Anda di halaman 1dari 52

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


KELAS IX
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DISUSUN OLEH :

HJ. SRI TANJUNG, S. PD


NIP: 19640220 198903 2 004

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
KOTA BANDAR LAMPUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAMPUNG
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 9 Bandar Lampung, tahun pelajaran
2020/2021 ini telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mengetahui, Bandar Lampung, ………2020


Kepala Sekolah Guru BK

Trans Kasiono,M.Pd Hj. Sri Tanjung, S. Pd


NIP: 19741009 200003 1 002 NIP: 19640220 198903 2 004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan
Konseling tahun pelajaran 2020/2021.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkanbahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat)
program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan
hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru
Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala
dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME.

Bandar Lampung,………………..2020
Hormat Kami

Hj. Sri Tanjung, S. Pd


NIP.19640220 198903 2 004
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
PROGRAM TAHUNAN
A. Rasional
B. Dasar Hukum
C. Visi dan Misi
1. Visi dan Misi SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
2. Visi Dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP NEGERI 9 BANDAR
LAMPUNG
D. Deskripsi Kebutuhan
E. Rumusan Kebutuhan
F. Komponen Program
1. Layanan Dasar
2. Layanan Responsif
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
4. Dukungan Sistem
G. Bidang Layanan
1. Bidang Pribadi
2. Bidang Sosial
3. Bidang Belajar
4. Bidang Karir
H. Pengembangan Tema atau Topik
I. Rencana Kegiatan / Oprasional (Action Plan)
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut
K. Sarana dan Prasarana
L. Anggaran Biaya
PROGRAM SEMESTERAN
A. Program Semester Ganjil
B. Program Semester Genap
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-
tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan
konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan
sekolah.

Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu


peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD).
Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program
bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh
stakeholder sekolah.

Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP
NEGRI 9 BANDAR LAMPUNG memiliki banyak tantangan baik secara internal
maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar
peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait
penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta
didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal
juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah.
Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.

Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk


menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta
didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar
terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta
didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan
olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung
yang tersedia di SMP NEGRI 9 BANDAR LAMPUNG dapat dikatakan cukup baik.
Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki
profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan
kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar
biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMP NEGRI 9
BANDAR LAMPUNG memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu
bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per
tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal
54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling”
adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada
sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat
dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan
perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat
(5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan
bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung
secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima
puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang siswa per
tahun.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008


tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang
bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68


Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor
69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan
Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau
pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang
layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b)
bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016,


Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat
memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

C. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP Negeri 9 Bandar lampung
A. Visi
Mewujudkan Lulusan SMP Negeri 9 Bandar Lampung yang Berkualitas, Beriman,

Bertaqwa dan Asri (Kualitas, Iman, Taqwa dan Asri/SMP KITA).

Dengan Indikator:

1) Terwujudnya layanan pendidikan yang berkualitas, bermutu, efisien dan relevan di

era global.

2) Terwujudnya kehidupan warga sekolah yang agamis dan menjunjung tinggi nilai-

nilai keagamaan dan sikap luhur.


3) Terwujudnya karakter warga sekolah yang senantiasa menjalankan ibadah dan

menjauhi hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.

4) Terwujudnya sikap warga sekolah yang bertanggung jawab terhadap keindahan,

kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan sekolah.

5) Terwujudnya sistem manajemen sekolah yang transparan, akuntabel, efektif dan

partisipatif.

6) Terjalinnya kerjasama dengan sekolah dalam dan luar negeri yang terakreditasi.

a) Unggul dalam prestasi akademik yang meliputi:

a. Pencapaian nilai ujian nasional.

b. Berbagai lomba atau olimpiade mata pelajaran di tingkat kota, provinsi dan

nasional.

c. Pencapaian test standar internasional.

b) Unggul dalam prestasi nonakademik yang meliputi:

a. Lomba ekstrakurikuler

b. Imtaq dan Budi Pekertic

c) Mampu bersaing di tingkat kota, Provinsi Dan Nasional.

B. Misi
1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bermutu efisien dan relevan sesuai

dengan tuntutan kemajuan zaman.

2. Melaksanakan pengembangan kegiatan keagaman dengan mengadakan sholat

berjama’ah, ceramah agama dan pembinaan Da’i cilik setiap hari jum’at, tadarus
sebelum memulai pelajaran serta mengembangkan budi pekerti luhur dengan

mengucapkan salam, sapa dan senyum.

3. Melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah bersama seluruh warga sekolah dan

menjaga keasrian dan kerinduan taman sekolah.

4. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah (MBS).

5. Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah mitra untuk meningkatkan mutu

pendidikan.

6. Melaksanakan pengembangan SDM pendidik dan tenaga kependidikan.

7. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan melalui pendekatan

ilmiah dalam proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013.

8. Mempertahankan dan meningkatkan mutu layanan pendidikan.

9. Meningkatkan mutu proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan inovatif.

10. Meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru dan pegawai.

11. Meningkatkan pengadaan fasilitas sekolah sesuai dengan standar nasional.

12. Meningkatkan standar pencapaian ketuntasan belajar dan kelulusan siswa.

13. Melaksanakan pembinaan kesiswaan secara intensif melalui kegiatan OSIS dan

ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi siswa dibidang non akademik.


