Anda di halaman 1dari 51

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


KELAS IX

Di Susun Oleh :
Lasmi Eva Salsabillah, S. Pd.

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling di SMP IT Insan Robbani Tahun Pelajaran 2022/2023 ini
telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Senin
Tanggal : 25 Juli 2022

Kotabumi, 25 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Widodo Prasetyo, S.Pd. Lasmi Eva Salsabillah, S.Pd


NIY. 201422029001059 NIY.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru
Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait. Pada Kesempatan ini
ijinkanlah kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Widodo Prasetyo, S. Pd. selaku kepala sekolah SMP IT Insan Robbani
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP IT Insan Robbani
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru
Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Kotabumi, 25 Juli 2022


Hormat saya

Lasmi Eva Salsabillah, S. Pd.


NIY.-
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ............................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 4
1. Visi Misi SMP IT Insan Robbani ........................................................................ 4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling ....................................................................... 4
D. Deskripsi Kebutuhan
1. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 11
F. Komponen Program ................................................................................................. 13
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 13
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 13
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 14
G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 16
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 16
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 16
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 17
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 17
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 18
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 29
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 31
L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 32

PROGRAM SEMESTERAN................................................................................................... 33
A. Program Semester Ganjil .................................................................................................. 34
B. Program Semester Genap
C. RPL BK (Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu)

LAMPIRAN-LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN
A. Rasional
Paradigma bimbingan dan konseling lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP IT Insan
Robbani memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi
internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah,
penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan
karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta
didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali
melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem
lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta
didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar
terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik
memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga,
berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia
di SMP IT Insan Robbani dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa
sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah
menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya
masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana
dan prasarana yang dimiliki, SMP IT Insan Robbani memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah
kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada
Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “Pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu
atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang
dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian
perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya
150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk
pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi
yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa
penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh)
orang siswa dan paling banyak 250 (dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan
dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka.
Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk
pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual;
(c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan
dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c)
bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir.
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi
guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan
dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling.

C. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP IT Insan Robbani
a. Visi
Mewujudkan Pendidikan Berkarakter, Taqwa, Cerdas, Kreatif, dan Unggul.
b. Misi
1) Melaksanakan pembelajaran secara terpadu bagi siswa dan guru.
2) Membangun potensal peserta didik berdasarkan Intelektual, Emosional, dam
Spiritual.
3) Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan dan menarik dengan
konsep belajar sepanjang hayat (long life education).

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP IT Insan Robbani


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi Berkarakter, Bertaqwa, Unggul, dan Mandiri dalam
kehidupannya.
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta
didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dan pihak
lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling.
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru
Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesmen)
dengan tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan
permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas
Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan
(ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu
pengalaman konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan
dari berbagai pihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar
kebutuhan peserta didik.
Angket masalah konseli atau peserta didik di SMP IT Insan Robbani, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.

E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun
dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya:
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
Memiliki kesadaran melakukan berbagai
melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan
kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri
kemauan sendiri
Memiliki kebiasaan untuk berpikir dan Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
bersikap positif untuk berpikir dan bersikap positif
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
dan kesadaran bahwa menyontek adalah
Memiliki kesadaran untuk tidak perbuatan tidak baik (tercela), memahami
mencontek saat mengikuti tes atau ujian penyebab dan dampak dari perbuatan
menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Peserta didik/konseli memahami gejala-
Mampu menghindari stress dalam
gejala stress serta faktor-faktor penyebab
menghadapi kehidupan/kegiatan
dan cara mengatasinya
Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
emosi dan memantapkan nilai serta cara
Mampu mengendalikan emosi
bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan sosial yang lebih luas
Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
Mengenal macam-macam kepribadian memahami tiep-tipe kepribadian manusia
manusia serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang
matang
Peserta didik/konseli mampu memahami
Mampu menjaga kesehatan agar tetap fit pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta
menghadapi waktu ujian dapat membiasakan pola hidup bersih dan
sehat
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
Memiliki kebiasaan untuk membuang
hidup bersih dengan membuang sampah
sampah pada tempatnya
pada tempatnya
Mampu mengatasi kejenuhan masuk Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
sekolah kejenuhan masuk sekolah
Peserta didik/konseli mampu meninggalkan
Mampu meninggalkan ketergantungan
ketergantungan dengan media sosial (fc, wa,
dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
ig, dll)
Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
Mampu menghilangkan kebiasaan keluar
kebiasaan keluar malam (bermain,
malam (bermain, begadang)
begadang)
Memiliki kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
rasa khawatir/takut tidak dapat lulus menghilangkan rasa khawatir/takut tidak
sekolah dapat lulus sekolah
Mampu mengatasi masalah dengan Peserta didik/konseli mampu mengatasi
anggota keluarga di rumah masalah dengan anggota keluarga di rumah
Peserta didik/konseli dapat berhenti main
Mampu berhenti main game atau games
game atau games online dalam mengisi
online
waktu luangnya
Mampu mengendalikan ketergantungan Peserta didik/konseli mampu mengendalikan
dengan handphone ketergantungan dengan handphone
Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
Memiliki rasa percaya diri rasa percaya diri dengan baik untuk
mencapai tujuan hidupnya
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan
menyelesaikan masalah masalah yang sedang dihadapi
SOSIAL Peserta didik/konseli dapat mengetahui
pentingnya komunikasi untuk
Mampu berkomunikasi secara efektif
menyampaikan ide, pesan, atau gagasan
dalam hidup bermsyarakat
Peserta didik/konseli dapat memahami nilai-
Memiliki pemahaman tentang nilai-nilai nilai kehidupan serta dapat bersosialisasi dan
kehidupan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai
atau norma kehidupan
Peserta didik/konseli dapat memahami
pentingnya memiliki bidaya tertib berlalu
Memiliki etika dan budaya tertib berlalu
lintas di jalan serta menumbuhkan kesadaran
lintas
untuk disiplin mentaati rambu-rambu lalu
lintas
Peserta didik/konseli mampu memahami dan
menerima peran sosial pria dan wanita
Memiliki kemampuan untuk sukses
dengan norma yang ada di masyarakat serta
hidup bermasyarakat
berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai
dengan norma masyarakat
Peserta didik/konseli dapat memahami
Mampu menghindari dari tawuran
dampak dari tawuran dan mampu
pelajar
menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat memiliki
perasaan positif untuk membina
Memiliki kemampuan untuk membina
persahabatan dengan kegiatan positif serta
persahabatan agar tetap langgeng
memiliki rencana kegiatan untuk mengisi
kegiatan persahabatan positif
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
Memiliki kebiasaan untuk antri antri sebagai penghargaan atas diri sendiri
dan orang lain
Peserta didik/konseli mengenal bentuk-
Mengenal bentuk-bentuk kenakalan
bentuk kenakalan remaja dan cara
remaja saat ini dan cara menyikapinya
menyikapinya
Mampu membangun persahabatan yang Peserta didik/konseli mampu membangun
baik melalui media sosial persahabatan yang baik melalui media sosial
Memiliki kebiasaan mengucapkan kata Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
maaf, tolong, dan terimakasih dalam mengucapkan kata maaf, tolong, dan
pergaulan terimakasih dalam pergaulan
Peserta didik/konseli dapat memahami
persiapan penting orientasi hidup
Mampu menghindari pernikahan dini
berkeluarga, mengetahui bagaimana dampak
dari pernikahan di usia muda
Memiliki pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
pacaran dikalangan remaja tentang dampak pacaran dikalangan remaja
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat menerapkan
Memiliki pemahaman tentang cara sikap dan kebiasaan yang benar dalam
meningkatkan motivasi belajar belajar hingga dapat membangkitkan
semangat belajar
Peserta didik/konseli mampu mengevaluasi
Mampu mengevaluasi hasil prestasi kebiasaan belajar serta merencanakan
belajar pencapaian prestasi belajarnya sesuai dengan
target yang ingin dicapai
Peserta didik/konseli mampu memahami kiat
Memiliki pemahaman tentang kiat sukses sukses menghadapi ujian sekolah maupun
dalam menghadapi ujian ujian nasional serta memiliki keyakinan
terhadap kesuksesannya
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
Memiliki kebiasaan belajar secara rutin
belajar secara rutin
Mampu menghilangkan kebiasaan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
belajar apabila akan ada tes/ujian kebiasaan belajar apabila akan ada tes/ujian
Memiliki pemahaman tentang syarat- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
syarat kelulusan tentang syarat-syarat kelulusan
Mampu meningkatkan konsentrasi Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
belajar konsentrasi belajar
Peserta didik/konseli mampu mengatasi
Mampu mengatasi kesulitan mempelajari
kesulitan mempelajari dan memahami mata
dan memahami mata pelajaran tertentu
pelajaran tertentu
KARIR Memiliki kemampuan untuk mengelola Peserta didik/konseli mampu mengelola
keuangan saat indekos keuangan saat indekos
Memiliki ketahanan diri setiap Peserta didik/konseli memiliki semangat diri
menghadapi kegagalan saat mengalami suatu kegagalan
Memiliki keselarasan cita-cita dengan Peserta didik/konseli mampu menyelaraskan
harapan orang tua cita-cita dengan harapan orang tua
Mengenal lebih dekat dengan berbagai Peserta didik/konseli mengenal berbagai
jenis organisasi yang ada di masyarakat organisasi yang ada di masyarakat
Memiliki kemantapan pada kebutuhan Peserta didik/konseli memiliki kemantapan
pemilihan karir pemilihan karir
Peserta didik/konseli memiliki kemauan
Memiliki kemauan untuk melanjutkan
untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih
sekolah kejenjang SLTA
tinggi
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
Memiliki pemahaman tentang cara atau
tentang cara atau strategi masuk sekolah
strategi masuk sekolah favorit
favorit
Peserta didik/konseli mampu memahami
pentingnya perencanaan karir serta memiliki
Memiliki rencana karir masa depan
sikap positif dalam meraih kesuksesan masa
depan
Peserta didik/konseli dapat belajar tentang
Memiliki motivasi untuk sukses kehidupan mandiri secara emosional, sosial,
dan ekonomi dari tokoh inspiratif
Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan
Mengenal profesi di dunia kerja memahami macam-macam profesi yang ada
di dunia kerja
Peserta didik/konseli mampu memahami
Memiliki pemahaman tentang pilihan
kemampuan, minat, dan bakatnya sehingga
karir setelah lulus SMP/MTs
dapat menemukan pilihan studi selanjutnya
Peserta didik/konseli mampu mengenal dan
Memiliki pemahaman tentang memahami prospek karir dari setiap
peminatan/jurusan di SMA/MA kelompok peminatan atau jurusan yang ada
di SMA/MA
Peserta didik/konseli mampu mengenal dan
Memiliki pemahaman tentang memahami prospek karir dari setiap
peminatan/jurusan di SMK/MAK kelompok peminatan atau jurusan yang ada
di SMK/MAK

