KELAS VIII
KELAS IX
Di Susun Oleh :
Muhammad Lutfi, S.Pd
Tim Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
SMP 8 SATAP WOJA Page 2
LEMBAR PENGESAHAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Mengetahui
Kepala Sekolah Dompu, 24 juli 2022
Smpn 8 Satap Woja Guru Bimbingan Dan Konseling
KHAIRUDDIN
Muhammad Lutfi, S.Pd
NIP. 19700310 199512 1 002
NIP. 19000212 202012 1 009
B. DASAR HUKUM
1. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
2. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
8. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
b. Misi
a. Menjadikan insan yang arif , bermoral dan bijaksana berdasarkan nilai-nilai
agama dan budaya bangsa
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efesien
c. Menanamkan semangat keunggulan kepada siswa / guru / karyawan
d. Mengembangkan potensi siswa untuk mencapai prestasi yang optimal
e. Melaksanakan manajemen yang trasnparan dan akuntabel
f. Menyiapkan SDM yang siap berkompetisi di era global
g. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan dengan
semangat 7 K untuk mengantisipasi “global warning”
Saya merasa belum paham tentang kiat sukses Memiliki kemampuan untuk sukses hidup
hidup bermasyarakat bermasyarakat
BELAJAR
Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di Mampu menghidari dari tawuran pelajar
kalangan pelajar
Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi Memiliki pemahaman tentang kiat sukses
Ujian dalam menghadapi Ujian
Saya masih belum bisa belajar secara rutin Memiliki kebiasaan belajar secara rutin
Saya masih memiliki kebiasaan belajar apabila Mampu menghilangkan kebiasaan belajar
akan ada tes/ujian apabila akan ada tes/ujian
Saya belum tahu informasi syarat-syarat Memiliki pemahaman tentang syarat-syarat
kelulusan kelulusan
KARIR Saya belum paham cara meningkatkan Mampu meningkatkan konsentrasi belajar
konsentrasi belajar
Saya merasa kesulitan mempelajari dan Mampu mengatasi kesulitan mempelajari
memahami mata pelajaran tertentu dan memahami mata pelajaran tertentu
Saya berencana untuk indekos saat melanjutkan Memiliki kemampuan untuk mengelola
ke SLTA tetapi belum tahu cara mengelola keuangan saat indekos
keuangan
Saya mudah putus asa setiap menghadapi Memiliki ketahanan diri setiap menghadapi
kegagalan kegagalan
Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua Memiliki keselarasan cita-cita dengan
harapan orang tua
Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di Mengenal lebih dekat dengan berbagai
masyarakat jenis organisasi yang ada di masyarakat
Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan Memiliki kemantapan pada keputusan
karir pilihan karir
Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke Memiliki kemauan untuk melanjutkan
jenjang SLTA sekolah ke jenjang SLTA
Saya belum tahu tentang cara atau strategi Memiliki pemahaman tentang cara atau
masuk sekolah favorit strategi masuk sekolah favorit
Saya belum merencanaan karir masa depan Memiliki rencana karir masa depan
Saya kurang berminat memikirkan masa depan Memiliki motivasi untuk sukses
Saya belum memahami tentang dunia kerja Mengenal Profesi di Dunia Kerja
Saya masih bingung memikirkan karir setelah Memiliki pemahaman tentang pilihan karir
lulus SMP/MTs setelah lulus SMP/MTs
Saya belum paham masalah peminatan/jurusan Memiliki pemahaman tentang
di SMA/MA peminatan/jurusan di SMA/MA
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki kesadaran melakukan berbagai Peserta didik/konseli memiliki kesadaran melakukan
kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri
Memiliki kebiasaan untuk berpikir dan Peserta didik/konseli mampu memiliki kebiasaan
bersikap positif berpikir positif serta mencapai pribadi yang mampu
berpikir dan bersikap selalu positif
Memiliki kesadaran untuk tidak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan
mencontek saat mengikuti tes atau ujian kesadaran bahwa menyontek adalah perbuatan tidak
baik (tercela), memahami penyebab dan dampak dari
perbuatan menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Mampu menghindari stress dalam Peserta didik/konseli dapat memahami gejala-gejala
menghadapi kehidupan/kegiatan stress serta faktor-faktor penyebab dan cara
mengatasinya
Mampu mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi dan
memantapkan nilai serta cara bertingkah laku yang
dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas
Mengenal macam-macam kepribadian Peserta didik/konseli dapat mengenal dan memahami
manusia tipe-tipe kepribadian manusia serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang matang
Mampu menjaga kesehatan agar tetap fit Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya
menghadapi waktu ujian menjaga kesehatan tubuh serta dapat membiasakan
