DISUSUN OLEH :
Program Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 9 Bandar Lampung, tahun pelajaran
2020/2021 ini telah disetujui dan di sahkan pada :
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Bandar Lampung,………………..2020
Hormat Kami
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-
tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan
konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan
sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP
NEGRI 9 BANDAR LAMPUNG memiliki banyak tantangan baik secara internal
maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar
peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait
penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta
didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal
juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah.
Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu
bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per
tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal
54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling”
adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada
sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat
dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan
perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat
(5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan
bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung
secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima
puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang siswa per
tahun.
Dengan Indikator:
era global.
2) Terwujudnya kehidupan warga sekolah yang agamis dan menjunjung tinggi nilai-
partisipatif.
6) Terjalinnya kerjasama dengan sekolah dalam dan luar negeri yang terakreditasi.
b. Berbagai lomba atau olimpiade mata pelajaran di tingkat kota, provinsi dan
nasional.
a. Lomba ekstrakurikuler
B. Misi
1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bermutu efisien dan relevan sesuai
berjama’ah, ceramah agama dan pembinaan Da’i cilik setiap hari jum’at, tadarus
sebelum memulai pelajaran serta mengembangkan budi pekerti luhur dengan
pendidikan.
9. Meningkatkan mutu proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan inovatif.
13. Melaksanakan pembinaan kesiswaan secara intensif melalui kegiatan OSIS dan
NOMOR
JUMLAH
Uru NAMA SISWA L/P %
Induk MASALAH
t
1 26,0%
A.ANDI SYAHRURI L 13
2 44,0%
ADINDA PUTRI P 22
3 34,0%
AHMAD NAUFAL L 17
4 32,0%
AL FACHRI ACHMAD L 16
5 26,0%
AL FARREL RAISSA ARYANTRA L 13
6 40,0%
ANNISA NUR FADHILAH P 20
7 58,0%
APRIYANTI P 29
8 84,0%
ARDELIA SAFIRA P 42
9 54,0%
ARLAN DIRA KUSUMA L 27
10 34,0%
CALLYSTA BALQIS R P 17
11 CHIKA AULIA ANANTA 24,0%
P 12
12 48,0%
DWI KARTIKA SARI P 24
13 44,0%
FATIMAH SHOBIRUNNISA P 22
14 22,0%
GILANG RAMADHAN L 11
15 24,0%
JEANY ISABELLA HARYANTI P 12
16 70,0%
LIA RAHMAWATI P 35
17 LUKMAN NUL HAKIM 54,0%
L 27
18 L 46,0%
M.DZAKI ROHPIQ 23
19 M.FARREL ARYA PUTRA L 36,0%
18
20 L 24,0%
MRAFLI FAHZRI 12
21 L 52,0%
M.RIDHO 26
22 L 32,0%
M.RISKY ROHMAH DONI 16
23 MUHAMMAD DAFFA L 32,0%
16
24 NANDA CAHYA RAHMADHANY P 36,0%
18
25 NATASYA RAMADANTI P 70,0%
35
26 RAIHAN BENHAK L 18,0%
9
27 REIHANA CARRISA P 46,0%
23
28 RIZAL MUJIB RAMDANI L 18,0%
9
29 SBARINA SURYA AGUSTRI P 60,0%
30
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen
BIDANG
ASESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Memiliki Kesadaran untuk
Memiliki Kesadaran untuk selalu
selalu bersyukur pada Tuhan
bersyukur pada Tuhan YME
YME
Memiliki berprilaku sopan dan santun Memiliki berprilaku sopan dan
dalam kehidupan santun dalam kehidupan
Memahami etika pergaulan
Memahami etika pergaulan teman sebaya
teman sebaya
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata Memilki kesadaran untuk
tertib di sekolah mematuhi tata tertib di sekolah
Memiliki kesadaran untuk menjauhi Memiliki kesadaran untuk
perbuatan menyontek menjauhi perbuatan menyontek
Dapat mengendalikan
Dapat mengendalikan ketergantungan
ketergantungan pada
pada game/games online
game/games online
Mudah memberi maaf terhadap
Mudah memberi maaf terhadap orang lain
orang lain
PRIBADI Memiliki rasa percaya diri Memiliki rasa percaya diri
Dapat mengendalikan emosi Dapat mengendalikan emosi