F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) layanan responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen:
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai
pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti
pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan
tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi
karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung
diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi
guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan
bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang
bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan
terdiri atas konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus,
referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah
konseling melalui elektronik dan kotak masalah.Pada konteks layanan responsif di
Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi
secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan
pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam
mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh
disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,orientasi seksual, status sosial
ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan
mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama
layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan memahami
pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan individual berisi
aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau minat
dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta
didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala
dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam
bentukgrafik.Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung
diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling
individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan
kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan
individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada
aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan
informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan
ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara
berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik
atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan
dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk
melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan
melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan
dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai
guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnyasebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau
lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor
atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring
dan kombinasi antara tatap muka dan daring.

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1) Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling
ataukonselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan
keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi
fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2) Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif,
terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya,
(3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan
norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan
orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang salingmenguntungkan.

3) Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan
belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan yang dikembangkan meliputi:
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar.
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif.
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya.
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian.

4) Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehinggamencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi:
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir.
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir.
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir.
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar.
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir.
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang
baik dan kesempatan karir.
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat.
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan
perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK


Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling).
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli memiliki
melakukan berbagai kegiatan kesadaran melakukan berbagai Ibadah dengan
ibadah dengan kemauan kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri
sendiri kemauan sendiri
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kebiasaan untuk Berpikir positif dan
kebiasaan untuk berpikir dan
berpikir dan bersikap positif bersikap positif
bersikap positif
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman dan kesadaran
bahwa menyontek adalah
Memiliki kesadaran untuk Menyontek,
perbuatan tidak baik (tercela),
tidak mencontek saat penyebab dan
memahami penyebab dan
mengikuti tes atau ujian solusinya
dampak dari perbuatan
menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Peserta didik/konseli
Mampu menghindari stress
memahami gejala-gejala stress Stress dan cara
dalam menghadapi
serta faktor-faktor penyebab mengatasinya
kehidupan/kegiatan
dan cara mengatasinya
Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi dan
memantapkan nilai serta cara Cara mengendalikan
Mampu mengendalikan emosi
bertingkah laku yang dapat emosi
diterima dalam kehidupan
sosial yang lebih luas
Peserta didik/konseli dapat
mengenal dan memahami tiep-
Mengenal macam-macam
tipe kepribadian manusia serta Kepribadian manusia
kepribadian manusia
dapat tumbuh menjadi pribadi
yang matang
Mampu menjaga kesehatan Peserta didik/konseli mampu
Pentingnya menjaga
agar tetap fit menghadapi memahami pentingnya
kesehatan tubuh
waktu ujian menjaga kesehatan tubuh serta
dapat membiasakan pola
hidup bersih dan sehat
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kebiasaan untuk Kebiasaan
kebiasaan hidup bersih dengan
membuang sampah pada membuang sampah
membuang sampah pada
tempatnya pada tempatnya
tempatnya
Peserta didik/konseli mampu
Mampu mengatasi kejenuhan Mengatasi kejenuhan
menghilangkan kejenuhan
masuk sekolah masuk sekolah
masuk sekolah
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
Mampu meninggalkan
meninggalkan ketergantungan ketergantungan
ketergantungan dengan media
dengan media sosial (fc, wa, dengan media sosial
sosial (fc, wa, ig, dll)
ig, dll) (fb, wa, ig, dll)
Peserta didik/konseli mampu
Mampu menghilangkan Akibat kebiasaan
menghilangkan kebiasaan
kebiasaan keluar malam keluar malam
keluar malam (bermain,
(bermain, begadang) (bermian, begadang)
begadang)
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli memiliki
Menghilangkan rasa
menghilangkan rasa kemampuan menghilangkan
khawatir/takut tidak
khawatir/takut tidak dapat rasa khawatir/takut tidak dapat
dapat lulus sekolah
lulus sekolah lulus sekolah
Mampu mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu Mengatasi masalah
dengan anggota keluarga di mengatasi masalah dengan dengan anggota
rumah anggota keluarga di rumah keluarga di rumah
Peserta didik/konseli dapat
Dampak bermain
Mampu berhenti main game berhenti main game atau
game atau games
atau games online games online dalam mengisi
online
waktu luangnya
Peserta didik/konseli mampu
Mampu mengendalikan Dampak dari
mengendalikan
ketergantungan dengan ketergantungan pada
ketergantungan dengan
handphone handphone
handphone
Peserta didik/konseli mampu
meningkatkan rasa percaya Membangun rasa
Memiliki rasa percaya diri
diri dengan baik untuk percaya diri
mencapai tujuan hidupnya
Peserta didik/konseli mampu Tahapan dalam
Memiliki kemampuan dalam
menyelesaikan masalah yang menyelesaikan
menyelesaikan masalah
sedang dihadapi masalah
SOSIAL Peserta didik/konseli dapat
mengetahui pentingnya
Mampu berkomunikasi secara komunikasi untuk
Komunikasi efektif
efektif menyampaikan ide, pesan,
atau gagasan dalam hidup
bermsyarakat
Peserta didik/konseli dapat
memahami nilai-nilai
Memiliki pemahaman tentang kehidupan serta dapat
Nilai-nilai kehidupan
nilai-nilai kehidupan bersosialisasi dan mengambil
keputusan berdasarkan nilai-
nilai atau norma kehidupan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
memiliki bidaya tertib berlalu
Memiliki etika dan budaya Etika dan budaya
lintas di jalan serta
tertib berlalu lintas tertib berlalu lintas
menumbuhkan kesadaran
untuk disiplin mentaati rambu-
rambu lalu lintas
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu Kiat suskes hidup
