Anda di halaman 1dari 29

PROGRAM TAHUNAN

SILABUS
BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS XI

KLINIKGURU MEDIA
Powered by :
YUK KREATIF TUMBUH KEMBANG
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMK KLINIKGURU.com tahun pelajaran 2022/2023 ini
telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan Konseling

............................ ....................................
NIP.- NIP. -
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan da
n konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbing
an dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi k
ebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Kami berharap program tahunan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat untuk
kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang memb
antu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan mendapat
imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Semarang, Juni 2022


Hormat Kami

........................................
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di
sekolah memiliki peranan penting berkaitan dengan pemenuhan fungsi dan tujuan
pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Bimbingan dan konseling
sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan pada peserta didik untuk mencapai
perkembangan optimal. Bimbingan dan konseling diposisikan oleh negara sebagai
profesi yang terintegrasikan sepenuhnya dalam bidang pendidikan, yaitu ditegaskan
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
bahwa konselor adalah pendidik profesional, sebagaimana juga guru, dosen dan
pendidik lainnya. Dengan kedudukan demikian itu, konselor sebagai pemegang
profesi bimbingan dan konseling dituntut untuk sepenuhnya menyukseskan upaya
pendidikan dalam berbagai jalur, jenjang, dan jenisnya.
Sesuai dengan Permendikbud No 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dinyatakan bahwa tujuan
umum Bimbingan dan Konseling adalah membantu peserta didik/konseli agar dapat
mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-
tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir secara utuh
dan optimal.
Berkenaan dengan posisi bimbingan dan konseling dalam implementasi
kurikulum 2013, ditegaskan adanya daerah garapan yang disebut peminatan peserta
didik. Bidang peminatan ini menjadi substansi pokok pekerjaan guru bimbingan dan
konseling atau konselor di sekolah/madrasah. Meskipun demikian, pelayanan
bimbingan dan konseling tentulah tidak hanya sekedar menangani program atau wilayah
peminatan saja. Tugas konselor jauh lebih luas daripada bidang peminatan itu
sendiri, yaitu menyangkut pengembangan pribadi peserta didik yang mandiri,
mampu mengendalikan diri dan mengelola lingkungannya. Hal ini menjadi sangat
penting, karena kenyataan selama ini kita masih banyak menyaksikan peserta didik
yang kurang disiplin, nakal, suka tawuran, dan sebagainya. Tugas konselor dalam
memandirikan peserta didik tersebut, dalam pelaksanaannya terintegrasikan dengan
tugas guru yang menjadikan peserta didik benar benar menguasai materi pelajaran yang
diajarkan.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK
................................. memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal.
Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat
kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di
sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi
pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada
dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan
perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi
informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi
perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas
dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas,
maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta
didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar
terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta
didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan
olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang
tersedia di SMK ................................. dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh
fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan
telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya
masing-masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya
dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMK ................................ memiliki
kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta
didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
Program Bimbingan dan Konseling (BK) di SMK ............................. merupakan
bagian penting yang menjadi dasar atau acuan dalam penyelenggaraan pelayanan BK.
Dengan program yang baik akan menjadi jelas yang dilakukan untuk siapa, apa, oleh
siapa, dimana, dalam rangka apa. Dengan demikian diharapkan pelayanan BK di SMK
.............................. akan berjalan lancar, efektif, dan efisien. Oleh karena itu rancangan
program yang dideskripsikan secara rinci dalam dokumen ini merupakan bukti dari
komitmen untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang profesional bagi
peserta didik di SMK ..............................
B. LANDASAN HUKUM
Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga
kependidikan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa
“pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan
lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan”.
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Pertama atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik Konselor.
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59
Tahun 2014 tentang Kurikulum pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah.
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi.
14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses.
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.

C. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi : Unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, berbudi
utomo, cerdas dan berkarakter
b. Misi :
1) Menyelenggarakan pendidikan yang berlandaskan iman, taqwa kepada
Tuhan YME dan cinta tanah air.
2) Menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan lulusan yang
bermoral,memiliki sikap profesional dan kenunggulan Lokal.
3) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknoligi dan rekayasa yang Relevan
dengan sumber daya pedesaan untuk kesejahteraan manusia.
4) Mengembangkan sumber daya pedesaan secara berkelanjutan.
2. Visi dan Misi BK
a. Visi : “Terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang professional
dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi yang
beriman dan bertakwa, berbudi pekerti luhur dan unggul dalam prestasi”
b. Misi :
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan
multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
pihak Perguruan Tinggi, lembaga terkait, dan pihak lain dalam rangka
menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling.
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam
bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan
bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
N
PRIBADI Saya belum tahu cara 1. Menjelaskan pengertian kecerdasan
mengendalikan emosi dengan emosi dan pengendalian diri
baik 2. Mengklasifikasikan contoh sikap
pengendalian diri
3. Mengidentifikasikan manfaat memiliki
kecerdasan emosi dan pengendalian diri
Saya merasa masih sedikit 1. Mengidentifikasi remaja dan ciri-cirinya
pemahaman tentang kesehatan 2. Menjelaskan pengertian reproduksi remaja
reproduksi remaja 3. Mengklasifikasi alat reproduski remaja
4. Menganalisis sistem produksi manusia
Saya merasa masih sedikit 1. Mengidentifikasi tentang gaya
pengetahuhan tentang ilmu kepemimpinan
kepemimpinan 2. Menjelaskan pengertian kepemimpinan
3. Mengklasifikasi fungsi, tipe dan tugas
kepemimpinan
Saya belum paham tentang 1. Mengidentifikasi tanda atau gejala
mental disorder dan penyakit mental
permasalahannya 2. Menjelaskan pengertian mental disorder
3. Mengklasifikasi bentuk-bentuk penyakit
mental
Saya belum mengetahui banyak 1. Menjelaskan pengertian narkoba
tentang jenis obat-obat terlarang 2. Mengidentifikasi penyebab remaja
serta dampaknya rawan terjerat narkoba
3. Mengklasifikasi jenis-jenis narkoba
Menganalisis dampak negatif dari
narkoba

Saya belum paham tentang 1. Menjelaskan pergaulan bebas


dampak Sek Bebas, LGBT dan 2. Mengklasifikasikan jenis pergaulan
HIV/AIDS bebas
3. Menjelaskan dampak pergaulan bebas
4. Menghindari pergaulan bebas
5. Menerapkan pergaulan yang sehat
Saya belum tahu cara menjaga
persahabatan agar tetap 1. Menjelaskan pengertian persahabatan
SOSIAL
langgeng 2. Mengidentifikasi persahabatan agar tetap
awet dan lebih bermanfaat
3. Mengklasifikasi sikap terbaik dalam
membangun tali persahabatan

Saya belum paham cara kerja 1. Mengidentifikasi cara kerja otak kiri dan
otak kiri dan otak kanan otak kanan
2. Menjelaskan fungsi otak kiri dan otak
kanan
3. Mengklasifikasi bagian-bagian otak
sesuai fungsinya
4. Menganalisis agar otak bekerja dengan
cemerlang
Saya masih suka menunda- 1. Menjelaskan pengertian tentang
nunda tugas sekolah/pekerjaan manajemen waktu.
BELAJAR
rumah (PR) 2. Mengidentifikasi prinsip-prinsip
manajemen waktu.
3. Mengelola langkah-langkah dalam
memanajemen waktu
4. Mengatur waktu dengan baik sebagai
pelajar
6. Menjelaskan pentingnya membaca
Saya jarang sekali mengunjungi
7. Mengidentifikasi manfaat membaca
perpustakaan untuk membaca
8. Menyusun jadwal membaca
Saya merasa belum banyak tahu 1. Menjelaskan ppengertian tentang karir
tentang jenis-jenis sesuai tipe kepribadian
profesi/pekerjaan di masyakarat 2. Mengklasifikasikan macam-macam tipe
kepribadian sesuai karir
3. Menentukan pilihan karir sesuai tipe
kepibadian
KARIR 1. Menganalisis pentingnya memiliki cita-
cita.
2. Mengelola cita-cita yang akan
Saya masih memiliki keraguan dicapainya.
dengan pilihan cita-cita/karir 3. Membentuk rencana dalam menggapai
masa depan citacitanya.