Mengetahui cara
Mengetahui cara mengeksplorasi bakat
mengeksplorasi bakat secara
secara mandiri
mandiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Memiliki kesehatan jasmani dan
yang baik rohani yang baik
Memiliki keluarga yang
Memiliki keluarga yang harmonis
harmonis
Dapat menyelesaikan masalah dengan Dapat menyelesaikan masalah
kekeluargaan dengan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang
Dapat menjadi pribadi yang mandiri
mandiri
Mengatur waktu penggunaan pada media Mengatur waktu penggunaan
sosial (medsos) pada media sosial (medsos)
Mengendalikan ketergantungan pada Mengendalikan ketergantungan
handhone pada handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah Merasa nyaman,aman tinggal di
sendiri rumah sendiri
Memperoleh perhatian orang tua yang Memperoleh perhatian orang
cukup tua yang cukup
Melakukan 3 kata penting dalam Melakukan 3 kata penting
pergaulan dalam pergaulan
Memiliki pemahaman tentang
Memiliki pemahaman tentang kenakalan
kenakalan remaja dan dapat
remaja dan dapat menjauhinya
menjauhinya
Dapat menghargai setiap perbedaan Dapat menghargai setiap
pendapat perbedaan pendapat
Mampu menyelesaikan konflik
Mampu menyelesaikan konflik pribadi
pribadi
Mampu menjaga persahabatan dengan Mampu menjaga persahabatan
SOSIAL baik dengan baik
Memiliki pemahaman dan
Memiliki pemahaman dan mampu
mampu melawan tindakan
melawan tindakan bullying
bullying
Mudah bergaul dengan teman di
Mudah bergaul dengan teman di sekolah
sekolah
Memiliki pemahaman terhadap kesehatan Memiliki pemahaman terhadap
produksi kesehatan produksi
Memahami dampak positif dan negatif Memahami dampak positif dan
dari pacaran negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam
Memiliki keterbukaan dalam
membicarakan masalah seks
membicarakan masalah seks secara positif
secara positif
Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan Memiliki rasa percaya diri
lawan jenis bergaul dengan lawan jenis
BELAJAR Memiliki keberanian bertanya dan Memiliki keberanian bertanya
menjawab di kelas dan menjawab di kelas
Memiliki pemahaman terhadap
Memiliki pemahaman terhadap
pemanasan global dan
pemanasan global dan mensikapinya
mensikapinya
Memiliki pemahaman tentang
Memiliki pemahaman tentang obat-obat
obat-obat terlarang dan dapat
terlarang dan dapat menjauhinya
menjauhinya
Mengetahu cara memilih lembaga Mengetahu cara memilih
bimbingan belajar yang baik lembaga bimbingan belajar
yang baik
Memiliki semangat belajar Memiliki semangat belajar
Mengetahui cara meraih prestasi belajar Mengetahui cara meraih prestasi
disekolah belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan strategi yang Memahami gaya belajar dan
sesuai dengannya strategi yang sesuai dengannya
Kemudahan dalam memahami
Kemudahan dalam memahami pelajaran
pelajaran
Memiliki kebiasaan untuk belajar Memiliki kebiasaan untuk
kelompok dengan baik belajar kelompok dengan baik
Menemupkan cara belajar yang baik dan Menemupkan cara belajar yang
efektif baik dan efektif
Memiliki semangat belajar di rumah Memiliki semangat belajar di
sendiri rumah sendiri
Memiliki kesadaran untuk belajar dengan Memiliki kesadaran untuk
disiplin belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk
Kesadaran orang tua untuk peduli pada
peduli pada kegiatan belajar
kegiatan belajar anaknya
anaknya
Mampu membuat peta pikiran
Mampu membuat peta pikiran (mind
(mind mapping) untuk
mapping) untuk meningkatkan prestasi
meningkatkan prestasi
Mengenal macam-macam kecerdasan Mengenal macam-macam
dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak kiri
Memiliki sikap hemat
dan otak kanan
Memiliki kebiasaan menabung Memiliki sikap hemat
KARIR Dapat menyalurkan bakat dan minat Memiliki kebiasaan menabung
Mengetahui prospek karis setiap mata Dapat menyalurkan bakat dan
pelajaran minat
Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di Mengetahui prospek karis setiap
masyarakat mata pelajaran
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan kebutuhan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan kebutuhan akan dicapai dan
disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah
memperoleh layanan bimbingan dan konseling.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki Kesadaran untuk selalu