pola hidup bersih dan sehat
Memiliki kebiasaan untuk membuang Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan hidup bersih
sampah pada tempatnya dengan membuang sampah pada tempatnya
Mampu mengatasi kejenuhan masuk Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
sekolah kejenuhanya masuk sekolah
Mampu meninggalkan ketergantungan Peserta didik/konseli mampu meninggalkan
dengan media sosial (fc, wa, ig, dll) ketergantungan dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
Mampu menghilangkan kebiasaan keluar Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
malem (bermain,begadang) kebiasaan keluar malem (bermain,begadang)
Memiliki kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
rasa khawatir/takut tidak dapat lulus menghilangkan rasa khawatir/takut tidak dapat lulus
sekolah sekolah
Mampu mengatasi masalah dengan Peserta didik/konseli mampu mengatasi masalah
anggota keluarga di rumah dengan anggota keluarga di rumah
Mampu berhenti main game atau games Peserta didik/konseli dapat berhenti main game atau
online games online dalam mengisi waktu luangnya
Memiliki motivasi untuk sukses Peserta didik/konseli dapat belajar tentang kehidupan
mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi dari
tokoh inspiratif
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan
dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang
langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling
atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
JUMLA PERHITUNG
KOMPONE PRO
H AN
NO N NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN POR
LAYAN WAKTU/JA
PROGRAM SI
AN M
1 Layanan 1 Ibadah dengan kemauan sendiri 18 32% 47% x 24 =
Dasar 2 Berpikir dan bersikap positif 11,28
3 Menyontek, penyebab dan solusinya
4 Stress dan cara mengatasinya
5 Cara mengendalikan emosi
6 Kepribadian Manusia
7 Pentingnya menjaga kesehatan tubuh
8 Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya
9 Komunikasi efektif
10 Nilainilai Kehidupan
11 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
12 Kiat sukses hidup bermasyarakat
13 Tawuran pelajar dan akibatnya
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli memiliki Ibadah dengan kemauan
melakukan berbagai kesadaran melakukan berbagai kegiatan sendiri
kegiatan ibadah dengan ibadah dengan kemauan sendiri
kemauan sendiri
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli mampu memiliki Berpikir dan bersikap
berpikir dan bersikap kebiasaan berpikir positif serta positif
positif mencapai pribadi yang mampu berpikir
dan bersikap selalu positif
Memiliki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Menyontek, penyebab
tidak mencontek saat pemahaman dan kesadaran bahwa dan solusinya
mengikuti tes atau ujian menyontek adalah perbuatan tidak baik
(tercela), memahami penyebab dan
dampak dari perbuatan menyontek serta
mampu untuk menghindarinya
Mampu menghindari Peserta didik/konseli dapat memahami Stress dan cara
stress dalam menghadapi gejala-gejala stress serta faktor-faktor mengatasinya
kehidupan/kegiatan penyebab dan cara mengatasinya
Mampu berhenti main Peserta didik/konseli dapat berhenti Dampak main game atau
game atau games online main game atau games online dalam games online
mengisi waktu luangnya
Mampu mengendalikan Peserta didik/konseli mampu Dampak dari
ketergantungan dengan mengendalikan ketergantungan dengan ketergantungan pada
pada handphone pada handphone handphone
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupakan rencana yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainy.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling (BK).
Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan
konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses
selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan
bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin
pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik / masalah
yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan
yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan
tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti
hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang keseluruhan program
yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau
beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Tanggal Sasaran
No. Kegiatan Layanan Hasil yang Dicapai
Kegiatan Kegiatan
........................................................................
(ditulis gejala yang nampak atas dasar amatan, informasi, dan atau keluhan konseli atas dasar instrumen yang
digunakan)
..............,......................
Konselor/Guru BK
Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia
7. Pendekatan dan
Teknik konseling
...............,..........................