F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan
kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan
melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan
konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran
tematik.
2. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik
dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif
juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua
peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah
Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler
juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan
dan konseling atau konselor dap at memberikan informasi tentang perencanaan pribadi,
akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.
4. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang
secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem
adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan
konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan
dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau
guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan
profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat
kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau
konselor. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi
konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka,
daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan
meliputi;
a. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
b. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
c. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
d. Memiliki keterampilan belajar yang efektif
e. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
f. Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
a. Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
b. Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
c. Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
d. Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
e. Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
f. Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
g. Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
h. Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK


Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
N
PRIBADI Saya belum tahu cara 4. Menjelaskan pengertian kecerdasan
mengendalikan emosi dengan emosi dan pengendalian diri
baik 5. Mengklasifikasikan contoh sikap
pengendalian diri
6. Mengidentifikasikan manfaat memiliki
kecerdasan emosi dan pengendalian diri
Saya merasa masih sedikit 5. Mengidentifikasi remaja dan ciri-cirinya
pemahaman tentang kesehatan 6. Menjelaskan pengertian reproduksi remaja
reproduksi remaja 7. Mengklasifikasi alat reproduski remaja
8. Menganalisis sistem produksi manusia
Saya merasa masih sedikit 4. Mengidentifikasi tentang gaya
pengetahuhan tentang ilmu kepemimpinan
kepemimpinan 5. Menjelaskan pengertian kepemimpinan
6. Mengklasifikasi fungsi, tipe dan tugas
kepemimpinan
Saya belum paham tentang 4. Mengidentifikasi tanda atau gejala
mental disorder dan penyakit mental
permasalahannya 5. Menjelaskan pengertian mental disorder
6. Mengklasifikasi bentuk-bentuk penyakit
mental
Saya belum mengetahui banyak 4. Menjelaskan pengertian narkoba
tentang jenis obat-obat terlarang 5. Mengidentifikasi penyebab remaja
serta dampaknya rawan terjerat narkoba
6. Mengklasifikasi jenis-jenis narkoba
Menganalisis dampak negatif dari
narkoba

Saya belum paham tentang 9. Menjelaskan pergaulan bebas


SOSIAL dampak Sek Bebas, LGBT dan 10. Mengklasifikasikan jenis pergaulan
HIV/AIDS bebas
11. Menjelaskan dampak pergaulan bebas
12. Menghindari pergaulan bebas
13. Menerapkan pergaulan yang sehat
Saya belum tahu cara menjaga
persahabatan agar tetap 4. Menjelaskan pengertian persahabatan
langgeng 5. Mengidentifikasi persahabatan agar tetap
awet dan lebih bermanfaat
6. Mengklasifikasi sikap terbaik dalam
membangun tali persahabatan