Kesadaran untuk selalu
bersyukur pada Tuhan YME
bersyukur pada Tuhan YME
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki berprilaku sopan dan santun
berprilaku sopan dan santun
dalam kehidupan
dalam kehidupan
Peserta didik/konseli dapat
Memahami etika pergaulan teman sebaya memahami etika pergaulan
teman sebaya
Peserta didik/konseli memilki
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata
kesadaran untuk mematuhi tata
tertib di sekolah
tertib di sekolah
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kesadaran untuk menjauhi
kesadaran untuk menjauhi
perbuatan menyontek
perbuatan menyontek
Peserta didik/konseli dapat
Dapat mengendalikan ketergantungan
mengendalikan ketergantungan
pada game/games online
pada game/games online
Peserta didik/konseli mampu
Mudah memberi maaf terhadap orang lain memberi maaf terhadap orang
lain
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki rasa percaya diri
rasa percaya diri
Peserta didik/konseli dapat
Dapat mengendalikan emosi
mengendalikan emosi
Mengetahui cara mengeksplorasi bakat Peserta didik/konseli dapat
secara mandiri mengetahui cara
mengeksplorasi bakat secara
mandiri
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
kesehatan jasmani dan rohani
yang baik
yang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki keluarga yang harmonis
keluarga yang harmonis
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menyelesaikan masalah dengan
menyelesaikan masalah dengan
kekeluargaan
kekeluargaan
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menjadi pribadi yang mandiri
menjadi pribadi yang mandiri
Peserta didik/konseli dapat
Mengatur waktu penggunaan pada media
mengatur waktu penggunaan
sosial (medsos)
pada media sosial (medsos)
SOSIAL Peserta didik/konseli mampu
Mengendalikan ketergantungan pada
mengendalikan ketergantungan
handhone
pada handhone
Peserta didik/konseli memiliki
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah
rasa nyaman,aman tinggal di
sendiri
rumah sendiri
Peserta didik/konseli
Memperoleh perhatian orang tua yang
memperoleh perhatian orang tua
cukup
yang cukup
Peserta didik/konseli mampu
Melakukan 3 kata penting dalam
melakukan 3 kata penting dalam
pergaulan
pergaulan
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman tentang kenakalan
pemahaman tentang kenakalan
remaja dan dapat menjauhinya
remaja dan dapat menjauhinya
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menghargai setiap perbedaan
menghargai setiap perbedaan
pendapat
pendapat
Peserta didik/konseli mampu
Mampu menyelesaikan konflik pribadi
menyelesaikan konflik pribadi
Peserta didik/konseli mampu
Mampu menjaga persahabatan dengan
menjaga persahabatan dengan
baik
baik
Memiliki pemahaman dan mampu Peserta didik/konseli memiliki
melawan tindakan bullying pemahaman dan mampu
melawan tindakan bullying
Peserta didik/konseli dapat
Mudah bergaul dengan teman di sekolah mudah bergaul dengan teman di
sekolah
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman terhadap kesehatan
pemahaman terhadap kesehatan
produksi
produksi
Peserta didik/konseli dapat
Memahami dampak positif dan negatif
memahami dampak positif dan
dari pacaran
negatif dari pacaran
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki keterbukaan dalam keterbukaan dalam
membicarakan masalah seks secara positif membicarakan masalah seks
secara positif
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan
rasa percaya diri bergaul dengan
lawan jenis
lawan jenis
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki keberanian bertanya dan
keberanian bertanya dan
menjawab di kelas
menjawab di kelas
BELAJAR Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman terhadap pemahaman terhadap
pemanasan global dan mensikapinya pemanasan global dan
mensikapinya
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman tentang obat-obat pemahaman tentang obat-obat
terlarang dan dapat menjauhinya terlarang dan dapat
menjauhinya
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahu cara memilih lembaga mengetahui cara memilih
bimbingan belajar yang baik lembaga bimbingan belajar
yang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki semangat belajar
semangat belajar yang tinggi