Mengetahui,
Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia
Identitas : .............................................................................................
Petunjuk:
Sangat Kurang
No. Aspek Yang dinilai Memuaskan
Memuaskan Memuaskan
Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia
Mengetahui,
Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia
Identitas
Kelas : ..............................................................................................
Petunjuk:
Sangat Kurang
No. Aspek Yang dinilai Memuaskan
Memuaskan Memuaskan
E Topik
M Uraian kegiatan
1. Tahap Awal
a. Guru bimbingan dan konselingatau konselor menyapa
peserta didik/ konseli dengan kalimat yang membuat
siswa bersemangat
a. Pernyataan Tujuan b. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyampaikan tentang tujuan bimbingan yaitu sesuai
dengan tujuan khusus yang akan dicapai meliputi aspek
afektif, kognitif dan psikomotor.
Komponen layanan :
Bidang Layanan : Belajar/ Pribadi-Sosial/ Karir
Hari/ Tanggal Pelaksanaan : (diisi dengan hari dan tanggal pelaksanaan)
Waktu : (diisi sesuai dengan waktu yang telah digunakan)
Kelas : (diisi dengan kelas sasaran)
Tujuan : (diisi sesuai dengan yang ada di RPL)
Uraian Pelaksanaan
1. Uraikan kegiatan yang telah dilaksanakan (eksperientasi) :
a. _____________________________________________________________________________
b. _____________________________________________________________________________
c. _________________________________________________________________________ , dst
3. Tahap Penutup
a. Konselor/ Guru Bimbingan dan Konseling memberikan
penguatan terhadap aspek-aspek yang ditemukan oleh
siswa dalam suatu kerja kelompok
b. Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan
aspek kerjasama
O Evaluasi
Dompu,.......Juli 2022
Dompu,.......Juli 2022
Konselor / Guru BK
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Khairuddin, S.Ag
Muhammad Lutfi, S.Pd
NIP; 19700310 199512 1 002
NIP;19900212 202012 1 009
N Pelaksanaan
3. Tahap Penutup
c. Konselor/ Guru Bimbingan dan Konseling
memberikan penguatan terhadap aspek-aspek yang
ditemukan oleh siswa dalam suatu kerja kelompok
d. Merencanakan tindak lanjut, yaitu
mengembangkan aspek kerjasama
O Evaluasi
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
3. Hari/ tanggal -
6. Konsultan/ narasumber konsultasi (guru mata pelajaran, wali kelas, tenaga ahli dan
Peran Konselor/ Guru Bimbingan Diisi peran konselor atau guru pembimbing sebagai
7.
dan Konseling konsultan atau sebagai konsulti
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Konselor / Guru BK
Khairuddin, S.Ag
Muhammad Lutfi, S.Pd
NIP; 19700310 199512 1 002
NIP;19900212 202012 1 009
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
Data layanan dan hasil yang Diisi data, layanan dari ahli lain dan hasil yang
4.
diberikan oleh ahli lain diperoleh setelah mendapatkan layanan dari ahli lain
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
7. Langkah-langkah pelaksanaan
a. Deskripsi kasus
c. Pengembalian keputusan
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
1. Panitia PSB SK
3. Koordinator BK SK
4. ..........................................
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
Masa Bukti P
No Nama Organisasi Jabatan
Berlaku enugasann)*
Abkin Dompu ( Asosiasi
Indonesia)
2.
3.
4.
Dompu,.......Juli 2022
Mengetahui,
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah skor 1 dikali jumlah butir (contoh : 1 x 6 = 6). Skor maksimal yang dicapai
adalah skor 4 dikali jumlah butir (contoh : 4 x 6 = 24). Dengan demikian total skor yang mungkin dicapai dari
contoh diatas bergerak antara 6 sampai dengan 24
2. Rumus akhir untuk meneruskan pencapaian peserta didik dari hasil evaluasi tersebut adalah:
Nilai Akhir = (Total Skor/ Skor Maksimum) X 100%
3. Kategori hasil :
- Sangat baik ( 86 % s.d 100 %)
- Baik (71 % s.d 85 %)
- Cukup (60 % s.d 70 %)
- Kurang (kurang dari 60 %)
4. Contoh: jika total skor yang diperoleh adalah 20, berarti 20 dibagi 24 dikali 100 % = 83 %. Dengan demikian,
pencapaian hasil evaluasi terhadap layanan bimbingan klasikal dapat dikategorikan Baik, yaitu 83 %
Petunjuk :
Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.