sukses hidup bermasyarakat memahami dan menerima bermasyarakat
peran sosial pria dan wanita
dengan norma yang ada di
masyarakat serta berprilaku
sebagai pria dan wanita sesuai
dengan norma masyarakat
Peserta didik/konseli dapat
Mampu menghindari dari memahami dampak dari Tawuran pelajar dan
tawuran pelajar tawuran dan mampu akibatnya
menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat
memiliki perasaan positif
Memiliki kemampuan untuk untuk membina persahabatan
Membina
membina persahabatan agar dengan kegiatan positif serta
persahabatan
tetap langgeng memiliki rencana kegiatan
untuk mengisi kegiatan
persahabatan positif
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki kebiasaan untuk kebiasaan antri sebagai
Kebiasaan antri
antri penghargaan atas diri sendiri
dan orang lain
Peserta didik/konseli Bentuk bentuk
Mengenal bentuk-bentuk
mengenal bentuk-bentuk kenakalan remaja saat
kenakalan remaja saat ini dan
kenakalan remaja dan cara ini dan cara
cara menyikapinya
menyikapinya menyikapinya
Peserta didik/konseli mampu Membuat
Mampu membangun
membangun persahabatan persahabatan yang
persahabatan yang baik
yang baik melalui media baik melaui media
melalui media sosial
sosial sosial
Kebiasan
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki
mengucapkan kata
mengucapkan kata maaf, kebiasaan mengucapkan kata
maaf, tolong, dan
tolong, dan terimakasih dalam maaf, tolong, dan terimakasih
terimakasih dalam
pergaulan dalam pergaulan
pergaulan
Peserta didik/konseli dapat
memahami persiapan penting
Mampu menghindari orientasi hidup berkeluarga, Dampak pernikahan
pernikahan dini mengetahui bagaimana di usia muda
dampak dari pernikahan di
usia muda
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki
Dampak pacaran
dampak pacaran dikalangan pemahaman tentang dampak
dikalangan remaja
remaja pacaran dikalangan remaja
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat
menerapkan sikap dan
Memiliki pemahaman tentang
kebiasaan yang benar dalam Meningkatkan
cara meningkatkan motivasi
belajar hingga dapat motivasi belajar
belajar
membangkitkan semangat
belajar
Peserta didik/konseli mampu
mengevaluasi kebiasaan
Mampu mengevaluasi hasil belajar serta merencanakan Evaluasi prestasi
prestasi belajar pencapaian prestasi belajarnya belajar
sesuai dengan target yang
ingin dicapai
Peserta didik/konseli mampu
Memiliki pemahaman tentang memahami kiat sukses
Kiat-kiat sukses
kiat sukses dalam menghadapi menghadapi ujian sekolah
hadapi (USBN-UN)
ujian maupun ujian nasional serta
memiliki keyakinan terhadap
kesuksesannya
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli memiliki Kebiasaan belajar
secara rutin kebiasaan belajar secara rutin rutin
Peserta didik/konseli mampu
Mampu menghilangkan Menghilangkan
menghilangkan kebiasaan
kebiasaan belajar apabila akan kebiasaan belajar saat
belajar apabila akan ada
ada tes/ujian akan ada ujian
tes/ujian
Peserta didik/konseli memiliki
Memiliki pemahaman tentang Syarat-syarat
pemahaman tentang syarat-
syarat-syarat kelulusan kelulusan
syarat kelulusan
Peserta didik/konseli mampu
Mampu meningkatkan Meningkatkan
meningkatkan konsentrasi
konsentrasi belajar konsentrasi belajar
belajar
Peserta didik/konseli mampu Mengatasi kesulitasn
Mampu mengatasi kesulitan
mengatasi kesulitan mempelajari dan
mempelajari dan memahami
mempelajari dan memahami memahami mata
mata pelajaran tertentu
mata pelajaran tertentu pelajaran tertentu
KARIR Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu Kiat mengelola
mengelola keuangan saat mengelola keuangan saat keuangan saat
indekos indekos indekos
Peserta didik/konseli memiliki Membangkitkan
Memiliki ketahanan diri setiap
semangat diri saat mengalami semangat diri saat
menghadapi kegagalan
suatu kegagalan mengalami kegagalan
Peserta didik/konseli mampu Keselarasan cita-cita
Memiliki keselarasan cita-cita
menyelaraskan cita-cita dengan harapan orang
dengan harapan orang tua
dengan harapan orang tua tua
Mengenal lebih dekat dengan Peserta didik/konseli Mengenal berbagai
berbagai jenis organisasi yang mengenal berbagai organisasi organisasi yang ada
ada di masyarakat yang ada di masyarakat di masyarakat
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli memiliki Mantap pada
kebutuhan pemilihan karir kemantapan pemilihan karir keputuan pilihan karir
Memiliki kemauan untuk Peserta didik/konseli memiliki Mantap untuk
melanjutkan sekolah kejenjang kemauan untuk melanjutkan melanjutkan ke
SLTA ke jenjang yang lebih tinggi jenjang SLTA
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki
Cara atau stategi
cara atau strategi masuk pemahaman tentang cara atau
masuk sekolah favorit
sekolah favorit strategi masuk sekolah favorit
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
Memiliki rencana karir masa perencanaan karir serta Perencanaan karir
depan memiliki sikap positif dalam masa depan
meraih kesuksesan masa
depan
Peserta didik/konseli dapat
belajar tentang kehidupan
Memiliki motivasi untuk Motivasi sukses dari
mandiri secara emosional,
sukses tokoh inspiratif
sosial, dan ekonomi dari tokoh
inspiratif
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal profesi di dunia mengetahui dan memahami
Profesi di dunia kerja
kerja macam-macam profesi yang
ada di dunia kerja
Peserta didik/konseli mampu
Memiliki pemahaman tentang memahami kemampuan,
Pilihan karir setelah
pilihan karir setelah lulus minat, dan bakatnya sehingga
lulus SMP/MTs
SMP/MTs dapat menemukan pilihan
studi selanjutnya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli mampu Prospek karir
peminatan/jurusan di mengenal dan memahami peminatan/jurusan di
SMA/MA prospek karir dari setiap SMA/MA
kelompok peminatan atau
jurusan yang ada di SMA/MA
Peserta didik/konseli mampu
Memiliki pemahaman tentang mengenal dan memahami Prosepek karir
peminatan/jurusan di prospek karir dari setiap peminatan/jurusan di
SMK/MAK kelompok peminatan atau SMK/MAK
jurusan yang ada di SMK/MK
,
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi
kemandirian Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa
komponen, yaitu:
a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling.
b) Tujuan layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian konseli.
c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system.
d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan
yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan.
e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling.
f) Materi
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
g) Metode
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akandilakukan.
h) Alat/media
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dansebagainya.
i) Evaluasi
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
j) Ekuivalensi
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan
jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING KELAS IX
SMP IT INSAN ROBBANI 2022/2023
EKUI
BIDANG KOMPONEN STRATEGI
TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI VALEN
LAYANAN PROGRAM LAYANAN
SI
PRIBADI Peserta didik/konseli memiliki
kesadaran melakukan berbagai Bimbingan Ibadah dengan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX 2 jam
kegiatan ibadah dengan Klasikal kemauan sendiri Diskusi Point Hasil
kemauan sendiri
Peserta didik/konseli mampu
memiliki kebiasaan berpikir
Bimbingan Berpikir dan Ceramah, Slide Power Proses dan
positif serta mencapai pribadi Dasar IX 2 jam
Klasikal bersikap positif Diskusi Point Hasil
yang mampu berpikir dan
bersikpa positif
Peserta didik/konseli memiliki
Menyontek,
pemahaman dan kesadaran Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX penyebab dan 2 jam
bahwa menyontek adalah Klasikal Diskusi Point Hasil
solusinya
perbuatan tidak baik (tercela)
Peserta didik/konseli dapat
memahami gejala-gejalan
Bimbingan Stress dan cara Ceramah, Slide Power Proses dan
stress serta faktor-faktor Dasar IX 2 jam
Klasikal mengatasinya Diskusi Point Hasil
penyebab dan cara
mengatasinya
Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi dan
Cara
memantapkan nilai serta cara Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX mengendalikan 2 jam
betingkah laku yang dapat Klasikal Diskusi Point Hasil
emosi
diterima dalam kehidupan
sosial
Peserta didik/konseli dapat
mengenal dan memahami tipe-
Bimbingan Kepribadian Ceramah, Slide Power Proses dan
tipe kepribadian manusia serta Dasar IX 2 jam
Klasikal manusia Diskusi Point Hasil
dapat tumbuh menjadi pribadi
yang matang
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya Pentingnya
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
menjaga kesehatan tubuh serta Dasar IX menjaga 2 jam
Klasikal Diskusi Point Hasil
dapat membiasakan pola kesehatan tubuh
hidup bersih dan sehat

Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Kebiasaan
n dengan dengan
kebiasaan hidup bersih dengan Bimbingan membuang Proses dan
Dasar IX pendekatan pendekatan 2 jam
mebuang sampah pada Kelompok sampah pada Hasil
yang yang
tempatnya tempatnya
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Mengatasi n dengan dengan
Konseling Proses dan
menghilangkan kejenuhannya Responsif IX kejenuhan pendekatan pendekatan 2 jam
Individu Hasil
masuk sekolah masuk sekolah yang yang
digunakan digunakan
Menghilangkan Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
ketergantungan n dengan dengan
meninggalkan ketergantungan Konseling Proses dan
Responsif IX dengan media pendekatan pendekatan 2 jam
dengan media sosial ( fb, Individu Hasil
sosial (fb, wa, yang yang
wa,ig, dll)
ig, dll) digunakan digunakan
Akibat Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
kebiasaan keluar n dengan dengan
menghilangkan keiasaan Konseling Proses dan
Responsif IX malam pendekatan pendekatan 2 jam
keluar malem Individu Hasil
(bermain, yang yang
(bermain,begadang)
begadang) digunakan digunakan
Menghilangkan Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki
rasa n dengan dengan
kemampuan menghilangkan Konseling Proses dan
Responsif IX khawatir/takut pendekatan pendekatan 2 jam
rasa khawatir/takut tidak dapat Individu Hasil
tidak dapat lulus yang yang
lulus sekolah
sekolah digunakan digunakan
Mengatasi Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu masalah dengan n dengan dengan
Konseling Proses dan
mengatasi masalah dengan Responsif IX anggota pendekatan pendekatan 2 jam
Individu Hasil
anggota keluarga d rumah keluarga di yang yang
rumah digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat Responsif Konseling IX Dampak main Disesuaika Disesuaikan Proses dan 2 jam
berhenti main game atau Individu game atau n dengan dengan Hasil
games online dalam mengisi games online pendekatan pendekatan
waktu luangnya yang yang
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
Dampak dari n dengan dengan
mengendalikan Konseling Proses dan
Responsif IX ketergantungan pendekatan pendekatan 2 jam
ketergantungan pada Individu Hasil
pada handphone yang yang
handphone
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu
n dengan dengan
meningkatkan rasa percaya Konseling Membangun Proses dan
Responsif IX pendekatan pendekatan 2 jam
diri dengan baik untuk Individu rasa percaya diri Hasil
yang yang
mencapai tujuan hidupnya
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Tahapan dalam n dengan dengan
Konseling Proses dan
menyelesaikan masalah yang Responsif IX menyelesaikan pendekatan pendekatan 2 jam
Individu Hasil
sedang di hadapai masalah yang yang
digunakan digunakan
SOSIAL Peserta didik/konseli dapat
mengetahui pentingnya
komunikasi untuk Bimbingan Komunikasi Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX 2 jam
menyampaikan pesan, ide atau Klasikal efektif Diskusi Point Hasil
gagasan dalam hidup
bermasyarakat
Peserta didik/konseli dapat
memahami nilai-nilai
kehidupan serta dapat Bimbingan Nilai-nilai Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX 2 jam
bersosialisasi dan mengambil Klasikal kehidupan Diskusi Point Hasil
keputusan berdasarkan nilai-
nilai atau norma
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
memiliki budaya tertib berlalu Etika dan
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
lintas di jalan serta Dasar IX budaya tertib 2 jam
Klasikal Diskusi Point Hasil
menumbuhkan kesdarannya berlalu lintas
untuk disiplin mentaati rambu-
rambu lalu lintas
Peserta didik/konseli mampu Dasar Bimbingan IX Kiat sukses Ceramah, Slide Power Proses dan 2 jam
memahami dan menerima Klasikal hidup Diskusi Point Hasil
peran sosial pria dan wanita bermasyarakat
dengan norma yang ada di
masyarakat
Peserta didik/konseli dapat
Ceramah,
memahami dampak dari Kelas Besar/ Tawuran pelajar Slide Power Proses dan
Dasar IX Tanya 2 jam
tawuran pelajar dan mampu Lintas Kelas dan akibatnya Point Hasil
jawab
menghindarinya
Peserta didik/konseli dapat
memiliki perasaan positif Bimbingan Membina Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX 2 jam
untuk membina persahabatan Klasikal persahabatan Diskusi Point Hasil
dengan kegiatan positif
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki
n dengan dengan
keiasaan antri sebagai Konseling Proses dan
Responsif IX Kebiasaan antri pendekatan pendekatan 2 jam
penghargaan atas diri sendiri Individu Hasil
yang yang
dan orang lain
digunakan digunakan
Bentuk-bentuk Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli menganl
kenakalan n dengan dengan
bentuk-bentuk kenakalan Konseling Proses dan
Responsif IX remaja saat ini pendekatan pendekatan 2 jam
remaja saat ini dan cara Individu Hasil
dan cara yang yang
mensikapinya
mensikapinya digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Membuat
Peserta didik/konseli mampu n dengan dengan
Konseling persahabatan Proses dan
membangun persahabatan Responsif IX pendekatan pendekatan 2 jam
Individu yang baik Hasil
yang baik melalu medsos yang yang
melalui medsos
digunakan digunakan
Kebiasaan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki mengucapkan
n dengan dengan
kebiasaan mengucapkan kata Konseling kata maaf, Proses dan
Responsif IX pendekatan pendekatan 2 jam
maaf, tolong dan terimakasih Individu tolong, dan Hasil
yang yang
dalam pergaulan terimakasih
digunakan digunakan
dalam pergaulan
Peserta didik/konseli dapat
memahami persiapan penting
Dampak
orientasi hidup berkeluarga, Bimbingan Ceramah, Silde Power Proses dan
Dasar IX pernikahan di 2 jam
mengetahui bagaimana Klasikal Diskusi Point Hasil
usia muda
dampak dari pernikahan di
usia muda
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Dampak n dengan dengan
Konseling Proses dan
pemahaman tentang dampak Responsif IX pacaran di pendekatan pendekatan 2 jam
Individu Hasil
pacaran di kalangan remaja kalangan remaja yang yang
digunakan digunakan
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat
menerapkan sikap dan
kebiasaan yang benar dalam Bimbingan Meningkatkan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX 2 jam
belajar hingga dapat Klasikal motivasi belajar Diskusi Point Hasil
membangkitkan semangat
belajar
Peserta didik/konseli mampu
mengevaluasi kebiasaan
Bimbingan Evaluasi Ceramah, Slide Power Proses dan
belajar serta merencanakan Dasar IX 2 jam
Klasikal prestasi belajar Diskusi Point Hasil
pencapaian prestasi belajarnya
sesuai dengan target
Peserta didik/konseli mampu
memahami kiat sukses Kiat sukses