BELAJAR Saya belum paham cara kerja 5. Mengidentifikasi cara kerja otak kiri dan
otak kiri dan otak kanan otak kanan
6. Menjelaskan fungsi otak kiri dan otak
kanan
7. Mengklasifikasi bagian-bagian otak
sesuai fungsinya
8. Menganalisis agar otak bekerja dengan
cemerlang
Saya masih suka menunda- 5. Menjelaskan pengertian tentang
nunda tugas sekolah/pekerjaan manajemen waktu.
rumah (PR) 6. Mengidentifikasi prinsip-prinsip
manajemen waktu.
7. Mengelola langkah-langkah dalam
memanajemen waktu
8. Mengatur waktu dengan baik sebagai
pelajar
14. Menjelaskan pentingnya membaca
Saya jarang sekali mengunjungi
15. Mengidentifikasi manfaat membaca
perpustakaan untuk membaca
16. Menyusun jadwal membaca
Saya merasa belum banyak tahu 4. Menjelaskan ppengertian tentang karir
tentang jenis-jenis sesuai tipe kepribadian
profesi/pekerjaan di masyakarat 5. Mengklasifikasikan macam-macam tipe
kepribadian sesuai karir
6. Menentukan pilihan karir sesuai tipe
kepibadian
KARIR 4. Menganalisis pentingnya memiliki cita-
cita.
5. Mengelola cita-cita yang akan
Saya masih memiliki keraguan dicapainya.
dengan pilihan cita-cita/karir 6. Membentuk rencana dalam menggapai
masa depan citacitanya.

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
a. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
b. Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
c.   Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
d.   Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
e.   Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
f.    Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
g.     Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
h.     Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
i.     Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
j.     Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
Property of KLINIKGURU.com

RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BK

BIDANG KOMPONE EKUI


EVA
LAYANA TUJUAN LAYANAN N KELAS MATERI METODE MEDIA VALEN
LUASI
N PROGRAM SI
PRIBADI 1. Menjelaskan pengertian
kecerdasan emosi dan
pengendalian diri Belajar HP/Komputer
2. Mengklasifikasikan contoh sikap Mengendali terkoneksi internet, Proses
Dasar XI Luring
pengendalian diri kan Emosi PPT bentuk video, dan Hasil
3. Mengidentifikasikan manfaat Yuk! Medsos Whatsapp
memiliki kecerdasan emosi dan
pengendalian diri
1. Mengidentifikasi remaja dan
ciri-cirinya
2. Menjelaskan pengertian reproduksi Pemahama HP/Komputer 3
remaja n terkoneksi internet, Proses
Dasar XI Luring
3. Mengklasifikasi alat reproduski Reproduksi PPT bentuk video, dan Hasil
remaja Remaja Medsos Whatsapp
4. Menganalisis sistem produksi
manusia
1. Mengidentifikasi tentang gaya
kepemimpinan HP/Komputer
2. Menjelaskan pengertian Siap Jadi terkoneksi internet, Proses
Dasar XI Luring 1 Jam
kepemimpinan pemimpin? PPT bentuk video, dan Hasil
3. Mengklasifikasi fungsi, tipe dan Medsos Whatsapp
tugas kepemimpinan
1. Mengidentifikasi tanda atau Dasar XI Mengenal Luring HP/Komputer Proses 1 Jam
gejala penyakit mental Mental terkoneksi internet, dan Hasil
2. Menjelaskan pengertian mental Disorder PPT bentuk video,
disorder Medsos Whatsapp
3. Mengklasifikasi bentuk-bentuk
penyakit mental

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

1. Menjelaskan pengertian
narkoba
2. Mengidentifikasi penyebab HP/Komputer
remaja rawan terjerat narkoba Say To No terkoneksi internet, Proses
Dasar XI Luring 1 Jam
3. Mengklasifikasi jenis-jenis Drugs! PPT bentuk video, dan Hasil
narkoba Medsos Whatsapp
4. Menganalisis dampak negatif
dari narkoba
1. Menjelaskan pergaulan bebas
2. Mengklasifikasikan jenis
pergaulan bebas HP/Komputer
Yuk Hindari
3. Menjelaskan dampak pergaulan terkoneksi internet, Proses
Dasar XI Pergaulan Luring 1 Jam
SOSIAL bebas PPT bentuk video, dan Hasil
Bebas
4. Menghindari pergaulan bebas Medsos Whatsapp
5. Menerapkan pergaulan yang
sehat
1. Menjelaskan pengertian
persahabatan
2. Mengidentifikasi persahabatan HP/Komputer
agar tetap awet dan lebih Bersahabat terkoneksi internet, Proses
Dasar XI Luring 1 Jam
bermanfaat yang Indah PPT bentuk video, dan Hasil
3. Mengklasifikasi sikap terbaik Medsos Whatsapp
dalam membangun tali
persahabatan
1. Mengidentifikasi cara kerja otak Dasar XI Pentingnya Luring Proses 1 Jam
kiri dan otak kanan Belajar dan Hasil
2. Menjelaskan fungsi otak kiri Otak Kanan
BELAJAR dan otak kanan dan Kiri HP/Komputer
3. Mengklasifikasi bagian-bagian terkoneksi internet,
otak sesuai fungsinya PPT bentuk video,
Medsos Whatsapp
4. Menganalisis agar otak bekerja
dengan cemerlang