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahui cara meraih prestasi belajar
mengetahui cara meraih prestasi
disekolah
belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan strategi yang Peserta didik/konseli dapat
sesuai dengannya memahami gaya belajar dan
strategi yang sesuai dengannya
Peserta didik/konseli memiliki
Kemudahan dalam memahami pelajaran Kemudahan dalam memahami
pelajaran
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kebiasaan untuk belajar
kebiasaan untuk belajar
kelompok dengan baik
kelompok dengan baik
Peserta didik/konseli dapat
Menemupkan cara belajar yang baik dan
menemukan cara belajar yang
efektif
baik dan efektif
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki semangat belajar di rumah
semangat belajar di rumah
sendiri
sendiri
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kesadaran untuk belajar dengan
kesadaran untuk belajar dengan
disiplin
disiplin
Peserta didik/konseli memiliki
Kesadaran orang tua untuk peduli pada
orang tua yang peduli pada
kegiatan belajar anaknya
kegiatan belajar anaknya
Peserta didik/konseli mampu
Mampu membuat peta pikiran (mind membuat peta pikiran (mind
mapping) untuk meningkatkan prestasi mapping) untuk meningkatkan
prestasi
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal macam-macam kecerdasan
mengenal macam-macam
dalam belajar
kecerdasan dalam belajar
Peserta didik/konseli dapat
Memahami cara kerja otak kiri dan otak
memahami cara kerja otak kiri
kanan
dan otak kanan
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki sikap hemat
sikap hemat dalam hidup
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kebiasaan menabung
kebiasaan menabung
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menyalurkan bakat dan minat
KARIR menyalurkan bakat dan minat
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahui prospek karis setiap mata
mengetahui prospek karis setiap
pelajaran
mata pelajaran
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di
mengetahui jenis-jenis profesi
masyarakat
yang ada di masyarakat
F. KOMPONEN PROGRAM
KOMPONEN
NO NO MATERI / TOPIK / JUMLAH
PROPORSI WAKTU/JAM
PROGRAM KEGIATAN LAYANAN
1 Layanan Dasar 1
Dahsyatnya keutamaan 44% x 24 =
25 44 %
bersyukur 10,56
2
Sikap sopan santun
dalam kehidupan
3
Etika pergaulan dengan
teman sebaya
4 Tata tertib sekolah
5
Menyontek, penyebab
dan solusinya
6 Dampak game online
7
Membangun rasa
peercaya diri
8
Kecerdasan emosi dan
pengendalian diri
9
Eksplorasi bakat secara
mandiri
10 Menjaga kesehatan
11 Mandiri di usia remaja
12
Dampak handphone
medsos
13 Stop bullying
14
Kesehatan reproduksi
remaja
15
Dampak pacaran
dikalangan remaja
16
Pemanasan global dan
dampaknya
17
Bahaya narkoba dan
dampaknya
18 Cara memilih lembaga
bimbingan belajar yang
baik
19 Motivasi berprestasi
20
Strategi belajar sesuai
gaya belajar
21 Belajar Kelompok efektif
22
Cara belajar efektif dan
efisien
23 Mind mapping
24 Kecerdasan ganda
25
Cara kerja otak kiri dan
otak kanan
2
Menjaga keharmonisan
keluarga
3
Menyelesaikan masalah
dalm keluarga
Mengendalikan
4 ketergantungan pada
handhone
5
Merasa nyaman,aman
tinggal di rumah sendiri
6
Memperoleh perhatian
orang tua yang cukup
7
Melakukan 3 kata
penting dalam pergaulan
Memiliki pemahaman
8 tentang kenakalan remaja
dan dapat menjauhinya
9
Dapat menghargai setiap
perbedaan pendapat
10
Mampu menyelesaikan
konflik pribadi
11 Mampu menjaga
persahabatan dengan
baik
Cara bergaul dengan
12 teman di sekolah
Keterbukaan dalam
13 membicarakan masalah
seks secara positif
14
Rasa percaya diri bergaul
dengan lawan jenis
15
Berani bertanya dan
menjawab di kelas
Menumbuhkan semangat
16 belajar
18
Menumbuhkan semangat
belajar di rumah sendiri
Menumbuhkan
19 kesadaran untuk belajar
dengan disiplin
Masalah orang tua untuk
20 peduli pada kegiatan
belajar anaknya
1
Masalah memiliki sikap 8,8% x 24 =
5 8,8 %
hemat 2,112
2
Masalah memiliki
Layanan
kebiasaan menabung
Kemampuan agar dapat
3 Peminatan Dan 3 menyalurkan bakat dan
Perencanaan minat
4
Prospek karir setiap
mapel
5
Mengenal profesi dan
prospek karir
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup enam bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan
karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu
peserta didik/konseling.
