat
Pengaruh minat terhadap kegiatan dan dan menyenangi
√ pelajaran dan Kelas XII Oktober
belajar mengajar Pengemba-
ngan program jurusan
yang dimasuki
Peserta didik
mampu menjaga
jarak dengan
Pemahaman orang lain dalam
Sosial distancing √ dan kehidupan sehari- Kelas XII Nopember
Pencegahan hari selama masa
pandemi covid-19

Peserta didik
Pemahaman memiliki perilaku
Tetap berprestasi walaupun dimasa dan belajar yang
√ menghantarkan Kelas XII Nopember
sulit Pengemban-
gan siswa meraih
prestasi

54
Peserta didik
mampu belajar
Belajar efektif dimasa pandemi
√ Pemahaman secara efektif Kelas XII Nopember
covid-19
dimasa pandemi
covid-19
b. Bimbingan Kelompok
Peserta didik
memiliki strategi
Cara-cara belajar di rumah √ Pemahaman membuat suasana Kelas XII Agustus
belajar di rumah
menjadi nyaman
Peserta didik
dapat mengetahui
Pemahaman gaya belajar yang
Strategi belajar sesuai dengan gaya
√ dan dimiliki dan Kelas XII September
belajar
Pencegahan menerapkannya
dalam belajar

Peserta didik
mampu
Pemahaman
Membiasakan diri belajar dengan cara menganalisis
√ dan Kelas XII Oktober
daring keefektifan
Pencegahan
belajar dengan
cara daring
Peserta didik
Pemahaman dapat mengetahui
Hubungan sosial dan mematuhi ajaran hubungan muda- Kelas XII Nopember
√ dan
ajaran agama mudi yang wajar
Pencegahan
dan sehat

Peserta didik
/konseli
memperoleh
c. Pengembangan Media BK √ √ √ √ Pemahaman Kelas XII Jul - Des
informasi yang
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta didik/
Pemahaman konseli
d. Papan Bimbingan √ √ √ √ dan memperoleh Kelas XII Jul - Des
Pencegahan informasi melalui
media tulis
Peserta didik/
konseli
e. Leaflet √ √ √ √ Pemahaman memperoleh Kelas XII Jul - Des
informasi melalui
media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya
peserta didik
dalam mengatasi
a. Konseling Individual Pengentasan hambatan/ Kelas XII Jul - Des
memecahkan
masalah yang
dialaminya

54
Terbantunya
memecahkan
b. Konseling Kelompok Pengentasan masalah peserta Kelas XII Jul - Des
didik melalui
kelompok
Diperolehnya
pelayanan yang
optimal dan
c. Referal (Alih Tangan Kasus) Pengentasan setuntas mungkin Kelas XII Jul - Des
atas masalah
yang dialami
konseli
Terbantunya
Pemahaman memberikan
d. Konsultasi dan informasi yang Kelas XII Jul - Des
pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait
e. Advokasi Pengentasan dengan pihak lain Kelas XII Jul - Des
agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Diperolehnya
kesepakatan
bersama
f. Konferensi Kasus Pengentasan Kelas XII Jul - Des
mengenai
masalah peserta
didik

Terselenggaranya
layanan
g. Konseling melalui elektrik Pengentasan Bimbingan dan Kelas XII Jul - Des
Konseling yang
lebih efektif

3 PEMINATAN DAN Terentaskannya


PERENCANAAN masalah konseli
INDIVIDUAL Pemahaman yang terkait
dan dengan pemilihan Kelas XII Jul - Des
pengentasan jurusan dan
rencana karir
masa depan

4 DUKUNGAN SISTEM
Pengumpulan
a. Melaksanakan dan data dan
Jul - Des
menindaklanjuti assesmen kebutuhan peserta
didik

Mengetahui
b. Kunjungan rumah langsung kondisi Jul - Des
peserta didik di
lingkungan rumah

54
Pertanggung-
c. Menyusun dan melaporkan program jawaban kinerja Desember
bimbingan dan konseling kepada kepala
sekolah
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan Desember
bimbingan dan
konseling
Bukti fisik
e. Melaksanakan administrasi pelaksanaan Jul - Des
bimbingan dan konseling bimbingan dan
konseling
f. Pengembangan keprofesian Pengembangan
Jul - Des
konselor diri / profesi

Mengetahui Bulungan, Juli 2021


Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur Guru Bimbingan dan Konseling

UGENG HARI PRASETYO, S.Pd., M.Pd ASNAWATI, S.Pd


NIP. 197011211998031009

54
PROGRAM SEMESTER GENAP
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1 TANJUNG PALAS TIMUR
TAHUN AJARAN 2021/2022

Bidang
Fungsi
No Jenis Kegiatan/ Layanan Bimbingan Tujuan Sasaran Waktu
BK
P S B K
A LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik
dapat memilih
Evaluasi diri setiap waktu √ Pemahaman tempat duduk Kelas XII Januari
sesuai dengan
dirinya