D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

Resp Pro Waktu Bidang Layanan


Butir Angket Kebutuhan Prio
No. onde Sen Layanan
Peserta Didik Ritas P S B K
n Tase (Bulan)
Saya belum bersungguh-
1 196 165 191 85
sungguh beribadah pada 14 2,20% TINGGI
Tuhan YME
Kadang-kadang perbuatan 30,77 25,90 29,98 13,34
2 saya tidak sesuai dengan 15 2,35% TINGGI % % % %
yang diucapkan
Saya kadang lupa bersyukur
3 atas nikmat dan karunia dari 16 2,51% TINGGI
Tuhan YME
Saya merasa pernah
4 menyontek pada waktu 13 2,04% TINGGI
ulangan
Saya lebih senang budaya
5 luar (asing) daripada budaya 15 2,35% TINGGI
Indonesia
Saya merasa kurang
6 memiliki rasa tanggung 10 1,57% SEDANG
jawab
7 Saya gampang marah tanpa
10 1,57% SEDANG
tahu penyebabnya
8 Saya merasa rendah diri 9 1,41% SEDANG
Saya merasa malu dengan
9 kondisi fisik (jasmani) yang 19 2,98% TINGGI
dimiliki
Saya merasa kurang
10 mendapatkan perhatian dari 16 2,51% TINGGI
orang tua
11 Saya belum tahu cara 15 2,35% TINGGI
menjaga kesehatan yang baik
dan benar
12 Saya belum tahu tentang
5 0,78% RENDAH
potensi diri saya sendiri
13 Saya sering mengalami
3 0,47% RENDAH
sakit / alergi
Saya belum memahami
14 kelebihan dan kekurangan 11 1,73% SEDANG
yang saya miliki
Orang tua saya tidak
15 mempunyai penghasilan 17 2,67% TINGGI
tetap
Saya merasa kesulitan
16 mengatur waktu belajar dan 8 1,26% SEDANG
bermain
17 Saya belum mengenal jati
12 1,88% SEDANG
diri saya yang sebenarnya
Saya belum tahu perubahan
18 apa saja yang terjadi pada 7 1,10% SEDANG
masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin
12 1,88% SEDANG
dalam kehidupan
20 Saya belum tahu cara
11 1,73% SEDANG
menjadi pribadi mandiri
Pemahaman saya masih
21 sedikit tentang bahaya atau 18 2,83% TINGGI
dampak rokok
Kata maaf, tolong dan
22 terimakasih kadang lupa saya 6 0,94% RENDAH
ucapkan dalam pergaulan
Saya merasa malu untuk
23 berinteraksi dengan para
11 1,73% SEDANG
guru dan karyawan di
sekolah
Saya belum banyak
24 mengenal lingkungan
8 1,26% SEDANG
sekolah baru saya (guru,
fasilitas, prestasi, dll)
Saya merasa sulit
25 bergaul/kaku dengan teman- 16 2,51% TINGGI
teman di sekolah
Saya ingin menyelesaikan
26 masalah dengan teman 18 2,83% TINGGI
bermain
27 Saya belum banyak teman
13 2,04% TINGGI
atau sahabat
Saya belum tahu tentang
28 bullying dan cara 18 2,83% TINGGI
mensikapinya
Saya sering lupa waktu
29 ketika bermain/membuka 15 2,35% TINGGI
medsos (fb, wa, dll)
Saya merasa malu jika
30 bergaul dengan teman yang 12 1,88% SEDANG
beda jenis kelamin
Saya jarang
31 bermain/berteman di
13 2,04% TINGGI
lingkungan tempat saya
tinggal
32 Orang tua saya tidak peduli
18 2,83% TINGGI
dengan kegiatan belajar saya
33 Saya masih kesulitan dalam
15 2,35% TINGGI
memahami pelajaran tertentu
Saya merasa tidak disiplin
34 kalau belajar di rumah 9 1,41% SEDANG
sendiri
35 Saya belajarnya jika akan
7 1,10% SEDANG
ada ulangan atau ujian saja
36 Saya belajar di rumah kalau
11 1,73% SEDANG
disuruh/diperintah orang tua
37 Saya sering menunda-nunda
16 2,51% TINGGI
pekerjaan sekolah
38 Saya belum tahu cara meraih
2 0,31% RENDAH
prestasi di sekolah
39 Saya selalu malas untuk
12 1,88% SEDANG
belajar
Saya belum terbiasa belajar
40 kelompok, biasanya saya 11 1,73% SEDANG
selalu belajar sendiri
41 Saya belum paham cara yang 10 1,57% SEDANG
baik belajar di sekolah baru
(SMP/MTs
42 Saya belum ada teman yang
10 1,57% SEDANG
cocok untuk belajar bersama
Saya belum tahu cara
43 memperoleh bantuan 17 2,67% TINGGI
pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja
44 untuk mencukupi kebutuhan 14 2,20% TINGGI
hidup
Saya terpaksa harus bekerja
45 untuk mencukupi kebutuhan 14 2,20% TINGGI
hidup
46 Saya merasa pesimis bisa
16 2,51% TINGGI
naik kelas
47 Saya belum mempunyai cita-
18 2,83% TINGGI
cita yang pasti
Saya belum banyak tahu
48 tentang jenis-jenis pekerjaan 11 1,73% SEDANG
di masyakarat
49 Saya belum tahu tentang osis
19 2,98% TINGGI
dan kegiatannya
saya merasa belum paham
50 hubungan antara hobi, bakat, 21 3,30% TINGGI
minat dan kemampuan
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR
JUMLAH
Uru NAMA SISWA L/P %
Induk MASALAH
t
1 26,0%
A.ANDI SYAHRURI L 13
2 44,0%
ADINDA PUTRI P 22
3 34,0%
AHMAD NAUFAL L 17
4 32,0%
AL FACHRI ACHMAD L 16
5 26,0%
AL FARREL RAISSA ARYANTRA L 13
6 40,0%
ANNISA NUR FADHILAH P 20
7 58,0%
APRIYANTI P 29
8 84,0%
ARDELIA SAFIRA P 42
9 54,0%
ARLAN DIRA KUSUMA L 27
10 34,0%
CALLYSTA BALQIS R P 17
11 CHIKA AULIA ANANTA 24,0%
P 12
12 48,0%
DWI KARTIKA SARI P 24
13 44,0%
FATIMAH SHOBIRUNNISA P 22
14 22,0%
GILANG RAMADHAN L 11
15 24,0%
JEANY ISABELLA HARYANTI P 12
16 70,0%
LIA RAHMAWATI P 35
17 LUKMAN NUL HAKIM 54,0%
L 27
18 L 46,0%
M.DZAKI ROHPIQ 23
19 M.FARREL ARYA PUTRA L 36,0%
18
20 L 24,0%
MRAFLI FAHZRI 12
21 L 52,0%
M.RIDHO 26
22 L 32,0%
M.RISKY ROHMAH DONI 16
23 MUHAMMAD DAFFA L 32,0%
16
24 NANDA CAHYA RAHMADHANY P 36,0%
18
25 NATASYA RAMADANTI P 70,0%
35
26 RAIHAN BENHAK L 18,0%
9
27 REIHANA CARRISA P 46,0%
23
28 RIZAL MUJIB RAMDANI L 18,0%
9
29 SBARINA SURYA AGUSTRI P 60,0%
30
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Memiliki Kesadaran untuk