menghadapi ujian sekolah Bimbingan hadapi Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar IX 2 jam
maupun ujian nasional serta Konseling ujian(USBN- Diskusi Point Hasil
memiliki keyakinan terhadap UN)
kesuksesannya
Disesuaika Disesuaikan
n dengan dengan
Peserta didik/konseli memiliki Konseling Kebiasaan Proses dan
Responsif IX pendekatan pendekatan 2 jam
kebiasaan belajar secara rutin Individu belajar rutin Hasil
yang yang
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
n dengan dengan
menghlangkan kebiasaan Konseling kebiasaan Proses dan
Responsif IX pendekatan pendekatan 2 jam
belajar apabila akan ada Individu belajar saat akan Hasil
yang yang
tes/ujian ada ujian
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki n dengan dengan
Konseling Syarat-syarat Proses dan
pemahaman tentang syarat- Responsif IX pendekatan pendekatan 2 jam
Individu kelulusan Hasil
syarat kelulusan yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Meningkatkan Disesuaika Disesuaikan Proses dan
Responsif IX 2 jam
meningkatkan konsentrasi Individu konsentrasi n dengan dengan Hasil
belajar belajar pendekatan pendekatan
yang yang
digunakan digunakan
Mengatasi
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu kesulitan
n dengan dengan
mengatasi kesulitan Konseling mempelajari dan Proses dan
Responsif IX pendekatan pendekatan 2 jam
mempelajari dan memahami Individu memahami mata Hasil
yang yang
mata pelajaran tertentu pelajaran
digunakan digunakan
tertentu
KARIR Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Kiat mengelola n dengan dengan
Pem & Perenc Konseling Proses dan
mengelola keuangan saat IX keuangan saat pendekatan pendekatan 2 jam
Indiv Individu Hasil
indekos indekos yang yang
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Membangkitkan
Peserta didik/konseli memiliki n dengan dengan
Pem & Perenc Konseling semangat diri Proses dan
semangat siri saat mengalami IX pendekatan pendekatan 2 jam
Indiv Individu saat mengalami Hasil
suatu kegagalan yang yang
kegagalan
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Kesalarasan
Peserta didik/konseli mampu n dengan dengan
Pem & Perenc Konseling cita-cita dengan Proses dan
menyelaraskan cita-cita IX pendekatan pendekatan 2 jam
Indiv Individu harapan orang Hasil
dengan harapan orang tua yang yang
tua
digunakan digunakan
Mengenal Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli berbagai n dengan dengan
Pem & Perenc Bimbingan Proses dan
mengenal berbagai organisasi IX organisasi yang pendekatan pendekatan 2 jam
Indiv Konseling Hasil
yang ada di masyarakat ada di yang yang
masyarakat digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Mantap pada n dengan dengan
Peserta didik/konseli memiliki Pem & Perenc Konseling Proses dan
IX kepuusan pendekatan pendekatan 2 jam
kemantapan pilihan karir Indiv Individu Hasil
pilihan karir yang yang
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Mantap untuk
Peserta didik/konseli memiliki n dengan dengan
Pem & Perenc Konseling melanjutkan Proses dan
kemauan untuk melanjutkan IX pendekatan pendekatan 2 jam
Indiv Individu sekolah ke Hasil
ke jenjang yang lebih tinggi yang yang
jenjang SLTA
digunakan digunakan
Disesuaika Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Cara atau n dengan dengan
Pem & Perenc Konseling Proses dan
pemahaman tentang cara atau IX strategi masuk pendekatan pendekatan 2 jam
Indiv Individu Hasil
strategi masuk sekolah favorit sekolah favorit yang yang
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
Perencanaan
perencanaan karir serta Pem & Perenc Bimbingan Ceramah, Slide ower Proses dan
IX karir masa 2 jam
memiliki sikap positif dalam Indiv Klasikal Diskusi Point Hasil
depan
meraih kesuksesan masa
depan
Peserta didik/konseli dapat
belajar tentang kehidupan Motivasi sukses
Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide ower Proses dan
mandiri secara emosional, IX dari tokoh 2 jam
Indiv Klasikal Diskusi Point Hasil
sosial dan ekonomi dari tokoh inspiratif
inspiratif
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui dan memahami Pem & Perenc Bimbingan Profesi di dunia Ceramah, Slide ower Proses dan
IX 2 jam
macam-macam profesi yang Indiv Klasikal kerja Diskusi Point Hasil
ada di dunia kerja
Peserta didik/konseli mampu
memahami kemampuan, minat Pilihan karir
Pem & Perenc Bimbingan Ceramah, Slide ower Proses dan
dan bakatnya sehingga dapat IX setelah lulus 2 jam
Indiv Klasikal Diskusi Point Hasil
menemukan pilihan studi SMP/MTs
lanjutnya
Peserta didik/konseli mampu
mengenal dan memahami Prospek karir
Pem & Perenc Bimbingan Ceramah, Slide ower Proses dan
prospek karir dari setiap IX peminatan/jurus 2 jam
Indiv Klasikal Diskusi Point Hasil
kelompok peminatan atau an di SMA/MA
jurusan yang ada di SMA/MA
Peserta didik/konseli mampu
mengenal dan memahami Prospek karir
prospek karir dari setiap Pem & Perenc Bimbingan peminatan/jurus Ceramah, Slide ower Proses dan
IX 2 jam
kelompok peminatan atau Indiv Klasikal an di Diskusi Point Hasil
jurusan yang ada di SMK/MAK
SMK/MAK
J. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus
penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan
konseling. Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya.
Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh
peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat
diaragakan pada berkembangnya:
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas.
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas.
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan:
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. Pelaporan
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan, yaitu:
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami.
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan.
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan:
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan dengan cara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif. Langkah-langkah tindak lanjut:
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan.
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi:
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu:
1) Angket Masalah Konseli/ Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data, yaitu:
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu:
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi: Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi: Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu:
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan :Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)