Peserta didik
mampu
Pemahaman mengetahui
Kemampuan akademik, target dan pengaruh
√ Kelas XII Januari
keberhasilan dan karir Pengemba- pendidikan
ngan dengan
keberhasilan
dalam karir
Peserta didik
Pemahaman memiliki
Kiat sukses menghadapi tes/ujian √ dan kepercayaan diri Kelas XII Februari
Pencegahan dan bersikap
mandiri
Peserta didik
memiliki wawasan
Pemahaman berbagai macam
Pilihan karir setelah lulus SMA-MA √ dan pekerjaan yang Kelas XII Februari
Pencegahan berkaitan dengan
kesehatan

Peserta didik
memiki wawasan
tentang
Pemahaman persyaratan
Kiat sukses masuk Perguruan Tinggi √ Kelas XII Februari
masuk Perguruan
Tinggi

Peserta didik
mampu menyusun
Pemahaman lamaran
Kiat sukses memasuki dunia kerja √ dan pekerjaan jika Kelas XII Maret
Pencegahan sudah selesai
studinya

58
Peserta didik
memiliki wawasan
Pemahaman, berbagai macam
Klasifikasi jabatan yang ada di Pencegahan pekerjaan yang
√ Kelas XII Maret
Indonesia dan Pengem- berkaitan dengan
bangan jasa

Peserta didik
dapat mengikuti
kegiatan pelatihan
Kiat sukses memilih lembaga kursus/
√ Pemahaman atau kursus yang Kelas XII April
pelatihan dapat menunjang
pekerjaan setamat
pendidikan
b. Bimbingan Kelompok
Pemahama,
Pencegahan Peserta didik
Pilihan karir sesuai dengan tipe
√ √ dan mengetahui cara Kelas XII Januari
kepribadian
Pengemba- memilih pekerjaan
ngan
Peserta didik
dapat memilih
dengan mantap
Kuliah atau bekerja? √ Pemahaman antara Kelas XII Februari
melanjutkan
pendidikan atau
bekerja
Peserta didik
memperoleh
pengetahuan
Cara memperoleh beasiswa √ Pemahaman tentang Kelas XII Maret
bagaimana cara
memperoleh
beasiswa
Peserta didik
/konseli
memperoleh
c. Pengembangan Media BK √ √ √ √ Pemahaman Kelas XII Jan-Juli
informasi yang
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta didik/
Pemahaman konseli
d. Papan Bimbingan √ √ √ √ dan memperoleh Kelas XII Jan-Juli
Pencegahan informasi melalui
media tulis
Peserta didik/
konseli
e. Leaflet √ √ √ √ Pemahaman memperoleh Kelas XII Jan-Juli
informasi melalui
media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF

58
Terbantunya
peserta didik
dalam mengatasi
a. Konseling Individual Pengentasan hambatan/ Kelas XII Jan - Juli
memecahkan
masalah yang
dialaminya

Terbantunya
memecahkan
b. Konseling Kelompok Pengentasan masalah peserta Kelas XII Jan - Juli
didik melalui
kelompok

Diperolehnya
pelayanan yang
optimal dan
c. Referal (Alih Tangan Kasus) Pengentasan Kelas XII Jan - Juli
setuntas mungkin
atas masalah yang
dialami konseli

Terbantunya
Pemahaman memberikan
d. Konsultasi dan informasi yang Kelas XII Jan - Juli
pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait
e. Advokasi Pengentasan dengan pihak lain Kelas XII Jan - Juli
agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi

Diperolehnya
kesepakatan
f. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai Kelas XII Jan - Juli
masalah peserta
didik

Terselenggaranya
layanan
g. Konseling melalui elektrik Pengentasan Bimbingan dan Kelas XII Jan - Juli
Konseling yang
lebih efektif
3 PEMINATAN DAN Terentaskannya
PERENCANAAN masalah konseli
INDIVIDUAL Pemahaman yang terkait
dan dengan pemilihan Kelas XII Jan - Juli
pengentasan jurusan dan
rencana karir
masa depan

4 DUKUNGAN SISTEM
Pengumpulan
a. Melaksanakan dan data dan
Jan - Juli
menindaklanjuti assesmen kebutuhan peserta
didik

58
Mengetahui
b. Kunjungan rumah langsung kondisi Jan - Juli
peserta didik di
lingkungan rumah
Pertanggung-
c. Menyusun dan melaporkan program jawaban kinerja Jan - Juli
bimbingan dan konseling kepada kepala
sekolah
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan Jan - Juli
bimbingan dan
konseling

Bukti fisik
e. Melaksanakan administrasi pelaksanaan Jan - Juli
bimbingan dan konseling bimbingan dan
konseling
f. Pengembangan keprofesian Pengembangan
Jan - Juli
konselor diri / profesi

Mengetahui Bulungan, Juli 2021


Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Palas Timur Guru Bimbingan dan Konseling

UGENG HARI PRASETYO, S.Pd., M.Pd ASNAWATI, S.Pd


NIP. 197011211998031009

58

Anda mungkin juga menyukai