Memiliki Kesadaran untuk selalu
selalu bersyukur pada Tuhan
bersyukur pada Tuhan YME
YME
Memiliki berprilaku sopan dan santun Memiliki berprilaku sopan dan
dalam kehidupan santun dalam kehidupan
Memahami etika pergaulan
Memahami etika pergaulan teman sebaya
teman sebaya
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata Memilki kesadaran untuk
tertib di sekolah mematuhi tata tertib di sekolah
Memiliki kesadaran untuk menjauhi Memiliki kesadaran untuk
perbuatan menyontek menjauhi perbuatan menyontek
Dapat mengendalikan
Dapat mengendalikan ketergantungan
ketergantungan pada
pada game/games online
game/games online
Mudah memberi maaf terhadap
Mudah memberi maaf terhadap orang lain
orang lain
PRIBADI Memiliki rasa percaya diri Memiliki rasa percaya diri
Dapat mengendalikan emosi Dapat mengendalikan emosi
Mengetahui cara
Mengetahui cara mengeksplorasi bakat
mengeksplorasi bakat secara
secara mandiri
mandiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Memiliki kesehatan jasmani dan
yang baik rohani yang baik
Memiliki keluarga yang
Memiliki keluarga yang harmonis
harmonis
Dapat menyelesaikan masalah dengan Dapat menyelesaikan masalah
kekeluargaan dengan kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang
Dapat menjadi pribadi yang mandiri
mandiri
Mengatur waktu penggunaan pada media Mengatur waktu penggunaan
sosial (medsos) pada media sosial (medsos)
Mengendalikan ketergantungan pada Mengendalikan ketergantungan
handhone pada handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah Merasa nyaman,aman tinggal di
sendiri rumah sendiri
Memperoleh perhatian orang tua yang Memperoleh perhatian orang
cukup tua yang cukup
Melakukan 3 kata penting dalam Melakukan 3 kata penting
pergaulan dalam pergaulan
Memiliki pemahaman tentang
Memiliki pemahaman tentang kenakalan
kenakalan remaja dan dapat
remaja dan dapat menjauhinya
menjauhinya
Dapat menghargai setiap perbedaan Dapat menghargai setiap
pendapat perbedaan pendapat
Mampu menyelesaikan konflik
Mampu menyelesaikan konflik pribadi
pribadi
Mampu menjaga persahabatan dengan Mampu menjaga persahabatan
SOSIAL baik dengan baik
Memiliki pemahaman dan
Memiliki pemahaman dan mampu
mampu melawan tindakan
melawan tindakan bullying
bullying
Mudah bergaul dengan teman di
Mudah bergaul dengan teman di sekolah
sekolah
Memiliki pemahaman terhadap kesehatan Memiliki pemahaman terhadap
produksi kesehatan produksi
Memahami dampak positif dan negatif Memahami dampak positif dan
dari pacaran negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam
Memiliki keterbukaan dalam
membicarakan masalah seks
membicarakan masalah seks secara positif
secara positif
Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan Memiliki rasa percaya diri
lawan jenis bergaul dengan lawan jenis
BELAJAR Memiliki keberanian bertanya dan Memiliki keberanian bertanya
menjawab di kelas dan menjawab di kelas
Memiliki pemahaman terhadap
Memiliki pemahaman terhadap
pemanasan global dan
pemanasan global dan mensikapinya
mensikapinya
Memiliki pemahaman tentang
Memiliki pemahaman tentang obat-obat
obat-obat terlarang dan dapat
terlarang dan dapat menjauhinya
menjauhinya
Mengetahu cara memilih lembaga Mengetahu cara memilih
bimbingan belajar yang baik lembaga bimbingan belajar
yang baik
Memiliki semangat belajar Memiliki semangat belajar
Mengetahui cara meraih prestasi belajar Mengetahui cara meraih prestasi
disekolah belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan strategi yang Memahami gaya belajar dan
sesuai dengannya strategi yang sesuai dengannya
Kemudahan dalam memahami
Kemudahan dalam memahami pelajaran
pelajaran
Memiliki kebiasaan untuk belajar Memiliki kebiasaan untuk
kelompok dengan baik belajar kelompok dengan baik
Menemupkan cara belajar yang baik dan Menemupkan cara belajar yang
efektif baik dan efektif
Memiliki semangat belajar di rumah Memiliki semangat belajar di
sendiri rumah sendiri
Memiliki kesadaran untuk belajar dengan Memiliki kesadaran untuk
disiplin belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk
Kesadaran orang tua untuk peduli pada
peduli pada kegiatan belajar
kegiatan belajar anaknya
anaknya
Mampu membuat peta pikiran
Mampu membuat peta pikiran (mind
(mind mapping) untuk
mapping) untuk meningkatkan prestasi
meningkatkan prestasi
Mengenal macam-macam kecerdasan Mengenal macam-macam
dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak kiri
Memiliki sikap hemat
dan otak kanan
Memiliki kebiasaan menabung Memiliki sikap hemat
KARIR Dapat menyalurkan bakat dan minat Memiliki kebiasaan menabung
Mengetahui prospek karis setiap mata Dapat menyalurkan bakat dan
pelajaran minat
Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di Mengetahui prospek karis setiap
masyarakat mata pelajaran
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan kebutuhan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan kebutuhan akan dicapai dan
disusun dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah
memperoleh layanan bimbingan dan konseling.