L. ANGGARAN DAN BIAYA


Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut:
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut:
NO KEGIATAN VOLUME HARGA JUMLAH
A. LAYANAN BK
1. Home Visit
2. Pembuatan media BK
3. Mengikuti seminar/pelatihan BK
B. BAHAN HABIS PAKAI
1. Kertas HVS A4 80 gram 10 rim Rp. 55.000 Rp. 550.000
2. Kertas HVS F4 80 gram 5 rim Rp. 70.000 Rp. 360.000
3. Stapler 3 buah Rp. 25.000 Rp. 75.000
4. Isi Stapler 10 pack kecil Rp. 5.000 Rp. 50.000
5. Spidol White Board 1 pack Rp. 70.000 Rp. 70.000
6. Penghapus White Board 2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000
7. Flash Disk 2 buah Rp. 90.000 Rp. 180.000
8. CD RW 1 box Rp. 150.000 Rp. 150.000
7. Penggandaan
C. SARANA DAN PRASARANA
1. Pembuatan Banner
2. Papan Bimbingan/Papan Media
3. Kotak Konsultasi/Masalah
D. Total Biaya
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan.
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA.
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya:
konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan.
5. Dukungan sistem
Berisi tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB.
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL

PROGRAM SEMESTERAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP IT INSAN ROBBANI
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang
Jenis
No Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan IX Juli
konseling konseling
Assesmen kebutuhan
Terungkapnya kebutuhan
2 (Angket Kebutuhan IX Juli
peserta didik/konseli
Peserta Didik)
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 bimbingan dan konseling lebih terarah dan IX Juli
konseling tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari
4 bimbingan dan Kepala Sekolah dan IX Juli
konseling Komite Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
Pengadaan
5 sarana yang menunjang IX Juli
sarana/prasarana BK
keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
Tips dan trik dalam memiliki kemampuan
menghilangkan rasa  Pemahaman menghilangkan rasa IX Agust.
khawatir/takut khawatir/takut tidak dapat
lulus sekolah
Peserta didik/konseli
Dampak
mampu mengendalikan
ketergantungan pada  Pemahaman IX Agust.
ketergantungan dengan
handphone
handphone
Peserta didik/konseli
Kebiasaan belajar rutin  Pemahaman memiliki kebiasaan belajar IX Agust.
secara rutin
Peserta didik/konseli
Cara menghilangkan
mampu menghilangkan
kebiasaan belajar saat  Pemahaman IX Sept.
kebiasaan belajar apabila
akan ada ujian
akan ada tes/ujian
Peserta didik/konseli
Cara mengatasi
mampu mengatasi
kesulitas mempelajari
 Pemahaman kesulitan mempelajari dan IX Sept.
dan memahami mata
memahami mata pelajaran
pelajaran
tertentu
Peserta didik/konseli
Menghilangkan
mampu meninggalkan
ketergantungan dengan
 Pemahaman ketergantungan dengan IX Sept.
media sosial (fb, wa,
media sosial (fc, wa, ig,
ig, dll)
dll)
Peserta didik/konseli
mampu meningkatkan rasa
Membangun rasa
 Pemahaman percaya diri dengan baik IX Oktob.
percaya diri
untuk mencapai tujuan
hidupnya
Meningkatkan  Pemahaman Peserta didik/konseli dapat IX Oktob.
motivasi belajar menerapkan sikap dan
kebiasaan yang benar
dalam belajar hingga dapat
membangkitkan semangat
belajar
Peserta didik/konseli
mampu mengevaluasi
kebiasaan belajar serta
Evaluasi prestasi
 Pemahaman merencanakan pencapaian IX Oktob.
belajar
prestasi belajarnya sesuai
dengan target yang ingin
dicapai
Peserta didik/konseli
Meningkatkan
 Pemahaman mampu meningkatkan IX Novemb.
konsentrasi belajar
konsentrasi belajar
Peserta didik/konseli
Mengenal berbagai
mengenal berbagai
organisasi yang ada di  Pemahaman IX Novemb.
organisasi yang ada di
masyarakat
masyarakat
Peserta didik/konseli
Mantap pada keputuan
 Pemahaman memiliki kemantapan IX Novemb.
pilihan karir
pemilihan karir
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui dan
Profesi di dunia kerja  Pemahaman memahami macam-macam IX Desemb.
profesi yang ada di dunia
kerja
Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi dan
memantapkan nilai serta
Cara mengendalikan
 Pemahaman cara bertingkah laku yang IX Desemb.
emosi
dapat diterima dalam
kehidupan sosial yang
lebih luas
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli dapat
mengenal dan memahami
tiep-tipe kepribadian
Kepribadian manusia  Pemahaman IX Sept.
manusia serta dapat
tumbuh menjadi pribadi
yang matang
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui pentingnya
komunikasi untuk
Komunikasi efektif  Pemahaman IX Oktob.
menyampaikan ide, pesan,
atau gagasan dalam hidup
bermsyarakat
c. Papan
Bimbingan
Tips dan Trik Sukses Pemahaman Peserta didik/konseli
Juli -
dalam Pengembangan     dan memperoleh informasi IX
Desember
Diri Pencegahan melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengembangan memperoleh informasi Juli -
    Pemahaman IX
Media BK yang bermanfaat bagi Desember
dirinya
Peserta didik/konseli
Juli -
e. Leaflet     Pemahaman memperoleh informasi IX
Desember
melalui media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
a. Konseling dalam mengatasi Juli -
Pengentasan IX
Individual hambatan/memecahkan Desember
masalah yang dialaminya
Terbatunya memecahkan
b. Konseling Juli -
Pengentasan masalah peserta didik IX
Kelompok Desember
melalui kelompok
Pengentasan Terbatunya memberikan
Juli -
c. Konsultasi dan informasi yang dibutuhkan IX
Desember
Pemahaman oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Juli -
d. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai IX
Desember
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Juli -
e. Advokasi Pengentasan dengan pihak lain agar IX
Desember
hak-hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya layanan
f. Konseling Juli -
Pengentasan bimbingan dan konseling IX
Elektronik Desember
yang efektif
Pemahaman Tertampungnya masalah
Juli -
g. Kotak Masalah dan peserta didik/konseli yang IX
Desember
Pengentasan introvert
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
PEMINATAN DAN PERENCANAAN
3 dengan pemilihan jurusan
INDVIDUAL
dan rencana karir masa
depan

4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan Juli -
menindaklanjuti IX
kebutuhan peserta didik Desember
assesmen
Mengetahui langsung
Juli -
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di IX
Desember
lingkungan rumah
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
Juli -
melaporkan kinerja kepada kepala IX
Desember
program BK sekolah
Penilaian ketercapaian
Juli -
d. Membuat evaluasi program layanan IX
Desember
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan Juli -
IX
administrasi BK bimbingan dan konseling Desember
f. Pengembangan
Pengembangan diri/ Juli -
keprofesian IX
profesi Desember
konselor

Kotabumi, 25 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Widodo Prasetyo, S.Pd. Lasmi Eva Salsabillah, S.Pd