SKOR
NO PERNYATAAN
2 1 0
Total Skor :
Rumus :
NILAI AKHIR = (Total Skor / Nilai Maksimal) x 100 %
Keterangan
Total skor diperoleh dari jumlah skor dari pada masing-masing pernyataan Nilai maksimal adalah jumal
pernyataan dikali skor maksimal (8 x 2 = 16)
Keterangan hasil :
- Sangat baik ( 86 % s.d 100 %)
- Baik (71 % s.d 85 %)
- Cukup (60 % s.d 70 %)
- Kurang (kurang dari 60 %)
Kelas : ..............................................
Seberapa sering kalian melihat atau ketemu dengan guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah ini?
Lingkarilah pilihan di bawah ini sesuai nomor yang anda perlukan dalam bidang layanan:
Bidang akademik Bidang Pribadi Bidang Sosial Bidang Karir
Terima kasih anak-anak telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Jawaban kalian
akan membantu kami dalam memberikan layanan terbaik.
Petunjuk: bimbingan konseling di sekolah mengharapkan bantuan pandangan Bapak dan Ibu orang tua siswa
terhadap pelayanan bimbingan dan konselingyang diberikan kepada putra-putri Bapak dan Ibu. Silahkan
Bapak dan Ibu memberikan respon terhadap pernyataan-pernyataan berikut secara jujur melalui
memberi centang (√) di belakang setiap pertanyaan.
Silahkan berikan tanda centang (√) angka yang tepat di belakang pernyataan sesuai keadaan kalian.
1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju
No Pernyataan 1 2 3 4 5
Silahkan melingkari penilaian Bapak dan Ibu tentang bimbingan dan konseling di sekolah kita.
KOMENTAR: jika Bapak dan Ibu ada pendapat dan usul atas program bimbingan dan konseling, tuliskan pada
bagian berikut untuk membantu kita merancang program BK sekolah ke depan secara lebih baik.
_________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
TERIMA KASIH ATAS SEGALA PARTISIPASINYA
Guru mata pelajaran: ............................................ Jabatan lainnya: Kasek, Wakasek, Wali kelas, lainnya sebutkan
...............
Ibu dan Bapak, silahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut tentang keefektifan program bimbingan dan
konseling di sekola. Masukan Bapak dan Ibu akan menjadi informasi penting bagi kami untuk melanjutkan
merevisi program layanan bimbingan dan konseling.
Pilihan
No Pernyataan
1 2 3 4 5
Silahkan melingkari penilaian Bapak dan Ibu tentang bimbingan dan konseling di sekolah kita.
LAIN-LAIN: Tuliskan jika ada yang belum tercakupdalam PENILAIAN Bapak dan Ibu di atas.
_________________________________________________________________________________
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI BAPAK DAN IBU
Kelas : ............................................
Tahun : ............................................
Komponen program : Layanan dasar
Jangka waktu evaluasi : 1 (satu) semester
PESERTA DIDIK
LAYANAN YANG
MATERI/ TOPIK PERMASALAHAN YANG MENGIKUTI
DILAKSANAKAN
LAYANAN
(2)
(1)
(3)
Bimbingan klasikal a.
b.
c.
d.
dan seterusnya
EVALUASI
ANALISIS HASIL
DESKRIPSI PELAKSANAAN LAYANAN (4) ASPEK YANG EVALUASI
DIEVALUASI
(5)
Proses
Hasil
ALTERNATIF
HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT
SOLUSI
(6) (8)
(7)
Petunjuk pengisian.
Kolom 1 diisi dengan jenis kegiatan yang dilakukan selama satu semester. Hanya diisi satu jenis layanan.
Layanan lainnya disusun terpisah dalam tabel lainnya dengan contoh format yang sama dengan tabel 3.
Kolom 2 diisi meteri-materi kegiatan atau topik permasalahan yang disajikan atau disampaikan selama satu
semester
Kolom 3 diisi jumlah dari kelas dari peserta didik yang mengikuti layanan
Kolom 4 diisi deskripsi tentang bagaimana layanan dilaksanakan sejak awal sampai dengan akhir. Cakupan
deskripsi meliputi bagaimana layanan direncanakan dan bagaimana proses layanan yang dilakukan.