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki Kesadaran untuk selalu
Kesadaran untuk selalu
bersyukur pada Tuhan YME
bersyukur pada Tuhan YME
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki berprilaku sopan dan santun
berprilaku sopan dan santun
dalam kehidupan
dalam kehidupan
Peserta didik/konseli dapat
Memahami etika pergaulan teman sebaya memahami etika pergaulan
teman sebaya
Peserta didik/konseli memilki
Memilki kesadaran untuk mematuhi tata
kesadaran untuk mematuhi tata
tertib di sekolah
tertib di sekolah
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kesadaran untuk menjauhi
kesadaran untuk menjauhi
perbuatan menyontek
perbuatan menyontek
Peserta didik/konseli dapat
Dapat mengendalikan ketergantungan
mengendalikan ketergantungan
pada game/games online
pada game/games online
Peserta didik/konseli mampu
Mudah memberi maaf terhadap orang lain memberi maaf terhadap orang
lain
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki rasa percaya diri
rasa percaya diri
Peserta didik/konseli dapat
Dapat mengendalikan emosi
mengendalikan emosi
Mengetahui cara mengeksplorasi bakat Peserta didik/konseli dapat
secara mandiri mengetahui cara
mengeksplorasi bakat secara
mandiri
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
kesehatan jasmani dan rohani
yang baik
yang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki keluarga yang harmonis
keluarga yang harmonis
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menyelesaikan masalah dengan
menyelesaikan masalah dengan
kekeluargaan
kekeluargaan
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menjadi pribadi yang mandiri
menjadi pribadi yang mandiri
Peserta didik/konseli dapat
Mengatur waktu penggunaan pada media
mengatur waktu penggunaan
sosial (medsos)
pada media sosial (medsos)
SOSIAL Peserta didik/konseli mampu
Mengendalikan ketergantungan pada
mengendalikan ketergantungan
handhone
pada handhone
Peserta didik/konseli memiliki
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah
rasa nyaman,aman tinggal di
sendiri
rumah sendiri
Peserta didik/konseli
Memperoleh perhatian orang tua yang
memperoleh perhatian orang tua
cukup
yang cukup
Peserta didik/konseli mampu
Melakukan 3 kata penting dalam
melakukan 3 kata penting dalam
pergaulan
pergaulan
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman tentang kenakalan
pemahaman tentang kenakalan
remaja dan dapat menjauhinya
remaja dan dapat menjauhinya
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menghargai setiap perbedaan
menghargai setiap perbedaan
pendapat
pendapat
Peserta didik/konseli mampu
Mampu menyelesaikan konflik pribadi
menyelesaikan konflik pribadi
Peserta didik/konseli mampu
Mampu menjaga persahabatan dengan
menjaga persahabatan dengan
baik
baik
Memiliki pemahaman dan mampu Peserta didik/konseli memiliki
melawan tindakan bullying pemahaman dan mampu
melawan tindakan bullying
Peserta didik/konseli dapat
Mudah bergaul dengan teman di sekolah mudah bergaul dengan teman di
sekolah
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman terhadap kesehatan
pemahaman terhadap kesehatan
produksi
produksi
Peserta didik/konseli dapat
Memahami dampak positif dan negatif
memahami dampak positif dan
dari pacaran
negatif dari pacaran
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki keterbukaan dalam keterbukaan dalam
membicarakan masalah seks secara positif membicarakan masalah seks
secara positif
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki rasa percaya diri bergaul dengan
rasa percaya diri bergaul dengan
lawan jenis
lawan jenis
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki keberanian bertanya dan
keberanian bertanya dan
menjawab di kelas
menjawab di kelas
BELAJAR Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman terhadap pemahaman terhadap
pemanasan global dan mensikapinya pemanasan global dan
mensikapinya
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman tentang obat-obat pemahaman tentang obat-obat
terlarang dan dapat menjauhinya terlarang dan dapat
menjauhinya
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahu cara memilih lembaga mengetahui cara memilih
bimbingan belajar yang baik lembaga bimbingan belajar
yang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki semangat belajar
semangat belajar yang tinggi
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahui cara meraih prestasi belajar
mengetahui cara meraih prestasi
disekolah
belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan strategi yang Peserta didik/konseli dapat
sesuai dengannya memahami gaya belajar dan
strategi yang sesuai dengannya
Peserta didik/konseli memiliki
Kemudahan dalam memahami pelajaran Kemudahan dalam memahami
pelajaran
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kebiasaan untuk belajar
kebiasaan untuk belajar
kelompok dengan baik
kelompok dengan baik
Peserta didik/konseli dapat
Menemupkan cara belajar yang baik dan
menemukan cara belajar yang
efektif
baik dan efektif
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki semangat belajar di rumah
semangat belajar di rumah
sendiri
sendiri
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kesadaran untuk belajar dengan
kesadaran untuk belajar dengan
disiplin
disiplin
Peserta didik/konseli memiliki
Kesadaran orang tua untuk peduli pada
orang tua yang peduli pada
kegiatan belajar anaknya
kegiatan belajar anaknya
Peserta didik/konseli mampu
Mampu membuat peta pikiran (mind membuat peta pikiran (mind
mapping) untuk meningkatkan prestasi mapping) untuk meningkatkan
prestasi
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal macam-macam kecerdasan
mengenal macam-macam
dalam belajar
kecerdasan dalam belajar
Peserta didik/konseli dapat
Memahami cara kerja otak kiri dan otak
memahami cara kerja otak kiri
kanan
dan otak kanan
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki sikap hemat
sikap hemat dalam hidup
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kebiasaan menabung
kebiasaan menabung
Peserta didik/konseli dapat
Dapat menyalurkan bakat dan minat
KARIR menyalurkan bakat dan minat
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahui prospek karis setiap mata
mengetahui prospek karis setiap
pelajaran
mata pelajaran
Peserta didik/konseli dapat
Mengetahui jenis-jenis profesi yang ada di
mengetahui jenis-jenis profesi
masyarakat
yang ada di masyarakat
F. KOMPONEN PROGRAM