1. Bidang Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi
fisik maupun psikis, mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, enerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Bidang Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi
berempati terhadap kondisi orang lain, memahami keragaman latar sosial budaya,
menghormati dan menghargai orang lain, menyesuaikan dengan nilai dan norma
yang berlaku, berinteraksi sosial yang efektif, bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip
yang saling menguntungkan.
3. Bidang Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
a. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
b. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
c. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
d. Memiliki keterampilan belajar yang efektif
e. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
4. Bidang Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.
Saya belum bisa Bimbingan IX Mind mapping Ceramah, PPT dan Proses dan 45 Menit
membuat peta pikiran Individu Berpendapat, Google Hasil
(mind mapping) dan Tanya
Classroom
Jawab
Masalah Ceramah,
Saya tidak terbiasa PPT dan
Bimbingan memiliki Berpendapat, Proses dan
menabung IX Google 45 Menit
Klompok kebiasaan dan Tanya Hasil
Classroom
menabung Jawab
Pentingnya
Ceramah,
Kiat sukses berprstasi sukses Berpendapat, PPT dan
Bimbingan Proses dan 45 Menit
IX Google
disekolah Klompok berprestai dan Tanya Hasil
Classroom
disekolah Jawab
Ceramah,
KARIR Mengetahui PPT dan
Menentukan karir dengan Bimbingan Berpendapat, Proses dan 45 Menit
IX potensi dari Google
potensi yang dimiliki Individu dan Tanya Hasil
dalam diri Classroom
Jawab
Memiliki Ceramah,
kematangan Berpendapat, PPT dan
Meraih cita-cita yg dituju Bimbingan Proses dan 45 Menit
IX Google
Klasikal dalam meraih dan Tanya Hasil
Classroom
citata Jawab
. JADWAL KEGIATAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Komponen
No
Sistem BULAN
.
Layanan
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. PERSIAPAN
Assesmen
X
Kebutuhan
Penyusunan
X
Program
Konsultasi
X
Program
Penyediaan
X X
Sarana
Pembagian
X
Tugas BK
B. PELAKSANAAN
LAYANAN P
1
DASAR U E
Bimbingan L R
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Klasikal A L T L
Bimbingan N I E I
Kelas Besar G B N B
Bimbingan A U G U
Kelompok N R A R
M H
Pengembanga
X X X X X X X X X I X X X X X X X X X X X X X X X M A
n Media BK A A A
D I
Papan X X X X X X X X X X X X X X X X K K X X X X X X X X X X X X X X X X X X X N K
Bimbingan
Leaflet
LAYANAN
2
RESPONSIF
Konseling
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Individu
Konseling
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Kelompok
Referal Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Konsultasi Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Mediasi Disesuaikan dengan Kebutuhan H H Disesuaikan dengan D kebutuhan H
Kunjungan S I I T I
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Rumah E R R S E R
PEMINATA M E N
N& E S S M G S
PERENCAN S E E E A E
3 Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
AAN T M M S H M
INDIVIDUA E E E T E
L R S S E S S
DUKUNGAN T T R E T
4 Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
SISTEM E E M E
C. AKUNTABILITAS
Membuat
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Evaluasi
Menyusun &
Melaporkan Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Program
Pengemb.
Keprofesian Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Konselor
K. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang
menjalin pelayanan bimbingan dan konseling.
Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik/ masalah
yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan
menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun
hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah
dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan
yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan
tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi
seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
L. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung
implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :
C SARANA PRASARANA
1 Kipas Angin
2 Pengadaan
D Total Biaya
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual
misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat SMK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya :
konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan
manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
PROGRAM SEMESTERAN
Bidang
Jenis
No Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya
guru bimbingan dan efektivitas layanan
1 IX
konseling atau bimbingan dan
konselor konseling
Assesmen kebutuhan Terungkapnya
2 (Angket Masalah kebutuhan peserta IX
Siswa) didik/konseli
Layanan bimbingan
Menyusun program IX
dan konseling lebih
3 bimbingan dan
terarah dan tetap
konseling
sasaran
Mendapat dukungan
Konsultasi program IX
4 dari Kepala dan
BK
Komite Sekolah
Terpenuhinya
Pengadaan sarana kebutuhan sarana IX
5
dan prasarana BK yang menunjang
keberhasilan layanan
B. LAYANAN BK
1. Layanan Dasar
a. Bimbingan
Klasikal IX
Menyontek, IX
penyebab dan
solusinya
Narkoba dan IX
dampaknya
b. Bimbingan
Kelompok IX
Dampak IX
handphone medsos
Resiko bulling dan IX
dampaknya
2. Layanan Responsif
a. Konseling Pengentasan Terbantunya peserta
Individual didik dalam
mengatasi
IX
hambatan/memecahk
an masalah yang
dialaminya
Terbantunya
b. Konseling memecahkan IX
Pengentasan
Kelompok masalah peserta didik
melalui kelompok
Terbantunya
Pemahaman memberikan IX
c. Konsultasi dan informasi yang
Pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik
Diperolehnya
d. Konferensi kesepakatan bersama IX
Pengentasan
Kasus mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak
e. Advokasi Pengentasan IX
lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
f. Konseling layanan Bimbingan
Pengentasan IX
elektronik dan Konseling yang
lebih efektif
Pemahaman Tertampungnya
dan masalah peserta
g. Kotak masalah IX
Pengentasan didik/konseli yang
introvert
Peminatan dan
3. Perencanaan
Individual
4. Dukungan Sistem
a. Melaksanakan, Pengumpulan data
menindaklanjuti dan kebutuhan IX
assesmen peserta didik
Mengetahui langsung
b. Kunjungan IX
kondisi peserta didik
rumah
di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban IX
program kinerja kepada
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
d. Membuat Penilaian
ketercapaian
program layanan IX
evaluasi
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan IX
konseling konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri / IX
keprofesian
profesi
konselor
Bidang
Jenis
No Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya
guru bimbingan dan efektivitas layanan
1.
konseling atau bimbingan dan
konselor konseling
Mendapat dukungan
2. Konsultasi program dari Kepala dan
BK Komite Sekolah
Terpenuhinya
Pengadaan sarana kebutuhan sarana
3.
dan prasarana BK yang menunjang
keberhasilan layanan
B. LAYANAN BK
1. Layanan Dasar
a. Bimbingan
Klasikal
Mengetahui
dampak dari obat-
obatan terlaran
Memiliki
kematangan dalam
meraih citata
b. Bimbingan
Kelompok
Masalah memiliki
kebiasaan
menabung
Pentingnya sukses
berprestai
disekolah
2. Layanan Responsif
Terbantunya peserta
didik dalam
a. Konseling mengatasi
Pengentasan
Individual hambatan/memecahk
an masalah yang
dialaminya
b. Konseling Pengentasan Terbantunya
Kelompok memecahkan
masalah peserta didik
melalui kelompok
Terbantunya
Pemahaman memberikan
c. Konsultasi dan informasi yang
Pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik
Diperolehnya
d. Konferensi kesepakatan bersama
Pengentasan
Kasus mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak
e. Advokasi Pengentasan
lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
f. Konseling layanan Bimbingan
Pengentasan
elektronik dan Konseling yang
lebih efektif
Tertampungnya
Pemahaman
masalah peserta
g. Kotak masalah dan
didik/konseli yang
Pengentasan
introvert
Peminatan dan
3. Perencanaan
Individual
4. Dukungan Sistem
a. Melaksanakan, Pengumpulan data
menindaklanjuti dan kebutuhan
assesmen peserta didik
Mengetahui langsung
b. Kunjungan
kondisi peserta didik
rumah
di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban
program kinerja kepada
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat
program layanan
evaluasi
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
konseling konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri /
keprofesian
profesi
konselor