NIY. 201422029001059 NIY.
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTERAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP IT INSAN ROBBANI
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang
Jenis
No Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan IX Januari
konseling konseling
Assesmen kebutuhan
Terungkapnya kebutuhan
2 (Angket Kebutuhan IX Januari
peserta didik/konseli
Peserta Didik)
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 bimbingan dan konseling lebih terarah dan IX Januari
konseling tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari
4 bimbingan dan Kepala Sekolah dan IX Januari
konseling Komite Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
Pengadaan
5 sarana yang menunjang IX Januari
sarana/prasarana BK
keberhasilan layanan BK
C. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
mampu memahami dan
menerima peran sosial pria
Kiat suskes hidup dan wanita dengan norma
 Pemahaman IX Januari
bermasyarakat yang ada di masyarakat
serta berprilaku sebagai
pria dan wanita sesuai
dengan norma masyarakat
Peserta didik/konseli
Cara atau stategi memiliki pemahaman
 Pemahaman IX Januari
masuk sekolah favorit tentang cara atau strategi
masuk sekolah favorit
Peserta didik/konseli
mampu mengenal dan
Prospek karir
memahami prospek karir
peminatan/jurusan di  Pemahaman IX Februari
dari setiap kelompok
SMA/MA
peminatan atau jurusan
yang ada di SMA/MA
Peserta didik/konseli
Akibat kebiasaan
mampu menghilangkan
keluar malam  Pemahaman IX Februari
kebiasaan keluar malam
(bermian, begadang)
(bermain, begadang)
Peserta didik/konseli dapat
Dampak bermain game berhenti main game atau
 Pemahaman IX Maret
atau games online games online dalam
mengisi waktu luangnya
Peserta didik/konseli
Tahapan dalam
mampu menyelesaikan
menyelesaikan  Pemahaman IX Maret
masalah yang sedang
masalah
dihadapi
Membuat persahabatan Peserta didik/konseli
 Pemahaman IX April
yang baik melaui mampu membangun
media sosial persahabatan yang baik
melalui media sosial
Peserta didik/konseli
mampu memahami kiat
sukses menghadapi ujian
Kiat-kiat sukses hadapi
 Pemahaman sekolah maupun ujian IX April
(USBN-UN)
nasional serta memiliki
keyakinan terhadap
kesuksesannya
Peserta didik/konseli
mampu memahami
Perencanaan karir pentingnya perencanaan
 Pemahaman IX Mei
masa depan karir serta memiliki sikap
positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
Peserta didik/konseli
mampu memahami
Pilihan karir setelah kemampuan, minat, dan
 Pemahaman IX Mei
lulus SMP/MTs bakatnya sehingga dapat
menemukan pilihan studi
selanjutnya
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
mampu mengenal dan
Prosepek karir
memahami prospek karir
peminatan/jurusan di  Pemahaman IX Februari
dari setiap kelompok
SMK/MAK
peminatan atau jurusan
yang ada di SMK/MK
c. Papan
Bimbingan
Tips dan Trik Sukses Pemahaman Peserta didik/konseli
Januari -
dalam Pengembangan     dan memperoleh informasi IX
Mei
Diri Pencegahan melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengembangan memperoleh informasi Januari -
    Pemahaman IX
Media BK yang bermanfaat bagi Mei
dirinya
Peserta didik/konseli
Januari -
e. Leaflet     Pemahaman memperoleh informasi IX
Mei
melalui media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
a. Konseling dalam mengatasi Januari -
Pengentasan IX
Individual hambatan/memecahkan Mei
masalah yang dialaminya
Terbatunya memecahkan
b. Konseling Januari -
Pengentasan masalah peserta didik IX
Kelompok Mei
melalui kelompok
Pengentasan Terbatunya memberikan
Januari -
c. Konsultasi dan informasi yang dibutuhkan IX
Mei
Pemahaman oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Januari -
d. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai IX
Mei
masalah peserta didik
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
Januari -
e. Advokasi Pengentasan dengan pihak lain agar IX
Mei
hak-hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya layanan
f. Konseling Januari -
Pengentasan bimbingan dan konseling IX
Elektronik Mei
yang efektif
Pemahaman Tertampungnya masalah Januari -
g. Kotak Masalah IX
dan peserta didik/konseli yang Mei
Pengentasan introvert
Terentaskannya masalah
konseli yang terkait
PEMINATAN DAN PERENCANAAN
3 dengan pemilihan jurusan
INDVIDUAL
dan rencana karir masa
depan

4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan Januari -
menindaklanjuti IX
kebutuhan peserta didik Mei
assesmen
Mengetahui langsung
Januari -
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di IX
Mei
lingkungan rumah
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
Januari -
melaporkan kinerja kepada kepala IX
Mei
program BK sekolah
Penilaian ketercapaian
Januari -
d. Membuat evaluasi program layanan IX
Mei
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan Januari -
IX
administrasi BK bimbingan dan konseling Mei
f. Pengembangan
Pengembangan diri/ Januari -
keprofesian IX
profesi Mei
konselor

Kotabumi, 25 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Widodo Prasetyo, S.Pd. Lasmi Eva Salsabillah, S.Pd


NIY. 201422029001059 NIY.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP IT INSAN ROBBANI
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP IT INSAN ROBBANI
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK ASUH KELAS IX
SMP IT INSAN ROBBANI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX A (Cut Nyak Mutie)
Wali Kelas : Leni Anggraeni, S.Pd.
NOMOR PENILAIAN
NAMA L/P KETERANGAN
URUT KODE P K S
1 K1 Amanda Bernessa Wahyudi P
2 K2 Anggita Aulia Putri P
3 K3 Dava Aqso Arizona L
4 K4 Deva Aqso Arizona L
5 K5 Dinda Kania Dewi P
6 K6 Fahri Azhar Alfarezh L
7 K7 Faizurrahman Al Mursyid L
8 K8 Feyruz Cholisah Putri P
9 K9 Itsnani Syahadah P
10 K10 Kayla Azkiya Hanifa P
11 K11 Kaysan Panca Diputra L
12 K12 M. Fathir Ahmadinejad L
13 K13 Mufiza Ramadhani P
14 K14 Mutiara Faiza Az-Zahra P
15 K15 Nadine Imelyno Putri P
16 K16 Nasywa Nur Izzati P
17 K17 Permatahati Widyadhana A. P
18 K18 Salsabila Sekar Dwiyanti P
19 K19 Santisa Zahira Suherman P
20 K20 Sulthan Raaki Rahmat Y. L
21 K21 Zahra Salsabila Kinanti P
22 K22 Zoya Salsabila Aswin P

Keterangan :
Laki-laki : 7 orang
Perempuan : 15 orang
Jumlah : 22 orang
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX B (Pangeran Dipenegoro)
Wali Kelas : Erwin Tanjung, S.Pd.
NOMOR PENILAIAN
NAMA L/P KETERANGAN
URUT KODE P K S
1 K1 Abdir Rahman Syafi'i L
2 K2 Ahmad Nashrullah Fathin L
3 K3 Ahmad Raffi Rasya Utama L
4 K4 Aisyah Atsiil Belinda Rahma P
5 K5 Aisyah Nur Fadhillah P
6 K6 Akif Kholili L
7 K7 An Nizar Yusuf Aulya L
8 K8 Annisa Dian Fitri Sanusi P
9 K9 Haris Fadhilah L
10 K10 Edies Nadia Alfi P
11 K11 Humam Sowabi L
12 K12 Khaerul Azzam Hariri L
13 K13 Khaira Almira Zastya P
14 K14 M. Alfarizi Natajaya L
15 K15 M. Arsyadi Fikriy L
16 K16 Muhammad Affan Ariyanto L
17 K17 Nabila Ulya Salva P
18 K18 Nur Azira P
19 K19 Raden Tegar Darmawan L
20 K20 Rafli Firdaus L
21 K21 Syaira Atthiya Khairunisa P

Keterangan :
Laki-laki : 13 orang
Perempuan : 8 orang
Jumlah : 21 orang
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX C (Jenderal Sudirman)
Wali Kelas : Juni Ferdi Irawan, S.Pd.
NOMOR PENILAIAN
NAMA L/P KETERANGAN
URUT KODE P K S
1 K1 Ahmad Akbar L
2 K2 Ahmad Faiz Al Razzak L
3 K3 Arthalita Yulia Artianti P
4 K4 Aufa Ramadhani P
5 K5 Khalisha Dhiyaa Al Fajri P
6 K6 Khayarra Fairuz Dzakiyya P
7 K7 M. Raffy Permata L
8 K8 M. Rasya Evendi L
9 K9 M. Sultan Ade Al Bukhori L
10 K10 M. Zaki Nathan Adsaner L
11 K11 Muhammad Alfahri L
12 K12 Muhammad Bintang Nararya L
13 K13 Muhammad Fachry Albar L
14 K14 Muhammad Faiz Fatria Harsan L
15 K15 Muhammad Farel Andi Attaya L
16 K16 Muhammad Fatih Fattan L
17 K17 Muhammad Ramadhan L
18 K18 Muhammad Syafiq Al Shadiq L
19 K19 Muhammad Raja Syahputra L
20 K20 Raffi Achmad L
21 K21 Syifa Aulia Makdum P
22 K22 Velika Raisya Aulia Naloe P