KOMPONEN
NO NO MATERI / TOPIK / JUMLAH
PROPORSI WAKTU/JAM
PROGRAM KEGIATAN LAYANAN

1 Layanan Dasar 1
Dahsyatnya keutamaan 44% x 24 =
25 44 %
bersyukur 10,56
2
Sikap sopan santun
dalam kehidupan
3
Etika pergaulan dengan
teman sebaya
4 Tata tertib sekolah
5
Menyontek, penyebab
dan solusinya
6 Dampak game online
7
Membangun rasa
peercaya diri
8
Kecerdasan emosi dan
pengendalian diri
9
Eksplorasi bakat secara
mandiri
10 Menjaga kesehatan
11 Mandiri di usia remaja
12
Dampak handphone
medsos
13 Stop bullying

14
Kesehatan reproduksi
remaja
15
Dampak pacaran
dikalangan remaja
16
Pemanasan global dan
dampaknya
17
Bahaya narkoba dan
dampaknya
18 Cara memilih lembaga
bimbingan belajar yang
baik
19 Motivasi berprestasi
20
Strategi belajar sesuai
gaya belajar
21 Belajar Kelompok efektif
22
Cara belajar efektif dan
efisien
23 Mind mapping
24 Kecerdasan ganda
25
Cara kerja otak kiri dan
otak kanan

Layanan Indahnya saling 35,1% x 24 =


2 1 memaafkan 20 35,1%
Responsive 8,424

2
Menjaga keharmonisan
keluarga
3
Menyelesaikan masalah
dalm keluarga
Mengendalikan
4 ketergantungan pada
handhone
5
Merasa nyaman,aman
tinggal di rumah sendiri
6
Memperoleh perhatian
orang tua yang cukup
7
Melakukan 3 kata
penting dalam pergaulan
Memiliki pemahaman
8 tentang kenakalan remaja
dan dapat menjauhinya
9
Dapat menghargai setiap
perbedaan pendapat
10
Mampu menyelesaikan
konflik pribadi
11 Mampu menjaga
persahabatan dengan
baik
Cara bergaul dengan
12 teman di sekolah

Keterbukaan dalam
13 membicarakan masalah
seks secara positif
14
Rasa percaya diri bergaul
dengan lawan jenis
15
Berani bertanya dan
menjawab di kelas
Menumbuhkan semangat
16 belajar

Cara mudah memahami


17 pelajaran

18
Menumbuhkan semangat
belajar di rumah sendiri
Menumbuhkan
19 kesadaran untuk belajar
dengan disiplin
Masalah orang tua untuk
20 peduli pada kegiatan
belajar anaknya

1
Masalah memiliki sikap 8,8% x 24 =
5 8,8 %
hemat 2,112
2
Masalah memiliki
Layanan
kebiasaan menabung
Kemampuan agar dapat
3 Peminatan Dan 3 menyalurkan bakat dan
Perencanaan minat
4
Prospek karir setiap
mapel
5
Mengenal profesi dan
prospek karir

4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12 % 12% x 24 = 2,88


Sistem
2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
Pengembangan Profesi
6
Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
Penelitian dan
7
Pengembangan
Jumlah 57 100 % 24

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup enam bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan
karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu
peserta didik/konseling.

1. Bidang Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi
fisik maupun psikis, mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, enerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Bidang Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi
berempati terhadap kondisi orang lain, memahami keragaman latar sosial budaya,
menghormati dan menghargai orang lain, menyesuaikan dengan nilai dan norma
yang berlaku, berinteraksi sosial yang efektif, bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip
yang saling menguntungkan.

3. Bidang Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
a. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
b. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
c. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
d. Memiliki keterampilan belajar yang efektif
e. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya

4. Bidang Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.

Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi:


a. Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
b. Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
c. Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
d. Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
e. Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
f. Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang
baik dan kesempatan karir
g. Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat
h. Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan
perempuan
H. PENGEMBANGAN TEMA / TOPIK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar, karier, kehidupan
keluarga dan kehidupan beragama yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana
Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling).