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

1. Menjelaskan pengertian tentang


manajemen waktu. HP/Komputer
2. Mengidentifikasi prinsip-prinsip terkoneksi internet,
manajemen waktu. Atur Waktu PPT bentuk video, Proses
Dasar XI Luring Medsos Whatsapp dan Hasil 1 Jam
3. Mengelola langkah-langkah Belajarmu!
dalam memanajemen waktu
4. Mengatur waktu dengan baik
sebagai pelajar
1. Menjelaskan pentingnya
membaca HP/Komputer
2. Mengidentifikasi manfaat terkoneksi
membaca internet, PPT
3. Menyusun jadwal membaca bentuk video,
Membaca
Medsos Whatsapp Proses
Dasar XI Jendela Luring 1 Jam
dan Hasil
Dunia

KARIR 1. Menjelaskan ppengertian


tentang karir sesuai tipe HP/Komputer
kepribadian Tentukan terkoneksi
2. Mengklasifikasikan macam- internet, PPT Proses
Dasar XI Karirmu Luring 1Jam
macam tipe kepribadian sesuai dan Hasil
sekarang! bentuk video,
karir
Medsos Whatsapp
3. Menentukan pilihan karir sesuai
tipe kepibadian
1. Menganalisis pentingnya Dasar XI Raih cita- Luring Proses 1Jam
memiliki cita-cita. citamu HP/Komputer dan Hasil
2. Mengelola cita-cita yang akan terkoneksi
dicapainya

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

3. Membentuk rencana dalam internet, PPT


menggapai citacitanya. bentuk video,
Medsos Whatsapp
,

Mengetahui Maos, Juni 2022


Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Warlim, S.T, S.Pd, M.Pd Titis Wahyuningrum, S.Pd

. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT


1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling (BK). Evaluasi secara umum
ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam
evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses selama kegiatan pelayanan
bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan
dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan
dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh
peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan
masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi
uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya
merupakan kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan
kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan
pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

dapat memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi
seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling tertentu dalam rangka perbaikan
atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi
waktu yang telah ditentukan.

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai. Ruang dimaksud hendaknya
diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat
digunakan untuk pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai
dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap keterlaksanaan program
bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Angket Kebutuhan Peserta Didik
4) _______________________
5) _______________________
6) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :


1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang
bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi (terlampir)

J. ANGGARAN DAN BIAYA


Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan dan Konseling
dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran
menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana
anggaran disusun untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai berikut :

Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AKPD
- Angket Siswa
- Program BK
- Undangan orang tua

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

- Format-format BK
2. Spidol - Spidol besar (permanen )
- Spidol kecil
3. Buku Folio - Buku Tamu
- Buku ijin
- Buku Agenda surat
- Buku Agenda Kerja
4. Tampilan Kepustakaan - Biblio konseling
5. Gunting -
6. Snel heckter - Jurnal Kegiatan Klasikal
- Program umum
- Bukti Fisik
7. Staples - Kecil
- Tanggung
8. Transport - Home visit
( 27 X 3 X Rp. 15.000,-)
Jumlah

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian mendistribusikan komponen layanan
dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti bimbingan klasikal dengan
tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual misalnya bimbingan klasikal
dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya : konseling kelompok dengan
tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan manajemen dan PKB