Keterangan :
Laki-laki : 16 orang
Perempuan : 6 orang
Jumlah : 22 orang
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX D (Cut Nyak Dien)
Wali Kelas : Ayu Citra Wijayanti, S.Pd.
NOMOR PENILAIAN
NAMA L/P KETERANGAN
URUT KODE P K S
1 K1 Adhitya Tri Yoga Swasono L
2 K2 Ahmad Faris Al Faruq L
3 K3 Ahmad Sulthon Alhafizh L
4 K4 Alhamdika Rizky Fadhillah L
5 K5 Amupti Hadiid Albar L
6 K6 Arraihan Putra Manan L
7 K7 Darrel Azka Jostin L
8 K8 Dzaky Abiyu Toska L
9 K9 Fadel Muhammad L
10 K10 Gladysha Afifa Aulia Andreanthy P
11 K11 Hanun Noriza Hanif P
12 K12 Khalisha Aldhiya Maghvira P
13 K13 M. Raya Dirgantara Rh L
14 K14 Muhammad Agung Pratama L
15 K15 Muhammad Arkan Jaya L
16 K16 Muhammad Dwi Haris Julian L
17 K17 Neikesya Naila Shafa P
18 K18 Shafa Salsabil Zuhri P
19 K19 Rocky Fitra Ramadhan Aliki L
20 K20 Zaskia Revalina P

Keterangan :
Laki-laki : 14 orang
Perempuan : 6 orang
Jumlah : 20 orang
L
A
M
P
I
R
A
N
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX A (Cut Nyak Mutie)
Wali Kelas : Leni Anggraeni, S.Pd.
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
Urut Kode MASALAH
1 K2 Anggita Aulia Putri P 34 68%
2 K1 Amanda Bernessa Wahyudi P 33 66%
3 K11 Kaysan Panca Diputra L 31 62%
4 K5 Dinda Kania Dewi P 30 60%
5 K7 Faizurrahman Al Mursyid L 30 60%
6 K15 Nadine Imelyno Putri P 28 56%
7 K21 Zahra Salsabila Kinanti P 26 52%
8 K9 Itsnani Syahadah P 25 50%
9 K3 Dava Aqso Arizona L 23 46%
10 K10 Kayla Azkiya Hanifa P 22 44%
11 K17 Permatahati Widyadhana Az Zahra P 22 44%
12 K4 Deva Aqso Arizona L 21 42%
13 K8 Feyruz Cholisah Putri P 21 42%
14 K19 Santisa Zahira Suherman P 21 42%
15 K6 Fahri Azhar Alfarezh L 19 38%
16 K14 Mutiara Faiza Az-Zahra P 17 34%
17 K22 Zoya Salsabila Aswin P 14 28%
18 K18 Salsabila Sekar Dwiyanti P 13 26%
19 K12 M. Fathir Ahmadinejad L 11 22%
20 K20 Sulthan Raaki Rahmat Yunizar L 9 18%
21 K16 Nasywa Nur Izzati P 8 16%
22 K13 Mufiza Ramadhani P 2 4%

Keterangan :
Laki-laki : 7 orang
Perempuan : 15 orang
Jumlah : 22 orang
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX B (Pangeran Dipenegoro)
Wali Kelas : Erwin Tanjung, S.Pd.
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
Urut Kode MASALAH
1 K1 Abdir Rahman Syafi'i L 32 64%
2 K20 Rafli Firdaus L 27 54%
3 K16 Muhammad Affan Ariyanto L 26 52%
4 K4 Aisyah Atsiil Belinda Rahma P 21 42%
5 K5 Aisyah Nur Fadhillah P 21 42%
6 K14 M. Alfarizi Natajaya L 20 40%
7 K18 Nur Azira P 20 40%
8 K19 Raden Tegar Darmawan L 18 36%
9 K3 Ahmad Raffi Rasya Utama L 16 32%
10 K15 M. Arsyadi Fikriy L 16 32%
11 K17 Nabila Ulya Salva P 15 30%
12 K21 Syaira Atthiya Khairunisa P 15 30%
13 K7 An Nizar Yusuf Aulya L 13 26%
14 K13 Khaira Almira Zastya P 12 24%
15 K8 Annisa Dian Fitri Sanusi P 10 20%
16 K10 Edies Nadia Alfi P 10 20%
17 K9 Haris Fadhilah L 9 18%
18 K12 Khaerul Azzam Hariri L 9 18%
19 K2 Ahmad Nashrullah Fathin L 5 10%
20 K6 Akif Kholili L 4 8%
21 K11 Humam Sowabi L 1 2%

Keterangan :
Laki-laki : 13 orang
Perempuan : 8 orang
Jumlah : 21 orang
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX C (Jenderal Sudirman)
Wali Kelas : Juni Ferdi Irawan, S.Pd.
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
Urut Kode MASALAH
1 K14 Muhammad Faiz Fatria Harsan L 35 70
2 K1 Ahmad Akbar L 33 66
3 K6 Khayarra Fairuz Dzakiyya P 28 56
4 K13 Muhammad Fachry Albar L 28 56
5 K9 M. Sultan Ade Al Bukhori L 25 50
6 K8 M. Rasya Evendi L 23 46
7 K17 Muhammad Ramadhan L 23 46
8 K7 M. Raffy Permata L 22 44
9 K2 Ahmad Faiz Al Razzak L 21 42
10 K10 M. Zaki Nathan Adsaner L 19 38
11 K20 Raffi Achmad L 18 36
12 K3 Arthalita Yulia Artianti P 17 34
13 K21 Syifa Aulia Makdum P 17 34
14 K11 Muhammad Alfahri L 16 32
15 K18 Muhammad Syafiq Al Shadiq L 15 30
16 K4 Aufa Ramadhani P 14 28
17 K15 Muhammad Farel Andi Attaya L 13 26
18 K16 Muhammad Fatih Fattan L 11 22
19 K19 Muhammad Raja Syahputra L 8 16
20 K12 Muhammad Bintang Nararya L 6 12
21 K5 Khalisha Dhiyaa Al Fajri P 2 4
22 K22 Velika Raisya Aulia Naloe P 0 0

Keterangan :
Laki-laki : 16 orang
Perempuan : 6 orang
Jumlah : 22 orang
YAYASAN PENDIDIKAN SOSIAL DAN DA’WAH ASH-SHOHWAH
UPTD SMPIT INSAN ROBBANI
NPSN: 69787184 NSS: 204120313046 NIS: 20062
Jl. Bangau V Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara 34513
Website: smpitinsanrobbani.sch.id email: info@smpitinsanrobbani.sch.id Telp. (0724) 3290192/Hp. 085383848910

ABSEN KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2022/2023


Kelas : IX D (Cut Nyak Dien)
Wali Kelas : Ayu Citra Wijayanti, S.Pd.
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
Urut Kode MASALAH
1 K17 Neikesya Naila Shafa P 35 70
2 K10 Gladysha Afifa Aulia Andreanthy P 29 58
3 K1 Adhitya Tri Yoga Swasono L 28 56
4 K8 Dzaky Abiyu Toska L 28 56
5 K2 Ahmad Faris Al Faruq L 26 52
6 K6 Arraihan Putra Manan L 25 50
7 K7 Darrel Azka Jostin L 24 48
8 K12 Khalisha Aldhiya Maghvira P 24 48
9 K19 Rocky Fitra Ramadhan Aliki L 24 48
10 K15 Muhammad Arkan Jaya L 23 46
11 K5 Amupti Hadiid Albar L 22 44
12 K14 Muhammad Agung Pratama L 22 44
13 K3 Ahmad Sulthon Alhafizh L 19 38
14 K16 Muhammad Dwi Haris Julian L 19 38
15 K18 Shafa Salsabil Zuhri P 17 34
16 K9 Fadel Muhammad L 16 32
17 K20 Zaskia Revalina P 16 32
18 K4 Alhamdika Rizky Fadhillah L 15 30
19 K11 Hanun Noriza Hanif P 9 18
20 K13 M. Raya Dirgantara Rh L 0 0

Keterangan :
Laki-laki : 14 orang
Perempuan : 6 orang
Jumlah : 20 orang

Anda mungkin juga menyukai