BIDANG RUMUSAN TUJUAN TOPIK/TEMA


LAYANAN KEBUTUHAN LAYANAN
PRIBADI Peserta didik/konseli
Memiliki Kesadaran untuk memiliki Kesadaran
Dahsyatnya
selalu bersyukur pada untuk selalu
keutamaan bersyukur
Tuhan YME bersyukur pada
Tuhan YME
Peserta didik/konseli
Memiliki berprilaku sopan
memiliki berprilaku Sikap sopan santun
dan santun dalam
sopan dan santun dalam kehidupan
kehidupan
dalam kehidupan
Peserta didik/konseli
Memahami etika pergaulan dapat memahami Etika pergaulan
teman sebaya etika pergaulan dengan teman sebaya
teman sebaya
Peserta didik/konseli
Memilki kesadaran untuk
memilki kesadaran
mematuhi tata tertib di Tata tertib sekolah
untuk mematuhi tata
sekolah
tertib di sekolah
Peserta didik/konseli
Memiliki kesadaran untuk memiliki kesadaran Menyontek,
menjauhi perbuatan untuk menjauhi penyebab dan
menyontek perbuatan solusinya
menyontek
Peserta didik/konseli
Dapat mengendalikan
dapat mengendalikan
ketergantungan pada Dampak game online
ketergantungan pada
game/games online
game/games online
Mudah memberi maaf Peserta didik/konseli Membangun rasa
mampu memberi
terhadap orang lain maaf terhadap orang peercaya diri
lain
Peserta didik/konseli Kecerdasan emosi
Memiliki rasa percaya diri memiliki rasa dan pengendalian
percaya diri diri
Peserta didik/konseli
Dapat mengendalikan Eksplorasi bakat
dapat mengendalikan
emosi secara mandiri
emosi
Peserta didik/konseli
Mengetahui cara
dapat mengetahui
mengeksplorasi bakat Menjaga kesehatan
cara mengeksplorasi
secara mandiri
bakat secara mandiri
Peserta didik/konseli
Memiliki kesehatan
memiliki kesehatan Mandiri di usia
jasmani dan rohani yang
jasmani dan rohani remaja
baik
yang baik
Peserta didik/konseli
Memiliki keluarga yang Dampak handphone
memiliki keluarga
harmonis medsos
yang harmonis
Peserta didik/konseli
Dapat menyelesaikan
dapat menyelesaikan Stop bullying
masalah dengan
masalah dengan
kekeluargaan
kekeluargaan
Peserta didik/konseli
Dapat menjadi pribadi Kesehatan
dapat menjadi
yang mandiri reproduksi remaja
pribadi yang mandiri
Peserta didik/konseli
Mengatur waktu dapat mengatur
Dampak pacaran
penggunaan pada media waktu penggunaan
dikalangan remaja
sosial (medsos) pada media sosial
(medsos)
Peserta didik/konseli
Mengendalikan mampu
Pemanasan global
ketergantungan pada mengendalikan
dan dampaknya
handhone ketergantungan pada
handhone
SOSIAL Merasa nyaman,aman Peserta didik/konseli Bahaya narkoba dan
tinggal di rumah sendiri memiliki rasa dampaknya
nyaman,aman
tinggal di rumah
sendiri
Peserta didik/konseli
Cara memilih
Memperoleh perhatian memperoleh
lembaga bimbingan
orang tua yang cukup perhatian orang tua
belajar yang baik
yang cukup
Peserta didik/konseli
Melakukan 3 kata penting mampu melakukan 3
Motivasi berprestasi
dalam pergaulan kata penting dalam
pergaulan
Peserta didik/konseli
memiliki
Memiliki pemahaman
pemahaman tentang Strategi belajar
tentang kenakalan remaja
kenakalan remaja sesuai gaya belajar
dan dapat menjauhinya
dan dapat
menjauhinya
Peserta didik/konseli
Dapat menghargai setiap dapat menghargai Belajar Kelompok
perbedaan pendapat setiap perbedaan efektif
pendapat
Peserta didik/konseli
Mampu menyelesaikan mampu Cara belajar efektif
konflik pribadi menyelesaikan dan efisien
konflik pribadi
Peserta didik/konseli
Mampu menjaga mampu menjaga
Mind mapping
persahabatan dengan baik persahabatan dengan
baik
Peserta didik/konseli
Memiliki pemahaman dan memiliki
mampu melawan tindakan pemahaman dan Kecerdasan ganda
bullying mampu melawan
tindakan bullying
Peserta didik/konseli
Mudah bergaul dengan dapat mudah bergaul Cara kerja otak kiri
teman di sekolah dengan teman di dan otak kanan
sekolah
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Indahnya saling
terhadap kesehatan memiliki memaafkan
produksi pemahaman terhadap
kesehatan produksi
Peserta didik/konseli
Menjaga
Memahami dampak positif dapat memahami
keharmonisan
dan negatif dari pacaran dampak positif dan
keluarga
negatif dari pacaran
Peserta didik/konseli
memiliki
Memiliki keterbukaan Menyelesaikan
keterbukaan dalam
dalam membicarakan masalah dalm
membicarakan
masalah seks secara positif keluarga
masalah seks secara
positif
Peserta didik/konseli
Mengendalikan
Memiliki rasa percaya diri memiliki rasa
ketergantungan pada
bergaul dengan lawan jenis percaya diri bergaul
handhone
dengan lawan jenis
Peserta didik/konseli Merasa
Memiliki keberanian
memiliki keberanian nyaman,aman
bertanya dan menjawab di
bertanya dan tinggal di rumah
kelas
menjawab di kelas sendiri
BELAJAR Peserta didik/konseli
Memiliki pemahaman memiliki Memperoleh
terhadap pemanasan global pemahaman terhadap perhatian orang tua
dan mensikapinya pemanasan global yang cukup
dan mensikapinya
Peserta didik/konseli
memiliki
Memiliki pemahaman Melakukan 3 kata
pemahaman tentang
tentang obat-obat terlarang penting dalam
obat-obat terlarang
dan dapat menjauhinya pergaulan
dan dapat
menjauhinya
Peserta didik/konseli Memiliki
Mengetahu cara memilih dapat mengetahui pemahaman tentang
lembaga bimbingan belajar cara memilih kenakalan remaja
yang baik lembaga bimbingan dan dapat
belajar yang baik menjauhinya
Peserta didik/konseli Dapat menghargai
Memiliki semangat belajar memiliki semangat setiap perbedaan
belajar yang tinggi pendapat
Mengetahui cara meraih Peserta didik/konseli Mampu
prestasi belajar disekolah dapat mengetahui menyelesaikan
cara meraih prestasi
konflik pribadi
belajar disekolah
Peserta didik/konseli
Memahami gaya belajar dapat memahami Mampu menjaga
dan strategi yang sesuai gaya belajar dan persahabatan dengan
dengannya strategi yang sesuai baik
dengannya
Peserta didik/konseli
Cara bergaul dengan
Kemudahan dalam memiliki
teman di sekolah
memahami pelajaran Kemudahan dalam
memahami pelajaran
Peserta didik/konseli
Keterbukaan dalam
Memiliki kebiasaan untuk memiliki kebiasaan
membicarakan
belajar kelompok dengan untuk belajar
masalah seks secara
baik kelompok dengan
positif
baik
Peserta didik/konseli
Rasa percaya diri
Menemupkan cara belajar dapat menemukan
bergaul dengan
yang baik dan efektif cara belajar yang
lawan jenis
baik dan efektif
Peserta didik/konseli
Memiliki semangat belajar memiliki semangat Berani bertanya dan
di rumah sendiri belajar di rumah menjawab di kelas
sendiri
Peserta didik/konseli
Menumbuhkan
Memiliki kesadaran untuk memiliki kesadaran
semangat belajar
belajar dengan disiplin untuk belajar dengan
disiplin
Peserta didik/konseli
Kesadaran orang tua untuk memiliki orang tua Cara mudah
peduli pada kegiatan yang peduli pada memahami pelajaran
belajar anaknya kegiatan belajar
anaknya
Peserta didik/konseli
Mampu membuat peta mampu membuat
Menumbuhkan
pikiran (mind mapping) peta pikiran (mind
semangat belajar di
untuk meningkatkan mapping) untuk
rumah sendiri
prestasi meningkatkan
prestasi
Mengenal macam-macam Peserta didik/konseli Menumbuhkan
dapat mengenal
kesadaran untuk
macam-macam
kecerdasan dalam belajar belajar dengan
kecerdasan dalam
disiplin
belajar
Peserta didik/konseli Masalah orang tua
Memahami cara kerja otak dapat memahami untuk peduli pada
kiri dan otak kanan cara kerja otak kiri kegiatan belajar
dan otak kanan anaknya
Peserta didik/konseli
Masalah memiliki
Memiliki sikap hemat memiliki sikap
sikap hemat
hemat dalam hidup
Peserta didik/konseli
Memiliki kebiasaan Masalah memiliki
memiliki kebiasaan
menabung kebiasaan menabung
menabung
Peserta didik/konseli Kemampuan agar
Dapat menyalurkan bakat
dapat menyalurkan dapat menyalurkan
dan minat
KARIR bakat dan minat bakat dan minat
Peserta didik/konseli
Mengetahui prospek karis dapat mengetahui Prospek karir setiap
setiap mata pelajaran prospek karis setiap maple
mata pelajaran
Peserta didik/konseli
Mengetahui jenis-jenis dapat mengetahui
Mengenal profesi
profesi yang ada di jenis-jenis profesi
dan prospek karir
masyarakat yang ada di
masyarakat
I. RENCANA KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)