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL DARURAT PANDEMI COVID-19

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMK ..................................
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
N Bidang Bimbingan Metod Sasara Wa
Jenis Kegiatan/Layanan Tujuan
o P S B K e n ktu
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
  1 bimbingan dan           layanan bimbingan XI Juli
konseling/konselor dan konseling
Terungkapnya
2 Assesmen Daring (Angket kebutuhan peserta XI Juli
  Kebutuhan Konseli)           didik/konseli
Layanan bimbingan XI
dan konseling lebih
3 Juli
Menyusun program Daring terarah dan tetap
  bimbingan dan konseling           sasaran
Mendapat dukungan XI
4 Konsultasi program Daring dari Kepala dan Juli
  bimbingan dan konseling           Komite Sekolah
Terpenuhinya XI
kebutuhan sarana
5 yang menunjang Juli
Pengadaan sarana / keberhasilan layanan
  prasarana BK           BK
B. LAYANAN BK DARING                

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

  1 LAYANAN DASAR                
    a. Layanan BK Daring                

Belajar mengendalikan
V Daring XI Juli
emosi yuk!
   
Daring
Pemahaman reproduksi
V XI Juli
remaja
   
Daring
Apakah kamu siap jadi
V XI Agst
pemimpin?
   
Daring
Mengenal mental disorder V XI Agst
   
Daring
Say To No drugs V XI Sept.
   
Daring
Hindari pergaulan bebas V XI Sept.
   
Daring
Belajar mengenal Otak
V XI Oktb
kanan dan kiri
   
Daring
Oktb
Buku Jendela Dunia V XI
.
   
Daring
Novb
Tentukan Karirmu sekarang V XI
.
   
Daring
Novb
Raihlah cita citamu V XI
.
   
    b. Bimbingan Kelompok  

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

Peserta didik/konseli
Sahabat yang Indah V memiliki sikap dapat XI
    membagi waktu
Peserta didik/konseli
memiliki kesadaran
Atur Waktu Belajarmu V untuk menjauhi  XI
narkoba dan obat
    terlarang  
    c. Papan Bimbingan              
Peserta didik/konseli
Mengenal jenis pekerjaan Juli –
V V V V memperoleh informasi XI
sesuai tipe kepribadian Desb
    melalui media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V XI
yang bermanfaat bagi Desb
    dirinya
Peserta didik/konseli
Juli –
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi XI
Desb
    melalui media cetak
  2 LAYANAN RESPONSIF              
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
Juli –
1. Konseling Individual hambatan/memecahk XI
Desb
an masalah yang
          dialaminya
Terbantunya
memecahkan masalah Juli –
2. Konseling Kelompok XI
peserta didik melalui Desb
            kelompok
Terbantunya
memberikan informasi Juli –
3. Konsultasi XI
yang dibutuhkan oleh Desb
            peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama Juli –
4. Konferensi Kasus XI
mengenai masalah Desb
            peserta didik

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak Juli –
5. Advokasi XI
lain agar hak-hak Desb
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
layanan Bimbingan Juli –
6. Konseling elektronik XI
dan Konseling yang Desb
            lebih efektif
Tertampungnya
masalah peserta Juli –
7. Kotak masalah XI
didik/konseli yang Desb
            introvert
Terentaskannya
masalah konseli yang
PEMINATAN DAN terkait dengan
3 pemilihan jurusan dan
PERENC. INDIVIDUAL
rencana karir masa
          depan  
                   
  4 DUKUNGAN SISTEM              
Pengumpulan data
a. Melaksanakan dan
dan kebutuhan
menindaklanjuti assesmen
              peserta didik  
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
              lingkungan rumah    
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan konseling sekolah
                 
Penilaian ketercapaian
program layanan
d. Membuat evaluasi
bimbingan dan
              konseling    

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com

e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan


administrasi bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
                 
f. Pengembangan Pengembangan diri /
    keprofesian konselor           profesi    

Semarang, Y Juni 2021


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

.................................. ................................
NIP.- NIP.

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 

Anda mungkin juga menyukai