Kolom 5 diisi analisis hasil evaluasi berdasarkan aspek proses dan hasil. Uraian dalam kolom ini diambil
dari skor akhir dari hasil evaluasi dan atau hasil dari observasi dan wawancara jika memang ada, termasuk
uraiannya secara deskriptif secukupnya.
SMP 8 SATAP WOJA Page 61
Kolom 6 diisi tentang uraian hambatan atau kendala selama layanan diberikan
Kolom 7 diisi uraian tentang solusi yang telah diambil dalam mengatasi hambatan atau kendala yang
dihadapi
Kolom 8 diisi uraian tentang rencana tindak lanjut yang mencakup kegiatan pengembangan atau kegiatan
perbaikan yang akan dilakukan.
\
Halaman judul
Kata Pengantar
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pelaporan
BAB II PELAKSANAAN
A. Simpulan
B. Saran
1. Sekolah
2. Orang Tua
3. Dinas Pendidikan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KONSELING KELOMPOK
1. Nama Konseli :
2. Hari/tanggal : Jum’at, Januari 2023
3. Pertemuan ke- :2
4. Waktu : 1 X 40 menit
5. Tempat : Ruang BK
6. Topik Permasalahan : Konflik dengan teman
7. Media yang diperlukan :-
Guru BK / Konselor,
Keterangan :
...............,..........................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
1 Nama
2 Kelas/Semester
3 Masalah
4 Tujuan Advokasi
5 Pihak-pihak yang 1.
terlibat
6 Kegiatan guru BK -
7 Laporan akhir
...............,..........................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
1. Nama
2. Kelas
3. Hari/ Tanggal
4. Waktu
5. Deskripsi Kasus
6. Pihak-pihak yang 1.
terlibat
7. Hasil -
...............,..........................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
LAPORAN KOLABORASI
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
...............,..........................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
1 Nama Peserta
didik/konseli
2 Kelas/ Peminatan
3 Deskripsi Kasus
4 Layanan yang
dibutuhkan
...............,..........................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor / Guru BK
M Uraian Kegiatan
N 1.Tahap Awal
a. Pernyataan tujuan a.Konselor memberi salam dan memberi kesempatan pada
siswa untuk memimpin doa mengawali kegiatan.
b.Konselor menampilkan diri secara utuh dan dan memberi
penghormatan pada siswa, dengan mengatakan : Bp
senang sekali kita masih diberi kesempatan bertemu
kembali dan yang lebih senang lagi melihat wajah-wajah
ananda yang ceria dan penuh semangat mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok ini.
c.Konselor memperkenalkan diri dan siswa saling
memeperkenalkan dengan teknik memperkenalkan
teman sebelah
c.Konselor menyampaikan Tujuan Dilaksanakannya
Kegiatan Bimbingan kelompok :
- Kognitif : Siswa memiliki pemahaman yang benar
tentang Konsep Diri
- Afektif : Siswa Mampu menyikapi Konsep Diri secara
positif
- Psikomotor : Siswa Mampu mengembangkan dan
merencanakan Konsep Diri Positif.
SMP 8 SATAP WOJA d.Konselor menyampaikan manfaat Bimbingan kelompok : Page 71
yaitu Melatih siswa Memanfaatkan dinamisasi
kelompok dalam menyikapi dan melatih keterampilan
Hidup dalam menghadapi setiap permasalahan Diri yang
PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 8 SATAP WOJA
F Materi Bullying
G Sasaran Layanan Siswa Kelas 7
H Metode dan Teknik Bermain Peran ( Sosiodrama )
I Waktu 2 X 40 menit
J Media / Alat Orang sebagai model, Kostum pakaian gaul remaja, kertas
warna
K Tanggal Pelaksanaan 25 Pebruari 2023
L Sumber Bacaan Tips dan cara menghindari Bullying Di sekolah :
http // : www.tips-cewek.com
M Uraian Kegiatan
N 1.Tahap Awal
a. Pernyataan tujuan a.Konselor memberi salam dan memberi kesempatan pada
siswa untuk memimpin doa mengawali kegiatan.