BIDANG KOMPONEN STRATEGI METODE EKUIVALENS
TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI MEDIA EVALUASI
LAYANAN LAYANAN LAYANAN I
Menyontek, Ceramah,
Kadang-kadang asya PPT dan
masih suka menyontek Bimbingan penyebab dan Berpendapat, Proses dan
IX solusinya Google 45 Menit
pada waktu ulangan Individu dan Tanya Hasil
Classroom
Jawab
Saya sering lupa waktu Dampak Ceramah,
ketika bermain/membuka handphone Berpendapat, PPT dan
PRIBADI Bimbingan Proses dan
media sosial (fb, wa, IX medsos Google 45 Menit
Klompok dan Tanya Hasil
instagram, dll) Classroom
Jawab
Eksplorasi Ceramah,
Saya belum tahu cara PPT dan
melakukan eksplorasi Bimbingan bakat secara Berpendapat, Proses dan
IX mandiri Google 45 Menit
bakat secara mandiri Klasikal dan Tanya Hasil
Classroom
Jawab
Saya sering beda Mampu Ceramah,
pendapat dengan orang menyelesaikan Berpendapat, PPT dan
Bimbingan Proses dan
lain IX konflik pribadi Google 45 Menit
Individu dan Tanya Hasil
Classroom
Jawab
Ceramah,
Bahaya narkoba dan PPT dan
SOSIAL Bimbingan Narkoba dan Berpendapat, Proses dan
dampaknya IX Google 45 Menit
Klasikal dampaknya dan Tanya Hasil
Classroom
Jawab
Ceramah,
Dampak bullying Resiko bulling PPT dan
Bimbingan Berpendapat, Proses dan
terhadap teman sebaya IX dan Google 45 Menit
Klompok dan Tanya Hasil
dampaknya Classroom
Jawab
BELAJAR Saya belum
mengetahui banyak Mengetahui Ceramah,
tentang jenis obat-obat dampak dari Berpendapat, PPT dan
Bimbingan Proses dan
terlarang serta IX Google 45 Menit
Klasikal obat-obatan dan Tanya Hasil
dampaknya Classroom
terlaran Jawab

Saya belum bisa Bimbingan IX Mind mapping Ceramah, PPT dan Proses dan 45 Menit
membuat peta pikiran Individu Berpendapat, Google Hasil
(mind mapping) dan Tanya
Classroom
Jawab
Masalah Ceramah,
Saya tidak terbiasa PPT dan
Bimbingan memiliki Berpendapat, Proses dan
menabung IX Google 45 Menit
Klompok kebiasaan dan Tanya Hasil
Classroom
menabung Jawab
Pentingnya
Ceramah,
Kiat sukses berprstasi sukses Berpendapat, PPT dan
Bimbingan Proses dan 45 Menit
IX Google
disekolah Klompok berprestai dan Tanya Hasil
Classroom
disekolah Jawab

Ceramah,
KARIR Mengetahui PPT dan
Menentukan karir dengan Bimbingan Berpendapat, Proses dan 45 Menit
IX potensi dari Google
potensi yang dimiliki Individu dan Tanya Hasil
dalam diri Classroom
Jawab
Memiliki Ceramah,
kematangan Berpendapat, PPT dan
Meraih cita-cita yg dituju Bimbingan Proses dan 45 Menit
IX Google
Klasikal dalam meraih dan Tanya Hasil
Classroom
citata Jawab
. JADWAL KEGIATAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

JADWAL KEGIATAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
TP. 2020/2021

Komponen
No
Sistem BULAN
.
Layanan
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. PERSIAPAN
Assesmen
X
Kebutuhan
Penyusunan
X
Program
Konsultasi
X
Program
Penyediaan
X X
Sarana
Pembagian
X
Tugas BK
B. PELAKSANAAN
LAYANAN P
1
DASAR U E
Bimbingan L R
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Klasikal A L T L
Bimbingan N I E I
Kelas Besar G B N B
Bimbingan A U G U
Kelompok N R A R
M H
Pengembanga
X X X X X X X X X I X X X X X X X X X X X X X X X M A
n Media BK A A A
D I
Papan X X X X X X X X X X X X X X X X K K X X X X X X X X X X X X X X X X X X X N K
Bimbingan
Leaflet
LAYANAN
2
RESPONSIF
Konseling
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Individu
Konseling
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Kelompok
Referal Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Konsultasi Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Mediasi Disesuaikan dengan Kebutuhan H H Disesuaikan dengan D kebutuhan H
Kunjungan S I I T I
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Rumah E R R S E R
PEMINATA M E N
N& E S S M G S
PERENCAN S E E E A E
3 Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
AAN T M M S H M
INDIVIDUA E E E T E
L R S S E S S
DUKUNGAN T T R E T
4 Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
SISTEM E E M E
C. AKUNTABILITAS
Membuat
Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Evaluasi
Menyusun &
Melaporkan Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Program
Pengemb.
Keprofesian Disesuaikan dengan Kebutuhan Disesuaikan dengan kebutuhan
Konselor
K. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang
menjalin pelayanan bimbingan dan konseling.
Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik/ masalah
yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan
menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun
hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah
dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan
yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan
tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi
seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

4. SARANA DAN PRASARANA


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai.
Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung
merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai
jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan
asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
1. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
a. Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
b. Sosiometri
c. Alat Ungkap Pemahaman Diri
d. Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
e. Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
f. Inventori Tugas Perkembangan
g. Catatan Anekdot
2. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
a. Cummulative Record
b. Basis Data Prestasi Akademik
c. Daftar Peserta Didik Asuh
3. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
a. Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
b. Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
c. Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
4. Perlengkapan administrasi, yaitu :
a. Alat tulis
b. Format rencana kegiatan
c. Blanko laporan kegiatan

L. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung
implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK
1 Home visit
2 Pembuatan media BK
3 Mengikuti
mgbkMGBKseminar/pelatihan

B BAHAN HABIS PAKAI


1 Kertas HVS A4 70 gram
2 Fotokopi surat
3 Stapler
4 Isi stapler
5 Spidol white board
6 Penghapus white board
7 Flash disk
8 Refil Toner printer

C SARANA PRASARANA
1 Kipas Angin
2 Pengadaan

D Total Biaya

PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual
misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat SMK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya :
konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan
manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )

PROGRAM SEMESTERAN

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GANJIL
SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021

Bidang
Jenis
No Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya
guru bimbingan dan efektivitas layanan
1 IX
konseling atau bimbingan dan
konselor konseling
Assesmen kebutuhan Terungkapnya
2 (Angket Masalah kebutuhan peserta IX
Siswa) didik/konseli
Layanan bimbingan
Menyusun program IX
dan konseling lebih
3 bimbingan dan
terarah dan tetap
konseling
sasaran
Mendapat dukungan
Konsultasi program IX
4 dari Kepala dan
BK
Komite Sekolah
Terpenuhinya
Pengadaan sarana kebutuhan sarana IX
5
dan prasarana BK yang menunjang
keberhasilan layanan
B. LAYANAN BK
1. Layanan Dasar
a. Bimbingan
Klasikal IX
Menyontek, IX
penyebab dan
solusinya

Narkoba dan IX
dampaknya
b. Bimbingan
Kelompok IX
Dampak IX
handphone medsos
Resiko bulling dan IX
dampaknya
2. Layanan Responsif
a. Konseling Pengentasan Terbantunya peserta
Individual didik dalam
mengatasi
IX
hambatan/memecahk
an masalah yang
dialaminya
Terbantunya
b. Konseling memecahkan IX
Pengentasan
Kelompok masalah peserta didik
melalui kelompok
Terbantunya
Pemahaman memberikan IX
c. Konsultasi dan informasi yang
Pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik
Diperolehnya
d. Konferensi kesepakatan bersama IX
Pengentasan
Kasus mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak
e. Advokasi Pengentasan IX
lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
f. Konseling layanan Bimbingan
Pengentasan IX
elektronik dan Konseling yang
lebih efektif
Pemahaman Tertampungnya
dan masalah peserta
g. Kotak masalah IX
Pengentasan didik/konseli yang
introvert
Peminatan dan
3. Perencanaan
Individual

4. Dukungan Sistem
a. Melaksanakan, Pengumpulan data
menindaklanjuti dan kebutuhan IX
assesmen peserta didik
Mengetahui langsung
b. Kunjungan IX
kondisi peserta didik
rumah
di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban IX
program kinerja kepada
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
d. Membuat Penilaian
ketercapaian
program layanan IX
evaluasi
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan IX
konseling konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri / IX
keprofesian
profesi
konselor

Bandar Lampung, …………..2020


Mengetahui,
Guru BK

Hj. Sri Tanjung, S. Pd


NIP.19640220 198903 2 004

B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GENAP
SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021

Bidang
Jenis
No Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya
guru bimbingan dan efektivitas layanan
1.
konseling atau bimbingan dan
konselor konseling
Mendapat dukungan
2. Konsultasi program dari Kepala dan
BK Komite Sekolah
Terpenuhinya
Pengadaan sarana kebutuhan sarana
3.
dan prasarana BK yang menunjang
keberhasilan layanan
B. LAYANAN BK
1. Layanan Dasar
a. Bimbingan
Klasikal
Mengetahui
dampak dari obat-
obatan terlaran
Memiliki
kematangan dalam
meraih citata
b. Bimbingan
Kelompok
Masalah memiliki
kebiasaan
menabung
Pentingnya sukses
berprestai
disekolah
2. Layanan Responsif
Terbantunya peserta
didik dalam
a. Konseling mengatasi
Pengentasan
Individual hambatan/memecahk
an masalah yang
dialaminya
b. Konseling Pengentasan Terbantunya
Kelompok memecahkan
masalah peserta didik
melalui kelompok
Terbantunya
Pemahaman memberikan
c. Konsultasi dan informasi yang
Pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik
Diperolehnya
d. Konferensi kesepakatan bersama
Pengentasan
Kasus mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak
e. Advokasi Pengentasan
lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
f. Konseling layanan Bimbingan
Pengentasan
elektronik dan Konseling yang
lebih efektif
Tertampungnya
Pemahaman
masalah peserta
g. Kotak masalah dan
didik/konseli yang
Pengentasan
introvert
Peminatan dan
3. Perencanaan
Individual

4. Dukungan Sistem
a. Melaksanakan, Pengumpulan data
menindaklanjuti dan kebutuhan
assesmen peserta didik
Mengetahui langsung
b. Kunjungan
kondisi peserta didik
rumah
di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban
program kinerja kepada
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat
program layanan
evaluasi
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
konseling konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri /
keprofesian
profesi
konselor

Bandar Lampung, …………..2020


Mengetahui,
Guru BK

Hj. Sri Tanjung, S. Pd


NIP.19640220 198903 2 004

Anda mungkin juga menyukai