b.Konselor menampilkan diri secara utuh dan dan memberi
penghormatan pada siswa, dengan mengatakan : ibu
senang sekali kita masih diberi kesempatan bertemu
kembali dan yang lebih senang lagi melihat wajah-wajah
ananda yang ceria dan penuh semangat mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok ini.
c.Konselor memperkenalkan diri dan siswa saling
memeperkenalkan dengan teknik memperkenalkan
teman sebelah
c.Konselor menyampaikan Tujuan Dilaksanakannya
Kegiatan Bimbingan kelompok :
- Kognitif : Siswa memiliki pemahaman yang benar
tentang sebab-sebab terjadinya Bullying
- Afektif : Siswa Mampu menyikapi secara positif apabila
mendapat perlakuan Bullying
- Psikomotor : Siswa Mampu mengembangkan dan
SMP 8 SATAP WOJA merencanakan sikap-sikap positif dalam berinteraksi. Page 72
d.Konselor menyampaikan manfaat Bimbingan kelompok :
yaitu Melatih siswa Memanfaatkan dinamisasi
kelompok dalam menyikapi dan melatih keterampilan
PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 8 SATAP WOJA
BIMBINGAN KELOMPOK
............................................
Mengetahui :
................................ ...................................
M Uraian Kegiatan
Tahap Awal
a. Pernyataan Tujuan -Guru Bimbingan dan Konseling menyapa konseli dengan
kalimat semangat,
-Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan tujuan Diskusi
Kelompok
b. Penjelasan langkah- Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan Diskusi Kelompok
langkah Diskusi dengan teknik fokus.
Kelompok (
Pembentukan
Kelompok
c. Mengarahkan kegiatan Menjelaskan proses diskusi kelompok, dengan teknik fokus,
(Konsolidasi ) Guru Bimbingan dan Konselingmenjelaskan langkah-langkah
kegiatan ,tugas dan tanggung jawab konseli
d. Tahap Peralihan (
Transisi )
Guru Bimbingan dan Konseling -GuruBimbingan dan Konseling menanyakan kesiapan
atau konselor menanyakan kelompok dalam kegiatan diskusi kelompok.
kalau-kalau ada siswa yang -Guru Bimbingan dan Konseling memberi kesempatan
belum mengerti dan bertanya kepada anggota kelompok tentang tugas-tugas yang
Konseli mengeluhkan sedah sebulan merasakan perasaan yang tidak nyaman ketika melihat
teman-temannya berkumpul tanpa konseli. Ketika terjadi seperti itu, konseli langsung
mempersonalisasi bahwa teman-temannya sedang membicarakan kejelekan konseli, sehingga
konseli sering kesal dan akhirnya marah-marah tidak jelas kepada temannya. Ketika teman-
temannya mencoba menjelaskan apa yang sedang dibicarakan, konseli selalu pergi.
Menurut Konseli, sekitar sebulan yang lalu memergoki teman-temannya membicarakan rahasia
konseli yang pernah disepakati untuk tidak disapaikan terhadap siapa pun. Setelah kejadian yang
terjadi selama sebulan kebelakang itu, konseli cenderung mudah marah kepada teman-temannya.
ketika teman-teman konseli berkumpul tanpa konseli, selalu muncul pikiran skeptis dan
perasaan khawatir karena menurut konseli kejadian tersebut sangat tidak bisa diampuni maka
dari itu konseli merasa perlu berhati-hati agar teman-temannya tidak mengkhianati konseli lagi.
Pertemuan kedua ini ditujukan untuk menemukan pemikiran-pemikiran irasional konseli dan
melakukan analisis rasional melalui tahapan responding dan melakukan reduksi
overpersonalizing dengan menggunakan dispute kognitif.
LAPORAN KONSULTASI
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
REKOMENDASI PEMINATAN
NIS :
A. Prestasi Akademik
Kelas Mata Pelajaran dengan Nilai Terbaik Nilai
VII 1. Matematika
2. Ipa
3. PAI
VIII 1. Matematika
2. PKN
3. IPA
IX 1. Matematika
2. IPA
3. Olah Raga
C. Bakat
NO Arah Kecenderungan Bakat Kualifikasi
1. Computational Tinggi
2. Science Sedang
3. Musical Tinggi
M. Pelaksanaan